Prepared By, CHRISTY SURJADI - 012013068
Studi Kasus : Taobao
Magister Manajemen Pengetahuan Manajemen & E-bisnis
Disusun oleh : Christy Surjadi (012013068)
Dosen : Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D.
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 2015 1
PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugerah serta kekuatan yang diberikanNya memampukan kami untuk menyelesaikan makalah ini. Dia juga yang mengatur dan menjadikan semua ini terselesaikan dengan indah pada waktunya. Makalah ini disusun oleh Christy Surjadi guna memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi nilai ujian pada mata kuliah pengetahuan manajemen dan e-bisnis dengan dosen pengajar Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D., dengan topik yang saya bahas adalah ”Studi Kasus : Taobao”. Isi makalah ini merupakan hasil analisis dengan menggunakan teori yang kami peroleh dari e-book dan silabus mata kuliah Prof. Rudy C Tarumingkeng,PH.D., survey dan pemikiran saya. Silahkan menikmati makalah ini dan semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca yang telah membaca dan memahami isi dari makalah ”Studi Kasus : Taobao”. Akhir kata semoga Tuhan Memberkati kita semua.
Hormat Saya, Christy Surjadi
2
DAFTAR ISI Hal. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4 1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................... 4 1.2 PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................. 4 1.3 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 8 1.3.1 TEORI PERSAINGAN ............................................................................................. 8 1.3.2 ANALISIS SWOT.................................................................................................... 11 1.3.3 TIPE E-COMMERCE............................................................................................. 13 1.4 RUMUSAN MASALAH............................................................................................. 16 BAB II ANALISA KASUS ............................................................................................... 17 2.1 TEORI PERSAINGAN .............................................................................................. 17 2.2 ANALISIS SWOT....................................................................................................... 18 2.3 TIPE E-COMMERCE................................................................................................ 20 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 21 3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................... 21 3.2 SARAN ......................................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 22
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang E-Commerce singkatan dari Electronic Commerce (perdagangan elektronik), merupakan suatu kegiatan bisnis yang memanfaatkan jejaring komputer (internet) yang biasanya melakukan kegiatan transaksi perdagangan jual-beli, memberikan pelayanan, memberi informasi yang bertujuan mencari keuntungan pada model bisnis ini. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (emarketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Di tengah ketatnya persaingan antara e-business tersebut maka kami tertarik untuk menganalisa salah satu e-business Internasional yaitu studi kasus mengenai taobao.
1.2
Profil Perusahaan Taobao 淘宝网 (pinyin: Táobǎo Wǎng), yang artinya mencari website harta karun, adalah sebuah website online shopping cina yang sama seperti eBay dan Amazon. Taobao didirikan oleh Alibaba Group pada 10 Mei 2003. Marketplace
taobao
memfasilitasi
consumer-to-consumer
(C2C)
dengan
menyediakan platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko online yang terutama untuk melayani konsumen di daerah berbahasa Cina (Daratan Cina, Hong Kong, Macau dan Taiwan) dan juga di luar negeri. Dengan sekitar 760 juta daftar produk pada Maret 2013, Marketplace taobao adalah salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di dunia menurut Alexa. Penjual dapat mengirim barang untuk dijual baik melalui harga tetap atau lelang. Lelang 4
merupakan persentase kecil dari transaksi. Sebagian besar produk yang dijual barang baru dengan harga tetap. Pembeli dapat menilai latar belakang penjual dengan informasi yang tersedia di situs, termasuk peringkat, komentar dan keluhan. Untuk melawan ekspansi eBay, Taobao menawarkan daftar gratis untuk penjual dan memperkenalkan fitur website yang dirancang untuk bertindak dalam kepentingan terbaik konsumen lokal, seperti pesan instan untuk memfasilitasi komunikasi pembelipenjual dan alat pembayaran berbasis escrow, Alipay. Akibatnya, Taobao menjadi pemimpin pasar tak terbantahkan di daratan Cina dalam waktu dua tahun. Pangsa pasarnya melonjak dari 8% menjadi 59% antara tahun 2003 dan 2005, sementara eBay China jatuh dari 79% menjadi 36%. EBay menutup situs di China pada tahun 2006. Pada bulan April 2008, Taobao memperkenalkan platform B2C baru yang disebut Taobao Mall. Taobao Mall memantapkan dirinya sebagai tujuan untuk kualitas merek barang untuk konsumen Cina. Taobao Mall meluncurkan domain web independen, Tmall.com, dan meningkatkan fokus pada produk vertikal dan perbaikan dalam pengalaman belanja di November 2010. Ini menjadi usaha mandiri pada Juni 2011 dan berubah nama menjadi Tian Mao (Tmall) pada Januari 2012 . Pada Oktober 2013 itu adalah
situs
web
yang
paling
banyak
dikunjungi
kedelapan
di
Cina.
