TRIM DAILY TRADERS Mar 5, 2012
TRIM Highlight PEMERINTAH BERUSAHA MERINGANKAN BEBAN KENAIKAN BBM DENGAN MEMBAGI KENAIKAN TDL SECARA BERTAHAP. KENAIKAN HARGA MINYAK MENTAH DUNIA MENYEBABKAN KENAIKAN SUBSIDI ENERGI MENINGKAT SEBESAR RP55TR UNTUK BBM DAN RP53TR UNTUK LISTRIK. SEDANGKAN DI APBN 2012, SUBSIDI BBM SUDAH MENCAPAI RP123.6TR DAN RP44.96 UNTUK LISTRIK.
Market View IHSG ditutup menguat 1.07% menuju 4.004,86 dengan nilai transaksi Rp3.97tr. Investor Asing mencatat Net Buy yang cukup besar senilai Rp584.2m. Sektor yang memimpin kenaikan IHS adalah sektor Infrastruktur, sektor Konsumsi dan sektor Properti. IHSG bergerak menguat tinggi pada menit – menit terakhir setelah sebelumnya bergerak flat dengan kencenderungan menguat. IHSG semakin menguatkan skenario dimana pergerakan selama sebulan terakhir adalah akumulasi untuk bergerak lebih tinggi lagi. Kami perkirakan IHSG masih berpeluang naik melewati Resistance saat ini di 4.020 dengan Support di 3.950.
Traders Pick Stock ADRO
CMNP ASII
BBCA GGRM
Price Rec
Detail
1.970 Accumulate Sentimen kenaikan harga minyak masih menjadi katalis pergerakan batubara. ADRO masih mempertahankan bentuk Inverted Head and Shoulders 1.920 TradingSell Penurunan sebesar -2.5% diikuti oleh volum tertinggi dalam dua pekan 70.000 TradingSell ASII lebih berpotensi Downtrend setelah tidak dapat naik menembus Resistance di 70.950. Industri otomotif kurang baik ditengah berita kenaikan BBM 7.750 TradingBuy Meski volum kurang besar, pola Double Bottom berpotensi valid selama BBCA tidak berada di bawah 7.700 57.150 BuyOW Peraturan penyatuan pabrik dalam satu entitas akan memperbesar peluang GGRM untuk bersaing
World Market Wrap :
• •
•
Persen adalah kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang akan dilakukan setiap 3 bulan, mulai Mei, Agustus, dan November dengan total kenaikan 10%. Rencana kenaikan TDL baru itu sudah masuk dalam usulan RAPBN-P 2012 tapi belum dibahas di DPR.
JCI
News of the Day
•
333 .
US Tingkat pekerjaan di Amerika Serikat kemungkinan akan bertambah lebih dari 200rb ditengah optimisme akan pertumbuhan ekonomi Amerika EU Private Creditors Yunani akan ditawarkan untuk menandatangani Debt Swap senilai EUR106m (USD140m) minggu ini Pemerintah Spanyol mengumumkan kenaikan target defisit anggaran sebesar 5.8% pada 2012 atau naik dari angka yang disetujui dengan the European Union sebesar 4.4% Asia China menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2012 sebesar 7.5% atau turun dari rata – rata sekitar 8% selama 8 tahun terakhir. Pemerintah China diberitakan akan fokus pada perbaikan tatanan sosial ketimbang angka pertumbuhan ekonomi
4,004.9
Change Transaction Volume (m) Transaction Value (Rpbn) Mkt Cap (Rptr) Market P/E (x) Market Div. Yield (%)
: : : : : :
1.07% 3,034.1 3,976.0 3,770.9 12.6 2.7
Global Indices
Dow Jones Nasdaq Nikkei ST Times FTSE Hang Seng
12,977.6 2,976.2 9,777.0 2,993.5 5,911.1 21,562.3
Chg
(%)
-2.7 -12.8 69.7 14.6 -20.1 174.3
-0.0 -0.4 0.7 0.5 -0.3 0.8
%
Chg
*) Market Tutup
TRAM Reksa Dana Produk
