08 September 2015 Market Review
Mata Uang Safe Haven Terpukul Pemulihan Pasar Saham. Dollar AS menguat terhadap mata uang safe haven Yen Jepang dan Franc Swiss, memulihkan perdagangannya merespon penguatan pasar saham Eropa. Yen melemah untuk pertama kalinya dalam 3-hari menyusul pengurangan permintaan untuk aset safe haven. Sementara itu, Swiss National Bank (SNB) hari ini melaporkan cadangan dalam bentuk valuta asing (foreign currency reserves) Swiss yang naik 1,7% di bulan Agustus menambah muram perdagangan Franc. Cadangan valuta asing SNB meningkat menjadi 540,4 miliar Franc di akhir bulan lalu, dari data bulan Juli yang direvisi menjadi 531,2 miliar Franc. Pada bulan Agustus, Franc melemah sekitar 2% terhadap Euro sehingga menaikkan valuasi cadangan devisa SNB jika dikonversikan kembali ke dalam Franc.
Aussie Terdongkrak Pemulihan Tenaga Kerja. Aussie menguat tipis terhadap Dollar AS tertopang pemulihan pasar tenaga kerja Australia di bulan lalu. Meskipun demikian, valuasi mata uang Australia masih berada di level terendah 6-tahun dengan investor mempersiapkan diri menghadapi keputusan tingkat suku bunga acuan AS pada pekan depan. Survei bulanan yang dilakukan bank ANZ menunjukkan jumlah iklan lowongan kerja di Australia naik 1% dari penurunan 0,5% di bulan Juli. Kepala Ekonom ANZ, Warren Hogan, menilai rebound tingkat iklan lowongan kerja ini merupakan sinyal positif untuk saat ini. Namun, lambatnya pertumbuhan GDP Australia dan pengurangan karyawan sektor pertambangan dan manufaktur menyiratkan pertumbuhan pasar tenaga kerja akan tertahan di semester kedua tahun ini.
Rebound, Sterling Menjauh Dari Level Rendah. Sterling menjauh dari level rendah 4-bulan terhadap dollar pada hari Senin, seiring aksi bargain hunting yang mewarnai pasca aksi jual yang telah memangkas nilai tukar sterling hampir sebanyak 4% dalam hanya 2 pekan. Data yang mengecewakan dari sektor jasa Inggris pekan lalu menambah keraguan apakah Bank of England dapat menaikkan suku bunga dalam waktu dekat mengingat kecemasan volatilitas dan pertumbuhan global saat ini. Meski Gubernur BoE Mark Carney mengatakan perlambatan pada perekonomian China belakangan ini tidak mengubah posisi bank sentral mengenai kapan dan bagaimana akan menaikkan suku bunga. Sebulan lalu, pasar keuangan memperkirakan kenaikan suku bunga di sekitar awal tahun depan, saat ini mereka memperkirakan waktu paling awal untuk langkah dari BoE adalah di bulan April dan Mei.
Loonie Melemah Terbebani Penurunan Minyak. Dollar Kanada, loonie, kembali tertekan dan mendekati level terendah 11 tahun akibat berlanjutnya penurunan harga minyak mentah. Minyak melemah lebih dari 3% pada hari Senin, terpukul oleh pelemahan bursa saham China, dan produksi di North Sea yang menyentuh rekor tertinggi. Sejak bulan Juni 2014, minyak telah merosot 60%, dan dalam beberapa pekan terakhir bergerak seesaw akibat kecemasan akan pelambatan ekonomi China. Tidak seperti dollar AS, pergerakan loonie terkait dengan pasar komoditas. Ketika minyak melemah, hingga ke bawah $40 per barel untuk pertama kalinya sejak 2009, nilai tukar loonie turun merosot tajam.
Berusaha Menenangkan Pasar, Cadangan Devisi China Anjlok. Cadangan devisa China mencetak penurunan bulanan terbesar pada bulan Agustus, menunjukkan usaha pihak Beijing untuk menghentikan pelemahan yuan dan menstabilkan pasar keuangan menyusul langkah kejutan untuk mendevaluasi mata uang bulan lalu. Cadangan devisi China, yang merupakan cadangan devisa terbesar di dunia, turun sebanyak 93.9 milyar dollar bulan lalu menjadi 3.557 trilyun dollar, menurut data bank sentral apda hari Senin. Penurunan tersebut membuat pelaku pasar mempertanyakan seberapa jauh pemerintah China akan menopang yuan, seiring adanya aliran modal keluar akibat kecemasan perlambatan ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga AS.
