P U T U S A N No. 114 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH
AGUNG
memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : 1. RAHMAD alias RAHMAT bin PAIMAN ; 2. SUPARNI alias SUPARMI, keduanya bertempat tinggal di Dusun Sidodadi Blok 40, Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu, dalam hal ini memberi kuasa kepada SYAHRUNSYAH, S.H. dan WILDAN AREZA, S.H., Advokat, berkantor di Sisingamangaraja Garu VII No. 51-A&B (Gg. Nuri), Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan ; Para
Pemohon
Kasasi
dahulu
para
Penggugat/para
Pembanding ; melawan: YUNIAR CHAIRANI SIREGAR alias YUSNIAR CN SIREGAR, bertempat tinggal di Pasar IX, Jalan Teratai, Gang Lamtoro No. 2, Dusun VIII RT. 03 RW. 02, Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ; Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Pemohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Agama Lubuk Pakam pada pokoknya atas dalil-dalil : bahwa Penggugat adalah ahli waris (ayah dan ibu kandung) yang sah dari almarhum Arianto bin Rahmad yang telah meninggal dunia pada tanggal 6 November 2004 yang dapat diuraikan dengan susunan silsilah kekeluargaan sebagai berikut : -
Almarhum Arianto bin Rahmad telah meninggal dunia karena sakit pada tanggal 6 November 2004 bertempat tinggal terakhir di Pasar IX Jalan Teratai, Gang Lamboro No. 2, Dusun VIII RT. 03 RW. 02, Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ;
Hal. 1 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
-
Ayah kandung almarhum Arianto adalah Penggugat No. 1 bernama Rahmad bin Paiman ;
-
Ibu kandung almarhum Arianto adalah Penggugat No. 2 bernama Suparni ;
-
Almarhum
Arianto
bin
Rahmad
semasa
hidupnya
hanya
pernah
menikah/kawin dengan saudari Yuniar Chairani Siregar atau menulis nama juga Yuniar CN Siregar (Tergugat), dan dari perkawinan mereka telah diperoleh anak-anak : a. Muhammad Azahari bin Arianto, laki-laki lahir 8 Mei 1995 ; b. Duwi Noviani binti Arianto, perempuan lahir bulan November 1996 ; c. Muhammad Iqbal bin Arianto, laki-laki lahir bulan Januari 2004 ; Semuanya tinggal bersama Tergugat di Pasar IX, Jalan Teratai, Gang Lamtoro No. 2, Dusun VIII RT. 03 RW. 02, Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ; -
Saudara kandung seibu sebapa almarhum Arianto bin Rahmad yaitu : a. Susi Ariani, perempuan, tinggal di Jalan Dusun Sidodadi Blok 40, Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu ; b. Bambang Irawadi, laki-laki, tinggal di Jalan Alamsah RT. 06 RW. 02, Desa Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak-Riau ; c. Indramawan, laki-laki, di Dusun Sidodadi Blok 40, Desa Sisumut, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu ; d. Irwansyah,
laki-laki,
di
Dusun
Sidodadi
Blok
40,
Desa
Sisumut,
Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu ; bahwa baik almarhum Arianto bin Rahmad maupun isterinya Yuniar Chairani Siregar dan anak-anaknya serta seluruh ahli waris yang tersebut dalam susunan silsilah di atas adalah beragama Islam, dan tidak ada lagi ahli waris almarhum Arianto bin Rahmad yang lain selain yang tersebut di atas ; bahwa untuk jelasnya susunan silsilah almarhum Arianto bin Rahmad tersebut, kiranya skema silsilah/susunan keluarganya tersebut akan Penggugat sampaikan pada waktu acara persidangan nantinya ; bahwa dari susunan silsilah keturunan/keluarga tersebut di atas, oleh karena pada saat meninggal dunianya almarhum Arianto bin Rahmad pada tanggal 6 September 2004 masih ada meninggalkan/mempunyai anak laki-laki, maka susunan ahli waris yang lebih jauh dari padanya menjadi terdinding (terhijab) dan oleh karena itu menurut hukum faraid Islam, yang menjadi ahli waris mustahaq dari almarhum Arianto bin Rahmad pada saat almarhum Arianto bin Rahmad meninggal dunia tanggal 6 September 2004 adalah : a. Rahmad/Rahmat bin Paiman, sebagai ayah ;
Hal. 2 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
b. Suparni ditulis juga Suparmi, sebagai ibu ; c. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri ; d. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki ; e. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan ; f.
Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki ; bahwa sebelum almarhum Arianto bin Rahmad meninggal dunia pada
tanggal 6 September 2004, di samping meninggalkan ahli waris juga ada meninggalkan harta peninggalan/warisan yang menjadi harta bersama (gonogini) yang diperoleh selama perkawinan dengan isterinya Yuniar Chairani Siregar (Tergugat) yang terdiri dari : A. Sebuah rumah tempat tinggal berdinding batu dan keramik, atap genteng superving warna merah, lantai keramik, berkamar tidur tiga (tiga buah), berikut dengan tanah pertapakannya seluas lebih kurang 520 M2 yang dibeli dari Bapak Sajari pada tahun 2001, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ; B. Peralatan rumah tangga yang berada/terdapat di rumah tempat tinggal yang terletak di Pasar IX, Jalan Teratai, Gang Lamtoro No. 2, Dusun VIII, RT. 03 RW. 02, Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang terdiri dari : 1.
1 (satu) pasang kursi Jepara yang terdiri dari 1 (satu) buah kursi panjang untuk dudukan 2 orang, dan 3 (tiga) buah kursi untuk dudukan satu orang berikut dengan mejanya berwarna coklat terbuat dari kayu jati ;
2.
1 (satu) pasang kursi sofa berwarna liris-liris warna-warni terbuat dari kayu dan busa ;
3.
1 (satu) pasang meja makan terbuat dari kayu, warna coklat dengan atasnya keramik, berikut dengan 6 (enam) buah kursinya yang terbuat dari kayu berwarna coklat ;
4.
3 (tiga) buah tempat tidur yang terdiri dari : a. 1 (satu) buah tempat tidur ukuran 6 (enam) kaki terbuat dari kayu jati berwarna coklat, berikut dengan 2 (dua) buah tilamnya ; b. 2 (dua) buah tempat tidur Spring bad berwarna merah jambu (warna pink) ;
C. Sebidang tanah kebun seluas kurang lebih satu hektar yang dibeli dari Darmin, berikut dengan tanaman kelapa sawit lebih kurang 135 pohon, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan ; bahwa Penggugat selaku ahli waris yang sah dari almarhum Arianto bin Rahmad, pada awalnya tidak bermaksud untuk memisahkan harta yang
Hal. 3 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
ditinggalkan almarhum Arianto dengan anak-anak yang ditinggalkannya, akan tetapi oleh karena isteri dari almarhum Arianto yaitu Yuniar Chairani Siregar (Tergugat) dengan segala upaya yang memojokkan Penggugat telah melapor dan mengadukan Penggugat kepada Kepolisian POLTABES PEKAN BARU sebagaimana tersebut di dalam laporan Polisi No. Pol.: LP/29/K/I/2005 tertanggal 11 Januari 2005 dan Kepolisian POLRES SIAK – Ria sebagaimana tersebut di dalam Laporan Polisi No. Pol. : LP/116/XII/2004/Spk. tertanggal 8 Desember 2004, dengan tuduhan menggelapkan harta-harta yang ditinggalkan almarhum Arianto bin Rahmad ; bahwa tidak seorangpun diharuskan untuk tetap bersatu dalam kesatuan harta bersama yang tidak terbagi, sedangkan isteri dari almarhum Arianto (Tergugat) POLTABES
telah
melapor
Pekanbaru
menggelapkan
harta
dan
dan
yang
mengadukan
POLRES ditinggalkan
Penggugat
Siak-Riau almarhum
pada
dengan Arianto,
Kepolisian
tuduhan
telah
maka
cukup
beralasan hukum Penggugat menuntut Tergugat selaku sesama ahli waris almarhum Arianto bin Rahmad untuk melakukan pembagian dan pemisahan harta bersama (gono-gini) yang menjadi harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad yang tersebut di atas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku ; bahwa oleh karena harta-harta peninggalan yang tersebut di atas diperoleh almarhum Arianto bin Rahmad selama dalam ikatan/masa perkawinan dengan isterinya Yuniar Chairani Siregar, maka menurut hukum cukup beralasan bahwa harta-harta tersebut di atas adalah ditetapkan sebagai harta bersama (gono-gini) almarhum Arianto bin Rahmad bersama isterinya Yuniar Chairani Siregar dengan pembagian : a. ½ (seperdua) bagian menjadi bagian Yuniar Chairani Siregar selaku isteri memperoleh harta bersama tersebut ; b. ½ (seperdua) bagian merupakan budel harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad yang belum dibagi oleh para ahli warisnya ; bahwa dari uraian susunan silsilah kekeluargaan almarhum Arianto bin Rahmad tersebut di atas, oleh karena pada saat almarhum Arianto bin Rahmad meninggal dunia pada tanggal 6 November 2004 ada meninggalkan ahli waris mustahaq yang terdiri dari : a. Rahmad/Rahmat bin Paiman, sebagai ayah ; b. Suparni ditulis juga Suparmi, sebagai ibu ; c. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri ; d. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki ;
Hal. 4 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
e. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan ; f.
Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki ;
Maka menurut ketentuan hukum faraidh Islam, cukup beralasan ditetapkan ½ (seperdua) bagian dari harta-harta yang tersebut di atas ditetapkan menjadi budel harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad dibagi oleh para ahli warisnya dengan pembagian sebagaimana tersebut dalam gugatan ; bahwa selanjutnya oleh karena harta bersama yang menjadi harta peninggalan/warisan tersebut di atas terdiri dari harta benda yang nilainya tergantung dengan nilai harga pasar, sehingga apabila pembagiannya tidak dapat dilakukan secara innatura, maka dalam melakukan penilaian untuk pembagian dan pemisahan harta bersama yang menjadi harta warisan dimaksud cukup beralasan dilakukan melalui lelang umum oleh Kantor Lelang Negara setempat ; bahwa selanjutnya, oleh karena harta bersama yang menjadi harta-harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad yang tersebut di atas sampai saat ini sebagian besar dikuasai oleh Tergugat, maka cukup beralasan hukum Penggugat menuntut agar ditetapkan menghukum Tergugat untuk melakukan penyerahan bagian harta bersama yang menjadi harta warisan almarhum Arianto bin Rahmad kepada Penggugat sesuai dengan pembagian seperti tersebut di atas ; bahwa berdasarkan hal-hal
tersebut di atas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Agama Lubuk Pakam agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas harta-harta yang tersebut pada obyek sengketa dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Agama tersebut supaya memberikan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta bersama yang menjadi harta warisan yang tersebut pada point 4 (empat) huruf A dan B angka 1 sampai dengan 7 dan huruf C di atas adalah sah dan berharga ; 3. Menyatakan demi hukum, yang menjadi ahli waris mustahaq dari almarhum Arianto bin Rahmad, adalah : I.
Rahmad/Rahmat bin Paiman, sebagai ayah ;
II. Suparni ditulis juga Suparmi, sebagai ibu ; III. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri ; IV. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki ; V. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan ; VI. Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki ;
Hal. 5 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
4. Menetapkan demi hukum harta-harta yang tersebut pada point 4 (empat) huruf A dan B angka 1 sampai dengan 7 dan huruf C di atas adalah merupakan harta bersama (gono gini) antara almarhum Arianto bin Rahmad bersama isterinya Yuniar Chairani Siregar dengan pembagian : a. ½ (seperdua) bahagian menjadi bagian Yuniar Chairani Siregar selaku isteri dalam memperoleh harta bersama tersebut ; b. ½ (seperdua) bahagian merupakan boedel harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad yang belum dibagi oleh para ahli warisnya ; 5. Menetapkan demi hukum ½ (seperdua) bahagian dari harta-harta yang tersebut pada point 4 (empat) huruf A dan B angka 1 sampai dengan 7 dan huruf C di atas yang ditetapkan menjadi boedel harta peninggalan/warisan almarhum Arianto bin Rahmad dibagi oleh para ahli warisnya dengan pembagian : a. Untuk ibu kandung almarhum Arianto bin Rahmad bernama : Suparni mendapat 1/6 (seperenam) bagian ; b. Untuk ayah kandung almarhum Arianto bin Rahmad bernama Rahmad bin Paimin mendapat 1/6 (seperenam) bagian ; c. Untuk isteri almarhum Arianto bin Rahmad yaitu Yuniar Chairani Siregar (Tergugat) mendapat 1/8 (seperdelapan) bagian ; d. Sisanya dengan perhitungan jumlah porsi = 1/6 + 1/6 + 1/8 = 11/24 dikurangi dari asal masalah yaitu 24/24 – 11/24 = sebesar 13/24 (tiga belas perdua puluh empat) bahagian, menjadi bahagian hak 3 (tiga) orang anak kandung almarhum Arianto bin Rahmad dengan pembagian 1 (satu) orang anak laki-laki mendapat 2 (dua) kali bahagian 1 (satu) orang anak perempuan ; 6. Menghukum
