SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNPGRI Kediri

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENGEMBANGKAN KEMAMPUANKOGNITIF MELALUIKEGIATAN PERMAINAN BOWLING ANGKA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK ATK SALAFIYAH KECAMATAN BADASKABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015-2016

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNPGRI Kediri

OLEH : LAILATUL MASRUROH NPM :12.1.01.11.0612

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

LAILATUL MASRUROH | 12.1.01.11.0612 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENGEMBANGKAN KEMAMPUANKOGNITIF MELALUIKEGIATAN PERMAINAN BOWLING ANGKA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK ATK SALAFIYAH KECAMATAN BADASKABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015-2016

LAILATUL MASRUROH 12.1.01.11.0612 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Dema Yulianto, M.Psi dan Anik Lestariningrum,M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilator belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan kognitif anak sangat kurang. Hal ini dapat terlihat dengan masih banyaknya anak yang belum berkembang dalam kemampuan kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok Ayang berjumlah 20 anak didik, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa teknik penilaian atau teknik pengumpulan data, lembar observasi guru, lembar observasi anak dan hasil penelitian kemampuan anak. Hasil penelitian tindakan pada anak didik mencapai ketuntasan pada siklus I mencapai 52,2 % dikategorikan kurang, siklus II mencapai 66,25 % dikategorikan cukup dan meningkat pada siklus III menjadi87,5 % yang dikategorikan baik melebihi kriteria yang ditetapkan sebesar 75 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan permainan bowling angka dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak TK Salafiyah Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015-2016, sehingga tindakan penelitian sebelum dan sesudah dilakukan penerapan permainan bowling angka mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1) Bagi Lembaga hendaknya menyediakan media permainana bowling angka yang bervariasi warnanya dengan kualitas yang baik dan jumlah yang memadai mengingat permainan bowling angka dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak; 2) Bagi orangtua yang menghadapi masalah kemampuan kognitif pada anak dikehendaki untuk ikut serta memanfaatkan kegiatan permainan bowling angka untuk mengatasi masalah tersebut; 3) Bagi peneliti selanjutnya supaya melaksanakan pendekatan lebih lanjut tentang pemainan bowling angka dan hendaknya menentukan atau memilih indikator dari kompetensi dasar yang benarbenar diterapkan dengan pendekatan lebih lanjut tentang teknik pemainan bowling angka, sehingga memperoleh hasil yang optimal dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak didik.

Kata kunci: kognitif, permainanbowlingangka, anak usia dini. LAILATUL MASRUROH | 12.1.01.11.0612 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



I.

pengembangan

LATAR BELAKANG Hasil penelitian menunjukkan

sangat

kemampuan

penting

kognitif digunakan

bahwa pertumbuhan sel jaringan otak

karenaberkaitan dengan konsep dasar

pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50%,

yang diperlukanuntuk mengembangkan

hingga usia 8 tahun mencapai 80 %

kemampuan dasar anak.

sehingga para ahli menyebut periode perkembangan

masa

kanak-kanak

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, kemampuan kognitif pada anak

sebagai masa emas (Golden Age) yang

didik

hanya

dalam

Kecamatan Badas Kabupaten Kediri

perkembangan kehidupan manusia. Oleh

belum sepenuhnya terwujud pada anak

sebab itu pada tahun pertama hingga

kelompok A. Terbukti hasil penilaian

tahun

kemampuan kognitif anak dari 20 anak

terjadi

satu

ketiga

terpenting

kali

merupakan untuk

periode

merangsang

didik

di

lembaga

yang

Tk

Salafiyah

mendapatkan

yang

pertumbuhan otak anak. Salah satu cara

mendapatkan 4 (bintang empat) ada 2

merangsang

anak dengan prosentase 10%,

pertumbuhan

perkembangan

(bintang tiga) ada 2 anak dengan

anak

prosentase 10 %, 2 (bintang dua) ada 5

memupuk daya fantasi anak, daya kreasi,

anak dengan prosentase 25 %, dan yang

daya

mendapatkan 1(bintang satu)

ada 11

anak

55

Dengan

adalah

3

melalui

bermain.

anak

dan

bermain

imajinasinya,

inisiatif,

daya

konsentrasi dan minat anak.

dengan

prosentase

%.

