86
Lampiran 1 Struktur Organisasi Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates Struktur Organisasi Makro
Struktur Organisasi Mikro Perpustakaan
87
Lampiran 2 Daftar Isi Berkas Perkara DAFTAR ISI KASUS JOMBANG IMAM CHAMBALI ALIAS KEMAT
No
TANGGAL
DOKUMEN
Ket
1
29 September 2007
Laporan Polisi tentang Kejahatan/Pelanggaran yang dilaporkan No. Pol: LP/K/63/IX/2007/Polsek
Copi
2
29 September 2007
Sket: Gambar TKP pembunuhan yang diketemukan di pada tanggal 29 September 2007, atas nama Moch. Asrori
Copi
3
29 September 2007
Berita Acara Pemeriksaan di TKP
Copi
4
29 September 2007
Photo: 01 (Photo korban Moch. Asrori)
Copi
5
29 September 2007
Photo: 02 (Photo korban Moch. Asrori)
Copi
6
29 September 2007
Photo: 03 (Photo korban Moch. Asrori)
Copi
7
29 September 2007
Berita Acara Pemotretan Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan
Copi
8
29 September 2007
Surat No. Ver/K/LP/IX/207/Polsek, Permintaan Visum Et Repertum Mayat
Copi
9
30 September 2007
Surat Perintah Penyidikan No. Pol: SP.SIDIK/13/IX/2007/Reskrim
Copi
10
30 September 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (H. Ishak Hidayat)
Copi
11
30 September 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Suyoto)
Copi
12
01 Oktober 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Agung Wibowo)
Copi
13
08 Oktober 2007 Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Jalal)
14
20 Oktober 2007
Surat Perintah Penangkapan No. Pol: Sprin.Kap/41/X/2007/Reskrim
Copi Copi
88
15
20 Oktober 2007
Berita Acara Penangkapan thd Imam Chambali
Copi
16
21 Oktober 2007
Surat Perintah Penahanan thd Imam Chambali
Copi
17
21 Oktober 2007
Berita Acara Penahanan thd Imam Chambali
Copi
18
22 Oktober 2007
Surat Perintah Penyidikan No. Pol: Sprindik/284/X/2007/Reskrim
Copi
19
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang 22 Oktober 2007 Nomor: B/281/X/2007/Reskrim, perihal: Penunjukkan Penasehat hukum
Copi
20
Surat dari Advokat/Pengacara Choirul 22 Oktober 2007 Anam, S.H., Hal: Penunjukkan Penasehat Hukum
Copi
21
22 Oktober 2007 Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Kasyono)
Copi
22
22 Oktober 2007
Surat Perintah Penggeledahan Rumah No. Pol: Sprin.dah/123/X/2007/Reskrim
Copi
23
Berita Acara Penggeledahan Rumah 22 Oktober 2007 Tempat Tinggal/Tempat-Tempat Tertutup Lainnya
Copi
24
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B/123/X/2007/Reskrim. Hal: 22 Oktober 2007 Laporan Guna Memperoleh Ijin Penggeledahan dan Penyitaan
Copi
25
22 Oktober 2007
Surat Perintah Penyitaan No. Pol: Sprin.ta/217/X/2007/Reskrim
Copi
26
22 Oktober 2007
Berita Acara Penyitaan dari Pemilik Imam Chambali
Copi
27
22 Oktober 2007
Surat Tanda Penerimaan No. Pol: STP/271.a/X/2007/Reskrim
Copi
28
22 Oktober 2007
Berita Acara Pembungkusan dan atau Penyegelan Barang Bukti
Copi
29
22 Oktober 2007
Berita Acara Pemeriksaan Tersangka (Imam Chambali alias Kemat)
Copi
30
22 Oktober 2007
Surat Perintah Tugas No. Pol: Sprin.Gas/263/X/2007/Reskrim
Copi
89
31
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B/208/X/2007/Reskrim. Perihal: 23 Oktober 2007 Pemberitahuan dimulainya Penyidikan a.n Tsk Imam Chambali
32
23 Oktober 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Devid Eko Priyanto)
Copi
33
25 Oktober 2007
Visum Et Repertum Jenazah Nomor: 371/04/415.39/X/2007
Copi
34
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B/ /X/2007/Reskrim. Hal: 25 Oktober 2007 Permintaan Perpanjangan Penahanan a.n Tsk Imam Chambali
Copi
35
25 Oktober 2007 Daftar Barang Bukti
Copi
36
25 Oktober 2007 Daftar Tersangka
Copi
37
29 Oktober 2007
Penetapan Waka PN Jombang Nomor: 681/Pers/Sita/2007/PN.JMB
Copi
38
29 Oktober 2007
Penetapan Waka PN Jombang Nomor: 263/Pen.Pid/2007/PN.JMB
Copi
39
30 Oktober 2007
Surat Perpanjangan Penahanan Nomor: 849/0.5.8/Epp.1/10/2007
Copi
40
03 Nopember 2007
Daftar Isi Berkas Perkara
Copi
41
06 Nopember 2007
Kumpulan Photo Rekonstruksi Pembunuhan Asrori
Copi
42
06 Nopember 2007
Berita Acara Rekonstruksi Pembunuhan Asrori
Copi
43
09 Nopember 2007
Surat Panggilan No. Pol: S.Pgl/629/XI/2007/Reskrim (Bambang Hermanto)
Copi
44
09 Nopember 2007
Surat Panggilan No. Pol: S.Pgl/629/XI/2007/Reskrim (Supandi)
Copi
45
11 Nopember 2007
Daftar Saksi
Copi
46
11 Nopember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Bambang Hermanto)
Copi
47
11 Nopember
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Supandi)
Copi
Copi
90
2007 48
12 Nopember 2007
Daftar Foto Identitas Tersangka
Copi
49
15 Nopember 2007
Sampul Berkas Perkara No. Pol: BP/169/XI/2007/Res.JMB
Copi
50
27 Nopember 2007
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B/251/XI/2007/Reskrim. Hal: Permintaan Perpanjangan Penahanan a.n Tsk Imam Chambali alias Kemat
Copi
51
28 Nopember 2007
Penetapan KPN Jombang No: 872/Pen.Pid/2007/PN.JMB
Copi
52
30 Nopember 2007
Ikhtisar Pembuktian
Copi
53
03 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Bambang Sucipto)
Copi
54
03 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (H. Djaimuddin)
Copi
55
03 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Abdul Wahid)
Copi
56
03 Desember 2007
Surat Perintah Penyitaan No. Pol: Sprin.ta/25/XII/2007/Reskrim
Copi
57
03 Desember 2007
Berita Acara Penyitaan 1 (satu) buah Helm Standar Warna Hitam
Copi
58
03 Desember 2007
Surat Tanda Penerimaan No. Pol: STP/25/9/XII/2007/Reskrim
Copi
59
04 Desember 2007
Daftar Barang Bukti
Copi
60
04 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Alex Hadi Saputro)
Copi
61
05 Desember 2007
Resume
Copi
62
05 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi Tambahan (Devid Eko Priyanto)
Copi
63
05 Desember 2007
Berita Acara Pemeriksaan Saksi Tambahan Tersangka (mam Chambali alias Kemat)
Copi
91
64
05 Desember 2007
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B/179/XII/2007/Reskrim. Hal: Laporan Guna Memperoleh Penyitaan Barang Bukti
Copi
65
08 Desember 2007
Surat Perintah Penahanan (Tingkat Penuntutan)
Copi
66
08 Januari 2008
Surat Perintah Penunjukkan JPU untuk menyelesaikan Perkara Tindak Pidana
Copi
67
21 Januari 2008
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa
Copi
68
21 Januari 2008
Surat Dakwaan No Reg.Per: PDM51/JOMBA/01/2008
Copi
69
22 Januari 2008
Tanda Terima Surat Pelimpahan Perkara Acara pemeriksaan Biasa
Copi
70
17 April 2008
Tuntutan Pidana No Reg.Per:PDM51/JOMBA/01/2008
Copi
71
24 April 2008
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB
Copi
72
24 April 2008
Pleidoi/Pembelaan (Boedi Prajitno, SH & Associates)
Copi
73
30 April 2008
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB
Copi
74
30 April 2008
Jawaban Penuntut Umum (Replik) atas Pleidoi PH dalam Perkara Imam Chambali
Copi
75
08 Mei 2008
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB (Pembacaan Putusan)
Copi
76
08 Mei 2008
Putusan Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB
Copi
77
08 Mei 2008
Petikan Putusan Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB
Copi
78
03 September 2008
Surat Kuasa No. 174/SK.IX/2008, selaku Pemohon Peninjauan Kembali
Copi
79
03 September 2008
Surat Kuasa No. 177/SK.IX/2008, selaku Penasihat Hukum
Copi
80
07 September 2008
Surat Keponakan Imam Chambali Kepada Presiden RI
Copi
92
81
25 September 2008
Memori Peninjauan Kembali atas nama Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Copi
82
08 Oktober 2008
Surat dari OCK, Perihal: Permohonan Pemanggilan Imam Chambali alias Kemat
Copi
83
Surat dari OCK, Perihal: Permohonan Menghadirkan Kapusdokkes Polri dan Ryan 11 Oktober 2008 serta Keluarga Fauzin Suyanto untuk di dengar keterangannya sebagai ahli dan saksi
Copi
84
Surat a.n KPN Jombang Nomor: W.14.u.19/648/Pid/X/2008. Perihal: Mohon Bantuan Panggilan Sidang Perkara PK No: 16 Oktober 2008 03/Pid.PK/2008/PN.JMB dan No: 04/Pid.PK/2008/PN.JMB (Panggilan untuk Kapusdokkes Polri)
Copi
85
Surat a.n KPN Jombang Nomor: W.14.u.19/648/Pid/X/2008. Perihal: Mohon Bantuan Panggilan Sidang Perkara PK No: 16 Oktober 2008 03/Pid.PK/2008/PN.JMB dan No: 04/Pid.PK/2008/PN.JMB (Panggilan untuk sdr. Sudarwoto)
Copi
86
16 Oktober 2008
87
23 Oktober 2008 Surat Perintah No. Pol: Sprin/452/X/2008
88
27 Oktober 2008
89
Daftar Bukti PK Nomor: 27 Oktober 2008 03/Pid.PK/2008/PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Copi
90
27 Oktober 2008 Daftar Bukti PK
Copi
91
27 Oktober 2008 Daftar Bukti PK Tambahan
Copi
Penetapan KPN Jombang Nomor: 847/Pen.Pid/2008/PN.JMB
Berita Acara Sidang Lanjutan Nomor: 03/Pid.PK/2008/PN.JMB
Asli Copi Copi
92
03 Nopember 2008
Pendapat PH dalam Perkara PK No: 03/Pid.PK/2008/PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Copi
93
03 Nopember 2008
Pendapat Jaksa atas PK Penasehat Hukum a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Copi
94
11 Nopember 2008
Surat PN Jombang Nomor: W.14.u.19/715/PID/XI/2008. Hal: Pengiriman Berkas PK a.n Terpidana Imam
Copi
93
Chambali
95
11 Nopember 2008
Resi Pengiriman Berkas PK ke Mahkamah Agung
Copi
96
14 Nopember 2008
Surat Kapolda Jatim No. Pol: B/5724/XI/2008/Ditreskrim. Perihal: Pemberitahuan Hasil DNA
