LAMPIRAN
20
Lampiran 1. Struktur Organisasi BMKG Wilayah III
21
Lampiran 2. Stasiun-stasiun di BMKG Wilayah III Kota
Stasiun
Alamat
Baa
Stasiun Meteorologi Klas III Lekunik Baa Rote
Bandar Udara Lekunik Baa Rote 85371
Karangasem
Stasiun Geofisika Karangasem
Jl. Raya Bajo, Ds. Kahang-kahang, Karangasem, Bali
Malang
Stasiun Geofisika Karangkates
Jl. Raya Bendungan Lahor No. 40, Karangkates, Malang, Jawa Timur
Balikpapan
Stasiun Geofisika Klas III Balikpapan
Jl. Marsma R. Iswahyudi 359 Balikpapan, Kalimantan Timur 76115
Kupang
Stasiun Geofisika Kupang
Jl. Cak Doko No. 70, Kupang, NTT
Denpasar
Stasiun Geofisika Sanglah
Jl. Pulau Tarakan No. 1, Sanglah, Denpasar, Bali.
Nganjuk
Stasiun Geofisika Sawahan Nganjuk
Jl. Pasanggrahan Sawahan No. 10, Nganjuk, Jawa Timur
Malang
Stasiun Geofisika Tretes
Jl. Raya Ledug 64, Prigen Pasuruan, Jawa Timur
Waingapu
Stasiun Geofisika Waingapu
Jl. Nusa Cendana I/8, Waingapu, Sumbawa Timur, NTT
Banjarbaru
Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru - KalSel
Jl. Trikora, Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Karang Ploso
Stasiun Klimatologi Klas II Karang Ploso Malang
Jl. Ampeldento No. 1 Karang Ploso - Malang
Kupang
Stasiun Klimatologi Klas II Lasiana Kupang
Jl. Tim-Tim Km 10,5 Lasiana Kupang
Negara
Stasiun Klimatologi Klas II Negara - Bali
Kediri
Stasiun Klimatologi Klas IV Kediri Mataram
Stasiun Klimatologi Kediri Mataram
Surabaya
Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya
Bandar Udara Juanda Surabaya 61253 A
Denpasar
Stasiun Meteorologi Klas I Ngurah Rai - Denpasar
Jl. Tolotio No. 8 Bandara Udara Ngurah Rai Denpasar
Kupang
Stasiun Meteorologi Klas II Eltari Kupang
Bandara Eltari Kupang Jl. Rajawali - Penturi Kupang
Surabaya
Stasiun Meteorologi Klas II Maritim Perak II - Surabaya
Jl. Kalimas Baru 97B Perak Surabaya
Balikpapan
Stasiun Meteorologi Klas II Sepinggan Balikpapan
Jl. Marsma R. Iswahyudi No. 3 Balikpapan
Banjarmasin
Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin
Banyuwangi
Stasiun Meteorologi Klas III Banyuwangi
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 152
Muara Teweh
Stasiun Meteorologi Klas III Beringin Muara Teweh
Jl. Pendreh No. 187 Kalimantan Tengah
22
Lampiran 2 (lanjutan) Kota Larantuka Tarakan Kalianget Long Bawan Kalabahi Surabaya Pangkalan Bun Bima Bawean Ruteng Mataram Kotabaru Tanjung Redep Tanjung Selor Seba Palangkaraya Maumere Buntok Sampit Labuhan Bajo Nunukan Samarinda Sumbawa Besar Waingapu
Stasiun Stasiun Meteorologi Klas III Gewayantana Larantuka Stasiun Meteorologi Klas III Juwata Tarakan Stasiun Meteorologi Klas III Kalianget Stasiun Meteorologi Klas III Long Bawan Stasiun Meteorologi Klas III Mali Kalabahi Stasiun Meteorologi Klas III Maritim Perak I - Surabaya Stasiun Meteorologi Klas III Pangkalan Bun Stasiun Meteorologi Klas III Salahudin Bima Stasiun Meteorologi Klas III Sangkapura Bawean Stasiun Meteorologi Klas III Satartacik Ruteng Stasiun Meteorologi Klas III Selaparang - Mataram Stasiun Meteorologi Klas III Stagen Kotabaru Stasiun Meteorologi Klas III Tanjung Redep Stasiun Meteorologi Klas III Tanjung Selor Stasiun Meteorologi Klas III Terdamu Sabu Stasiun Meteorologi Klas III Tjilik Riwut Palangkaraya Stasiun Meteorologi Klas III Wai Oti Maumere Stasiun Meteorologi Klas IV Buntok Stasiun Meteorologi Klas IV H. Asan Sampit Stasiun Meteorologi Klas IV Komodo Labuhan Bajo Stasiun Meteorologi Klas IV Nunukan - Tarakan Stasiun Meteorologi Samarinda Stasiun Meteorologi Sumbawa Besar Stasiun Meteorologi Waingapu