Pada tahun 2008, Taobao memicu pertumbuhan keseluruhan industri belanja online Cina melalui pelaksanaan "Big Taobao" strategi dengan tujuan untuk menjadi penyedia layanan infrastruktur e-commerce untuk semua pelaku pasar e-commerce. Pada bulan Oktober 2010, Taobao beta diluncurkan eTao sebagai mesin pencarian independen untuk belanja online, menyediakan produk dan informasi pedagang dari sejumlah situs konsumen e-commerce besar di Cina. Pembeli online dapat menggunakan situs untuk membandingkan harga dari penjual yang berbeda dan mengidentifikasi produk untuk membeli. Menurut situs web Alibaba Group, eTao menawarkan produkproduk dari Amazon China, Dangdang, Gomez, Yihaodian, Nike China dan Vancl, serta Taobao dan Tmall. Pada bulan Mei 2011, Alibaba Group membuka toko ritel di Beijing di bawah merek Taobao Mall. Lima lantai 25,000sqm Taobao Mall iFengChao Furniture Showroom dibuka sebagai pelengkap toko online mereka.
5
Pada bulan Juni 2011, Alibaba Ketua Eksekutif Group dan mantan CEO Jack Ma mengumumkan bahwa Taobao akan dibagi menjadi tiga perusahaan yang berbeda: Taobao Marketplace (platform C2C), Tmall.com (platform B2C, kemudian disebut Taobao Mall), dan eTao (pencarian mesin untuk belanja online). Langkah itu dikatakan diperlukan untuk Taobao untuk memenuhi ancaman kompetitif yang muncul dalam dua tahun terakhir di mana Internet dan e-commerce telah berubah secara dramatis. Dari tahun 2012 dan seterusnya, Taobao mulai menerima kartu kredit Visa dan MasterCard internasional. Sebelumnya, hanya bank domestik didukung oleh Alipay. Pada tanggal 29 April 2013, Alibaba mengumumkan investasi USD 586 juta di Sina Weibo. Menurut Reuters, kesepakatan itu harus mengarahkan lalu lintas web lebih untuk Alibaba Taobao Marketplace, situs terbesar e-commerce China dengan fokus konsumen. Pada tanggal 1 Agustus 2013, Alibaba meluncurkan Weibo untuk Taobao, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan Sina Weibo account dengan account Taobao. Tmall.com
menawarkan
pengalaman
berbelanja
bagi
konsumen
yang
menawarkan mereka kesempatan untuk membeli merek Barat. Menurut situs web Alibaba Group, merek ini termasuk UNIQLO, L'Oréal, adidas, P & G, Unilever, Gap, Ray-Ban, Nike dan Levi. Untuk menyelidiki toko Taobao, cara yang baik adalah dengan melihat tanggapan dengan mengklik ikon Peringkat toko. Untuk toko Tmall.com, klik bintang-bintang untuk melihat peringkat mereka. Pengguna Taobao biasanya menghabiskan waktu untuk membaca umpan balik dan membandingkan item dari satu toko dengan orang lain. Diluncurkan pada 2004, Alipay (Cina disederhanakan: 支付 宝; pinyin: Zhīfùbǎo), sebuah platform pembayaran online berbasis escrow, adalah solusi pembayaran yang disukai untuk transaksi pada Taobao Marketplace. Ini adalah pihak ketiga yang paling banyak digunakan solusi pembayaran online di Cina. Untuk memastikan transaksi yang aman, Alipay menggunakan sistem escrow di mana pembayaran hanya dirilis kepada penjual setelah pembeli telah menerima barangnya dalam kondisi memuaskan. Menurut 6