Tergugat
(Yuniar
Chairani
Siregar)
untuk
melakukan
penyerahan bahagian harta bersama yang menjadi harta warisan almarhum Arianto bin Rahmad kepada Penggugat sesuai dengan pembagian seperti tersebut pada petitum angka 5 di atas ; 7. Menyatakan putusan dalam
perkara ini dapat dijalankan/dilaksanakan
terlebih dahulu, walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi (Uitvoerbaar Bij Voorraad) ; 8. Membebankan segala ongkos yang timbul dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon Penggugat-Penggugat keadilan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ;
Hal. 6 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
Menimbang,
bahwa
terhadap
gugatan
tersebut
Tergugat
telah
menyangkal dalil-dalil gugatan tersebut dan sebaliknya mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : bahwa selain harta-harta yang diajukan para Tergugat Rekonvensii dalam gugatannya, juga masih ada harta-harta lain yang diperoleh Penggugat Rekonvensi dengan almarhum Arianto bin Rahmad yang belum dimasukan oleh para Tergugat Rekonvensi dalam perkara ini, yaitu : 1. Sebidang tanah kebun seluas lebih kurang 2 hektar, bukan 1 hektar seperti yang dilaporkan para Tergugat Rekonvensi kepada Pengadilan Agama Lubuk Pakam yang dibeli dari saudara Darmin, berikut dengan tanaman kelapa sawit lebih kurang 135 pohon, yang letak dan batas-batasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan rekonvensi ; 2. Sebidang tanah kebun lebih kurang 3,5 hektar yang dibeli dari sdr. Syamsir berikut tanaman kelapa sawit lebih kurang 200 pohon, yang letak dan batasbatasnya sebagaimana tersebut dalam gugatan rekonvensi ; 3. Sebidang tanah kebun lebih kurang 6 hektar yang dibeli dari sdr. Siman berikut tanaman kelapa sawit yang terletak di Desa Okura RT. 03 RW. 06, tanah ini belum bisa dibuat batas-batasnya karena belum dipecah dan masih atas nama sdr. Siman, dan tanah ini pernah dicoba dengan segala upaya oleh para Tergugat Rekonvensi dipecah dan ingin dikuasai atas namanya sendiri, setelah Penggugat Rekonvensi melaporkannya kepada Polisi surat tanah tersebut dibatalkan ; bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Agama Lubuk Pakam telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 311/Pdt.G/2005/PA-LPK. tanggal 11 April 2006 M. bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1427 H. yang amarnya sebagai berikut : I. DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ; 2. Menetapkan harta-harta bersama alm. Arianto bin Rahmad dan Yuniar Chairani Siregar (Tergugat) adalah : a. Sebuah rumah tempat tinggal berdinding batu dan keramik, atap genteng superving warna merah, lantai keramik, berkamar tidur tiga (tiga buah), berikut dengan tanah pertapakannya seluas lebih kurang 520 M2 yang dibeli dari Bapak Sajari pada tahun 2001, terletak di Pasar IX, Jalan Teratai, Gang Lamtoro No. 2, Dusun VIII, RT. 03 RW. 02, Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, dengan batas-batas :
Hal. 7 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
-
Sebelah Utara dengan tanah orang Medan Denai = 26 meter ;
-
