3 April 2015
Market Review
Dollar Kembali Menguat, Didukung Oleh Data Ekonomi AS. Dollar AS kembali menguat terhadap serangkaian mata uang utama pada hari Kamis, setelah data menunjukkan angka klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam sembilan pekan pada minggu lalu dan defisit perdagangan AS menyempit ke level terendah sejak tahun 2009 di bulan Februari. Dalam sebuah laporan, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa jumlah individu yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 28 Maret turun sebanyak 20,000 menjadi 268,000 dari total pekan lalu 288,000. Dalam laporan terpisah, Biro Analisis Ekonomi AS mengatakan bahwa defisit perdagangan AS menyempit menjadi $34.4 miliar di bulan Februari dari $42.68 di bulan Januari, yang angka tersebut direvisi dari laporan sebelumnya untuk pembacaan defisit $41.8 miliar. Para analis perkirakan defisit perdagangan AS akan menyempit menjadi $41.2 miliar di bulan Februari.
Melambatnya Sektor Konstruksi Inggris Lukai Poundsterling. Pound melemah terhadap dollar pada hari Kamis seiring data menunjukkan bahwa pertumbuhan di sektor konstruksi Inggris sedikit melambat di bulan Maret pada saat menjelang pemilu pada bulan depan, namun tingkat kepercayaan melonjak ke level tertinggi dalam sembilan tahun. Perusahaan riset Markit mengatakan bahwa indeks manajer pembelian dari konstruksi Inggris turun ke level 57.8 di bulan Maret dari 60.1 di bulan Februari yang merupakan level tertinggi dalam empat bulan. Para ekonom perkirakan indeks akan turun ke level 59.5.
Profit Taking Atas Dollar Menguntungkan Euro. Euro terapresiasi versus Dollar AS pada hari Kamis seiring investor melakukan profit taking atas rally Greenback baru-baru ini, menjelang liburan Paskah di akhir pekan yang juga akan diwarnai oleh data krusial ketenagakerjaan AS untuk bulan Maret. Namun rally Euro masih belum merubah gambaran secara keseluruhan, dimana perbedaan outlook suku bunga antara AS dan Eropa diperkirakan akan kian meningkat seiring European Central Bank mempertahankan kebijakan pelonggaran kuantitatif mereka. Minutes dari pertemuan ECB 5 Maret lalu menunjukkan para pembuat kebijakan sepakat untuk menjaga komitmen dalam melaksanakan program QE, meskipun prospek ekonomi membaik.
Defisit Perdagangan AS Menyusut 17% di Bulan Februari. Defisit perdagangan AS bulan Februari menyusut 17% ke level terendah sejak 2009, terutama berkat harga minyak yang lebih murah. Namun pertumbuhan ekspor yang menyentuh level terendah 2-1/2 tahun menandakan jika apresiasi Dollar AS dan pelemahan ekonomi global telah melukai perusahaan-perusahaan AS. Defisit perdagangan AS turun $7,2 milyar menjadi $35,4 milyar dari $42,7 milyar pada bulan Januari, menurut Departemen Perdagangan hari Kamis. Kendati mematahkan estimasi defisit $41,7 milyar, data tetap menyajikan sinyal yang mixed. Berkurangnya defisit mungkin bisa mendorong GDP kuartal pertama, namun ekspor yang lemah berpotensi menghambat perekonomian pada bulan depan.
Bursa Asia Reli Meski Terdapat Kecemasan Pertumbuhan AS. Indeks saham Nikkei Jepang reli di hari Kamis meski terdapat kecemasan pelambatan ekonomi AS, namun data ekonomi yang lemah justru memicu spekulasi apra investor atas penundaan kenaikan suku bunga The Fed. Selain itu sentimen market juga tertopang aksi beli ETF berbasis saham oleh BoJ dan dana pensiun Jepang. Sementara indeks Hang Seng dan saham China terkoreksi tipis setelah menguat hampir 24% sejak awal February, penurunan juga turut dipicu rilis data indeks PMI Hong Kong yang lebih rendah dibanding estimasi. Secara terpisah bursa saham Kospi Korsel terkerek naik setelah data Bank of Korea menunjukkan kenaikan surplus neraca berjalan ke level rekor tinggi untuk dua bulan berturut-turut.
