1 Juli 2015 Market Review
Euro Merosot Akibat Ketidakpastian Yunani. Nilai tukar Euro anjlok tajam di hari Selasa akibat prospek default Yunani pada jatuh tempo pembayaran hutang IMF di penutupan hari Selasa, sekaligus meningkatkan resiko keluarnya Yunani dari zona Euro. Sepanjang sesi Eropa, nilai tukar Euro tertopang oleh penurunan yield obligasi Italia dan Spanyol setelah terkuak rumor bahwa PM Yunani Alexis Tsipras masih mempertimbangkan proposal dana bantuan terbaru dari ketua Komisi Eropa. Namun melihat kesepakatan yang menyisakan waktu 11 jam lagi, event default kemungkinan sulit dihindari. Selain itu para investor masih ingin melihat apakah ECB masih melanjutkan penyediaan likuiditas darurat untuk Yunani.
Poundsterling Raih Kinerja Kuartalan Terbaik Dalam 2 Tahun. Poundsterling lanjutkan penguatan terhadap Euro di hari Selasa sekaligus membukukan kinerja triwulanan terbaiknya dalam 2 tahun terakhir, seiring data ekonomi Inggris menunjukkan pemulihan GDP Q1 yang lebih pesat dibanding estimasi semula. Laju ekonomi tumbuh 0.4% selama Q1 2015, dilaporkan badan statistik nasional Inggris di hari Selasa, merevisi estimasi BoE dan sebagian besar ekonom di level semula 0.3% yang dianggap terlalu rendah. Selain itu laporan pendapatan rumah tangga juga naik ke laju tahunan tertingginya sejak tahun 2001. Katalis positif lainnya dipicu oleh ketidakpastian perkembangan Yunani, yang menopang peralihan arus modal ke valuta safe haven seperti Sterling.
Loonie Terpukul Oleh Data GDP Kanada. Dollar AS merangsek ke level puncak 3-minggu terhadap Loonie pada hari Selasa pasca data menunjukkan ekonomi Kanada berkontraksi di bulan April, di tengah meningkatnya kekhawatiran investor atas resiko default Yunani. Data yang dirilis hari Selasa menunjukkan GDP Kanada berkontraksi untuk bulan ke-4 beruntun, dengan turun 0,1% pada bulan April, setelah menyusut 0,2% pada bulan sebelumnya. Angka tersebut meleset dari prediksi kenaikan 0,1%, sekaligus membuka peluang unntuk pemangkasan suku bunga ke-2 oleh Bank of Canada pada tahun ini. Sementara Greenback terus menuai permintaan sebagai safe-haven menjelang berakhirnya program bailout Yunani pada hari Selasa, dimana tanpa adanya dana bantuan tambahan Athena hampir dipastikan tidak akan sanggup untuk membayar pinjaman kepada International Monetary Fund.
Kepercayaan Konsumen AS Melonjak di Bulan Juni. Conference Board pada hari Selasa mengatakan jika indeks kepercayaan konsumen AS bulan Juni melonjak menjadi 101,4 dari 94,6 bulan sebelumnya, yang mementahkan estimasi 97,3. Rata-rata indeks berada di 96,9 selama ekspansi terakhir dan 53,7 selama resesi yang berakhir Juni 2009. "Selama 2 bulan terakhir, konsumen telah menjadi lebih percaya diri terhadap kondisi bisnis dan lapangan kerja saat ini. Selain itu, mereka juga lebih optimis terhadao masa depan dalam jangka pendek, meskipun sentimen atas prospek pendapatan hanya sedikit berubah," kata Lynn Franco, direktur indikator ekonomi Conference Board. Sementara data lain yang dirilis hari Selasa menunjukkan harga rumah di 20 kota AS meningkat pada laju yang lebih lambat dibandingkan ekspektasi.
