LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI
LAMPIRAN B. ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2013
Alokasi dan Realisasi APBD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013
KODE REKENING/ KEGIATAN
URAIAN
JUMLAH ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp.)
SISA ANGGARAN (Rp.)
1
2
3
4
5
5
BELANJA DAERAH
73.454.939.000
70.719.866.601
2.735.072.399
BELANJA TIDAK LANGSUNG
10.211.379.000
9.898.193.863
313.185.137
10.211.379.000
9.898.193.863
313.185.137
5
1
5
1
1
Belanja Pegawai
5
1
1
Gaji dan Tunjangan
7.322.045.100
7.061.247.563
260.797.537
5
1
1
Tambahan Penghasilan PNS
2.886.783.900
2.834.508.800
52.275.100
5
1
1
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
2.550.000
2.437.500
112.500
5
2
63.243.560.000
60.821.672.738
2.421.887.262
5.893.350.000
5.452.595.804
440.754.196
53.000.000
53.000.000
0
BELANJA LANGSUNG PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (1)
1.1.
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-Menyurat
1.2.
Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
715.000.000
508.148.132
206.851.868
1.3.
Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah (Asuransi Aset)
160.000.000
133.783.676
26.216.324
1.4.
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
256.000.000
256.000.000
0
1.5.
Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
268.000.000
267.475.000
525.000
Kegiatan Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
164.500.000
163.912.800
587.200
64.250.000
64.231.000
19.000
1.6.
1.7.
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.8.
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
275.000.000
275.000.000
0
1.9.
Kegiatan Penyediaan Makan Minum
315.000.000
309.694.620
5.305.380
1.10.
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di dalam dan Luar Daerah Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi
2.079.000.000
1.939.735.164
139.264.836
1.363.600.000
1.301.615.412
61.984.588
180.000.000
180.000.000
0
1.11. 1.12.
1
2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR (2)
3
4
5
7.585.210.000
7.391.221.961
193.988.039
2.1.
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
188.110.000
187.420.000
690.000
2.2.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
250.000.000
248.875.000
1.125.000
2.3.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
2.210.000.000
2.185.943.000
24.057.000
2.4.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala kendaraan Dinas/ Operasional
715.000.000
671.352.261
43.647.739
2.5.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
113.000.000
113.000.000
0
296.000.000
292.050.000
3.950.000
2.6. 2.7.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kedokteran/ Laboratorium
460.000.000
460.000.000
0
2.8.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Bengkel
138.500.000
138.500.000
0
2.9.
Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor
1.814.600.000
1.724.052.000
90.548.000
2.10.
Kegiatan Rehab Gedung Balai ESDM Wilayah Serayu Utara
350.000.000
341.858.200
8.141.800
2.11.
Kegiatan Rehab Gedung Balai ESDM Wilayah Serayu Selatan
350.000.000
338.519.500
11.480.500
2.12.
Kegiatan Rehab Gedung Balai ESDM Wilayah Solo
350.000.000
344.302.000
5.698.000
2.13.
Kegiatan Rehab Gedung Balai ESDM Wilayah Kendeng Muria
350.000.000
345.350.000
4.650.000
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR (3)
150.000.000
137.020.500
12.979.500
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
150.000.000
137.020.500
12.979.500
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR (4)
890.000.000
880.660.000
9.340.000
4.1.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
385.000.000
385.000.000
0
4.2.
Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
505.000.000
495.660.000
9.340.000
PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL (5)
750.000.000
720.129.690
29.870.310
Kegiatan Pendidikan Kemasyarakatan
750.000.000
720.129.690
29.870.310
3.1.
5.1.
1
6.1. 6.2. 6.3.
2 PROGRAM PENATAAN TATA RUANG (6) Pemetaan Intrusi Air Laut di Jawa Tengah Kegiatan Inventarisasi Kawasan Lindung Geologi Kajian Kawasan Bentang Alam Karst di Jawa Tengah
3
4
5
1.700.000.000
1.634.858.750
65.141.250
200.000.000
190.160.000
9.840.000
500.000.000
481.577.750
18.422.250
1.000.000.000
963.121.000
36.879.000
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN (7)
1.480.000.000
1.448.300.000
31.700.000
Kegiatan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
1.480.000.000
1.448.300.000
31.700.000
PROGRAM REHABILITASI DAN PEMULIHAN CADANGAN SUMBER DAYA ALAM (8)
8.360.000.000
8.072.075.200
287.924.800
8.1.