Bursa Eropa Mix Sebelum Hari Libur Paskah. Indeks utama Inggris berakhir lebih tinggi berkat kenaikan saham perusahaan ritel dan keyakinan dalam sektor konstruksi yang meningkat ke level tinggi 9tahun. Saham Marks & Spencer menggiring penguatan FTSE setelah perusahaan ritel Inggris tersebut melaporkan penjualan produk bukan makanannya kembali naik untuk pertama kalinya dalam hampir 4-tahun. Sementara indeks DAX Jerman mencemaskan masalah financial Yunani yang terus membebani saham-saham zona Euro. Uni Eropa menyatakan proposal reformasi terbaru Yunani yang dikirim hari Rabu masih perlu ditambahkan. Menutup perdagangan hari Kamis, indeks spot FTSE naik 0,35% di level 6833.46, sementara indeks spot DAX Jerman menjadi indeks dengan performa terburuk di pasar saham Eropa dengan penurunan 0,28% ke level 11967.39.
Kesepakatan Iran, Pelemahan dollar Bantu Wall Street Bangkit. Wall Street mengakhiri pelemahan beruntun selama 2 hari pada hari Kamis, hari perdagangan terakhir untuk pekan ini, seiring investor mencerna data ekonomi, mengantisipasi data tenaga kerja hari Jumat dan mempertimbangkan peluang kesepakatan nuklir Iran. Dow Jones menguat sekitar 80 poin menyusul berita bahwa Iran dan negara besar dunia telah mencapai solusi pada area penting program nuklir. Selain itu juga, Dow telah menguat sekitar 100 poin segera setelah dibuka seiring pelemahan dollar. Dollar bertahan dalam range perdagangan saat ini pasca penguatan tajam dalam beberapa bulan terakhir yang menekan earnings. Investor juga fokus pada data nonfarm payroll yang akan dirilis hari Jumat dan perkembangan negosiasi Yunani dengan zona euro. Dow Jones Industrial Average ditutup nak 64.13 poin, atau 0.36%, pada level 17,761.98. S&P 500 ditutup naik 7.13 poin, atau sebanyak 0.35% pada level 2,066.82. Sementara Nasdaq diperdagangkan menguat 6.71 poin, atau 0.14% pada level 4,886.94.
Pelemahan Dollar Gagal Angkat Emas. Emas melemah merespon data ekonomi AS yang positif yang meningkatkan harapan pasar tenaga kerja terus bertumbuh,menutupi dampak pelemahan Dollar. Logam mulia terkoreksi setelah data menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran secara tidak terduga turun pada pekan lalu, sementara deficit perdagangan AS di bulan Februari menjadi lebih kecil dan mencapai level terendah sejak bulan Oktober 2009. Investor juga terlihat gugup seiring spekulasi biro statistic tenaga kerja AS mungkin akan melaporkan peningkatan jumlah pekerja di bulan Maret. Pandangan optimis terhadap perekonomian cenderung mengurangi permintaan asset berisiko rendah seperti emas.
Kesepakatan Awal Iran Menjatuhkan Minyak. Minyak mentah WTI tertekan setelah Iran dan enam negara kuat dunia menyepakati perjanjian awal terkait program nuklir Iran, yang berpotensi meringankan sanksi ekspor minyak mentah Teheran. Negosiasi yang telah menyedot perhatian pasar minyak mentah selama lebih dari sepekan ini akan menyiapkan perjanjian final dalam tiga bulan mendatang, untuk menentukan kapan Iran bisa memulai program nuklirnya. Perjanjian ini bertujuan menghalangi Iran mengembangkan senjata nuklir sebagai ganti pencabutan sanksi negara-negara Barat terhadap impor Iran. Laporan mingguan Baker Hughes yang juga dinanti pasar minyak memberikan beban tambahan untuk perdagangan minyak mentah. Jumlah rig aktif di AS turun 11 rig menjadi total 802 rig yang aktif, penurunan terkecil sejak bulan Desember.
Microsoft Rilis Office Lens Untuk iPhones, Android. Microsoft Corp pada hari Kamis merilis salah satu aplikasinya yang paling populer, yang membuat pengguna dapat mengambil foto sebuah dokumen dan mengubahnya menjadi file yang dapat diedit, pada iPhone milik Apple Inc dan Andorid milik Google Inc. Aplikasi tersebut, yang bernama Office Lens, sudah tersedia bagi smartphone Windows, namun kurang menarik perhatian mengingat bagian pasar Windows yang kecil pada pasar smartphone. Membawa aplikasi tersebut menuju iOS dan Android merupakan sinyal terkini strategi baru Microsoft untuk menempatkan software terbaiknya pada perangkat manapun sebanyak mungkin, terlepas apakah perangkat tersebut menggunakan sistem operasi Windows atau tidak.