Bursa Saham Asia Menghijau, Abaikan Resiko Default Yunani. Bursa saham Asia sebagian besar menguat pada hari Selasa, pulih dari aksi jual besar-besaran pada hari Senin, walaupun Yunani semakin dekat menuju default hutang. Dalam sesi yang sangat volatile, indeks Shanghai Composite melonjak hingga 4% pada awal sesi siang, setelah turun 4.7% untuk menyentuh level terendah harian di 3,847 pada awal sesi. Pergerakan yang liar pada hari Selasa datang dibalik kondisi yang volatile pada hari Senin, dimana bursa Shanghai ditutup turun 3.3% walaupun People Bank of China (PBOC) meluncurkan paket pelonggaran yang lebih besar dari perkiraan selama akhir pekan. Indeks Nikkei 225 Jepang merangkak naik kembali dari pelemahan sebesar 2.9% pada hari Senin. Sementara itu indeks Kospi, Korea Selatan juga menguat, setelah kemarin berakhir di level terendah dalam sepekan.
Bursa Eropa Melemah Hadapi Tenggat Waktu Yunani. Bursa Eropa masih melemah, dengan investor waspada mengamati perkembangan krisis utang Yunani. Pemerintahan Yunani meminta bailout baru sebelum kebangkrutan akibat gagal membayarkan kewajiban pada International Monetry Fund (IMF) dan bahkan sebelum bailout yang sedang berjalan masih berlaku. Namun para krediturnya telah menolak permintaan Yunani, sehingga Athena untuk pertama kalinya dalam lima tahun tanpa bantuan finansial dari Uni Eropa. Meskipun demikian, pasar tetap waspada sampai ada perkembangan signifikan yang menjurus pada kesepekatan, atau sampai referendum di hari Minggu. Indeks FTSE Futures berakhir lebih rendah 1,41%, walau perekonomian Inggris di kuartal pertama direvisi naik menjadi 2,9% dibandingkan tahun lalu. Sementara indeks DAX Futures Jerman berakhir turun 0,83%.
Wall Street Berhasil Ditutup Menguat Tipis. Wall Street ditutup menguat pada hari Selasa, sedikit pulih dari sesi perdagangan terburuk tahun ini, seiring investor masih menahan diri di tengah batas waktu pembayaran utang Yunani pada IMF. S&P 500 ditutup naik sekitar 0.20% untuk semester pertama tahun ini, namun mengakhiri kuartal kedua dengan penurunan sebesar 0.24%, mematahkan rally kuartalan selama bertahun-tahun. Dow Jones ditutup turun sekitar 1.1% untuk semester pertama tahun ini dan mencetak penurunan sebesar 0.89% untuk kuartal kedua. Nasdaq memiliki performa terbaik, naik sebanyak 5.3% pada semester pertama dan 1.65% untuk kuartal kedua, terdorong oleh kenaikan tajam pada Nasdaq iShares biotechnology ETF (IBB). Data ekonomi yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan hasil mix. Data ekonomi besar pekan ini adalah laporan nonfarm payrolls pada hari Kamis, yang mana dapat memberikan sinyal yang lebih jelas mengenai waktu kenaikan suku bunga.
Emas Tertekan Penguatan Dollar. Harga emas terpukul prospek Yunani akan bangkrut akibat gagal membayarkan kewajibannya pada International Monetary Fund (IMF) memukul perdagangan Euro terhadap Dollar, dan seiring kegugupan investor pada prospek jangka panjang bullion. Emas cenderung diuntungkan dalam kondisi ketidakstabilan di pasar keuangan. Namun dampak kebangkrutan Yunani diprediksi cenderung moderat dan tidak cukup untuk menghapuskan dampak bearish dari kenaikan suku bunga AS di bulan September. Krisis Yunani membuat Euro tetap tertekan dan menambahkan dorongan penguatan untuk Dollar. Komentar hawkish dari Vice Chairman Federal Reserve, Stanley Fischer, juga menguntungkan Dollar dan sebaliknya melemahkan emas.