2 Mar 2012
Trim Kapital Trim Kapital + Trim Syariah SHM Tram Consumption + Trim Komb 2 Trim Syariah B Trim Dana Stabil Trim Dana Tetap 2 Tram PDPT USD Tram Reguler INC Tram Strategic Fund Trim Kas 2
7,335.0 0.98 2,739.7 0.96 1,287.9 1.43 1,091.4 1.26 1,472.6 0.80 1,876.6 1.21 1,861.1 0.09 1,504.1 0.02 1.1 0.33 1,038.7 -0.12 1,058.2 0.25 1,000.0 0.00
71.5 26.1 18.2 13.6 11.6 22.5 1.6 0.2 0.0 -1.2 2.7 0.0
Silahkan Menghubungi TRAM
Dual Listing (NYSE)
ISAT TLKM
30.9 31.6
5,614.6 7,168.2
Chg
(%)
0.4 0.6
1.4 2.0
TRIM Daily Traders Mar 5, 2012 News of the Day Ekonomi: Tarif Dasar Listrik Akan Naik 10% Tahun Ini
ARII : Meraih Utang USD40jt
Bila tidak ada hambatan, Pemerintah akan menaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10% tahun ini, yang akan dilakukan secara bertahap. Tiap 3 bulan sekali, Mei, Agustus, dan November, TDL akan naik 3% hingga genap 10%. Kenaikan ini ditunda dari rencana sebelumnya yaitu April, untuk mengurangi beban masyarakat dengan adanya kenaikan BBM. Rencana ini sudah diusulkan di RAPBN-P 2012 tapi belum dibahas di DPR. Pemerintah tidak ingin subsidi energi terus membengkak tanpa perencanaan, karena akibat kenaikan harga minyak dunia, subsidi energi telah meningkat sebesar Rp55tr untuk BBM dan Rp53tr untuk listrik. Padahal di APBN 2012 subsidi BBM sudah mencapai Rp123.6tr dan 44.96tr untuk listrik. Sumber: Kontan
Pinjaman baru ARII sebesar USD40jt berasal dari dua bank, masing masing memberikan pinjaman USD10-20jt dengan tenor 1-3 tahun, sedangkan nama kedua bank tersebut tidak disebutkan. Pinjaman akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha tahun ini dan akan ditarik pada semester pertama tahun ini. Tahun ini perseroan juga akan mengakuisisi satu tambang batubara greenfield di Kalimantan. ARII juga akan mengembangkan anak usaha yang baru ditingkatkan kepemilikannya, PT. Bara Karya Agung dan PT. Karya Borneo Agung dengan menggunakan dana IPO Rp975m. Sumber: Investor Daily
Semen: Siam Cement Siap Bangun Pabrik Semen di Sukabumi Siam Cement siap berinvestasi USD300jt untuk pembangunan pabrik semen di Sukabumi pada tahun 2012. Pembangunan akan dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai di FY15 dengan kapasitas 1.8jt ton per tahun. Namun rencana ini masih terganjal pembebasan lahan dan belum melaporkan ijin ke asosiasi semen. Siam akan menggandeng mitra lokal. Ketatnya persaingan di Thailand lebih ketat dan tingginya permintaan di Indonesia membuat Siam berekspansi ke Indonesia. Siam juga akan terus mengembangkan bisnis building material aetelah tahun lalu mengakuisisi KIAS, KOIN dan tahun ini akuisisi Jayamix. Di FY11, Siam telah mengeluarkan USD700m untuk investasi di Indonesia dan bisnis di Indonesia dan mampu pengkontribusikan USD22ojt bagi pendapatan perseroan. Sumber: Investor Daily, IFT Komentar: Siam akan masuk dengan logistik yang lebih siap dibandingkan dengan pemain asing lainnya. Namun seiring dengan pembebasan lahan yang belum selesai, persaingan baru akan terjadi paling cepat di FY15.