Kegiatan Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan.
3.450.000.000
3.314.696.200
135.303.800
8.2.
Kegiatan Pembangunan Sumur Pantau Air Tanah di Jateng
2.950.000.000
2.910.831.000
39.169.000
8.3.
Kegiatan Pembangunan Sumur Resapan Dalam di Jawa Tengah
1.460.000.000
1.377.629.000
82.371.000
8.4.
Kegiatan Penyusunan DED Reklamasi Lahan Bekas Pertambangan di Jawa Tengah
500.000.000
468.919.000
31.081.000
PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (9)
600.000.000
592.300.800
7.699.200
Kegiatan Penyusunan/Revisi Peraturan Daerah
600.000.000
592.300.800
7.699.200
1.095.000.000
1.077.430.348
17.569.652
7.1.
9.1.
PROGRAM PENINGKATAN SDM BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (10) 10.1.
Kegiatan Pembinaan Usaha Pertambangan di Jateng
395.000.000
378.845.000
16.155.000
10.2.
Kegiatan Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
700.000.000
698.585.348
1.414.652
9.305.000.000
9.165.910.090
139.089.910
Kegiatan Pembuatan Profil Investasi di Jateng serta Peningkatan Kerjasama dan Promosi Pertambangan.
550.000.000
538.504.600
11.495.400
11.2.
Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Usaha Pertambangan di Jawa Tengah
830.000.000
828.460.000
1.540.000
11.3.
Kegiatan Peningkatan Teknologi Pengolahan Bahan Tambang Bagi Pertambangan Rakyat.
700.000.000
694.205.000
5.795.000
2.600.000.000
2.572.870.250
27.129.750
PROGRAM PENGEMBANGAN PERTAMBANGAN DAN AIR TANAH (11) 11.1.
11.4.
Kegiatan Pembangunan Sumur Bor di daerah Rawan Kering.
1 11.5. 11.6. 11.7. 11.8.
11.9.
11.10
12.1. 12.2. 12.3.
12.4. 12.5. 12.6. 12.7. 12.8. 12.9. 12.10 12.11. 12.12. 12.13
2 Kegiatan Pengawasan dan Penertiban Air tanah di Jawa Tengah. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perizinan / Rekomendasi Usaha Pertambangan Kegiatan Pembangunan Sumur Gali/Pasak di Jawa Tengah Kegiatan Peningkatan Pelayanan Rekomendasi dalam Penerbitan Ijin Pengambilan Air Tanah di Jawa Tengah Kegiatan Penyusunan Zona Pemanfaatan dan Konservasi Air Tanah pada Cekungan Air Tanah (CAT) di Jawa Tengah Kegiatan Inventarisasi dan identifikasi Potensi Mineral Logam Beserta Mineral Penyertanya PROGRAM PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN DAN MIGAS (12) Kegiatan Pembangunan PLTS SHS di Jawa Tengah. Kegiatan Pembangunan Jaringan Listrik Pedesaan Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Usaha Jasa SPBU, Agen dan Pangkalan Minyak Tanah serta LPG di Jateng. Kegiatan Identifikasi dan Pengembangan Potensi Gas Rawa di Jawa Tengah Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Energi di Jawa Tengah. Kegiatan Pembangunan PLTMH di Jawa Tengah. Kegiatan Pengembangan Panas Bumi di Jawa Tengah Kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah. Kegiatan Pengawasan Manajemen dan Operasional Listrik Pedesaan dan Captive Power di Jateng Kegiatan Pembangunan PLTS Komunal di Jawa Tengah Kegiatan Penyusunan Detail Engineer Desain (DED) PLTMH di Jawa Tengah Kegiatan Audit Energi Gedung Perkantoran Provinsi Jawa Tengah Kegiatan Survei Kebutuhan Energi Listrik di Kepulauan Karimunjawa
3
4
5
400.000.000
400.000.000
0
250.000.000
249.390.000
610.000
900.000.000
894.644.000
5.356.000
245.000.000
245.000.000
0
880.000.000
871.701.250
8.298.750
1.950.000.000
1.871.134.000
78.866.000
23.370.000.000
22.249.435.900
1.120.564.100
4.425.000.000
4.071.378.000
353.622.000
5.965.000.000
5.716.909.000
248.091.000
865.000.000
862.848.000
2.152.000
460.000.000
440.811.600
19.188.400
2.750.000.000
2.658.720.800
91.279.200
1.300.000.000
1.173.247.500
126.752.500
400.000.000
386.100.000
13.900.000
440.000.000
440.000.000
0
650.000.000
650.000.000
0
4.745.000.000
4.545.078.000
199.922.000
200.000.000
188.919.000
11.081.000
670.000.000
666.696.000
3.304.000
500.000.000
448.728.000
51.272.000
1
2 PROGRAM PENGEMBANGAN MITIGASI BENCANA ALAM DAN GEOLOGI (13)
3
4
5
2.065.000.000
1.999.734.685
65.265.315
13.1.
