P U T U S A N No. 243 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : TEMON
alias
MONIYEM,
bertempat
tinggal
di
Jalan
Kampungan, Dusun Sentul, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dalam hal ini memberi kuasa kepada SAMSUL ARIF MULYONO, S.H., M.H., Advokat, berkantor di Jalan Teuku Umar No.
158, Desa Gedang Sewu,
Kecamatan Pare.
Kabupaten
Kediri,
dahulu
Pemohon
Kasasi
Tergugat/
Pembanding ; melawan: 1. SUMADI
SUDARSONO,
bertempat
tinggal
di
Jalan
Ngamarto, RT. 02 RW. 01, Dusun Bolowarno, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri ; 2. SURIP, bertempat tinggal di Dusun Sumber, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dalam hal ini memberi kuasa kepada ABDUL MADJID, S.H., MBA, M.Hum, berkantor
di
Jalan
Nusa
Indah
No.
40,
Tulungrejo,
Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat/para Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di
muka
persidangan
Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa di Desa Tirulor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pernah hidup seorang janda yang bernama Karminah, meninggal dunia pada tahun 1983 dan semasa hidupnya telah mempunyai seorang anak laki-laki bernama : Karmini ; Bahwa dengan meninggalnya Karminah tersebut maka menurut hukum sebagai ahli waris satu-satunya yang sah adalah Karmini ;
Hal. 1 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
Bahwa semasa hidupnya Karminah mempunyai harta, berupa sebidang tanah sawah, yang mengenai perincian luas, letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan. Yang selanjutnya mohon disebut sebagai “Tanah Sengketa” ; Bahwa dengan meninggalnya Karminah pada tahun 1983 tanah sawah seperti yang tercantum di atas jatuh dan dikuasai serta digarap oleh anaknya yang bernama Karmini selaku satu-satunya ahli waris ; Bahwa semasa hidupnya Karmini telah menikah dengan seorang perempuan yang bernama Surip (masih hidup), dan telah diperoleh seorang anak laki-laki bernama Sumadi Sudarsono (Penggugat I) ; Bahwa semasa hidupnya Karmini dengan Surip telah ada seorang anak perempuan yang ikut dengannya tetapi bukan anak kandungnya yaitu Temon (Tergugat) yang dalam bahasa jawanya disebut “Anak Ngenger” ; Bahwa pada tanggal 14 Juli 2003 ayah Penggugat yang bernama Karmini telah meninggal dunia dengan meninggalkan anak (Penggugat I) dan isteri (Penggugat II) ; Bahwa dengan meninggalnya Karmini tersebut maka menurut hukum sebagai ahli waris yang sah berhak atas harta warisan yang ditinggalkan Karmini adalah Penggugat ; Bahwa sejak meninggalnya Karmini pada tahun 2003 hingga sekarang ini tanah sengketa dikuasai oleh Tergugat yang bukan sebagai ahli waris yang sah menurut hukum ; Bahwa penggarapan tanah sawah sengketa oleh Tergugat + 2 (dua) tahun yang apabila disewakan besarnya sebagaimana tersebut dalam gugatan. Yang seharusnya hasil uang sewa tersebut menjadi milik para Penggugat ; Bahwa Penggugat telah berusaha menyelesaikan permasalahan ini dengan cara kekeluargaan bermusyawarah ditingkat desa untuk mencari jalan damai tetapi tidak berhasil, sehingga Penggugat terpaksa mengajukan gugatan ini ke Pengadilan ; Bahwa dengan melihat kenyataan ini maka menimbulkan hak bagi para Penggugat untuk menuntut Tergugat dan orang-orang yang mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan tanah sengketa kepada para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong yang kemudian untuk bagi waris antara para Penggugat menurut ketentuan Kompilasi Hukum Islam dan apabila pembagian secara fisik tidak dapat dimungkinkan maka dilakukan penjualan dimuka umum bila perlu melalui Kantor Lelang Negara ;
Hal. 2 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
bahwa berdasarkan hal-hal
tersebut di atas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas tanah sengketa/obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Agama tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut : 1. Menyatakan gugatan para Penggugat dapat diterima untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan menurut hukum bahwa Penggugat I, II adalah ahli waris yang sah dari Karmini ; 3. Menyatakan bahwa tanah sengketa yang tercantum dalam posita gugatan angka 5 yang berupa : Sebidang tanah sawah yang terletak di Desa Tirulor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dengan nomor Kohir 1262, persil 133.a Klas III luas + 1307 M2 (dari + 1510 M2) dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Jalan sawah ;