Minyak Mentah Rebound Sambut Perpanjangan Negosiasi Iran. Pasar minyak mentah menguat pasca pelemahan selama empat sesi beruntun seiring tenggat waktu kesepakatan final program nuklir Iran diperpanjang sepekan. Kesepakatan Iran dipandang berdampak bearish bagi harga minyak, karena Iran diisukan memiliki 30 juta barel minyak mentah yang siap diekspor begitu sanksi ekonominya dicabut sebagai ganti pembekuan program nuklir. Harga juga menguat seiring ekspektasi data mingguan persediaan minyak mentah AS akan turun selama sembilan pekan beruntun. Harga meraih gain 25% di kuartal kedua, persentase gain tiga-bulan terbesar sejak tahun 2009 seiring ekspektasi penurunan produksi dan peningkatan permintaan.
Airbus Berencana Buka Pabrik A330 di China. Airbus berencana untuk membangun pabrik keduanya di China pasca mendapatkan pesanan utnuk setidaknya 45 unit pesawat jet yang menopang target produksinya untuk pesawat berbadan lebar A330, menurut CEO Airbus Fabrice Bregier pada hari Selasa. Airbus telah bernegosiasi selama sekitar 18 bulan untuk mendirikan sebuah 'cabin completion centre' A330 di China bersama dengan pabrik perakitan akhir untuk pesawat jet yang lebih kecil A320 di Tianjin. Kesepakatan untuk membangun pabrik yang mampu memproduksi dua unit A330 tiap bulannya diperkirakan akan ditandatangani saat kunjungan Perdana Menteri China Li Keqiang ke Toulouse pada hari Kamis.
Baidu Akan Investasikan 3.2 Milyar Dollar Pada Layanan O2O. Raksasa mesin pencari asal China, Baidu Inc, pada hari Selasa mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan sebesar 20 milyar yuan (3.22 milyar dollar) dalam 3 tahun ke depan pada layanan online-to-offline, termasuk layanan grup pembelian Nuomi. Menurut Robin Li, CEO Baidu, saat ini Baidu memiliki lebih dari 50 milyar yuan sebagai dana cadangan, dan kami akan mengambil 20 milyar dari dana tersebut untuk membenahi Nuomi. Baidu, yang merupakan perusahaan internet terbesar ketiga di China, telah bekerjasama dengan rivalnya yang lebih besar yaitu raksasa e-commerce Alibaba Group Holding Ltd dan jejaring sosial Tencent Holdings Ltd - dalam boomingnya layanan online-to-offline (O2O), yang mana telah mengikuti laju pertumbuhan pengguna smartphone.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, nemun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.1110 untuk menambah tekanan bearish mengincar area support 1.1000. Resisten terdekat tampak di area 1.1240, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka kemungkinan menguji area 1.1300.
GBP/USD. Bias intraday masih bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 1.5700 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 1.5640. Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.5790, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 1.5860 sebelum melanjutkan penurunan.
USD/JPY. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area 121.80 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 121.30. Resisten terdekat tampak di area 122.70, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 123.10.
USD/CHF. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga mampu break konsisten di atas area 0.9375. Yang berpotensi mendorong keberlanjutan pergerakan bullish untuk menguji ulang area 0.9405 atau bahkan area 0.9430. Sebaliknya, support terdekat berada di area 0.9330. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9300. Support berikutnya dapat dijumpai di area 0.9275.
AUD/USD. Bias cenderung bullish dalam jangka pendek, kendati masih diperlukan penembusan konsisten di atas area 0.7730 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut menuju area 0.7760 atau bahkan area 0.7790. Sebaliknya, area 0.7700 akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut berpotensi membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.7675. Support berikutnya berada di area 0.7645.
XAU/USD. Bias bearish untuk jangka pendek berdasarkan sinyal bearish dari indikator MACD dan stochastic dalam grafik 1-jam. Penurunan konsisten di bawah area 1166 akan menggiring harga menguji support berikutnya, area 1159 dan 1152. Sementara itu, momentum bullish akan membutuhkan penembusan resisten 1178 untuk membawa harga mendekati area 1184 atau bahkan area 1191.
Hang Seng Futures. Harga kembali bergerak turun setelah gagal bertahan di atas area 26265. Bias bearish dalam jangka pendek, menuju support terdekat pada area 25500. Break ke bawah area ini dapat menambah tekanan bearish menuju support psikologis pada area 25000. Untuk pergerakan naik, break kembali ke atas area 26265 dapat memicu rebound bullish lanjutan menuju area 26700 dalam jangka pendek sebelum menguji area 27000 dan 27410.
