7 Juli 2015 Market Review
Yunani Pilih “No”, Euro Melemah. Euro melemah terhadap mayoritas mata uang utama setelah warga Yunani dalam referendum memilih menolak bailout dengan syarat yang diberikan krediturnya. Namun euro rebound tajam di awal sesi Eropa, terdorong pengunduran diri Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis. Analis mengatakan pengunduran Menteri Varoufakis menjadi berita positif bagi Yunani, yang akan menghilangkan hambatan untuk mencapai kesepakatan dengan krediturnya. Para pemimpin zona euro dijadawalkan untuk bertemu pada hari Selasa di Brussels untuk merespon hasil referendum Yunani tersebut.
Aussie Sentuh Level Terendah 6 Tahun Jelang Keputusan Moneter RBA. Aussie menyentuh level terendah sejak tahun 2009 terhadap dollar pada hari Senin, terpukul oleh hasil referendum Yunani, disaat yang sama pasar menanti keputusan rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa. RBA telah menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin di tahun ini menjadi 2,0%. RBA juga ingin melihat nilai tukar aussie turun meski telah anjlok 30% sejak mencapai rekor tertinggi tahun 2011. Aussie yang sensitif terhadap berita dari China juga merespon langkah otoritas China di akhir pekan lalu untuk mengangkat pasar saham yang telah anjlok. Volatilitas pasar modal juga memicu kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi riil China.
Peningkatan Permintaan Safe Haven Dongkrak Yen. Yen menguat terhadap dollar pada hari Senin, akibat peningkatan permintaan akan aset safe haven setelah warga Yunani pada hari Minggu memilih menolak syarat bailout dari krediturnya. Pada referendum tersebut, hampir dua per tiga warga Yunani memilih “no”, atau menolak proposal dari krediturnya yang menginginkan lebih banyak penghematan untuk mendapat dana talangan. PM Yunani, Alexis Tsipras, menyambut hasil tersebut dan mengatakan pemerintah Athena akan memulai kembali negosiasi, serta akan segera kembali membuka bank-bank yang telah tutup sepanjang pekan lalu.
Indeks Aktivitas Sektor Jasa AS Naik di Bulan Juni. Institute for Supply Management pada hari Senin melaporkan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan non-manufaktur lainnya meningkatkan ekspansi di bulan Juni. Indeks aktivitas sektor jasa naik menjadi 56% di bulan Juni, dibandingkan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei MarketWatch 55%, dan bulan Mei sebesar 55,7%. Angka di atas 50% mengindikasikan ekspansi. ISM menambahkan indeks untuk pesanan baru naik 0,4 poin menjadi 58,3, dan indeks aktivitas produksi naik 2 poin menjadi 61,5%, sementara indeks tenaga kerja turun 2,6 poin menjadi 52,7%.
Kebijakan Baru Bantu Bursa China Melawan Trend Pelemahan. Investor di Asia mencari safe haven untuk investasi mereka pada hari Senin setelah referendum di Yunani pada hari Minggu menunjukkan hasil 'Tidak'. Di tengah pelemahan bursa Asia, China merupakan satu-satunya titik terang pasca sejumlah kebijakan yang dirilis pada akhir pekan lalu meredakan kecemasan pasar yang memicu koreksi sebesar 30% dalam 2 pekan terakhir. Indeks saham gabungan Shanghai China ditutup naik 2.4% setelah sempat terkoreksi ke zona netral dan menguat sebesar 7.8% pada awal sesi. Di Hong Kong, indeks Hang Seng anjlok sebanyak 3.2%, menyentuh dekat level rendah 3-bulan, seiring saham Hong Kong Exchanges and Clearing anjlok sebanyak 9%. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup pada level terendah dalam sepekan, seiring penguatan yen menekan saham eksportir. Indeks Kospi, Korea Selatan memperdalam penurunan pada sesi tengah hari untuk menutup hari Senin dengan penurunan harian paling tajam sejak Juni 2012.