Sebelah Timur dengan tanah Normansyah = 20 meter ;
-
Sebelah Selatan dengan sisa tanah Bapak Sajari = 26 meter ;
-
Sebelah Barat dengan Jalan Gang Lamtoro = 20 meter ;
b. Sebidang tanah kebun seluas kurang lebih satu hektar yang dibeli dari Darmin,
berikut
dengan
tanaman
kelapa
sawit
lebih
kurang
135 pohon, terletak di Jalan dari Simpang rumah Mamin, Desa Maredan Barat RT. RW. II, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara dengan tanah Sdr. Ngatiman ;
-
Sebelah Timur dengan tanah Sdr. Gito ;
-
Sebelah Selatan dengan tanah ;
-
Sebelah Barat dengan tanah Wayak ;
c. Peralatan rumah tangga terdiri dari : 1). 1 (satu) pasang kursi Jepara berwarna coklat, terbuat dari kayu jati ; 2). 1 (satu) pasang kursi sofa berwarna liris-liris terbuat dari kayu dan busa ; 3). 1 (satu) pasang meja makan terbuat dari kayu berikut dengan 6 (enam) buah kursinya yang terbuat dari kayu berwarna coklat ; 4). 3 (tiga) buah tempat tidur yang terdiri dari : 1 (satu) buah tempat tidur ukuran enam kaki terbuat dari kayu jati berwarna coklat, berikut dengan dua buah tilamnya, dan dua buah tempat tidur spring bad berwarna merah jambu (warna pink) ; 5). 1 (satu) buah TV berwarna ukuran 21 inc merk Fuji Eliktrik ; 3. Menetapkan setengah dari harta bersama seperti tersebut pada dictum angka 2 huruf a, b, dan c menjadi bagian Yuniar Chairani Siregar (Tergugat), dan setengahnya lagi menjadi bagian alm. Arianto bin Rahmad yang harus dibagikan kepada ahli warisnya yang mustahaq ; 4. Menetapkan bahwa ahli waris yang mustahaq dari alm. Arianto bin Rahmad adalah sebagai berikut : a. Rahmad/Rahmat bin Paiman, sebagai ayah ; b. Suparni ditulis jua Suparmi, sebagai ibu ; c. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri ; d. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki ; e. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan ; f. Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki ;
Hal. 8 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
5. Menetapkan bahwa bahagian masing-masing ahli waris alm. Arianto bin Rahmad adalah sebagai berikut : a. Rahmad/Rahmat
bin
Paiman,
sebagai
ayah
memperoleh :
20/120 bahagian ; b. Suparni
ditulis
juga
Suparmi,
sebagai
ibu
memperoleh
20/120 bahagian; c. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri memperoleh 15/120 bahagian ; d. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki memperoleh 26/120 bahagian ; e. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan memperoleh 13/120 bahagian ; f.
Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki memperoleh 26/120 bahagian ;
6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk melaksanakan pembagian seperti tersebut pada dictum angka 3 dengan sukarela, dan apabila tidak dapat dilaksanakan secara sukarela, dilaksanakan secara lelang melalui Kantor Lelang Negara dan Piutang Negara untuk dijual lelang, dan hasil penjualan lelang tersebut dibagi dua antara Tergugat dengan para ahli waris yang mustahaq sesuai dengan bahagiannya masing-masing ; 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; II. DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian ; 2. Menetapkan harta tersebut di bawah ini, yaitu : Sebidang tanah kebun lebih kurang 3,5 hektar yang dibeli dari sdr. Syamsir berikut tanaman kelapa sawit lebih kurang 200 pohon, yang terletak di RT. I RW. II, Desa Meredan Barat, Kecamatan Siak, Kabupaten Bengkalis, dengan batas-batas : -
Sebelah Utara dengan tanah sdr. Rahono .
