17 Desember 2015 Market Review
Dollar Sambut Baik Pernyataan Yellen. Dollar AS menguat tipis terhadap sejumlah mata uang utama dalam sesi perdagangan yang fluktuatif pasca kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir selama 1 dekade oleh Federal Reserve. Dollar menghapus penguatan yang diraih segera setelah keputusan kenaikan suku bunga diambil. Komite kebijakan bank sentral AS menaikkan range suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 0.25-0.50%, mengakhiri debat panjang mengenai apakah perekonomian cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga. The Fed menjelaskan bahwa hal ini merupakan awal tentatif dari siklus pengetatan bertahan dan bahwa langkah selanjutnya akan tergantung oleh laju inflasi, yang mana masih berada di bawah target. FOMC memperkirakan target tingkat suku bunga untuk tahun 2016 tetap pada 1.375%, mensinyalkan 4 kenaikan sebesar 25 basis poin tahun dpean. Dalam konferensi pers menyusul pernyataan the Fed, Janet Yellen mengatakan perekonomian AS telah menguat dan bertumbuh dengan laju yang solid.
Pertumbuhan Upah Inggris Yang Lemah Seret Poundsterling. Poundsterling anjlok ke titik rendah 8-hari terhadap Dollar di hari Rabu setelah data menunjukkan laju upah Inggris tumbuh pada laju yang terlamban sejak awal tahun pada kwartal hingga Oktober, meski penciptaan lapangan kerja tergolong solid dan menurunkan tingkat pengangguran. Laju upah reguler para pekerja Inggris, di luar bonus hanya tumbuh 2.0% pada kwartal Oktober, terlambat sejak kwartal February, sehingga mengurangi potensi kenaikan suku bunga BoE dalam waktu dekat. Tingkat pengangguran Inggris, turun di luar perkiraan ke level terendah 7-tahun di level 5.2 persen. Sterling malah merosot paska data tersebut, ke level terendah sejak 8 Desember.
Divergensi Suku Bunga Tenggelamkan Loonie. Dollar Kanada sempat terperosok ke titik terendah dalam lebih dari satu dekade terhadap mata uang AS pada hari Rabu, di tengah meningkatnya harapan kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve. Yang mungkin akan menandai awal dari periode dimana obligasi Kanada memberikan yield yang lebih rendah dibandingkan Treasury AS. Kinerja Loonie semakin diperburuk oleh penurunan harga minyak, komoditas ekspor terbesar Kanada, pasca data menunjukkan persediaan minyak mentah AS melonjak sebesar 4,8 juta barrel pekan lalu.
Produksi Industri AS Merosot 0,6% di Bulan November. Produksi industri AS bulan November merosot pada kecepatan bulanan tercepat sejak Maret 2012, mengindikasikan terus berlanjutnya pelemahan di sektor manufaktur. Federal Reserve pada hari Rabu mengatakan bahwa produksi industri AS menyusut 0,6% pada bulan November, jauh di bawah prediksi penurunan 0,1% dalam jajak pendapat Reuters sekaligus menjadi penurunan bulanan ke-3 berturut-turut. Output tercatat juga merosot 1,2% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan angka bulan Oktober direvisi menjadi turun 0,4% dari publikasi awal yang menunjukkan penurunan 0,2%, meskipun angka bulan Agustus dan September direvisi sedikit lebih baik. Menyusul laporan tersebut, para ekonom memprediksi output industri akan membebani pertumbuhan kuartal ke-4.
Pasar Asia Ditutup Lebih Tinggi, Investor Tunggu Keputusan Fed. Pasar ekuitas Asia naik pada hari Rabu, mengambil petunjuk dari berakhir kuatnya Wall Street. Indeks utama di Australia dan Jepang semuanya naik lebih dari 2%, sementara itu indeks saham Korea Selatan berakhir naik hampir 1.9%. Indeks Nikkei 225 kembali ke wilayah positif, ditutup naik 484 poin, atau 2.61%, di 19,050, dengan sektor keuangan terlihat mengalami kenaikan terbesar. Indeks melemah 1.68% pada sesi hari Selasa. Di Korea Selatan, indeks Kospi berakhir naik 36 poin, atau 1.88% di 1,969.4. Pasar saham China diperdagangkan lebih tinggi di sesi siang. Indeks Shanghai Composite mengurangi penguatan di sesi pagi namun masin ditutup naik 6.7 poin, atau 0.19% di 21.696. Sementara itu di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 422 poin, atau 1.99%, di 21696.