Perkembangan Anak Usia Dini

Penyebab utamanya anak didik mudah

meliputi beberapa aspek diantaranya

bosan dengan proses pembelajaran pada

aspek

aspek pengembangan kognitif.

pertumbuhan

fisik

dan

perkembangan

motorik,

aspek

perkembangan

kognitif,

aspek

kemampuan kognitif pada anak didik

perkembangan sosial emosional, aspek

kelompok A ini merupakan masalah

perkembangan

aspek

yang harus dipecahkan. Untuk itulah

agama.

peneliti selaku guru kelas bermaksud

aspek-aspek

untuk memecahkan masalah tersebut

bahasa,

perkembangan Pengembangan tersebut

secara

serta

moral seluruh

menyeluruh

dan

Belum

berkembangnya

melalui penelitian tindakan kelas (PTK)

berkesinambungan menjadi suatu hal

dengan

yang sangat berarti. Dalam memberikan

KemampuanKognitif Melalui Kegiatan

stimulasi untuk mengembangkan aspek-

Permainan Bowling Angka Pada Anak

aspek tersebut, pemahaman pada aspek

Didik


judul:

“Mengembangkan

Kelompok

A

Tk



II.

SalafiyahKecamatan Badas Kabupaten

terjadi peningkatan kualitas proses dan

Kediri Tahun Pelajaran 2015-2016”.

hasil pembelajaran.

METODE

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan

A. Subjek dan Setting Penelitian

Subjek

Data

dalam penelitian

ini

Instrumen data adalah alat yang

adalah Kelompok A yang berjumlah 20

digunakan untuk mengumpulkan data.

anak, terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9

Tehnik

anak

perempuan.

kelompok

tersebut

pengumpulan

data

dalam

Alasan

dipilih

Penelitian Tindakan Kelas ini adalah

karena

peneliti

observasi dan unjuk kerja yang hasilnya

mengajar di kelas tersebut.Sedangkan

digunakan

pelaksanaan penelitian tindakan kelas

tentang aktivitas belajar anak.

ini berlokasi di Kelompok A Tk

1. Observasi

Salafiyah Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.

untuk

memperoleh

Observasi

merupakan

data

system

atau rencana untuk mengamati perilaku atau pengamatan dan peralatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak

B. Prosedur penelitian

Penelitian Tindakan Kelas

ini

termasuk penelitian diskriptif karena menggambarkan

bagaimana

pembelajaran

2. Unjuk kerja

suatu

Unjuk

kerja

merupakan

dan

penilaian yang menuntut anak didik

bagaimana hasil yang ingin dicapai,

melakukan tugas dalam perbuatan yang

model rancangan yang

digunakan

diamati. Penilaian unjuk kerja ini

mengacu pada model Kemmis dan

digunakan untuk mengetahui tingkat

Taggart dengan 3 siklus pelaksanaan.

kemampuan

Masing-masing siklus terdiri dari 4

mengembangkan kemampuan kognitif

tahapan, yaitu

dengan

tindakan,

diterapkan

pada objek.

penyusunan

pelaksanaan

rencana tindakan,

anak

dalam

kegiatan

menggunakan

kegiatan

permainan bowling angka.

pengamatan dan perefleksian. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk perbaikan,

proses

dan

hasil

D. Tehnik Analisis Data Untuk

menguji

hipotesis

pembelajaran pada siklus berikutnya.

tindakan teknik analisis data dalam

Penelitian ini akan diakhiri jika sudah

penelitian

ini

kuantitatif

komperatif


menggunakan yakni

teknik untuk



mengetahui perbandingan kemampuan

adalah anak kelompok A dengan jumlah

anak atau ketuntasan belajar anak

20 anak didik, yang terdiri dari 11 anak

sebelum

laki-laki

dan

sesudah

dilakukan

tindakan penelitian.

9

anak

perempuan.

