YAYASAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SULAWESI UTARA
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA TAHUN 2010
JAKARTA, 2010
1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I
:
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1.2.
Maksud dan Tujuan
1.3.
Ruang Lingkup
1.4.
Dasar Hukum
BAB II
:
PROGRAM KERJA TAHUN 2010
BAB III
:
REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2010 3.1. Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2010 3.2. Pembukuan Keuangan Yayasan Tahun 2010 3.3. Kekayaan Yayasan pada akhir Desember 2010 3.4. Laporan Keuangan 3.4.1. Laporan Posisi Keuangan Yayasan 3.4.2. Laporan aktivitas Yayasan 3.4.3. Laporan arus Kas Yayasan 3.4.4. Catatan atas laporan keuangan 3.5. Realisasi Kegiatan dan Anggaran Periode 2007 s/d 2010 3.4. Sarana Pendukung/Penunjang
BAB IV
:
PERMASALAHAN
BAB V
:
PROGRAM KERJA TAHUN 2011
BAB VI
:
KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI
BAB VII
:
LAMPIRAN :
6.1.
Kesimpulan
6.2.
Saran/Rekomendasi
PENUTUP 1. HASIL AUDITOR INDEPENDEN 2. HASIL PEMANTAUAN PANEL ILMIAH INDEPENDEN
2
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa atas Rachmat dan HidayahNya, maka Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara dapat disusun yang merupakan pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan kepada Pengurus Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara. Laporan Tahunan 2010 ini menyangkut program kerja, realisasi program kerja dan anggaran, hasil pengawasan internal dan eksternal, permasalahan dan langkah penyelesaian, dan laporan hasil auditor independen, yang sudah disepakati pada Rapat Pembina pada awal tahun 2010. Selain itu juga kami sampaikan pula rencana kerja tahun 2011 – 2012 sesuai dengan hasil Road Map yang sudah disepakati Pengurus Yayasan dengan para tokoh masyarakat, hukum tua/sangadi dan Pemerintah Kabupaten. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak baik unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Bolaangmongondow, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara maupun teman – teman pers dan berbagai unsur masyarakat yang telah memberikan perhatian, bantuan dan kerjasamanya sehingga semua kegiatan YPBSU dapat berjalan dengan baik. Dengan diterima dan di syahkannya Laporan Tahun 2010 dan Rencana Program Kerja tahun 2011 – 2012 ini oleh Dewan Pembina, maka Laporan dan Rencana Program Kerja ini dapat menjadi sarana informasi bagi semua pihak untuk lebih mengetahui dan memahami keberadaan, misi dan hasil – hasil yang telah dicapai oleh YPBSU. Kami mengharap kritik yang konstruktif dalam upaya meningkatkan kinerja pengurus dalam mengemban amanah mengelola program – program Yayasan pada masa – masa mendatang.
Jakarta, 31 Desember 2010 Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara Ketua,
Prof. Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, MSc
3
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Perusahaan Pertambangan PT Newmont Minahasa Raya pada tahun 1996 sampai dengan 2004 telah melaksanakan kegiatan Penambangan Emas yang beroperasi di wilayah Ratatotok Kabupaten MINAHASA SELATAN (Dengan adanya pemekaran daerah Kec. Ratatotok secara administratif masuk Kabupaten MINAHASA TENGGARA). Akibat aktitifitas penambangan tersebut tentu mempunyai pengaruh baik positif maupun negatif. Dampak positif adanya perkembangan masyarakat dan ekonomi di sekitar lokasi penambangan walaupun peningkatan tersebut progressnya tidak terlalu signifikan. Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain dugaan adanya pencemaran lingkungan sebagai akibat aktifitas pengoperasian tambang messel dengan penempatan tailling di dasar laut di Teluk Buyat. Selanjutnya akibat adanya dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu sementara PT NMR berketetapan pengoperasian Tambang Messel tersebut sampai saat ini tidak menyebarkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan yang buruk dan dimasa yang akan datang pun tidak mengakibatkan adanya masalah maka dibuatlah suatu perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Menko Kesra dan Pihak PT NMR. Perjanjian tersebut adalah “Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement) mengenai gagasan-gagasan Pemantauan dan Pembangunan Berkelanjutan Pasca Tambang” yang dilaksanakan pada tanggal 16 Pebruari 2006. Dalam Perjanjian tersebut prioritas utama kedua belah pihak adalah kesejahteraan
4
masyarakat setempat, membuat program pemantauan lingkungan selama 10 tahun agar dapat memastikan bahwa tidak ada dampak negatif yang muncul dari kegiatan penempatan tailing tambang di daerah tersebut, melakukan analisis konfirmatif dalam setiap kegiatan pengambilan sampel yang dilaksanakan dalam program pemantauan. Dalam kesepakatan tersebut PT Newmont Minahasa Raya (NMR) akan menyediakan untuk Pemantauan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat setempat sebesar 30 juta dollar yang akan dibayarkan selama 10 tahun. Kesepakatan ini juga mencakup peningkatan monitoring ilmiah dan program-program Pemberdayaan masyarakat. Dari sejumlah dana tersebut US$ 5 juta akan dipergunakan untuk melakukan pemantauan lingkungan. Pengelolaan dana yang disediakan oleh pihak PT NMR secara administrasi akan dikelola melalui suatu Yayasan dalam hal ini YAYASAN PEMBANGUNGAN BERKELANJUTAN SULAWESI UTARA. Pada bulan Mei tahun 2010 Pengurus Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (Yayasan) telah menyelesaikan tugasnya selama 4 tahun. Sesuai dengan akte Notaris Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara pasal 15 ayat 5 Para Anggota Pengurus diangkat oleh Rapat Pembina, masing-masing untuk jangka waktu 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan dengan tidak mengurangi hak Rapat Pembina untuk memberhentikannya atau menggantinya sewaktu-waktu sebelum masa kepengurusannya berakhir. 1.2.
Maksud dan Tujuan Penyusunan laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan Program Kerja Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) tahun 2010 untuk Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemantauan Lingkungan yang dilaksanakan oleh PII.
5
Melalui laporan tahun 2010 ini diharapkan masyarakat luas dan para mitra strategis Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) dapat lebih mengenal misi dan memahami Program Kerja Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) sehingga dapat dibangun sinergi positif dalam berpartisipasi memberdayakan masyarakat di daerah bekas tambang messel, perkembangan dampak lingkungan serta pembangunan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya. 1.3.
Ruang Lingkup
dilaksanakan.
Program Kerja YPBSU Tahun 2010 akan meliputi lanjutan wilayah wilayah sebelumnya yaitu Desa Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolang Mongondow, Desa Ratatotok Satu, Desa Ratatotok Dua, Desa Ratatotok Timur, dan Desa Ratatotok Selatan di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, telah selesai
Ruang lingkup wilayah kerja Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) di wilayah lanjutan sebagai berikut : 1. Kecamatan Ratatok Kabupaten Minahasa Tenggara (Tahun 2010) : - Desa Soyowan, - Desa Moreah, - Desa Moreah I, - Desa Basaan, - Desa Basaan I, 2. Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Tahun 2010) - Desa Bulawan, - Desa Bukaka, - Desa Kotabunan, - Desa Paret,
6
Sasaran Program mencakup pemberdayaan masyarakat dan pemantauan lingkungan. 1.4.
Dasar Hukum Tahun 2010 merupakan empat tahun kepengurusan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) periode 2006 – 2010. Pada bulan Mei 2010 Saudara Drs. Soetedjo Yuwono telah selesai mengemban amanah sebagai Ketua Yayayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) pada periode 2006 – 2010. Untuk selanjutnya dalam hal ini Saudara Soetedjo menyampaikan pertanggungjawaban dihadapan para dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 April 2010 di Jakarta, sekaligus pengesahan laporan tahunan 2010 dalam rapat tahunan Pembina.
Yuwono telah Pembina yang Hotel Millenium yang disahkan
Namun demikian pada saat rapat tahunan Pembina tersebut belum diusulkan kepengurusan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) periode 2010 – 2014. Sampai dengan tahun 2010 landasan hukum yang dipakai dalam pengelolaan Yayasan Pembangunnan Berkelanjutan Sulawesi Utara adalah sebagai berikut : -
Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) memiliki masa kerja 10 tahun sesuai dengan implementasi Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement).