situs web Alibaba Group, Alipay bermitra dengan beberapa lembaga keuangan serta Visa dan MasterCard untuk memfasilitasi pembayaran di Cina dan luar negeri. Sebuah ciri khas dari belanja di Taobao Marketplace adalah kemudahan komunikasi antara pembeli dan penjual sebelum pembelian melalui program instan chatting, bernama AliWangWang (Cina: 阿里 旺旺; pinyin: ĀlǐWàngWàng). Hal ini telah menjadi kebiasaan di kalangan pembeli online Cina untuk berinteraksi dengan penjual melalui AliWangWang untuk menanyakan tentang produk dan untuk tawarmenawar sebelum membeli produk. Taobao Marketplace memperkenalkan berbagai fitur dan layanan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk pembeli online dan pengecer. Misalnya, pada bulan Januari 2010, meluncurkan aplikasi Taobao, dibuat oleh pengembang independen melalui Taobao Open Platform, untuk di-download oleh konsumen di Taobao App Store. Pada bulan Maret 2010, ia memperkenalkan platform Taobao data Cube, yang memberikan usaha kecil akses ke data transaksi konsumen agregat untuk wawasan tren industri. Pada bulan Juni 2010, taobao bermitra dengan Wasu Media Internet Terbatas untuk meluncurkan Taohua, platform produk hiburan digital, dan belanja televisi digital interaktif, yang dioperasikan oleh joint-venture yang dibentuk oleh dua perusahaan. Agen Taobao membantu orang asing untuk membeli produk. Hal mengumpulkan pembeli online di Cina, tertarik oleh jutaan kategori dan Harga Absolute Advantage. Jasa agen belanja menguntungkan semua pelanggan asing. Agen fasih dalam banyak bahasa. Agen sangat populer di Asia Tenggara. Hari Jomblo Cina (11/11) adalah hari penjualan e-commerce terbesar di China tahun ini. Hal ini lebih besar dari Amerika Cyber Monday. Pada tahun 2011 Taobao.com dan Tmall.com mengambil hanya 8 menit untuk mencapai 100 juta RMB (setara dengan $ 15.8m) dalam volume transaksi dan setelah hari berakhir, volume transaksi mencapai RMB 3,36 miliar. Pada bulan September 2013, Taobao meluncurkan situs di Asia Tenggara. Sebuah fitur terjemahan sekarang tersedia di Taobao.com untuk bahasa utama di Asia Tenggara. 7
Taobao Marketplace memiliki lebih dari 5 juta pengguna terdaftar pada bulan Juni 2013 dan diselenggarakan lebih dari 80 juta daftar produk. Ini difasilitasi sekitar RMB 200 miliar dalam volume barang dagangan kotor pada tahun 2009. Pada bulan September 2013, Taobao peringkat keseluruhan 12 di peringkat internet Alexa. Pada 31 Maret 2013, gabungan volume kotor merchandise (GMV) dari Taobao dan Tmall.com gabungan melebihi RMB 1 triliun. 1.3
Tinjauan Pustaka
1.3.1 Teori Persaingan Seringkali perusahaan terlalu terpaku pada persaingan yang terjadi antara suatu perusahaan dengan kompetitornya dimana kenyataannya persaingan tidak hanya terjadi antar perusahaan yang ada dalam industri saat ini. Dalam teori persaingan yang dikemukakan oleh Porter (2008) dimana persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan tidak hanya terjadi di antara kompetitor namun juga pada empat aspek lainnya yaitu konsumen, pemasok, pendatang baru dan produk pengganti. Teori ini dikenal dengan Porter’s Five Forces Model.
