STRATEGIC MANAGEMENT PREPARED BY: CHRISTY SURJADI
Studi Kasus : Xiaomi
Magister Manajemen Manajemen Strategik
Disusun oleh : Christy Surjadi (012013068)
Dosen : Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D.
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 2015 1
PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah serta kekuatan yang diberikanNya memampukan kami untuk menyelesaikan makalah ini. Dia juga yang mengatur dan menjadikan semua ini terselesaikan dengan indah pada waktunya. Makalah ini disusun oleh Christy Surjadi guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi nilai ujian pada mata kuliah manajemen strategik dengan dosen pengajar Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D., dengan topik yang saya bahas adalah ”Studi Kasus : Xiaomi”. Isi makalah ini merupakan hasil analisis dengan menggunakan teori yang kami peroleh dari e-book dan silabus mata kuliah Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D., survey dan pemikiran saya. Silahkan menikmati makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang telah membaca dan memahami isi dari makalah ”Studi Kasus : Xiaomi”. Akhir kata semoga Tuhan Memberkati kita semua.
Hormat Saya, Christy Surjadi
2
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................
2
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................
14
BAB III
ANALISIS STRATEGI BISNIS .................................................................
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
31
3
BAB I PENDAHULUAN
Xiaomi Inc. (小米科技; pinyin: Xiǎomǐ Kējì) yang artinya teknologi xiaomi merupakan perusahaan elektronik Cina yang berpusat di Beijing. Xiaomi adalah distributor smartphone terbesar ke-3 di dunia, Xiaomi desain, mengembangkan, dan menjual smartphone, aplikasi mobile, dan elektronik konsumen. Sejak rilis smartphone pertama pada Agustus 2011, Xiaomi telah memperoleh pangsa pasar di Cina dan diperluas dalam mengembangkan lebih luas yaitu elektronik, termasuk ekosistem perangkat rumah pintar. Pendiri dan CEO perusahaan adalah Lei Jun, orang terkaya ke-23 menurut Forbes. Perusahaan menjual lebih dari 60 juta smartphone pada tahun 2014. Perusahaan ini memiliki lebih dari 8.000 karyawan, terutama di Cina, Malaysia, dan Singapura, dan meluas ke negara-negara lain seperti India, Indonesia, dan Filipina. Menurut IDC, Xiaomi sekarang pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia diikuti oleh Lenovo dan LG di tempat keempat dan kelima. Samsung tetap di tempat pertama meskipun menurun volume pengirimannya, diikuti oleh Apple Inc di tempat kedua. Xiaomi juga menjadi vendor smartphone terbesar di Cina pada tahun 2014, setelah disalip Samsung, menurut laporan IDC. Nama Xiaomi adalah kata Cina untuk "millet". Pada tahun 2011, CEO Lei Jun disarankan ada lebih dari sekedar makna "millet dan beras." Ia mengaitkan "Xiao" bagian dengan konsep Buddhis bahwa "sebutir beras dari Buddha sama besar seperti gunung," menyarankan Xiaomi ingin bekerja dari hal-hal kecil, bukan memulai dengan berjuang untuk kesempurnaan, sementara "mi" adalah singkatan untuk Internet Mobile dan juga Mission Impossible, mengacu pada kendala yang dihadapi dalam memulai perusahaan. Ia juga menyatakan bahwa ia berpikir nama ini lucu. Pada tahun 2012, Presiden Lei Jun mengatakan bahwa nama adalah tentang revolusi dan mampu membawa inovasi ke daerah baru.
4
Xiaomi didirikan oleh delapan mitra pada tanggal 6 April 2010. Pada putaran pertama pendanaan, investor institusi termasuk Temasek Holdings, sebuah kendaraan investasi milik pemerintah Singapura, dana modal ventura Cina IDG Modal dan Qiming Venture Partners, dan pengembang prosesor mobile Qualcomm. Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi resmi diluncurkan pertama berbasis Android MIUI firmware. Xiaomi MI1 smartphone diumumkan pada bulan Agustus 2011. Hal itu dikirimkan dengan Xiaomi dunia MIUI firmware yang didasarkan pada Android dan menyerupai Samsung TouchWiz dan Apple iOS. Pada bulan Agustus 2012, Xiaomi mengumumkan smartphone Xiaomi MI2. Ponsel ini didukung oleh Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064, 1,5 GHz quad-core Krait Chip menampilkan dengan 2 GB RAM dan Adreno 320 GPU. Perusahaan ini mengatakan pada tanggal 24 September 2013 perusahaan telah menjual lebih dari 10 juta perangkat MI2 selama 11 bulan sebelumnya. Mi-2 smartphone dijual oleh vendor ponsel nirkabel MobiCity di Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia dan Selandia Baru. Pada tanggal 5 September 2013, Xiaomi CEO Lei Jun secara resmi mengumumkan rencana untuk meluncurkan berbasis Android 47 inci berkemampuan 3D Smart TV, yang akan dirakit oleh produsen TV Sony Wistron Corporation Taiwan. Perusahaan ini menjelaskan pilihan untuk memanfaatkan keterampilan Wistron sebagai pemasok Sony. Pada September 2013, Xiaomi mengumumkan ponsel Mi3, dengan versi didukung oleh Snapdragon 800 (MSM8974AB) dan lain dengan Tegra 4 chipset NVIDIA. Pada tanggal 25 September 2013, Xiaomi mengumumkan rencana untuk membuka toko yang pernah ritel pertama di Beijing. Pada bulan Oktober tahun 2013, Xiaomi dilaporkan sebagai merek smartphone yang paling banyak digunakan kelima di Cina. Pada tahun 2013, terjual 18,7 juta smartphone dan 26.100.000 smartphone di paruh pertama 2014. Xiaomi Mi 4i adalah ponsel Xiaomi pertama yang dirilis di luar China. Pada tahun 2014, Xiaomi mengumumkan ekspansi internasional dari Cina dengan pertama mereka berhenti di Singapura. Markas internasional juga akan didirikan di negara-kota, yang akan mengkoordinasikan semua kegiatan termasuk produk masa depan meluncurkan di wilayah tersebut. Xiaomi ini Redmi dan Mi3 telepon membuat debut mereka di Singapura pada tanggal 21 Februari dan masing-masing 7 Maret. Pada tanggal 5