-
Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) mempunyai amanah untuk: a. membiayai perancangan, pemantauan dan pelaksanaan Program Pemantauan Lingkungan yang ditetapkan oleh para pihak dalam perjanjian berdasarkan rekomendasi dari Panell Ilmiah Independen (PII). b. mengkoordinasikan pembangunan berkelanjutan dan pelaksanaan serta untuk membiayai Program-program Pemberdayaan Masyarakat dengan fokus pada masyarakat di sekitar tambang messel;
7
-
Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) memiliki akte Pendirian No. 95 tanggal 16 Mei 2006 yang disahkan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Nomor C.2108.HT.01.02.TH.2006 tanggal 25 September 2006 dan telah diperbaharui melalui Akte No. 37 tanggal 7 Nopember 2007.
-
Untuk operasionalisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan melalui pengadaan barang/jasa Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU), tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2010.
-
Untuk kepengurusan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara periode 2010 – 2014 harus disiapkan melalui akte kepengurusan yang harus dituangkan dalam akte notaris dan disahkan melalui Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Ham berdasarkan usulan dan hasil keputusan Pendiri/Pembina Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara.
8
BAB II PROGRAM KERJA TAHUN 2010 Program Kerja Tahun 2010 merupakan kelanjutan program tahun 2009 yang telah disetujui oleh Dewan Pembina melalui rapat yang dilaksanakan pada tanggal 24 April 2010 di Jakarta. Untuk jelasnya Program kegiatan Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU) Tahun 2010 meliputi 9 (sembilan) desa dengan rincian kegiatan sebagai berikut : 1.
Desa Soyowan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi : -
Bantuan Sosial Bidang pendidikan antara lain gedung Taman Kanakkanak, Komputer, Buku Perpustakaan SD, KKM SMA/SMK, Beasiswa S1 dan S2 Bantuan Sosial Bidang Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat antara lain air bersih, drainase, jembatan, normalisasi sungai, perkerasan jalan, penggilasan untuk perkerasan jalan, mobilisasi excavator untuk normalisasi sungai, perintisan jalan kebun ke limpoga, perintisan jalan ke kapleng, mobilisasi excavator untuk perintisan jalan, rumah ibadah, komputer, PKK, Koperasi. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Soyowan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai berikut : No.
Kegiatan
Pagu anggaran (Rp.)
Realisasi
1.
Bidang Kesehatan
142.000.000,-
0,-
2.
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
64.200.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
584.500.000,-
0,-
Jumlah
990.700.000,-
0,-
9
2.
Desa Moreah Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi : -
-
-
Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain pembangunan ruang kantor SMP Negeri 1 Ratatotok, pengadaan perlengkapan sekolah, meja kursi, beasiswa SMA keluarga kurang mampu, beasiswa mahasiswa tingkat. Bantuan Sosial Bidang kesehatan antara lain pembangunan Pustu, makanan tambahan Balita dan Ibu Hamil. Pemberdayaan Masyarakat antara lain pengadaan komputer, peprintisan jalan perkebunan menuju kuala tembaga dan posko, perintisan jalan perkebunan menuju Ranowangko dan Kapleng, pembuatan bak air dan penyambungan pipa air bersih, tanggul penahan jalan dan penimbunan jaga I, jaga II, jaga III, organisasi gereja pengadaan kayu dan pemasangan plafon GMIM, penambahan fasilitas dalam ruang gereja GPDI, pemasangan plafon KGPM, pemasangan ring balak dan penyusunan batako GSJA, dan koperasi. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Moreah Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai berikut : No.
3.
Kegiatan
Pagu anggaran (Rp.)
Realisasi
1.
Bidang Kesehatan
147.500.000,-
0,-
2.
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
56.000.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
526.000.000,-
0,-
Jumlah
930.300.000,-
0,-
Desa Moreah Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi : -
Bantuan sosial Bidang Pendidikan antara lain beasiswa SMA keluarga kurang mampu, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, bangunan perpustakaan, pengadaan buku perpustakaan, pengadaan komputer, renovasi bangunan taman kanak-kanak, pengadaan alat peraga.
10
-
Bantuan sosial Bidang Kesehatan antara lain pengadaan laboratorium mini (Puskesmas), makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil, pembuatan WC untuk keluarga kurang mampu, MCK (kantor Desa). Pemberdayaan Masyarakat antara lain penambahan debet air dan pembuatan bak air, bantuan rumah ibadah KGPM, bantuan rumah ibadah PANTEKOSTA, bantuan rumah ibadah GMIM, perintisan jalan perkebunan jurusan durian, perintisan jalan perkebunan jurusan Kelesirang, saluran air, gorong-gorong 8 titik, talud penahan jalan, dan koperasi. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Moreah Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai berikut: No.
4.
Kegiatan
1.
Bidang Kesehatan
2.
Pagu anggaran (Rp.)
Realisasi
67.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
101.400.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
573.800.000,-
0,-
Jumlah
942.700.000,-
0,-
Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi : -
-
Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain rehab bangunan SD ruang komputer, pengadaan buku pengayaan, pengadaan buku ketrampilan, pengadaan alat peraga pendidikan KIT, instalasi tambah daya dan sarana listrik, beasiswa guru SDN Basaan, beasiswa melanjutkan S1, dan beasiswa melanjutkan S2. - Bantuan Sosial Bidang Kesehatan antara lain makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil. - Pemberdayaan Masyarakat antara lain pembuatan sarana air bersih, jalan perkebunan, drainase jaga I – jaga VIII, goronggorong Jaga I – Jaga VIII, komputer, rumah ibadah GMIM, rumah ibadah Katolik, rumah ibadah Pantekosta, rumah ibadah Masjid Al Hjra. Bidang Ekonomi antara lain koperasi Nelayanm Mitra Laut Selatan, KSU Basaan Jaya. 11
Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai berikut: No.
Kegiatan
1.
Bidang Kesehatan
2.
Realisasi
3.725.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
535.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
107.151.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
614.973.000,-
0,-
1.260.849.000,-
0,-
Jumlah
5.
Pagu anggaran (Rp.)
Desa Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi : -
-
Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain beasiswa SMA/SMK, beasiswa mahasiswa semester akhir S1, beasiswa guru SD kuliah S1, pengadaan bangunan perpustakaan, pengadaan komputer SD, laboratorium dan alat SMP, perpustakaan SMP, komputer SMP. - Bantuan Sosial Bidang Kesehatan antara lain makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil. Bantuan Pemberdayaan Masyarakat antara lain tanggul penahan tanah, proyek air bersih, bantuan Mesjid Anur, bantuan Gereja Pentakosta, Bantuan Gereja GMIM, jalan perkebunan, komputer, laptop. Bidang Ekonomi antara lain koperasi. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai berikut: No. 1.
Kegiatan Bidang Kesehatan
Pagu anggaran (Rp.) 10.000.000,-
Realisasi 0,-
2.
Bidang Ekonomi
360.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
277.600.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
564.000.000,-
0,-
1.211.600.000,-
0,-
Jumlah
12
6.
Desa Bulawan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang meliputi :
-
-
Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain beasiswa SMA N 1 Kotabunan, beasiswa mahasiswa, beasiswa guru SD tingkat akhir, beasiswa guru SD tingkat VI, komputer termasuk meja kursi SDN 1 Bulawan, printer, penambahan ruangan komputer SDN 1 Bulawan, komputer termasuk meja kursi di SMP Kotabunan, pemasangan telepon/internet SMP Kotabunan, bangunan laboratorium komputer lengkap dengan Acnya SMP Kotabunan, Komputer termasuk meja kursi SMA N 1 Kotabunan, laptop, LCD Epson dan layar (Proyektor) dan bantuan pemasangan internet SMA N 1 Kotabunan. Bantuan sosial Bidang Kesehatan antara lian untuk bangunan untuk Polindes. Pemberdayaan Masyarakat antara lain bantuan penyelesaian Balai Desa Bulawan, bantuan penyambunan pipa air bersih. Bidang ekonomi/Koperasi antara lain untuk bantuan modal koperasi, bantuan pembentukan koperasi. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Bulawan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai berikut : No.
Kegiatan
Pagu anggaran
Realisasi
(Rp.)
7.
1.
Bidang Kesehatan
97.500.000,-
0,-
2.