Alamat Jl. Soekarno-Hatta No 76 Larantuka Flores - NTT Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan Jl. Raya Kalianget Sumenep Barat Madura Stasiun Meteorologi Yuvai Semaring Long Bawan Jl. Soekarno Hatta, Bandar Udara Mali, Alor Jl. Tanjung Sadari No. 78 Surabaya 60177 Jl. Pramuka Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah Stasiun Meteorologi M. Salahudin Bima NTB 84173 Jl. Umar Mas'ud Sangkapura - Bawean Gresik 61181 Jl. Satar Tacik Ruteng - NTT Bandara Selaparang Jl. Adi Sucipto - Mataram NTB Jl. Raya Stagen KM 10 Kotabaru 72151 Bandara Kalimarau Tanjung Redep Berau Jl. Ulin No. 3 Tanjung Selor, Kaltim Jl. Terdamu No. 12 Seba Jl. A Donis A5 Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Stasiun Meteorologi Wai Oti Maumere Jl. Merdeka, Bandar Udara Sanggau, Buntok Jl. Sumekto, Bandar Udara H. Asan Sampit Bandar Udara Komodo Labuhan Bajo Bandar Udara Nunukan Jl. Arif Rahman Hakim, Nunukan Timur Jl. Pipit No 150 Bandara Temindung Samarinda Jl. Garuda No 43 Sumbawa Besar 84312 Bandara Mau Hau Jl. Nusa Cendana No. 3 Waingapu
23
Lampiran 3. Produk Prakiraan Cuaca Umum
24
Lampiran 4. Produk Prakiraan Cuaca Wilayah Perairan
25
Lampiran 5. Produk Prakiraan Cuaca Wisata
26
Lampiran 6. Produk Prakiraan Cuaca Umum Tiga Harian
27
Lampiran 7. Verifikasi Prakiraan per Kabupaten Berdasarkan Data Radar Badun g
Bangl i
Gianya r
Jembran a
Karse m
Klgkung
Singaraja
Tabana n
Denpasa r
Verif.
1
S
B
B
B
B
B
B
B
B
89%
2
B
B
B
S
B
B
B
B
B
89%
3
B
B
S
B
B
S
B
B
B
78%
4
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
5
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
6
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
7
B
B
B
S
B
B
B
B
B
89%
8
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
Tgl
9
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
10
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
11
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
12
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
14
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
15
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
16
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
17
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
18
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
19
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
20
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
21
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
22
S
B
B
B
B
B
B
B
B
89%
23
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
24
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
25
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
26
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
27
B
B
B
B
B
B
B
B
B
100%
-
-
-
-
-
-
B
B
B
B
B
S
78%
-
-
-
-
-
-
100%
96%
100%
100%
96%
97%
28
-
-
-
29
S
B
B
30 Verif .
-
-
-
89%
100%
96%
Keterangan:
93%
B Prediksi benar S Prediksi salah -
Tidak ada data
28
Lampiran 8. Persentase Ketepatan Prakiraan Cuaca Harian Denpasar Tahun 2008 ( Saepudin 2009)
Grafik di atas menggambarkan persentase ketepatan prakiraan cuaca tiap bulannya pada tahun 2008. Data-data hasil prakiraan cuaca yang telah dibuat BMKG Wilayah III dievaluasi atau dinilai keakuratannya dalam memprediksi kondisi cuaca. Penilaian tersebut dapat ditinjau dari tingkat ketepatan antara hasil prakiraan cuaca dengan kondisi cuaca yang terjadi berdasarkan datadata yang diperoleh pada hasil pengamatan di lapangan. Hasil verifikasi ini akan menentukan nilai mutu dan kualitas dari setiap stasiun. Hal ini perlu dilakukan agar setiap prakirawan dapat menjadi lebih baik dalam membuat prakiraan cuaca dan hasil yang dibuat menjadi lebih akurat dan berkualitas.
