15 Agustus 2016
Market Review
Dollar Melemah Pasca Data Penjualan Ritel AS. Dollar melemah ke level terendah dalam tujuh pekan setelah laporan dari pemerintah menunjukkan bahwa penjualan retail dan harga produsen di bulan Juli lebih lemah dari perkiraan, mengurangi kemungkinan untuk Federal Reserve untuk naikan suku bunga. Greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah angka penjualan retail tidak berubah sementara harga produsen di AS secara tak terduga turun di bulan Juli ke level terendah dalam hampir setahun. Analis di Bank of Nova Scotia di Toronto mengungkapkan bahwa reaksi pasar terhadap dollar telah berubah. Pasar sangat bereaktif, dengan membeli atau menjual pada berita baik atau buruk, namun tidak ada keyakinan dibalik itu.
Pound Kembali Menjadi Mata Uang Terburuk di Dunia. Pound anjlok untuk pekan kedua di tengah Bank of England yang akan memulai kembali program stimulus mereka, membuat mata uang Inggris sekali lagi mengalami kinerja terburuk pada tahun ini. Sebelum pembelian obligasi BOE yang dimulai hari Senin, sterling sudah merosot tajam dengan menjadi yang terburuk diantara 32 mata uang setelah peso Argentina setelah sempat menguat pasca mencapai level terendah karena Brexit. Pound saat ini kembali di bawah $1.30 untuk pertama kalinya sejak Juli karena kebijakan pelonggaran kuantitatif didesain untuk melindungi ekonomi dari dampak keputusan untuk keluar dari Uni Eropa.
Konsumen AS Sedikit Lebih Optimis di Bulan Agustus. Sentimen konsumen beranjak naik di awal bulan Agustus seiring pandangan yang lebih baik terhadap perekonomian mengimbangi pandangan yang lebih pesimis atas keuangan pribadi. Laporan University of Michigan hari Jumat menunjukkan indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 90,4 dari 90,0. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan 91,9 yang dibukukan pada bulan Agustus 2015 dan di bawah estimasi 91,5 dalam survey Reuters. Komponen indeks kondisi saat ini merosot 2,7% ke 106,1, seiring rumah tangga muda terbebani oleh biaya yang lebih tinggi dari antisipasi serta ekspektasi kenaikan pendapatan yang sedikit lebih kecil. Sedangkan indeks ekspektasi meningkat 3,2% ke 80,3 meskipun responden mulai khawatir terhadap pemilu presiden mendatang dan dampaknya terhadap ekonomi.
Abaikan Data China, Bursa Asia Menguat. Mayoritas bursa saham Asia menguat pada hari Jumat, trader mengabaikan data ekonomi China yang lebih rendah dari perkiraan, dan fokus tertuju pada bursa saham AS yang mecetak rekor tertinggi, dan harga minyak yang menguat. Produksi industri (year-on-year) tumbuh 6,0% di bulan Juli, lebih dari perkiraan pertumbuhan hasil survei Reuters sebesar 6,1%. Sementara investasi aset tetap merosot menjadi 8,1%, periode Januari - Juli, di bawah ekspektasi 8,8%. Penjualan ritel turun menjadi 10,2% di bulan Juli, dengan ekspektasi 10,5%. Indeks Nikkei Jepang menguat 1,1% menjadi 16919,92. Bursa saham Korea Selatan, Kospi (KS200) berakhir mendatar di level 256,17, setelah sempat menguat di awal perdagangan. Bursa saham Hong Kong, Hang Seng, menambah 0,85% menjadi 22771,38.