Steel & Konstruksi: Harga Besi Akan Naik 2 Bulan Ke Depan Seiring penahanan scrap impor di Tanjung Priok, harga besi akan meningkat dalam 2-3 bulan mendatang ditambah dengan kenaikan harga BBM subsidi. Langkah yang akan ditempuh adalah membeli baja impor. Sumber: Kontan
ADHI: Kerjasama Dengan Inhutani Jajaki Bisnis Properti PT Inhutani I berencana terjun di bidang properti untuk mengoptimalkan aset dengan nilai NJOP Rp200m dan nilai pasar mencapai empat hingga lima kali NJOP di Jakarta, Bekasi, Balikpapan, Samarinda dengan mengutamakan kerjasama dengan BUMN Karya, salah satunya dengan ADHI melalui anak usahanya ADHI Realty. Tanah yang akan dikerjasamakan seluas 3,000m2 di Jakarta, 8,000m2 di Balikpapan, lahan bekas areal pabrik 35,000m2 di Bekasi yang nilainya sekitar 15-20% dari aset idle Inhutani. Saat ini sedang dibahas skema kerjasama yang menguntungkan karena Inhutani tidak mau sistem BOT. Sumber: Kontan
AKRA: Pembebasan Lahan Jabal Nor Diduga Bermasalah Jabal Nor, anak usaha AKRA di bidang jalan dan pelabuhan batu bara diduga membebaskan lahan dengan cara yang tidak prosedural demi percepatan penjualan lahan ke investor sehingga proyek terancam batal demi hukum. Seorang pemilik tanah menjelaskan bahwa persil tanah masuk dalam bidang tanah yang diajukan ke BPN Tapin padahal tanah belum dijual. Sumber: Bisnis Indonesia
ABMM : Raup Kontrak USD300jt Melalui anak usahanya PT.Cipta Kridatama menandatangani kontrak jasa pertambangan senilai USD300jt dengan PT Riau Baraharum dengan jangka waktu 5 tahun. Kontrak ini berupa pemberian jasa pembersihan lahan (land clearing), pengupasan lahan (overburden removal), dan penyewaan alat berat. Sebelumnya anak usaha lainnya PT. Reswara, mendapatkan kontrak jual beli batubara sebesar 2jt ton tahun ini dengan nilai USD108jt. Sumber: Investor Daily
BBRI: Mencari Subdebt Rp3tr Bank Rakyat Indonesia merencanakan penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) senilai Rp3tr dengan tenor 5-7 tahun, dengan mempertimbangkan CAR saat ini pada level sekitar 15%. Penerbitan obligasi ini direncanakan di 2H12, tergantung dari percepatan ekspansi kredit BBRI. Sumber: Bisnis Indonesia
BDMN: Targetkan Trade Finance Naik 55% Bank Danamon menargetlan pembiayaan perdagangan pada tahun ini mencapai Rp9.3tr atau naik 55% YoY. Penetapan target yang tinggi ini seiring dengan penambahan 2 titik layanan ekspor impor di pelabuhan pada 2012, yang rencananya di Tanjung Perak Surabaya dan di Medan pada 2H12. Sumber: Bisnis Indonesia
BPFI: Target Pembiayaan Mencapai Rp1tr Batavia Prosperindo Finance Indonesia menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp1tr di tahun ini atau naik 47% YoY. Perusahaan akan berekspansi dengan membuka sekitar 7 cabang pada 3 bulan pertama tahun ini, di Padang, Pematang, Siantar, Palangkaraya, Bogor, dan Sidoarjo. Perusahaan telah membuka 6 kantor cabang baru yang berperan pada pertumbuhan permbiayaan di tahun lalu. Sumber: Bisnis Indonesia
ERAA: Tumbuh Bersama Blackberry Blackberry menargetkan 9.7jt unit smartphone pada tahun 2015. PT Teletama Artha Mandiri, anak perusahaan Erajaya adalah distributor terbesar Blackberry di Indonesia. Emiten juga telah memiliki 310 gerai ritel melalui anak perusahaannya, Erafone. Saat ini jumlah pelanggan layanan Blackberry adalah 8.9jt, berdasarkan data Des’11 - Feb’12 empat operator (Telkomsel, XL, Indosat, dan Three). Sumber: Kontan Komentar: Per 1H11, Erajaya memiliki 236 gerai ritel. Dalam 8 bulan terakhir emiten telah menambah 74 gerai baru. Satu gerai dapat menghasilkan antara Rp400jt – Rp500jt per bulan. Maka 74 gerai tersebut dapat menambah penjualan Erafone sebesar Rp355 – 444m per tahun. Blackberry juga menjadi kontributor utama para kompetitor Erajaya. 80% penjualan Global Teleshop adalah smartphone dan 50% dari segmen tersebut adalah Blackberry.
