IMPLEMENTASI DAN ANALISIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROSES (AHP)UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU Abdul Azis Wachyudi, Prihastuti Harsani, Arie Qur’ania Email :
[email protected] Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan ABSTRAK
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem yang mampu memberikan penilaian terhadap alternatif guna untuk membantu para manajer dalam mengambil keputusan. Banyak metode yang dapat digunakan dalam membangun sistem pendukung keputusan. Penelitian ini akan membandingkan dua metode dalam SPK yaitu, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW), studi kasus Penentuan Penerimaan Karyawan Baru , hasil dari penelitian yaitu, mengetahui tingkat keakurasian dari kedua metode. Kriteria yang menjadi dasar penilaian pengambilan keputusan antara lain Pengalaman Kerja, Pendidikan, Usia, Status Perkawinan, Alamat. Hasil akhir ditemukan bahwa metode AHP dan metode SAW relatif sama, sehingga diperoleh metode yang lebih akurat adalah metode AHP. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Analitical Hierarchy Process (AHP), Simple Additive Weighting (SAW), Kriteria, Prioritas PENDAHULUAN Seleksi merupakan suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari setiap perusahaan bersangkutan. Perusahaan Bank Artha Graha International yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang lembaga keuangan yang terkemuka dan selalu menghasilkan yang terbaik dan memberikan layanan prima untuk mewujudkan kepedulian terhadap kemanusiaan, sosial dan budaya oleh karena itu di butuhkan tenaga-tenaga ahli yang terampil dan profesional guna menunjang hal tersebut dan dengan semakin banyaknya tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda maka dalam merekrut pegawai baru diperlukan penyeleksian dari calon pegawai yang melamar di perusahaan Bank Artha Graha karena jika hal tersebut dilakukan secara manual tentu akan menyulitkan bagian penerimaan pegawai dan juga rawan akan terjadinya suatu
kesalahan dalam mengambil keputusan selain itu juga akan memerlukan waktu yang cukup menyita. Mempertimbangkan hal tersebut maka diperlukan suatu sistem yang dapat berfungsi sebagai penyeleksi otomatis dari masing-masing calon pegawai yang mendaftarkan dengan kriteria yang mereka miliki. Salah satu metode yang cocok dalam penyeleksian tersebut adalah Analytical Hierarchy Procces (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) dengan menggunakan kasus Multi Attribute Decision Making (MADM). Manfaat dari penelitian adalah mengimplementasikan MADM dengan metode AHP dan SAW pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) seleksi penerimaan karyawan baru ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas akurasi dari hasil keputusan akhir, karena secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas seleksi dan terpecaya.
Output atau keluaran aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan dari hasil seleksi yang dilakukan secara konvensional. METODE PENELITIAN Perancngan sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan baru dibutuhkan metode agar dapat menuangkan ide awal sesuai dengan yang diharapkan dan mempermudah dalam implementasinya. Untuk itu metode yang sesuai dalam perancangan sistem pendukung keputusan ini adalah system Development lift Cycle (SDLC) . Tahap Perencanaan Sistem Dalam tahap Perencanaan dilakukan dengan pengumpulan data dan mempelajari landasan-landasan yang akan dibangun. Dalam melakukan tahapan perencanaan berdasarkan pada. 1. Studi Lapangan Melakukan Observasi langsung di Bank Arthagraha. 1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pelamar Kerja
2. Study Pustaka Studi pusataka dilakukan mengumpulkan informasi melalui buku dan internet sebagai literature untuk mendukung pelaksanaan penelitian. 3. Wawancara Langsung Melakukan komunikasi secara langsung dengan pihak perusahaan khususnya bagian Personalia yang memegang tanggung jawab dalam pengurusan seleksi penerimaan karyawan baru ini. Tahap Proses Analisis Sistem penerimaan Karyawan baru yang digunakan di Bank Arthagraha masih di lakukan dengan secara manual oleh bagian Personalia yang dirasa kurang efektif dan efisien dalam mengambil keputusan keputusan. Oleh sebab itu dibutuhkanlah sistem yang lebih terkomputerisasi dan bisa digunakan secara efektif dan efisien dengan membuat Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Berbasis Web dengan menggunakan Dreamweaver.
Administrasi
mereka p
Mulai
Lamaran Kerja
Personalia
Lamaran Kerja
Daftar Pelamar kerja
Buku arsip test Buku Arsip
Proses Test
Proses Seleksi
test Laporan Hasil Seleksi
Laporan Hasil Seleksi
Selesai
Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan.