7 Maret, batch Xiaomi Mi3 terjual habis dalam waktu 2 menit dari penjualan hari pembukaan di Singapura. Setelah Singapura, perusahaan telah mendarat di Malaysia, Filipina dan India, dan juga memiliki rencana untuk masuk ke Indonesia, Thailand, Rusia, Turki, Brasil dan Meksiko di bulan-bulan berikutnya. Pada tanggal 17 Maret 2014, RedMi Catatan (juga dikenal sebagai HongMi Catatan beberapa pasar Asia) diumumkan oleh CEO Xiaomi Lei Juni The RedMi Catatan fitur layar HD 5,5 inci dengan teknologi OGS dan prosesor octa-core MediaTek. Ada dua varian dari RedMi Note, satu dengan 1 GB RAM dan 8 GB penyimpanan internal dan yang lainnya dengan 2 GB RAM dan 16 GB penyimpanan internal. Xiaomi membeli domain baru - mi.com untuk rekor US $ 3,6 juta. Mi.com menjadi nama domain termahal yang pernah dibeli di China sebagai dikonfirmasi oleh seorang eksekutif senior Xiaomi. Mi.com menggantikan xiaomi.com sebagai domain situs resmi Xiaomi. Pada Q2 2014, Xiaomi dikirim 15 juta perangkat atau 14 persen dari pangsa pasar China dan mengalahkan Samsung yang dikirimkan sedikit lebih dari 13 juta. Pada bulan Juli 2014, telah menjual 57.360.000 ponsel. Pada bulan November 2014, Xiaomi mengatakan akan menginvestasikan US $ 1 miliar di gedung konten televisi. Investasi ini bertujuan untuk memperkaya konten perusahaan dan menjadi pemimpin. Pada bulan Desember 2014, Xiaomi menyelesaikan putaran terbaru dari pembiayaan ekuitas yang dipimpin oleh dana teknologi berbasis di Hong Kong All-Stars Investment Limited, dana yang dikelola oleh mantan analis Morgan Stanley Richard Ji meningkatkan lebih US $ 1 miliar hasil dengan valuasi lebih dari US $ 45 miliar, sehingga salah satu perusahaan teknologi swasta yang paling berharga di dunia. Pada bulan April 2015, Xiaomi mengumumkan itu adalah membuat perangkat yang Mi tersedia melalui dua situs e-commerce besar India, dan pengecer offline untuk pertama kalinya. Perusahaan pertama kali memasuki India melalui kemitraan ritel eksklusif dengan Flipkart. Pada tanggal 23 April 2015, Xiaomi CEO Lei Jun dan VP Hugo Barra datang bersama-sama untuk mengumumkan produk andalan baru bernama Mi 4i di India. Mi 4i menjadi ponsel pertama yang akan diluncurkan di India sebelum di tempat lain di dunia
6
dan seharusnya terinspirasi dari permintaan India. Mi Band juga diluncurkan di acara yang sama. Dalam menjual smartphone, Xiaomi mempekerjakan strategi yang sangat berbeda dengan pembuat smartphone lainnya seperti Samsung dan Apple. Untuk mendapatkan keuntungan dari margin yang sempit tanpa mengorbankan kualitas komponen dan kinerja dibandingkan dengan smartphone premium lainnya, Xiaomi menjual model sampai 18 bulan, bukan pendek 6 bulan digunakan oleh Samsung untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan biaya komponen yang terjadi dari waktu ke waktu. Hal ini juga keuntungan dengan menjual perangkat periferal-telepon terkait, rumah gadget pintar, selain aplikasi, video online dan tema. Dalam jangka panjang, perusahaan melihat penjualan hardware hanya sebagai sarana memberikan perangkat lunak dan layanan, seperti yang dijelaskan oleh Hugo Barra, "Kami adalah internet dan sebuah perusahaan perangkat lunak lebih dari sebuah perusahaan hardware." Untuk lebih mengurangi biaya overhead, Xiaomi tidak memiliki toko fisik tunggal dan bukan menjual secara eksklusif dari toko online sendiri. Hal ini juga tidak jauh dengan iklan tradisional dan mengandalkan layanan jejaring sosial serta pelanggan sendiri untuk membantu mengiklankan produk-produknya. Selanjutnya, dengan menjaga kontrol ketat atas sahamnya, Xiaomi mampu menempatkan pesanan lebih murah sebagai perintah permintaan. Terbatas penjualan ketersediaan flashdisk menjamin pasokan yang tidak pernah melampaui permintaan dan membantu menciptakan buzz marketing gratis di sekitar produknya. Di sisi lain, OEM tradisional harus mengeluarkan biaya besar produksi dimuka untuk kapal smartphone ke pengecer di seluruh dunia, beberapa di antaranya mungkin tidak menjual. Ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan model Xiaomi dan itu adalah konsumen yang berakhir membayar perbedaan. Dalam hal membangun basis konsumen yang kuat dan setia, pendekatan Xiaomi yang melibatkan mendengarkan erat dengan umpan balik pelanggan, karena mereka menguji fitur yang akan datang sendiri, dan membangun komunitas online yang luas. Lei Jun menjelaskan dengan cara ini, "Ketika saya dengan Kingsoft, saya memiliki 7
kesempatan untuk bekerja dengan Nokia dan Motorola, 2 raksasa ponsel saat itu. Suatu hari, saya menunjukkan kepada mereka R & bos D, beberapa kekurangan. Setelah itu, mereka hanya mengakui masukan saya, tetapi tidak pernah ditindaklanjuti apa yang saya mengatakan. Jadi saya berpikir, jika saya melakukan telepon, Anda dapat memberitahu saya apa pun yang Anda inginkan atau apa yang salah. Jika dibenarkan, kita akan bekerja pada segera. Aku akan memberikan update setiap minggu dan Anda bahkan dapat melihat keinginan Anda menjadi kenyataan dalam waktu seminggu." Dalam prakteknya, manajer produk Xiaomi yang mendedikasikan banyak waktu browsing melalui forum pengguna perusahaan. Setelah saran diambil, maka dengan cepat ditransfer ke insinyur. Oleh karena itu fitur dapat berubah dari konsep belaka untuk pengiriman produk dalam rentang seminggu. Perusahaan kemudian keluar ponsel baru setiap minggu pada hari Selasa pada siang hari waktu Beijing, mengandung perangkat lunak baru dibangun dan mungkin hardware kecil. Xiaomi menyebut proses ini "desain sebagai Anda membangun." Akhirnya, dengan membuat sistem operasi MIUI terbuka untuk di-download di ponsel Android lainnya, telah membuat aplikasi Xiaomi dan konten yang lebih mudah diakses, pelebaran potensi untuk memberikan layanan kepada lebih banyak pengguna. Maskot Xiaomi adalah kelinci mengenakan ushanka (dikenal secara lokal sebagai "topi Lei Feng" di Cina) dengan bintang merah dan syal merah di lehernya. Andalan lini handset mobile Xiaomi adalah seri Xiaomi Mi. Model terbaru di baris ini adalah Xiaomi MI4, menyukseskan Xiaomi Mi3. Pada awalnya diluncurkan di Cina, diikuti oleh Singapura, Malaysia, Thailand dan India pada Maret, Mei dan Juli 2014 masing-masing. The Xiaomi Mi3 menggunakan modifikasi Qualcomm Snapdragon 800 dan telah diuji sebagai smartphone Android tercepat di dunia menurut pengujian benchmark aplikasi Antutu, Quadrant dan Geekbench. Ponsel lain Xiaomi ini adalah Redmi Note yang merupakan phablet dan smartphone kedua di Redmi Series. Di India, Redmi Note hadir dalam dua varian, satu dengan 3G, dan yang lainnya dengan LTE. Di India, Redmi Note itu tersedia secara eksklusif di Flipkart sampai Xiaomi mengumumkan kemitraan dengan Amazon.com dan 8