Saham Sektor Pertambangan Bebani Performa Bursa Eropa. Bursa saham Eropa ditutup melemah tipis pada hari Jumat seiring penurunan tajam pada saham sektor pertambangan menutupi optimisme berkat rally tajam harga minyak. Indeks FTSE 100 ditutup flat, menguat sebesar 0.02%, sementara indeks CAC Perancis melemah 0.08% dan DAX Jerman turun 0.27%. Diawal sesi, bursa Eropa terdorong naik oleh performa bursa Asia yang apik, di mana sebagian besar bursa saham regional ditutup menguat, mengabaikan data ekonomi dari China yang berada di bawah estimasi. Fokus investor di Eropa juga tertuju pada data ekonomi di Eropa, dengan perekonomian Jerman bertumbuh 0.4% di kuartal kedua tahun 2016, di atas ekspektasi, namun di bawah kuartal sebelumnya sebesar 0.7%. Saham sektor pertambangan memimpin pelemahan di Eropa, seiring harga logam menunjukakn sinyal pelemahan. Saham Anglo American, Antofagasta dan Rio Tinto semuanya berada di dasar indeks sepanjang sesi, ditutup melemah lebih dari 3% masing-masing.
Wall Street Ditutup Flat, Nasdaq Kembali Raih Rekor Tinggi. Dow dan S&P 500 terkoreksi dari rekor tinggi pada hari Jumat seiring data ekonomi yang negatif mengikis kepercayaan investor terhadap laju pertumbuhan ekonomi, sementara Nasdaq kembali menguat untuk mencetak rekor tinggi penutupan kedua sesi berturut-turut. Dow Jones turun sebanyak 37.05 poin, atau sebesar 0.2%, pada level 18,576.47, S&P 500 turun sekitar 1.74 poin, atau sebesar 0.08%, pada level 2,184.05 dan Nasdaq menguat 4.5 poin, atau sebesar 0.09%, pada level 5,232.90. Tingkat penjualan ritel AS di bulan Juli flat, dengan ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0.4%. Sementara itu, indeks harga produsen bulan Juli menunjukkan penurunan sebesar 0.4%, dibanding estimasi ekonom untuk kenaikan sebesar 0.1%. Investor memperhatikan data penjualan ritel dan PPI sebagai petunjuk mengenai langka Federal Reserve selanjutnya.
Gold Pangkas Gain Setelah Dollar Rebound. Emas berbalik turun tipis seiring dollar memangkas pelemahan pada hari Jumat, dengan investor melakukan aksi profit-taking pasca emas melejit lebih dari 1% pasca dirilisnya data penjualan ritel AS yang flat di bulan Juli. Angka penjualan ritel tersebut mensinyalkan tingkat belanja konsumen melambat dari laju kenaikan sebesar 4.2% di kuartal kedua. Dollar melemah sebesar 0.6% terhadap sejumlah mata uang utama pasca data tersebut mendorong mundur ekspektasi waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, namun berhasil memangkas pelemahan untuk diperdagangkan melemah sekitar 0.2%. Federal funds futures menunjukkan trader memperkirakan peluang sebesar 35.9% the Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan tanggal 13-14 Desember nanti, turun dari sekitar 47% sebelum data dirilis. Minutes pertemuan the Fed bulan Juli akan dirilis tanggal 17 Agustus nanti.
Harga Minyak Lanjutkan Rally Meski Jumlah Rig Bertambah. Harga minyak mentah meraih kenaikan pada hari Jumat, sehari setelah meraih rally terbesar dalam sebulan, seiring pelemahan dollar AS membantu menopang harga minyak mentah. Baker Hughes melaporkan rig minyak mentah AS bertambah sebanyak 15 pekan ini, mencapai sejumlah 396. Tahun lalu di waktu yang sama, ada sejumlah 672 rig minyak yang aktif, menurut Baker Hughes. Harga minyak memangkas gain pasca data tersebut menunjukkan jumlah rig bertambah sebanyak 7 pekan berturut-turut. Dollar melemah pasca data ritel AS menunjukkan tingkat penjualan flat di bulan Juli, dibanding ekspektasi untuk kenaikan tipis.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias terlihat masih bullish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu menjaga stabilitas di atas MA 50-100-200. Level resisten terdekat berada di 1.1235, break di atas area tersebut berpotensi mendorong keberlanjutan rally menuju area 1.1350. Sebaliknya, support terdekat berada di area 1.1140. Break di bawah area tersebut harga mungkin akan bergerak netral karena sedikitnya petunjuk menguji ke 1.1085.