Bursa Saham Eropa Melemah Gara-gara Ketidakpastian Masa Depan Yunani. Bursa saham Eropa jatuh pada hari Senin, dengan para investor mempertanyakan apa yang akan terjadi selanjutnya untuk Yunani dan zona Euro setelah orang-orang Yunani sebagian besar sangat menolak rencana reformasi yang dituntut oleh para kreditur untuk negara sarat hutang tersebut. Sebagian besar dari indeks utama di kawasan Eropa menderita kerugian lebih dari 1% pada penutupan pasar. Indeks DAX Jerman turun sebesar 1.5% menjadi 10,890.63. Di Paris, indeks CAC 40 tergelincir sebesar 2% menjadi 4,711.54. Di London, indeks FTSE 100 melemah 0.8% menjadi 6,535.68
Dibayangi Masalah Yunani & Kejatuhan Minyak, Wall St. Ditutup Merah. Wall Street memangkas sebagian penurunan untuk ditutup sedikit melemah pada hari Senin, seiring berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar atas resiko penularan krisis hutang Yunani. Sektor energi mencatat kinerja terburuk, anjlok sekitar 1,3%, menyusul kejatuhan 7,7% harga minyak mentah WTI di tengah negosiasi kesepakatan nuklir Iran, drama hutang Yunani dan volatilitas saham China. Sentimen juga terbebani oleh hasil survey Institute for Supply Management yang menunjukkan indeks sektor jasa AS naik menjadi 56,0 pada bulan Juni, meleset dari ekspektasi 56,2. Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,26%, dipimpin oleh saham General Electric. S&P500 juga merosot 0,39%, dengan sektor energi memimpin penurunan 9 sektor lainnya. Sedangkan Nasdaq Composite berakhir 0,34% lebih rendah.
Harga Emas Berakhir Tinggi Meskipun Ditekan Penguatan Dollar. Harga emas ditutup lebih tinggi pada hari Senin setelah jatuh pada sesi sebelumnya ketika dollar yang lebih kuat melebihi dampak dari pasar ekuitas yang lebih rendah dan ada beberapa permintaan retail setelah para pemilih Yunani menolak persyaratan paket bailout, yang berpotensi membuat Athena berada di jalur keluar dari zona Euro. Harga emas spot naik sebesar 0.4% di $1,172.24/onz, sementara itu harga emas berjangka AS berakhir naik $9.70 di $1,173.20. Emas, yang biasanya dilihat sebagai aset alternatif di saat ketidakpastian dalam keuangan dan ekonomi, reli selama sesi perdagangan Asia, mencapai dekat level tertinggi dalam sepekan di $1,174.70, namun gagal untuk mempertahankan momentum penguatannya, karena dollar yang menguat terhadap euro.
Minyak Bukukan Harga Penutupan Terendah Sejak April. Harga minyak merosot ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan pada hari Senin, dengan harga minyak mentah AS jatuh hampir 8%, setelah Yunani menolak persyaratan bailout hutang dan China menggulirkan langkah-langkah darurat untuk mendukung pasar saham mereka yang sedang terguncang. Minyak mentah AS ditutup turun $4.40, atau 7.73%, di $52.53 per barel, level terendah sejak April. Sementara itu minyak Brent turun $3.80, atau 6.3%, menjadi $56.50, menembus harga rata-rata 100 hari. Yang menambah tekanan di pasar minyak adalah Iran dan negara kekuatan dunia mencoba untuk memenuhi kesepakatan nuklir pada batas waktu 7 Juli, yang dapat menambah minyak ke pasar yang sudah kelebihan suplai jika sanksi terhadap Iran dilonggarkan. Batas waktu yang dikenakan dapat diperpanjang kembali, ucap salah satu pejabat yang terlibat dalam negosiasi tersebut.
Investigasi Berpotensi Melukai Earnings, Saham Toshiba Anjlok 5%. Saham Toshiba Jepang anjlok 5% dalam perdagangan awal pekan ini, di tengah kekhawatiran bahwa investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak ke-3 atas praktek akuntansi di masa lalu akan menemukan lebih banyak penyimpangan dibandingkan harapan. Mengutip pernyataan seorang nara sumber pada Sabtu lalu, Toshiba kemungkinan perlu merevisi turun pendapatan kuartal sebelumnya hingga lebih dari ¥100 milyar ($818 juta), lebih dari 2 kali lipat prediksi sebelumnya. Harian bisnis Nikkei juga melaporkan bahwa kesalahan baru yang ditemukan, yang berkaitan dengan pengadaan suku cadang komputer, berpotensi memangkas laba sekitar ¥150 milyar. Masalah itu telah membuat Toshiba tidak dapat melakukan tutup buku untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret. Selain itu, perusahaan juga terpaksa melewatkan pembayaran dividen akhir tahun kepada para pemegang saham. Investigasi tersebut diharapkan dapat memberikan kesimpulan pada pertengahan bulan Juli.