Copi
97
26 Nopember 2008
Catatan dari Staf TU Mahkamah Agung
Copi
98
28 Nopember 2008
Surat OCK Nomor: 1475/OCK.XI/2008. Hal: Pemohonan Memprioritaskan dan Mempercepat Perkara PK Kemat dan Devid
Copi
99
03 Desember 2008
Surat Pengantar dari Mahkamah Agung kepada Ketua PN Jombang
Copi
100
03 Desember 2008
Petikan Putusan No: 89 PK/Pid/2008 atas Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Copi
101
04 Desember 2008
Relaas Pemberitahuan Petikan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 48/Pid.B/2008/PN.JMB - Nomor: 89PK/Pid/2008
Copi
102
04 Desember 2008
Surat Lepasan (Imam Chambali)
Copi
86
Lampiran 3 Analisis Fungsi Bisnis Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates PROSES PENCIPTAAN DOKUMEN PERKARA PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DIMULAI DENGAN LAPORAN KEPADA POLISI NO
1
2
3
DOKUMEN
Laporan Polisi
Berkas Pemeriksaan TKP
Berita Acara Pemeriksaan TKP
TGL
PERIHAL
29/09/07
Laporan Polisi tentang Kejahatan / Pelanggaran yang dilaporkan No. Pol: LP / K / 63 / IX / 2007 / Polsek
29/09/07
Sket: Gambar TKP pembunuhan yang diketemukan pada tanggal 29-09-2007, atas nama Moch. Asrori
29/09/07
Berita Acara Pemeriksaan di TKP
PENCIPTA
KEPADA
PASAL & AYAT
ISI
KONTEKS
Polisi Bandar Kedung Mulyo
Pada hari Sabtu 29-09-2007 pukul 09:30 WIB, H. Ishak melaporkan peristiwa penemuan mayat diduga korban pembunuhan yang terjadi pada tanggal 22-09-2007
Laporan pidana adalah pemberitahuan yang disampaikan oleh seseorang kepada pejabat yang berwenang tentang adanya peristiwa pidana. Laporan yang disampaikan secara lisan harus dicatat. Polisi lalu membuatkan Laporan Polisi dan membuat surat tanda penerimaan laporan yang ditandatangani oleh pelapor
108
5
Penyidik
Gambar TKP pembunuhan korban atas nama Moch Asrori yang diketemukan pada tanggal 29-092007 pukul 09.30 WIB di dusun Bra'an Kabupaten Jombang
Pada saat olah TKP penyidik perlu melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian, dalam hal ini yaitu membuat gambar tempat diketemukan mayat korban Moch. Asrori
7
1
Penyidik
Berdasarkan laporan polisi No Pol LP / K / 63 / IX / 2007 / Polsek, penyidik telah mendatangi TKP pembunuhan di dusun Bra'an dan melakukan penyidikan pada pukul 10:30 WIIB
Setelah melakukan pemeriksaan di TKP, penyidik membuat Berita Acara Pemeriksaan yang menjelaskan tindakan yang telah dilakukan
102
3
87
4
Berkas Pemeriksaan TKP
5
Berkas Pemeriksaan TKP
6
Berkas Pemeriksaan TKP
7
Berita Acara Pemeriksaan TKP
8
Surat Permintaan Visum
29/09/07
29/09/07
Photo: 01 (Photo korban Moch. Asrori)
Photo: 02 (Photo korban Moch. Asrori)
Penyidik
Penyidik
Foto dan keterangan data-data pemotretan
Pada saat olah TKP penyidik perlu melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian, dalam hal ini yaitu mengambil gambar korban Moch. Asrori
7
1
Foto dan keterangan data-data pemotretan
Pada saat olah TKP penyidik perlu melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian, dalam hal ini yaitu mengambil gambar mayat korban Moch. Asrori
7
1
7
1
29/09/07
Photo: 03 (Photo korban Moch. Asrori)
Penyidik
Foto dan keterangan data-data pemotretan
Pada saat olah TKP penyidik perlu melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian, dalam hal ini yaitu mengambil gambar mayat korban Moch. Asrori
29/09/07
Berita Acara Pemotretan Tempat Kejadian Perkara Pembunuhan
Penyidik Pembantu, Niswan
Penyidik telah melakukan pemotretan terhadap TKP dan barang-barang yang ditemukan di TKP pada pukul 10.00 WIB
Terhadap tindakan pemotretan TKP, penyidik wajib membuatkan Berita Acara Pemotretan, dengan menjelaskan peralatan, pelaksanaan dan pemrosesan hasil pemotretan
102
3
Mohon diadakan pemeriksaan luar dan dalam (saksi) atas jenazah tsb dan dibuatkan visum et repertumnya
Penyidik meminta RSUD Jombang sebagai saksi ahli untuk melakukan visum guna mencari tahu penyebab kematian korban, permintaan keterangan ahli dilakukan secara tertulis dan dalam surat itu disebutkan untuk bedah mayat
133
2
29/09/07
Surat No. Ver / K / LP / IX / 207 / Polsek, Permintaan Visum Et Repertum Mayat
Kepala Kepolisian Sektor Bandar Kedung Mulyo
Kepala RSUD Kabupaten Jombang
88
9
Surat Perintah Penyidikan
10
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
11
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
12
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
13
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
30/09/07
Surat Perintah Penyidikan No. Pol: SP.SIDIK / 13 / IX / 2007 / Reskrim
30/09/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (H. Ishak Hidayat)
30/09/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Suyoto)
01/10/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Agung Wibowo)
08/10/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Jalal)
Kepala Kepolisian Sektor Bandar Kedung Mulyo
Penyidik, Anang N. dan Abd. Wahid
Penyidik
Penyidik
Penyidik
Penyidik dan Penyidik Pembantu
Perintah untuk mengumpulkan barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi/tersangka dan membuatkan berita acaranya
Guna kepentingan penyidikan tindak pidana, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan
106
Saksi diperiksa pada tanggal 3009-2007 pukul 09:00 WIB, dalam perkara tindak pidana pembunuhan sehubungan dengan laporan polisi No Pol LP / K / 63 / IX / 2007 / Polsek
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Saksi diperiksan pada tanggal 3009-2007 pukul 11.00 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Saksi diperiksan pada tanggal 3009-2007 pukul 01.30 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Saksi diperiksan pada tanggal 3010-2007 pukul 09.45 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
89
14
15
Surat Perintah Penangkapan
Berita Acara Pemeriksaan
16
Surat Perintah Penahanan
17
Berita Acara Pemeriksaan
18
Surat Perintah Penyidikan
Diperintahkan kepada penyidik untuk melakukan penangkapan terhadap Imam Chambali dan segera membuat Berita Acara Penangkapan
Surat ini dibuat untuk kepentingan penyidikan, karena perlu dilakukan penangkapan terhadap sesorang dengan memperlihatkan surat tugas serta memberikan kepada tersangka surat perintah penangkapan
18
1
Penyidik, Asyhari
Berdasarkan bukti permulaan yang cukup untuk diduga sbg tersangka, penyidik telah melakukan penangkapan terhadap Kemat di rumahnya pada pukul 10.00 WIB
Setelah melakukan penangkapan, penyidik lalu membuatkan Berita Acara berdasarkan Surat Perintah Penangkapan
75
1
Diperintahkan kepada Penyidik untuk melakukan penahanan terhadap tersangka di Rutan Polsek Kedung Mulyo dan agar segera membuatkan berita acaranya
Berdasarkan bukti yang cukup bahwa tersangka telah melakukan tindak pidana dan tersangka dikhawatirkan akan mengulangi tindak pidana, selanjutnya dikeluarkan Surat Perintah Penahanan
21
2
Penyidik telah melakukan penahanan terhadap tersangka pada pukul 12:00 WIB disertai uraian singkat jalannya penahanan
Setelah melakukan penahanan, penyidik lalu membuatkan Berita Acara berdasarkan Surat Perintah Penahanan
75
1
Perintah untuk melakukan penyidikan tindak pidana diduga pembunuhan berencana dan melaporkan setiap tindakan yang diambil dalam berita acara
Guna kepentingan penyidikan tindak pidana, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah Penyidikan
106
20/10/07
Surat Perintah Penangkapan No. Pol: Sprin.Kap / 41 / X / 2007 / Reskrim
Kepala Kepolisian Sektor Bandar Kedung Mulyo
20/10/07
Berita Acara Penangkapan thd Imam Chambali alias Kemat Bin Kamin
21/10/07
Surat Perintah Penahanan thd Imam Chambali No.Pol: SP. Han / 24 / X / 2007 / Reskrim
Kepala Kepolisian Sektor Bandar Kedung Mulyo
21/10/07
Berita Acara Penahanan thd Imam Chambali
Penyidik yang melakukan penahanan
22/10/07
Surat Perintah Penyidikan No. Pol: Sprin-dik / 284 / X / 2007 / Reskrim
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Penyidik
Penyidik dan Penyidik Pembantu
Penyidik Kartika Jaka S. dan Nanang H.
90
19
Surat Kuasa
20
Surat Kuasa
21
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
22
23
Surat Perintah Penggeledahan
Berita Acara Pemeriksaan
22/10/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 281 / X / 2007 / Reskrim, Perihal: Penunjukan Penasehat hukum
22/10/07
Surat dari Advokat / Pengacara Choirul Anam, SH, Hal: Penunjukan Penasehat Hukum
22/10/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Kasyono)
22/10/07
Surat Perintah Penggeledahan Rumah No. Pol: Sprin.dah / 123 / X / 2007 / Reskrim
22/10/07
Berita Acara Penggeledahan Rumah Tempat Tinggal / TempatTempat Tertutup Lainnya
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Choirul Anam S.H. dari kantor pengacara Boedi Prajitno S.H. & Associates
Demi kepentingan pemeriksaan, saudara diminta untuk mendampingi menjadi penasehat hukum dari tersangka Imam Chambali
Tersangka yang tidak mampu juga berhak mendapatkan bantuan hukum dan penyidik wajib menunjuk penasehat hukum yang akan memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma
56
1
Choirul Anam S.H.