Kegiatan Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tektonik di Jawa Tengah
550.000.000
519.480.100
30.519.900
13.2.
Kegiatan Pemetaan Daerah Rawan Bencana Vulkanik di Jawa Tengah
200.000.000
195.636.585
4.363.415
13.3.
Kegiatan Penataan Lahan Rawan Bencana Tanah Longsor
500.000.000
496.273.000
3.727.000
13.4.
Kegiatan Pemetaan Geologi Detail di Jawa Tengah
165.000.000
164.055.000
945.000
13.5.
Kegiatan Sosialisasi dan Pemantauan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi
400.000.000
400.000.000
0
13.6.
Kegiatan Identifikasi Mineral Ikutan pada Lapangan Panas Bumi
250.000.000
224.290.000
25.710.000
JUMLAH TOTAL
73.454.939.000
70.719.866.601 2.735.072.399
LAMPIRAN C. REALISASI CAPAIAN TARGET RPJMD TA. 2008-2013
Realisasi Capaian Target RPJMD TA 2008-2013 Urusan : (Pilihan) 3. Energi dan Sumberdaya Mineral
No
I
Program dan Indikator Kinerja Program
Target RPJMD 20082013
Realisasi Capaian Satuan 2008
2009
2010
2011
2012
Kinerja 2008 s/d 2012
Target RKPD 2013
Capaian Tahun 2013
Kinerja 2008 s/d 2013
Program Peningkatan SDM Bidang Energi Sumberdaya Mineral Meningkatnya SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
1
Penyertaan diklat teknis bagi 55 Orang
II
Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah Meningkatnya perijinan usaha pertambangan dan air tanah, pembangunan demplot reklamasi lahan bekas pertambangan, penyusunan profil mineral unggulan, penyelenggaraan pameran pertambangan, penerapan teknologi tepat guna dan sumur bor pada daerah rawan kering
Meningkat orang
100
132
65
105
100
502
300
176
678
Meningkat
2
Pembangunan 30 unit sumur bor
30
Sumur
2
4
16
35
6
63
3
7
70
3
Penerapan teknologi tepat guna bagi 12 kelompok penambang
12
kelompok
0
4
2
3
4
13
6
6
19
4
Penerbitan 140 Rekomendasi Wilayah Ijin Usaha Pertambangan dan ijin usaha pertambangan Khusus pengangkutan/penjualan
140
IUP/SIPD
67
38
42
4
4
155
5
8
163
Keterangan
No
5 6 7
III
8
Program dan Indikator Kinerja Program
Target RPJMD 20082013
Pelaksanaan 12 kali pameran produk per tambangan Penyusunan 20 jenis profil mineral Unggulan Penerbitan ijin pengambilan air tanah di 250 obyek
Realisasi Capaian Satuan 2008
2009
2010
2011
2012
Kinerja 2008 s/d 2012
Target RKPD 2013
Capaian Tahun 2013
Kinerja 2008 s/d 2013
12
Kali
5
5
3
3
3
19
4
4
23
20
Jenis
5
5
5
4
5
24
0
0
24
250
Obyek
569
840
1.017
0
0
2426
0
0
2426
Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas Meningkatnya Rasio Elektrifikasi (RE) Jateng dan optimalnyaPemanfaatan energi alternatif kurangnya penyimpangan distribusi migas bersubsidi
Meningkat
Peningkatan Rasio elektrifikasi 10% (RE 67,19)
77,19
RE
72,7
72,72
73,48
76,63
79,98
79,98
79,97
85,29
85,29
10
%
5,51
0,03
0,75
3,25
3,35
12,79
4,02
5,31
18,1
Keterangan
Berdasarkan PP Nomor 42 Tahun 2008 tentang pengelolaan sumber daya air, mulai tahun 2011 kewenangan penerbitan ijin pengambilan air tanah ada tidak lagi berada pada kewenangan pemerintah provinsi, namun telah beralih kepada kewenangan pemerintah Kab./Kota.