Nikkei Futures. Resisten pada area 20380 masih menahan pergerakan naik harga, dibutuhkan break ke atas area ini untuk memicu rebound bullish lebih lanjut menuju area 20600. Sementara untuk pergerakan turun, break ke bawah area 20200 akan menuju support selanjutnya pada area 20000 sebelum menguji area 19880 dan 19465. Bagaimanapun juga, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 20600.
Kospi Futures. Mengacu dari grafik 1-jam, bias bullish meskipun masih dibutuhkan break konsisten di atas area 252.85 untuk memicu keberlanjutan pergerakan bullish menuju area 253.70 atau bahkan area 254.50. Pada sisi sebaliknya, support terdekat dapat dijumpai di area 251.85. Break kembali di bawah area tersebut berpotensi merubah bias intraday menjadi bearish untuk menguji ulang area 251.00, sebelum mengincar area 250.05.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0900
1.1032
1.1086
1.1164
1.1218
1.1296
1.1428
120.82
121.60
122.05
122.38
122.83
123.16
123.94
1.5559
1.5642
1.5676
1.5725
1.5759
1.5808
1.5891
0.9061
0.9194
0.9275
0.9327
0.9408
0.9460
0.9593
0.7566
0.7631
0.7668
0.7696
0.7733
0.7761
0.7826
24917
25538
25823
26159
26444
26780
27401
19710
19980
20125
20250
20395
20520
20790
247.90 6275.0
249.80 6384.0
251.00 6434.5
251.70 6493.0
252.90 6543.5
253.60 6602.0
255.50 6711.0
10529.5 17206
10772.0 17377
10889.0 17450
11014.5 17548
11131.5 17621
11257.0 17719
11499.5 17890
1145.92
1159.69
1166.50
1173.46
1180.27
1187.23
1201.00
55.41
57.16
58.12
58.91
59.87
60.66
62.41
Trend Bearish Sideways Bullish Bearish Sideways Bullish Bullish Bearish Sideways Sideways Sideways Sideways Sideways
Upcoming Data and Events Tuesday, June 30th WIB Loc 05.45 06.05 08.00 08.30 12.00 13.00 13.45 14.00 14.55 15.00 15.30 16.00 18.30 20.45 21.00
NZ GB AU NZ AU JP JP DE FR CH DE IT GB GB EZ EZ EZ CA US US
Wednesday, July 1st WIB Loc 06.30 06.50 08.00 08.30 08.35 08.45 13.30 14.15 14.30 14.45 14.50 14.55 15.00 15.30 19.15 20.45 21.00 US
AU JP JP CN CN AU JP CN AU EZ CH IT FR DE EZ GB US US US US
Economic Data
Building Consents m/m GFK Consumer Confidence HIA New Home Sales m/m ANZ Business Confidence Private Sector Credit m/m Average Cash Earnings y/y Housig Starts y/y German Retail Sales m/m French Consumer Spending m/m KOF Economic Barometer German Unemployment Change Italian Monthly Unemployment Rate Current Account Final GDP q/q CPI Flash Estimate y/y Core CPI Flash Estimate y/y Unemployment Rate GDP m/m Chicago PMI CB Consumer Confidence
Economic Data
AID Manufacturing Index Tankan Manufacturing Index Tankan Non-Manufacturing Index Manufacturing PMI Non-Manufacturing PMI Building Approvals m/m Final Manufacturing PMI HSBC Final Manufacturing PMI Commodity Price y/y Spanish Manufacturing PMI Manufacturing PMI Italian Manufacturing PMI French Final Manufacturing PMI German Final Manufacturing PMI Final Manufacturing PMI Manufacturing PMI ADP Non-Farm Employment Change Final Manufacturing PMI ISM Manufacturing PMI Crude Oil Inventories