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Kami bersedia untuk mendampingi selaku kuasa hukum (prodeo) terhadap tersangka Imam Chambali
Sebagai balasan dari surat permintaan Kapolres Jombang agar menjadi penasehat hukum Imam Chambali, setiap penasehat hukum yang ditunjuk, memberikan bantuannya secara cuma-cuma
56
2
Penyidik
Saksi diperiksa pada tanggal 2210-2007 pukul 10.00 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Diperintahkan kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan dan setelah melakukan perintah ini paling lambat dalam waktu dua hari harus membuat Berita Acara Penggeledahan
Guna kepentingan penyidikan berupa tindakan penggeledahan rumah atau tempat tertutup lainnya, maka perlu mengeluarkan surat perintah ini
33
2
Penyidik telah melakukan penggeledahan di rumah Imam Chambali pada pukul 11:00 WIB dengan disaksikan oleh 2 orang saksi disertai uraian singkat jalannya penggeledahan
Dalam waktu dua hari setelah penggeledahan, harus dibuatkan Berita Acara berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan dan ditandatangani oleh pemilik rumah
33
5
Penyidik yang melakukan Penggeledahan
Penyidik
91
24
25
26
27
Surat Laporan
Surat Perintah Penyitaan
Berita Acara Pemeriksaan
Surat Pemberitahuan
22/10/07
22/10/07
22/10/07
22/10/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 123 / X / 2007 / Reskrim. Hal: Laporan Guna Memperoleh Ijin Penggeledahan dan Penyitaan
Surat Perintah Penyitaan No. Pol: Sprin.ta / 217 / X / 2007 / Reskrim
Berita Acara Penyitaan dari Pemilik Imam Chambali
Surat Tanda Penerimaan No. Pol: STP / 271.a / X / 2007 / Reskrim
Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diketahui terdapat benda / barang bukti dan untuk kepentingan penyidikan diperlukan tindakan hukum berupa penyitaan benda tersebut. Diminta Ketua dapat menerbitkan Surat Izin Khusus Penyitaan
Setelah melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah barang bukti, penyidik melaporkannya kepada Ketua PN Jombang dan meminta agar diterbitkan surat perintah penyitaan benda tersebut
38
2
Penyidik
Diperintahkan kepada Penyidik untuk melakukan penyitaan benda yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana dan setelah melaksanakannya harap segera membuatkan Berita Acara Penyitaan dan Pembungkusan
Bahwa untuk kepentingan penyidikan berupa penyitaan terhadap barang bukti maka perlu dikeluarkan surat perintah ini
38
1
Penyidik yang melakukan Penyitaan
Penyidik telah melakukan penyitaan barang dari pemilik bernama Imam Chambali pada pukul 16:00 WIB dengan disaksikan oleh 2 orang saksi
Setelah melakukan penyitaan, penyidik lalu membuatkan Berita Acara berdasarkan Surat Perintah Penyitaan dan ditandatangani oleh pemilik benda yaitu Imam Chambali
129
2
Penyidik
Penyidik telah menerima penyerahan barang dari pemilik yang menguasai yaitu Imam Chambali dengan disaksikan oleh 2 orang saksi, barang tersebut dicatat menurut berat, jumlah, jenis, ciri-ciri dsb
Penyidik berwenang memerintahkan kepada pemilik benda yang dapat disita agar menyerahkan benda tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dan kepadanya harus diberikan surat tanda penerimaan
42
1
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Kepala Kepolisian Resor Jombang
92
28
Berita Acara Pemeriksaan
29
Berita Acara Pemeriksaan Tersangka
30
Surat Perintah Penyidikan
31
Surat Pemberitahuan
22/10/07
Berita Acara Pembungkusan dan atau Penyegelan Barang Bukti
Penyidik
Penyidik dengan disaksikan oleh saksi telah melakukan pembungkusan dan atau penyegelan barang bukti pada hari Senin 22-10-2007 pukul 16.00 WIB
Barang bukti yang telah disita dari tersangka lalu dibungkus atau disegel dan dibuatkan Berita Acaranya sesuai dengan Surat Perintah Penyitaan
130
1
117
2
22/10/07
Berita Acara Pemeriksaan Tersangka (Imam Chambali alias Kemat)
Penyidik Pembantu, Moch Si'an
Penyidik telah melakukan pemeriksaan thd tersangka pada tanggal 22-10-2007 pukul 16:00 WIB
Dalam hal tersangka memberi keterangan tentang apa yang sebenarnya telah ia lakukan sehubungan dengan tindak pidana yang dipersangkakan kepadanya, penyidik mencatat dalam berita acara seteliti mungkin sesuai dengan kata yang dipergunakan oleh tersangka sendiri
22/10/07
Surat Perintah Tugas No. Pol: Sprin.Gas / 263 / X / 2007 / Reskrim
Kepala Polisi Resor Jombang
penyidik
Perintah kepada penyidik untuk melakukan tindakan penyidikan serta melaporkan hasilnya
Untuk kepentingan penyidikan, serta untuk melakukan berbagai tindakan hukum, maka perlu dikeluarkan Surat Perintah Tugas
106
23/10/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 208 / X / 2007 / Reskrim. Perihal: Pemberitahuan dimulainya Penyidikan a.n Tsk Imam Chambali
Kepala Kepolisian Resor Jombang
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang
Dengan ini diberitahukan bahwa pada hari Senin 22-10-2007 pukul 12.00 WIB telah dimulai penyidikan tindak pidana pembunuhan berencana atas nama tersangka Imam Chambali
Dalam hal penyidik telah mulai melakukan penyidikan suatu peristiwa yang merupakan tindak pidana, penyidik memberitahukan hal itu kepada penuntut umum
109
1
93
32
33
34
35
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
Surat Pemberitahuan Visum
Surat Permintaan Perpanjangan Penahanan
Bukti-Bukti
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Devid Eko Priyanto)
Penyidik
25/10/07
Visum Et Repertum Jenazah Nomor: 371 / 04 / 415.39 / X / 2007
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah
25/10/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 137 / X / 2007 / Reskrim. Hal: Permintaan Perpanjangan Penahanan atas nama tersangka Imam Chambali
23/10/07
25/10/07
Daftar Barang Bukti
Kepala Kepolisian Resor Jombang Kasat Reskrim selaku Penyidik
Penyidik
Saksi diperiksan pada tanggal 2310-2007 pukul 09.00 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Penyidik Kepolisian Resor Jombang
Bahwa Dr. Rudy telah melakukan visum pada tanggal 01-10-2007 pukul 10.00 WIB dan menyimpulkan bahwa korban meninggal karena perdarahan rongga perut akibat bersentuhan dengan benda tajam
Surat ini diterbitkan setelah Dr. Rudy melakukan visum dan membalas surat dari penyidik pada tanggal 29-09-2007 mengenai Permintaan Visum Et Repertum Mayat
133
2
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang
Bersama ini diberitahukan bahwa penyidikan perkara dari tersangka Imam Chambali belum selesai, maka untuk kepentingan pemeriksaan diminta penahanan tersangka dapat diperpanjang selama 40 hari di Rutan Polres Jombang dan sebagai pertimbangan dilampirkan resume sementara hasil penyidikan
Apabila diperlukan guna kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, masa penahanan tersangka dapat diperpanjang oleh penuntut umum yang berwenang untuk paling lama 40 hari
24
2
Tabel dengan keterangan No. registrasi barang bukti, jenis barang bukti, kepemilikan, disita pada tanggal 22-10-2007 dari tersangka oleh penyidik
Barang bukti yang sudah disita, dikumpulkan, diberi nomor registrasi dan di buatkan daftarnya, dibuat untuk menyertai berkas acara pemeriksaan yang akan dikirimkan kepada penuntut umum
8
3
94
36
37
38
39
Surat Pemberitahuan
Surat Penetapan
Surat Penetapan
Surat Penetapan
25/10/07
29/10/07
29/10/07
30/10/07
Daftar Tersangka
Penyidik Pembantu
Penetapan Waka PN Jombang Nomor: 681 / Pers / Sita / 2007 / PN.JMB
a.n. Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Penetapan Waka PN Jombang Nomor: 263 / Pen.Pid / 2007 / PN.JMB
a.n. Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Surat Perpanjangan Penahanan Nomor: 849 / 0.5.8 / Epp.1 / 10 / 2007
Kejaksaan Negeri Jombang
Tabel dengan keterangan nama, jenis kelamin, alamat, pekerjaan dan agama dari tersangka
Dibuat untuk menyertai berkas acara pemeriksaan yang akan dikirimkan kepada penuntut umum
8
3
Penyidik
PN Jombang memberikan persetujuan atas tindakan penyidik yang menyita barang bukti seperti yang tersebut dalam Berita Acara Penyitaan tanggal 22-10-2007
Dalam keadaan yang sangat perlu dan mendesak bila penyidik harus segera bertindak dan tidak mungkin untuk mendapat surat izin terlebih dahulu, penyidik dapat melakukan penyitaan hanya atas benda bergerak dan untuk itu wajib segera melaporkan kepada ketua pengadilan negeri guna memperoleh persetujuannya
38
2
Penyidik
PN Jombang memberi persetujuan atas tindakan penggeledahan rumah tinggal milik Imam Chambali yang telah dilakukan oleh penyidik seperti tersebut dalam Berita Acara Penggeledahan tanggal 22-102007
Dalam hal penyidik melakukan penggeledahan, penyidik wajib segera melaporkan kepada ketua pengadilan negeri setempat guna memperoleh persetujuannya
34
2
Penyidik
Untuk kepentingan pemeriksaan di tingkat penyidikan yang belum selesai, dipandang perlu memperpanjang penahanan atas nama tersangka untuk paling lama 40 hari terhitung mulai tanggal 10-11-2007 di Rutan Jombang
Apabila diperlukan guna kepentingan pemeriksaan yang belum selesai, masa penahanan tersangka dapat diperpanjang oleh penuntut umum yang berwenang untuk paling lama 40 hari
24
2
95
40
41
42
43
Daftar isi BAP
Berkas Pemeriksaan TKP
Berita Acara Pemeriksaan
Surat Panggilan Saksi
Daftar isi berkas perkara dan keterangan banyaknya lembaran
Daftar isi dibuat dan kemudian beserta dokumen hasil penyidikan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum, copy-nya diserahkan juga ke pengacara
8
3
Penyidik
Photo rekonstruksi dan narasi kejadian tindak pidana pembunuhan Asrori
Pada saat olah TKP penyidik perlu melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian, dalam hal ini yaitu membuat photo rekonstuksi pembunuhan korban Moch. Asrori
7
1
06/11/07
Berita Acara Rekonstruksi Pembunuhan Asrori
Penyidik
Berdasarkan laporan polisi, penyidik telah membawa tersangka Imam Chambali dan Devid untuk mengadakan rekonstruksi jalannya peristiwa pembunuhan yang dilakukan tersangka di kebun tebu
Penyidik membuat berita acara tentang pelaksanaan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat 1 huruf i, yaitu berita acara pemeriksaan di tempat kejadian
8
1
09/11/07
Surat Panggilan No. Pol: S.Pgl / 629 / XI / 2007 / Reskrim (Bambang Hermanto)
Kepala Polisi Resor Jombang Kasat Reskrim Selaku Penyidik
Memanggil Bambang Hermanto untuk datang ke kantor Sat Reskrim Polres Jombang pada tanggal 11-11-2007 pukul 09.00 Wib
Penyidik yang melakukan pemeriksaan, dengan menyebutkan alasan yang jelas, berwenang memanggil tersangka dan saksi yang dianggap perlu untuk diperiksa dengan surat panggilan yang sah
112
1
03/11/07
06/11/07
Daftar Isi Berkas Perkara
Kumpulan Photo Rekonstruksi Pembunuhan Asrori
Penyidik
Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Bambang Hermanto
96
44
Surat Panggilan Saksi
45
Bukti-Bukti
46
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
09/11/07
Surat Panggilan No. Pol: S.Pgl / 629 / XI / 2007 / Reskrim (Supandi)
Kepala Polisi Resor Jombang Kasat Reskrim Selaku Penyidik
Supandi
Penyidik Pembantu
Memanggil Supandi agar hadir di kantor Sat Reskrim Polres Jombang pada tanggal 11-11-2007 pukul 09.00 WIB guna didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara Imam Chambali
Penyidik yang melakukan pemeriksaan, dengan menyebutkan alasan yang jelas, berwenang memanggil tersangka dan saksi yang dianggap perlu untuk diperiksa dengan surat panggilan yang sah
112
1
Tabel dengan 12 nama saksi, jenis kelamin, alamat, pekerjaan dan agama
Selama proses penyidikan, penyidik telah memeriksa 12 orang saksi dan daftar para saksi dilampirkan dalam pengiriman berkas perkara ke penuntut umum
8
3
Saksi diperiksa pada tanggal 1111-2007 pukul 09.00 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
118
1
11/11/07
Daftar Saksi
11/11/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Bambang Hermanto)
47
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
11/11/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Supandi)
penyidik
Saksi diperiksa pada tanggal 1111-2007 pukul 10.00 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
48
Daftar Foto Identitas Tersangka
12/11/07
Daftar Foto Identitas Tersangka
Penyidik Pembantu
Foto samping kanan kiri depan dan identitas tersangka
Dokumen ini dilampirkan dalam pengiriman berkas perkara ke penuntut umum
8
3
49
Sampul Berkas Perkara
15/11/07
Sampul Berkas Perkara yang dikirim ke JPU No. Pol: BP / 169 / XI / 2007 / Res.JMB
Menjelaskan tanggal kejadian perkara dan tanggal dilaporkannya perkara, uraian singkat tindak pidana serta nama tersangka
Lembaran ini akan menjadi sampul depan dokumen berkas perkara yang dikirim oleh penyidik kepada JPU
8
3
penyidik
Penyidik
Jaksa Penuntut Umum (JPU)
97
50
51
52
Surat Permintaan Perpanjangan Penahanan
Surat Penetapan
Dokumen Pembuktian
27/11/07
28/11/07
30/11/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 251 / XI / 2007 / Reskrim. Hal: Permintaan Perpanjangan Penahanan a.n Tsk Imam Chambali alias Kemat
Penetapan KPN Jombang No: 872 / Pen.Pid / 2007 / PN.JMB
Ikhtisar Pembuktian
Kepala Kepolisian Resor Jombang Kasat Reskrim selaku Penyidik
Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Penyidik
Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Untuk kepentingan pemeriksaan diminta penahanan tersangka diperpanjang selama 30 hari terhitung mulai tanggal 20-122007 di Rutan Jombang. Bersama ini dikirimkan Surat Perintah Penahanan dan Surat Perpanjangan Penahanan dari Kejaksaan Negeri Jombang a.n. tersangka Imam Chambali yang masa penahanannya akan berakhir tanggal 19-12-2007
Guna kepentingan pemeriksaan, penahanan terhadap tersangka atau terdakwa dapat diperpanjang berdasarkan alasan yang patut
25
2
Penyidik
Mengabulkan permintaan dari penyidik untuk memperpanjang waktu penahanan atas tersangka Imam Chambali di Rutan Jombang untuk paling lama 30 hari terhitung tanggal 20-12-2007 dan memerintahkan agar memberikan tembusan surat penetapan ini kepada tersangka
Surat Penetapan ini dibuat setelah membaca surat dari penyidik tanggal 27-11-2007 yang berisi permintaan untuk memperpanjang waktu penahanan guna kepentingan pemeriksaan yang belum selesai
25
2
Berisi keterangan dari 8 orang saksi, satu saksi ahli, keterangan tersangka, dan petunjuk dari penyidik bahwa penyidik yakin untuk menyidangkan kasus ini
Setelah tersangka, saksi dan saksi ahli memberikan keterangannya mengenai tindak pidana yang telah terjadi, penyidik membuatkan rangkuman dari keterangan tersebut sebagai bukti dari adanya tindak pidana
184
1
98
53
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
54
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
55
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
56
57
Surat Perintah Penyitaan
Berita Acara Pemeriksaan
03/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Bambang Sucipto)
03/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (H. Djaimuddin)
03/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Abdul Wahid)
03/12/07
Surat Perintah Penyitaan No. Pol: Sprin.ta / 25 / XII / 2007 / Reskrim
03/12/07
Berita Acara Penyitaan 1 (satu) buah Helm Standar Warna Hitam
Penyidik
Saksi diperiksa pada hari Senin tanggal 03-12-2007 pukul 10.30 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Penyidik
Saksi diperiksa pada hari Senin tanggal 03-12-2007 pukul 10.30 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Penyidik
Saksi diperiksa pada hari Senin tanggal 03-12-2007 pukul 10.30 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Kepala Polisi Resor Jombang
Diperintahkan kepada Penyidik untuk melakukan penyitaan benda yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana, yaitu helm. Setelah melaksanakan perintah harap segera membuatkan berita acara penyitaan dan pembungkusan
Setelah memeriksa saksi baru, penyidik merasa perlu untuk menyita sebuah helm, maka itu dikeluarkan surat perintah penyitaan terhadap helm tersebut
38
1
Pada hari Senin 03-12-2007 pukul 10.00 WIB, penyidik telah melakukan penyitaan helm standar warna hitam dari saksi yaitu Asyhari dengan disaksikan oleh 2 orang anggota POLRI.