Bidang Ekonomi
80.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
426.200.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
145.000.000,-
0,-
Jumlah
748.700.000,-
0,-
Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang meliputi : -
Bantuan sosial Bidang Pendidikan antara lain bangunan SDN Bukaka, beasiswa guru SD semester akhir, beasiswa guru SD semester VI, beasiswa mahasiswa semester akhir, beasiswa SMA/SMK. Bantuan sosial Bidang Kesehatan antara lain untuk PPKBD (untuk Dacin, seragam kader, dan PMT). Pemberdayaan Masyarakat antara lain untuk pipa air ke rumah-rumah, mikro hydro. Bidang Ekonomi antara lain untuk Koperasi Citra Laduna. 13
Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Bukaka Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai berikut : No.
Kegiatan
1.
Bidang Kesehatan
2.
Realisasi
3.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
190.000.000,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
267.400.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
10.000.000,-
0,-
470.900.000,-
0,-
Jumlah
8.
Pagu anggaran (Rp.)
Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang meliputi : -
-
-
Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain pengadaan lemari untuk tmaan kanak-kanak, pengadaan meja biro untuk taman kanak-kanak, sarana permainan, pemasangan lampu, pemasangan air bersih, pemasangan lampu, saklar dan veteng, pengadaan komputer untuk taman kanak-kanak, pengadaan komputer dan pengadaan genset untuk SDN 1 Kotabunan, pengadaan komputer dan pengadaan genset untuk SDN 2 Kotabunan, pengadaan komputer dan pengadaan genset untuk MTS Negeri Kotabunan Bantuan Sosial Bidang Kesehatan antara lain pemberian nutrisi, pengadaan mangkok plastik, pengadaan loyang plastik, pengadaan sendok alpaka, pengadaan obat-obatan, pengadaan meja biro, pengadaan meja biasa, pengadaan dacing gantung, pengadaan dacing injak, pengadaan kompor, pengadaan dandang orsit, pengadaan timbangan dewasa, pengadaan tempat tidur, pengadaan kursi plastik, pengadaan seragam, biaya pelaporan/operasional Pemberdayaan Masyarakat antara lain pembuatan Balai Desa, dan Sarana air bersih.
14
Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai berikut : No
Kegiatan
.
9.
Pagu anggaran
Realisasi
(Rp.)
1.
Bidang Kesehatan
2.
Bidang Ekonomi
23.600.000,-
0,-
0,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
212.700.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
498.700.000,-
0,-
Jumlah
735.000.000,-
0,-
Desa Paret Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang meliputi : - Bantuan Sosial Bidang Pendidikan antara lain pembangunan taman kanak-kanak, pengadaan peralatan belajar, dan pengadaan komputer - Pemberdayaan Masyarakat antara lain pembangunan Balai Desa, alat kelengkapan BPU (pemasangan metera lampu, pembelian soundsystem, pembelian genset, pembelian meja biro, pembelian kursi, pembelian kursi plastik, biaya transportasi), mesin perontok jagung, bibit jagung, handsprayer, mesin pangkas rumput, pengadaan perahu kayu, pengadaan katinting, lampu petromaks, pembangunan sarana air bersih. Secara rinci kegiatan dan anggaran di Desa Paret Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebagai berikut: No.
Kegiatan
Pagu anggaran (Rp.)
Realisasi
1.
Bidang Kesehatan
0,-
0,-
2.
Bidang Ekonomi
0,-
0,-
3.
Bidang Pendidikan
178.000.000,-
0,-
4.
Bidang Infrastruktur
262.000.000,-
0,-
Jumlah
440.000.000,-
0,-
15
Prosedur Pemberian Bantuan : - Bantuan Sosial Langsung berupa uang per bulan yang dibayarkan langsung setiap tiga bulan kepada penerima melalui kantor pos atas nama yang bersangkutan. -
Bantuan Sosial Langsung Bidang Kesehatan ditujukan kepada keluarg akurang mampu yang mempunyai anak Balita untuk dapat datang ke Puskesmas/Pustu/Puskesling/Polindes/Posyandu atau Bidan Desa guna menimbangkan anaknya dan mendapatkan pelayanan immunisasi lengkap dan Vtamin A.
-
Bantuan Sosial Langsung Bidang Kesehatan ditujukan kepada keluarga kurnag mampu yang istrinya sedang hamil untuk dapat datang ke Puskesmas, Pustu/Puskeling/Polindes/Posyandu atau Bidan Desa guna memeriksakan kehamilannya, menerima pil tambah darah dan melahirkan pada tenaga medis terlatih serta mendapatkan pertolongan pertama kasuskasus kegawatdaruratan.
-
Bantuan Sosial Langsung Bidang Pendidikan ditujukan kepada keluarga kurang mampu yang mempunyai anak yang sekolah di SMA, SMK dan mahasiswa tingkat akhir.
-
Bantuan Sosial Langsung Bidang Pendidikan ditujukan kepada Guru SD yang memenuhi syarat dan berasal dari desa penerima bantuan untuk mengikuti pendidikan S1 untuk memenuhi standar kualitas tenaga pendidik.
-
Bantuan UKM berupa modal usaha yang dibayarkan melalui rekening koperasi di desa penerima bantuan yang ditujukan kepada satu koperasi di setiap desa. Koperasi harus berbadan hukum, mempunyai susunan pengurus, mempunyai AD/ART, mempunyai rekening atas nama koperasi dan wajib melaksanakan ART (sebelum dilaksanakan ART tidak akan diberikan bantuan modal). Bantuan koperasi diberikan dengan perhitungan setiap anggota Rp. 500.000,-. Bantuan dana akan diberikan secara bertahap. Dan akan dilaksanakan dua tahap.
Kegiatan lain yang tahun anggaran 2009 yang dilaksanakan pada tahun 2010 antara lain Penyelesaian RSU Ratatotok Buyat seperti uji fungsi IPAL, Alat Penunjang alat Kesehatan dan Meubeler, Penyambungan listrik 350 KVA dan Penyelesaian status RSU Ratatotok Buyat menjadi Unit Pelaksana Kementerian Kesehatan. Secara rinci Program dan Kegiatan YPBSU yang akan dilaksanakan pada Tahun 2010 sesuai dengan yang telah diverifikasi dengan pihak penerima bantuan sebagai berikut :
16
No.
KEGIATAN
JUMLAH
Realisasi
1.
Pelunasan alat penunjang ALKES RSU
329.729.500,-
0,-
2.
Pelunasan penyambungan jaringan listrik RSU
218.318.600,-
0,-
3.
Tambahan Panel Ilmiah Independent
1.619.624.873,-
0,-
4.
Bantuan Tambahan Pustu Buyat untuk Alkes dan
5.
0,-
Meubeler
1.788.715.500,-
Pemberdayaan Masyarakat pada tahap II pada 9 Desa di
7.730.749.000,-
0,-
Desa Soyowan
990.700.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
142.000.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
64.200.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
584.500.000,-
0,-
Desa Moreah
930.300.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
147.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
56.000.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
526.000.000,-
0,-
Desa Moreah Satu
942.700.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
67.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
101.400.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
573.800.000,-
0,-
1.260.849.000,-
0,-
3.725.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
535.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
107.151.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
614.973.000,-
0,-
Desa Basaan Satu
1.211.600.000,-
0,-
10.000.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
360.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
277.600.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
564.000.000,-
0,-
Desa Bulawan
470.900.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
97.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
80.000.000,-
0,-
426.200.000,-
0,-
2 Kabupaten sebagai berikut : a.
b.
c.
d.
Desa Basaan Bidang Kesehatan
e.
Bidang Kesehatan
f.
Bidang Pendidikan
17
g.
Bidang Infrastruktur
145.000.000,-
0,-
Desa Bukaka
470.900.000,-
0,-
3.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
190.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
267.400.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
10.000.000,-
0,-
Desa Kotabunan
735.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
23.600.000,-
0,-
0,-
0,-
Bidang Pendidikan
212.700.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
498.700.000,-
0,-
Desa Paret
440.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
0,-
0,-
Bidang Ekonomi
0,-
0,-
Bidang Pendidikan
178.000.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
262.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
h.
Bidang Ekonomi
j.
Pemantauan lingkungan yang dilaksanakan oleh PII merupakan lanjutan pemantauan lingkungan yang dilaksanakan tahun 2009. Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan dengan panduan yang ditetapkan PII dan pelaksanaan pemantauan dilaksanakan oleh Lembaga yang kompoten berdasarkan hasil tender. Hasil Pemantauan Lingkungan yang dilakukan oleh Panel Ilmiah Independen sebagai berikut terlampir.
18
BAB III REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN 3.1. Realisasi Kegiatan dan Anggaran Tahun 2010 No. 1.
2. 3. 4. 5. a.
b.
c.
d.
