BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II
STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir – Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192 Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060 e–mail :
[email protected]
BMKG
ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DI WILAYAH KOTA PANGKALPINANG DAN KEC. PANGKALAN BARU PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG TANGGAL 19 JANUARI 2017
A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 19 JANUARI 2017 1. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN LOKASI TANGGAL DAMPAK
Hujan lebat disertai petir pada siang hingga sore hari Kota Pangkalpinang dan Kec. Pangkalan Baru 19 Januari 2017 Pukul 13.15 – 14.30 WIB Terjadi banjir di beberapa wilayah di Pangkalpinang
2. DATA CURAH HUJAN LOKASI TANGGAL CH (mm)
Hasil Pencatatan Stasiun Meteorologi PangkalPinang 19 Januari 2017 74 mm
3. ANALISIS METEOROLOGI Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada tanggal 19 Januari 2017 jam 00 UTC menunjukkan adanya belokan angin (shearline) di wilayah Sumatera Utara dan Kep. Riau yang mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi di wilayah Bangka Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin dan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan lebat. SST (sea Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada surface tanggal 18 Januari 2017 berkisar antara 28 C hingga 32 C. Di Pulau temperature) Bangka berkisar antara 29 C hingga 31 C. Suhu muka laut yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak. Hal tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan konvektif sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan. Nilai anomali suhu muka laut tanggal 16 September 2016 di wilayah perairan Sumatera bagian selatan termasuk Pulau Bangka sebesar 1 – 1.5 C terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut lebih hangat dari normalnya. Kondisi ini juga memberikan andil dalam proses pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Pulau Bangka sehingga total curah hujan meningkat. Udara Atas (Sounding)
Citra Radar
Berdasarkan stabilitas atmosfer yang diperoleh dari pengamatan udara atas pada tanggal 19 Januari 2017 pukul 00 UTC diperoleh nilai-nilai indeks stabilitas atmosfer seperti CAPE total, JI, KI, LI, dan SI yang menunjukkan nilai dengan kategori kuat (strong) dan sedang (moderate). Nilai CAPE bernilai 2741 J/kg yang menunjukkan kriteria kuat (strong) berarti bahwa energi keatas uap air untuk pertumbuhan awan konvektif sangat tinggi. Jefferson Indek bernilai 30 masuk kriteria sedang (moderate) cukup mendukung pertumbuhan awan. Nilai K Indek 32.2 masuk dalam kategori sedang (moderate) yang menunjukkan energi potensial konvektif yang kuat. Begitu juga nilai LI dan SI bernilai negatif yang menunjukkan kondisi udara dalam keadaan tidak stabil. Berdasarkan analisis nilai-nilai parameter sabilitas atmosfer diatas, menunjukkan nilai yang memenuhi untuk terjadinya awan konvektif di atmosfer yang dapat mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Berdasarkan citra radar Palembang melalui website radar integrasi BMKG, awan hujan mulai terbentuk di Kab. Bangka pada pukul 05.50. Pada pukul 06.30 utc awan hujan terlihat menutupi beberapa wilayah di Pulau Bangka antara lain sebagian besar Kab. Bangka Induk, Kota Pangkalpinang dan Kab.Bangka Tengah. Dari citra reflektivitas radar terlihat peningkatan intensitas hujan pada pukul 06.40 utc dengan nilai rekflektivitas maksimum 60 dBZ. Kondisi ini menunjukkan pada saat tersebut terbentuk awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat disertai petir sehingga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Hingga pukul 07.10 UTC awan hujan meluas ke beberapa wilayah di Kab. Bangka Tengah, dan Kab. Bangka termasuk Kec. Pangkalan Baru. Pukul 07.30 terpantau awan hujan mengalami fase peluruhan dengan hanya menyisakan tutupan awan jenis stratiform di wilayah antara lain
Citra Satelit
Kab. Bangka Induk bagian selatan, Kota Pangkalpinang dan Kab. Bangka Tengah bagian utara. Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan cakupan awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin. Warna merah dengan suhu puncak awan -60oC - -80oC, cakupan awan dengan gradasi warna biru, yang hanya berkisar -40oC hingga kurang dari 60oC. warna merah mengindikasikan awan tersebut memiliki suhu puncak yang dingin dan berpotensi menyebabkan turunnya hujan dengan intensitas curah hujan yang lebih besar dibandingkan dengan gradasi warna biru(data citra satelit terlampir). Dari gambar citra satelit mulai pukul 06.10 – 07.30 UTC terlihat pertumbuhan awan di wilayah Bangka Barat, Bangka Tengah, Pangkalpinang dan Pulau Belitung bagian Barat. Pada pukul 06.30 UTC terlihat adanya awan konvektif di wilayah sebelah barat Pangkalpinang yang di indikasikan awan tersebut berada di wilayah Pangkalpinang dan Pangkalan Baru dikarenakan terdapat paralak satelit 5 – 10 km untuk wilayah Bangka Belitung. Awan konvektif tersebut bertahan sampai pukul 07.30 UTC dan bergerak keselatan ke wilayah Bangka Selatan dan sekitarnya yang kemudian meluruh dan musnah. Berdasarkan hal tersebut terjadi hujan dengaan kriteria sedang – lebat di wilayah Pangkalpinang dan Pangkalan Baru kurah lebih 1 jam yang mengakibatkan terjadi nya banjir di beberapa wilayah.