Penjualan Produk Non-Makanan M&S Kembali Bertumbuh. Peritel asal Inggris, Marks & Spencer melaporkan performa penjualan kuartalan produk non makanan terbaik dalam 4 tahun, berhasil mengatasi permasalahan distribusi online pada Natal lalu dan memberikan CEO lebih banyak waktu untuk memastikan pemulihan. Saham Marks & Spencer naik sebanyak 6.3% menuju level tinggi 7-tahun setelah mengatakan tingkat penjualan barang-barang umum, termasuk pakaian, alas kaki dan peralatan rumah tanggan, naik sebanyak 0.7% di kuartal lalu pada toko yang telah buka lebih dari setahun. CEO Marc Bolland menyoroti laju pertumbuhan penjualan yang hampir mencapai digit ganda pada merk pakaian high-end miliknya yaitu Autograph dan Limited, dan mengingatkan review positif terhadap rok suede senilai 199 pound yang akan dirilis di toko bulan ini.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi rentang perdagangan terlihat diantara 1.0750 (MA100) dan 1.0975 (MA200) di grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atasnya, break di atas area 1.0975 dapat memicu tekanan bullish lanjutan menuju ke 1.1160. Dan untuk sisi bawahnya, jika harga menembus ke bawah dari area 1.0750 seharusnya memicu tekanan bearish lanjutan menargetkan ke area 1.0700.
GBP/USD. Bias bearish untuk jangka pendek terutama jika harga bertahan di bawah level 1.4870 dalam grafik 4-jam. Level support terdekat terlihat dikisaran area 1.4750, break di bawah area tersebut harga dapat bergerak lebih rendah lagi menargetkan ke 1.4635. Untuk sisi atasnya, level resisten terdekat terlihat dikisaran area 1.4945 (fibonancci 38.2%), break di atas area tersebut harga kemungkinan akan bergerak netral seiring tidak jelasnya petunjuk pada zona ini menargetkan ke area 1.5090 (fibonancci 50.0%).
USD/JPY. Bias sideways dalam jangka pendek dengan potensi kisaran perdagangan terlihat diantara area 119.50 (MA 50) dan 120.30 (MA 100) di grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lebih lanjut. Untuk sisi atasnya, break di atas area 120.30, bias dapat berubah menjadi bullish menargetkan ke 121.20. Dan untuk ssisi sebaliknya, break di bawah area 119.50, bias seharusnya berubah menjadi bearish menuju ke 118.35.
USD/CHF. Mengacu dari grafik 4-jam, bias bearish terutama jika harga mampu break konsisten di bawah area 0.9555. Yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area 0.9535, sebelum mengincar target berikutnya di area 0.9490. Sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 0.9620. Dengan stochastic dan RSI yang telah sangat oversold, break di atas area tersebut bisa memicu skenario koreksi bullish menuju area 0.9655 atau bahkan MA-200 di sekitar 0.9690.
AUD/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias masih cenderung bearish meskipun tetap dibutuhkan penembusan konsisten di bawah area 0.7560 untuk menjaga keberlanjutan momentum bearish menguji area 0.7505 atau bahkan area 0.7465. Pada sisi sebaliknya, area 0.7590 akan bertindak sebagai resistensi terdekat. Break kembali di atas area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek dengan kemungkinan menguji MA-21 di sekitar 0.7615.
XAU/USD. Bias bullish untuk jangka pendek, terutama jika harga mampu menembus support terdekat 1199 dengan support terdekat terlihat di area 1195 dan 1192. Jika harga bergerak konsisten naik di atas resisten 1205, akan mendapatkan tenaga perndorong tambahan untuk menguji resisten lebih tinggi di kisaran 1209 dan 1212.
Hang Seng Futures. Bias masih bullish seiring harga menembus ke atas area 25350 kemarin, namun RSI dan stochastic pada grafik harian mengindikasikan sinyal koreksi bearish dalam jangka pendek. Koreksi bearish akan menuju 25150 sebagai support terdekat sebelum menguji area 25000. Sementara itu, target bullish terdekat ada pada area 25500, break ke atas area ini akan menuju 25750 sebagai target bullish selanjutnya.
Nikkei Futures. Seperti terlihat pada grafik 4 jam, harga berada dalam fase rebound bullish kembali menuju ke atas area 19475, break ke atas area ini dapat melanjutkan outlook bullish jangka panjang untuk kembali menguji area 19725. Sementara itu, break kembali ke bawah area 19300 dapat memicu tekanan bearish lebih lanjut untuk menuju area 19000 dalam jangka pendek. Bagaimanapun juga, kami masih lebih memilih outlook bullish selama harga bertahan di atas area 18460.