-
Sebelah Timur dengan tanah sdr. Aminum ;
-
Sebelah Selatan dengan tanah sdr. Mauri ;
-
Sebelah Barat dengan tanah orang Melayu ;
Adalah merupakan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan alm. Arianto bin Rahmad ; 3. Menetapkan setengah dari harta bersama seperti tersebut pada dictum bahagian I angka 2 huruf a, b, dan c, ditambah dengan bahagian II angka 2 menjadi bagian Penggugat Rekonvensi dan setengahnya lagi menjadi
Hal. 9 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
bagian alm. Arianto bin Rahmah yang harus dibagikan kepada ahli warisnya yang mustahaq ; 4. Menghukum Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk melaksanakan pembagian harta bersama sekaligus membagi harta warisan peninggalan alm. Arianto bin Rahmad seperti tersebut pada dictum angka 3 dengan suka rela, dan apabila tidak dapat dilaksanakan secara suka rela, dilaksanakan secara lelang melalui Kantor Lelang Negara dan Piutang Negara untuk dijual lelang, dan hasil penjualan lelang tersebut dibagi dua antara Penggugat Rekonvensi dengan para ahli waris alm. Arianto ; 5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya ; III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar semua biaya perkara secara tanggung menanggung yang hingga saat ini dihitung sebesar Rp. 672.000,- (enam ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para
Penggugat
putusan
Pengadilan
Agama
tersebut
telah
diperbaiki
oleh
Pengadilan Tinggi Agama Medan dengan putusan No. 48/Pdt.G/2006/PTA.Mdn tanggal 29 September 2006 M. bertepatan dengan tanggal 6 Ramadhan 1427 H. yang amarnya sebagai berikut : Menerima permohonan banding Pembanding ; DALAM KONVENSI : Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Lubuk
Pakam
Nomor
:
311/Pdt.G/2005/PA-Lpk. tanggal 11 April 2006 M. bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1427 H. ; DALAM REKONVENSI : Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Agama
Lubuk
Pakam
Nomor
:
311/Pdt.G/2005/PA.Lpk. tanggal 11 April 2006 M. bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1427 H., sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebahagian ; 2. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonvensi dengan alm. Arianto bin Rahmad sebagai berikut : Sebidang tanah kebun lebih kurang 3,5 hektar didalamnya terdapat lebih kurang 200 pohon kelapa sawit, yang terletak di RT. I RW. II, Desa Maredan Barat, Kecamatan Siak, Kabupaten Bengkalis, yang dibeli dari Sdr. Syamsir dengan batas-batas sebagai berikut :
Hal. 10 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Aminum ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Mauri ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah orang Melayu ;
-
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rahono ;
3. Menetapkan bahwa harta bersama tersebut pada amar No. 2 di atas dibagi dua, setengah bahagian menjadi milik Penggugat Rekonvensi dan setengah bagian lainnya menjadi milik alm. Arianto bin Rahmad ; 4. Menetapkan bahwa bahagian alm. Arianto bin Rahmad dari harta bersama sebagai tersebut pada amar No. 2 di atas dengan pembagiannya sebagai tersebut pada amar No. 3 di atas adalah menjadi harta warisan alm. Arianto bin Rahmad ; 5. Menetapkan bahwa terhadap harta warisan dimaksud di atas dibagikan kepada ahli warisnya dengan ketentuan bahagian masing-masing sebagai berikut : a. Rahmad/Rahmat bin Paiman, sebagai ayah memperoleh : 20/120 bahagian ; b. Suparni ditulis juga Suparmi, sebagai ibu memperoleh 20/120 bahagian ; c. Yuniar Chairani Siregar, sebagai isteri memperoleh 15/120 bahagian ; d. Muhammad Azahari bin Arianto, sebagai anak laki-laki memperoleh 26/120 bahagian ; e. Duwi Noviani binti Arianto, sebagai anak perempuan memperoleh 13/120 bahagian ; f.
Muhammad Iqbal bin Arianto, sebagai anak laki-laki memperoleh 26/120 bahagian ;
6. Menghukum
Penggugat/Rekonvensi
dan
Tergugat/Rekonvensi
untuk
membagi harta tersebut sebagaimana diuraikan pada amar No. 5 di atas dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dapat dibagi melalui lelang Negara ; 7. Menyatakan tidak menerima gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menguatkan
putusan
Pengadilan
Agama
Lubuk
Pakam
Nomor
:
311/Pdt.G/2005/PA.Lpk. tanggal 11 April 2005 M. bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1427 H. ; Menghukum
Penggugat
Konvensi/Tergugat
Rekonvensi/Pembanding
untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp. 181.000,(seratus delapan puluh satu ribu rupiah) ;