-
Sebelah Timur
: Tanah sawah milik Sumadi ;
-
Sebelah Selatan
: Sungai ;
-
Sebelah Barat
: Tanah sawah milik Sakem ;
adalah merupakan harta asal peninggalan Alm. Karmini yang belum pernah dibagi waris dan oleh karenanya harta peninggalan tersebut berhak untuk diwaris oleh Penggugat I, II sebagai ahli waris yang sah menurut hukum ; 4. Menghukum Tergugat dan orang yang mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan tanah sengketa pada posita gugatan angka 5 seperti tersebut di atas kepada para Penggugat (Penggugat I, II) dalam keadaan baik dan kosong yang kemudian untuk dibagi waris antara Penggugat I dan II menurut ketentuan Kompilasi Hukum Islam dan apabila pembagian secara fisik tidak dapat dimungkinkan maka dilakukan penjualan dimuka umum dan bilamana perlu melalui Kantor Lelang Negara dan hasilnya dibagi waris menurut kententuan Kompilasi Hukum Islam ; 5. Menyatakan bahwa hasil penggarapan tanah sengketa yang tercantum dalam posita gugatan 5 sejumlah Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dapat dikategorikan sebagai bagian dari harta waris peninggalan almarhum Karmini yang harus dibagi waris antara para Penggugat ; 6. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan hasil penggarapan dari tanah sengketa selama 2 tahun sejumlah Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) kepada para Penggugat yang untuk selanjutnya dibagi waris antara Penggugat ;
Hal. 3 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (CB) yang diletakkan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri atas barang sengketa dalam perkara ini ; 8. Menyatakan bahwa putusan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Voorraad) meskipun ada verzet dan upaya hukum lain ; 9. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : Bahwa terhadap obyek yang digugat tercantum nama TEMON, namun secara yuridis tidak benar Tergugat bernama Temon, akan tetapi bernama Moniyem, hal ini sesuai dengan fakta yuridis (KTP dan KK yang bersangkutan sedang nama Temon tidak pernah ada. Gugatan para Penggugat salah alamat karena subyek hukum yang digugat tidak benar dan tidak lengkap, gugatan menjadi kabur dan tidak jelas/cacat formil ; Bahwa atas dasar hal-hal tersebut di atas Tergugat mohon agar gugatan para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Kabupaten Kediri telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 237/Pdt.G/2005/PA.Kab.Kdr tanggal 10 Agustus 2005 M. bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1426 H. yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi Tergugat ;
DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat I untuk sebagiannya dan menolak gugatan Penggugat II seluruhnya ; 2. Menyatakan Penggugat I (Sumadi Sudarsono) adalah ahli waris yang sah dari almarhum Karmini ; 3. Menyatakan sebidang tanah sawah yang terletak di Desa Tirulor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dengan nomor Kohir 1262, persil 133.a, Klas III, luas + 1.347,75 M2 dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Jalan sawah ;
-
Sebelah Timur
: Tanah sawah milik Sumadi ;
-
Sebelah Selatan
: Sungai ;
-
Sebelah Barat
: Tanah sawah milik Sakem ;
adalah harta peninggalan almarhum Karmini yang berasal dari almarhumah Karminah kini dalam penguasaan Tergugat (Temon alias Moniyem) ;
Hal. 4 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
4. Menghukum Tergugat (Temon alias Moniyem) untuk menyerahkan sawah tersebut pada amar putusan point 3 (tiga) di atas kepada Penggugat I (Sumadi Sudarsono) dalam keadaan baik dan kosong ; 5. Menyatakan sah dan berharga peletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang dilakukan oleh Jurusita Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tanggal 4 Agustus 2005 atas tanah sawah tersebut pada amar putusan point 3 (tiga) di atas ; 6. Menyatakan permohonan Penggugat agar dilaksanakan putusan lebih dulu meskipun ada banding, kasasi dinyatakan tidak dapat diterima ; 7. Menghukum Penggugat dan Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini yang diperhitungkan sebesar Rp. 969.000,- (sembilan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) ; 8. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat putusan Pengadilan Agama tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dengan putusan No. 227/Pdt.G/2005/PTA.Sby