Bursa Eropa Melompat Merespon Kenaikan Suku Bunga Fed. Bursa Eropa melompat setelah Fed menetapkan kenaikan rentang suku bunga sebesar 25 basis poin. Kesenjangan kebijakan moneter antara AS dan Eropa merupakan faktor positif bagi investor karena kondisi ini membuat Euro tertekan sehingga meningkatkan nilai kompetitif dari produk-produk ekspor Eropa. Data ekonomi domestik yang beragam yang dirilis sebelum keputusan FOMC mampu menopang penguatan moderat perdagangan indeks-indeks Eropa. Di zona Euro, estimasi akhir inflasi pada bulan lalu dikonfirmasi menjadi lebih tinggi dibandingkan estimasi sebelumnya, PMI manufaktur juga naik tipis pada bulan ini, tapi PMI jasa turun. Tingkat pengangguran di Inggris selama 3bulan sampai bulan Oktober berkurang dan lebih baik dari ekspektasi, namun laju pertumbuhan upah melambat untuk periode yang sama.
Wall Street Merespon Positif Keputusan FOMC. Wall Street ditutup menguat pasca Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir 1 dekade. Hanya saham sektor energi yang mengalami pelemahan seiring harga minyak melanjutkan penurunannya. Indeks saham utama memperpanjang rally setelah Gubernur the Fed Janet Yellen dalam konferensi pers mengatakan bahwa kebijakan akan tetap akomodatif dan dampak kenaikan suku bunga seharusnya tidak boleh dilebih-lebihkan. Dow Jones ditutup menguat sekitar 222 poin pasca sempat menguat sebanyak 250 poin dipimpin penguatan saham Goldman Sachs. Di awal sesi, Dow sempat menguat sebanyak 165 poin sebelum kemudian memasuki area negatif. S&P 500 ditutup dekat level tinggi sesi dengan penguatan sekitar 1.45%, berada dalam area positif untuk tahun ini. Saham sektor utilitas melejit lebih dari 2.5% untuk memimpin penguatan pada sektor-sektor di S&P 500, sementara saham sektor energi melemah sekitar 0.5% menjadi satu-satunya sektor yang melemah.
Emas Bertopang Pada Rencana Pengetatan Moneter Bertahap. Harga emas bertahan di zona positif setelah untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade AS menaikkan suku bunga tapi juga mensinyalkan laju kenaikan suku bunga setelahnya akan “bertahap.” Pelaku pasar telah memfaktorkan keputusan Federal Reserce untuk menetapkan rentang target Federal Funds Rate pada 0,25%-0,5% atau naik 25 basis poin. Namun rencana laju kenanikan suku bunga yang akan dilakukan secara bertahan menghidupkan peluang tingkat inflasi yang lebih tinggi sehingga berpotensi ikut mendongkrak permintaan untuk emas. Emas juga dapat bersaing dengan pasar obligasi, yang cenderung diuntungkan ketika suku bunga naik, jika suku bunga dinaikkan secara perlahan. Akan tetapi, emas terpaksa menghapus keuntungannya di penghujung sesi sebagai dampak penguatan Dollar AS.
Minyak Rentan Melemah Pasca Kejutan Kenaikan Suplai. Investor minyak mentah terperanjat saat data pemerintah AS menunjukkan adanya penambahan besar suplai minyak mentah pada pekan lalu, sehingga membuat harga berbalik mendekati area level rendah hampir 7-tahun. Keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga yang sekaligus meningkatkan valuasi Dollar ikut menambahkan beban dalam perdagangan komoditas berdenominasi Dollar termasuk minyak mentah. Laporan terbaru Energy Information Administration (EIA) mensinyalkan potensi bearish dari laporan utama sampai dengan detailnya. Suplai minyak mentah naik 4,8 juta barel, mengejutkan analis yang memperkirakan tingkat suplai akan berkurang. Persediaan di pusat pengiriman utama, Cushing, serta produksi juga meningkat.
Volkswagen Akan Hentikan Produksi Phaeton di Bulan Maret. Volkswagen AG akan menghentikan produksi sedan Phaeton miliknya pada akhir bulan Maret, mengakhiri proyek asuhan mantan kepala VW Ferdinand Piech yang gagal menarik perhatian pada pasar mobil mewah dalam lebih dari 1 dekade. Pabrik di Dresden, Jerman, yang digunakan untuk merakit Phaeton akan direnovasi kemungkinan untuk memperluas produksi model Volkswagen lain, dengan proyeksi diperkirakan akan memakan waktu setahun, menurut juru bicara pada pabrik tersebut, Carsten Krebs, pada hari Rabu. VW di bulan Oktober lalu memutuskan untuk mendesain ulang Phaeton sebagai sebuah mobil elektrik di tengah pemangkasan rencana investasi yang berawal dari potensi biaya skandal emisi yang melibatkan mobil model lainnya. Sementara Phaeton versi baru kembali ditunda bulan lalu, VW pada hari Rabu kembali menegaskan dukungannya terhadap pabrik di Dresden dan rencana untuk memproduksi model elektrik yang baru di sana.