Snapdeal pada tanggal 7 April 2015. Ini dipandang sebagai upaya oleh produsen smartphone untuk memperluas basis ritel di India. Hal ini juga bekerja sama dengan Airtel Store dan Mobile Store untuk menjual beberapa perangkat yang dipilih. Ada laporan dari Xiaomi datang dengan toko e-commerce sendiri. Sebelumnya Xiaomi digunakan untuk menjual secara eksklusif melalui penjualan lampu kilat yang sangat sukses di Flipkart. Penjualan lampu kilat pertama dari Redmi Note diadakan pada tanggal 2 Desember 2014, dan semua 50.000 unit di saham terjual dalam 6 detik saja. Perangkat lunak smartphone ini didasarkan pada MIUI, firmware Android closed source berbasis pada sistem operasi Android. Produk unggulan terbaru dari Xiaomi adalah baru-baru ini mengumumkan Xiaomi Mi 4 pada peluncuran produk tahunan Xiaomi dunia di Beijing pada 22 Juli 2014, yang menampilkan Qualcomm Snapdragon 801, 3GB RAM, kamera depan 8Megapixel, dan telepon eksterior dioptimalkan lebih lanjut. Dalam sebuah acara eksklusif di Beijing, Cina pada Januari 2015, Xiaomi meluncurkan ponsel andalan baru mereka Mi Note dan Mi Note Pro untuk menyaingi iPhone 6 di hampir setengah harga. Kedua perangkat memiliki layar 5,7 inci dan menggunakan dual-kaca desain dengan depan 2.5D dan kaca belakang 3D. Sejak dirilis, sejumlah publikasi yang berbasis di AS telah menjuluki Mi Note "Smartphone terbaik Anda tidak bisa membeli di Amerika." Xiaomi MiPad adalah tablet pertama yang diumumkan oleh Xiaomi. Pertama kali diumumkan di Xiaomi New Peluncuran Produk tahun 2014, perangkat pertama yang menggunakan prosesor quad-core NVIDIA Tegra K1 2,3 GHz dengan RAM 2GB dan itu dijual di Cina dengan harga CN ¥ 1.499. Saat ini tersedia di banyak toko online untuk di bawah US $ 300. MIUI adalah saham dan aftermarket Android firmware untuk smartphone dan komputer tablet berbasis pada open-source sistem operasi Android. Ini adalah produk yang dikenal paling awal Xiaomi. Pada 23 April 2014, Xiaomi mengumumkan router jaringan disebut MiWiFi yang saat ini dalam versi beta dan hanya tersedia untuk penguji beta yang dipilih. Hal ini 9
dikatakan memiliki dukungan NFC, 1TB built-in hard drive dan Broadcom dual-core 1 GHz CPU. MiTV adalah TV Cerdas dirancang dan dipasarkan oleh Xiaomi. Ini berjalan Android dan awalnya diumumkan pada tahun 2013. Yang terbaru dalam seri adalah 55 inci 4K Ultra HD Smart TV dengan quad-core Cortex A-17 CPU, penyimpanan internal 8GB dan nirkabel 8-speaker soundbar di sekitar CN ¥ 4,999 ($ 806). Xiaomi MiBox adalah set-top box untuk televisi. Dari penawaran dengan penyedia konten, kotak set-top menawarkan film dan acara TV tanpa account pengguna atau berlangganan diperlukan. Kotak juga dapat mengakses konten melalui port USB, seperti melalui hard disk eksternal. Karena pembatasan lisensi konten, saat ini hanya tersedia di Cina. MiCloud adalah layanan yang dibuat oleh Xiaomi. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data seperti kontak, pesan, foto dan catatan pada server komputer remote untuk di-download ke beberapa perangkat yang menjalankan MIUI. Layanan ini juga termasuk fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat MIUI mereka serta alarm, kunci atau ulang. MiTalk adalah cross-platform instant messenger app berbasis mobile internet yang tersedia untuk Android dan iOS diluncurkan pada tahun 2011. MiPower Bank adalah pengisi baterai dengan baterai eksternal built-in. Charger ini dibangun dengan kasus aluminium, dan termasuk baterai dinilai di 5200/10400 / 16000mAh. Melalui penggunaan kabel USB, dapat digunakan untuk mengisi perangkat yang mendukung pengisian USB, termasuk iPhone Apple, iPad, Android smartphone / tablet dan banyak lagi. Sementara 5200/10400 mAh dilengkapi dengan port USB tunggal, yang 16000mAh dilengkapi dengan port USB ganda, Xiaomi juga merilis casing silikon untuk power bank 10400 mAh. Mi Band diumumkan pada bulan Agustus 2014. Mi Band akan dijual seharga US $ 13, memiliki hidup baterai 30-hari, dapat bertindak sebagai jam alarm dan melacak kebugaran Anda dan tidur. Band ini juga memiliki kemampuan untuk membuka ponsel 10
Anda berdasarkan kedekatan. Awalnya tersedia di Cina, sekarang dapat dibeli di Xiaomi tujuh pasar di Asia dan AS, Inggris, Perancis dan Jerman. Xiaomi meluncurkan monitor tekanan darah cerdas pada tanggal 24 September 2014, dalam kemitraan dengan iHealth Labs Silicon Valley berbasis. Xiaomi mengatakan monitor tekanan darah mudah digunakan dan memenuhi semua standar medis yang diperlukan profesional dan sertifikasi. Aplikasi yang menyertainya, disesuaikan untuk smartphone Xiaomi, melacak tekanan darah, detak jantung, rata-rata denyut nadi dan lebih pada grafik real-time, kemudian membuat rekomendasi untuk perbaikan. Xiaomi merilis pembersih udara pada tanggal 9 Desember 2014 di Beijing. Perangkat CN ¥ 899 ini memiliki kemampuan untuk membersihkan hingga 406 meter kubik udara dalam satu jam. Perangkat ini menggunakan teknologi HEPA untuk mengurangi partikel polusi dari setinggi 600 ppm untuk bersih 2,5 ppm. Perangkat ini memiliki real-time memantau kualitas udara. Pengguna dapat selaras dengan pembersih udara dengan smartphone untuk mengontrol jarak jauh, menerima data kualitas udara, dan waspada ketika filter udara kotor. Xiaomi