KEGIATAN Pemberdayaan Masyarakat - Kesehatan (termasuk pelunasan jaringan listrik RSU) - Infrastruktur - Ekonomi Pemantauan Lingkungan (Panel Ilmiah Independent) Bantuan Tambahan Pustu Buyat untuk Alkes dan Meubeler Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah ring II : Desa Soyowan
REALISASI 10.204.614.046,-
10.054.114.046,- 10.054.114.046,140.000.000,140.000.000,10.500.000,10.500.000,6.250.000.000,- 3.507.123.156,1.788.715.000,4.500.000.000,7.730.749.000,-
0,4.029.779.912,0,-
990.700.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
142.000.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
64.200.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
584.500.000,-
0,-
Desa Moreah
930.300.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
147.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
56.000.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
526.000.000,-
0,-
Desa Moreah Satu
942.700.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
67.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
200.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
101.400.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
573.800.000,-
0,-
1.260.849.000,-
0,-
3.725.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
535.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
107.151.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
614.973.000,-
0,-
Desa Basaan Satu
1.211.600.000,-
0,-
10.000.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
360.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
277.600.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
564.000.000,-
0,-
Desa Basaan Bidang Kesehatan
e.
JUMLAH ANGGARAN 10.204.614.046,-
Bidang Kesehatan
19
f.
Desa Bulawan
g.
470.900.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
97.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
80.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
426.200.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
145.000.000,-
0,-
Desa Bukaka
470.900.000,-
0,-
3.500.000,-
0,-
Bidang Ekonomi
190.000.000,-
0,-
Bidang Pendidikan
267.400.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
10.000.000,-
0,-
Desa Kotabunan
735.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
23.600.000,-
0,-
0,-
0,-
Bidang Pendidikan
212.700.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
498.700.000,-
0,-
Desa Paret
440.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
0,-
0,-
Bidang Ekonomi
0,-
0,-
Bidang Pendidikan
178.000.000,-
0,-
Bidang Infrastruktur
262.000.000,-
0,-
Bidang Kesehatan
h.
Bidang Ekonomi
j.
3.2. Pembukuan Keuangan Yayasan Tahun 2010
(dalam rupiah) No.
Uraian
Penerimaan
1. Dana Awal Tahun 2010
9.259.598.222
2. Pendapatan sumbangan
27.000.000.000
3. Pendapatan Bunga
380.137.999
4. Pendapatan lain-lain
303.011.250
5. Hutang Pajak yang harus dibayar Jumlah Dana 5. Pengeluaran : a) Pemberdayaan Masyarakat b) Pemantauan Lingkungan (PII)
Pengeluaran
1.455.050 36.944.202.521 18.182.304.484 10.204.614.046 3.507.123.156
c) Biaya Penyusutan (aktiva tidak lancar)
440.787.370
d) Kesekretariatan (Manado dan Jakarta)
4.029.779.912
6. Saldo
Keterangan
18.761.898.037
20
Jumlah
36.942.747.471
3.3. Kekayaan Yayasan pada akhir Desember tahun 2010
(dalam rupiah) 1. 2. 3. 4.
Uang Kas/Bank Piutang Deposito Inventaris / Peralatan Kantor
No.
Jenis Barang
Sekretariat Jakarta 1. Kendaraan roda 4 Toyota Innova G M/T 2. Komputer HP 3. Notebook Toshiba 4. Printer HP Multifungsi Color 5. Printer Portable HP 6. Meja Kerja ½ Biro 7. Kursi Kerja 8. Filling Cabinet Daiko 9. Dispenser Sanken 3 kran 10. Faximilie Panasonic 11. Brandkas Daichiban
18.761.898.037 0 0 894.770.905
Jumlah
Harga Satuan
Harga Perolehan 239.162.600
1 unit 186.400.00 0 1 unit 10.615.000 1 unit 18.700.000 1 unit 7.975.000 1 unit 2.915.000 2 unit 1.548.800 2 unit 632.500 1 unit 1.320.000 1 unit 1.595.000 1 unit 1.584.000 1 unit 3.696.000
186.400.000 10.615.000 18.700.000 7.975.000 2.915.000 3.097.600 1.265.000 1.320.000 1.595.000 1.584.000 3.696.000
Sekretariat PII Jakarta 1. Komputer Desktop Intel core 2 duo, 2,2 Ghz, mem 1 GB, monitor LCD Acer 17” 2. Notebook Toshiba Portage M600-E310 memori 1 GB 3. LCD Projector Toshiba 4. Printer HP Color LaserJet 2605dn 5. Printer HP LaserJet 1020 6. Band Luxe XL Internet 7. Pesawat Telp Panasonic KX-T 2371 8. Pesawat Telp/Fax Panasonic KX-FT.933 9. Lemari Bawah Global Gbl-51 10. Meja Printer Global Gbl-22 11. Meja Global Gbl-06 12. Kursi Hergo HC-730W Gergoria 13. Reuter D Link 4 port 14. Notebook Sony
125.686.350 2 unit
9.257.500
18.515.000
2 unit 15.262.500
30.525.500
1 unit 12.687.500 1 unit 6.360.000
12.687.500 6.360.000
1 unit 1 unit 1 unit
1.620.000 1.800.000 200.000
1.620.000 1.800.000 200.000
1 unit
1.250.000
1.250.000
2 unit 1 unit 2 unit 5 unit
380.000 519.000 1.122.000 950.000
760.000 519.000 2.244.000 4.750.000
1 unit 800.000 1 unit 22.550.000
800.000 22.550.000
21
15. Ext Hardisk 120 GB 16. Scaner printer deskjet HP
1 unit 1 unit
Harga Satuan 1.210.000 800.000
17 Dispenser
1 unit
1.160.000
1.160.000
18 Brankas
1 unit
4.990.000
4.990.000
19 Televisi 21 ”
1 unit
1.363.250
1.363.000
20 Antena TV
1 unit
321.300
321.300
21 Kipas Angin
1 unit
321.300
321.300
22 Kamera digital
1 unit
1.740.000
1.740.000
23 Original Windows
3 unit
3.067.000
9.201.000
No.
Jenis Barang
Jumlah
Harga Perolehan 1.210.000 800.000
Sekretariat Kantor Pusat Manado 1. Kendaraan roda 4 Toyota Innova G M/T 2. Kendaraan roda 4 Toyota Avanza 3. Kendaraan roda 2 Honda NF 100 SL (hadiah dari bank Sulut) 4. Notebook Axio MS-016 Core 2 duo 5. Komputer LG Flatronez T730SH + Printer HP Laser Jet1020 6. Dispenser National 3 kran 7. Fax Panasonic KX-FHD331 8. LCD Projector Toshiba SC-35 Switch D Link + Screen 9. Camera Digital Sony DSCW90 & Handycam Sony DVD708E 10. Lemari 3 pintu 11. Pesawat Telp. 12. Stapler Besar SDI 1143 CAPA 13. AC 5 PK merk Changkong 14. AC 1 PK merk LG 15. AC ½ PK merk LG 16. Kursi Rapat Futura 17. Kursi Tamu 18. Kursi Kerja Frontline 19. Meja Kerja Biro Pro Design
479,741.355 1 unit 198.200.00 0 1 unit 154.950.00 0 1 unit 3.905.960
198.200.000
1 unit 19.568.670
19.568.670
2 unit 10.670.000
21.340.000
1 unit 1.200.000 1 unit 1.760.000 1 unit 14.300.000
1.200.000 1.760.000 14.300.000
154.950.000 3.905.960
11.166.725 2 unit 1.750.000 1 unit 1 unit 1 unit 17.500.000 1 unit 3.075.000 3 unit 2.975.000 36 unit 389.000 1 set 2.000.000 1 unit 750.000 4 unit 900.000
3.500.000 17.500.000 3.075.000 8.925.000 14.000.000 2.000.000 750.000 3.600.000
22
No.
Jenis Barang
Jumlah
Harga Satuan
Harga Perolehan
Pos YPBSU Di Ratatotok 1. Meja Kerja Biro MV 502 2. Kursi Kerja Olympic 3. Kursi Tamu Betawi 5.
4.500.000 1 unit 12 unit 1 set
650.000 2.100.000 1.750.000
650.000 2.100.000 1.750.000
32.587,227 m2 Tanah untuk pembangunan RSUD (sudah diserahkan ke Kementerian Kesehatan ) Jumlah / Nilai Kekayaan sebelum penyusutan
19.656.668.942
6. Akumulatif Penyusutan Peralatan
453.983.535
7 JUMLAH / NILAI KEKAYAAN SETELAH PENYUSUTAN
3.4.