Starbucks Naikkan Harga di Tengah Penurunan Harga Kopi. Starbucks Corp. pada hari Senin mengumumkan kenaikan harga beberapa produk minuman untuk menutupi peningkatan biaya upah dan sewa, meskipun harga kopi mentah tengah menurun. Perusahaan yang berbasis di Seattle ini, seperti halnya pemasok kopi lainnya, sering menaikkan harga produk-produknya ketika harga kopi meningkat. Namun langkah terbaru ini dilakukan justru ketika harga Arabica berjangka mencatat penurunan sekitar 42% dari level puncak akhir tahun lalu. Kenaikan harga, yang mulai berlaku hari Selasa, diharapkan akan mendorong biaya rata-rata pesanan pelanggan sekitar 1%, menurut Starbucks. Starbucks mengatakan bahwa untuk sebagian besar minuman, kenaikan harga akan berkisar antara 5 sen sampai 20 sen. Kendati jenis minuman yang mengalami kenaikan harga bervariasi di setiap pasar, di sebagian besar gerai kenaikan harga akan diberlakukan untuk tall atau 12 ons dan venti atau 20 ons kopi seduh, serta grande atau 16 ons latte. Itu akan menjadi kenaikan harga pertama pada produk-produk tersebut dalam 2 tahun.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1.1030 untuk menambah tekanan bearish mengincar area support 1.0970. Resisten terdekat tampak di area 1.1120, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka kemungkinan menguji area 1.1190.
GBP/USD. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat pada kisaran 1.5570, sementara resisten terdekat berada pada kisaran 1.5665. Penembusan di bawah area 1.5570 akan membawa harga turun untuk menguji area 1.5510. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 1.5665 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 1.5710.
USD/JPY. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus secara konsisten dibawah area 122.10 untuk menambah tekanan bearish mengincar area 121.70. Resisten terdekat tampak di area 122.85, berbalik lagi secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 123.40.
USD/CHF. Bias netral dalam jangka pendek berpotensi menguji area 0.9390, penembusan konsisten di bawah area tersebut akan membawa harga turun menguji area 0.9340. Pada pergerakan ke atas, resisten terdekat berada pada kisaran 0.9510. Penembusan di atas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 0.9560.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek menguji area 0.7490. Dibutuhkan penembusan di bawah area tersebut untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 0.7440. Pada pergerakan ke atas, penembusan dan gerakan konsisten di atas area 0.7535 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, berpotensi menguji area 0.7580.
XAU/USD. Bias harga emas cenderung bearish walaupun kita melihat adanya potensi rebound dari indikator Stochastic di dalam grafik H4. Namun, selama harga masih berada di bawah sinyal MA 50-100-200 harga masih cenderung untuk bearish. Untuk sisi bawahnya, level support terdekat terlihat di area 1163, menembus ke bawah dari area tersebut dapat memicu tekanan bearish lebih lanjut menuju ke area 1157 sebelum membidik ke area support kunci di 1147. Sementara itu untuk sisi atasnya, area 1172 adalah level resisten terdekat, menembus ke atas dari wilayah tersebut harga kemungkinan akan bergerak netral seiring tidak jelasnya petunjuk dalam jangka pendek menguji ke area 1179 sebelum membidik ke area resisten kunci di 1185.
Hang Seng Futures. Mengacu dari grafik 4-jam, bias masih bearish terutama jika harga mampu break kembali di bawah area 25355. Yang berpotensi memicu keberlanjutan pergerakan bearish menguji ulang area 25200 atau bahkan area 25060. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 25505. Break konsisten di atas area tersebut bisa meredakan tekanan bearish sekaligus membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji area 25730. Resistensi berikutnya dapat dijumpai di area 25890.
Nikkei Futures. Berdasarkan grafik 4-jam, bias cenderung bearish meskipun masih diperlukan penembusan konsisten di bawah area 20195 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji ulang area 20090 atau bahkan level psikologis 20000. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat dapat dijumpai di area 20320. Clear break di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji area 20395. Resistensi berikutnya dapat dijumpai di area 20475.