Gambar 1 Porter’s Five Forces Model
8
Sumber: Michael E. Porter, 2008 Porter’s Five Forces Model atau lima analisis kekuatan bersaing Porter dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Threat of New Entrants (Ancaman dari pendatang baru) Pendatang baru ke industri membawa kapasitas baru dan keinginan untuk mendapatkan pangsa pasar dimana hal ini dapat memberi tekanan pada harga, biaya, dan tingkat investasi yang diperlukan. Terutama ketika pendatang baru merupakan diversifikasi dari pasar lain, mereka dapat meningkatkan kemampuan yang sudah ada untuk memasuki kompetisi. Oleh karena itu ancaman masuk dapat membatasi potensial profit suatu industri. Ketika ancaman yang masuk tinggi, pemain lama harus menurunkan harga mereka atau meningkatkan investasi untuk mencegah pemain baru.
2. Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar-menawar pembeli) Kekuatan konsumen dapat menangkap nilai lebih dengan memaksa terjadinya penurunan harga, tuntutan untuk kualitas atau layanan yang lebih baik (yang otomatis akan meningkatkan biaya) dan umumnya dapat mempermainkan antara produsen yang satu dengan yang lainnya. Konsumen akan memiliki kekuatan lebih jika mereka memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik dan berpengaruh terhadap para pelaku industri, khususnya jika konsumen tergolong price sensitive yang menggunakan benefit mereka untuk menekan harga.
3. Threat of Substitute Products or Services (Ancaman dari produk pengganti) Produk pengganti tampil dengan fungsi yang sama atau menyerupai produk yang telah ada dengan pengertian yang berbeda. Kehadiran produk pengganti seringkali tidak disadari karena terkadang produk pengganti terlihat berbeda dari produk industri yang diadaptasi oleh mereka. Ancaman dari produk pengganti dikatakan tinggi apabila menunjukkan indikasi berikut (Porter, 2008) :
9
-
Produk pengganti menawarkan harga yang bersaing dengan produk industri pencetus. Semakin baik harga yang ditawarkan produk subtitusi, maka akan semakin mengancam potensial profit industri.
-
Biaya yang dikeluarkan konsumen untuk beralih ke produk subtitusi lebih rendah. Misalnya dalam produk obat-obatan, banyak konsumen beralih dari produk obat ternama
dan
terkenal
ke
obat
generik
yang
jauh
lebih
murah
untuk
meminimalisasikan biaya. 4. Bargaining Power of Suppliers (Kekuatan tawar-menawar pemasok) Pemasok yang kuat dapat menangkap nilai lebih untuk mereka dengan mengenakan harga yang lebih tinggi, membatasi kualitas dan pelayanan atau membedakan harga bagi pelaku industri. Pemasok yang kuat, termasuk pemasok tenaga kerja, dapat menguras profitabilitas dari suatu industri dengan menambahkan biaya yang secara tidak langsung dapat menaikkan harga produk. Perusahaan bergantung pada sejumlah kelompok pemasok dalam memproduksi produknya. Kelompok pemasok dikatakan kuat apabila (Porter, 2008) : -
Perusahaan pemasok lebih terkonsentrasi daripada industri yang membeli produknya.
-
Kelompok pemasok tidak tergantung sepenuhnya pada industri untuk pemasukan mereka.
-
Pelaku industri menghadapi penggantian harga jika berganti pemasok.
-
Pemasok menawarkan produk yang berbeda dari yang lain.
-
Tidak ada produk pengganti untuk produk yang disediakan oleh pemasok.
-
Pemasok dapat berkesempatan menjadi pendatang baru di suatu industri.
5. Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antar kompetitor yang ada) Persaingan antar kompetitor yang ada dapat dilihat dari berbagai bentuk, seperti diskon harga, pengenalan produk baru, iklan, dan peningkatan layanan. Tingkat persaingan yang tinggi membatasi profitabilitas dari suatu industri. Menurut Porter (2008) tingkatan persaingan yang mengatur potensial profit suatu industri tegantung oleh dua hal, yang pertama adalah on the intensity with which companies compete dan kedua adalah on the basis on which they compete. Porter (2008) berpendapat bahwa intensitas persaingan akan lebih luas apabila : 10
-
Jumlah kompetitor banyak atau sama dalam segi ukuran dan kekuatan.