Kegiatan pembelajaran dilakukan di

Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Menghitung

dan

distribusi

luar kelas. B. Deskripsi temuan penelitian

frekuensi

perolehan tanda bintang () dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P = Fx 100 %

1. Rencana

Umum

Tindakan Perencanaan permainan

N

Pelaksanaan

kegiatan

bowling

dalam

angka

untuk

mengembangkan kemampuan kognitif

Keterangan :

adalah sebagai berikut:

P = Prosentase anak yang

a. Memberitahukan

mengajak

untuk

membantu

mendapatkan bintang () tertentu

seorang

F = Jumlah anak yang memperoleh

sebagai kolaborator.

bintang () tertentu

guru

dan

b. Membuat

N = Jumlah anak Keseluruhan

rencana

persiapan

pembelajaran yang berupa Rencana

2. Membandingkan ketuntasan belajar

Pelaksanaan

Pembelajaran

anak mulai pratindakan, siklus 1

Mingguan

(RPPM),

Rencana

sampai siklus 3.

Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH). c. Menyiapkan media bowling angka

E. Rencana Jadwal Penelitian Keseluruhan

rencana

pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan berturut-turut.

sesuai

dengan

tema

yang

ditentukan. d. Mendiskripsikan semua persiapan yang

telah

dibuat

dengan

kolaborator, melakukan perbaikan III.

HASIL

PENELITIAN

DAN

atau revisi jika diperlukan dan membuat

PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Pada siklus I, siklus II dan siklus III,

Penelitian ini dilaksanakan di

TK

Salafiyah

Kecamatan

kesepakatan

yang

berkaitan dengan jadwal atau waktu penelitian. e. Membuat jadwal rencana penelitian.

Badas

Kabupaten Kediri. Subjek penelitian ini LAILATUL MASRUROH | 12.1.01.11.0612 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



2.

Berdasarkan data tabel 4.1

Siklus I

Waktu Pelaksanaan: 25 April 2016

dapat dihitung tingkat keberhasilan

Tema

: Negaraku

dengan cara menggunakan rumus

Sub. Tema

: Lambang Negara

sebagai berikut:

Indonesia

P = fx 100 %

Lembar penelitian terhadap anak didik

kelompok

A

Tk

Salafiyah

Kecamatan Badas Kabupaten Kediri

N P = ΣSiswa Tuntas Belajarx 100 % Jumlah Siswa x Nilai Tertinggi

Tahun Pelajaran 2015-2016, diperoleh

P=( 1x8)+(2x6)+(3x

hasil kemampuan kognitif anak didik

2) + ( 4 x 4 ) x 100 %

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

20 x 4

Tabel 4.1

P = 8 + 12 + 6 + 16 x 100 %

Hasil Penilaian Unjuk Kerja Anak

80

Dalam Mengembangkan

P = 42 x 100 %

Kemampuan Kognitif Melalui

80

Kegiatan Permainan Bowling

P = 52,5 %

Angka Pada Siklus I Hasil Penilaian No

Berdasarkan hasil penilaian

Nama Anak

unjuk

anak

mengembangkan

√

1

Zaki

2

Nisa

3

Novan

√

4

Ashar

√

5

Shobba

√

6

Hisyam

7

Ilba

8

Intan

9

Ulin

10

Ira

√

11

Dafa

√

12

Aelan

13

Kusna

√

14

Nesa

√

15

Azizah

√

16

Akbar

√

17

Angga

√

18

Arju

√

19

Risma

√

20

Afan Jumlah

kerja

√

kognitif

dalam

kemampuan

melalui

kegiatan

permainan bowling angka pada siklus √

I

mendapat

perolehan

prosentase sebesar 52,5 %, yang

√

dikategorikan kurang.

√ √

3. Siklus II √

Tema

: Negaraku

Sub. Tema

: Bendera Negara

Indonesia Lembar penelitian terhadap anak

√ 8

Waktu Pelaksanaan: 3 Mei 2016

6

2

4


didik

Salafiyah

kelompok Kecamatan

A

Tk

Badas



Kabupaten Kediri, diperoleh hasil

P = fx 100 %

kemampuan kognitif anak didik dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3

