11 September 2015 Market Review
Optimisme BoE Menopang Sterling. Sterling menguat terhadap Dollar dan Euro setelah Bank of England (BoE) mengatakan waktu kenaikan suku bunga semakin dekat. Para penentu kebijakan BoE tidak goyah melihat perlambatan ekonomi di China dan menilai prospek perekonomian Inggris masih positif. Pernyataan optimis ini muncul berbarengan dengan rilis keputusan bank sentral untuk mempertahankan tingkat suku bunga 0,5% dan hasil voting yang menunjukkan hanya 1 dari 9 pejabat yang mendukung untuk menaikkan suku bunga. Adapun BoE Ian McCafferty memilih untuk menaikkan tingkat suku bunga menjadi 0,7% dalam dua rapat terakhir. Bank sentral mempertahankan tingkat obligasinya sebesar 375 miliar Pound.
Yen Gugup Menanggapi Komentar Dovish Yamamoto. Yen melemah terhadap pasangan mata uang utama setelah salah seorang penentu kebijakan Jepang mendukung untuk memberikan pasar stimulus moneter tambahan. Save haven Yen gagal memanfaatkan pelemahan mayoritas bursa saham global. Pada pertengahan sesi Asia, Dollar melonjak dan terus menanjak naik dalam perdagangannya terhadap Yen setelah Bloomberg memberitakan pejabat partai Demokrat Liberal Jepang, Kozo Yamamoto, mengatakan pada saat pertemuan kebijakan Bank of Japan tanggal 30 Oktober akan menjadi "peluang baik" untuk menambahkan stimulus moneter. Sebelum itu, investor tidak banyak bereaksi pada laporan Core Machinery Orders yang secara tidak terduga masih menurun di pertengahan tahun. Pesanan mesin inti Jepang turun 3,6% di bulan Juli, melanjutkan penurunan 7,9% pesanan di bulan sebelumnya. Analis memprediksi akan ada peningkatan 3,7%.
Dugaan Intervensi Yuan Selamatkan Kiwi. Dollar Selandia Baru kembali pulih pasca anjlok lebih dari 2% pada awal sesi hari kamis, seiring penguatan yuan pada pasar offshore dalam dugaan adanya intervensi oleh bank pemerintah China, membangkitkan kembali selera resiko investor. Sebelumnya, kiwi anjlok pasca bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga dan mengatakan mungkin akan kembali melonggarkan kebijakan jika perekonomian China terus melambat. Namun kiwi kemudian pulih setelah nilai tukar offshore yuan naik lebih dari 1% terhadap dollar. Bank pemerintah China diduga melakukan intervensi, sebuah langkah yang mengejutkan pasar. Menurut trader hal tersebut merupakan respon dari pemerintah China untuk memukul para spekulan dan mengurangi ekspektasi depresiasi lebih lanjut pada yuan pasca devaluasi di bulan Agustus.
Klaim Pengangguran AS Berkurang; Harga Impor Turun. Pasar tenaga kerja AS nampak kembali mendapatkan momentum pada awal September seiring jumlah klaim pengangguran mingguan kembali berkurang, namun lemahnya tekanan inflasi mungkin akan memperumit keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga atau tidak. Jumlah klaim pengangguran turun sebanyak 6,000 menjadi 275,000 pekan lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis. Klaim telah berada di bawah level 300,000 selama 27 pekan berturut-turut, level yang menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja. Dalam laporan lainnya, harga impor turun sebanyak 1.8% bulan lalu seiring penurunan harga bahan bakar dan sejumlah barang lainnya, menyusul penurunan sebeasr 0.9% di bulan Juli.
Data Kurang Mengesankan, Saham Asia Berakhir Mixed. Sebagian saham Asia ditutup melemah pada hari Kamis, pasca rilis data 2 raksasa ekonomi Asia menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan. Pesanan mesin inti Jepang turun 3,6% di bulan Juli, meleset dari prediksi kenaikan 3,7%. Sedangkan CPI China dilaporkan naik 2% di bulan Agustus dari tahun sebelumnya, melampaui estimasi 1,8%. Namun PPI mencatat penurunan bulan ke-42 beruntun, anjlok 5,9% di bulan lalu. Indeks Nikkei 225 Jepang gagal melanjutkan rally spektakuler hari sebelumnya dan harus turun 2,5%, setelah kejutan data pesanan mesin inti menambah kekhawatiran tentang ekonomi terbesar ke-2 di Asia. Di China, penurunan saham produsen komoditas menyeret indeks Shanghai Composite turun 1,5%, dengan investor cenderung mengabaikan pernyataan PM Li Keqiang yang menegaskan jika China tidak beresiko mengalami hard lannding. Indeks Hang Seng juga merosot lebih dari 2%, dengan saham-saham broker terpukul oleh penurunan volume menyusul langkah regulator membatasi perdagangan spekulatif. Sementara indeks KOSPI Korea Selatan mampu berbalik arah di akhir sesi untuk ditutup 1,4% lebih tinggi pada level tertinggi sejak 18 Agustus, ditopang performa kuat saham produsen kapal.