Setelah melakukan penyitaan, penyidik membuat Berita Acara Penyitaan yang dibacakan dahulu kepada pemilik benda sitaan dengan diberi tanggal dan ditandatangani oleh penyidik dan para saksi
129
2
Penyidik
penyidik
99
58
Surat Pemberitahuan
59
Bukti-Bukti
60
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
61
Resume Penyidikan
03/12/07
Surat Tanda Penerimaan No. Pol: STP / 25 / 9 / XII / 2007 / Reskrim
04/12/07
Daftar Barang Bukti
04/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi (Alex Hadi Saputro)
05/12/07
Resume
Penyidik
Penyidik telah menerima penyerahan barang dari pemilik yang menguasai yaitu Asyhari dengan disaksikan saksi. Barang tersebut diatas sebagai bukti yaitu helm standar warna hitam
Penyidik berwenang memerintahkan kepada pemilik benda yang dapat disita agar menyerahkan benda tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dan kepadanya harus diberikan surat tanda penerimaan
42
1
Penyidik Pembantu
Berisi tabel macam-macam barang bukti yang telah dikumpulkan oleh penyidik, nomor registrasinya, jenisnya, pemiliknya, dan jumlahnya
Barang bukti yang sudah disita, dikumpulkan, diberi nomor registrasi dan di buatkan daftarnya untuk dilampirkan dalam pengiriman berkas perkara ke penuntut umum
8
3
Penyidik
Saksi diperiksa pada tanggal 0412-2007 pukul 13.15 WIB
Keterangan saksi dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Penyidik
Berisi resume penyidikan atas tindak pidana yang dilakukan oleh Imam Chambali antara lain penyidik telah melakukan olah TKP, memanggil dan memeriksa saksi, menangkap, menggeledah, menyita dan menahan tersangka
Resume sebagai ringkasan dari seluruh proses penyidikan dibuat oleh penyidik untuk kepentingan pada saat persidangan tembusannya dikirimkan kepada terdakwa atau kuasa hukumnya untuk kepentingan pembelaan
121
100
62
63
64
65
Berita Acara Pemeriksaan Saksi
Berita Acara Pemeriksaan Tersangka
Surat Permintaan
Surat Perintah Penahanan
05/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi Tambahan (Devid Eko Priyanto)
05/12/07
Berita Acara Pemeriksaan Saksi Tambahan Tersangka (Imam Chambali alias Kemat)
05/12/07
Surat Kasat Reskrim Polres Jombang Nomor: B / 179 / XII / 2007 / Reskrim. Hal: Laporan Guna Memeperoleh Penyitaan Barang Bukti
Kepala Polisi Resor Jombang
08/12/07
Surat Perintah Penahanan (Tingkat Penuntutan) No. : Print 72 / 0.5.8 / Ep.1 / 01 / 2008
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang
Saksi tambahan diperiksa pada tanggal 05-12-2007 pukul 10.00 WIB dalam kaitannya sebagai rekanan tersangka, saksi juga ikut membunuh korban
Keterangan saksi tambahan dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Saksi diperiksa pada tanggal 0512-2007 pukul 11.00 WIB
Keterangan saksi tambahan tersangka dicatat dalam berita acara yang ditandatangani oleh penyidik dan oleh saksi yang memberi keterangan itu setelah mereka menyetujui isinya
118
1
Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Agar Pengadilan negeri mengeluarkan surat izin khusus penyitaan barang bukti
Dalam keadaan yang sangat perlu dan mendesak bila penyidik harus segera bertindak dan tidak mungkin untuk mendapat surat izin terlebih dahulu, penyidik dapat melakukan penyitaan hanya atas benda bergerak dan untuk itu wajib segera melaporkan kepada ketua pengadilan negeri guna memperoleh persetujuannya
38
2
Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Memerintahkan JPU untuk melanjutkan penahanan terdakwa Imam Chambali di Rutan Jombang selama 20 hari terhitung mulai tanggal 08-07-08 s/d 27-0708
Untuk kepentingan penuntutan, penuntut umum berwenang melakukan penahanan dan penahanan lebih lanjut
23
2
Penyidik
Penyidik
101
66
67
68
Surat Perintah Penunjukan JPU
Surat Penetapan Pelimpahan Berkas
Surat Dakwaan
08/01/08
21/01/08
21/01/08
Surat Perintah penunjukan JPU untuk menyelesaikan Perkara Tindak Pidana No Print 91 / 0.5.8 / Ep.2 / 01 / 2008
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa No.B.44 / 0.5.8 / Bp.1 / 01 / 2003
Surat Dakwaan No Reg.Per: PDM.51 / JOMBA / 01 / 2008
Kepala kejaksaan negeri jombang
Kepala Kejaksaan Negeri Jombang
Kejaksaan Negeri Jombang
2 orang Jaksa Penuntut Umum
Diperintahkan kepada jaksa penuntut umum untuk melakukan penuntutan / penyelesaian perkara tindak pidana sesuai dengan peraturan perundangan
Dengan diterimanya berkas perkara, tersangka dan barang bukti, dipandang perlu untuk menugaskan beberapa orang jaksa penuntut umum untuk melakukan penuntutan / penyelesaian tindak pidana, sebagai pelaksanaannya perlu dikeluarkan surat perintah kepala kejaksaan negeri Jombang
Pengadilan Negeri Jombang
Menetapkan bahwa perkara pidana dengan terdakwa Imam Chambali akan dilimpahkan ke PN Jombang dengan acara pemeriksaan biasa serta meminta agar pengadilan segera mengadili perkara tersebut atas dakwaan yang dimaksud dalam surat dakwaan terlampir
Penuntut umum melimpahkan perkara ke pengadilan negeri dengan permintaan agar segera mengadili perkara tersebut disertai dengan surat dakwaan
143
1
Berisi identitas terdakwa, lokasi penahanan dan dakwaan menurut kronologis kejadian tindak pidana diancam pidana dalam pasal 338 KUHP
Setelah memeriksa berkas perkara dari penyidik, penuntut umum membuat surat dakwan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi identitas terdakwa, uraian singkat mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan
143
2
Terdakwa
139
102
69
70
71
72
Surat Pemberitahuan
Surat Tuntutan
Berita Acara Persidangan
Pledoi
22/01/08
17/04/08
24/04/08
24/04/08
Tanda Terima Surat Pelimpahan Perkara Acara pemeriksaan Biasa
Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jombang
Kejaksaan Negeri Jombang
Bahwa pada hari Selasa 22-012008 jam 11:00 WIB Panitera Pengadilan Negeri Jombang telah menerima surat berupa surat pelimpahan perkara, surat dakwaan dan berkas perkara Imam Chambali
Penuntut umum melimpahkan perkara ke pengadilan negeri dengan permintaan agar segera mengadili perkara tersebut disertai dengan surat dakwaan
143
1
Setelah memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas terdakwa Imam Chambali, Jaksa kemudian mengajukan tuntutan pidana
182
1
Tuntutan Pidana No Reg.Per: PDM-51 / JOMBA / 01 / 2008
Jaksa Penuntut Umum
Berdasarkan hasil pemeriksaan sidang, keterangan saksi, alat bukti, dan tanggapan terdakwa atas bukti dan saksi, terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 338 KUHP dan jaksa menyatakan terdakwa dijatuhi hukuman pidana 17 tahun
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB
Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jombang
Memuat agenda persidangan tanggal 24 April 2008 yaitu pembacaan Pledoi melalui kuasa hukum
Berita acara sidang memuat hal yang penting dari keterangan saksi, saksi ahli dan terdakwa dibuatkan oleh panitera persidangan ditandatangani oleh hakim, jaksa, kuasa hukum dan panitera
202
Boedi Prajitno dan Choirul Anam
Berisi keberatan kuasa hukum Imam Chambali atas tuntutan yang diajukan oleh JPU yang dianggap terlalu berat dan memohon kepada majelis hakim agar memberikan putusan yang seringan-ringannya agar terdakwa diberikan waktu untuk bertaubat serta memperbaiki diri
Menaggapi tuntutan, kuasa hukum mengajukan Pledoi
182
Pleidoi / Pembelaan (Boedi Prajitno, SH & Associates)
Ketua hakim majelis dan anggota & JPU
1
103
73
74
75
76
Berita Acara Persidangan
Replik
Berita Acara Persidangan
Putusan
Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jombang
Memuat agenda persidangan tanggal 30 April 2008 yaitu pembacaan Replik oleh JPU atas pledoi kuasa hukum
Berita acara sidang memuat hal yang penting dari keterangan saksi, saksi ahli dan terdakwa dibuatkan oleh panitera persidangan ditandatangani oleh hakim, jaksa, kuasa hukum dan panitera
202
Dibuat untuk menanggapi pledoi dari kuasa hukum terdakwa
182
30/04/08
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB
30/04/08
Jawaban Penuntut Umum (Replik) atas Pleidoi PH dalam Perkara Imam Chambali
Kejaksaan Negeri Jombang
Tanggapan atas pledoi terdakwa bahwa sudah sepatutnya pledoi terdakwa itu tidak diterima dan ditolak, meminta supaya majelis hakim tidak menerima pledoi, menolak, dan tetap menjatuhkan 17 tahun pejara
08/05/08
Berita Acara Lanjutan Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB (Pembacaan Putusan)
Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jombang
Memuat agenda persidangan tanggal 08 Mei 2008 yaitu pembacaan putusan, menyatakan bahwa terdakwa diadili 17 tahun penjara, memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan
Berita acara sidang memuat hal yang penting dari keterangan saksi, saksi ahli dan terdakwa dibuatkan oleh panitera persidangan ditandatangani oleh hakim, jaksa, kuasa hukum dan panitera
202
08/05/08
Putusan Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB
Pengadilan Negeri Jombang
PN Jombang menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara
Surat putusan diberikan kepada penyidik & penuntut umum sedangkan kepada terdakwa dan penasehat hukum, putusan diberikan atas permintaan
226
Imam Chambali
1
2
104
77
78
79
Petikan Putusan
Surat Kuasa
Surat Kuasa
08/05/08
03/09/08
03/09/08
Petikan Putusan Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB
Surat Kuasa No. 174 / SK.IX / 2008 kepada Penasehat Hukum untuk mewakili Pemberi Kuasa selaku pemohon peninjauan kembali
Surat Kuasa No. 177 / SK.IX / 2008 kepada Penasehat Hukum untuk mendampingi Pemberi Kuasa selaku penasehat hukum
Pengadilan Negeri Jombang
Majelis hakim yang membacakan putusan pada tanggal 17-04-08 menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara serta membebankan kepada terdakwa untuk membayar ongkos perkara