-
Pertumbuhan industri lambat yang mengakibatkan perebutan pangsa pasar.
-
Tingginya hambatan keluar.
-
Pesaing sangat berkomitmen pada bisnis dan memiliki aspirasi untuk kepemimpinan, terutama jika mereka memiliki tujuan yang melampaui kinerja ekonomi dalam suatu industri tertentu.
1.3.2 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah sebuah metode analisis yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970-an. SWOT merupakan sebuah akronim dari huruf awal : Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman). Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 (empat) sisi yang berbeda. Hasil analisis ini biasanya adalah arahan / rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, serta mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis SWOT akan membantu penggunanya untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena sangat dimungkinkan 2 (dua) orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke 4 (empat) bagian tersebut. Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akanmemberikan Output berupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan tertentu dalam sebuah bisnis ataupun organisasi. Adapun manfaat dari Analisis SWOT tersebut, antara lain: 1. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi. 2. Untuk membuat rekomendasi yang tepat. 3. Informasi yang lebih akurat. 4.Untuk mengurangi risiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision) 5.Menjawab hal yang bersifat intuitif atau keputusan yang bersifat emosional. 11
Selain itu, Manfaat atau kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan-akhir yang diinginkan (tujuan) telah ditetapkan. Contohnya antara lain : organisasi nirlaba, unit pemerintah, dan individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra-krisis dan pencegahan krisis manajemen. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam menciptakan sebuah rekomendasi selama studi kelayakan. Tujuan dari setiap analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi kunci faktor internal dan eksternal yang penting untuk mencapai tujuan. a. Faktor internal – Kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Faktor-faktor internal dapat dipandang sebagai kekuatan atau kelemahan tergantung pada dampaknya terhadap tujuan organisasi. Apa yang dapat mewakili kekuatan yang berkaitan dengan satu tujuan mungkin kelemahan untuk tujuan lain. b. Faktor eksternal – Peluang dan ancaman yang disajikan oleh lingkungan eksternal Faktor-faktor eksternal dapat mencakup masalah-masalah makro ekonomi, perubahan teknologi, undang-undang, dan perubahan sosial-budaya, serta perubahan-perubahan dalam pasar atau posisi kompetitif. Hasilnya sering disajikan dalam bentuk matriks.
Strengths (kekuatan) “Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.
Weakness (kelemahan) “Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.
12
Opportunities (peluang) “Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar”.
Threats (ancaman) “Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri”.
1.3.3 Tipe E-Commerce E-Commerce atau Electronics Commerce memiliki beberapa jenis bisnis model yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
Business - to - Business (B2B)
Business - to - Consumer (B2C)
Consumer - to - Consumer (C2C)
Consumer - to - Business (C2B)
Business - to - Government (B2G)
Government - to - Business (G2B)
Government - to - Citizen (G2C)
13
Business - to - Business (B2B) Website yang memiliki bisnis model B2B menjual produknya ke perantara yang kemudian dijual kembali ke konsumen akhir.
Business - to - Consumer(B2C) Website yang memiliki bisnis model B2C menjual produknya langsung ke konsumen akhir.
14
Consumer - to - Consumer (C2C) Website yang memiliki bisnis model C2C membantu konsumen menjual asset mereka seperti property, mobil, motor, dll. Atau menyewakan rumah dengan mengiklankan di website.
Consumer - to - Business (C2B) Dalam model ini, konsumen mendekati website yang menunjukkan beberapa organisasi bisnis untuk layanan tertentu. Konsumen menempatkan perkiraan jumlah yang diinginkan untuk layanan tertentu.
15
Business - to - Government (B2G) Model B2G adalah varian dari model B2B. Website tersebut digunakan oleh pemerintah untuk perdagangan dan pertukaran informasi dengan berbagai organisasi bisnis.