Kospi Futures. Berdasarkan grafik 4-jam, bias masih bearish terutama jika harga mampu clear break di bawah area 255.70. Yang akan memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 254.85, sebelum mengincar area 254.05. Pada sisi sebaliknya, resistensi terdekat berada di area 257.30. Dengan stochastic dan RSI yang oversold, break konsisten di atas area tersebut bisa memicu skenario koreksi bullish menguji MA-200 di sekitar 258.15.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
PIVOT
Resistance
1.0534
1.0689
1.0785
1.0844
1.0940
1.0999
1.1154
118.80
119.24
119.49
119.68
119.93
120.12
120.56
1.4639
1.4731
1.4780
1.4823
1.4872
1.4915
1.5007
0.9381
0.9495
0.9546
0.9609
0.9660
0.9723
0.9837
0.7422
0.7500
0.7547
0.7578
0.7625
0.7656
0.7734
24809
25058
25213
25307
25462
25556
25805
18645
18975
19160
19305
19490
19635
19965
253.65 6651.5
255.10 6712.5
255.75 6751.0
256.55 6773.5
257.20 6812.0
258.00 6834.5
259.45 6895.5
11811.5 17295
11910.5 17474
11961.0 17575
12009.5 17653
12060.0 17754
12108.5 17832
12207.5 18011
1176.55
1188.90
1195.33
1201.25
1207.68
1213.60
1225.95
44.99
47.15
48.35
49.31
50.51
51.47
53.63
Trend Sideways Bearish Sideways Bearish Sideways Bullish Bullish Bullish Sideways Sideways Sideways Sideways Sideways
Upcoming Data and Events Thursday, April 2nd WIB Loc Economic Data 07.30 AU Trade Balance 15.30 GB Construction PMI 19.30 CA Export C$ CA Import C$ CA Trade Balance US Trade Balance US Initial Jobless Claims US Jobless Claims 4 Weeks Average 21.00 US Factory Orders m/m US Durable Goods Orders m/m US Core Durable Goods Orders m/m Friday, April 3rd WIB Loc Economic Data Tentative JP Average Cash Earnings y/y 08.45 CN HSBC Services PMI 19.30 US Non-Farm Employment Change US Unemployment Rate US Average Hourly Earnings 21.30 US ECRI Weekly Index
Period Feb Mar Feb Feb Feb Feb w/e w/e Feb Feb Feb
Impact High High High High High High High Med Med High High
Actual -1.256 57.8 43.52 44.51 -0.98 -35.44 268 285.50 0.2 -1.4 -1.0
Forecast -1.300 59.5 -2.00 -41.2 285 -0.5 -
Val Mln Ind Bln Bln Bln Bln K K % % %
Last -1.003 60.1 43.35 44.82 -1.48 -42.68 288 300.25 -0.7 -1.4 -0.4
Period Feb Mar Mar Mar Mar W/E
Impact Med Med High High High Med
Actual
Forecast -
Val % Ind K % % Ind
Last 1.3 52.0 295 5.5 0.1 131.6
245 5.5 0.2 -
AGENDA ON April 3rd, 2015 WASHINGTON WASHINGTON
- Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Narayana Kocherlakota berikan pidato pembukan di konfrensi Federal Reserve "Economic Mobility: Research & Ideas on Strengthening Families, Communities & the Economy" - 1930 WIB. - Presiden Bank Federal Reserve Bank St. Louis President James Bullard berpidato di luncheon saat konfrensi Federal Reserve "Economic Mobility: Research & Ideas on Strengthening Families, Communities & the Economy" conference - 2330 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY -- No Earnings & Factor To Watch For Today --DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS --- No Government Debt Auctions For Today ---
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week CUR HIGH LOW RANGE 1.0904 1.0711 EUR 193 120.35 119.10 JPY 125 1.4899 1.4738 GBP 161 0.9754 0.9559 CHF 195 0.7746 0.7531 AUD 215 13090 12975 IDR 115 1208.56 1178.34 GOLD 30.22