02
TRIM Daily Traders Mar 5, 2012 News of the Day LPKR: S&P Naikkan Peringkat ke BB- dari B+ S&P menaikkan peringkat hutang jangka panjang LPKR menjadi BB- dari B+. S&P juga menaikkan peringkat surat hutang senilai USD395jt yang jatuh tempo di FY15 menjadi BB- dari B+. Alasan S&P 1) stabilnya ekonomi Indonesia mendorong unit kerja LPKR 2) profitabilitas tetap stabil, D/E bisa kurang dari 4x dibandingkan ratarata 3 tahun sebelumnya di 4.7x. 3) divisi kesehatan memberikan pemasukan yang stabil dibanding properti meskipun margin lebih rendah 4) recurring income dari manajemen properti dan dividen dari LMIRT menjaga arus kas. LPKR membidik kenaikan laba meningkat 43% YoY ke Rp1tr dengan pendapatan meningkat 45% YoY ke Rp6.0tr. Sumber: Investor Daily
KRAS: Tidak Terpengaruh Penahanan Scrap Import Dengan komposisi 80% sponge iron dan 20% scrap, KRAS tidak terpengaruh oleh penahanan scrap di Tanjung Priok. Sumber: Kontan Komentar: KRAS memang tidak terpengaruh namun produksi hulu baja untuk keperluan konstruksi hanya 0.7jt ton/ tahun, dibandingkan dengan kapasitas produksi baja non konstruksi di 2.1jt ton. KRAS dapat mensuplai produk namun penggunaannya terbatas. Dengan pengurangan scrap, komposisi sponge iron akan bertambah dan akan menekan margin, dalam pandangan kami.
MYOR : Menerbitkan Obligasi Rp750m MYOR berencana menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total emisi mencapai Rp750m untuk membiayai ekspansi perusahaan. Sebesar Rp500m berupa penerbitan obligasi dan sisanya Rp250m berupa penerbitan sukuk, namun komposisi akhir akan bergantung kepada permintaan pasar. Hasil penerbitan surat utang tersebut untuk membiayai investasi pembangunan pabrik baru di Tangerang. Sumber : Bisnis Indonesia
PNBN: Laba Bersih Naik Tipis Bank Panin membukukan kenaikan laba unaudited sebesar 8.33% YoY menjadi Rp1.62tr dari Rp1.5tr, walaupun ekspansi kredit cukup agresif. Hal ini dikarenakan kenaikan pada penyusutan kerugian nilai aset kredit naik 100% YoY menjadi Rp1.42tr. Sumber: Bisnis Indonesia
RALS : Laba Bersih Tembus Rp450m RALS melaporkan pendapatan tahun lalu berpotensi naik 38% YoY ke Rp6.6tr. Laba bersih naik 27.12% YoY menjadi Rp450m. Sebagian pendapatan masuk dari toko di Jawa dengan kontribusi 50%. Tahun ini RALS menargetkan pertumbuhan pendapatan dari existing store sebesar 8.2% YoY. Laba bersih ditargetkan mencapai 13.6% YoY dengan memasukan potensi gerai hasil ekspansi. Sumber : Bisnis Indonesia