Government - to - Business (G2B) Pemerintah menggunakan bisnis model B2G untuk mendekati organisasi bisnis. Website seperti mendukung lelang, tender dan pengajuan aplikasi fungsi.
Government - to - Citizen (G2C) Pemerintah menggunakan bisnis model G2C untuk mendekati warga secara umum. Situs seperti mendukung lelang kendaraan, mesin atau bahan lainnya. Situs tersebut juga menyediakan layanan seperti pendaftaran kelahiran, pernikahan atau kematian sertifikat. Tujuan utama dari situs G2C adalah untuk mengurangi rata-rata waktu untuk memenuhi permintaan orang untuk berbagai layanan pemerintah.
1.4
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat diidentifikasi permasalahan yang akan dibahas mengenai produk e-business di market Internasional studi kasus pada taobao.
16
BAB II ANALISA KASUS
2.1 Teori Persaingan 1. Threat of New Entrants (Ancaman dari pendatang baru) Ancaman adanya pendatang baru untuk industri e-commerce ini cukup tinggi. Karena mengingat bisnis e-commerce ini telah semakin berkembang di berbagai Negara. Dengan kesibukan yang dimiliki oleh rata-rata pekerja maka permintaan akan ecommerce akan semakin tinggi. Karena memudahkan mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk membeli barang kapanpun dan dimanapun. Apalagi manusia sekarang ini tidak dapat lepas dari internet. Kedepannya akan sangatlah mungkin sebagian besar transaksi bisnis akan berbasis e-commerce. Karena itu taobao harus terus mengembangkan website nya agar dapat bertahan di situasi bisnis dengan ancaman dari pendatang baru yang tinggi. Karena pendatang baru dapat dengan mudahnya mencontek mekanisme dari e-commerce taobao tersebut. Inovasi berperan penting di dalam bisni e-commerce taobao ini. 2. Bargaining Power of Buyers (Kekuatan tawar-menawar pembeli) Kekuatan tawar-menawar pembeli pada bisnis e-commerce taobao ini tidaklah tinggi. Karena produsen dari taobao menetapkan harga yang tetap. Sehingga tidak ada kekuatan bagi konsumen untuk melakukan tawar-menawar. Selain itu konsumen dapat memilih produsen dengan melihat profile dan ratingnya. Sehingga tidak perlu menanyakan langsung dengan produsennya. 3. Threat of Substitute Products or Services (Ancaman dari produk pengganti) Ancaman dari produk pengganti untuk bisnis e-commerce ini sangatlah tinggi. Karena pada taobao terdapat berbagai macam produsen yang menjual berbagai macam produk. Antara sesama produsen di dalam taobao saja terdapat persaingan harga dengan produk yang sama. Selain itu bila produsen menjual produk dengan harga yang lebih mahal daripada harga pasaran, maka konsumen akan cenderung untuk pergi membeli di tempat lain daripada melalui e-commerce taobao ini.
17
4. Bargaining Power of Suppliers (Kekuatan tawar-menawar pemasok) Untuk kekuatan tawar-menawar pemasok tidaklah begitu tinggi. Karena produk yang dijual di taobao merupakan produk yang banyak dijual juga di tempat lain baik melalui e-commerce ataupun toko-toko di pasaran. 5. Rivalry Among Existing Competitors (Persaingan antar kompetitor yang ada) Dalam hal persaingan antar kompetitor yang ada tentunya cukup tinggi. Karena sekarang ini bisnis e-commerce telah sangat berkembang di berbagai Negara. Namun untuk di Cina, bisnis e-commerce taobao merupakan bisnis e-commerce nomor satu. Karena terbukti bahwa taobao dapat mendorong e-bay hingga penjualannya turun terusmenerus sehingga e-bay menghilang dari cina. Tetapi di luar Cina, tentunya taobao memiliki banyak kompetitor, seperti amazon.com dan lain sebagainya. Dimana terdapat persaingan mengenai harga dan service yang ada. Mungkin dari segi metode pembayaran maupun dari segi pengiriman.