29
Lampiran 9. Penyampaian Informasi oleh BMKG Wilayah III BMKG Bali Imbau Pelaku Wisata Bahari dan Nelayan Waspadai Gelombang Besar Kuta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatkan kepada pengelola wisata bahari di Bali agar mewaspadai gelombang besar setinggi 3-5 meter di sepanjang pesisir Bali. Menurut BMKG, gelombang besar ini terjadi akibat badai tropis. Menurut data prakiraan BMKG Wilayah III Denpasar, gelombang besar yang disertai angin kencang akan terjadi sepanjang pertengahan hingga akhir Februari ini. Ditemui Indosmarin.com di ruang kerjanya, Senin (8/2) Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Endro Tjahjono, mengungkapkan gelombang besar yang disertai angin kencang dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas penyeberangan di beberapa pelabuhan di Bali. “Kalau puncak tergantung aktvitas badai tropis, kalau ombaknya lebih dari dua setengah meter, Pihak ASDP akan melarang penyeberangan,” ujar Endro Tjahjono. Endro Tjahjono berharap para nelayan juga untuk tetap waspada dan tidak melaut jika terjadi gelombang besar. Menurut Endro Tjahjono kemungkinan cuaca ekstrim berupa hujan lebat dan ombak besar akan terjadi hingga akhir Maret mendatang. Sedangkan musim hujan di Bali akan berakhir pada April mendatang.(Mul) (Sumber: http://indosmarin.com/20100208-bmkg-bali-imbau-pelaku-wisata-bahari-dan-nelayanwaspadai-gelombang-besar.html
)
30
Lampiran 10. Umpan Balik Stakeholders BMKG Lemah Beri Layanan Informasi Peringatan Dini [Agama dan Pendidikan] BMKG Lemah Beri Layanan Informasi Peringatan Dini Jakarta, Pelita Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dinilai lemah dalam memberikan layanan informasi peringatan dini kepada masyarakat. Selain disebabkan kurang memadainya peralatan, BMKG juga kurang inovatif dalam memperluas jangkauan akses masyarakat untuk mendapatkan informasi tersebut. Anggota Komisi V DPR RI Mohammad Toha, mengkritik manajeman BMKG yang tidak ada terobosan. Masyarakat masih sulit mendapatkan informasi tentang peringatan dini, dan mendapatkan informasi yang cepat dan valid, baik informasi dini cuaca, iklim hingga ancaman tsunami. Bisa jadi kurang valid, ini harus menjadi perhatian karena menyangkut keselamatan transportasi, kata politisi dari F-PKB ini usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara BMKG dengan Komisi V DPR, Jakarta, kemarin. Toha memaklumi, mahalnya peralatan menjadi hambatan berarti bagi BMKG. Namun soal kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi, menurut Toha, tidak disikapi BMKG dengan mencari terobosan-terobosan baru. Kondisinya masyarakat yang harus mencari informasi, seharusnya BMKG yang aktif memberikan informasi lewat berbagai media, baik media massa internet atau media-media lainnya yang mudah diakses masyarakat, ujar dia. Paling tidak, usul Toha, informasi bisa disampaikan secara rutin melalui media-media massa milik pemerintah seperti TVRI dan RRI. Kedua media ini kan jangkauannya luas, biayanya juga tidak mahal, atau cari inovasi lain yang bersifat kerjasama, terang dia. Kepala BMKG, Sri Woro Budiati Harijono mengakui adanya keterbatasan tersebut. Tidak hanya soal mahalnya alat radar cuaca yang harganya bisa mencapai 15 hingga 17 miliar per unit. Untuk belanja anggaran tahun ini saja kita menambah radar cuaca hanya satu unit, kata Woro. Hingga kini, BMKG baru memiliki 19 unit radar cuaca yang tersebar di sejumlah titik, diantaranya, Aceh, Medan, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makasar, Manado, dan Banjarmasin. Padahal idealnya, Indonesia harus memiliki minimal 51 unit radar untuk menjangkau seluruh wilayah. Jadi kita itu masih kurang banyak, terang dia. Tahun ini, ada penambahan satu unit radar cuaca untuk di Pekanbaru. Diperhitungkan dalam enam hingga sembilan bulan kedepan alat ini sudah siap untuk digunakan. Lokasinya masih disurvei, tapi sudah pasti di Pekanbaru, imbuh dia. Tidak hanya itu, BMKG juga terkendala dengan sedikitnya jumlah analis untuk mengolah datadata yang dihasilkan dari alat-alat tersebut. Sedangkan BMKG hanya memiliki 1.000 analis dari 4.000 tenaga operasional yang ada, diantaranya pengamat dan observer. Idealnya itu sebaliknya, 3.000 analis, tukas Woro. Untuk mencukupi kebutuhan analis, saat ini setiap tahunnya BMKG menyekolahkan 10 orang pegawainya untuk mendapatkan gelar doctoral di bidang iklim, cuaca dan meteorology. Soal akses informasi, menurut Woro akan terus diupayakan agar dapat diakses dengan mudah. Namun ia juga berharap masyarakat turut aktif dalam mencari informasi terutama lewat internet di situs BMKG. Woro menambahkan, jika BMKG juga bekerjasama dengan pihak penerbangan untuk memberi layanan informasi cuaca dua hari menjelang keberangkatan. Silakan hubungi kami dua hari sebelum keberangkatan, pungkas dia.(cr-14) (Sumber: http://www.pelita.or.id/baca.php?id=88036 )