TRIO: Kontribusi Pendapatan Terbesar oleh Blackberry Pendapatan 9M11 sebesar Rp5.34tr (+39.9% YoY) dengan kontribusi Blackberry 46.6%, Nokia 32.1%, SonyEricsson 4.5%, Samsung 1.4%, HP 0.6%, dan lain-lain 14.8%. Pendapatan distribusi adalah 79.5%, dan ritel 20.5%. Jumlah gerai adalah 860 sampai saat ini. Sumber: IFT
03
TRIM Daily Traders Mar 5, 2012 Statistic JCI
4,004.9
YTD (Rp) YTD (USD) Moving Avg 20day Moving Avg 50day Moving Avg 200day
42.6
1.07%
4.78% Volume (m) 4.78% Nilai (Rpbn) 3,956.5 Mkt Cap (Rptr) 3,929.2 Market P/E (x) 3,833.3 Market Div. Yield (%)
3,034.1 3,976.0 3,770.9 12.6 2.7
Indices
Region
MXWO SPX
MSCI Word S&P 500
1,298.5 1,369.6
+/-
(%)
YTD (%)
-6.0 -4.5
-0.46 -0.3
9.80 8.91
US Dow Jones Industrial Nasdaq
12,977.6
-2.7
-0.02
6.22
US
2,976.2
-12.8
-0.4
14.24
Europe London Jerman France Swiss
267.2 5,911.1 6,921.4 3,501.2 6,149.4
0.1 -20.1 -20.4 1.4 21.1
0.06 -0.34 -0.29 0.04 0.34
9.27 6.08 17.34 10.80 3.59
Brazil Russia India India China China
67,781.6 1,608.1 17,637.0 5,359.4 2,460.7 980.8
971.8 9.3 53.0 19.6 34.6 20.0
1.45 0.58 0.30 0.37 1.43 2.08
19.43 14.68 14.12 15.90 11.88 13.17
Japan Japan Hong kong S.Korea Taiwan Singapore
9,777.0 837.8 21,562.3 2,034.6 8,114.4 2,993.5
69.7 6.3 174.3 4.4 -3.9 14.6
0.72 0.76 0.81 0.22 -0.05 0.49
15.63 14.99 16.97 11.44 14.74 13.12
Thailand Philipines Malaysia Vietnam
1,165.2 5,016.3 1,583.8 439.6
0.2 77.7 10.3 11.7
0.01 1.57 0.66 2.72
13.64 14.74 3.47 25.05
+/-
(%)
YTD (%)
-0.011 -0.012 0.008 0.004 -0.008 -0.010 0.690 -0.002 0.003 0.002 -15.00
-0.85 -0.76 0.89 0.39 -0.70 -1.24 0.85 -0.03 0.04 0.18 -0.16
1.83 1.88 -2.55 -3.13 5.13 6.68 6.37 0.06 -0.11 -3.42 0.21
Europe Indonesia & Sectors MSCI Indonesia JII LQ45 JAKFIN Index JAKINFR Index JAKMINE Index JAKCONS Index JAKTRAD Index JAKMIND Index JAKBIND Index JAKPROP Index JAKAGRI Index
+/4,870.0 570.1 695.2 492.3 742.4 2,817.7 1,337.6 672.8 1,268.0 421.5 257.7 2,325.9
Commodities
60.5 8.2 8.8 4.6 10.2 26.5 25.9 2.9 6.4 4.9 3.8 26.0 +/-
CRB Index
(%) YTD (%) 1.26 1.46 1.28 0.01 0.01 0.01 0.02 0.00 0.01 0.01 0.02 0.01
2.31 6.15 3.22 0.10 6.15 11.27 1.64 15.56 -3.29 3.25 12.41 8.38
(%) YTD (%)
321.2
-3.1
-0.97
5.20
106.7 2.5 98.3 98.2 115.6
-2.1 0.0 -0.2 -0.1 0.0
-1.97 0.85 -0.15 -0.15 0.00
7.96 -16.90 -10.06 -10.43 5.28
2,308.8 19,475 23,725