GBP/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias cenderung bearish selama harga masih di bawah MA 50-100-200. Level support terdekat berada di 1.2860, break di bawah area tersebut seharusnya memicu bearish lanjutan menguji ke 1.2800. Untuk sisi atasnya, area 1.3000 akan bertindak sebagai level resisten terdekat, break di atas area tersebut harga dapat bergerak lebih tinggi menguji ulang ke 1.3100.
USD/JPY. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga masih di bawah area 101.60. Level support terdekat berada di 100.65, break di bawah area tersebut berpotensi mendorong pelemahan lebih lanjut menuju area 100.00. Sebaliknya, resisten terdekat berada di area 101.60. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 103.00 .
USD/CHF. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 0.9725. Yang berpotensi memicu pelemahan lanjutan menuju area 0.9705 atau bahkan area 0.9685. Sebaliknya, resisten terdekat dapat dijumpai di area 0.9750. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9775. MA-200 di sekitar 0.9795 akan menjadi resisten berikutnya.
AUD/USD. Bias cenderung bearish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu menjaga stabilitas di bawah area 0.7705. Yang berpotensi memicu pelemahan untuk menguji MA-21 di sekitar 0.7680, sebelum mengincar area 0.7655. Sebaliknya, resisten terdekat berada di area 0.7735. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji area 0.7765. Resisten selanjutnya dapat ditemukan di area 0.7795.
XAU/USD. Bias berubah bearish setelah harga menembus ke bawah area 1335 pada hari Jumat. Target bearish terdekat ada pada area 1326, break ke bawah area ini akan mengkonfirmasi outlook bearish setidaknya menuju area 1310. Sementara itu, break kembali ke atas area 1335 akan menjaga bias tetap netral, mencoba menguji area 1342. Hanya break ke atas area ini yang dapat memicu momentum bullish untuk menguji area 1350.
CLS10/Crude WTI. Bias masih bullish, dengan break ke atas resisten pada area 44.80 akan melanjutkan outlook bullish untuk menuju area 45.80 sebelum menguji area 46.90 dan 48.20. Untuk pergerakan turun, RSI dan stochastic mensinyalkan potensi koerksi bearish kembali ke area 43.70 dalam jangka pendek. Hanya break ke bawah area ini yang dapat memicu koreksi bearish kembali ke area 42.60 sebelum menguji area 41.30.
Nikkei Futures. Harga berada dalam fase koreksi bearish setelah gagal menembus ke atas area 16920. Koreksi akan menuju support terdekat pada area 16650, break ke bawah area ini akan melanjutkan koreksi bearish untuk menguji area 16480. Hanya break ke bawah area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini. Sementara untuk pergerakan naik, diperlukan break ke atas area 16920 untuk melanjutkan kembali outlook bullish menguji area 17150.
Hang Seng Futures. Bias masih bullish dengan potensi koreksi bearish dalam jangka pendek. Target bullish terdekat ada pada area 22810, break ke atas area ini dapat mendorong harga naik menuju area 23000 sebelum menguji area 23320. Sementara koreksi bearish berpotensi menguji support terdekat pada area 22500. Hanya break ke bawah area ini yang dapat melanjutkan koreksi bearish kembali ke area 22320 atau bahkan area 22000.