meluncurkan Yeelight Smart Lightbulb untuk 129 CNY ($ 21), dalam kemitraan dengan Yeelight startup Cina yang sebagian didanai Xiaomi. Lightblub LED yang secara teoritis dapat menampilkan lebih dari 16 juta warna yang berbeda. Aplikasi pendamping memungkinkan pengguna untuk mengontrol bola lampu jarak jauh, dan pilih preset ringan untuk keadaan tertentu seperti "bangun" atau "menonton film." Xiaomi merilis Yi (juga disebut Semut atau Xiaoyi) Smart Webcam untuk 149 CNY ($ 24) pada tanggal 29 Oktober 2014. Ia memiliki resolusi 720p, lensa wide-angle 111 derajat dengan 4x zoom, dan kemampuan untuk membuat suara dua arah panggilan. Diaktifkan dan dapat dilihat melalui smartphone, itu ganda baik sebagai webcam untuk chatting dan kamera keamanan dengan kemampuan merekam. Kamera secara otomatis mencatat ketika mendeteksi gerakan dalam pandangan. Pada bulan Juni 2015, Xiaomi meluncurkan edisi malam visi Kamera Yi dengan sensor inframerah 940mm.
11
Xiaomi meluncurkan Kamera Yi Action camcorder aksi untuk 399 CNY ($ 64). Muncul dengan 16 MP sensor yang dapat merekam video 1080p pada 60 fps dan 720p video pada 120 fps. Hal ini tahan air hingga 40 meter dengan kasus tahan air. Xiaomi mengumumkan Mi Smart Scale untuk 99 CNY ($ 16) pada tanggal 31 Maret 2015. Menurut Xiaomi, timbangan pintar membuat pengukuran mulai dari 5 kg sampai 150 kg, dengan presisi 50g, dan menunjukkan berat badan dalam kg dan lbs. Ketika dipasangkan dengan aplikasi Mi Fit, yang dengan sendirinya pasangan dengan Mi Band, pengguna dapat melacak berat badan mereka dan BMI. Mi Smart Scale dilengkapi dengan Bluetooth 4.0 dan kompatibel dengan kedua Android dan iOS. Xiaomi mengumumkan Mi Power Strip untuk 49 CNY ($ 8) pada tanggal 31 Maret 2015. Perusahaan mengatakan Smart Power Strip adalah sebesar kotak pensil. Ini fitur tiga port USB dengan fitur pengisian cepat serta tiga soket listrik konvensional, yang semuanya memiliki perlindungan surge. Mekanisme shutter intern pengaman disertakan. Basis konsumen sasaran Xiaomi adalah penduduk muda Cina, terutama mahasiswa dan orang dewasa muda yang baru saja memasuki dunia kerja. Karena mereka mendapatkan tempat mereka sendiri, mereka akan membutuhkan TV, pembersih udara, dll, hal-hal yang Xiaomi menjual bersama dengan smartphone. Dia kemudian mencatat: Ini adalah kunci untuk memahami Xiaomi: mereka tidak begitu banyak menjual smartphone karena mereka menjual gaya hidup, dan kunci untuk gaya hidup yang MIUI, lapisan perangkat lunak Xiaomi yang mengikat semua hal ini bersama-sama. Bahkan, Anda bisa berpendapat bahwa Xiaomi sebenarnya perusahaan yang pertama "Internet of Things": seperti Google (Nest), Apple (HomeKit), atau bahkan Samsung (SmartThings), yang semuanya menawarkan semacam SDK terbuka untuk mengikat semuanya bersama-sama (suatu keharusan mengingat bahwa sebagian besar pelanggan mereka sudah memiliki peralatan yang tidak akan diganti dalam waktu dekat), Xiaomi adalah mengintegrasikan segalanya sendiri dan menjual semua satu kebutuhan di Mi.com untuk basis penggemar prima untuk pakaian rumah mereka untuk pertama waktu. Ini benar-benar strategi vertikal - perusahaan adalah seperti Apple setelah semua - itu hanya bahwa penawaran produk jauh lebih luas daripada apa bahkan Gene Munster bisa 12
bayangkan. Layanan Lei Jun berbicara tentang - MIUI dan Mi.com terutama - menjual produk dan mengikat mereka semua bersama-sama, tetapi mereka semua produk Xiaomi pada akhirnya. Xiaomi merayakan ulang tahun ke-5 pada tanggal 6 April tahun 2015 dengan Mi Fan Festival, yang meliputi hari belanja online dengan penawaran dan diskon. Xiaomi berhasil memecahkan rekor dunia untuk "kebanyakan ponsel yang dijual pada platform tunggal secara online dalam 24 jam", dengan menjual 2.112.010 handset melalui directto-customer situs Mi.com. Karena desain beberapa produk Xiaomi yang sangat mirip dengan desain produk Apple, merek telah tidak baik dibandingkan dengan perusahaan Amerika Apple Inc. Selain itu, strategi pemasaran Xiaomi adalah di kali dijelaskan sebagai naik di belakang "kultus Apple". Selain itu, setelah membaca buku tentang Steve Jobs di perguruan tinggi, Ketua dan CEO Xiaomi ini, Lei Jun, telah hati-hati dibudidayakan Steve Jobs, termasuk jeans, kemeja gelap, dan gaya Jobs dari pengumuman produk. Mengingat di atas, ia bahkan telah dikategorikan sebagai "Jobs palsu." Perusahaan ini dituduh menyalin filsafat dan pola pikir Apple. Meskipun semua ini perbandingan diulang Apple Inc, Xiaomi mempertahankan bahwa itu mengemban yang berbeda dari prinsip-prinsip. Pada 2013, skeptis diperdebatkan berapa banyak Xiaomi dunia produk yang inovatif, dan berapa banyak inovasi mereka adalah public relations hanya benar-benar baik. Lain menunjukkan bahwa sementara ada beberapa kesamaan dengan Apple, kemampuan untuk menyesuaikan perangkat lunak berdasarkan pengguna preferensi melalui penggunaan sistem operasi Android Google menetapkan Xiaomi terpisah.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970-an. SWOT merupakan sebuah akronim dari huruf awal : Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman). Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 (empat) sisi yang berbeda. Hasil analisis ini biasanya adalah arahan / rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, serta mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis SWOT akan membantu penggunanya untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena sangat dimungkinkan 2 (dua) orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke 4 (empat) bagian tersebut. Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan Output berupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan tertentu dalam sebuah bisnis ataupun organisasi. Adapun manfaat dari Analisis SWOT tersebut, antara lain: 1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi. 2. Untuk membuat rekomendasi yang tepat. 3. Informasi yang lebih akurat.