Kecemasan Pertumbuhan Global Kembali Seret Bursa Eropa. Bursa saham Eropa melemah pada hari Kamis, sentimen invetor terbebani data mengecewakan dari dua raksasa ekonomi Asia, China dan Jepang. Pesanan mesin inti Jepang turun 3,6% di bulan Juli dan diluar perkiraan para ekonom. Sementara dari China penurunan harga di sektor manufaktur membawa indeks harga produsen turun ke level terendah enam tahun. Indeks DAX Jerman kehilangan 0,9% menjadi 10.210,44. Dari Paris, indeks CAC 40 turun 1,5%, data yang dirilis dari Prancis menunjukkan produksi industri turun di bulan Juli, menjadi indikasi awal yang kurang baik bagi ekonomi Prancis di kuartal ketiga tahun ini. Indeks FTSE 100 Inggris melemah 1,5% menjadi 6.155,81, dan menghentikan penguatan tiga hari beruntun.
Apple dan Sektor Biotek Bantu Wall St. Menguat. Bursa saham AS berhasil menguat pada hari Kamis terbantu penguatan saham Apple dan sektor bio-teknologi, namun penguatan masih terbatas akibat kehatihatian investor jelang rapat moneter Federal Reserve pada pekan depan. Data ekonomi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim tunjangan pengangguran turun sebanyak 6.000 menjadi 275.000 dalam sepekan yang berakhir 5 September. Klaim pengangguran mingguan berada di bawah 300.000 dalam 27 pekan terakhir, dan dianggap menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja. Indeks S&P 500 ditutup menguat 10,25 poin atau 0,5% menjadi 1.952,29, indeks Dow Jones Industrial Average menambah 76,83 atau 0,5% menjadi 16.330,40. Indeks Nasdaq Composite menambah 39,72 poin atau 0,8% menjadi 4.796,25.
Emas Rebound dari Level Terendah Satu Bulan. Emas menguat pada hari Kamis, mengakhiri penurunan beruntun yang membawa emas ke level terendah satu bulan. Pelaku pasar terus mencari pentunjuk untuk memperkirakan hasil rapat moneter Federal Reserve pada pekan depan. Kecemasan akan pelambatan pertumbuhan ekonomi di China dan data ekonomi variatif menambah ketidakpastian akan waktu kenaikan suku bunga di AS. Daya tarik investor terhadap emas masih rendah, kepemilikan aset di SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, turun 0,61% menjadi 678,18 pada hari Rabu, menjadi penurunan terbesar dalam hampir enam pekan terakhir.
Laporan Permintaan Bensin Bawa Minyak Menguat. Minyak mentah rally pada hari Kamis, trader melihat adanya peningkatan permintaan bensin, meski masih dibayangi kenaikan persediaan minyak mentah AS. Pelemahan dollar juga mendorong kenaikan minyak, sementara Wall Street yang menguat menambah sentimen positif bagi minyak. Data dari Energy Information Administration menunjukkan permintaan bensin dalam empat pekan terakhir naik sekitar 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara persediaan bensin pada pekan lalu naik 400.000 barel, atau hampir setengah yang diperkirakan.
Program Upgrade Apple Topang Permintaan iPhone Baru. Apple Inc telah berhasil menyebabkan pembelian produk iPhone baru lebih terjangkau setiap tahunnya, dimana langkah tersebut berpotensi memacu permintaan, khususnya dengan iPhone 6S dan 6S plus yang baru. Apple mengumumkan program yang dapat mengijinkan pengguna nya untuk membeli secara kredit beberapa versi unlocked iPhone baru dengan cicilan yang cukup rendah. Program ini akan tersedia awalnya di AS, namun akan disusul di 11 pasar kunci lainnya termasuk China, diumumkan bersamaan dengan event peluncuran produk tahunan Apple. Namun produk baru kurang mendapat respon positif dari para investor, dimana para komentator menyebutkan bahwa produk yang terbaru kurang transformative dan tidak menunjang kenaikan harga saham.