-26.0 -20.0 -50.0
-1.11 -0.10 -0.21
15.61 4.09 23.57
Oil & Gas Crude Oil Natural Gas COAL (Rotterdam) COAL (Amsterdam) COAL (Australia,wk) Industrial Metals Alumunium Nickel Tin Precious Metal Gold Silver
1,709.8 34.5
-12.4 -1.1
-0.72 -3.19
9.13 23.86
Soft Commodities CPO (Malaysia) CPO (Netherland) Rubber Corn Wheat Soybeans Rice (Indonesia)
3,250.0 1,130.0 3,977.5 655.0 674.5 1,333.0 8,500.0
-18.0 -10.0 -0.5 1.0 10.5 10.5 0.0
-0.55 -0.88 -0.01 0.15 1.58 0.79 0.00
2.36 8.65 23.60 1.31 3.33 11.22 3.66
EURO 50 FTSE DAX CAC SMI BRIC BOVESPA MICEX SENSEX NIFTY SHCOMP SZCOMP Developed ASIA Nikkei TPX HIS KOSPI TAIEX FSSTI ASEAN SET PCOMP KLCI VNINDEX *) Market Tutup
Kurs
Region
EURUSD GBPUSD USDCHF USDCAD AUDUSD NZDUSD USDJPY USDCNY USDHKD USDSGD Rupiah
Euro United Kingdom Switzerland Canada Australia New Zealand Japan China Hongkong Singapore Indonesia
1.320 1.584 0.914 0.989 1.073 0.829 81.8 6.298 7.759 1.252 9,088
*) Market Tutup
JCI Winners Stock ADRO UNVR BMRI SMGR TLKM GGRM UNTR PGAS BBCA ASII
JCI Losers Price
1,970 19,250 6,500 11,450 7,150 57,150 29,800 3,750 7,750 70,000
JCI Last Day
(%)
Stock
Price
(%)
3.68 3.22 2.36 2.23 2.14 1.78 1.53 1.35 1.31 0.50
IDKM MNCN BTEL BHIT BRMS KRAS PNBN BBRI IMAS BYAN
3,600 1,660 260 270 630 830 870 6,650 14,400 18,050
-5.26 -2.92 -1.89 -1.82 -1.56 -1.19 -1.14 -0.75 -0.69 -0.28
Value BBRI BMRI ASII TLKM SMGR BBNI ADRO GGRM BBCA INDF
(Rpbn) 472,758 214,281 213,017 151,831 126,220 115,071 104,246 96,086 91,003 90,397
Volume FREN ENRG ASRI MDLN ELTY BBRI MTLA DEWA ADRO LCGP
Nilai (Lot) 488,057 484,348 266,040 225,172 212,329 142,537 130,381 126,836 107,023 93,686
Freq FREN BBRI BMRI ADRO MDLN ASII BBNI SMGR MNCN ENRG
(x) 13,748 5,525 2,437 2,325 2,220 1,669 1,646 1,626 1,621 1,608
04
BBCA
BBNI
BBRI
BMRI
3
4
5
Ace Hardware Indonesia
UNTR
SMGR
INTP
11
12
PTBA
ITMG
ADRO
INDY
14
15
16
17
6,031.6
7,331.6
TRIM UNIVERSE
INCO
Nickel Indonesia
3,575 1,229,547.9
35,522.4
9,764.1
24
1,940
1,940
18,504.6
Timah
Aneka Tambang
18,421.7
TINS
2,700
6,520.5 35,589.2
ANTM
PP London Sumatra I
3,450
22,600
23
LSIP
21
Sampoerna Agro
Astra Agro Lestari
6,062.3
66,593.7
14,067.5
63,012.3
49,490.7
48,041.1
23,656.0
198,267.7
65,341.9
67,915.9
18,774.1
22
AALI
20
1,500
2,700
1,970
43,800
20,850
8,750
17,750
11,450
2,450
152,031.9
63,791.1
SGRO
19
BW Plantation
Indika Energy
Adaro Energy
Indo Tambangraya Megah
TB Bukit Asam