Surat Petikan Putusan mencatat bahwa putusan ini belum berkekuatan hukum tetap karena terdakwa menyatakan pikir-pikir. Akan tetapi, dalam tenggang waktu tujuh hari setelah pembacaan putusan, ternyata terdakwa tidak mengajukan banding, maka terdakwa dianggap menerima putusan
226
Tim Kuasa Hukum dari Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates
Surat kuasa untuk mengajukan permohonan PK atas putusan PN Jombang atas nama Imam Chambali ke Mahkamah Agung melalui PN Jombang dan kuasa untuk menghadiri sidang-sidang sehubungan dengan adanya permohonan PK
Adanya pengakuan Ryan di media massa mengenai pembunuhan Moch. Asrori membuat Imam Chambali yang sedang menjalani masa tahanan ingin mengajukan PK. Guna kepentingan pembelaan, pemohon PK berhak mendapat bantuan hukum dari seorang atau lebih penasehat hukum pada setiap tingkat pemeriksaan
54
Surat Kuasa untuk membela hakhak dan kepentingan hukum pemberi kuasa selaku terdakwa dalam dugaan Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Terhadap Asrori
Imam Chambali menunjuk O.C. Kaligis untuk mendampingi sebagai penasehat hukumnya dalam kepentingan hukum selaku terdakwa. Setelah diberi kuasa, maka pihak pengacara O.C. Kaligis membuatkan Surat Kuasa secara resmi bermaterai. Surat kuasa ditandatangani oleh pemberi kuasa dan yang menerima kuasa
54 & 55
Tim Kuasa Hukum dari Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates
1
105
80
81
82
Bukti-Bukti
Memori PK
Surat Permohonan Pemanggilan
07/09/08
Surat Keponakan Imam Chambali Kepada Presiden RI
25/09/08
Memori Peninjauan Kembali atas nama Terpidana Imam Chambali alias Kemat
08/10/08
Surat dari OCK, Perihal: Permohonan Pemanggilan Imam Chambali alias Kemat selaku Pemohon Peninjauan Kembali atas Putusan PN Jombang No 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB
Pengaduan nasib keluarga Eka yang diperlakukan semena-mena dan tidak adil oleh aparat hukum di Kab. Jombang
Keponakan Imam Chambali meminta keadilan kepada Presiden RI atas ketidakadilan yang telah menimpa keluarganya, maka itu ia menulis surat. Surat ini dapat menjadi alat bukti di persidangan tetapi hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat pembuktian yang lain
187
263 & 264
189
Eka Lisnawati
Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
Ketua Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Negeri Jombang
Pemohon PK dengan ini mengajukan Permohonan PK atas Putusan PN Jombang No 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB. Dasar diajukannya PK yaitu kesaksian Ryan
Memori PK dibuat karena adanya bukti-bukti baru yang sekiranya dapat menghasilkan suatu putusan bebas dan lepas dari tuntutan hukum dan diajukan kepada Mahkamah Agung melalui panitera pengadilan yang telah memutus perkara dalam tingkat pertama dengan menyebutkan secara jelas alasannya
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jombang
Kami mohon kepada Ketua PN Jombang berkenaan mengeluarkan PENETAPAN guna menghadapkan Imam Chambali ke PN Jombang pada saat pemeriksaan Persidangan Peninjauan Kembali
Surat ini dibuat karena Tim Penasehat Hukum memandang perlu agar Imam Chambali selaku terpidana dihadirkan dalam pemeriksaan persidangan PK di PN Jombang dan keterangannya dicatat sebagai keterangan terdakwa
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
d
1
106
83
84
Surat Permohonan Pemanggilan
Surat Permohonan Pemanggilan
11/10/08
Surat dari OCK, Perihal: Permohonan Menghadirkan Kapusdokkes POLRI dan Ryan serta Keluarga Fauzin Suyanto untuk di dengar keterangannya sebagai ahli dan saksi
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
16/10/08
Surat a.n KPN Jombang Nomor: W.14.u.19 / 648 / Pid / X / 2008. Perihal: Mohon Bantuan Panggilan Sidang Perkara PK No: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB dan No: 04 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB (Panggilan untuk Kapusdokkes POLRI)
a.n. Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jombang
Ketua Majelis Hakim Perkara PK atas Nama Imam Chambali
Kami mohon kepada Ketua Majelis Hakim Perkara PK menghadirkan Kepala Pusdokkes POLRI untuk di dengar keterangannya sebagai ahli dan Ryan serta Keluarga Fauzin Suyanto untuk di dengar keterangannya sebagai saksi di persidangan PK
Surat ini dibuat karena Tim Penasehat Hukum memandang perlu agar para saksi dan saksi ahli dihadirkan pada persidangan Peninjauan Kembali Perkara Pidana Imam Chambali dan keterangannya dicatat sebagai keterangan saksi dan saksi ahli
185 & 186
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Diminta dengan hormat bantuan seorang Jurusita untuk memanggil Kepala Kapusdokkes POLRI supaya menghadap di persidangan PN Jombang untuk didengar keterangannya sebagai saksi ahli dalam persidangan perkara peninjauan kembali nomor 03 / Pid.PK / 2008 / PN.Jmb
Surat ini dibuat untuk memanggil Kapusdokkes POLRI dalam rangka memenuhi surat permohonan dari kuasa hukum terpidana perkara peninjauan kembali perihal permohonan untuk menghadirkan Kepala Kapsdokkes POLRI untuk didengar keterangannya sebagai saksi ahli
152
2
107
85
86
87
Surat Permohonan Pemanggilan
Surat Penetapan
Surat Perintah
16/10/08
Surat a.n KPN Jombang Nomor: W.14.u.19 / 648 / Pid / X / 2008. Perihal: Mohon Bantuan Panggilan Sidang Perkara PK No: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB dan No: 04 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB (Panggilan untuk sdr. Sudarwoto)
16/10/08
Penetapan KPN Jombang Mengenai Penunjukkan Majelis Hakim Nomor: 847 / Pen.Pid / 2008 / PN.JMB
23/10/08
Surat Perintah sebagai Tim Saksi Ahli pada Sidang Perkara PK No. Pol: Sprin / 452 / X / 2008
Diminta dengan hormat bantuan seorang Jurusita untuk memanggil sdr Sudarwoto, keluarga dari Fauzin Suyanto supaya menghadap di persidangan PN Jombang untuk didengar keterangannya sebagai saksi dalam persidangan perkara peninjauan kembali nomor 03 / Pid.PK / 2008 / PN.Jmb
Surat ini dibuat untuk memanggil Sudarwoto dalam rangka memenuhi surat permohonan dari kuasa hukum terpidana perkara peninjauan kembali perihal permohonan untuk menghadirkan sdr Sudarwoto untuk didengar keterangannya sebagai saksi
152
2
Ketua PN Jombang
Menunjuk Majelis Hakim untuk memeriksa Permohonan PK dan memerintahkan kepada Panitera agar memberikan salinan Penetapan ini kepada Kuasa Hukum terpidana dan Jaksa Kejaksaan Negeri Jombang
Ketua pengadilan setelah menerima permintaan peninjauan kembali segera menunjuk majelis hakim yang akan memeriksa apakah permintaan peninjauan kembali tersebut layak menurut perundangan
265
1
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan POLRI
Menugaskan Satkes Pusdokkes POLRI untuk menjadi ketua tim saksi ahli dan mempunyai tugas pokok untuk memberikan keterangan sesuai dengan keahliannya berkaitan dengan sidang perkara pidana PK lalu melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada kapusdokes POLRI
Membalas surat KPN jombang mengenai pemanggilan kaspusdokkes POLRI, Kapusdokkes memerintahkan anak buahnya sebagai saksi ahli di persidangan PK
186
a.n. Ketua Pengadilan Negeri Jombang, Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Jombang
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Satkes Pusdokkes POLRI
108
88
89
90
91
Susunan persidangan dan kronologis saat persidangan berlangsung, dengan agenda sidang menghadirkan 3 orang saksi ahli dan 1 orang saksi Sudarwoto untuk pemeriksaan saksi, kuasa hukum Imam Chambali mengajukan bukti tambahan berupa hasil pemeriksaan DNA dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan POLRI
Berita acara pemeriksaan persidangan PK memuat hal yang penting dari keterangan saksi, saksi ahli dan terdakwa dibuatkan oleh panitera persidangan ditandatangani oleh hakim, jaksa, kuasa hukum dan panitera
265
3
Berisi daftar bukti PK yaitu keterangan tanggal dokumen, perihal dan keterangan singkat mengenai dokumen yang dijadikan bukti Peninjauan Kembali
Daftar ini dibuat oleh Tim Penasehat Hukum Imam Chambali dan diserahkan kepada Panitia Pemeriksaan Persidangan disertai dokumen-dokumen yang terkait
184
1
27/10/08
Berita Acara Sidang Lanjutan Nomor: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB
Pengadilan Negeri Jombang
27/10/08
Daftar Bukti PK Nomor: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
Bukti-Bukti
Daftar Bukti PK
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
Kumpulan bukti-bukti yang berkaitan dengan pengajuan peninjauan kembali
Sebagai lampiran daftar Bukti PK Nomor: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
184
1
Bukti-Bukti
Daftar Bukti PK Tambahan
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali
Kumpulan bukti-bukti tambahan yang berkaitan dengan pengajuan peninjauan kembali
Sebagai lampiran tambahan daftar Bukti PK Nomor: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
184
1
Berita Acara Persidangan
Bukti-Bukti
Panitera Pemeriksaan Persidangan PK di PN Jombang
109
92
93
94
Pendapat Penasehat Hukum
Pendapat Jaksa
Surat Pemberitahuan Pengiriman Berkas
03/11/08
Pendapat PH dalam Perkara PK No: 03 / Pid.PK / 2008 / PN.JMB a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
03/11/08
Pendapat Jaksa atas PK Penasehat Hukum a.n Terpidana Imam Chambali alias Kemat
11/11/08
Surat PN Jombang Nomor: W.14.u.19 / 715 / PID / XI / 2008. Hal: Pengiriman Berkas PK a.n Terpidana Imam Chambali
Tim Kuasa Hukum dari Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates
ketua Mahkamah Agung RI
Jaksa Penuntut Umum
Pengadilan Negeri Jombang
Panitera Mahkamah Agung RI melalui Dir. Pranata dan Tata Laksana Perkara Pidana