China Memimpin Pelemahan Pasar Asia di Awal Pekan. Sebagian besar saham Asia diperdagangkan melemah pada awal pekan ini, menyusul penutupan negatif Wall Street sesi sebelumnya dan kegagalan otoritas China dalam menenangkan gejolak di pasar saham. Bursa saham China kembali dibuka setelah libur panjang di akhir pekan, dengan indeks Shanghai Composite mengakhiri perdagangan 2,55% lebih rendah kendati China Securities Regulatory Commission menyatakan kondisi pasar saham telah lebih stabil. Di Hong Kong, Indeks Hang Seng kehilangan lebih dari 1%. Indeks Nikkei 225 Jepang mampu kembali ke teritori positif untuk ditutup 0,4% lebih tinggi dalam sesi volatile hari Senin, seiring lonjakan saham Toshiba dan Ricoh mengimbangi penurunan komponen kelas berat Softbank. Saham Korea Selatan pun tak luput dari perdagangan choppy. Indeks KOSPI berubah negatif di akhir sesi dan berakhir 0,15% lebih rendah, terseret kinerja negatif komponen kelas berat seperti Samsung Electronics, Posco dan KB Financial Group.
Awal Pekan, Bursa Eropa Menguat. Bursa saham di Eropa menguat di hari Senin dan cenderung bergerak tenang setelah melewati pekan yang dipenuhi kecemasan akan perekonomian China dan spekulasi kenaikan suku bunga AS yang membuat bursa saham berada di zona merah. Pada akhir pekan lalu, Gubernur People’s Bank of China (PBoC), Zhou Xiaochuan, dihadapan para banker dan menteri keuangan G20 mengatakan jika koreksi di bursa saham hampir berakhir, dan nilai tukar yuan mulai stabil setelah devaluasi pada bulan lalu. Indeks DAX Jerman menguat 0,7% menjadi 10.108,61 dan CAC 40 Prancis naik 0,6% menjadi 4.549,64. Indeks FTSE 100 menguat 0,5% menjadi 6.074,52, tertopang oleh penguatan saham Glencore PLC. Saham perusahaan pertambangan dan trader komoditas tersebut melesat 7% setelah mengatakan akan mengurangi net debt sebesar $20 milyar.
Emas Tertahan di Level Terendah 2 1/2 Pekan. Emas tertahan di level terendah 2 1/2 pekan pada hari Senin, melanjutkan pelemahan tiga sesi sebelumnya setelah data non-farm payrolls AS gagal memberikan kejelasan kapan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga. Data tenaga kerja tersebut selalu dinanti pada pelaku pasar untuk melihat kekuatan pemulihan ekonomi yang akan menjadi pertimbangan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga di bulan ini. The Fed sebelumnya telah mengatakan kenaikan suku bunga akan tergatung dengan data ekonomi. Para trader mengatakan emas akan terus tertekan sampai The Fed mengadakan rapat moneter pada 16 - 17 September (waktu AS). Emas di tahun ini telah tertekan akibat ekspektasi kenaikan suku bunga di AS untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir.
Perdagangan Sepi, Minyak Melemah. Minyak melemah pada hari Senin mengikuti pergerakan bursa China, kokohnya dollar serta kecemasan akan berlebihnya pasokan minyak global turut membebani harga minyak. Dengan liburnya pasar AS, para trader mengatakan volume perdagangan menjadi kecil. Dalam beberapa pekan terakhir harga minyak bergerak naik turun dengan volatilitas tinggi akibat kecemasan akan pelambatan ekonomi China yang menimbulkan gejolak di bursa saham global. Kejutan kenaikan persediaan minyak AS sebesar 4,7 juta barel dalam sepekan yang berkahir 28 Agustus, menambah kekhawatiran akan berlimpahnya persediaan minyak global. Kenaikan tersebut terjadi meski jumlah rig yang beroperasi di AS turun sebanyak 13 menjadi 662 pada pekan lalu, dan menjadi penurunan pertama dalam tujuh pekan terakhir, berdasarkan data dari perusahaan Baker Hughes.