14
4.Untuk mengurangi risiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision) 5.Menjawab hal yang bersifat intuitif atau keputusan yang bersifat emosional. Selain itu, Manfaat atau kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan-akhir yang diinginkan (tujuan) telah ditetapkan. Contohnya antara lain : organisasi nirlaba, unit pemerintah, dan individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra-krisis dan pencegahan krisis manajemen. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam menciptakan sebuah rekomendasi selama studi kelayakan. Tujuan dari setiap analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi kunci faktor internal dan eksternal yang penting untuk mencapai tujuan. a. Faktor internal – Kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Faktor-faktor internal dapat dipandang sebagai kekuatan atau kelemahan tergantung pada dampaknya terhadap tujuan organisasi. Apa yang dapat mewakili kekuatan yang berkaitan dengan satu tujuan mungkin kelemahan untuk tujuan lain. b. Faktor eksternal – Peluang dan ancaman yang disajikan oleh lingkungan eksternal Faktor-faktor eksternal dapat mencakup masalah-masalah makro ekonomi, perubahan teknologi, undang-undang, dan perubahan sosial-budaya, serta perubahan-perubahan dalam pasar atau posisi kompetitif. Hasilnya sering disajikan dalam bentuk matriks.
Strengths (kekuatan) “Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”. 15
Weakness (kelemahan) “Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”. Opportunities (peluang) “Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar”. Threats (ancaman) “Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.
2.2 Teori Persaingan Seringkali perusahaan terlalu terpaku pada persaingan yang terjadi antara suatu perusahaan dengan kompetitornya dimana kenyataannya persaingan tidak hanya terjadi antar perusahaan yang ada dalam industri saat ini. Dalam teori persaingan yang dikemukakan oleh Porter (2008) dimana persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan tidak hanya terjadi di antara kompetitor namun juga pada empat aspek lainnya yaitu konsumen, pemasok, pendatang baru dan produk pengganti. Teori ini dikenal dengan Porter’s Five Forces Model.
16
Sumber: Michael E. Porter, 2008 Gambar 2.1 Porter’s Five Forces Model
Porter’s Five Forces Model atau lima analisis kekuatan bersaing Porter dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Threat of New Entrants (Ancaman dari pendatang baru) Pendatang baru ke industri membawa kapasitas baru dan keinginan untuk mendapatkan pangsa pasar dimana hal ini dapat memberi tekanan pada harga, biaya, dan tingkat investasi yang diperlukan. Terutama ketika pendatang baru merupakan diversifikasi dari pasar lain, mereka dapat meningkatkan kemampuan yang sudah ada untuk memasuki
kompetisi. Oleh karena itu ancaman masuk dapat membatasi
potensial profit suatu industri. Ketika ancaman yang masuk tinggi, pemain lama harus menurunkan harga mereka atau meningkatkan investasi untuk mencegah pemain baru.
17
2) Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar-menawar pembeli) Kekuatan konsumen dapat menangkap nilai lebih dengan memaksa terjadinya penurunan harga, tuntutan untuk kualitas atau layanan yang lebih baik (yang otomatis akan meningkatkan biaya) dan umumnya dapat mempermainkan antara produsen yang satu dengan yang lainnya. Konsumen akan memiliki kekuatan lebih jika mereka memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik dan berpengaruh terhadap para pelaku industri, khususnya jika konsumen tergolong price sensitive yang menggunakan benefit mereka untuk menekan harga.
3) Threat of Substitute Products or Services (Ancaman dari produk pengganti) Produk pengganti tampil dengan fungsi yang sama atau menyerupai produk yang telah ada dengan pengertian yang berbeda. Kehadiran produk pengganti seringkali tidak disadari karena terkadang produk pengganti terlihat berbeda dari produk industri yang diadaptasi oleh mereka. Ancaman dari produk pengganti dikatakan tinggi apabila menunjukkan indikasi berikut (Porter, 2008) : -
Produk pengganti menawarkan harga yang bersaing dengan produk industri pencetus. Semakin baik harga yang ditawarkan produk subtitusi, maka akan semakin mengancam potensial profit industri.
-
Biaya yang dikeluarkan konsumen untuk beralih ke produk subtitusi lebih rendah. Misalnya dalam produk obat-obatan, banyak konsumen beralih dari produk obat ternama dan terkenal ke obat generik yang jauh lebih murah untuk meminimalisasikan biaya.
4) Bargaining Power of Suppliers (Kekuatan tawar-menawar pemasok) Pemasok yang kuat dapat menangkap nilai lebih untuk mereka dengan mengenakan harga yang lebih tinggi, membatasi kualitas dan pelayanan atau membedakan harga bagi pelaku industri. Pemasok yang kuat, termasuk pemasok tenaga kerja, dapat 18
menguras profitabilitas dari suatu industri dengan menambahkan biaya yang secara tidak langsung dapat menaikkan harga produk. Perusahaan bergantung pada sejumlah kelompok pemasok dalam memproduksi produknya. Kelompok pemasok dikatakan kuat apabila (Porter, 2008) : -
Perusahaan pemasok lebih terkonsentrasi daripada industri yang membeli produknya.