OCK mengajukan pendapat dalam perkara PK dgn terpidana Kemat, mengajukan latar belakang pengajuan PK, alasan PK, adanya bukti-bukti, dan memohon agar Mahkamah Agung RI berkenan menerina permohonan PK, menerima novum / bukti baru yang diajukan PH, membatalkan pputusan PN jombang, membebaskan terdakwa, memulihkan hak dan martabat terdakwa, membebankan biaya perkara pada negara
Dalam sidang pemeriksaan, pemohon dan jaksa ikut hadir dan dapat menyampaikan pendapatnya
265
2
jaksa memberikan pendapat atas semua bukti-bukti yang diajukan oleh PH, dan beranggapan bahwa pendapat PH ditolak, meminta kepada hakim MARI untuk menolak permintaan PK PH,
Dalam sidang pemeriksaan, pemohon dan jaksa ikut hadir dan dapat menyampaikan pendapatnya
265
2
Bersama ini kami kirimkan dua bendel berkas perkara pidana yang dimohonkan peninjauan kembali, bendel "A" dan bendel "B" sebagaimana terlampir. Demikianlah kami kirimkan untuk diperiksa dan mohon putusan atas perkara tersebut
Ketua pengadilan segera melanjutkan permintaan PK yang dilampiri berkas perkara semula, berita acara pemeriksaan, pendapat PH dan jaksa, kepada Mahkamah Agung yang tembusan surat pengantarnya disampaikan kepada pemohon PK dan jaksa
265
4
110
95
96
97
98
99
Surat Pemberitahuan
Surat Pemberitahuan Visum
Surat Pemberitahuan
Surat Permohonan
Surat Pengantar
11/11/08
Resi Pengiriman Berkas PK ke Mahkamah Agung
14/11/08
Surat Kapolda Jatim No. Pol: B / 5724 / XI / 2008 / Ditreskrim. Perihal: Pemberitahuan Hasil DNA
PN Jombang
Berkas telah dikirim dan telah diterima oleh UP Dir Pranata dan Tata laksana perkara pidana pada pukul 12:19:07
PT Pandu Siwi Sentosa menyampaikan bukti pengiriman berkas beripa tanda terima
265
4
Kepolisian Daerah Jawa Timur
Tim Penasehat Hukum Terpidana Imam Chambali alias Kemat
Diberitahukan bahwa korban kasus pembunuhan di Bandar Kedung Mulyo yang diduga Moch. Asrori, berdasarkan hasil uji DNA teridentifikasi sebagai Fauzin Suyanto alias Antonius
Surat keterangan ahli dibuat oleh seorang ahli atas sumpah jabatan yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai suatu hal atau suatu keadaan yang diminta secara resmi kepadanya
187
c
Pengadilan Negeri Jombang
Berkas telah diterima tanggal 14 November 2008 dan diteruskan ke Direktur Pidana
Panitera mahkamah Agung mengeluarkan surat bukti penerimaan yang aslinya dikirimkan kepada panitera pengadilan negeri yang bersangkutan
250
5
Wakil Ketua Mahkamah Agung RI
Berdasarkan fakta-fakta dan bukti yang telah diuraikan maka kami meminta agar Mahkamah Agung mempercepat proses pemeriksaan perkara PK
Mengacu pada pasal 50 ayat 1, bahwa terdakwa berhak segera diadili oleh pengadilan, maka Tim Pengacara mengirimkan surat permohonan memprioritaskan dan mempercepat perkara PK Kemat dan Devid
50
3
Ketua Pengadilan Negeri Jombang
Mahkamah Agung mengirimkan surat sebagai pengantar pengiriman Petikan Putusan Mahkamah Agung RI a.n. terdakwa Imam Chambali dengan keterangan yang dicatat yaitu sambil menunggu penyelesaian minutasi perkara
Surat pengantar dikirimkan kepada PN Jombang untuk menyertai pengiriman Petikan Putusan
267
1
PT Pandu Siwi Sentosa
26/11/08
Catatan dari Staf TU Mahkamah Agung
Mahkamah Agung RI
28/11/08
Surat OCK Nomor: 1475 / OCK.XI / 2008. Hal: Pemohonan Memprioritaskan dan Mempercepat Perkara PK Kemat dan Devid
Tim Kuasa Hukum dari Kantor Pengacara O.C. Kaligis & Associates
03/12/08
Surat Pengantar dari Mahkamah Agung kepada Ketua PN Jombang
Mahkamah Agung RI
111
100
101
102
Petikan Putusan
Surat Pemberitahuan
Berita Acara
03/12/08
Petikan Putusan No: 89 PK / Pid / 2008 atas Terpidana Imam Chambali alias Kemat
04/12/08
Relaas Pemberitahuan Petikan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB Nomor: 89PK / Pid / 2008
04/12/08
Surat Lepasan Imam Chambali dengan Surat Relaas Pemberitahuan Petikan Putusan MA tgl 04-12-08 no 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB; No 89 PK / Pid / 2008
Mahkamah Agung RI
Bahwa MA mengabulkan permohonan PK dari Pemohon PK / terpidana Imam Chambali dan memerintahkan agar terpidana segera dikeluarkan dari tahanan
Salinan putusan Mahkamah Agung tentang PK beserta berkas perkaranya dalam waktu tujuh hari setelah putusan tsb dijatuhkan, dikirim kepada pengadilan yang melanjutkan permintaan PK
226
Pengadilan Negeri Jombang
Pada hari Kamis 04-12-2008, Jurusita Pengganti PN Jombang telah memberitahukan petikan putusan MA yang amar putusannya mengabulkan permohonan PK dari pemohon Imam Chambali dan membatalkan putusan PN Jombang sebelumnya
Petikan Putusan dibacakan di hadapan jaksa dan kuasa hukum kemudian jaksa dan kuasa hukum menandatangani Relaas Pemberitahuan Petikan Putusan MA
278
Lembaga Pemasyarakatan Jombang
Menerangkan bahwa orang bernama Imam Chambali alias Kemat, pada tanggal 04 Desember 2008 dibebaskan karena pidananya habis dijalani
Pengadilan mengirimkan tembusan berita acara pelaksanaan putusan pengadilan yang ditandatangani oleh JPU, PH dan panitera, kepada lembaga pemasyarakatan dan terpidana Imam Chambali
192
1
2
112
Lampiran 4 Jawaban Informan NO 1
2
3
Pertanyaan untuk staf perpustakaan Berkas perkara itu apa?
Bagaimana proses awal terciptanya berkas perkara, karena ada apa?
Mengapa perpustakaan menerima dan menyimpan berkas perkara?
Infor man
Jawaban
I
Ya berkas perkara ya kumpulan kasus, ituan, rangkuman-rangkuman perkara yang kayak daftar isi, ya itu semua yang lampiran-lampiran perkara. Kayak ada dokumen gugatan, jawaban, replik, duplik, putusan, kayak gitu.
H
Karena ada surat kuasa dari klien. Terus ada resume, resume itu semacam rangkuman, intisari.
I
Awal mulanya, kan dari klien, mengadu kemari, minta konsultasi, minta pembelaan, ya sudah kita tolongin. Dokumennya ya surat kuasa, penanganannya. Yang bikin surat kuasa itu kantor. Kan kop-nya kop sini, kantor. Ya sudah berlanjut deh semuanya. Karena ada masalah hukum, karena ada gonjang-ganjing.
H
Sebenarnya kalo awal mulanya kenapa berkas ada di perpustakaan karena memang dokumennya banyak, dokumennya harus disimpan, dokumennya itu bisa menjadi acuan untuk perkara lainnya. Jadi karena dokumennya banyak, mau nggak mau kita harus menggolongkan dokumen biar memudahkan.
I
Karena perpustakaan itu jadi pusat arsipnya buat dokumen-dokumen perjalanan perkara gitu kan. Ya pokoknya ngurusin dokumen gitu deh, suatu saat kalau diperlukan, atau ini. Ya kerjanya ngumpulin dokumen-dokumen perkara.
Intrepretasi Kumpulan dokumen mengenai fakta-fakta terekam hasil investigasi mengenai suatu perkara hukum, mulai dari perkara tersebut dibuka sampai perkara ditutup. Termasuk didalamnya surat-surat resmi pengadilan, daftar bukti dan putusan pengadilan. Dokumen dapat terkumpul dalam berkas perkara karena adanya perkara hukum. Awal masuknya sebuah perkara hukum ke kantor pengacara adalah karena ada permintaan dari klien agar dibela. Dokumen yang pertama kali diciptakan yaitu surat kuasa, dibuat oleh kantor pengacara.
Karena jumlah berkas perkara yang banyak, maka berkas perkara harus dikelola oleh perpustakaan agar memudahkan temu kembali. Karena perpustakaan bertugas sebagai pusat penyimpanan dan temu kembali berkas perkara.
113
4
5
6
Darimana asal berkas perkara?
Berkas perkara seperti apa yang diterima oleh perpustakaan?
I
Ya paling dari pengacaranya kemari, nyerahin berkas. Berkas perkara dari pengacara, surat masuk-surat keluar dari direktur. Kadang kalau perkara sudah selesai nih, putusan, sudah beres, biasanya kita tanya, ‘eh berkas mana nih?’ Kadang-kadang sih pengacaranya sadar sendiri. Kalau berkas-berkas penting, perkara-perkara penting, itu dia kebanyakan sadar sendiri. Kalau perkaranya yang, yang sudah kelar, dia pasti ngasih dengan sendirinya. Alasannya apa, biar dia nggak numpuk sendiri di lemarinya dia.
Pengacara berinisiatif langsung memberikan berkas perkara kepada perpustakaan jika perkara telah selesai. Alasannya adalah agar berkas tidak menumpuk di lemari pengacara itu sendiri. Bila staf perpustakaan mengetahui bahwa perkara yang ditangani pengacara telah selesai, staf perpustakaan akan menghubungi pengacara untuk meminta berkas.
H
Ya kalau perkaranya sudah selesai, biasanya ya dikasih ke saya. Biasanya sih gitu. Tapi tergantung sih, biasanya, ng, masih, kalau perkaranya masih banding gitu masih ini, biasanya belum. Biasanya perkaranya itu sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Bentuknya lembaran-lembaran cuman kan sudah di fokus sama ordner gitu. Intinya di ordner.
Berkas yang telah layak disimpan di perpustakaan adalah berkas perkara yang telah selesai. Pengertian suatu perkara telah selesai yaitu perkara yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau klien telah selesai menggunakan jasa dari pengacara.
I
Kalau berkas perkara yang sudah masuk perpustakaan itu adalah berkas perkara yang sudah finish, sudah putusan, selesai dan biasanya sekalian buat belajar atau contoh-contoh. Lain hal dengan berkas yang masih dipegang oleh pengacaranya. Paling pengacara ngasihnya dia ordner tuh. Sudah berbentuk ordner. Ada daftar isi.
Berkas perkara yang sudah masuk perpustakaan adalah berkas yang sudah selesai digunakan. Berkas masuk dalam bentuk ordner dengan daftar isi. Disimpan di perpustakaan untuk bahan belajar dan contoh bagi pengacara.
H
Ini masuk berkas nggak pakai formulir, gitu. Nggak ada, nggak ada yang kayak gitu, cuman buku induk berkas aja. Tuh disitu lihat aja contoh tuh, ada nggak? Catet lagi aja nih, yang ini nih, contoh berkas lengkap nih, kadangkadang saya yang ngisi, kadang saya tulis lengkap kadang-kadang nggak diisi lengkap. Yang ngisi kadang-kadang saya, kadang-kadang pengacaranya. Nih berkas lengkap nih, kamu fotokopi aja nih, bisa kan fotokopinya?