Kospi Futures. Bias berbalik menjadi bearish dalam jangka pendek, support terdekat berada pada kisaran area 247.20. Penembusan dan gerakan konsisten di bawah area tersebut seharusnya memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 246.40. Disisi lain, resisten terdekat berada pada kisaran 249.50, penembusan di atas area tersebut akan membawa harga naik menguji area 250.45.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0809
1.0926
1.0991
1.1043
1.1108
1.1160
1.1277
120.29
121.37
121.97
122.45
123.05
123.53
124.61
1.5396
1.5492
1.5549
1.5588
1.5645
1.5684
1.5780
0.9306
0.9370
0.9398
0.9434
0.9462
0.9498
0.9562
0.7357
0.7427
0.7463
0.7497
0.7533
0.7567
0.7637
22190
23823
24553
25456
26186
27089
28722
19465
19835
20040
20205
20410
20575
20945
239.75
244.90
246.70
250.05
251.85
255.20
260.35
6333.7
6405.7
6435.3
6477.7
6507.3
6549.7
6621.7
10325.5 16965
10595.0 17253
10732.0 17440
10864.5 17541
11001.5 17728
11134.0 17829
11403.5 18117
1145.17
1157.12
1163.39
1169.07
1175.34
1181.02
1192.97
47.62
50.55
51.61
53.48
54.54
56.41
59.34
Trend Bearish Bearish Sideways Sideways Bearish Bearish Bearish Bearish Sideways Sideways Sideways Bearish Sideways
Upcoming Data and Events Monday, July 6th WIB Loc 7:30 AU 8:30 AU 12:00 JP 13:00 EU 14:15 CH 15:10 EU 15:30 EU GB 20:45 US 21:00 CA US US 21:30 CA Tuesday, July 7th WIB Loc 5:00 NZ 6:30 AU 11:30 AU AU 12:45 CH 13:00 EU 13:45 EU EU 14:00 CH Tentative GB 15:30 GB GB 19:30 CA US 21:00 GB US US
Economic Data MI Inflation Gauge m/m ANZ Job Advertisements m/m Leading Indicators German Factory Orders m/m CPI m/m Retail PMI Sentix Investor Confidence Housing Equity Withdrawal q/q Final Services PMI Ivey PMI ISM Non-Manufacturing PMI Labor Market Conditions Index m/m BOC Business Outlook Survey
Period Impact Jun Low Jun Med May Low May Med Jun Med Jun Low Jul Low Q1 Low Jun Low Jun High Jun High Jun Low Q2 Med
Actual 0.1 1.3 106.2 -0.2 0.1 50.4 18.5 -13.0 54.8 55.9 56.0 0.8 -
Forecast 106.2 0 0.1 15.6 -12.1 54.8 56.2 56.5 -
Val % % % % % Ind Ind B Ind Ind Ind Ind -
Last 0.3 0.1 106.4 2.2 0.2 51.4 17.1 -12.6 54.8 62.3 55.7 0.9 -
Economic Data NZIER Business Confidence AIG Construction Index Cash Rate RBA Rate Statement Unemployment Rate German Industrial Production m/m French Gov Budget Balance French Trade Balance Foreign Currency Reserves Halifax HPI m/m Manufacturing Production m/m Industrial Production m/m Trade Balance Trade Balance NIESR GDP Estimate JOLTS Job Openings IBD/TIPP Economic Optimism
Period Impact Q1 Low Jun Low Jul High Jul High Jun Low May Low May Low May Low Jun Med Jun Med May High May Low May High May High Jun Med May Med Jul Low
Actual
Forecast 2 3.3 0.1 -3.3 0.2 0.2 -0.3 -2.5 -42.8 5.3 48.9
Val Ind Ind % % % B B B % % % B B % M %
Last 23 47.8 2 3.3 0.9 -59.8 -3 517.5 -0.1 -0.4 0.4 -3 -40.9 0.6 5.38 48.1
AGENDA ON JULY 7th, 2015 SYDNEY PARIS PARIS
: Reserve Bank of Australia mengadakan rapat kebijakan moneter – 11:30 WIB. : Eksekutif sektor finansial menyelenggarakan pertemuan tahunan selama dua hari. Pembicara: Gubernur Bank of France Christian Noyer, Menteri Keuangan Perancis Michel Sapin dan EU Economics Commissioner Pierre Moscovici. : Gubernur Bank of France Christian Noyer akan berpidato mengenai pasar modal EU dalam konferensi sektor finansial – 11:00 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY -- Tidak ada Laporan Keuangan Untuk Hari Ini --DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS A.S Inggris. Jepang
: Penjualan obligasi jangka pendek tenor 3-tahun : Lelang 3½% Treasury Gilt 2045 : Lelang Obligasi Inflation-Indexed tenor 10-tahun