Kospi Futures. Bias terlihat bullish pada grafik 1-jam, meskipun masih diperlukan break konsisten di atas area 256.25 untuk mendorong keberlanjutan pemulihan menuju area 256.75 sebelum membidik area 257.35. Sebaliknya, MA-21 di sekitar 255.70 akan bertindak sebagai support terdekat. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 255.20. Support selanjutnya berada di area 254.60.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0992
1.1082
1.1124
1.1172
1.1214
1.1262
1.1352
98.58
100.02
100.66
101.46
102.10
102.90
104.34
1.2690
1.2821
1.2870
1.2952
1.3001
1.3083
1.3214
0.9624
0.9682
0.9715
0.9740
0.9773
0.9798
0.9856
0.7517
0.7595
0.7622
0.7673
0.7700
0.7751
0.7829
22474
22610
22676
22746
22812
22882
23018
16533
16683
16737
16833
16887
16983
17133
252.75
254.80
255.50
256.85
257.55
258.90
260.95
6830.5
6866.5
6882.5
6902.5
6918.5
6938.5
6974.5
10595.5 18333 1295.99 41.32
10650.0 18432 1319.03 42.79
10674.5 18478 1327.94 43.74
10704.5 18531 1342.07 44.26
10729.0 18577 1350.98 45.21
10759.0 18630 1365.11 45.73
10813.5 18729 1388.15 47.20
Trend Bullish Bearish Bearish Bearish Bearish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish
Upcoming Data and Events Friday, August 12th 2016 WIB 5.45 9.00 11th - 12th 11th - 16th 11th - 16th 13.00 13.45 15.00 15.30 16.00 19.30
20.30 21.00
Loc NZ NZ CN CN CN CN CN CN DE DE DE FR IT GB EZ EZ US US US US GB US US US
Economic Data Retail Sales q/q Core Retail Sales q/q Industrial Production y/y Fixed Asset Investment ytd/y Retail Sales y/y Foreign Direct Investment ytd/y M2 Money Supply y/y New Loans German Prelim GDP q/q German Final CPI m/m German WPI m/m French Prelim Non-Farm Payrolls q/q Italian Prelim GDP q/q Construction Output m/m Flash GDP q/q Industrial Production Core Retail Sales m/m Retail Sales m/m Core PPI m/m PPI m/m CB Leading Index m/m Prelim UoM Consumer Sentiment Business Inventories m/m Prelim UoM Inflation Expectations
Period Impact Q2 High Q2 Low Jul High Jul Med Jul Low Jul Low Jul Low Jul Low Q2 High Jul Low Jul Low Q2 Low Q2 Low Jun Low Q2 Med Jun Low Jul High Jul High Jul Med Jul High Jun Low Aug High Jun Low Aug Low
Actual 2.3 2.6 6.0 8.1 10.2 4.3 10.2 464 0.4 0.3 0.2 0.2 0.0 -0.9 0.3 0.6 -0.3 0.0 -0.3 -0.4 -0.3 90.4 0.2 2.5
Forecast 1.0 1.1 6.2 8.9 10.5 11.1 900 0.3 0.3 0.3 0.2 0.2 0.9 0.3 0.6 0.2 0.4 0.2 0.1 91.5 0.1 -
Val % % % % % % % Bln % % % % % % % % % % % % % Ind % %
Last 1.0 1.1 6.2 9.0 10.6 5.1 11.8 1380 0.7 0.3 0.6 0.3 0.3 -2.0 0.3 -1.2 0.9 0.8 0.4 0.5 -0.2 90.0 0.2 2.7
Period Impact Aug Low Q2 High Q2 Low Jun Low Jul Med Aug Med Aug Low
Actual
Forecast
Val % % % % % Ind Ind
Last -0.9 0.5 0.9 1.9 0.1 0.6 59
Monday, August 15th 2016 WIB 6:01 6:50 11:30 14:15 19:30 21:00
Loc GB JP JP JP CH US US
Economic Data Rightmove HPI m/m Prelim GDP q/q Prelim GDP Price Index y/y Revised Industrial Production m/m PPI m/m Empire State Manufacturing Index NAHB Housing Market Index
AGENDA ON AUGUST 15th 2016 -- Tidak ada agenda pertemuan untuk hari ini -EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY H.K.
: Aupu Group Hldg, Best Pacific, Bracell, Century Sage, CH Baofeng Intl, China EB Int'l, China Flavors, China State Con, Cosmo Lady, Earnest Inv, Gemdale Ppt, Hangfat Ginseng, Harbin Bank, Ju Teng Intl, KB Laminates, Kingboard Chem, Landsea Ppt, Langham-SS, Lifestyle Chi, Lifestyle Int'l, Lifestyle Ppt, Lung Kee, Man Yue Tech, Modern Land, Neo-Neon, Sinotrans Ship, Southgobi-S, SRE Group, Sunny Optical, Synertone, Technovator, Texhong Textile, Tongda Group, Westchinacement, Wheelock, Yadea, Yestar Intl, Yitai Coal.
