Struktur Organisasi PT JAYA METAL GEMILANG
V-6 Lampiran 1.
V-7 Lampiran 2. Kuesioner Penentuan Nilai Severity, Occurrence dan Detection dari Modus Potensi Kegagalan pada FMEA KUESIONER Nama Responden
:
No. ID
:
Bagian
:
Tanggal pengisian kuesioner
:
Petunjuk Pengisian Pada bagian ini, anda diminta untuk memberi penilaian Severity, Occurrence, dan Detection dari modus potensi kegagalan Ulir Cacat terhadap Hex Bolt M12 x 28 mm yang di proses pada mesin RL-07. Beri penilaian menggunakan angka pada tempat yang tersedia sesuai dengan pendapat anda. Skala penilaian untuk nilai Severity terlihat pada lampiran 3, skala penilaian untuk Occurrence terlihat pada lampiran 4 dan skala penilaian untuk Detection terlihat pada lampiran 5.
1.
Operator kurang mengerti prosedur Severity
2.
Occurrence
Detection
Occurrence
Detection
Severity
Occurrence
Detection
Severity
Occurrence
Detection
Dies bergeser Severity
4.
5.
6.
Detection
Sebagian proses roling tidak melalui proses pengecekan secara intensif Severity
3.
Occurrence
Presure dies berkurang
Dies aus
Dies kotor
V-8 Detection Severity
7.
Tarikan Per pendorong bahan kurang Severity
8.
Occurrence
Detection
Occurrence
Detection
Occurrence
Detection
Diameter sebelum roling keras Severity
9.
Occurrence
Hasil pengukuran diameter ulir tidak akurat Severity
10. Operator tidak fokus terhadap pekerjaannya karena kepanasan Severity
Occurrence
Detection
V-9 Lampiran 3. Tabel FMEA Severity (Tingkat Keseriusan) Efek
Berbahaya tanpa peringatan Berbahaya dengan peringatan Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Sangat rendah
Minor
Kriteria : severity dari kegagalan (Efek ke manufacturing) Tingkat kegagalan sangat tinggi ketika potensi kegagalan berakibat terhadap keamanan pengoperasian Tingkat kegagalan sangat tinggi ketika potensi kegagalan berakibat terhadap keamanan pengoperasian Item tidak berfungsi (kehilangan fungsi utamanya) atau 100% dari produk kemungkinan harus dibuang/ di-scrap, atau diperbaiki/ repair lebih dari 1 jam Item beroperasi tetapi dengan performanya berkurang (pelanggan sangat tidak puas) atau produk kemungkinan harus disortir dan sebagian (< 100%) di-scrap, atau item di-repair 0.5 ~ 1 jam Item beroper asi, tetapi tingkat kenyamanannya tidak terpenuhi (pelanggan tidak puas) atau sebagian (< 100%) di-scrap tanpa di-sortir, atau item di-repair < 0.5 jam Item beroperasi, tetapi tingkat kenyamanan performanya berkurang (sebagian pelanggan tidak puas) atau 100% produk harus di-rework item direpair offline (bukan di line produksi) Item fit & Finish/ squeak & rattle (derau) tidak terpenuhi (Kerusakan dirasakan oleh kebanyakan pelanggan (> 75%) atau kemungkinan produk harus di-sortir, tanpa di-scrap dan sebagian (< 100%)harus di-rework Item fit & Finish/ squeak & rattle (derau) tidak terpenuhi (Kerusakan dirasakan oleh 50% pelanggan) atau sebagian (< 100%) produk harus dirework, tidak ada yang di-scrap, di line produksi tetapi bukan di line yang bersangkutan
Nilai
10
9
8
7
6
5
4
3
V-10 Lampiran 4. Tabel FMEA Severity (Lanjutan)
Efek
Sangat minor
Tidak ada
Kriteria : severity dari kegagalan (Efek ke manufacturing) Item fit & Finish/ squeak & rattle (derau) tidak terpenuhi (Kerusakan dirasakan oleh sedikit pelanggan (< 25 %) atau sebagian (< 100%) produk harus di-rework, tidak ada yang di-scrap, dikerjakan di line produksi yang bersangkutan Hampir tidak ada efek atau sedikit sekali mengganggu faktor kenyamanan dalam pengoperasian atau operator atau tidak ada efek