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE 1.1094 1.0977 EUR 117 122.92 121.84 JPY 108 1.5627 1.5531 GBP 96 0.9470 0.9406 CHF 64 0.7531 0.7461 AUD 70 13360 13350 IDR 10 1174.76 1162.81 GOLD 11.95
HIGH
July LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1170 123.70 1.5733 0.9502 0.7737 13360 1174.96
1.0977 121.84 1.5531 0.9339 0.7461 13305 1157.49
1.2108 125.84 1.5929 1.0238 0.8295 13384 1307.49
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on July 6th 2015 Currency Open High Low Close 1.0993 1.1094 1.0977 1.1057 EUR 122.41 122.92 121.84 122.58 JPY 1.5548 1.5627 1.5531 1.5606 GBP 0.9441 0.9470 0.9406 0.9426 CHF 0.7487 0.7531 0.7461 0.7499 AUD 1.2610 1.2661 1.2561 1.2651 CAD 1.3452 1.3525 1.3452 1.3478 SGD 13360 13360 13350 13350 IDR 1172.63 1174.76 1162.81 1169.65 GOLD 15.71 15.85 15.53 15.71 SILVER 54.90 55.34 52.41 52.68 OIL
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low 134.58 136.05 133.87 EUR / JPY 1.0383 1.0456 1.0358 EUR / CHF 0.7068 0.7120 0.7058 EUR / GBP 129.60 130.19 129.07 CHF / JPY 91.62 92.40 90.92 AUD / JPY 1.4683 1.4736 1.4647 GBP / CHF 190.35 191.64 189.41 GBP / JPY 1.3866 1.4014 1.3839 EUR / CAD 1.4686 1.4786 1.4664 EUR / AUD 2.0771 2.0847 2.0669 GBP / AUD 1.1194 1.1237 1.1179 AUD / NZD
1.0461 115.84 1.4564 0.8058 0.7461 12380 1147.94
Range
Change
Previous
117 108 96 64 70 100 73 10 11.95 0.32 2.93
-0.52% -0.22% 0.19% 0.20% -0.23% 0.63% 0.19% 0.23% 0.10% 0.06% -5.12%
1.1115 122.85 1.5576 0.9407 0.7516 1.2572 1.3453 13320 1168.50 15.70 55.52
Close
Range
Change
Previous
135.51 1.0422 0.7086 130.01 91.91 1.4708 191.25 1.3989 1.4743 2.0809 1.1214
218 98 62 112 148 89 223 175 122 178 58
-0.68% -0.25% -0.70% -0.49% -0.49% 0.38% -0.02% 0.12% -0.12% 0.39% -0.20%
136.44 1.0448 0.7136 130.65 92.36 1.4652 191.28 1.3972 1.4760 2.0729 1.1237
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low 20160 20310 20000 SSIamU5 20230 20370 20185 SSIpmU5 .N225 20200.15 20310.72 20012.23 20260 20370 20185 NIYU5 255.05 253.40 248.25 KSU5 25978 26358 24725 HSIN5 26083.99 26261.53 24750.31 .HSI .JKSE 4946.100 4960.994 4913.286 6465.0 6520.0 6448.0 FFIM5 10757.0 10997.0 10727.5 FDXM5 17412 17642 17354 DJM5 .DJI 17728.08 17734.36 17564.36 4366.00 4437.25 4344.00 NQM5 .IXIC 4963.795 5020.708 4960.933 2037.25 2070.50 2034.25 ESM5 USD 96.568 96.625 96.015
Close
Range
Change
Previous
20200 20240 20112.12 20275 248.50 25284 25236.28 4916.741 6465.0 10869.0 17627 17683.58 4422.75 4991.940 2064.50 96.267
310 185 298.49 185 5.15 1633 1511.22 47.708 72 269.5 288.0 170.0 93.3 59.775 36.3 0.610
-1.56% 0.20% -2.08% -0.90% -2.59% -2.72% -3.18% -1.33% -1.43% -2.19% 0.04% -0.26% 0.11% -0.34% -0.12% 0.33%
20520 20200 20539.79 20460 255.10 25990 26064.11 4982.910 6559.0 11112.5 17620 17730.11 4417.75 5009.214 2067.00 95.951
Price 2.245 20.51 1.99 16.96 8.21
% Change -19.82 2.70 -7.01 -0.41 -7.02
Price 18.78 1.85 9.59 89.03 1.41
% Change 28.45 30.28 28.04 18.31 16.53
Price 4.899 27.12 5.70 1.0983 2.245
% Change -53.34 -25.49 -23.69 -19.83 -19.82
US Market Movers
Most Actives
Stocks VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN VelocityShares 3x Long natural Gas ETN Bank of America Corporation Petroleo Brasileiro S.A -Petrobras
Top Gainers
Stocks Versartis Inc PDI Inc 6D Global Technologies Inc VelocityShares 3x Inverse Crude Oil ETN Enzon Pharmaceuticals Inc
Top Losers
Stocks Emmis Communication Corp Silicom Ltd National Bank of Greece SA Spon Acorn International Inc VelocityShares 3x Long Crude Oil ETN
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com