No
Program dan Indikator Kinerja Program
Target RPJMD 20082013
Realisasi Capaian Satuan 2008
2009
2010
2011
2012
Kinerja 2008 s/d 2012
Target RKPD 2013
Capaian Tahun 2013
Kinerja 2008 s/d 2013
9
Pembangunan JTM 30 kms
30
Kms
6,35
0,65
1,77
4,12
9,81
22,7
11
9,528
32,228
10
Pembangunan JTR 20 kms
20
Kms
4,8
1,69
3,39
3,28
13,15
26,32
1
6,778
33,098
11
Pembangunan 8 unit PLTMH
8
Unit
2
1
2
2
2
9
1
1
10
12
1.400
Unit
490
69
96
1.274
708
2.637
200
228
2.865
3
Unit
1
0
0
0
3
4
2
2
6
5
Komplek
0
1
2
1
1
5
1
1
6
15
Pembangunan 1.400 unit PLTS SHS Pembangunan 3 unit PLTS komunal Identifikasi panas bumi di 5 komplek Identifikasi potensi air di 9 lokasi
9
lokasi
0
0
0
3
3
6
3
9
16
Identifikasi gas rawa di 11 lokasi
11
Lokasi
3
3
3
3
3
15
4
4
19
17
Identifikasi biogas di 12 lokasi
12
Lokasi
0
3
3
10
20
36
6
11
47
18
Identifikasi biomassa di 3 lokasi
3
Lokasi
0
0
0
0
1
1
2
2
3
19
Identifikasi DME di 18 desa
18
Desa
0
17
13
6
13
49
13
13
62
20
Demplot gas rawa di 5 lokasi
5
Lokasi
1
1
1
1
2
6
1
1
7
21
Demplot biogas di 12 lokasi
12
Lokasi
0
8
8
8
20
44
10
11
55
22
Desa Berlistrik 100 %
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
IV
Program Pengembangan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi
3
3
3
3
3
15
0
0
15
13 14
Tersedianya peta up date potensi rawan longsor, peta rawan vulkanik, potensi rawan tektonik/tsunami, geologi tata lingkungan, 23
Pemetaaan Geologi Tata Lingkungan di 15 Kab./Kota
4
Tersedia
15
Kab/kota
Keterangan
No
24 25 26 27
Realisasi Capaian
Kinerja 2008 s/d 2012
Target RPJMD 20082013
Satuan
Update peta rawan longsor di 21 Kab/ Kota Pemetaan daerah rawan vulkanik di 4 Kab.
21
Kab/kota
6
14
7
0
0
27
0
0
27
4
Kab/kota
0
0
0
3
5
8
7
5
13
Sosialisasi mitigasi bencana alam geologi di 50 lokasi Pemetaan daerah rawan tektonik di 10 Kab.