-
Kelompok pemasok tidak tergantung sepenuhnya pada industri untuk pemasukan mereka.
-
Pelaku industri menghadapi penggantian harga jika berganti pemasok.
-
Pemasok menawarkan produk yang berbeda dari yang lain.
-
Tidak ada produk pengganti untuk produk yang disediakan oleh pemasok.
-
Pemasok dapat berkesempatan menjadi pendatang baru di suatu industri.
5) Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antar kompetitor yang ada) Persaingan antar kompetitor yang ada dapat dilihat dari berbagai bentuk, seperti diskon harga, pengenalan produk baru, iklan, dan peningkatan layanan. Tingkat persaingan yang tinggi membatasi profitabilitas dari suatu industri. Menurut Porter (2008) tingkatan persaingan yang mengatur potensial profit suatu industri tegantung oleh dua hal, yang pertama adalah on the intensity with which companies compete dan kedua adalah on the basis on which they compete. Porter (2008) berpendapat bahwa intensitas persaingan akan lebih luas apabila : -
Jumlah kompetitor banyak atau sama dalam segi ukuran dan kekuatan.
-
Pertumbuhan industri lambat yang mengakibatkan perebutan pangsa pasar.
-
Tingginya hambatan keluar.
19
-
Pesaing sangat berkomitmen pada bisnis dan memiliki aspirasi untuk kepemimpinan, terutama jika mereka memiliki tujuan yang melampaui kinerja ekonomi dalam suatu industri tertentu.
2.3 Four Pillars of Strategic Management Empat faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam membangun dan mempertahankan keunggulan kompetitif adalah: efisiensi, inovasi, kualitas, respon terhadap pelanggan (Hill & Jones, 2010). Masing-masing faktor merupakan produk dari kompetensi khas perusahaan. Bahwasanya, dalam pengertian sebenarnya kompetensi khas yang “umum”. Kompetensi umum inilah yang memungkinkan perusahaan untuk membedakan penawaran produk dan menawarkan kegunaan yang lebih untuk pelanggannya dan menurunkan struktur biaya.
Gambar 2.2 The Building Blocks of Competitive Advantage
20
1) Efisiensi Di satu sisi, bisnis hanyalah sebuah perangkat untuk mengubah input menjadi output. Input adalah faktor dasar produksi, seperti tenaga kerja, tanah, modal, manajemen, dan teknologi know-how. Output adalah produk barang dan jasa yang dihasilkan. Tolak ukur yang paling sederhana dari efisiensi adalah jumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tertentu, jadi, efisiensi = output / input. Semakin efisien suatu perusahaan maka semakin sedikit input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output tertentu.
2) Inovasi Inovasi mengacu pada tindakan menciptakan proses atau produk baru. Ada dua tipe inovasi yaitu inovasi produk dan inovasi proses (Hill & Jones, 2010). Inovasi produk bisa berupa pengembangan produk yang benar-benar baru atau produk lama yang memiliki atribut baru dan keunggulan dibandingkan produk pendahulunya. Contohnya pengembangan Apple terhadap iPod di awal tahun 2000-an. Inovasi proses adalah pengembangan dari proses baru untuk memproduksi produk
dan
mendistribusikannya ke pelanggan. Inovasi produk menciptakan nilai dengan menciptakan produk baru atau versi yang disempurnakan dari produk yang sudah ada yang dianggap memiliki kegunaan lebih oleh konsumen sehingga meningkatkan pricing options. Inovasi proses seringkali memungkinkan perusahaan untuk menciptakan nilai lebih dengan menurunkan biaya produksi.
3) Kualitas Ketika pelanggan mengevaluasi kualitas suatu produk, mereka umumnya mengukurnya dengan dua atribut, yaitu quality as excellence dan quality as reliability yang berkaitan dengan reliabilitas. Dari perspektif quality as excellence, atribut yang penting adalah hal-hal seperti desain produk dan styling, daya tarik estetika, fitur dan fungsi, tingkat layanan yang terkait dengan pengiriman produk dan 21
lain sebagainya. Dari perspektif quality as reliability, suatu produk dapat dikatakan reliabel ketika melakukan tugas yang telah dirancang secara konsisten, melakukan dengan baik dan jarang rusak. Sama dengan quality as excellence, reliabilitas meningkatkan kegunaan yang konsumen dapat dari suatu produk hingga meningkatkan pricing options.
4) Respon terhadap pelanggan Untuk mencapai respon terbaik terhadap pelanggan, perusahaan harus mampu melakukan pekerjaan yang lebih baik dari kompetitornya dalam mengidentifikasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Mencapai kualitas unggul dan inovasi merupakan hal yang harus dilengkapi untuk mencapai respon terbaik terhadap pelanggan. Faktor lain yang menonjol dalam setiap pembahasan mengenai respon terhadap pelanggan adalah kebutuhan untuk menyesuaikan barang dan jasa untuk kebutuhan unik dari pelanggan secara individu dan secara berkelompok.