Tidak ada formulir khusus yang digunakan untuk mencatat kedatangan berkas perkara. Serah terima tanggung jawab terhadap berkas hanya dituliskan pada buku serah terima. Keberadaan buku serah terima berkas berperan ganda, di satu sisi sebagai bukti serah terima tanggung jawab atas berkas dari pengacara kepada perpustakaan, di sisi lain berperan sebagai buku registrasi berkas.
Formulir seperti apa yang digunakan untuk mencatat kedatangan berkas perkara di perpustakaan?
114
7
I
Mencatat apa nih, mencatat serah terima? Ada nih buku tuh, buku tapi bukannya formulir. Kan pas ada berita acara penyerahan ini kan ada kan yang dilampirin, apa, apa, apanya, kan? Kan ada tanda terima, yang ngisi pengacaranya. Iya, pengacaranya. Kadang pengacara, kadang kita yang nulis. Tergantung pengacaranya kalo mau nulis, siapa yang mau nulis aja, makannya tulisannya beda-beda.
Buku serah terima berkas diisi oleh pengacara dan staf perpustakaan, tergantung siapa yang bersedia mengisi buku serah terima. Terkadang kolom detail berkas diisi lengkap yaitu catatan mengenai dokumen apa saja yang penting dalam berkas perkara, terkadang tidak diisi dengan lengkap.
H
Disini ada proses namanya di binding, binding itu menjilid. Di binding dipisah pisahin dulu, dibuang-buangin straplesnya, digolongkan kedalam tiga golongan, pidana, perdata dan non litigasi. Nah, kenapa digolongkan kedalam tiga golongan? Karena disini umumnya perkara itu di tiga penggolongan itu. Meskipun terkadang ada perkara yang tidak bisa digolongkan kedalam tiga itu. Terus didalam penggolongan perdata juga dimasukkan perkara-perkara yang sebelumnya ada di wilayah perdata tetapi kemudian berdiri sendiri, seperti contohnya, berkas perkara kasus pengadilan perburuhan, kasus perburuhan, nah hukum acaranya menurut hukum acara pengadilan hubungan industrial, nah hampir mirip.
Setelah berkas diterima, hal pertama yang dilakukan oleh staf perpustakaan yaitu membersihkan berkas. Pembersihan dilakukan terhadap pin, klip dan straples yang masih menempel di dokumen. Dalam hal ini, proses pembersihan terhadap berbagai bahan logam yang menempel pada dokumen dilakukan untuk melindungi fisik dokumen terhadap karat. Setelah dibersihkan, berkas perkara dipisahkan berdasarkan golongan perkara. Terdapat tiga penggolongan perkara, Pidana, Perdata dan Non litigasi. Setelah digolongkan berkas kemudian akan dijilid.
I
Dateng kesini buku, ya kan, kayak berkas diliat dipilih-pilih mana berkas yang, diurutin tuh yang menurut sesuai sama daftar isi. Kan ada tanda terima, ya sudah dirapiin, dijilid. Yaa memilah, melihat daftar isinya, jadi memilah daftarnya. Diurutin sama yang sesuai sama yang di daftar isi, dibundel, dijilid, yaudah taruh dieditin, nama, urutan berkasnya, sudah.
Pada saat berkas perkara datang, tahapan yang perlu dilakukan adalah memeriksa kelengkapan berkas sesuai dengan daftar isi lalu mengisi buku serah terima berkas, kemudian menjilid, melabel dan menginput data.
Hal apa saja yang dilakukan pada saat berkas perkara datang?
115
8
Apa yang dilakukan perpustakaan saat menerima berkas perkara yang tidak lengkap? H
Jadi saya terima, terus nggak lengkap nih saya tanyain: ‘nih gimana ini nggak lengkap set, set, set’, dia bilang: ‘oh iya, ntar saya cari’, terus saya tungguin kan? Saya tunggu-tunggu, kan? Setelah saya tungguin ternyata dia nggak datang, ya sudah. Yah, biarin aja, kalau dia nggak nganggap yaudah proses aja, kenapa mesti nagih? Saya mah nggak pernah nagih, buat apa nagih? Kerajinan. Tapi kalau saya nagih ya, tergantung karakter pengacaranya kan? Kalau jawabnya: ‘oh iya pak, nanti saya kirim lagi’. Nggak bisa saya maksa: ‘eh dokumennya kurang nih, saya malas menerima’, nggak mungkin begitu.
Staf perpustakaan yang menerima berkas perkara akan mengecek kelengkapan berkas. Pengecekan dilakukan dengan memeriksa kesesuaian antara isi berkas dan daftar isi berkasnya. Jika ada dokumen yang tertinggal dan tidak lengkap, staf perpustakaan akan menanyakan kelengkapan isi berkas dan meminta pengacara untuk melengkapinya. Tetapi bila pengacara tidak kunjung memberikan dokumen yang masih kurang, staf perpustakaan akan langsung mengolah berkas perkara tanpa menagih lagi kepada pengacara.
I
Ya tanya. Nih kurang. Pada saat penyerahan kan ditanya, ini nggak ada ini, nggak ada ini, nggak ada ini. Ya paling kita minta, sudah ngomong, sudah nanya, tapi dia nggak kasih-kasih juga, ya, yowes. Biarin aja. Biasanya juga dia nggak mau disalahin. Tergantung, ya dia ngasihnya segini ya adanya segini, ntar pada saat ada pengacara yang melihat-lihat lagi umpama, terus nggak nemuin dokumen, ya kita bisa bilang apa lagi? Kita ya bisanya menyangkal juga, ‘lha orang pengacaranya ngasihnya cuma segini’, kan setiap ada penerimaan berkas ada daftarnya, di daftar kan? Suatu saat kalau orang mau nyari Penetapan terus nggak ada, ya sudah jadi tanggung jawab pengacaranya kalau nggak lengkap, nggak perlu kita salahin dia juga, tapi tinggal nanti bagaimana celah kita jawab sama yang minta berkas saja.
Staf perpustakaan tidak mau disalahkan tapi tidak juga menyalahkan pengacara atas berkas yang tidak lengkap. Karena biasanya pengacara tidak mau disalahkan. Jika nanti ada pengguna yang menanyakan mengenai ketidaklengkapan berkas perkara, staf perpustakaan akan mengatakan apa adanya yang terjadi dengan menunjukkan daftar isi dari berkas perkara yang tidak lengkap isinya tersebut.
116
9
10
Bagaimana dengan berkas perkara Imam Chambali yang tidak lengkap karena tidak ada dokumen putusan MA? H
Sebenarnya sih kalau putusan Kemat, yaaa, putusan, hmmm... Biasanya sih ada, kalau putusan sih, jarang kalau nggak ada. Cuman, tergantung kliennya, biasanya tergantung klien, apakah dia setuju akan ngambil, kalau dia setuju ngambil kan dia bayar. Kan kalau ngambil putusan kan bayar. Kesananya juga bayar, he eh. Kadang-kadang putusan menang suka gopek, satu juta. Nah, biasanya kalau kliennya setuju putusannya diambil, ya diambil. Kita simpan fotokopiannya aja kan. Sebenarnya pada dasarnya begini. Kadangkala kan nunggu putusan itu kan kadangkala lama, gitu. Berkas itu kadangkala kalau kelamaan di tangan pengacara, biasanya dikasih ke kita. Nah, karena memang, ee kita nggak ada putusan yang terlalu nunggu lama. kalau kelamaan di pengacara kan kadang-kadang suka, suka ilang.
Dokumen putusan jarang tidak ada dalam berkas perkara karena dokumen putusan adalah dokumen yang penting dan banyak dicari oleh pengacara. Tidak adanya dokumen putusan dalam berkas perkara Kemat adalah karena pada saat pengacara menyerahkan berkas ke perpustakaan pada tanggal 05 Februari 2009, dokumen tersebut masih berada di Pengadilan Negeri Jombang. Dokumen putusan diberikan kepada tersangka dan kuasa hukumnya atas permintaan, kadangkala diambil dengan membayar sejumlah uang dan perlu menunggu beberapa waktu sampai putusan itu keluar.
I
Itu, kemarin, ini nih berkas sebenarnya berkas komplit, cuman karena putusannya masih di PN, jadi si mas Slamet belum ngasih kemari. Nih kan buat pembelajaran kayak kemaren lagi meeting. Gitu. Ini sebenarnya arsip, OCK ini. Ya buat OCK, buat bahannya dia pegangan waktu lagi, yang lagi meeting
Berkas perkara Kemat sudah harus disimpan di perpustakaan karena takut hilang dan karena ingin segera dipergunakan oleh OCK sebagai contoh pegangan saat para pengacara mengadakan rapat. Sehingga berkas perkara Kemat langsung diolah tanpa menunggu putusannya diberikan oleh pengadilan.
Disini kan ada berkas perkara pidana, perdata dan non litigasi. Yang jelas kan kita akan lihat bahwa ini perkara tuh datang perkara apa dulu, gitu kan? Nah itu nanti dipisahin misalnya ada perkara pidana dijilid pakai lakban merah sampulnya juga merah, kita kasih cover merah, gitu kan? Perdata biru, non litigasi putih. Ada juga surat masuk surat keluar, surat keluar hijau, surat masuk biru. Kadang kalau banyak kerjaan ya di pending dulu prosesnya, tapi kalau nggak ada kerjaan ya dikerjain. Tapi kebanyakan sih langsung kita kerjain, ya kan? Langsung kita olah.
Setelah dipisahkan menurut golongan perkara, tahap pengolahan selanjutnya adalah menjilid berkas dan memberi sampul. Pemberian sampul dimaksudkan untuk melindungi isi berkas dan membedakan golongan berkas. Setelah diberi sampul, berkas dijilid dengan plakban yang warnanya senada dengan sampul berkas. Berkas pidana sampul dan plakban berwarna merah, perdata biru, berkas non litigasi diberi sampul putih dengan plakban berwarna hitam. Bila tidak sempat mengolah berkas, pekerjaan pengolahan akan ditunda.
Bagaimana proses pengolahannya?
H
117
Kan kita yang nyampul, kita yang ngejilid, kita kasih cover, pengacara mana mau ngejilid-jilid, ya sini kan, bagian sini. Entar kita kasih judul sama dokumen-dokumen apa aja nih yang penting, tulis di sampulnya aja, sudah. Ya sudah dirapiin, dijilid. Dijilid dikasih kode, sudah ngejilid kasih kode, udah, diinput komputer.
Proses pengolahannya dimulai dengan pemberian sampul, lalu menjilid, memberikan judul pada sampul berkas, memberikan kode identifikasi, lalu menginput di komputer.
H
Nggak. Nggak saya rubah-rubah. Jadi saya menilai begini, menilai apa yang sudah dikasih sama pengacara, kan kronologis ya? Kalau kronologis, itu biasanya memang sesuai dengan beracara, itu sudah pas gitu.
Susunan dokumen yang dijilid sesuai dengan isi dari ordner yang diserahkan pengacara, tidak dirubah oleh staf perpustakaan. saat berkas perkara diterima oleh perpustakaan, susunannya harus mengikuti susunan pada saat tahap penciptaan atau disebut juga original order.
H
Nih, misalnya satu-dua-tiga-empat ada empat berkas masuk kan? Yaudah, IA 1, IA 2, IA 3, IA 4, entar masuk lagi IA 5, 6, 7. Iya 647 itu jumlah urutan berkas. Itu nomor urutan aja sih. Urutan berkas pidana, urutan masuknya.
Setelah diberi identifikasi perkara, berkas diberikan kode urutan masuk. Urutan masuk dihitung per bundel. Tiap bundel diberikan satu nomor urut.