Produsen Shale Oil AS Pangkas Outlook 2016. Beberapa produsen shale oil yang besar telah mulai memangkas anggaran 2016, bahkan sebagian perusahaan berencana memangkas anggaran hingga dua digit dimulai pada January mengindikasikan bahwa efek dari harga minyak yang rendah telah memaksa penyesuaian yang radikal pada industri tersebut. SEcara keseluruhan perusahaan minyak Amerika Utara akan memangkas anggaran mereka hingga 15 persen di tahun depan, diestimasikan analis Barclays. Marathon, yang beroperasi di North Dakota dan Texas menyatakan akan pangkas 18 persen anggaran modal tahun depan lebihd ari $600 juta, termasuk memangkas fracking oil dan langkah lainnya. Eksekutif di Anadarko Petroleum Corp dan Apache Corp memberikan sinyal bahwa mereka akan turut melakukan pemangkasan.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias bearish untuk membidik support terdekat di area 1.1200 sebelum harga bisa tertekan ke area yang lebih rendah, support 1.1145 atau bahkan support kunci 1.1080. Sementara resisten terdekat terletak di area 1.1330. penembusan area ini dapat memicu momentum bullish untuk membidik area 1.1400 dan resisten kunci ada di area 1.1470.
GBP/USD. Bias bullish untuk membidik resisten terdekat 1.5530 dan penembusan area ini akan mengangkat harga menuju tahanan 1.5595. Resisten kunci berada di area 1.5670. Di sisi lain, support terdekat di kisaran 1.5400 dan penurunan konsisten di bawah area ini akan menghadapi area 1.5320 sebelum harga bisa menguji support kunci 1.5260.
USD/JPY. Harga berpotensi bergerak melemah untuk membidik support terdekat 119.80 yang dapat menyeret harga untuk membidik area 119.00 dan mungkin support kunci 118.40. Akan tetapi jika harga konsisten naik di atas resisten 121.40, harga dapat semakin menguat dengan resisten berikutnya di kisaran 122.20 dan resisten kunci di 123.00.
USD/CHF. Momentum bullish mulai memudar, dan harga terjaga dalam range perdagangan ketat di kisaran 0.9700 - 0.9825. Bias netral dalam jangka pendek, break ke luar dari range tersebut akan memberikan kita arah yang lebih jelas menuju resisten selanjutnya di sekitar area 0.9900 atau support selanjutnya di sekitar area 0.9580.
AUD/USD. Data tenaga kerja yang kuat melambungkan aussie kemarin, namun dibutuhkan break ke atas area 0.7120 untuk melanjutkan pergerakan bullish menuju area 0.7175 atau bahkan area 0.7235. Sementara itu untuk pergerakan turun, support terdekat ada pada area 0.7040. Break ke bawah area ini akan melanjutkan outlook bearish jangka menengah untuk menguji support pada area 0.6910 sebelum menuju area 0.6800 atau bahkan area 0.6700.
XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area 1098. Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area 1090 atau bahkan lebih rendah. Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1117 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area 1124.
Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 21815 untuk menambah tekanan bullish setidaknya mengincar area 22200. Support terdekat tampak di area 21200, anjlok lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support 20600.
Nikkei Futures. Bias intraday berubah menjadi bullish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil tembus secara konsisten diatas area 18245, untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 18630. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 17835, anjlok lagi secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area 17380 sebelum melanjutkan uptrend.