2.2 Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan) yang dimiliki oleh taobao adalah sebagai berikut: -
Pembeli dapat menilai latar belakang penjual dengan informasi yang tersedia di situs, termasuk peringkat, komentar dan keluhan.
-
Taobao menawarkan daftar gratis untuk penjual dan memperkenalkan fitur website yang dirancang untuk bertindak dalam kepentingan terbaik konsumen lokal, seperti pesan instan untuk memfasilitasi komunikasi pembeli-penjual dan alat pembayaran berbasis escrow, Alipay.
-
Taobao memicu pertumbuhan keseluruhan industri belanja online Cina melalui pelaksanaan "Big Taobao" strategi dengan tujuan untuk menjadi penyedia layanan infrastruktur e-commerce untuk semua pelaku pasar e-commerce.
-
Taobao beta diluncurkan eTao sebagai mesin pencarian independen untuk belanja online, menyediakan produk dan informasi pedagang dari sejumlah situs konsumen ecommerce besar di Cina.
-
Alipay adalah pihak ketiga yang paling banyak digunakan solusi pembayaran online di Cina. Untuk memastikan transaksi yang aman, Alipay menggunakan sistem escrow di mana pembayaran hanya dirilis kepada penjual setelah pembeli telah menerima 18
barangnya dalam kondisi memuaskan. Menurut situs web Alibaba Group, Alipay bermitra dengan beberapa lembaga keuangan serta Visa dan MasterCard untuk memfasilitasi pembayaran di Cina dan luar negeri. -
Alibaba meluncurkan Weibo untuk Taobao, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan Sina Weibo account dengan account Taobao.
-
Taobao meluncurkan Tmall.com yang menawarkan pengalaman berbelanja bagi konsumen yang menawarkan mereka kesempatan untuk membeli merek Barat.
-
Sebuah ciri khas dari belanja di Taobao Marketplace adalah kemudahan komunikasi antara pembeli dan penjual sebelum pembelian melalui program instan chatting, bernama AliWangWang (Cina: 阿里 旺旺; pinyin: ĀlǐWàngWàng).
-
Jasa agen taobao menguntungkan semua pelanggan asing. Agen fasih dalam banyak bahasa. Agen sangat populer di Asia Tenggara.
-
Hari Jomblo Cina (11/11) adalah hari penjualan e-commerce terbesar di China tahun ini. Hal ini lebih besar dari Amerika Cyber Monday.
-
Taobao meluncurkan situs di Asia Tenggara. Sebuah fitur terjemahan sekarang tersedia di Taobao.com untuk bahasa utama di Asia Tenggara.
2. Weakness (Kelemahan) yang dimiliki oleh taobao adalah sebagai berikut: -
Penggunaan bahasa pada website terbatas pada bahasa mandarin saja. Walaupun terdapat taobao untuk bahasa di Asia Tenggara, namun akan link dengan taobao cina yang menggunakan bahasa mandarin.
-
Produsen sebagian besar adalah dari Cina sehingga dalam komunikasi dengan produsen ataupun membaca profile dari produsen merupakan suatu kesulitan tersendiri bagi konsumen yang tidak dapat menggunakan bahasa mandarin. Walaupun sudah terdapat agen taobao.
-
Untuk membaca spesifikasi produk juga akan menimbul suatu kendala dalam bahasa tersebut.
-
Karena produsen berasal dari Cina, pengiriman ke luar Cina akan menimbulkan cost yang tinggi.
-
Citra barang Cina yang terkenal dengan harga murah namun memiliki kualitas yang rendah membuat konsumen di luar Cina ragu untuk membeli melalui taobao.
19
3. Opportunity (Peluang) yang dimiliki oleh taobao adalah sebagai berikut: -
Menggarap produsen tidak hanya yang berasal dari Cina saja tetapi juga dari luar Cina.
-
Bisnis e-commerce yang sedang berkembang memberikan peluang yang besar bagi taobao untuk melebarkan sayapnya tidak hanya ke Asia saja.
4. Threat (Ancaman) yang dimiliki oleh taobao adalah sebagai berikut: -
Banyaknya situs belanja online yang bermunculan sekarang ini dengan menggunakan menu yang lebih mudah.