Harum Energy
Indocement TP
Semen Gresik
Holcim Indonesia
United Tractors
METAL
BWPT
18
CPO
HRUM
13
COAL
SMCB
10
CEMENT
29,800
850
4,275
111,158.0
Ramayana Lestari Sentosa
9,960.0
23,323.2
150,150.0
162,409.4
68,771.6
189,165.6
43,885.7
614,382.3
9
RALS
8
6,000
6,500
6,650
3,725
7,750
4,625
5-Mar-12
32.6
0.9
0.3
0.5
1.7
0.5
0.9
0.2
0.2
1.8
0.4
1.7
1.3
1.3
0.6
5.3
1.7
1.8
0.5
4.0
2.9
2.9
0.2
0.2
0.3
0.6
4.0
4.3
1.8
5.0
1.2
16.3
(%) to JCI (Rpbn)
111,158.0
ACES
7
Mitra Adiperkasa
Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia
Bank Negara Indonesia
Bank Central Asia
Bank Danamon Indonesia
Company
Mkt. Cap
HEAVY EQUIPMENT
MAPI
6
RETAILER
BDMN
2
Ticker
1
BANK
No.
Price (Rp.)
Hold
Hold
Hold
Buy
Hold
Buy
Buy
Buy
Buy
Hold
Buy
Hold
Buy
Buy
Buy
Buy
Hold
Buy
Buy
Buy
Buy
Buy
Buy
Hold
Rec
3,800
2,100
1,700
3,000
23,700
4,100
1,600
3,800
2,700
47,100
22,200
8,000
18,250
11,000
2,800
31,200
740
4,550
5,650
9,000
7,750
5,100
8,250
5,400
Price
Target
6.3
8.2
(12.4)
11.1
4.9
18.8
6.7
40.7
37.1
7.5
6.5
(8.6)
2.8
(3.9)
14.3
4.7
(12.9)
6.4
(5.8)
38.5
16.5
36.9
6.5
16.8
(%)
Diff.
15.4
92.1
8.4
10.2
19.0
11.9
13.6
10.8
18.5
13.1
8.9
14.6
11.7
14.9
15.2
13.3
17.6
18.3
18.3
18.0
19.8
19.8
15.5
29.9
31.3
24.5
13.4
13.4
13.4
19.9
13.2
14.9
11
12.6
102.1
7.5
10.4
18.6
11.5
12.4
9.9
13.5
11.9
7.0
9.6
9.0
11.7
12.1
9.8
15.3
16.3
15.7
15.8
14.2
14.2
14.9
23.0
23.6
20.4
11.0
11.1
10.6
16.7
11.0
12.3
12
P/E (X)
3.3
2.4
2.0
1.7
2.1
3.2
4.2
2.5
4.3
3.7
2.1
2.8
5.5
5.6
7.6
4.0
4.2
5.0
2.4
4.1
4.4
4.4
2.1
6.1
5.7
4.0
2.4
3.5
1.8
4.7
2.1
3.0
11
2.8
2.1
1.7
1.6
1.9
2.8
3.7
2.2
3.4
3.1
1.8
2.3
4.2
4.3
5.5
3.2
3.6
4.4
2.1
3.6
3.6
3.6
2.0
4.9
4.7
3.5
2.1
2.8
1.6
3.9
1.9
2.5
12
PBV (X)
23.7
2.6
25.6
18.0
11.4
30.1
33.2
25.6
25.8
30.6
26.0
21.1
54.7
43.2
57.4
33.6
25.9
29.1
13.9
24.5
27.1
27.1
14.1
21.8
19.8
17.4
21.7
29.4
14.5
25.6
17.2
22.4
11
24.0
2.2
24.7
16.0
10.6
25.9
31.5
23.5
27.9
28.3
27.3
26.5
53.2
41.9
52.8
36.0
25.1
28.6
14.3
24.1
28.1
28.1
13.8
23.8
22.0
18.5
20.3
28.1
16.2
25.6
18.2
22.2
12
ROE (%)
25.9
(11.8)
22.6
7.6
9.5
49.2
29.5
33.2
34.9
35.7
104.0
68.1
132.2
61.0
88.7
86.5
15.0
2.2
24.1
10.0
44.8
44.8
9.4
37.8
58.1
29.6
21.5
6.0
24.9
12.0
15.0
14.2
11
22.7
(9.7)
11.4
(1.7)
1.9
3.8
9.7
9.6
37.0
9.7
27.4
51.8
30.9
27.5
25.7
35.3
15.1
11.8
16.4
13.8
39.9
39.9
4.0
30.1
32.8
20.4
21.3
20.1
26.1
19.2
20.4
21.0
12
EPS g (%)
2.2
8.2
11.9
3.6
7.5
2.7