50
Lokasi
20
10
4
10
10
54
9
9
63
10
Kab/kota
0
0
0
1
4
5
6
6
11
Program dan Indikator Kinerja Program
2008
2009
2010
2011
2012
Target RKPD 2013
Capaian Tahun 2013
Kinerja 2008 s/d 2013
Keterangan
LAMPIRAN D. DOKUMENTASI KEGIATAN TAHUN 2013
FOTO KEGIATAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN ANGGARAN 2013 Pengadaan Alat Pengolah Bahan Tambang Desa Gemeksekti, Kec. Kebumen, Kab. Kebumen
Mesin Pres Batako dan Cetak Paving
Mixer untuk mengaduk campuran semen, pasir dan air sebagai bahan baku paving dan batako
Mesin Cetak Bata Semi Otomatis
Pembangunan PLTMH Desa Tlogopakis, Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan
Bendung dan Pintu Penguras
Rumah Turbin Jaringan Tegangan Rendah dan Sambungan Rumah
Bantuan/Hibah dan Penandatanganan Serah Terima Hibah PLTS PJU Di Kota Tegal
Hibah Demplot Biogas Desa Tlogoweru, Kec. Guntur, Kab. Demak
Digester Biogas Digester biogas dan lubang inlet
Bantuan kompor
Hibah Sumur Pasak di Kab. Grobogan
Hibah Sumur Bor di Daerah Rawan Kering
Desa Beku Kec. Karanganom Kab. Klaten Desa Sidorejo Kec. Purworejo Kab. Purworejo
Desa Bogoran Kec. Sapuran Kab. Wonosobo
LAMPIRAN E. RENCANA STRATEGIS DINAS ESDM PROV. JATENG TA. 2008 - 2013
RENCANA STRATEGIS Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2013 INSTANSI : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah VISI
: ”Terwujudnya Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Yang Berdaya Saing Tinggi Dan Berkelanjutan”.
MISI
: 1. Meneliti/mengkaji dan mengembangkan potensi energi dan sumber daya mineral (Listrik, migas, bahan tambang, air tanah, panas bumi dan geologi) dengan menerapkan azas konservasi untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 2. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi energi dan sumber daya mineral (Listrik, migas, bahan tambang, air tanah, panas bumi dan geologi) untuk memperluas kesempatan kerja dan peluang usaha melalui pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi. 3. Meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam pengelolaaan potensi energi dan sumber daya mineral (Listrik, migas, bahan tambang, air tanah, panas bumi dan geologi) yang berkelanjutan guna menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penunjang untuk industri dan konstruksi. 4. Meningkatkan sumber daya manusia dan sarana prasarana bidang energi dan sumber daya mineral dalam rangka optimalisasi pelayanan. 5. Melaksanakan dan fasilitasi peningkatan teknologi yang berkelanjutan dalam pemanfaatan potensi energi dan sumber daya mineral (listrik, migas, mineral dan batubara, air tanah, panas bumi dan geologi) untuk memperoleh nilai tambah guna meningkatkan daya saing.
SASARAN
TUJUAN URAIAN
INDIKATOR
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM
1
2
3
4
1) Mewujudkan profesionalisme dan pelayanan prima guna mendukung percepatan pengembangan usaha pertambangan dan energi. 2) Menciptakan sistem pengawasan dan pengendalian guna mewujudkan usaha pertambangan yang berkelanjutan. 3) Menyediakan data dasar potensi geologi, pertambangan, air tanah dan energi untuk menetapkan kebijaksanaan pembangunan daerah bidang energi dan sumber daya mineral. 4) Mewujudkan sinkronisasi pengembangan antar sektor dan antar wilayah. 5) Meningkatkan minat investasi usaha dalam bidang energi dan sumber daya mineral terutama dalam keanekaragaman produk dan pemanfaatan potensi sumber daya mineral dan energi sehingga dapat mendorong terbukanya pemasaran dan peluang ekspor. 6) Meningkatkan peran sektor energi dan sumber daya mineral dalam perekonomian daerah.
Meningkatnya kemampuan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
1. Jumlah pengelola hasil kegiatan Bidang ESDM yang memahami pengelolaan hasil kegiatan Bidang ESDM.
Peningkatan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
Berkurangnya kegiatan Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi sumber daya mineral.
