Nomor Putusan Pengadilan Pajak
:
Put.59129/PP/M.IXA/19/2015
Jenis Pajak
:
Bea Masuk
Tahun Pajak
:
2013
Pokok Sengketa
:
bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Pembebanan Tarif Bea Masuk Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.9900, jenis barang Pos 2 Cold Rolled Steel Sheet in Coils as Per JIS G 3141 SPCC-1B, Full Hard Size: 0.20MM X 914MM X Coil, negara asal India, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013 Pembebanan Tarif Bea Masuk (AIFTA) sebesar 7%, dan ditetapkan oleh Terbanding menjadi Pembebanan Tarif Bea (Umum/MFN) sebesar 10%;
Menurut Terbanding
:
bahwa pemenuhan ketentuan untuk mendapatkan preferensi tarif dalam rangka ASEANIndia Free Trade Area.bahwa PFPD mengenakan tarif BM MFN atas importasi yang dilakukan oleh Pemohon Banding karena jenis barang adalah Cold Rolled Steel Sheet in Coils yang terdiri dari beberapa tipe/model yang berbeda, berbeda ukuran dan spesifikasinya, berbeda jumlah dan juga harganya, menggunakan fasilitas Form COO AIFTA namun Origin Criteria hanya satu saja atau dikelompokan secara global;
Pemohon :
bahwa Pemohon Banding menolak Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP6648/KPU.01/2013 dan mohon kiranya Permohonan Banding Pemohon Banding ini dikabulkan sehingga SPTNP menurut Pemohon Banding adalah tidak terutang/nihil;
Menurut Banding
Menurut Majelis
:
bahwa sesuai Keputusan Terbanding Nomor: KEP-6648/KPU.01/2013 tanggal 28 Oktober 2013 atas importasi barang yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013, Klasifikasi Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00, jenis barang berupa Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal India, menggunakan Form Al No. A149109924 tanggal 01 Juli 2013 yang diragukan kebenarannya sehingga terhadap importasi tersebut ditetapkan pembebanan tarif bea masuknya dengan skema tarif bea masuk (MFN) menjadi sebesar 10%; bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013, Klasifikasi Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00, jenis barang berupa Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal India, fasilitas ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) dengan tarif bea masuk sebesar 0% dengan menggunakan Form Al No. A149109924 tanggal 01 Juli 2013; bahwa Article 1 Operational Certification Procedure (OCP) Asean-India FTA menyatakan “The AIFTA Certificate of Origin shall be issued by the Government authiorities (Issuing Authority) of the exporting party”;
bahwa Article 6 Operational Certification Procedure (OCP) Asean-India FTA menyatakan: (a) The Issuing Authorities shall, to the best of their competence and ability, carry out proper examination of each application for the AIFTA Certificate of Origin to ensure that: the application and the AIFTA Certificate of Origin are duly completed and signed by the authorised signatory; The origin of the product is in conformity with the AIFTA Rules of Origin; (iii) other statements of the AIFTA Certificate of Origin correspond to supporting documentary evidence submitted; (iv) description, quantity and weight of products, marks and number on packages, number and type of packages, as specified, conform to the products to be exported; (b) Multiple items declared on a single invoice and single AIFTA Certificate of Origin shall be allowed, provided that each item qualifies separately in its own right. bahwa Article 16 Operational Certification Procedure (OCP) Asean-India FTA menyatakan a) The Importing Party may request a retroactive check at random and/or when it has reasonable doubt as to the authenticity of the document or as to the accuracy of the information regarding the true origin of the products in question or of certain parts thereof. The issuing Authority shall conduct a retroactive check on a producer/exporter's cost statement based on the current cost and prices within a six-month time frame prior to the date of exportation subject to the following procedures: The request for a retroactive check shall be accompanied by the AIFTA Certificate of Origin concerned and specify the reasons and any additional information suggesting that the particulars given inj the said AIFTA Certificate of Origin may be inaccurate, unless the retroactive check is requested on a random basis; The issuing Authority shall respond to the request promptly and reply within (3) months after receipt of the request; (iii) In case of reasonable doubt as to the authenticity or accuracy of the document, the Customs Authority of the importing Party may suspend provision of preferential tariff treatment while awaiting the result of verification. However, it may release the good to the importer subject to any administrative measures deemed necessary, provided that they are not subject to import prohibition or restriction and there is no suspicion of fraud; and (iv) The retroactive check progress, including the actual process and the determination of whether the subject good is originating or not, should be completed and the result communicarted to the Issuing Authority within six (6) months. While the process of the retroactive check is being undertaken, subparagraph NO shall be applied; bahwa Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 221/PMK.011/2010 tanggal 24 Agustus 2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Dalam Rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA), menyatakan: (1) Menetapkan tarif bea masuk atas barang impor dari Negara anggota ASEAN dan
Negara Republik India dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) untuk tahun 2010 sampai dengan 2012, sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan ini, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. bahwa Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 221/PMK.011/2010 tanggal 24 Agustus 2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor Dalam Rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA), menyatakan: Pengenaan bea masuk berdasarkan penetapan tarif bea masuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) yang lebih