0
19.202.685.407
Laporan Keuangan Sesuai ketentuan dalam pasal 23 ayat 1.b Akte Pendirian Yayasan, pada akhir tahun, Pengurus diwajibkan untuk membuat Laporan Keuangan Yayasan yang terdiri dari Posisi Keuangan, Aktivitas, Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. 3.4.1. Laporan Posisi Keuangan Yayasan Tahun 2010 per 31 Desember 2010
(dalam rupiah) Aktiva Aktiva Lancar
Kas dan setara Kas Piutang Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Uang Muka tidak Aktiva Tetap lancar: Penyusutan Jumlah aktiva tidak lancar Jumlah Aktiva Kewajiban dan Aktiva Bersih Hutang Pajak Kewajiban lain yang harus dibayar Jumlah Kewajiban Aktiva Bersih Jumlah Kewajiban dan Aktiva Bersih
Catatan
2010 18.761.898.037 18.761.898.037
2009 8,539,209,186 250,000,000 8,789,209,186
440.787.370 440.787.370
501.232.334 501.232.334
19.202.685.407
9.290.441.522
1.455.050
30,843,300
1.455.050 19.201.230.357 19.202.685.407
30,843,300 9.259.598.222 9.290.441.522
23
3.4.2. Laporan Aktivitas Yayasan Tahun 2010 per 31 Desember 2010 (dalam rupiah) 2010 Perubahan Aktiva Bersih Pendapatan Sumbangan Pendapatan Bunga
2009
26.950.000.000 342.184.149
1,669,928,283
309.299.999
-
27.601.484.148
1,669,928,283
10.222.300.943
69.791.035.520
Program Pemantauan Lingkungan
3.422.974.158
4,854,531,520
Biaya Kesekretariatan
4.014.576.912
2,529.146.703
17.659.852.013
77.174.713.743
Perubahan Aktiva Bersih (A-B)
9.941.632.135
(75.504.785.460)
Aktiva Bersih Awal Tahun
9.259.598.222
84,764,383,682
Aktiva Bersih Akhir Tahun
19.201.230.357
9.259.598.222
Pendapatan Lain-lain Jumlah Pendapatan (A) Beban dan Kerugian `
Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah Beban dan Kerugian (B)
3.4.3. Laporan Arus Kas Yayasan tahun 2010 per 31 Desember 2010
(dalam rupiah) Aliran Kas dari Aktivitas Operasi : Kenaikan aktiva bersih Penyusutan aktiva tetap Sumbangan ke Pemerintah Arus kas digunakan untuk aktivitas operasi Piutang Uang Muka Hutang Pajak Hutang Lain-lain Arus Kas bersih yg diterima dari aktivitas operasi Aliran Kas dari Aktivitas investasi Pembelian peralatan Pembelian kendaraan Pembelian tanah Aset Tetap (bangunan penyelesaian)
2010 9.941.632.135 158.554.564 0 10.100.186.699 250.000.000 0 (29.388.250) 10.320.798.449 (98.109.600)
2009 (75.504.785.460) 128,899,309 25.604.211.480 (49,771,674.671) (38.750.000) (30,346,700) (49,840,771,371) (23.001.810) 23.001.810
dalam
Kas bersih untuk investasi Kenaikan/penurunan kas dan setara kas
10.222.688.849
23.001.810 (49,863,773,181)
Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun
8.539.209.188 18.761.898.037
58,402,982,369 8,539,209,188
24
3.4.4. Catatan Atas Laporan Keuangan 3.4.4.1. Dasar Penyajian : Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum di Indonesia. 3.4.4.2. Kas dan setara kas. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri atas kas yang ada di tangan dan kas di bank dalam bentuk tabungan dan giro. Kas dan setara kas. Pada 31 Desember 2010, jumlah Kas dan setara kas : Kas 386.699.981,Kas di Bank 18.375.198.056,Deposito berjangka 0,Jumlah Kas dan setara kas 18.761.898.037,3.4.4.3. Piutang Lain-lain – Pihak Ketiga Piutang dinyatakan dalam nilai nominal, Yayasan tidak membuat cadangan atas piutang ragu-ragu. Piutang, sebesar Rp. 250.000.000,- dipinjam untuk menalangi bantuan pembangunan Pondok Pesantren di Buyat. Piutang tersebut sudah dilunasi pada 1 Maret 2010. 3.4.4.4. Aktiva tetap Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehannya dan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) yang didasarkan atas taksiran masa manfaat aktiva tetap, yakni untuk kendaraan dalam waktu 8 tahun sedangkan peralatan kantor dalam waktu 4 tahun. Aktiva Tetap a. Peralatan kantor terdiri dari computer, laptop, printer, Camera digital, LCD proyektor, meja, kursi, lemari, brankas, mesin faksimil dsb, dengan harga perolehan, nilai penyusutan dan nilai buku sebagai berikut berikut: Harga perolehan awal tahun 2010 Rp 253.205.345,Penambahan tahun berjalan ........ Rp. 98.109.600,Jumlah ....................................... Rp. 351.314.945,Akumulasi Penyusutan ............... Rp. 225.714.547,Nilai Buku 31 Desember 2010 .........Rp.125.600.398,b. Kendaraan Harga perolehan awal Rp. 543.455.960,tahun 2010 ………………. Penyusutan ………………… Rp. 228.268.988,Nilai buku 31 Desember Rp. 315.186.972,2009
25
c. Tanah Tanah seluas 32.587.227 m2 untuk lokasi pembangunan RSUD di desa Ratatotok II sebesar Rp. 821.637.030,- sudah diserahkan kepada Kementerian Kesehatan. Aktiva bersih Aktiva bersih merupakan akumulasi dana saldo awal tahun ditambahkan dengan selisih lebih antara jumlah penghasilan dengan biaya yang terjadi dalam tahun berjalan. Aktiva bersih ini dapat diklasifikasikan berdasarkan: Aktiva Bersih Tidak Terikat, berasal dari akumulasi saldo dana yang belum digunakan yang tidak ditetapkan peruntukannya pada tahun tersebut. Aktiva Bersih Terikat Temporer, berasal dari akumulasi saldo dana yang masih dalam pembatasan penggunaannya berdasarkan penggunaan maupun waktu. Beban Penyaluran Rincian Beban Penyaluran merupakan bantuan program yang disalurkan sebagai berikut:
(dalam rupiah) No. Kegiatan a. Pemberdayaan Masyarakat - Bidang Kesehatan - Bidang Pendidikan - Bidang Infrastruktur - Bidang Ekonomi b. c.
Pemantauan Lingkungan (PII) Beban Umum dan Administrasi Jumlah
Tahun 2010
Tahun 2009
10.054.114.046 0 140.000.000
65.928.653.670 60.000.000 2.563.856.850
10.500.000 3.507.123.156
1.238.525.000 4.854.531.520
4.029.779.912
2.529.146.703
14.234.393.958
77.174.713.743 ,-
Uraian lengkap catatan atas laporan keuangan selengkapnya tertuang dalam : LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN KOSASIH & NURDIYAMAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010.
26
3.5. Sarana Pendukung/Penunjang Sampai saat ini Kantor/Sekretariat Yayasan masih menempati ruangan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jl. 17 Agustus Nomor 69 di Manado. Sedangkan kantor cabang di Jakarta
menyewa ruang kantor di Gedung
Bangun Cipta, Jalan Gatot Subroto No. 54, Slipi Jakarta Pusat, dan Posko YPBSU berkantor di Kantor Camat Ratatotok di Ratatotok. Kantor pusat/sekretariat Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara di Manado mempunyai 7 (tujuh) personil meliputi : - 1 (satu) orang kepala sekretariat, - 3 (tiga) orang staf administrasi, - 1 (satu) orang staf urusan dalam/pesuruh, - 1 (satu) orang pengemudi, - 1 (satu) orang petugas posko di Ratatotok. Untuk sekretariat kantor di Jakarta mempunyai 2 orang staf sekretariat. Guna kelancaran pelaksanaan tugas pengurus, maupun sekretariat telah ditunjang sarana/prasarana. Disamping berbagai kebutuhan kantor, sarana yang tersedia di kantor pusat dan cabang adalah : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Jenis sarana/ peralatan Kendaraan roda 4 Sepeda motor Komputer (PC) Laptop / Note book LCD Proyektor Printer Laser Kamera digital & Handycam Mesin faksimil Brankas Lemari kayu Filing cabinet Telepon Meja kerja Kursi kerja Kursi tamu
Sekretariat Jakarta 1 buah 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 3 unit 2 unit -
Sekretariat PII 2 unit 2 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 3 unit 5 unit 1 set
Sekretariat Manado 2 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 2 unit 5 unit 2 unit 2 set
Jumlah 3 unit 1 unit 5 unit 4 unit 2 unit 4 unit 1 unit 2 unit 3 unit 2 unit 1 unit 3 unit 3 unit 11 unit 9 unit
27
17. 18. 19. 20. 21. 22.