Meningkatnya produksi dan nilai tambah produk pertambangan serta terjadinya alih teknologi
2. Jumlah naskah akademik raperda yang disusun. 3. Jumlah eks penambang tanpa ijin (PETI) yang mengalami alih profesi dan jumlah lokasi pelaksanaan bintek pertambangan. 1. Banyaknya kawasan pertambangan yang belum memiliki pola pengembangan wilayah/ kawasan berdasarkan potensi sumber daya mineral 2. Jumlah wilayah lindung geologi yang belum memiliki pola pemanfaatan ruang berdasarkan rencana tata ruang. 3. Jumlah kawasan pertambangan yang sudah memiliki pola pembangunan berbasis KLHS 4. Jumlah lokasi bekas pertambangan rakyat yang dioptimalkan fungsi lahannya. 5. Jumlah lokasi reklamasi lahan bekas pertambangan yang akan direncanakan desainnya. 6. Jumlah pelaksanaan pameran bahan tambang dan penyusunan film documenter. 7. Jumlah pelaksanaan rakor pengelolaan pertambangan dan lokasi pengawasan usaha pertambangan 8. Jumlah lokasi pemetaan data sebaran potensi pasir dan batu Jumlah alat pengolah bahan tambang untuk meningkatkan nilai tambah beserta lokasinya
5 Program Pendidikan Non Formal dan Informal
Program Penataan Peraturan Perundangundangan Program Peningkatan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
Peningkatan Eksplorasi Program Perencanaan dan Eksplotasi Sumber Tata Ruang Daya Mineral serta menerapkan good mining practice dilokasi tambang yang sudah ada dengan selalu memperhatikan aspek social dan lingkungan hidup.
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah
Peningkatan manfaat dan Program Pengembangan nilai tambah serta peluang Pertambangan dan Air usaha pertambangan Tanah dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup.
KET. 6
1
2
3
4
Optimalnya pengelolaan air tanah dan terpenuhinya kebutuhan air baku pada daerah rawan kering.
1. Jumlah kawasan pesisir yang belum memiliki pola pengelolaan kawasan sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungannya. 2. Jumlah sumur pantau yang terbangun untuk memonitor eksploitasi air tanah. 3. Jumlah sumur resapan dalam yang terbangun untuk konservasi air tanah. 4. Jumlah sumur bor yang dibangun pada daerah rawan kering. 5. Jumlah pembangunan sumur gali dan sumur pasak untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. 6. Jumlah Cekungan Air Tanah yang belum memiliki peta dan dokumen kajian pemanfaatan. 1. Jumlah PLTS untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil dan penerangan jalan umum. 2. Panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang dibangun serta jumlah KK yang memanfaatkan lisdes. 3. Jumlah pembangunan PLTMH untuk melistriki masyarakat daerah terpencil. 1. Jumlah lokasi identifikasi potensi dan demplot pemanfaatan gas rawa. 2. Jumlah lokasi inventarisasi DME; demplot biogas; demplot pengolahan biomas; demplot pengolahan biofuel.
Peningkatan Upaya konservasi air tanah dan keseimbangan daya dukung dan daya tamping lingkungan.
Meningkatnya rasio elektrifikasi dan terpenuhinya kebutuhan energi bagi masyarakat dan industri.
Optimalnya pemanfaatan dan diversifikasi energi alternatif.
Terjaminnya distribusi migas untuk kepentingan masyarakat dan industri.
Jumlah sumur migas tua, usaha jasa SPBU, agen dan pangkalan LPG yang dimonitor.
5 Program Perencanaan Tata Ruang
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah
Penyediaan Infrastruktur kelistrikan untuk masyarakat dan industry.
Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas
1. Mendorong pencarian potensi dan cadangan energy bary serta penganekaragaman pemanfaatn energy baru terbarukan maupun energy alternatif. 2. Peningkatan konservasi energy untuk menjamin generasi yang akan datang. Peningkatan pengawasan distribusi migas.
Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas
Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas
6
1
2
3
Berkurangnya korban bencana alam geologi dan teridentifikasinya kawasan rawan bencana geologi sebagai upaya pengembangan sistem mitigasi bencana.
1. Jumlah lokasi pemetaan daerah rawan bencana tektonik 2. Jumlah lokasi pemetaan daerah rawan bencana vulkanik. 3. Jumlah lokasi pemetaan daerah rawan bencana longsor. 4. Jumlah masyarakat yang memahami bencana alam geologi.
4 Peningkatan pelayanan informasi kawasan yang rentan terhadap bencana geologi dan pengembangan system mitigasi bencana alam.
5 Program Pengembangan Mitigasi Bencana Alam dan Geologi
6
LAMPIRAN F. RENCANA KINERJA TAHUNAN
LAMPIRAN G. PENETAPAN KINERJA