merekap
Laporan Hasil Seleksi
Pelamar Kerja
Personalia
Admin
Mulai Lamaran Kerja
Lamaran Kerja
Daftar Pelamar kerja
Database
Data hasil tes Pelamar kerja test Perhitungan dengan AHP dan SAW
Proses Test test
Database
Laporan Hasil Seleksi
Laporan Hasil Seleksi
Laporan Hasil Seleksi
Selesai
Gambar 2: Analisis Sistem Yang akan dikembangkan
Analisis Perancangan Sistem Berdasarkan kesimpulan hasil analisis, sebagai alternatif meminimalkan permasalahan pada sistem seleksi penerimaan karyawan yang lama adalah dengan mengembangkan SPK Penerimaan
Karyawan Dengan Metode AHP dan SAW yang baru. Pada tahap perancangan sistem ini dilakukan penggambaran rancangan sistem yang akan di buat. Adapun tahapan perancangan sistem tersebut adalah
Diagram Context Personalia
-
Data alternatif Data kriteria Data divisi laporan data pelamar kerja Laporan hasil seleksi
admin
SPK Penerimaan Karyawanbaru
- laporan data pelamar kerja - laporan hasil seleksi pelamar
Pelamar Kerja
- laporan hasil seleksi pelamar kerja Gambar 3: Diagram Context
DFD (Data Flow Diagram) admin
Data nilai karyawan Data nilai karyawan
Data alternatif
1.0
Data nilai kriteria
Data kriteria
Data nilai kriteria
Input data
Data divisi
Data nilai perdivisi Data nilai perdivisi
2.0 Proses hitung SPK Penerimaan karyawan
Data hitung AHP dan SAW Data hitung AHP dan SAW
personalia 3.0 Pembuatan laporan
Llaporan Hasil Seleksi Pelamar Kerja
Pelamar Kerja Gambar 4: DFD (Data Flow Diagram)
Perancangan Halaman Navigasi Front-End Navigasi front-end admin login Home
alternat if
kreatia
divisi
Sign out
Nilai kriteria
Nilai karyawan
Nilai penilaian
Gambar 5: Perancangan Halaman Navigasi Front-End
Hasil alternatif
Perancangan Halaman Back-End 1. Flowchart menu utama Start
Home Halaman login
Username dan password
valid
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
C
B alternatif
alternatif Kriteria Divisi Nilai kriteria Nilai Karyawan Nilai penilaian Hasil Alternatif
D
divisi
Nilai kriteria
E
F
G
Nilai karyawan
Nilai Penilaian
Hasil Alternatif
Edit Edit Tambah
Tamba
Hapus
simpan tampilkan
Hapus simpan
Cek konsistensi
simpan
database
Gambar 6: Folowchart Sistem Admin Back End
HASIL & PEMBAHASAN Pada Halaman ini Admin harus memasukan id dan password untuk masuk ke halaman utama administrator dan selanjutnya mengelola konten website
Pada Halaman ini admin dapat menginputkan data calon karyawan baru sesuai dengan divisi yang di butuh kan perusahaan, admin juga dapat menambahkan,menghapus atau mengedit data yang sudah ada
Gambar 7: Login Admin
Halaman utama merupakan tampilan yangpertama kali dilihat oleh Gambar 9: Halaman Admin
Halaman Nilai Kriteria Pada Halaman ini form tahun wajib diisi agar mengetahui tertata rapih sesuai pertahun, dan admin harus melakukan perbandingan berdasarkan kriteria agar mendapatkan hasil.
pengguna. Pada halaman utama terdapat tujuh menu berupa link untuk mengakses halaman lain Gambar 8: Halaman Utama
Gambar 10: Halaman Nilai Kriteria
Halaman Nilai Karyawan Penilaian karyawan harus berdarkan divisinya dan kriterianya masing-masing dan harus memasukan tahun, penilaian perbandingan antar subkriteria agar mendapatkan hasil.
Gambar 11: Halaman Nilai Karyawan
Halaman Nilai penilaian Pada halaman ini admin harus memasukan tahun dan memilih divisi agar bisa di hitung bobotnya.
Gambar 12: Halaman Nilai Penilaian
Halaman Hasil Alternatif Pada halaman ini admin harus memasukan tahun dan memilih divisi untuk menampilkan hasil dari perhitungan.
Gambar 13: Halaman Hasil Alternatif
Uji Coba Perbandingan Meotde Saw dan AHP Tabel 1. Uji Coba Perbandingan Meotde Saw dan AHP
Input AHP
Proses Pererhitungan - Proses perhitungan Nilai Perbandingan Kriteria. Eigen = =
Input SAW
Output
= 0,5028 Proses Pererhitungan
- Proses Perhitungan Nilai SAW 1. Nilai Koepisien Nilai kriteria 4, bobot 50% X1 = Y1 = X1 * Bobot 1= 0,25=1*0,25 2. Nilai Koepisien Nilai kriteria 3, bobot 75% X2 = Y2 = X * Bobot 0,75= 0,1875=0,75*0,25 3. Nilai Koepisien Nilai kriteria 3, bobot 25% X3 = Y3 = X * Bobot 0,5= 0,15=0,75*0,20 4.
Nilai Koepisien Nilai kriteria 2, bobot 25% X4 = Y4 = X * Bobot 0,5= 0,1125=0,75*0,15
5.