Scaner printer deskjet Meja printer Televisi 21 ” Dispencer Kipas angin Kursi rapat
1 unit -
1 1 1 1 1 -
unit unit unit unit unit
1 unit 36 unit
3 set 1 unit 1 unit 1 unit 3 unit 1 unit 36 unit
Dalam rangka transparansi pelaksanaan, penyebarluasan hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan YPBSU, dan untuk mempermudah akses masyarakat tentang informasi pelaksanaannya, yayasan sudah mempunyai website di kantor di Jakarta dapat diakses melalui website: www.ypbsu.info dan e-mail:
[email protected]
28
BAB IV PERMASALAHAN 1. Pengawasan yang dilaksanakan oleh Internal Pengawasan internal Yayasan dilaksanakan dengan orientasi pembinaan khususnya kepada kelompok – kelompok koperasi. Untuk sementara temuan pengawasan internal pada kelompok – kelompok koperasi adalah adanya pelaksanaan koperasi yang belum optimal seperti administrasi pembukuan, kedisiplinan anggota dalam membayar angsuran serta adanya indikasi penggunaan uang koperasi oleh beberapa pengurus. Sehubungan dengan indikasi tersebut, maka berdasarkan surat tugas Gubernur Sulawesi Utara no. 094/48/Sekr tanggal 26 Januari 2010, telah dilaksanakan pemeriksaan bersama oleh unsur pengawas internal yayasan dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara terhadap 9 (sembilan) Koperasi Serba Usaha (KSU) yang mendapat bantuan dana modal koperasi dari YPBSU. Adapun koperasi dimaksud adalah : No.
Nama KSU
Alamat
Jumlah dana bantuan ( Rp )
1.
Nelayan Mitra Bahari
Desa Ratatotok Timur
2.
Mitra Jaya
Desa Ratatotok Selatan
2.059.200.000
3.
Mitra Usaha
Desa Ratatotok
1.178.400.000
4.
Karya Maritim
Desa Ratatotok Timur
5.
Makmur Jaya
Desa Ratatotok Satu
1.260.000.000
6.
Karya Bersama
Desa Ratatotok Selatan
2.059.200.000
7.
Tanikesra
Desa Buyat Dua
295.000.000
8.
Boltim Jaya
Desa Buyat Satu
200.000.000
9.
Mekar Jaya Abadi
Desa Buyat Induk
241.000.000
Jumlah
353.600.000
353.600.000
8.000.000.000
29
Secara garis besar temuan hasil pemeriksaan eksternal oleh Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara adalah : 1. Berkembangnya isu bahwa dana bantuan tersebut adalah hak masyarakat, sehingga pinjaman kepada koperasi tidak perlu dikembalikan seperti bantuan-bantuan sebelumnya yang berupa pemberian bea siswa, bantuan sarana nelayan, modal kelompok perbengkelan. 2. Penyalahgunaan wewenang oleh pengurus KSU dengan tindakan menggunakan dana yang sedang dikelola untuk kepentingan pribadi, tanpa prosedure dan tanpa sepengetahuan pengurus lainnya 3. Pengurus KSU belum melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan isi Perjanjian Kerjasama
antara YPBSU dengan masing-
masing Koperasi pasal 3. a yaitu : 1.1. Belum semua pengurus KSU menyerahkan daftar anggota koperasi yang dilengkapi dengan KTP masing-masing anggota paling lambat 1 ( satu ) bulan setelah penerimaan dana bantuan dari pihak YPBSU 1.2. Semua koperasi belum melaksanakan RAT
sehingga tidak
melaporkan hasil RAT pada pihak YPBSU 1.3. Dana bantuan belum dikelola dengan baik dalam bentuk usaha simpan pinjam ataupun usaha lain yang disepakati dalam rapat pengurus dan menguntungkan koperasi 1.4. Semua koperasi telah menyimpan sebagian kekayaannya berupa dana pada bank 1.5. Memiliki NPWP 1.6. Belum
semua
koperasi
melaksanakan
seluruh
kegiatan
dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan perkoperasian
30
1.7. Memberikan partisipasi dana pengembangan yayasan kepada Pihak Pertama sebesar 10% ( sepuluh prosen ) dari seluruh keuntungan koperasi setiap tahun, mulai tahun kedua sejak diterimanya bantuan tersebut. Berdasarkan temuan hasil pemeriksaan eksternal dimaksud, maka pada tanggal 4 Februari 2010 telah diadakan pertemuan oleh YPBSU diikuti oleh Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara beserta Tim Pemeriksa, Anggota Dewan Pengawas YPBSU, Pengurus
Harian YPBSU, Wakil Dinas Koperasi
Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Bolaang Mongondow Timur, Camat Ratatotok, Camat Kotabunan, seluruh Hukum Tua dan Sangadi dari desa penerima bantuan dana koperasi serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara koperasi penerima bantuan dana. Setelah dijelaskan maksud dan tujuan pertemuan, penyampaian hasil-hasil pemeriksaan secara umum dan secara khusus kepada masing-masing koperasi serta diskusi, maka disepakati : 1. Semua koperasi wajib melaksanakan RAT paling lambat selesai dalam bulan Maret 2010 2. Semua koperasi
dalam RAT dapat menyelesaikan kasus-kasus
penyalah gunaan wewenang / penggunaan uang koperasi oleh pengurus
yang
merugikan
koperasi
serta
menagih
semua
tunggakan pembayaran yang ada 3. Untuk sementara semua pengurus koperasi bersepakat tidak akan mencairkan dana di Bank sebelum RAT dan masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan. 2. Pengawasan Yang dilaksanakan oleh External Berdasarkan Surat Tugas Gubernur Sulawesi Utara No. 094/48/Sekre. Tanggal 26 Januari 20010 telah melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dana 9 (sembilan) KSU penerima bantuan modal YPBSU.
31
Dalam pelaksanaan Program Sulawesi Utara (YPBSU)
Yayasan Pembangunan Berkelanjutan
khususnya program Koperasi Serba Usaha,
permasalahan-permasalahan yang dihadapi
secara umum kondisinya
dapat digambarkan sebagai berikut: 1.
Permasalahan yang dilakukan Pengurus KSU : -
Terdapat Pengurus KSU telah menyalahgunakan wewenangnya dengan tindakan menggunakan dana yang sedang dikelola untuk
kepentingan
pribadi
(tanpa
prosedur)
tanpa
sepengetahuan pengurus lainnya) -
Ditemukan
Pengurus
KSU
dana
tidak
pengeluaran
menyetujui/memberikan maksimal
(mencapai
telah
dana
Rp.
mengambil
tindakan
sesuai
ketentuan
yakni
pinjaman
melampaui
batas
400.000.000,-)
kepada
seorang
anggota pengurus tanpa aturan pinjaman pengembalian yang jelas serta jaminan pinjamannya tidak memadai/diragukan (diduga telah terjadi KKn dalam tubuh pengurus) karena sampai saat ini selang bulan April 2008 pemberian pinjaman tanpa ada realisasi angsuran pengembalian ke Koperasi. -
Ditemukan
pengurus
KSU
memberikan
pinjaman
kepada
Pemerintah Desa tanpa jaminan dan tanpa perjanjian yang jelas. -
Ditemukan beberapa KSU hal mana pengurusnya belum dapat mengelola/memanfaatkan
dana
bantuan
YPBSU
dalam
program-programnya, hal ini ditandai pendepositoan di Bank mencapai milliaran rupiah, bidang usaha sebagian besar masih simpan pinjam. -
Ditemukan
KSU
hal
mana
pengurusnya
tidak
dapat
mempertanggung jawabkan pengelolaan dana yang telah direalisasikan (saat pemeriksaan pengurus tidak lengkap/tanpa ketua dan sekretaris serta tanpa administrasi yang lengkap sehingga
patut
diduga
telah
terjadi
kebocoran
dana/penyalahgunaan dana). -
Ditemukan
KSU
hal
mana
kewajiban
menyampaikan
pengurusnya laporan
tidak
mentaati
perkembangan
dan
32
permasalahan KSU ke pihak YPBSU sehingga sulit di kontrol kondisi perkembangan KSU. 2.