Period Impact May Jun May Jun Jun May May May May Jun May May Q1 Q1 Jun Jun May Apr Jun Jun
Med Low Low High Low Med Low Med Low Med Med Low High Med Med Med Med High Med High
Period Impact Jun Q2 Q2 Jun Jun May Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun Jun w/e
Low Med Med High Med High Low High Low Med Low Low Low Med Low High High Low High Med
Actual
Forecast
Val
Last
0.0 7 -2.3 -2.3 0.5 0.6 5.8 0.5 0.1 89.7 -1 12.4 -26.5 0.4 0.2 0.8 11.1 0.1 49.4 101.4
2 0.5 0.7 6.2 0.0 0.3 93.7 -5 12.5 -23.7 0.4 0.2 0.8 11.1 0.1 50.2 97.1
% Ind % Ind % % % % % Ind K % Bln % % % % % Ind Ind
-0.9 1 0.6 15.7 0.3 0.7 0.4 1.3 0.1 92.7 -5 12.4 -28.9 0.3 0.3 0.9 11.1 -0.2 46.2 94.6
Actual
Forecast
Val
Last
12 23 50.3 1.1 49.9 49.6 55.6 50.0 55.2 50.5 51.9 52.5 52.6 216 53.4 53.2 -
Ind Ind Ind Ind Ind % Ind Ind % Ind Ind Ind Ind Ind Ind Ind K Ind Ind Mln
52.3 12 19 50.2 53.2 -4.4 49.9 49.6 -19.5 55.8 49.4 54.8 50.5 51.9 52.5 52.0 201 53.4 52.8 -4.9
AGENDA ON JULY 1st 2015 London - Bank of England merilis laporan stabilitas finansial, disusul dengan konfrensi pers dari Gubernur Mark Carney - 16.30 WIB. Paris - Dialog Pajak Internasional (sampai 3 Juli). Frankfurt - Rapat Dewan Gubernur European Central Bank. Tidak ada pengumuman suku bunga. Berlin - Dewan Gubernur European Central Bank, Jens Weidmann dan Wakil Presiden Bundesbank, Claudia Buch, mengikuti rapat kabinet pemerintah federal - 12.00 WIB. Leipzig - Anggota Dewan Bundesbank, Carl-Ludwig Thiele, berbicara dalam "25-Years Introduction of German Mark in the Past DDR-The review from the Perspektive of Bundesbank" - 16.00 WIB. Stockholm - Rapat kebijakan moneter bank sentral Swedia (sampai 2 Juli).
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY H.K : ABC COM (HOLD), ASIA COAL, ASIA COMM HOLD, CHANCO INT'L, CHINA HEALTH, COME SURE GROUP, CROWNICORP, DAISHOMICROLINE, DAIWA ASSOCIATE, GOLDEN MEDITECH, GREAT HARVEST, HINSANG GROUP, ITC CORPORATION, ITC PROPERTIES, KINGSTON FIN, PROSPERITY INTL, PUBLIC FIN HOLD, QUALI-SMART, TAUNG GOLD, TEMPUS HOLD, VISION FAME, WINFAIR INV, YUANHENG GAS. DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Jerman : Lelang Federal Note tenor 5 tahun senilai €5 milyar Swedia : Lelang Treasury Bills
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE 1.1276 1.0952 EUR 324 123.18 122.09 JPY 109 1.5787 1.5661 GBP 126 0.9428 0.9242 CHF 186 0.7723 0.7585 AUD 138 13375 13318 IDR 57 1188.07 1166.66 GOLD 21.41
HIGH
June LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1243 122.71 1.5774 0.9379 0.7723 13335 1180.43
1.1111 121.93 1.5691 0.9246 0.7658 13318 1166.66
1.2108 125.84 1.5929 1.0238 0.8295 13384 1307.49