22
BAB III ANALISIS STRATEGI BISNIS
3.1 Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) Xiaomi mempekerjakan strategi yang sangat berbeda dengan pembuat smartphone lainnya seperti Samsung dan Apple. Untuk mendapatkan keuntungan dari margin yang sempit tanpa mengorbankan kualitas komponen dan kinerja dibandingkan dengan smartphone premium lainnya, Xiaomi menjual model sampai 18 bulan, bukan pendek 6 bulan digunakan oleh Samsung untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan biaya komponen yang terjadi dari waktu ke waktu. Hal ini juga keuntungan dengan menjual perangkat periferal-telepon terkait, rumah gadget pintar, selain aplikasi, video online dan tema. Dalam jangka panjang, perusahaan melihat penjualan hardware hanya sebagai sarana memberikan perangkat lunak dan layanan Untuk lebih mengurangi biaya overhead, Xiaomi tidak memiliki toko fisik tunggal dan bukan menjual secara eksklusif dari toko online sendiri. Hal ini juga tidak jauh dengan iklan tradisional dan mengandalkan layanan jejaring sosial serta pelanggan sendiri untuk membantu mengiklankan produk-produknya. Dalam hal membangun basis konsumen yang kuat dan setia, pendekatan Xiaomi yang melibatkan mendengarkan erat dengan umpan balik pelanggan, karena mereka menguji fitur yang akan datang sendiri, dan membangun komunitas online yang luas. Dalam prakteknya, manajer produk Xiaomi yang mendedikasikan banyak waktu browsing melalui forum pengguna perusahaan. Setelah saran diambil, maka dengan cepat ditransfer ke insinyur. Oleh karena itu fitur dapat berubah dari konsep belaka untuk pengiriman produk dalam rentang seminggu. Perusahaan kemudian keluar ponsel baru setiap minggu pada hari Selasa pada siang hari 23
waktu Beijing, mengandung perangkat lunak baru dibangun dan mungkin hardware kecil. Xiaomi menyebut proses ini "desain sebagai Anda membangun." Akhirnya, dengan membuat sistem operasi MIUI terbuka untuk didownload di ponsel Android lainnya, telah membuat aplikasi Xiaomi dan konten yang lebih mudah diakses, pelebaran potensi untuk memberikan layanan kepada lebih banyak pengguna. Xiaomi memiliki banyak varian produk selain smart phone seperti Xiaomi Mi Pad, Mi TV, Xiaomi Mi Box, Mi Cloud, Mi Talk, Mi Power Bank, Mi Band, Monitor tekanan darah, pembersih udara, Yeelight Smart Lightbulb, Yi Smart Webcam, Yi Action Camcorder, Mi Smart Scale, Mi Power Strip, dan lain sebagainya. 2. Weakness (Kelemahan) Karena desain beberapa produk Xiaomi yang sangat mirip dengan desain produk Apple, merek telah tidak baik dibandingkan dengan perusahaan Amerika Apple Inc. Selain itu, strategi pemasaran Xiaomi adalah di kali dijelaskan sebagai naik di belakang "kultus Apple". Selain itu, setelah membaca buku tentang Steve Jobs di perguruan tinggi, Ketua dan CEO Xiaomi ini, Lei Jun, telah hati-hati dibudidayakan Steve Jobs, termasuk jeans, kemeja gelap, dan gaya Jobs dari pengumuman produk. Mengingat di atas, ia bahkan telah dikategorikan sebagai "Jobs palsu." Perusahaan ini dituduh menyalin filsafat dan pola pikir Apple. Meskipun semua ini perbandingan diulang Apple Inc, Xiaomi mempertahankan bahwa itu mengemban yang berbeda dari prinsip-prinsip. Pada 2013, skeptis diperdebatkan berapa banyak Xiaomi dunia produk yang inovatif, dan berapa banyak inovasi mereka adalah public relations hanya benar-benar baik. Lain menunjukkan bahwa sementara
ada
beberapa
kesamaan
dengan
Apple,
kemampuan
untuk
menyesuaikan perangkat lunak berdasarkan pengguna preferensi melalui penggunaan sistem operasi Android Google menetapkan Xiaomi terpisah.
24
3. Opportunity (Peluang) Basis konsumen sasaran Xiaomi adalah penduduk muda Cina, terutama mahasiswa dan orang dewasa muda yang baru saja memasuki dunia kerja. Karena mereka mendapatkan tempat mereka sendiri, mereka akan membutuhkan TV, pembersih udara, dll, hal-hal yang Xiaomi menjual bersama dengan smartphone. Dia kemudian mencatat: Ini adalah kunci untuk memahami Xiaomi: mereka tidak begitu banyak menjual smartphone karena mereka menjual gaya hidup, dan kunci untuk gaya hidup yang MIUI, lapisan perangkat lunak Xiaomi yang mengikat semua hal ini bersama-sama. Bagai penduduk muda yang baru saja memulai karirnya pastilah membutuhkan produk-produk yang memiliki harga yang ekonomis. Hal tersebut merupakan peluang bagi Xiaomi untuk meluncurkan produk dengan teknologi yang canggih namun dengan harga yang terjangkau kalangan muda. 4. Threat (Ancaman) Banyaknya perusahaan smart phone dan juga perusahaan elektronik lainnya merupakan sebuah ancaman bagi Xioami. Apakah Xiaomi dapat bertahan di dalam persaingan tersebut. Karena itu dibutuhkan inovasi yang terus-menerus terutama dalam hal teknologi sesuai dengan kebutuhan konsumen ataupun melakukan suatu terobosan dengan teknologi yang canggih. 3.2 Analisis Porter’s Five Forces Model 1. Threat of New Entrants (Ancaman dari pendatang baru) Ancaman dari pendatang baru untuk Xiaomi cukup tinggi. Mengingat banyaknya perusahaan smart phone dan perusahaan elektronik yang bermunculan. Apalagi manusia sekarang ini memiliki rasa yang mudah bosan. Sehingga suatu terobosan baru dapat membuat konsumen beralih ke merek lain. 2. Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar-menawar pembeli) Kekuatan tawar-menawar dari pembeli tidaklah tinggi. Karena biasanya perusahaan smart phone maupun perusahaan yang menjual
elektronik
memberikan harga tetap sehingga tidak ada peluang bagi pembeli untuk melakukan tawar-menawar harga. Hal yang mungkin terjadi adalah tawar25
menawar bonus yang didapat dari pembelian smart phone, seperti power bank, dan lain sebagainya. 3. Threat of Substitute Products or Services (Ancaman dari produk pengganti) Ancaman dari produk pengganti untuk Xiaomi ini tentu tinggi. Karena persaingan antar smart phone begitu tinggi. Xiaomi bukanlah satu-satunya perusahaan smart phone yang mampu menawarkan produk dengan harga yang terjangkau serta dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, inovasi terus-menerus sangatlah diperlukan agar mampu bertahan di pasaran. 4. Bargaining Power of Suppliers (Kekuatan tawar-menawar pemasok) Kekuatan tawar-menawar pemasok cukup tinggi. Karena Xiaomi melakukan kerjasama dengan perusahaan software. Bila perusahaan software tersebut menaikkan harganya, Xiaomi juga terikat sehingga mau tidak mau harus menaikkan harga juga. 5. Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antar kompetitor yang ada) Persaingan antar kompetitor yang ada tentunya tinggi. Karena terdapat banyak perusahaan smart phone lain yang memiliki kecanggihan yang tidak kalah pula. Dalam hal ini seperti terjadi kejar-kejaran dalam persaingan penjualannya. Bila Xiaomi meluncurkan suatu produk, tidak lama kemudian ada perusahaan smart phone lain yang juga meluncur suatu produk baru. Begitu juga sebaliknya.