tanggal 27
Desember 2005 M. bertepatan dengan tanggal 25 Dzulqa’dah 1426 H. yang amarnya sebagai berikut : -
Menyatakan, bahwa permohonan banding dari Tergugat/Pembanding dapat diterima ;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tanggal 10 Agustus 2005 M. bertepatan dengan tanggal 5 Rajab 1426 H. Nomor : 237/Pdt.G/2005/PA.Kab.Kdr. yang dimohonkan banding ; DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI
DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi Tergugat/Pembanding ;
DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat I/Terbanding I untuk sebagian, dan menolak gugatan Penggugat II/Terbanding II seluruhnya ; 2. Menyatakan menurut hukum, Penggugat I/Terbanding I (Sumadi Sudarsono) adalah ahli waris dari almarhum Karmini ; 3. Menyatakan menurut hukum, bahwa sebidang tanah sawah seluas 1.347,75 M2 terletak di Desa Tirulor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, nomor kohir 1262, persil 133 a klas III, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara
: Jalan sawah ;
-
Sebelah Timur
: Tanah sawah milik Sumadi ;
Hal. 5 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
-
Sebelah Selatan
: Sungai ;
-
Sebelah Barat
: Tanah sawah milik Sakem ;
adalah harta peninggalan almarhum Karmini yang berasal dari almarhumah Karminah
yang
belum
dibagi
waris,
kini
dalam
penguasaan
Tergugat/Pembanding (Temon alias Moniyem) ; 4. Menyatakan menurut hukum, bahwa atas harta peninggalan tersebut dalam amar nomor 3, Tergugat/Pembanding berhak mendapat 1/3 (sepertiga) bagian, sedang sisanya 2/3 (dua pertiga) bagian adalah haknya Penggugat I/ Terbanding I ; 5. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk menyerahkan 2/3 (dua pertiga) bagian dari harta peninggalan tersebut dalam amar nomor 3 kepada Penggugat I/Terbanding I, dan apabila kesulitan membaginya, harta peninggalan tersebut dijual lelang kemudian hasil penjualannya 2/3 (dua pertiga) bagian diserahkan kepada Penggugat I/Terbanding I, dan yang 1/3 (sepertiga) bagian diserahkan kepada Tergugat/Pembanding ; 6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) yang telah diletakkan oleh Jurusita Pengadilan Agama Kabupaten Kediri berdasarkan Berita Acara Penyitaan Jaminan tanggal 4 Agustus 2005 Nomor : 237/Pdt.G/2005/PA.Kab.Kdr. ; 7. Menghukum Penggugat II/Terbanding II dan Tergugat/Pembanding untuk membayar semua biaya perkara dalam tingkat pertama dan dalam tingkat banding secara tanggung renteng, yang dalam tingkat pertama sebesar Rp. 969.000,- (sembilan ratus enam puluh sembilan ribu rupiah) dan dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; 8. Menolak gugatan Penggugat I/Terbanding I untuk yang selain dan selebihnya ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat/Pembanding pada tanggal 23 Maret 2000 kemudian terhadapnya oleh Tergugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Maret 2006 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 3 April 2006 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 237/Pdt.G/2005/PA.Kab.Kdr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 11 April 2006 ; bahwa setelah itu oleh para Penggugat/para Terbanding yang pada tanggal
12
April
2006
telah
diberitahu
tentang
memori
kasasi
dari
Hal. 6 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
Tergugat/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tanggal 24 April 2006 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa putusan judex facti yang pada pokoknya telah mengambil alih dari putusan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, tentang eksepsi, adalah salah/keliru, sebab subyek hukum Pemohon Kasasi/Tergugat semula dalam gugatan tercantum nama Temon. Namun sejak putusan dibacakan Pemohon Kasasi/Tergugat mengajukan permohonan banding. Pengadilan Agama Kabupaten Kediri telah menambah apa yang tercantum pada gugatan yakni semula nama Temon lalu ditambah Temon alias Moniyem, sehingga
terjadi
perubahan/penambahan.