Kospi Futures. Harga berada dalam fase koreksi bearish setelah gagal menembus ke atas area 236.00, menuju kembali ke area 231.00. Break ke bawah area ini akan memicu tekanan bearish lanjutan menuju area 228.55. Sementara untuk pergerakan naik, break ke atas area 236.00 akan membuka peluang untuk menguji area 241.50.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0999
1.1123
1.1201
1.1247
1.1325
1.1371
1.1495
117.94
119.29
119.97
120.64
121.32
121.99
123.34
1.5145
1.5282
1.5363
1.5419
1.5500
1.5556
1.5693
0.9557
0.9649
0.9691
0.9741
0.9783
0.9833
0.9925
0.6737
0.6888
0.6981
0.7039
0.7132
0.7190
0.7341
20766
21144
21337
21522
21715
21900
22278
17185
17635
17880
18085
18330
18535
18985
226.50
230.90
234.05
235.30
238.45
239.70
244.10
5985.3
6078.8
6126.2
6172.3
6219.7
6265.8
6359.3
9895.2 15699
10069.2 16001
10159.3 16154
10243.2 16303
10333.3 16456
10417.2 16605
10591.2 16907
1087.57
1098.68
1104.66
1109.79
1115.77
1120.90
1132.01
39.68
42.36
44.05
45.04
46.73
47.72
50.40
Trend Bearish Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish Bullish Bullish Bullish Bullish Sideways Bearish Sideways
Upcoming Data and Events Thursday, September 10th WIB 04:00 06:50 08:00 08:30
12:30 13:45 14:00 18:00
Tentative 19:30 22:00
Loc NZ NZ JP JP AU AU AU CN CN FR FR GB GB GB GB GB GB CA US US US
Economic Data Official Cash Rate RBNZ Rate Statement Core Machinery Orders m/m PPI y/y MI Inflation Expectations Employement Change Unemployment Rate CPI y/y PPI y/y French Final Non-Farm Payrolls q/q French Industrial Production m/m Halifax HPI m/m MPC Official Bank Rate Votes Official Bank Rate Asset Purchase Facility MPC Asset Purchase Facility Votes MPC Rate Statement NHPI m/m Unemployment Claims Import Prices m/m Crude Oil Inventories
Period Impact Sep High Sep High Jul Med Aug Low Aug Med Aug High Aug High Aug High Aug Med Q2 Low Jul Low Aug Med Sep High Sep High Sep Med Sep Med Sep High Jul Med w/e High Aug Med w/e Med
Actual 2.75 -3.6 -3.6 3.2 17.4 6.2 2.0 -5.9 0.2 -0.8 2.7 1-0-8 0.50 375 0-0-9 0.1 275 -1.8 2.6
Forecast 2.75 3.7 -3.2 5.0 6.2 1.8 -5.5 0.2 0.2 0.5 1-0-8 0.50 375 0-0-9 0.2 275 -1.6 0.3
Val % % % % K % % % % % % % Bln % K % Mln
Last 3.00 -7.9 -3.0 3.7 39.2 6.3 1.6 -5.4 0.2 0.0 -0.4 1-0-8 0.50 375 0-0-9 0.3 281 -0.9 4.7
Period Impact Q3 Med Aug Low Aug Low Jul Low Aug High Aug Med Sep High Sep Low
Actual
Forecast
Val % % % % % % Ind %
Last -6.0 0.0 0.1 0.9 0.2 0.3 91.9 2.8
Friday, September 11th WIB 06:50 13:00 15:30 19:30 21:00
Loc JP DE DE GB US US US US
Economic Data BSI Manufacturing Index German Final CPI m/m German WPI m/m Construction Output m/m PPI m/m Core PPI m/m Prelim UoM Consumer Sentiment Prelim UoM Inflation Expectations
0.0 0.2 0.5 -0.1 0.1 91.2
AGENDA ON SEPTEMBER 11th 2015 NEW YORK CEBU
: Ketua Dewan Pengawas ECB Daniele Nouy berpidato dalam “Corporate Program Roundtable” (1145 WIB) : Asisten Sekretaris Departemen Keuangan AS untuk Keuangan Internasional, Ramin Toloui, berpartisipasi dalam konferensi pers bersama pada “Pertemuan Menteri Keuangan APEC 2015” (0300 WIB/Sabtu) CARDIFF : Anggota MPC Bank of England, Kristin Forbes, menjadi pembicara utama dalam konferensi tahunan ke-47 “Money, Macro and Finance Research Group” di Cardiff Business School (1815 WIB) LUXEMBOURG : Anggota Dewan Eksekutif ECB, Benoit Coeure, berpidato dalam “EMIR Review and CCP Recovery and Resolution” (1300 WIB) LUXEMBOURG : Pertemuan informal menteri keuangan Uni Eropa (sampai 12 Sept)