-
Terdapat situs belanja online yang memiliki berbagai jenis bahasa.
-
Terdapat situs belanja online yang memiliki sistem pengiriman dan sistem pembayaran yang lebih terpercaya dan lebih terjamin.
2.3 Tipe E-commerce 1. C2C Marketplace
taobao
memfasilitasi
consumer-to-consumer
(C2C)
dengan
menyediakan platform untuk usaha kecil dan pengusaha individu untuk membuka toko online yang terutama untuk melayani konsumen di daerah berbahasa Cina (Daratan Cina, Hong Kong, Macau dan Taiwan) dan juga di luar negeri. 2. B2C Taobao memperkenalkan platform B2C baru yang disebut Taobao Mall. Taobao Mall memantapkan dirinya sebagai tujuan untuk kualitas merek barang untuk konsumen Cina. Taobao Mall meluncurkan domain web independen, Tmall.com, dan meningkatkan fokus pada produk vertikal dan perbaikan dalam pengalaman belanja di November 2010. Ini menjadi usaha mandiri pada Juni 2011 dan berubah nama menjadi Tian Mao (Tmall) pada Januari 2012. Pada Oktober 2013 itu adalah situs web yang paling banyak dikunjungi kedelapan di Cina. Tmall.com menawarkan pengalaman berbelanja bagi konsumen yang menawarkan mereka kesempatan untuk membeli merek Barat. Menurut situs web Alibaba Group, merek ini termasuk UNIQLO, L'Oréal, adidas, P & G, Unilever, Gap, Ray-Ban, Nike dan Levi.
20
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan Berdarsarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa taobao adalah salah satu dari 10 situs web yang paling sering dikunjungi di dunia menurut Alexa. Penjual dapat mengirim barang untuk dijual baik melalui harga tetap atau lelang. Lelang merupakan persentase kecil dari transaksi. Sebagian besar produk yang dijual barang baru dengan harga tetap. Pembeli dapat menilai latar belakang penjual dengan informasi yang tersedia di situs, termasuk peringkat, komentar dan keluhan. Taobao Marketplace memiliki lebih dari 5 juta pengguna terdaftar pada bulan Juni 2013 dan diselenggarakan lebih dari 80 juta daftar produk. Ini difasilitasi sekitar RMB 200 miliar dalam volume barang dagangan kotor pada tahun 2009. Pada bulan September 2013, Taobao peringkat keseluruhan 12 di peringkat internet Alexa. Pada 31 Maret 2013, gabungan volume kotor merchandise (GMV) dari Taobao dan Tmall.com gabungan melebihi RMB 1 triliun.
3.2
Saran Sebaiknya taobao mengembangkan website nya dalam beberapa pilihan bahasa agar dapat memudahkan konsumen dalam berbelanja melalui taobao. Selain itu ada baiknya taobao menggandeng produsen di luar Cina agar produsen semakin luas dan diversifikasi produk juga semakin tinggi. Perlu dipertimbangkan juga mengenai pengiriman barang. Karena sebagian besar produk berasal dari Cina, maka untuk pengiriman barang ke luar Cina akan menimbulkan cost yang tinggi. Sebaiknya taobao mengadakan kerjasama dengan berbagai jasa pengiriman di dunia. Untuk memperbaiki citra bahwa produk Cina memiliki harga yang murah tetapi juga memiliki kualitas yang rendah, sebaiknya taobao menjadi lebih selektif dalam memilih produsen yang dapat masuk ke dalam taobao agar kualitas barang yang dijual di taobao tetap terjamin. 21
DAFTAR PUSTAKA
Allan Afuah, Strategic Innovation, New Game Strategies, for Competitive Advantage, 2009, Routledge UK Hill, C.W.L. and Jones, G.R.: Essentials of Strategic Management, 3e, Cengage Learning, 421 p., 2012 https://ukieupi.wordpress.com/artikel-tentang-e-business-dan-e-commerce/ http://en.wikipedia.org/wiki/Taobao www.taobao.com
22