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 30th 2015 Currency Open High Low Close 1.1217 1.1243 1.1111 1.1139 EUR 122.66 122.71 121.93 122.50 JPY 1.5726 1.5774 1.5691 1.5710 GBP 0.9257 0.9379 0.9246 0.9356 CHF 0.7677 0.7723 0.7658 0.7706 AUD 1.2403 1.2499 1.2358 1.2491 CAD 1.3458 1.3480 1.3435 1.3471 SGD 13330 13335 13318 13335 IDR 1179.78 1180.43 1166.66 1173.30 GOLD 15.77 15.87 15.47 15.74 SILVER 58.27 59.69 57.94 59.09 OIL CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low 137.58 137.66 135.87 EUR / JPY 1.0386 1.0451 1.0370 EUR / CHF 0.7130 0.7138 0.7072 EUR / GBP 132.42 132.52 130.25 CHF / JPY 94.09 94.44 93.60 AUD / JPY 1.4556 1.4738 1.4543 GBP / CHF 192.88 193.00 191.69 GBP / JPY 1.3923 1.3964 1.3806 EUR / CAD 1.4616 1.4628 1.4437 EUR / AUD 2.0491 2.0525 2.0369 GBP / AUD 1.1221 1.1388 1.1208 AUD / NZD
1.0461 115.84 1.4564 0.8058 0.7531 12380 1147.94
Range
Change
Previous
132 78 83 133 65 141 45 17 13.77 0.4 1.75
-0.87% -0.04% -0.18% 1.15% 0.35% 0.74% 0.08% -0.07% -0.50% 0.00% 1.41%
1.1237 122.55 1.5738 0.9250 0.7679 1.2399 1.3460 13345 1179.25 15.74 58.27
Close
Range
Change
Previous
136.44 1.0417 0.7093 130.98 94.40 1.4691 192.41 1.3919 1.4451 2.0383 1.1392
179 81 66 227 84 195 131 158 191 156 180
-0.92% 0.23% -0.70% -1.14% 0.31% 0.91% -0.24% -0.15% -1.26% -0.55% 1.62%
137.71 1.0393 0.7143 132.49 94.11 1.4558 192.88 1.3940 1.4635 2.0495 1.1210
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low 20130 20290 20105 SSIamU5 20250 20375 20165 SSIpmU5 .N225 20174.61 20243.18 20118.26 20345 20380 20165 NIYU5 250.55 252.40 250.50 KSU5 25902 26496 25875 HSIN5 25944.03 26470.44 25885.66 .HSI .JKSE 4887.369 4930.250 4874.070 6519.0 6551.5 6442.5 FFIM5 11015.5 11140.0 10897.5 FDXM5 17544 17646 17475 DJM5 .DJI 17599.96 17714.66 17576.50 4386.25 4412.25 4372.00 NQM5 .IXIC 5000.147 5008.761 4968.258 2054.50 2069.00 2046.75 ESM5 USD 95.046 95.676 94.847
Close
Range
Change
Previous
20290 20270 20235.73 20210 252.25 26107 26250.03 4910.658 6484.5 11006.0 17523 17619.51 4390.25 4986.867 2054.50 95.532
185 210 124.92 215 1.9 621 584.78 56.18 109 242.5 171.0 138.2 40.3 40.5 22.3 0.8
0.64% -0.10% 0.63% 0.80% 0.22% 0.87% 1.09% 0.58% -0.45% 0.25% 0.02% 0.13% 0.28% 0.57% 0.20% 0.68%
20160 20290 20109.95 20050 251.70 25883 25966.98 4882.578 6513.5 10979.0 17520 17596.35 4378.00 4958.468 2050.50 94.886
Price 20.10 17.02 2.13 3.26 2.19
% Change -1.03% +0.77% +1.91% +5.50% -12.75%
Stocks
Price 2.19 3.59 2.80 3.50 7.66
% Change +47.97% +40.23% +33.97% +28.68% +28.09%
Stocks Ambac Financial Group CHC Group Apollo Education Group Whiting USA Trust II Cemtrex
Price 7.60 0.8905 12.88 2.55 3.154
% Change -21.00% -19.05% -17.12% -16.94% -16.72%
US Market Movers
Most Actives
Stocks iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN Bank of America VelocityShares 3x Long Natural Gas ETN VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN Peabody Energy
Top Gainers
Signal Genetics FreeSeas NYSE ARCA test stock Check-Cap RCS Capital
Top Losers
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com