3.7
2.4
0.6
3.0
2.2
1.8
2.6
2.1
2.8
2.2
1.5
2.4
3.7
2.2
1.7
1.7
3.5
1.2
0.3
1.4
1.8
1.4
1.8
1.3
2.6
1.6
11
2.7
3.9
13.3
3.9
5.3
3.3
4.8
3.2
1.1
3.9
4.4
3.4
6.8
3.4
3.3
4.3
2.3
3.0
3.3
2.7
2.3
2.3
3.9
0.5
0.6
1.4
2.2
1.5
2.2
1.4
3.0
1.8
12
Div. Yield (%)
TRIM Daily Traders Mar 5, 2012
TRIM Stock Universe
05
RESEARCH TEAM Michele Gabriela Equity Analyst (
[email protected])
Richardo Putra Waluyo Equity Analyst (
[email protected])
William Simadiputra Equity Analyst (
[email protected])
Ivan Chamdani Equity Analyst (
[email protected])
Muhamad Makky Dandytra Technical Analyst (
[email protected])
T Heldy Arifien Technical Analyst (
[email protected])
Windra Djulnaily Pluit, Jakarta (
[email protected])
Ferry Zabur Kelapa Gading, Jakarta (
[email protected])
Ariawan Anwar Artha Graha, Jakarta (
[email protected])
Wirjawan Joesoef Mangga Dua, Jakarta (
[email protected])
Very Wijaya Kebon Jeruk, Jakarta (
[email protected])
Untung Wijaya Semarang, Jawa Tengah (
[email protected])
Sonny Muljadi Surabaya, Jawa Timur (
[email protected])
Juliana Effendy Medan, Sumatera Utara (
[email protected])
Ni Made Dwi Hapsari Wijayanti Denpasar, Bali (
[email protected])
Philip Fernando Suwandi Makassar, Sulawesi Selatan (
[email protected])
Agus Jatmiko Balikpapan, Kalimantan Timur (
[email protected])
Asep Saepudin Bandung, Jawa Barat (
[email protected])
Donny Kristanto Setiadi Palembang, Sumatra Selatan (
[email protected])
Tantie Rivi Watie Pekanbaru, Riau (
[email protected])
Agus Bambang Suseno Solo, Jawa Tengah (
[email protected])
Untung Wijaya Yogyakarta, Jawa Tengah (
[email protected])
Ariffianto Cirebon, Jawa Barat (ariffi
[email protected])
Rr. Putri Ayu Erikusuma Malang, Jawa Timur (
[email protected])
Rovandi Research Assistant (
[email protected])
EQUITY CAPITAL MARKET TEAM Nathanael Benny Prasetyo Head of Retail ECM (
[email protected])
PT Trimegah Securities Tbk 18th Fl, Artha Graha Building Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, INDONESIA Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163 DISCLAIMER This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither Trimegah Securities nor any officer or employee of Trimegah Securities accept any liability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication. Trimegah Securities may in future participate in an offering of the company’s equity securities.