Permasalahan
yang
timbul
dari
anggota/non
anggota
KSU
(Peminjam) -
Ditemukan sebagian besar anggota/non anggota KSU sebagai peminjam tidak mengembalikan dana pinjaman (angsuran pinjaman pokok dan bunga) sesuai jadwal dalam perjanjian, sehingga terjadi tunggakanpengembalian yang cukup besar di 9 KSU yaitu sebanyak 786 orang dengan total tunggakan sebesar Rp. 1.963.011.850,-
-
Penggunaan dana pinjaman terfokus pada usaha yang sama, antara lain usaha warung terlalu banyak sehingga usahanya tidak lancar dan akhirnya gagal.
-
Mengadakan
pinjaman
bukan
untuk
peningkatan/
pengembangan usaha tetapi untuk mencoba mengadakan usaha baru dan ketika dana tidak dapat memenuhi kebutuhan maka
peminjam
tidak
mempunyai
kemampuan
untuk
mengembalikan dana pinjaman dan disisi lain hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif. -
Mental
sebagian
anggota
dan
non
anggota
KSU
tidak
mendukung program dan mereka telah terpengaruh dengan pemberian bantuan terdahulu (sebelum KSU) yaitu antara lain sarana nelayan, bea siswa tanpa pengembalian dana pinjaman ke KSU (mereka berpendapat bahwa dana bantuan ke KSU adalah hak mereka yang diberikan tanpa dikembalikan). Ini adalah issu yang berkembang di tengah masyarakat setempat -
Sebagian anggota dan non anggota KSU tidak siap untuk melaksanakan program-program KSU sehingga memerlukan pembinaan tentang hak dan kewajiban.
3.
Saran/Rekomendasi -
Segera memanggil seluruh pengurus KSU (9 KSU) untuk diberikan arahan/bimbingan tentang : •
pengelolaan administrasi keuangan KSU (bentuk administrasi yang diperlukan yakni dari awal sampai ke bentuk laporan)
33
dengan menggunakan jasa dari konsultan yang dinilai memiliki kompetensi di bidang koperasi. •
Pembinaan
hukum
menyangkut
hak/kewajiban/
tanggungjawab yang berkaitan dengan tugas pengurus. Hal ini
sebaiknya
dilakukan
secara
bertahap
dengan
menggunakan -
Untuk
menjaga
kewibawaan
pemerintah,
agar
segera
mengambil langkah-langkah yang konkrit terhadap pengurus maupun peminjam yang ditemukan bermasalah dengan cara : •
Memanggil dan memeriksa secara khusus pengurus dan peminjam yang dinilai bermasalah untuk dapat mengetahui sebab, motiv dan modus operandinya, selanjutnya untuk mendapatkan pengakuan-pengakuan dari pengurus maupun peminjam yang bermasalah melalui pernyataan-pernyataan tertulis yang bersifat mengikat secara hukum dengan batas waktu yang pasti/jelas. Langkah ini sebaiknya ditangani oleh aparat pengawas/Inspektorat bersama YPBSU.
•
Apabila langkah tersebut tidak dapat dipenuhi oleh yang bermasalah maka permasalahan tersebut agar dilimpahkan ke aparat hukum untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
-
Segera melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh pengurus KSU (9 KSU) yang berkaitan dengan kemampuan, tanggung jawab serta kondisi pengelolaan keuangan koperasi; maka bagi yang tidak memenuhi syarat (bermasalah) agar segera diambil tindakan antara lain penarikan dana yang masih tersimpan di Bank dan diikuti dengan pembekuan koperasi serta selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah melalui proses hukum.
34
BAB V PROGRAM KERJA TAHUN 2011 UntukTahun
2011,
YPBSU
merancang
suatu
acuan
untuk
Program
Pemberdayaan Masyarakat di 22 (dua puluh dua) Desa sebagai acuan program
pemberdayaan
masyarakat. Program
tersebut
rencana
kegiatan
Road
Map
Berkelanjutan Pemberdayaan
adalah dalam
suatu bentuk
Pembangunan melalui
Program
Masyarakat
di
wilayah YPBSU tahun 2011 – 2014. Disamping itu YPBSU juga memberikan bantuan sebagai program harmonisasi Pemerintah Pusat dengan Daerah yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) pada Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara dan Desa Kotabunan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Berdasarkan hasil Road Map
pada
desa-desa yang mencakup Kabupaten Bolaang
Mongondow
Timur
dan
Kabupaten Minahasa Tenggara yang diarahkan
untuk
bidang
kesehatan,
pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan pengelolaan sumberdaya
lingkungan alam
dengan
dan
rencana
perincian per desa sebagai berikut :
35
RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2011 BERDASARKAN ROAD- MAP (dalam rupiah) No.
Nama Desa
Bidang
Bidang
Bidang
Kesehatan
Pendidikan
Ekonomi
Infrastruktur
Pengel.Ling
Jumlah
k. & SDA
1.
Ratatotok
37.500.000
255.000.000
140.000.000
460.000.000
0
892.500.000
2.
Ratatotok Satu
37.500.000
123.750.000
190.000.000
183.000.000
0
534.000.000
3.
Ratatotok Dua
56.000.000
242.000.000
300.000.000
180.000.000
0
778.000.000
4.
Ratatotok Utara
32.000.000
50.000.000
0
435.000.000
0
517.000.000
5.
Ratatotok Tengah
168.500.000
84.250.000
525.000.000
320.000.000
55.000.000
1.152.750.000
6.
Ratatotok Selatan
36.000.000
256.000.000
0
0
0
292.000.000
7.
Ratatotok Timur
7.500.000
109.500.000
18.000.000
315.000.000
0
450.000.000
8.
Ratatotok Tenggara
95.000.000
125.000.000
0
430.000.000
0
650.000.000
9.
Ratatok Muara
27.500.000
146.750.000
0
210.750.000
65.000.000
450.000.000
10.
Basaan
47.000.000
218.500.000
40.000.000
144.500.000
0
450.000.000
11.
Basaan Satu
41.000.000
268.250.000
40.000.000
86.000.000
16.000.000
451.250.000
12.
Basaan Dua
33.500.000
112.250.000
110.000.000
190.000.000
5.000.000
450.750.000
13.
Desa Soyowan
38.500.000
58.000.000
30.000.000
340.000.000
0
466.500.000
14.
Moreah
33.500.000
176.250.000
65.000.000
170.000.000
6.000.000
450.750.000
15.
Moreah Satu
39.500.000
150.000.000
310.000.000
132.000.000
0
631.500.000
16.
Buyat
35.000.000
234.500.000
100.000.000
75.000.000
6.000.000
450.500.000
17.
Buyat Satu
6.000.000
145.000.000
0
298.800.000
0
449.800.000
18.
Buyat Dua
37.250.000,-
283.750.000
40.000.000
75.000.000
15.000.000
451.000.000
19.
Kotabunan
41.372.000
265.250.000
80.000.000
61.687.500
6.000.000
454.309.500
20.
Bulawan
26.000.000
175.250.000
240.000.000
10.000.000
0
451.250.000
21.
Paret
26.000.000
180.750.000
105.000.000
140.000.000
0
451.750.000
22.
Bukaka
35.600.000
75.950.000
100.000.000
230.950.000
7.500.000
450.000.000
Jumlah 23.
Pemantauan
11.775.859.500 6.250.000.000
Lingkungan ( PII ) 24.
PNPM Mandiri
25.
Gerbang Kampung
26.
Sekretariat
5.000.000.000
27.