Nilai Koepisien Nilai kriteria 4, bobot 25% X5 = Y5 = X * Bobot 0,75= 0,1125=0,75*0,15
Nilai=(x*y)+(x2*y2)+(x3+y3)+(x4+y4)+(x5+y5) 0,8125=(1*0,25)+(0,75*0,25)+(0,75*0,20)+(0,5*0,15) +(1*0,15)
Output
Uji Navigasi Sistem Informasi Uji navigasi bertujuan untuk mengetahui pada SPK yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan. Tabel 2. Uji Navigasi
n No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Uji Coba
Hasil
Tampilan halaman utama/home Tampilan Data Kryawan Tampilan Data Divisi Tampilan Ubah Pasword Tampilan Sign Out Tampilan Nilai Kriteria Tampilan Nilai Karyawan Tampilan Nilai Penilaian
Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil
Tampilan Nilai Alternatif
Tampil
Uji Fungsional Sistem Informasi Uji coba fungsional merupakan tahap uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah bagian dari proses sistem informasi berjalan sesuai dengan fungsi masing-masing. Tabel 3.Uji Coba Fungsional
N Main Menu o 1 Login admin . 2
Data Karyawan
3
Data Divisi
4
Nilai Kriteria
Link
Hasil
Tombol Login Tombol Tambah Tombol Hapus Tombol Tambah Tombol Edit Tombol Hapus Simpan Tombol Tambah Divisi
Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi
Tombol Edit
Berfungsi
Tombol Hapus
Berfungsi
Tombol Simpan
Berfungsi
Tombol cek konsisten
Berfungsi
5
Nilai Karyawan
Tombol Tampil
Berfungsi
6
Nilai Penilaian
Tombol Tampil
Berfungsi
7
Hasil alternatif
Tombol Tampil
Berfungsi
Uji Coba Validasi Uji coba validasi adalah uji coba yang dilakukan oleh admin dengan cara melihat link dan melihat halaman yang akan terbuka. Hasil dari uji coba validasi dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Uji Coba Validasi
Halaman
Input
output
hasil
Proses Login Admin
valid
Proses Tambah Karyawan
valid
Proses edit karyawan
valid
Proses Hapus Karyawan
Valid
Proses Penilaian Kriteria
Valid
Proses Penilaian Karyawan
Valid
Proses Penilaian
Valid
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW), dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi pengujian yang dibuat mampu memberikan hasil metode AHP dan metode SAW. 2. Letak perbedaan antara metode AHP dan SAW terdapat pada proses perhitungan nilai prioritas kriteria. Pada AHP penyelesaiannya dilakukan perbandingan berpasangan antara kriteria satu dengan kriteria yang lain serta subkriteria satu dan subkriteria yang dalam AHP. Hasil perbandingan berpasangan dibagi dengan jumlah elemen yang ada, sehingga diperoleh nilai prioritas dari setiap kriteria dan subkriteria yang dimaksud. Nilai prioritas dikalikan dengan nilai keadaan alternatif untuk mendapatkan nilai akhir, sedangkan pada SAW dilakukan penilaian secara sederhana yaitu penilaian kriteria terhadap keadaan alternatif yang kemudian hasil penilaian tersebut dinormalisasikan dan hasil normalisasi dikalikan dengan bobot kriteria atau prioritas kriteria yang ditentukan secara langsung oleh manajer. 3. Hasil akhir yang diberikan oleh kedua metode relatif sama akan tetapi metode AHP mampu memberikan informasi yang lebih akurat, karena pada metode AHP prosesnya dilakukan perbandingan berpasangan antara kriteria dan kriteria serta subkriteria dan subkriteria.
Saran Adapun saran berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya yaitu : 1.
Diharapakan melalui hasil penelitian ini mampu menjadi tolak ukur pemilihan metode bagi peneliti yang ingin membangun sistem pendukung keputusan.
2.
Untuk peneliti selanjutnya aplikasi ini dapat dikembangkan menjadikan sistem yang dinamis agar bisa dilakukan penambahan kriteria jika sewaktu-waktu mengalami perubahan dalam undang-undang yang mengaturnya.
Gunawan,
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu.
2010.
Gunawan,
Diar Puji Oktaviani, 2010, hal: 62.
Wahyu 2010. Pengertian Macromedia
Pengertian
Dreamweaver 8 Jakarta: Sistem Aplikasi.
Database
Jakarta:
Sistem
Basisdata. Kadir 2009. Membuat aplikasi web dengan Dicky Nofriansyah,
S.Kom., M.Kom. PHP+ Database MySQL . Penerbit ANDI,
1989.
Sistem
Pendukung
Keputusan. Yogyakarta.
STMIK Triguna Medan. Drs. Didik Tristianto, S.Kom., M.Kom. 2010.
Aplikasi
Sistem
Pendukung
Keputusan Untuk Menentukan kinerja Karyawan dengan metode AHP.
Kusumadewi, 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision
Making
Penerbit Graha Ilmu.
(Fuzzy
MADM).