rendah dari tarif bea masuk umum, hanya diberlakukan terhadap barang impor yang dilengkapi Surat Keterangan Asal (Form AI) yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di negara-negara bersangkutan; b. lmportir wajib mencantumkan nomor referensi Surat Keterangan Asal (Form AI) sebagaimana dimaksud pada huruf a dan kode fasilitas dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) pada pemberitahuan impor barang; c. Lembar asli Surat Keterangan Asal (Form AI) dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) sebagaimana dimaksud pada huruf a, wajib disampaikan oleh importir pada saat pengajuan pemberitahuan impor barang sebagaimana dimaksud pada huruf b di Kantor Pabean pada pelabuhan pemasukan; dan d. Dalam hal tarif bea masuk yang berlaku secara umum lebih rendah dari tarif bea masuk dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Peraturan Menteri ini, tarif yang berlaku adalah tarif yang berlaku secara umum; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas bukti/dokumen pendukung Terbanding dan Pemohon Banding, dikemukakan sebagai berikut: bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah penetapan Terbanding dalam keputusan keberatan Nomor: KEP-6648/KPU.01/2013 tanggal 28 Oktober 2013, dimana menurut Terbanding tanda tangan pejabat yang berwenang dalam Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 berbeda dengan dibandingkan dengan "Specimen Signatures of the officers who have been authorized to attes the export documents vis. Certificate of origin, ... on behalf of Kolkata Chamber Of Commerce & industry", sehingga atas impor Pemohon Banding berupa Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal India, yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 038521 tanggal 08 Maret 2012, Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00, tidak dapat diberikan tarif preferensi dalam rangka ASEAN-India Free Trade Area dan dikenakan pembebanan tarif bea masuk yang berlaku umum sebesar 10%; bahwa Pemohon Banding melakukan importasi Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lainlain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal India, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor 314468 tanggal 01 Agustus 2013, Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00 dan fasilitas ASEAN-India Free Trade Area (AIFTA) dengan
tarif bea masuk sebesar 0%; bahwa pada Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 tertulis Invoice Nomor: EXP/2013-2014/270 tanggal 19 Juni 2013, sama dengan nomor invoice yang tercantum di PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013 bahwa Terbanding melalui Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-4497/KPU.01/2013 tanggal 11 September 2013 Subject Confirmation on Certificate of Origin meminta konfirmasi keabsahan Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 kepada Export Inspection Council of India (Corporate Office), Ministry of Commerce & Industry, Goverment of India; bahwa Export Inspection Agency – Kolkota (Ministry of Commerce & Industry, Goverment of India) selaku penerbit Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 melalui Surat Export Inspection Agency – Kolkata Nomor: EIA/KOL/GSP/PV175/2011-12/980 tanggal 18 Juli 2014 Subject Post Verification of Certificate of Origin Form A No. A149109924 dt 1 st July, 2013, menjawab Surat Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Nomor: S-4497/KPU.01/2013 tanggal 11 September 2013, yang pada pokoknya menyatakan bahwa Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 adalah sah dan benar; bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen pendukung, kedapatan bahwa Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 adalah sah dan benar sehingga Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013 dapat diterima. Oleh karenanya atas importasi Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB), Negara asal India, yang diberitahukan dalam PIB Nomor: 038521 tanggal 08 Maret 2012, Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00 dengan menggunakan Form AI Nomor: A149109924 tanggal 01 Juli 2013, mendapat preferensi tarif skema AIFTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%; menimbang
:
bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa barang impor berupa “Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB)”, Negara asal India, klasifikasi Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor 314468 tanggal 01 Agustus 2013 mendapat preferensi tarif bea masuk skema AIFTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%. Oleh karenanya, Majelis berkesimpulan mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013, jenis barang berupa “Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB)”, Negara asal India, klasifikasi Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00 mendapat preferensi tarif skema AIFTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%;
mengingat
:
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, dan ketentuan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini;
memutuskan
:
Mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-6648/KPU.01/2013 tanggal 28 Oktober 2013 tentang Penetapan atas Keberatan PT XXX Terhadap Penetapan yang Dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai dalam SPTNP Nomor: SPTNP-013529/NOTUL/KPUTP/BD.02/2013 tanggal 22 Agustus 2013, atas nama PT XXX, dan menetapkan pembebanan tarif bea masuk atas PIB Nomor: 314468 tanggal 01 Agustus 2013 , jenis barang berupa “Cold Rolled Steel Sheet in Coils, dan lain-lain (2 jenis barang sesuai lembar lanjutan PIB)”, Negara asal India, klasifikasi Pos 2 PIB Pos Tarif 7209.18.99.00, mendapat preferensi tarif skema AIFTA dengan tarif bea masuk sebesar 0%, sehingga bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang masih harus dibayar adalah nihil; Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 18 November 2014 berdasarkan musyawarah Majelis IXA Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti sebagai berikut: Sudirman S., SH, MH Drs. Sunarto, MM Drs. Surendro Suprijadi, MM Zulfenny E. N. Nerwan
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti,
dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan Pemohon Banding.