Perubahan
tersebut
tidak
dibenarkan menurut hukum ; 2. Bahwa pertimbangan judex facti yang menyangkut Pewaris (Karmini) hanya semata-mata atas dasar keterangan yang telah dibantah Pemohon Kasasi/Tergugat, namun judex facti tidak mempertimbangkan atas bantahan Pemohon
Kasasi/Tergugat,
hal
lain
berarti
judex
facti
dalam
pertimbangannya tidak menggunakan dasar-dasar hukum yang benar sebagaimana diatur dalam Pasal 164 HIR ; Demikian pula tentang kedudukan Termohon Kasasi I/Penggugat I dikatakan sebagai ahli waris Karmini dengan Surip, diragukan ke ahli warisannya Termohon Kasasi I/Penggugat I dilahirkan dari perkawinan Karmini dengan isteri yang mana. Menurut Pasal 103 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam “Asal usul seorang anak, hanya dapat dibuktikan dengan fakta kelahiran atau bukti lainnya ; 3. Bahwa keberatan Pemohon Kasasi/Tergugat tentang peralihan hak atas tanah sengketa terdapat dualisme perubahan. Telah menunjukkan adanya ketidak pastian hukum dari mana asal usul obyek sengketa, sehingga berakibat cacat hukum. Terhadap keberatan di atas judex facti tidak mempertimbangkan, apakah tanah sengketa di atas berasal dari warisan atau bukan. Oleh karena tidak dipertimbangkan, judex facti telah lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perudangundangan yang berlaku ;
Hal. 7 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
4. Bahwa luas obyek sengketa, berdasar surat gugatan tercatat luas + 1.307 M2 (dari luas + 1.510 M2) hal ini berarti yang diminta dan dituntut Penggugat seluas di atas, namun judex facti mengabulkan obyek sengketa seluas 1.347.75 M2 dengan dasar hasil pemeriksaan setempat tanggal 24 Juni 2005 yang selisihnya sebesar 0,0307,75 M2, hal ini berarti telah mengabulkan hal-hal yang tidak diminta. Berdasar Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 46 K/SIP/1969 berbunyi :”Putusan yang mengabulkan lebih dari yang dituntut haruslah dibatalkan”. Demikian pula pertimbangan judex facti yang menyangkut kedudukan Karminah, dikatakan isteri dari Partosiban, dan dikatakan orang tua dari Karmini, tidak dilandasi hukum yang benar. Ahli waris antara Karmini dengan Karminah, dan hubungan ke ahli warisan Karmini dengan Karminah patut diragukan, namun judex facti dalam pertimbangannya membenarkan adanya hubungan ke ahli warisan Karmini dengan Karminah, tanpa mempertimbangkan keberatan Pemohon Kasasi/ Tergugat ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai alasan ke 1 sampai dengan 4. bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tidak salah dalam menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal ini tidak pemeriksaan
tingkat kasasi,
karena
dapat dipertimbangkan dalam
pemeriksaan
dalam tingkat kasasi
hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan hukum atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No.15 Tahun 1985 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : TEMON alias MONIYEM tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Hal. 8 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang No. 3 Tahun 2006 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : TEMON alias MONIYEM tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung
pada hari Selasa tanggal 26 Desember 2006 oleh Drs. H. ANDI
SYAMSU ALAM, S.H., M.H., Hakim Agung
yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, DR. H. ABDUL MANAN, S.H, S.IP, M.Hum. dan Drs. H. HAMDAM, S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2007 oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. FAISOL, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim-Hakim Anggota,
Ketua,
Hal. 9 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006
Biaya kasasi :
Panitera Pengganti,
1. M e t e r a I ……….. Rp.
6.000,-
2. R e d a k s I ………. Rp.
1.000,-
ttd. Drs. H. FAISOL, S.H., M.H.
3. Administrasi kasasi Rp. 493.000,J u m l a h ………. Rp. 500.000,-
Hal. 10 dari 10 hal. Put. No. 243 KAG/2006