I
Ya ada pemisahannya juga. kalau pidana disini kita, perdata, IA. A itu pidana, A. I itu Identified. ID, D itu untuk perdata. Disini kalau pidana, IA kalau yang terbarunya. Ya kalau klasifikasinya pidana ya disini ya pokoknya ID, IA, IC. Kalau yang kayak berkas-berkas yang nggak komplit, yang nggak jelas, itu IC. Gitu. Klasifikasinya disini tuh kayak model buku aja. Kayak, pokoknya sudah di alur sudah di jabarin, sudah di klasifikasi.
Berkas yang telah dijilid kemudian diberi label berupa kode identifikasi perkara dan kode urutan masuk. Kode identifikasi perkara yaitu IA, ID dan IC. IA untuk Identifikasi Pidana, ID untuk Identifikasi Perdata dan IC untuk Identifikasi non litigasi.
I
11
13
Apakah susunan dokumen pada berkas perkara dirubah pada saat pengolahan?
Bagaimana memberikan nomor klasifikasi agar mudah ditemukan kembali?
118
14
15
16
NO
Bagaimana proses input?
I
Kan semua ada di tulis nih di sampul berkas perkara, ini yang penting-penting yang ini, ini yang diinput yang ini. Ada laporan kepolisian, BAP saksi, resume, surat kuasa, dakwaan, tuntutan, putusan, jawaban penuntut umum nih replik nih tulisannya, memori PK, kayak gitu. Kebanyakan orang nyarinya ini, ini, putusan. Ini sudah apa namanya, hukum acara pidana. Ini masih nyangkut dalam hukum acara pidana ini. Ini yang sering diinput yang ini. Kan nanti tinggal dicari daftar isi. Perkembangannya ada nggak nih, penetapannya. Nanti yang diinput yang ini nih, yang sering dicari. Pokoknya ini nih, hukum acara pidana nih. Pokoknya kalau dia kodenya pidana, dia lawannya negara. Ya ada folder khusus. Pidana. Perdata. Ada.
Nomor input dan nomor klasifikasi diisi dengan nomor yang sama dengan nomor yang ada pada label punggung berkas. Pada kolom deskripsi diisi dengan data yang sama dengan data yang ada pada sampul berkas. File data pada aplikasi Ms. Words dibedakan menurut penggolongan perkara, apakah itu file input data pada folder pidana, perdata ataukah non-litigasi.
I
Ya ada yang nyari, nyari nih perkaranya Kemat, ya tinggal cari pidana. Kemat, di folder pidana nomor sekian, kodenya berapa, IA berapa, 647, cari. Tinggal invite doang. Cari, sudah. Gitu aja alurnya.
Staf perpustakaan akan melakukan pencarian dengan fasilitas Find. Setelah file ditemukan, staf akan melihat nomor identifikasi lalu akan mencarinya di rak. Setelah berkas ditemukan, staf akan mencari dokumen yang dimaksud dengan memeriksa daftar isi berkas.
H
Ya iya jelas. Karena kita disini, berkas disimpan nggak cuma asal disimpan. Malah kadangkala ada, sifatnya kayak semacam permintaan dari pengguna yang bukan pengacara kantor. Seperti mereka yang riset, mereka yang penelitian, mahasiswa yang penelitian, biasanya juga nanya tentang berkasberkas dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara yang ditangani kantor atau ditangani O.C. Kaligis.
Berkas perkara yang sudah disimpan akan dibaca kembali sebagai bahan riset dan penelitian dari pengguna baik didalam maupun diluar kantor pengacara.
I
Ada, jadi untuk belajar. Kadang buat pembelajaran mereka-mereka yang membutuhkan, buat mereka-mereka yang mau belajar. Paling untuk belajar, untuk me review, melihat, untuk pembelajaran. Wah kemarin pakai dokumen ini nih, jadi nanti lain kali bisa dipakai lagi, tapi dikembangin lagi. Kadang dibaca kalau dia lagi ada perkara yang sama. Kalau ada umpamanya, ‘eh saya lagi ada perkara yang ini nih, yasudah minta berkasnya si ini dong’, yasudah kalau sama, dibaca. Kan biasanya gitu.
Berkas perkara yang sudah disimpan dibaca kembali sebagai bahan pembelajaran dan bahan rujukan bagi pengacara yang sedang menangani perkara yang mirip. Pengacara akan datang ke perpustakaan saat ia ingin mencari berkas perkara yang mirip dengan perkara yang sedang ia tangani.
Infor man
Jawaban
Intrepretasi
Bagaimana proses temu kembali?
Apakah setelah disimpan, ada pengacara yang melihat-lihat lagi?
Pertanyaan untuk pengacara
119
1
2
3
Apakah pengacara membaca-baca lagi berkas perkara yang sudah disimpan di perpustakaan?
Apa alasan pengacara membaca-baca kembali berkas perkara?
Jenis dokumen seperti apa yang paling sering dilihat?
A
Kalau kita ada perkara yang sama, kasusnya sama. Kalau kita lagi menangani perkara ini, atau ada pengacara lain yang cerita 'saya habis menangani perkaranya si A, lihat saja tuh perkaranya si A’, ya sudah kita lihat saja berkas perkaranya, kan sama? Kebanyakan kita sih seperti itu, cari berkas yang sama seperti perkara kita.
K
Ya diliat-liat aja, disini nih liat ada surat-suratnya apa-apa aja, gitu.
A
Biasanya kita sedang ada perkara yang sama. Kalau kita mau membuat gugatan, cari di berkas, ada tidak yang sama? Pakai contoh yang ada aja, bikin, tapi nanti kita tambah-tambahin sendiri. Kebanyakan kita sih seperti itu, cari berkas yang sama seperti perkara kita.
Pengacara akan merujuk kepada dokumen dari perkara yang mirip dengan perkara yang sedang ia ditangani.
K
Hmm, buat rujukan sih biasanya, buat analisis yuridis. Misalnya, ada pertimbangan hukum yang sekiranya, ng, bisa memenangin kasus kita, dan kita ngelihat kasus-kasus hukum yang lain yang agak mirip, gitu lho.
Pengacara memerlukan dokumen yang ada pada berkas perkara sebagai bahan untuk melakukan analisis yuridis. Pengacara melakukan analisis yuridis sebagai acuan dalam mengambil tindakan, sehingga perkaranya dapat menang.
A
Hmmm, jenis dokumen yang paling sering dilihat paling macamnya ini, putusan, gugatan, surat-surat kuasa, tapi lebih sering gugatan, eksepsi dan putusan.
K
Putusan, tuntutan, dakwaan, gitu lho. Putusan sih, kebanyakan. Yang paling sering dilihat pada dokumen berkas, baik perkara pidana maupun perdata, itu yang paling sering dilihat itu putusan. Nah biasanya fakta-fakta hukum dan analisis hukum dan pertimbangan hukum hakim yang memenangkan suatu perkara yang mirip dari kasus yang ditanganin itu biasanya itu sering dilihat. Nah yang sering dilihat itu diktumnya. Diktum itu ada di putusan. Diktum itu artinya pertimbangan hukum dari si hakim, yang kalau agak mirip sama kasus yang lagi kita tanganin, kan bisa dipakai, buat analisis yuridis.
Pengacara akan datang ke perpustakaan untuk membaca-baca lagi dokumen yang ada pada berkas perkara.
Dokumen dalam berkas perkara yang sering dicari oleh pengacara adalah gugatan, eksepsi, putusan dan surat kuasa. Dokumen putusan merupakan dokumen yang sangat penting. Dokumen putusan yang dicari adalah dokumen putusan yang mirip dengan perkara yang ia tangani. Didalam putusan terdapat diktum yang dapat dipergunakan untuk analisis yuridis. Pengacara mempelajari pertimbangan hukum dari suatu perkara yang mirip dengan perkaranya sebagai landasan dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk memenangkan perkara kliennya.
120
4
5
6
Apakah pengacara tidak mau terjadi kesalahan dalam membuat dokumen hukum sehingga mereka merujuk pada draft yang ada pada dokumen sejenis sebelumnya?
K
Iya dong, kebanyakan iya, he eh. Kebanyakan iya seperti itu, memang harus merujuk. Disini kan berkas perkara fungsinya kayak referens gitu. Cuman nggak semua pengacara disiplin sama itu, kadang pengacara ada yang nyusun dokumennya sendiri, kayak gitu.
Pengacara membaca-baca lagi dokumen berkas perkara untuk dijadikan sebagai acuan dalam menciptakan dokumen baru. Pegacara akan merujuk kepada konsep yang terdapat pada dokumen sejenis yang telah ada sebelumnya, karena pengacara tidak mau terjadi kesalahan dalam membuat dokumen hukum.
A
Yang kalah banyak, kasus yang kalah. Yaaa mungkin, barang buktinya dia itu tidak kuat. Ya paling kalahnya karena kurang pintar saja. Di pengadilan itu, itu bagaimana kita pintar-pintar cari celah. Belum tentu yang ditulis di BAP bisa sama di persidangan, belum tentu yang ditulis di replik sama di persidangan nanti, belum tentu barang bukti yang di ditampilkan itu bukti yang ditulis dalam BAP, belum tentu nanti bisa sama, sama yang disini. Siapa tau dari pihak lawan punya barang bukti kunci, ya sudah, mau bagaimana lagi kita?
Suatu perkara hukum menjadi kalah karena materi alat bukti yang kurang kuat atau adanya saksi kunci.
K
Kalau disini kasus yang kalah itu masalahnya itu murni karena materi. Biasanya alat bukti. Alat bukti yang memang, ee mungkin dianggap oleh hakim tuh tidak kuat, tidak relevan, tidak kuat secara hukum lah. Bukti tidak memungkinkan.
Kekalahan yang terjadi umumnya disebabkan karena bukti-bukti yang diberikan oleh pihak lawan lebih kuat di mata hukum. Dari pihak klien juga tidak dapat menghadirkan alat bukti yang dibutuhkan di persidangan, sehingga perkaranya kalah.
A
Bukan juga karena dokumen, paling cuma barang bukti atau apa, atau saksi. Kalau pihak lawan punya saksi yang lebih kuat, yang meyakinkan, dan barang buktinya kuat, ya sudah kita bisa berbuat apa lagi?
Pernahkah ada perkara hukum yang kalah di kantor pengacara ini? Mengapa bisa kalah?
Apakah faktor kekalahannya itu adalah dokumen yang ada di berkas perkara inaktif?
K
Nggak pernah ada disini alasan kalah yang kayak gitu. Sebenarnya kalaupun pengacara kalah tuh umumnya karena memang fakta hukum atau alat bukti hukumnya nggak kuat. Misalnya sertifikatnya yang sebenarnya dibutuhkan tuh seperti ini, tapi nggak ada, gitu.
Tidak pernah terjadi kekalahan yang disebabkan oleh kurangnya rujukan yang ada pada berkas perkara. Kekalahan suatu perkara tidak pernah disebabkan oleh dokumen yang ada pada berkas perkara inaktif.
121
Lampiran 5 Peraturan Perpustakaan
122
(Lanjutan)
123
(Lanjutan)
124
(Lanjutan)
125
Lampiran 6 Sampul Berkas Perkara
IA 6 4 7
IMAM CHAMBALI alias KEMAT (JOMBANG CASE)
Laporan Kepolisian B.A.P Saksi Tuntutan Pidana Putusan Jawaban Penuntut Umum (Replik) Memori PK
126
(Lanjutan)
IA 6 4 6
IMAM CHAMBALI alias KEMAT (JOMBANG CASE)
Surat Kuasa Penetapan Daftar Bukti
127
(Lanjutan)
IA 6 4 5
IMAM CHAMBALI alias KEMAT (JOMBANG CASE)
Tuntutan Berita Acara Lanjutan Jawaban Penuntut Umum (Repliek) Putusan No. 48 / Pid.B / 2008 / PN.JMB Surat Dakwaan Resume Polda B.A.P Saksi / B.A.P Tersangka-Terdakwa
128
Lampiran 7 Pengisian Buku Serah Terima Berkas