Bantuan sosial
1.000.000.000
Jumlah
2.500.000.000 420.000.000
26.945.859.500
keseluruhan
36
Setelah dibahas bersama kembali antara Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara dengan Pemerintah Daerah dan masing-masing desa maka diperoleh kesepakatan bahwa anggaran yang digunakan untuk Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan kebutuhan dengan alokasi anggaran yang sama dengan mengacu pada total alokasi yang sama sebagaimana daftar terlampir. Selain kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari bantuan YPBSU berdasarkan Road-Map, diupayakan mensinergikan kegiatan-kegiatan dan program dari Pemerintah Pusat, dan Daerah (Provinsi/Kabupaten) seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri ), Program Ujicoba Pandu Gerbang Kampung, seperti yang akan dilaksanakan di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara dan Desa Kotabunan
Kecamatan
Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Pemberian bantuan dana bergulir ekonomi produktif dari YPBSU melalui modal PNPM Mandiri masing-masing desa sebesar Rp. 1.250.000.000,- dimasudkan agar proses partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah diutamakan supaya hasilnya berkelanjutan dan bisa mandiri. Dengan adanya sinergitas program di berbagai pihak ini maka upaya peningkatan kesejahteraan rakyat pada daerah-daerah sekitar tambang dapat lebih cepat lagi dilaksanakan. Disamping itu juga kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, Program Pemantauan Lingkungan masih tetap dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan anggaran dana yang sudah disepakati setiap tahunnya. Sedangkan untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan harus didukung dengan anggaran dana untuk Sekretariat baik di Jakarta dan di Manado.
37
RENCANA KEGIATAN DAN ALOKASI DANA BANTUAN YPBSU UNTUK PROGRAM ROAD MAP 2011 (PELAKSANAAN TAHUN 2012) DI KECAMATAN RATATOTOK DAN KECAMATAN KOTABUNAN ANGGARAN PER BIDANG (Rp.) No
KECAMATAN/DES A
PAGU ANGGARAN (Rp.)
Kesehatan
Pendidikan
Ekonomi
Infrastruktur
Pengelolaan Lingkungan dan SDA
Operasional TPK
K E T.
Kecamatan Ratatotok 1
Ratatotok
449.999.725
26.000.000
143.550.000
80.000.000
184.699.725
-
15.750.000
2
Ratatotok Satu *
409.944.100
36.187.500
81.750.000
183.350.000
108.656.600
-
-
3
Ratatotok Dua
450.000.000
45.400.000
160.850.000
13.000.000
215.000.000
-
15.750.000
4
Ratatotok Utara *
450.000.000
15.000.000
30.000.000
-
390.300.000
-
14.700.000
5
Ratatotok Tengah
450.000.000
30.000.000
101.550.000
63.500.000
239.200.000
-
15.750.000
6
450.000.000
38.860.000
65.900.000
24.000.000
305.490.000
-
15.750.000
7
Ratatotok Selatan Ratatotok Tenggara *
450.000.000
30.000.000
89.200.000
-
315.050.000
-
15.750.000
8
Ratatotok Timur
449.990.000
9.615.000
108.980.000
22.545.000
308.850.000
-
-
9
Ratatotok Muara
450.000.000
27.500.000
143.500.000
-
258.250.000
5.000.000
15.750.000
10
Basaan
450.000.000
36.000.000
185.800.000
40.000.000
172.450.000
-
15.750.000
11
Basaan Satu
450.000.000
12.500.000
159.200.000
-
258.550.000
4.000.000
15.750.000
12
Basaan Dua
450.000.000
2.350.000
68.700.000
-
363.200.000
-
15.750.000
13
Moreah
450.000.000
25.000.000
192.500.000
20.000.000
196.750.000
-
15.750.000
14
Moreah Satu
450.000.000
33.500.000
137.500.000
20.000.000
243.250.000
-
15.750.000
15
Soyowan Kecamatan Kotabunan
450.000.000
46.500.000
68.000.000
50.500.000
269.250.000
-
15.750.000
16
Buyat
450.000.000
27.985.000
182.867.500
48.250.000
168.625.000
6.272.500
16.000.000
17
Buyat Satu
450.000.000
6.000.000
173.000.000
-
255.000.000
-
16.000.000
18
Buyat Dua
450.000.000
35.000.000
275.150.000
5.000.000
119.250.000
-
15.600.000
19
Bulawan
450.000.000
24.982.500
170.117.500
229.900.000
9.250.000
-
15.750.000
20
Kotabunan
450.000.000
87.000.000
79.750.000
70.000.000
197.500.000
-
15.750.000
21
Paret
450.000.000
25.995.000
180.750.000
94.885.000
132.620.000
-
15.750.000
22
Bukaka
450.000.000
25.250.000
103.250.000
50.400.000
244.000.000
11.350.000
15.750.000
9.859.933.82 5
646.625.000
2.901.865.000
1.015.330.00 0
4.955.191.32 5
26.622.500
314.300.000
Total Jumlah Catatan : *) Tidak memasukkan revisi
Ketua Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara
Prof. Dr. Ir. INDROYONO SOESILO, MSc
38
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI 6.1. Kesimpulan Program dan Kegiatan YPBSU yang telah diluncurkan dari Tahun 2007 sampai dengan tahun 2010, walaupun belum memenuhi harapan sesuai dengan keinginan masyarakat, namun pihak YPBSU dan pihak-pihak yang lain seperti Pemerintah Daerah maupun Provinsi sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Walaupun dana yang dikelola bisa dikatakan relatif besar, namun untuk membangun program dan kegiatan dalam bidang kesehatan, bidang pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat tentu masih jauh dari yang diinginkan semua pihak. Pemberdayaan Masyarakat memerlukan kerja keras semua pihak untuk menjadi masyarakat yang mandiri dan kreatif. YPBSU tidak henti-hentinya menyampaikan kepada masyarakat bahwa sebetulnya untuk wilayahwilayah binaan YPBSU bukan merupakan wilayah yang sangat sulit untuk berkembang kalau dilihat dari topografi dan jumlah penduuduk yang ada. Oleh sebab itu YPBSU berkeinginan bahwa bantuan untuk pendidikan harus terus diberikan selama YPBSU masih mengelola dana yang disediakan oleh pihak PT NMR. Disamping itu harapan YPBSU untuk pemberdayaan ekonomi yang bertumpu kepada koperasi harus dilaksanakan dengan pembenahan koperasi yang lebih managerial dan profesional. 6.2. Saran/Rekomendasi Di tahun-tahun berikutnya YPBSU juga menghimbau agar seluruh stakeholders di Provinsi Sulawesi Utara utamanya yang berada di Kabupaten BoLaang Mongondwo Timur dan Kabupaten Minahasa Tenggara agar memikirkan sinergi baru untuk membangun kedua wilayah tersebut. Hal ini bisa dilihat dari rencana Program yang akan tertuang dalam ROADMAP yang melibatkan seluruh stakeholders seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan YPBSU bahkan Pihak Swasta termasuk Putra-putra Manado yang telah sukses. Hasil Pemantauan yang dilakukan oleh PII hendaknya menjadi wawasan baru bagi masyarakat sekitar tambang khususnya, serta masyarakat lain pada umumnya bahwa hasil pemantauan PII merupakan kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menjawab adanya dugaan-dugaan pencemaran yang pernah dilontarkan. 39
Ke depan menurut kami masih diperlukan sosialisasi secara umum mengenai pengetahuan kepada masyarakat mengenai masalah lingkungan, ekologi lingkungan yang menyangkut mata rantai kehidupan manusia dan lain-lainnya dengan adanya suatu operasionalisasi tambang apapun di wilayah manapun di Indonesia.
40
BAB VII PENUTUP Sebagai suatu yayasan yang dipercaya mengemban amanah untuk mengelola dana kemanusiaan, Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara bertanggungjawab bahwa setiap kegiatan diharapkan mempunyai dampak yang positif dan tepat sasaran. Harapan Yayasan dengan dana yang disampaikan kepada kelompok masyarakat terutama masyarakat di sekitar tambang kiranya program-program
terpadu
yang
digulirkan
dapat
menjadi
pengungkit
masyarakat untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya. Walaupun dana yayasan mempunyai keterbatasan namun 4 (empat) tahun pertama program-program pemberdayaan masyarakat hampir menjangkau seluruh desa sasaran. Sampai rencana tahun 2011 telah meliputi 22 desa di 2 (dua) Kecamatan pada 2 (dua) Kabupaten. Harmonisasi program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah serta yayasan diharapkan membawa manfaat untuk masyarakat. Pelaksanaan kegiatan yayasan ini secara berkelanjutan juga dilakukan audit oleh lembaga auditor yang independen sesuai yang termaktub dalam Perjanjian Niat Baik (Goodwill Agreement) sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana yang disediakanoleh PT. Newmont Minahasa Raya. Kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan membantu program-program YPBSU baik pemikiran maupun material atas nama seluruh Pengurus Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih. Pengurus YPBSU Ketua,
Prof.Dr.Ir.Dwisuryo Indroyono Soesilo,Msc
41