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1220 102.64 1.3094 0.9842 0.7758 13150 1357.09 44.78
1.1069 100.82 1.2902 0.9706 0.7596 13100 1329.78 41.10
151 182 192 136 162 50 27.31 3.68
HIGH
August LOW
Year 2016 HIGH LOW
1.1232 102.82 1.337 0.9842 0.7758 13150 1367.13 44.78
1.1069 100.66 1.2902 0.9632 0.7487 13060 1329.78 39.19
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.67
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on August 12th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1136 101.81 1.2951 0.9746 0.7695 1.2985 1.3423 13110 1338.52 19.95 43.46
1.1220 102.26 1.3033 0.9764 0.7723 1.2991 1.3470 13122 1356.20 20.20 44.78
1.1130 100.82 1.2902 0.9706 0.7645 1.2922 1.3416 13110 1333.16 19.64 43.31
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
113.40 1.0858 0.8596 104.40 78.30 1.2628 131.89 1.4464 1.4480 1.6840 1.0661
114.01 1.0898 0.8651 104.84 78.53 1.2672 132.51 1.4521 1.4603 1.6908 1.0698
112.72 1.0853 0.8582 103.59 77.32 1.2574 130.35 1.4440 1.4455 1.6788 1.0615
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamU6 SSIpmU6 .N225 NIYU6 KSU6 HSIQ6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
16820 16910 16877.18 16895 256.70 22730 22788.88 5432.832 6900.0 10723.5 18565 18595.65 4800.00 5219.659 2181.75 95.911
16930 16920 16943.67 16930 258.20 22817 22816.75 5449.064 6922.5 10734.5 18585 18606.06 4806.25 5233.337 2184.00 95.994
16780 16775 16818.43 16770 256.15 22681 22704.05 5366.341 6886.5 10680.0 18486 18535.86 4787.00 5215.545 2175.50 95.254
1.0709 98.98 1.2794 0.9442 0.6825 12950 1061.68 26.05
Range
Change
Previous
1.1166 101.30 1.2920 0.9749 0.7650 1.2951 1.3462 13120 1336.85 19.73 44.69
90 144 131 58 78 69 54 12 23.04 0.56 1.47
0.26% -0.65% -0.29% -0.09% -0.65% -0.33% 0.22% 0.00% -0.10% -1.20% 2.83%
1.1137 101.96 1.2957 0.9758 0.7700 1.2994 1.3433 13120 1338.20 19.97 43.46
Close
Range
Change
Previous
113.08 1.0878 0.8639 103.72 77.48 1.2594 130.88 1.4457 1.4595 1.6889 1.0630
129 45 69 125 121 98 216 81 148 120 83
-0.42% 0.12% 0.50% -0.61% -1.30% -0.36% -0.92% -0.08% 0.90% 0.36% -0.47%
113.56 1.0865 0.8596 104.36 78.50 1.2639 132.10 1.4469 1.4465 1.6828 1.0680
Close
Range
Change
Previous
16910 16790 16919.92 16810 256.25 22741 22766.91 5377.196 6899.0 10699.5 18523 18576.47 4804.25 5232.895 2180.20 95.683
150 145 125.24 160 2.05 136 112.7 82.723 36 54.5 99 70.2 19.3 17.792 8.5 0.740
0.99% -0.71% 1.10% -0.30% 0.08% 0.04% 0.83% -0.77% 0.06% -0.24% -0.23% -0.20% 0.09% 0.09% -0.07% -0.27%
16745 16910 16735.12 16860 256.05 22733 22580.55 5419.088 6895.0 10725.5 18565 18613.52 4800.00 5228.399 2181.75 95.943
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com