HIGH
April LOW
Year 2015 HIGH LOW
1.0904 120.32 1.4870 0.9741 0.7662 13060 1208.56
1.0717 119.40 1.4738 0.9559 0.7531 12975 1180.78
1.2108 122.01 1.5584 1.0238 0.8295 13244 1307.49
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on April 2nd 2015 Currency Open High Low Close 1.0769 1.0904 1.0749 1.0880 EUR 119.58 119.88 119.44 119.73 JPY 1.4831 1.4867 1.4775 1.4828 GBP 0.9661 0.9673 0.9559 0.9596 CHF 0.7597 0.7609 0.7531 0.7594 AUD 1.2609 1.2654 1.2555 1.2563 CAD 1.3625 1.3643 1.3558 1.3568 SGD 12990 13010 12975 13005 IDR 1203.89 1207.18 1194.83 1201.75 GOLD 16.93 17.00 16.58 16.76 SILVER 49.59 50.27 48.11 49.55 OIL
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low 128.76 130.48 128.59 EUR / JPY 1.0403 1.0448 1.0388 EUR / CHF 0.7259 0.7349 0.7251 EUR / GBP 123.69 125.13 123.61 CHF / JPY 90.90 91.02 90.18 AUD / JPY 1.4325 1.4335 1.4187 GBP / CHF 177.34 177.94 176.76 GBP / JPY 1.3579 1.3725 1.3558 EUR / CAD 1.4155 1.4391 1.4153 EUR / AUD 1.9500 1.9653 1.9486 GBP / AUD 1.0218 1.0222 1.0098 AUD / NZD
1.0461 115.84 1.4698 0.8058 0.7559 12380 1147.94
Range
Change
Previous
155 44 92 114 78 99 85 35 12.35 0.42 2.16
1.08% -0.03% 0.03% -0.78% -0.08% -0.47% -0.40% -0.31% -0.19% -1.30% 0.00%
1.0764 119.76 1.4823 0.9671 0.7600 1.2622 1.3622 13045 1204.05 16.98 49.55
Close
Range
Change
Previous
130.26 1.0438 0.7339 124.76 90.91 1.4217 177.53 1.3671 1.4352 1.9550 1.0102
189 60 98 152 84 148 118 167 238 167 124
1.06% 0.37% 1.06% 0.75% -0.11% -0.78% 0.02% 0.66% 1.41% 0.25% -0.93%
128.89 1.0400 0.7262 123.83 91.01 1.4329 177.50 1.3581 1.4153 1.9502 1.0197
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low 19185 19450 19120 SSIamM5 19330 19445 19275 SSIpmM5 .N225 19141.93 19433.89 19115.14 19315 19445 19125 NIYM5 256.40 257.35 255.90 KSM5 25220 25401 25152 HSIJ5 25214.33 25297.8 25152.57 .HSI .JKSE 5480.164 5489.640 5436.954 6750.0 6796.0 6735.0 FFIM5 12056.0 12058.0 11959.0 FDXM5 17633 17731 17552 DJM5 .DJI 17699.52 17815.03 17673.49 4316.75 4321.00 4288.50 NQM5 .IXIC 4885.413 4901.325 4872.961 2055.25 2064.75 2044.00 ESM5 USD 98.141 98.284 97.330
Close
Range
Change
Previous
19330 19345 19312.79 19345 256.35 25368 25275.64 5456.399 6789.0 12011.0 17676 17763.24 4307.25 4886.937 2059.50 97.509
330 170 318.75 320 1.45 249 145.23 52.686 61.0 99.0 179.0 141.5 32.5 28.4 20.8 98.387
1.20% 0.08% 1.46% 0.83% 0.25% 0.62% 0.77% -0.19% 0.50% -0.50% 0.35% 0.37% -0.13% 0.14% 0.32% -0.74%
19100 19330 19034.84 19185 255.70 25211 25082.75 5466.867 6755.5 12071.0 17615 17698.18 4313.00 4880.228 2053.00 98.237
Stocks
Price 15.54 8.79 6.76 26.73 40.29
% Change +0.84% +2.57% +6.46% -1.49% -1.06%
Stocks KORNIT DIGITAL Nymox Pharmaceutical GlobeImmune TCP International Holdings New York & Company
Price 14.00 1.73 9.69 2.26 3.07
% Change +40.00% +37.63% +23.99% +23.50% +23.29%
Price 1.7284 7.71 12.25 21.53 6.98
% Change -14.86% -14.52% -13.91% -13.71% -13.13%
US Market Movers
Most Actives
Bank of America Rite Aid Petrobras Brasileiro Micron Technology Microsoft
Top Gainers
Top Losers
Stocks New Concept Energy Cytosorbents Carbonite Universal Truckload Services SeaChange International
DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com