Google Akan Dirikan Perusahaan Mobil Self-Driving di Tahun 2016. Google berencana untuk membuat unit mobil self-driving miliknya, yang mana akan menawarkan layanan tumpangan berbayar, sebagai bisnis terpisah di bawah induk perusahaan, Alphabet Inc, tahun depan, menurut laporan Bloomberg. Layanan tersebut dapat diluncurkan di San Francisco dan Austin, Texas, tempat di mana Google telah menguji mobil tersebut secara ekstensif, menurut laporan Bloomberg, terkait sumber dekat. Armada tersebut mungkin akan diluncurkan di area-area terbatas, seperti kampus, markas militer atau taman kantor korporat, menurut laporan Bloomberg. Pihak Alphabet menolak untuk berkomentar.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias intraday berbalik bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.0870 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area 1.0750. Resisten terdekat tampak di area 1.0985, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.1070.
GBP/USD. Bias intraday berbalik bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.4960 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area 1.4900. Resisten terdekat tampak di area 1.5060, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.5140.
USD/JPY. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 122.30 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 123.00. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 121.30, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 120.70.
USD/CHF. Bias bearish selama harga berada di bawah MA-21 pada grafik 4-jam, dengan target menguji ulang area 0.9835. Break konsisten di bawah area tersebut berpotensi memicu penurunan lebih lanjut menuju area 0.9800, sebelum mengincar area 0.9755. Sebaliknya, resisten terdekat dapat ditemukan di area 0.9920. Break kembali di atas area tersebut kemungkinan akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 1.0000. Resisten berikutnya berada di area 1.0055.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, namun masih dibutuhkan penembusan secara konsisten di bawah area 0.7160 untuk memicu pelemahan lebih lanjut menuju area 0.7120 atau bahkan area 0.7070. Sebaliknya, resisten terdekat berada di area 0.7300. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.7390. Resisten selanjutnya dapat dijumpai di area 0.7445.
XAU/USD. Bias bearish untuk jangka pendek untuk membidik support terdekat di area 1067 dan penurunan lanjutan akan membidik area 1061 sebelum harga bisa mendekati support kunci di kisaran 1054. Jika harga terpantul dari support terdekat, harga berpotensi membidik area 1079. Penembusan area ini akan berpeluang mendongkrak harga menuju resisten berikutnya di kisaran 1085 dengan resisten kunci di kisaran 1092.
Nikkei Futures. Nikkei sedang melanjutkan rebound bullish-nya menuju resisten pada area 19260 dalam jangka pendek. Break ke atas area ini berpotensi mengubah bias menjadi bearish menuju area 19440. Sementara itu, penurunan kembali ke bawah area 19000 dapat memicu teknaan bearish lebih lanjut kembali ke area 18850. Hanya break ke bawah area ini yang dapat melanjutkan outlook bearish untuk kembali menguji area 18490.
Hang Seng Futures. Bias bullish dalam jangka pendek, pergerakan konstan di atas area 21800 akan mendorong harga naik untuk menguji resisten kunci pada area 22200. Break ke atas area ini akan melanjutkan outlook bullish menuju area 22715. Sementara untuk pergerakan turun, support terdekat ada pada area 21350, diikuti oleh area 21000.