Kecemasan Global Berpotensi Hambat Estimasi Laba Korporat Q3. Pelambatan pertumbuhan di negara emerging disertai fluktuasi mata uang seiring antisipasi kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan akan menyeret revenue Q3 serta laju earnings korporat lebih rendah di bulan ini. Wall Street memperkirakan laju earnings akan merosot 3.4 persen untuk S&P500, sedangkan revenue diperkirakan merosot 2.8 persen pada Q3. Sebagai tambahan, laju permintaan turut diperkirakan melambat di berbagai negara seiring dengan pelambatan pertumbuhan China, resesi di Brazil dan Russia turut melukai revenue dan earnings korporat. Sektor telekomunikasi AS, yang terisolasi dari pasar global, merupakan satu-satunya sektor emiten S&P500 yang menunjukkan perbaikan estimasi earnings dan revenue Q3. Namun dengan kejatuhan harga minyak, sektor energy terlukai paling parah, dengan ekspektasi 62 persen penurunan earnings dan 33 persen penurunan revenue. Berbagai analis memperkirakan sektor material merosot 11.8% pada laju laba seiring dengan kejatuhan harga komoditas, selain itu revenue diperkirakan anjlok 10.4 persen, akibat berbagai industri yang mengekspor ke luar mengalami penurunan 4.9% dan revenue melemah 5 persen.
Penjualan General Motor Merosot Tajam Di Bulan Agustus. General Motors Co melaporkan penurunan penjualan yang terbesar dalam 6 bulan terakhir di bulan Agustus kemarin seiring produsen otomotif global tersebut terimbas oleh pelambatan ekonomi yang semakin buruk serta kemerosotan modal pasar mobil di China. Penjualan kendaraan GM dan partner join venture nya anjlok 4.8% YoY selama bulan Agustus, sedangkan Ford Motor Co dan Nissan Motor Co Ltd juga melaporkan kontraksi penjualan pada bulan yang sama, mengindikasikan perbedaan minat pasar pada jenis kendaraan di China. Figur tersebut cukup kontras dengan kenaikan penjualan dari Toyota Motor Corp, Honda Motor Co Ltd dan produsen Mercedez, Daimler AG di China, menunjukkan permintaan terhadap mobil baru masih cukup solid.Mercedes sendiri menawarkan lini produk yang lebih segar ketimbang competitor produk mobil mewah di China, sehingga mengalahkan model yang ditawarkan oleh Audi AG dan BMW AG dan berhasil mendongkrak penjualan bulan lalu hingga 53.1%. Sepanjang tahun ini, Honda dan Toyota turut merilis segment kendaraan SUV yang lebih menarik, dimana segmen tersebut diperkirakan akan tumbuh lebih dari 20 persen tahun ini, meskipun secara keseluruhan pasar otomotif mengalami pelambatan.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bullish untuk jangka pendek untuk membidik resisten terdekat di area 1.1230 dan penembusan area ini akan menggiring harga membidik resisten berikutnya 1.1280 sebelum harga bisa menguji resisten kunci 1.1335. Sementara tren bearish membutuhkan konsistensi penurunan di bawah area 1.1115 untuk membawa harga ke area yang lebih rendah di kisaran 1.1060 atau bahkan ke area support kunci 1.1000.
GBP/USD. Bias bullish untuk jangka pendek dan tren penguatan dapat terpicu jika harga menembus area resisten terdekat 1.5340. Resisten berikutnya terletak di dekat area 1.5400 dan 1.5470. Tren penurunan membutuhkan konfirmasi penembusan support 1.5215 untuk dapat membawa harga membidik support berikutnya, 1.5160 dan 1.5100.
USD/JPY. Bias netral dalam area 118.80 dan 119.85. Support terdekat terletak di kisaran 118.80 dan penembusan area ini dapat menyeret harga untuk membidik target yang lebih rendah di area 118.10 atau bahkan support kunci 117.40. Di sisi lain, resisten terdekat terletak di area 119.85 dan kenaikan konsisten di atas area ini akan menghadapi resisten berikutnya 120.40 dan resisten kunci 121.15.
USD/CHF. Outlook bullish dalam jangka pendek seiring harga bertahan di atas area 0.9710, dengan dibutuhkan break ke atas area 0.9800 untuk memicu momentum bullish lanjutan untuk kembali menguji area 0.9900. Sementara kegagalan menembus ke atas area 0.9800 dapat memicu koreksi bearish kembali ke area 0.9650. Break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish menuju support pada area 0.9580. Hanya break ke bawah area 0.9400 yang dapat mengubah bias menjadi bearish.