Nilai
2
1
Tabel FMEA Occurrence (Tingkat Kejadian) Probaility kegagalan Sangat tinggi : kegagalan yang terus menerus
Tinggi : kegagalan sering terjadi
Sedang : Kegagalan yang terjadi kadang kadang
Rendah : Relatif sedikit kegagalan
Kemungkinan tingkat kegagalan
Nilai
100 per 1000 unit
10
50 per 1000 unit
9
20 per 1000 unit
8
10 per 1000 unit
7
5 per 1000 unit
6
2 per 1000 unit
5
1 per 1000 unit
4
0.5 per 1000 unit
3
V-11 Lampiran 5 Tabel FMEA Occurrence (Lanjutan) Probaility kegagalan
Kemungkinan tingkat kegagalan
Nilai
Sangat rendah : Kegagalan hampir bisa diidentifikasi
0.1 per 1000 unit
2
Hampir tidak terjadi
0.010 per 1000 unit
1
Tabel FMEA Detection (Tingkat Deteksi)
Detection
Criteria A
Hampir tidak mungkin
Sangat kecil
Kecil
Pasti tidak dapat terdeteksi Pengecekan kemungkinan tidak dapat mendeteksi
Pengecekan mempunyai peluang yang rendah untuk mendeteksi
C
Saran Jangkauan Metode Inspeksi
X
Tidak dapat mendeteksi
Jenis Inspeksi B
X
X
Pengecekan dilakukan secara tidak langsung (dilakukan secara random) Pengecekan dilakukan hanya dengan pengecekan visual
Rank
10
9
8
V-12
Tabel FMEA Detection (Lanjutan)
Detection
Jenis Inspeksi
Criteria A
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Sedangtinggi
B
Pengecekan mempunyai peluang yang rendah untuk mendeteksi
X
Pengecekan kemungkinan bisa mendeteksi
X
Pengecekan kemungkinan bisa mendeteksi
Pengecekan mempunyai peluang besar untuk mendeteksi
C
X
X
X
X
Saran Jangkauan Metode Inspeksi Pengecekan visual, tetapi dilakukan double inspection
Pengecekan dilakukan dengan metode chart, seperti pada SPC Pengecekan dilaksanakan 100% terhadap part setelah meninggalkan station Error detection diproses selanjutnya atau pengecekan alat yang dilakukan pada saat setup
Rank
7
6
5
4
V-13
Tabel FMEA Detection (Lanjutan2)
Detection
Jenis Inspeksi
Criteria A
B
Pengecekan mempunyai peluang besar untuk mendeteksi Tinggi
Sangat tinggi
X
Pengecekan hampir pasti dapat mendeteksi
X
Pengecekan pasti dapat mendeteksi Sangat tinggi
X
X
X
C
Saran Jangkauan Metode Inspeksi Error detection di station atau di proses selanjutnya dengan beberapa lapisan proses : pengiriman, pemilihan, pemasangan pemeriksaan.
Rank
3
Error detection di station . Tidak dapat meloloskan part menyimpang
2
Part yang menyimpang tidak dapat dibuat karena item telah dibuat poka-yoke oleh sistem perancangan proses/ produk
1
Dies kotor Tarikan Per pendorong bahan kurang Diameter sebelum roling keras
3
4
5
6
Operator kurang mengerti prosedur Operator tidak fokus terhadap pekerjaannya karena kepanasan
10
Hasil pengukuran diameter ulir tidak akurat
9
pengecekan secara intensif
8
7
Presure dies berkurang
2
Sebagian proses roling tidak melalui proses
9
Dies bergeser
2 2
3
4
5
3
4
5
6
4
4
O
6
8
8
7
8
9
8
8
S
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
D
Manajer Produksi
Dies aus
Potensi Kegagalan
1
No
Modus Potensi Kegagalan pada FMEA
4
5
8
7
8
8
9
8
8
8
S
2
2
4
5
3
4
5
6
5
6
O
Kasie Rolling
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
D
Hasil Kuesioner Penentuan Nilai Severity, Occurrence dan Detection dari
3
5
7
6
9
8
8
8
8
8
S
2
3
4
4
3
4
5
3
5
6
O
2
3
3
3
4
4
5
4
5
3
D
Kasie IE
2
3
5
7
8
8
8
8
7
7
S
2
3
4
4
3
4
5
5
6
5
O
3
4
2
3
4
3
3
4
5
5
D
Kasie Maintenance
3
6
7
7
8
8
6
8
8
9
S
2
5
4
2
3
4
5
5
5
4
O
3
2
3
3
4
5
4
4
4
4
D
Staff QA-IP
3
5
7
7
8
8
8
8
8
8
S
2
3
4
4
3
4
5
5
5
5
O
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
D
Rata-rata
Lampiran 6.