Kospi Futures. Berdasarkan grafik 1-jam, bias masih bullish terutama jika harga mampu break kembali di atas area 242.00. Yang berpotensi mendorong penguatan lanjutan menuju area 242.75, sebelum mengincar area 243.65. Pada sisi sebaliknya, support terdekat dapat dijumpai di area 240.80. Dengan stochastic dan RSI yang overbought, break kembali di bawah area tersebut seharusnya bisa memicu skenario koreksi bearish untuk menguji ulang area 239.90 atau bahkan area 239.15.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0691
1.0814
1.0864
1.0937
1.0987
1.1060
1.1183
119.90
120.95
121.58
122.00
122.63
123.05
124.10
1.4737
1.4878
1.4940
1.5019
1.5081
1.5160
1.5301
0.9659
0.9768
0.9835
0.9877
0.9944
0.9986
1.0095
0.7022
0.7126
0.7180
0.7230
0.7284
0.7334
0.7438
20982
21337
21540
21692
21895
22047
22402
18365
18710
18925
19055
19270
19400
19745
232.85
236.90
239.40
240.95
243.45
245.00
249.05
5846.5
5974.5
6055.0
6102.5
6183.0
6230.5
6358.5
10110.5 17027
10339.5 17345
10487.0 17540
10568.5 17663
10716.0 17858
10797.5 17981
11026.5 18299
1035.61
1053.25
1063.48
1070.89
1081.12
1088.53
1106.17
32.01
34.07
34.90
36.13
36.96
38.19
40.25
Trend Bearish Bullish Bearish Bearish Bearish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bearish Bearish
Upcoming Data and Events Wednesday, December 16th WIB 04.45 06.30 08.35 15.00 15.30 16.00 16.30 17.00
20.30 21.00 21.15 21.45 22.30
Loc NZ AU AU JP FR FR DE DE EZ EZ GB GB GB CH EZ EZ EZ CA US US CH US US US US
Economic Data Current Account RBA Assist Gov Debelle Speaks MI Leading Index m/m Flash Manufacturing PMI French Flash Manufacturing PMI French Flash Service PMI German Flash Manufacturing PMI German Flash Service PMI Flash Manufacturing PMI Flash Service PMI Average Earnings Index 3m/y Claimant Count Change Unemployment Rate ZEW Economic Expectations Final CPI y/y Final Core CPI y/y Trade Balance Foreign Securities Purchase Building Permits Housing Starts SNB Quarterly Bulletin Capacity Utilization Industrial Production m/m Flash Manufacturing m/m Crude Oil Inventories
Period Impact Q3 Med Dec Low Nov Low Nov Low Nov High Nov Med Nov High Nov Med Nov Med Nov Med Oct High Nov High Oct Med Nov Low Nov Med Nov Low Oct Low Oct Med Nov High Nov Med Dec Low Nov Med Nov Med Dec Low w/e Med
Actual -4.75 0.2 52.5 51.6 50.0 53.0 55.4 53.1 53.9 2.4 3.9 5.2 16.6 0.2 0.9 19.9 22.1 1.29 1.17 77.0 -0.6 51.3 4.8
Forecast -4.85 50.6 50.7 52.7 55.5 52.8 54.0 2.5 0.9 5.3 0.1 0.9 22.3 6.13 1.16 1.14 77.3 0.0 52.7 -0.3
Val % % Ind Ind Ind Ind Ind Ind Ind % K % Ind % % Bln Bln Mln Mln % % Ind w/e
Last -1.17 0.1 52.6 50.6 51.0 52.9 55.6 52.8 54.2 3.0 0.2 5.3 0.0 0.1 0.9 19.9 3.35 1.16 1.06 77.5 -0.4 52.8 -3.6
Period Impact Dec High Dec High Dec High Dec High Q3 High Nov Low Q4 Low Q4 Low Dec High Dec Low Oct Low Nov High Dec Low Dec High w/e High Q3 Med Nov Low
Actual -
Forecast 0.375 -0.21 109.2 2.87 0.6 -9 2.1 271 -123 0.2
Val % % Tln Ind Bln % Ind Ind K Bln %
Last 0.25 0.4 -0.20 109.0 2.19 -0..6 -11 1.9 282 -110 0.6
Thursday, December 17th WIB 02.00 02.30 04.45 06.50 07.30 13.45 16.00 16.30 18.00 20.30 22.00
Loc US US US US NZ JP AU CH DE EZ IT GB GB US US US US
Economic Data FOMC Economic Projections FOMC Statement Federal Fund Rate FOMC Press Conference GDP q/q Trade Balance RBA Bulletin SECO Economic Bulletin German Ifo Business Climate ECB Economic Bulletin Italian Trade Balance Retail Sales m/m CBI Industrial Order Expectation Phily Fed Manufacturing Index Unemployment Claims Current Account CB Leading Index m/m
-
AGENDA ON DECEMBER 17th 2015 Washington Washington
- U.S. Federal Reserve's Federal Open Market Committee (FOMC) mengumumkan suku bunga 02.00 WIB - Chairwomen Federal Reserve, Janet Yellen mengadakan konfrensi pers terkait suku bunga 02.30 WIB
Frankfurt Tokyo Brussels Oslo
- Pertemuan Dewan Gubernur European Central Bank dan Dewan Umum , tidak mengumumkan suku bunga - Rapat moneter Bank of Japan monetary (sampai 18 Desember). - Pertemuan European Council (sampai 18 Desember). - Norwegian central bank's policy-setting executive board holds interest rate meeting - 0900 GMT.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON THURSDAY H.K. U.S.
: Netdragon : Accenture, Nike.
DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Jepang Spanyol
: Lelang Obligasi Pemerintah tenor 20 tahun, dan lelang Discount bill tenor 3 bulan : Lelang Obligasi
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1058 122.42 1.5229 0.9923 0.7281 14090 1078.31 37.88
1.0887 120.33 1.4956 0.9784 0.7158 14000 1058.56 34.53
171 209 273 139 123 90 19.75 3.35
December HIGH LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1058 123.65 1.5238 1.0300 0.7384 14090 1086.56 42.23
1.2108 125.84 1.5929 1.0326 0.8295 14730 1307.49 62.58
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on December 16th 2015 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.0933 121.67 1.5043 0.9906 0.7195 1.3731 1.4057 14030 1060.79 13.75 36.79
1.1010 122.42 1.5097 0.9918 0.7279 1.3848 1.4127 14070 1078.31 14.29 37.35
1.0887 121.37 1.4956 0.9809 0.7175 1.3724 1.4021 14029 1060.67 13.74 35.29
1.0914 122.21 1.5003 0.9903 0.7235 1.3778 1.4068 14070 1073.70 14.18 35.74
1.0521 120.33 1.4893 0.9784 0.7158 13735 1046.28 34.53
1.0461 115.84 1.4564 0.8058 0.6907 12380 1046.28 34.53
Range
Change
Previous
123 105 141 109 104 124 106 41 17.64 0.55 2.06
-0.16% 0.44% -0.23% -0.09% 0.58% 0.36% 0.06% 0.11% 1.22% 2.90% -2.72%
1.0931 121.68 1.5038 0.9912 0.7193 1.3729 1.4060 14055 1060.80 13.78 36.74
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
133.02 1.0831 0.7266 122.76 87.58 1.4905 183.03 1.5000 1.5185 2.0839 1.0639
133.77 1.0837 0.7304 123.88 88.49 1.4913 183.72 1.5163 1.5230 2.0930 1.0693
132.87 1.0759 0.7254 122.57 87.42 1.4756 182.42 1.4999 1.5076 2.0716 1.0614
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamH6 SSIpmH6 .N225 NIYH6 KSH6 HSIZ5 .HSI .JKSE FFIZ5 FDXZ5 DJM5 .DJI NQM5 .IXIC ESM5 USD
18870 19050 18868.20 19160 238.70 21530 21557.73 4450.718 6039.0 10481.0 17554 17530.85 4607.50 5033.479 2046.00 98.124
19085 19185 19054.89 19380 242.50 21843 21772.79 4483.453 6150.0 10650.0 17786 17784.36 4674.50 5078.990 2077.00 98.558
18840 19035 18859.11 18805 238.45 21488 21557.73 4429.787 6022.0 10421.0 17468 17483.68 4580.00 4992.631 2040.00 97.655
Close
Range
Change
Previous
133.34 1.0806 0.7275 123.37 88.40 1.4854 183.34 1.5038 1.5086 2.0742 1.0642
90 78 50 131 107 157 130 164 154 214 79
0.27% -0.30% 0.12% 0.51% 1.01% -0.40% 0.19% 0.17% -0.74% -0.81% 0.10%
132.98 1.0839 0.7266 122.75 87.52 1.4913 183.00 1.5012 1.5199 2.0911 1.0631
Close
Range
Change
Previous
19070 19135 19049.91 19320 241.90 21744 21701.21 4483.453 6136.0 10634.0 17735 17749.09 4663.00 5071.132 2072.00 98.381
245 150 195.78 575 4.05 355 215.06 53.666 128 229.0 318 300.7 94.5 86.359 37.0 0.903
2.61% 0.34% 2.61% 2.52% 2.13% 0.95% 2.01% 1.68% 1.92% 1.78% 1.05% 1.28% 1.24% 1.52% 1.30% 0.24%
18585 19070 18565.90 18845 236.85 21540 21274.37 4409.172 6020.5 10448.0 17551 17524.91 4606.00 4995.357 2045.50 98.149
Price 17.75 19.34 6.19 30.98 111.34
% Change +1.89% -6.84% +25.05% +2.18% +0.77%
US Market Movers
Most Actives
Stocks Bank of America iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN SunEdison General Electric Apple
Top Gainers
Stocks Acasti Pharma Advaxis Enphase Energy China Finance Online Co. FXCM
Price 2.52 7.89 3.34 6.30 9.18
% Change +56.91% +45.93% +38.59% +38.16% +35.80%
Price 6.94 11.90 1.25 11.25 1.78
% Change -25.78% -20.45% -19.35% -16.73% -16.43%
Top Losers Stocks
CHC Group Lakeland Industries Macrocure RPX Applied DNA Sciences
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com