AUD/USD. Bias masih bearish dalam jangka pendek untuk menguji support pada area 0.6910, break ke bawah area ini akan melanjutkan bias bearish menuju area 0.6800 atau bahkan area 0.6700. Sementara untuk pergerakan naik, break ke atas area 0.7020 dapat memicu rebound bullish kembali ke area 0.7085 atau bahkan area 0.7140. Hanya break ke atas area 0.7200 yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish saat ini.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1112. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1104 atau bahkan lebih rendah. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1125 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1132.
Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi netral di jangka pendek dengan potensi range trading tampak di kisaran 20200 – 20700. Anjlok lebih lanjut dibawah area 20200 berpotensi memicu tekanan bearish lebih dalam mengincar area 19665. Di sisi atasnya, hanya penembusan konsisten diatas area 20700 baru dapat merubah bias intraday kembali bullish menguji area 21105.
Nikkei Futures. Bias intraday masih potensial bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 17665 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 17230 atau bahkan lebih rendah. Di sisi atasnya, penembusan konsisten diatas area 17945 dapat menambah tekanan bullish kemungkinan mengincar area resisten 18320 sebelum dapat melanjutkan trend pelemahan.
Kospi Futures. Outlook netral dalam jangka pendek dengan range perdagangan di sekitar area 226.00 230.65. Break ke luar dari range tersebut akan memberika petunjuk arah yang lebih jelas menuju 234.90 sebagai resisten selanutnya atau bahkan menguji support pada area 222.50 dan 216.90. Dalam jangka yang lebih panjang, kami masih lebih memilih outlook bearish selama harga bertahan di bawah area 240.00.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.1043
1.1099
1.1135
1.1155
1.1191
1.1211
1.1267
117.63
118.42
118.84
119.21
119.63
120.00
120.79
1.5007
1.5124
1.5195
1.5241
1.5312
1.5358
1.5475
0.9628
0.9684
0.9717
0.9740
0.9773
0.9796
0.9852
0.6856
0.6892
0.6908
0.6928
0.6944
0.6964
0.7000
19353
19981
20239
20609
20867
21237
21865
16665
17225
17540
17785
18100
18345
18905
221.80
224.60
225.95
227.40
228.75
230.20
233.00
5941.7
6011.2
6040.8
6080.7
6110.3
6150.2
6219.7
9857.5 15618
9988.0 15887
10054.0 16033
10118.5 16156
10184.5 16302
10249.0 16425
10379.5 16694
1102.46
1111.24
1115.35
1120.02
1124.13
1128.80
1137.58
41.39
43.10
43.67
44.81
45.38
46.52
48.23
Trend Bullish Sideways Bullish Bullish Bearish Sideways Bearish Sideways Sideways Sideways Sideways Bearish Sideways
Upcoming Data and Events Monday, September 07th WIB 06:30 08:30 12:00 13:00 14:00 15:30 7th-10th
Loc AU AU JP DE CH EZ GB
Economic Data AIG Construction Index ANZ Job Advertisements m/m Leading Indicators German Industrial Production m/m Foreign Currency Reserves Sentix Investor Halifax HPI m/m
Period Impact Aug Low Aug Med Jul Low Jul Low Aug Med Sep Low Aug Med
Actual 53.8 1.0 104.9 0.7 540 13.6 -
Forecast 104.9 0.9 16.2 -
Val Ind % % % Bln Ind %
Last 47 -0.5 106.5 -0.9 532 18.4 -0.6
Period Impact Q2 Low Jul Med Q2 Med Aug Low Aug High Aug High Aug Low Jul Low Jul Low Jul Low Q2 Low Aug Low
Actual
Forecast
Val % Trln % % Ind Bln % Bln Bln Bln % Ind
Last -2.8 1.30 -0.4 2.6 4 43.03 3.3 24.0 58.5 -2.7 0.3 1.1
Tuesday, September 08th WIB 05:45 06:50 08:30 09:00 12:45 13:00 13:45 16:00 21:00
Loc NZ JP JP JP AU CN CH DE FR FR EZ US
Economic Data Manufacturing Sales q/q Current Account Final GDP q/q Bank Lending y/y NAB Business Confidence Trade Balance Unemployment Rate German Trade Balance French Gov Budget Balance French Trade Balance Revised GDP q/q Labor Market Condition Index m/m
1.25 -0.4 48.20 3.3 22.2 -3.2 0.3 -
AGENDA ON SEPTEMBER 08th 2015 EVANSTON
: Presiden Bank Federal Reserve Bank Minneapolis Narayana Kocherlakota berpidato tentang "Outlook Untuk Kebijakan Moneter AS " di acara Advanced Workshop for Central Bankers - 0415 WIB/Rabu.