4. KESIMPULAN Berdasarkan analisis parameter-parameter diatas sebagian besar mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada tanggal 19 Januari 2017 di wilayah kota Pangkalpinang, Kec. Pangkalan Baru dan sekitarnya. 5. PROSPEK KEDEPAN Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang dan masih terdapat potensi hujan lebat terutama pada siang/sore hari untuk beberapa hari kedepan.
6. INFORMASI PERINGATAN DINI Tanggal 19 – 01 – 2017 Pukul 11.30 WIB
Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 19 Januari 2017, pkl. 11.30 WIB. Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl. 11.45 WIB di Kab. Bangka Barat (Kec. Mentok, Kec.Sp Teritip), Kab.Bangka Tengah (Kec.Namang) , Kab.Bangka Selatan (Kec.Payung) dan dapat meluas ke wilayah Kec. Kelapa, Jebus, Bakam, Tempilang, Puding Besar, Sungai Liat, Pemali, Merawang, Pangkalpinang, Pangkalan Baru bag.timurRiau silip, Mendo Barat , Pulau Besar, Sp Rimba , Koba, Sungai selan bag.barat dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl. 13.30 WIB. Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
Tanggal 19 – 01 – 2017 Pukul 13.30 WIB
Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 19 Januari 2017, pkl. 13.30 WIB. MASIH Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedanglebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl. 13.30 WIB di Kab. Bangka (Riausilip, Sungailiat, Pemali, Merawang, Mendo Barat,) Kab.Bangka Tengah (Kec. Sp Katis, Pangkalan baru, Namang, Koba) , Kota Pangkalpinang, Kab.Bangka Selatan (Kec.Payung, Air Gegas) dan dapat meluas ke wilayah Kec. Belinyu, Bakam, Tempilang, Puding Besar , SUNGAI Selan, Lubuk, Sp Rimba, Pulau Besar, Toboali, Tukak Sadai, Lepar Pongok, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl. 15.30 WIB. Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
Tanggal 19 – 01 – 2017 Pukul 14.05 WIB
Update Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 19 Januari 2017, pkl. 14.05 WIB. Masih Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedanglebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl. 14.10 WIB di Kab. Bangka (Kec. Riau Silip, Sungailiat, Bakam, Pemali, Merawang, Puding Besar, Mendo Barat), Pangkalpinang, Kab. Bangka Tengah (Kec. Sp Katis, Pangkalan Baru, Sungaiselan, Namang, Koba), Kab. Bangka Selatan (Kec. Payung, Air Gegas, Toboali), Kab. Belitung (Kec. Tj Pandan, Badau, Membalong, Selat Nasik) dan dapat meluas ke wilayah Kec. Tempilang, Lubuk, Pulau Besar, Sp Rimba, Gantung, Sp Pesak dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl. 16.00 WIB. Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
7. LAMPIRAN
Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 19 Januari 2017 jam 00 UTC
Gambar 2. Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis 18 Januari 2017
Gambar 3. Analisis udara atas tanggal 18 Januari 2017
Gambar 3. Citra Radar cuaca tanggal 19 januari 2017 pukul 12.50 - 14.30 WIB (05.50 - 07.30 UTC)
Gambar 8. Citra Satelit tanggal 19 Januari 2017 13.10 s.d. 14.30 WIB (06.10 s.d. 07.30 UTC)
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Klas 1 Pangkalpinang
ttd Ahmad Bisri, S.T.
NIP. 196601191991021001
Pangkalpinang, 19 Januari 2017 Forecasters On Duty 1. Nur Setiawan, S.Si. NIP. 198707272009111001 2. Rizki Adzani, S.ST NIP. 198910292009112002 3. Akhmad Fadholi, S.ST NIP. 198907162010121001