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY ---------- No Earnings on This Day ---------DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Italy
: Lelang obligasi jangka panjang-menengah
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD
1.1294 121.32 1.5474 0.9822 0.7098 14335 1126.63
1.1120 118.78 1.5170 0.9698 0.6912 14230 1101.20
174 254 304 124 186 105 25.43
September HIGH LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.1331 121.32 1.5474 0.9822 0.7161 14335 1147.80
1.2108 125.84 1.5929 1.0238 0.8295 14335 1307.49
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 10th 2015 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1216 120.23 1.5355 0.9754 0.6980 1.3278 1.4212 14260 1106.52 14.58 44.16
1.1294 121.32 1.5474 0.9791 0.7098 1.3286 1.4245 14335 1114.91 14.85 46.04
1.1170 119.97 1.5337 0.9699 0.6947 1.3174 1.4121 14265 1103.80 14.55 43.36
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
134.85 1.0940 0.7303 123.25 83.65 1.4970 184.60 1.4894 1.6111 2.2050 1.1109
136.18 1.0981 0.7318 124.28 85.89 1.5096 187.32 1.4950 1.6175 2.2104 1.1263
134.74 1.0920 0.7241 123.03 83.32 1.4950 184.22 1.4753 1.5775 2.1671 1.1074
1.1086 118.58 1.5164 0.9567 0.6907 13970 1101.20
1.0461 115.84 1.4564 0.8058 0.6907 12380 1077.22
Range
Change
Previous
1.1278 120.64 1.5445 0.9733 0.7073 1.3253 1.4131 14335 1110.65 14.68 45.73
124 135 137 92 151 112 124 70 11.11 0.30 2.68
0.62% 0.08% 0.48% -0.23% 0.77% 0.00% -0.25% 0.53% 0.27% 0.55% 3.67%
1.1209 120.54 1.5371 0.9755 0.7019 1.3253 1.4167 14260 1107.70 14.60 44.11
Close
Range
Change
Previous
136.06 1.0976 0.7303 123.94 85.33 1.5031 186.32 1.4948 1.5946 2.1838 1.1233
144 61 77 125 257 146 310 197 400 433 189
0.73% 0.38% 0.12% 0.32% 0.86% 0.25% 0.58% 0.63% -0.14% -0.27% 2.53%
135.07 1.0934 0.7294 123.55 84.60 1.4994 185.24 1.4855 1.5968 2.1897 1.0956
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ5 SSIpmZ5 .N225 NIYZ5 KSU5 KSZ5 HSIU5 .HSI .JKSE FFIM5 FDXM5 DJM5 .DJI NQM5 .IXIC ESM5 USD
18120 18185 18418.64 18030 232.55 233.00 21577 21667.86 4312.656 6178.5 10235.5 16281 16252.57 4259.00 4749.963 1943.75 95.907
18230 18285 18420.56 18295 236.50 236.10 21708 21771.57 4343.660 6218.5 10327.0 16453 16441.94 4327.25 4826.333 1967.25 96.195
17840 18005 17956.15 17840 232.10 232.60 21330 21492.09 4290.683 6125.0 10153.0 16151 16212.08 4226.50 4746.521 1928.50 95.396
Close
Range
Change
Previous
18175 18125 18299.62 18090 237.20 234.45 21529 21562.5 4343.261 6173.5 10249.5 16306 16330.40 4295.00 4796.251 1949.50 95.542
390 280 464.41 455 4.4 3.5 378 279.48 52.977 93.5 174.0 302 229.9 100.8 79.812 38.8 0.799
-1.68% -0.28% -2.51% 0.06% 1.00% -0.32% -1.45% -2.57% -0.09% 0.41% 0.81% 0.22% 0.47% 0.94% 0.84% 0.35% -0.37%
18485 18175 18770.51 18080 234.85 235.20 21845 22131.31 4347.277 6148.5 10167.0 16270 16253.57 4255.00 4756.528 1942.75 95.897
Price 26.65 16.04 112.57 11.27 4.85
% Change -2.56% +0.88% +2.20% +5.03% -4.72%
Price 4.06 2.35 47.54 37.25 74.85
% Change +113.68% +45.05% +33.80% +31.58% +28.63%
Price 4.98 1.41 0.84 8.71 23.00
% Change -20.38% -19.43% -18.45% -18.06% -17.39%
US Market Movers
Most Actives
Stocks iPath S&P 500 VIX ST Futures ETN Bank of America Apple Freeport-McMoRan Petroleo Brasileiro
Top Gainers
Stocks Envivio Axion Power International Con-Way Straight Path Communications ZS Pharma
Top Losers
Stocks Nexvet Biopharma Public Limited Company Asia Pacific Wire & Cable PostRock Energy Sigma Designs Energy Fokus
Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com