LONDON
: Menteri Keuangan Inggris George Osborne hadir di acara House of Lords Economic Affairs Committee 2130 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY -- Tidak Ada Laporan Eranings Pada Hari Ini--DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Jepang Inggris Amerika Serikat
: Lelang obligasi pemerintah bertenor 30 tahun & Lelang surat berharga diskonto 6 bulan : Lelang surat berharga yang jatuh tempo di tahun 2045 : Lelang surat berharga bertenor 3 tahun
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD
1.1176 119.57 1.5287 0.9762 0.6948 14249 1124.70
1.1120 118.78 1.5170 0.9706 0.6912 14230 1115.92
56 79 117 56 36 19 8.78
September HIGH LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1331 121.23 1.5407 0.9769 0.7161 14249 1147.80
1.2108 125.84 1.5929 1.0238 0.8295 14249 1307.49
1.1086 118.58 1.5164 0.9567 0.6907 13970 1115.92
1.0461 115.84 1.4564 0.8058 0.6907 12380 1077.22
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 07th 2015 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1151 119.14 1.5193 0.9716 0.6917 1.3274 1.4236 14210 1123.20 14.62 45.82
1.1176 119.57 1.5287 0.9762 0.6948 1.3307 1.4284 14249 1124.70 14.67 45.94
1.1120 118.78 1.5170 0.9706 0.6912 1.3243 1.4224 14230 1115.92 14.46 44.23
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
132.87 1.0837 0.7340 122.55 82.61 1.4763 181.02 1.4806 1.6073 2.1901 1.1019
133.34 1.0898 0.7355 122.97 83.07 1.4919 182.51 1.4866 1.6138 2.2081 1.1086
132.63 1.0828 0.7297 122.22 82.22 1.4741 180.41 1.4746 1.6039 2.1857 1.0979
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamU5 SSIpmU5 .N225 NIYU5 KSU5 HSIU5 .HSI .JKSE FFIM5 FDXM5 DJM5 .DJI NQM5 .IXIC ESM5 USD
17650 17910 17674.82 17845 227.05 20404 20683.31 4397.222 6053.0 10100.0 16090
18025 17910 18013.64 17910 228.80 20980 21056.39 4398.009 6120.5 10183.0 16280
4181.75
4243.75
1916.75 96.225
1944.50 96.424
17470 17800 17478.72 17800 226.05 20352 20579.93 4297.821 6051.0 10052.5 16011 H O 4180.00 H O 1915.75 96.037
Range
Change
1.1170 119.27 1.5266 0.9751 0.6924 1.3307 1.4271 14250 1119.45 14.52 44.25
56 79 117 56 36 64 60 19 8.78 0.21 1.71
0.17% 0.22% 0.63% 0.32% 0.22% 0.20% 0.25% 0.60% -0.34% -0.41% -3.32%
Close
Range
Change
133.26 1.0895 0.7315 122.36 82.60 1.4894 182.13 1.4867 1.6134 2.2054 1.1063
71 70 58 75 85 178 210 120 99 224 107
0.38% 0.51% -0.50% -0.02% 0.41% 1.00% 0.83% 0.41% 0.01% 0.45% 0.59%
Close
Range
Change
555 110 534.92 110 2.75 628 476.46 100.188 69.5 130.5 269 A Y 63.8 A Y 28.8 0.387
0.48% -0.28% 0.38% 1.19% 0.00% 0.37% -1.23% -2.58% 0.67% 1.00% 0.37%
17905 17855 17860.47 17845 227.30 20496 20583.52 4301.365 6070.5 10120.0 16178 L I D 4211.50 L I D 1931.00 96.151
Previous 1.1151 119.01 1.5171 0.9720 0.6909 1.3280 1.4235
14165 1123.25 14.58 45.77
Previous 132.75 1.0840 0.7352 122.39 82.26 1.4746 180.63 1.4806 1.6133 2.1955 1.0998
Previous 17820 17905 17792.16
17635 227.30 20420 20840.61 4415.343
6030.0 10020.0 16119
0.42%
4194.00
0.48% -0.07%
1921.75 96.220
US Market Movers
Most Actives Stocks H
Price O
L
I
D
A
Y
Top Gainers Stocks H
% Change
Price O
L
I
D
A
% Change
Y
Top Losers Stocks H
Price O
L
I
D
A
% Change
Y
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com