Hal. 11 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada para Penggugat/para Pembanding pada tanggal 15 Januari 2007 kemudian terhadapnya oleh para Penggugat/para Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 25 Januari 2007 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 26 Januari 2007 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 311/Pdt.G/2005/PA-Lpk. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Lubuk Pakam, permohonan mana diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama tersebut pada tanggal 9 Februari 2007; bahwa setelah itu oleh Tergugat/Terbanding yang pada tanggal 14 Februari 2007 telah diberitahu tentang memori kasasi dari para Penggugat/ para Pembanding tidak diajukan jawaban memori kasasi oleh pihak lawan ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon Kasasi/para Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Medan salah dalam menerapkan hukum, karena amar putusan dalam rekonvensinya bertentangan dengan pertimbangan hukumnya. Hal ini bisa dilihat dalam pertimbangan hukumnya halaman 7 alinea 1 yang apabila dihubungkan dengan amar putusan dalam rekonvensinya jelas antara pertimbangan hukumnya dengan amar putusan rekonvensinya telah terjadi kontradiksi. Oleh karena itu cukup beralasan putusan tersebut untuk dibatalkan, sesuai dengan Yuriprudensi Mahkamah Agung RI No. 51 K/Sip/1972 tanggal 25 Maret 1972 yang menyatakan bahwa suatu putusan Pengadilan tidak boleh mengandung kontradiksi baik didalam tubuh diktum maupun didalam putusannya ; 2. Bahwa judex facti salah menerapkan Pasal 310 Rbg yang mengabulkan gugatan rekonvensi dengan alat bukti surat berupa foto copy yang tidak diperlihatkan aslinya. Hal ini bisa dilihat pada alat bukti P-1 dan P-2 yang dinazegelen tanpa diperlihatkan aslinya di dalam persidangan. Apabila dihubungkan dengan ketentuan Pasal 310 ayat (1) Rbg yang menentukan bahwa kekuatan suatu surat bukti terletak dalam aktenya yang asli, maka jelas judex facti telah salah menerapkan hukum dan cukup beralasan hukum putusan judex facti tersebut harus dibatalkan ;
Hal. 12 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
3. Bahwa judex facti telah melanggar atau lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Pasal 25 Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 jo Pasal 189 (1) Rbg/Pasal 178 HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI tanggal 25 November 1974 No. 03 Tahun 1974. Hal ini bisa dilihat dalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi Agama Medan halaman 6 alinea 3 dan 5 yang secara nyata tidak ada satupun memuat dasar/landasan hukum apa yang diambil atau yang dijadikan pedoman oleh judex facti dalam memberikan pertimbangan hukum untuk memutus perkara a quo. Dengan demikian apabila dihubungkan dengan ketentuan Pasal 25 Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 jo Pasal 189 ayat (1) Rbg/Pasal 178 HIR dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI tanggal 25 November 1974 No. 03 Tahun 1974 tersebut jelas secara nyata judex facti telah lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan perundang-undangan. Oleh karena itu cukup beralasan hukum
putusan
Pengadilan
Tinggi
Agama
Medan
dibatalkan
untuk
diperbaiki ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : mengenai alasan ke 1 sampai dengan ke 3 : bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena Pengadilan Tinggi Agama Medan tidak salah dalam menerapkan hukum, lagi pula hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau
ada kesalahan
dalam
penerapan hukum atau pelanggaran hukum yang berlaku, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Agama Medan dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : RAHMAD alias RAHMAT bin PAIMAN dan kawan tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
Hal. 13 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi : 1. RAHMAD alias RAHMAT bin PAIMAN, 2. SUPARNI alias SUPARMI tersebut ; Menghukum para Pemohon Kasasi/para Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah Agung
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Mahkamah
pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2007 oleh DRS. H. ANDI SYAMSU
ALAM, S.H., M.H., Hakim Agung Agung sebagai
Ketua
yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah
Majelis, Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP.,
M.Hum. dan DRS. H. HABIBURRAHMAN, M.Hum., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jum’at tanggal 4 Januari 2008 oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. H. FAISOL, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Ketua, ttd. DRS. H. ANDI SYAMSU ALAM, S.H., M.H. Hakim-Hakim Anggota: ttd. Prof.Dr.H. ABDUL MANAN, S.H., S.IP., M.Hum. ttd. DRS. H. HABIBURRAHMAN, M.Hum.
Biaya kasasi :
Panitera Pengganti,
1. M e t e r a I ……….. Rp.
6.000,-
2. R e d a k s I ………. Rp.
1.000,-
ttd. Drs. H. FAISOL, S.H., M.H.
3. Administrasi kasasi Rp. 493.000,-
Hal. 14 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007
J u m l a h ………. Rp. 500.000,-
Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG R I a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Agama,
Ttd.
Drs. HASAN BISRI, S.H., M.Hum. NIP. 150169538.
Hal. 15 dari 15 hal. Put. No. 114 K/AG/2007