3.3 Analisis Four Pillars 1. Efisiensi Xiaomi mempekerjakan strategi yang sangat berbeda dengan pembuat smartphone lainnya seperti Samsung dan Apple. Untuk mendapatkan keuntungan dari margin yang sempit tanpa mengorbankan kualitas komponen dan kinerja dibandingkan dengan smartphone premium lainnya, Xiaomi menjual model sampai 18 bulan, bukan pendek 6 bulan digunakan oleh Samsung untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan biaya komponen yang terjadi dari waktu ke waktu. Hal ini juga keuntungan dengan menjual perangkat periferal-telepon terkait, rumah gadget pintar, selain aplikasi, video online dan tema. Dalam jangka
26
panjang, perusahaan melihat penjualan hardware hanya sebagai sarana memberikan perangkat lunak dan layanan Untuk lebih mengurangi biaya overhead, Xiaomi tidak memiliki toko fisik tunggal dan bukan menjual secara eksklusif dari toko online sendiri. Hal ini juga tidak jauh dengan iklan tradisional dan mengandalkan layanan jejaring sosial serta pelanggan sendiri untuk membantu mengiklankan produk-produknya. 2. Inovasi Xiaomi banyak melakukan inovasi dengan meluncurkan berbagai macam varian produk selain smart phone, seperti Xiaomi Mi Pad, Mi TV, Xiaomi Mi Box, Mi Cloud, Mi Talk, Mi Power Bank, Mi Band, Monitor tekanan darah, pembersih udara, Yeelight Smart Lightbulb, Yi Smart Webcam, Yi Action Camcorder, Mi Smart Scale, Mi Power Strip, dan lain sebagainya. 3. Kualitas Xiaomi adalah distributor smartphone terbesar ke-3 di dunia, Xiaomi desain, mengembangkan, dan menjual smartphone, aplikasi mobile, dan elektronik konsumen. Xiaomi mampu menempati posisi ke-3 untuk persaingan smart phone berarti Xiaomi pastinya memiliki kualitas yang baik sehingga banyak konsumen yang memakai produk dari Xiaomi tersebut. 4. Respon terhadap pelanggan Dalam hal membangun basis konsumen yang kuat dan setia, pendekatan Xiaomi yang melibatkan mendengarkan erat dengan umpan balik pelanggan, karena mereka menguji fitur yang akan datang sendiri, dan membangun komunitas online yang luas. Dalam prakteknya, manajer produk Xiaomi yang mendedikasikan banyak waktu browsing melalui forum pengguna perusahaan. Setelah saran diambil, maka dengan cepat ditransfer ke insinyur. Oleh karena itu fitur dapat berubah dari konsep belaka untuk pengiriman produk dalam rentang seminggu. Perusahaan kemudian keluar ponsel baru setiap minggu pada hari Selasa pada siang hari waktu Beijing, mengandung perangkat lunak baru dibangun dan mungkin hardware kecil. Xiaomi menyebut proses ini "desain sebagai Anda membangun." 27
Akhirnya, dengan membuat sistem operasi MIUI terbuka untuk didownload di ponsel Android lainnya, telah membuat aplikasi Xiaomi dan konten yang lebih mudah diakses, pelebaran potensi untuk memberikan layanan kepada lebih banyak pengguna.
28
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan Berdarsarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa Xiaomi adalah distributor smartphone terbesar ke-3 di dunia, Xiaomi desain, mengembangkan, dan menjual smartphone, aplikasi mobile, dan elektronik konsumen. Sejak rilis smartphone pertama pada Agustus 2011, Xiaomi telah memperoleh pangsa pasar di Cina dan diperluas dalam mengembangkan lebih luas yaitu elektronik, termasuk ekosistem perangkat rumah pintar. Xiaomi memiliki banyak varian produk selain smart phone seperti Xiaomi Mi Pad, Mi TV, Xiaomi Mi Box, Mi Cloud, Mi Talk, Mi Power Bank, Mi Band, Monitor tekanan darah, pembersih udara, Yeelight Smart Lightbulb, Yi Smart Webcam, Yi Action Camcorder, Mi Smart Scale, Mi Power Strip, dan lain sebagainya.
4.2 Saran Karena desain beberapa produk Xiaomi yang sangat mirip dengan desain produk Apple, merek telah tidak baik dibandingkan dengan perusahaan Amerika Apple Inc. Selain itu, strategi pemasaran Xiaomi adalah di kali dijelaskan sebagai naik di belakang "kultus Apple". Selain itu, setelah membaca buku tentang Steve Jobs di perguruan tinggi, Ketua dan CEO Xiaomi ini, Lei Jun, telah hati-hati dibudidayakan Steve Jobs, termasuk jeans, kemeja gelap, dan gaya Jobs dari pengumuman produk. Mengingat di atas, ia bahkan telah dikategorikan sebagai "Jobs palsu." Perusahaan ini dituduh menyalin filsafat dan pola pikir Apple. Meskipun semua ini perbandingan diulang Apple Inc, Xiaomi mempertahankan bahwa itu mengemban yang berbeda dari prinsip-prinsip. Pada 2013, skeptis diperdebatkan berapa banyak Xiaomi dunia produk yang inovatif, dan berapa banyak inovasi mereka adalah public relations hanya benar-benar baik. Lain menunjukkan bahwa sementara ada beberapa kesamaan dengan Apple, kemampuan untuk menyesuaikan perangkat lunak berdasarkan
29
pengguna preferensi melalui penggunaan sistem operasi Android Google menetapkan Xiaomi terpisah. Sebaiknya Xiaomi melakukan inovasi secara terus-menerus dengan mengatur strategi waktu peluncuran suatu produk di waktu yang tepat. Agar tidak dikatakan bahwa Xiaomi mengikuti atau mencontek produk lain.
30
DAFTAR PUSTAKA
Allan Afuah: Strategic Innovation: New Game Strategies for Competitive Advantage. Routledge, 2009 Hill, Charles W.L & Jones, Gareth R. (2012). Essentials of Strategic Management 3rd Edition, South-Western Cengage Learning https://en.wikipedia.org/wiki/Xiaomi http://www.mi.com
31