N P = Σ Siswa Tuntas Belajarx 100 %


Jumlah Siswa x Nilai Tertinggi

Dalam Mengembangkan

P=( 1x5)+(2x4)+(3x

Kemampuan Kognitif Melalui

4) + ( 4 x 7 ) x 100 %


20 x 4

Angka Pada Siklus II

P = 5 + 8 + 12 + 28 x 100 % 80

Hasil Penilaian No

P = 53 x 100 %

Nama Anak

80 1

Zaki

2

Nisa

3

Novan

√

4

Ashar

√

unjuk

5

Shobba

√

mengembangkan

6

Hisyam

√

kognitif

7

Ilba

8

Intan

9

Ulin

10

Ira

11

Dafa

12

Aelan

√

13

Kusna

√

14

Nesa

15

Azizah

√

16

Akbar

√

Tema

: Negaraku

17

Angga

√

Sub. Tema

: Suku-suku di

18

Arju

19

Risma

20

Afan

√

P = 66,25 %

√

√

Berdasarkan hasil penilaian kerja

anak

melalui

dalam

kemempuan kegiatan

permainan bowling angka pada √

siklus

√

II

mendapat

perolehan

prosentase sebesar 66,25 % yang

√

dikategorikan cukup.

√

√

4. Siklus III Waktu Pelaksanaan: 9 Mei 2016

√

Indonesia √

Hasil kemampuan kognitif

√

Jumlah

5

4

4

7

anak didik dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Berdasarkan data tabel 4.3

Tabel 4.5

dapat dihitung tingkat keberhasilan



Dalam Mengembangkan

sebagai berikut: LAILATUL MASRUROH | 12.1.01.11.0612 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

Kemampuan Kognitif Melalui simki.unpkediri.ac.id || 9||



P = 87,5 %

Angka Pada Siklus III Hasil Penilaian No

Berdasarkan hasil penilaian

Nama Anak

unjuk

kerja

anak

dalam

1

Zaki

√

2

Nisa

√

3

Novan

√

4

Ashar

5

Shobba

6

Hisyam

√

mendapat

7

Ilba

√

sebesar 87,5 %, yang dikategorikan

8

Intan

√

9

Ulin

√

10

Ira

√

11

Dafa

√

12

Aelan

√

siklus III ini ada 4 anak dikarenakan

13

Kusna

√

belum

14

Nesa

√

15

Azizah

√

16

Akbar

√

17

Angga

√

18

Arju

√

19

Risma

√

20

Afan

√

√ √

Jumlah

0

4

2

mengembangkan

kemampuan

kognitif melalui kegiatan permainan bowling

angka

pada

siklus

perolehan

III

prosentase

baik dan mencapai ketuntasan, yang belum mencapai ketuntasan pada

14

tepat

dalam

menggelindingkan bola meskipun sudah dapat menyebut angka yang tertera dalam pin.

C. Pembahasan

dan

pengambilan

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian

Berdasarkan data tabel 4.5 dapat dihitung tingkat keberhasilan

yang

telah

dilaksanakandalam


mengembangkan

sebagai berikut:

kognitif melalui kegiatan permainan

P = fx 100 %

bowling angka dari pra tindakan,

kemampuan

siklus I, siklus II, dan siklus III

N P = Σ Siswa Tuntas Belajarx 100 % Jumlah Siswa x Nilai Tertinggi

mengalami dapat

peningkatan,

dilihat

perbandingan

perolehan

2) + ( 4 x 14 ) x 100 %

belajar anak seperti pada tabel

20 x 4

perbandingan di bawah ini:

80 P = 70 x 100 % 80 LAILATUL MASRUROH | 12.1.01.11.0612 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

dan

ini

P=( 1x0)+(2x4)+(3x

P = 0 + 8 + 6 + 56 x 100 %

nilai

dari

hal

ketuntasan

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Mengembangkan Kemampuan Kognitif Melalui Kegiatan Permainan Bowling Angka simki.unpkediri.ac.id || 10||


Dari Pra Tindakan Sampai Dengan Siklus III No.

Keterangan

tahun.Jakarta:

Elex

MediaKomputindo.

Ketuntasan Belajar

1.

Pra Tindakan

20 %

2.

Tindakan Siklus I

52,2 %

?q=fungsi+permainan+bowling+ang

3.

Tindakan Siklus II

66,25 %

ka&ie=utf-8&oe=utf-

4.

Tindakan Siklus III

87,5 %

8#q=metode+permainan+bowling),

Ahmad.(https://www.google.com/search

di akses 12 desember 2015. Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa ketuntasan belajar

Dworetsky. 1990. PengertianBermain

anak didik dari pra tindakan sebesar

dan Permainan. Jakarta: Departemen

20

Pendidikan & Kebudayaan. Rineka

%,

lalu

dilakukan

tindakan

penelitian pada siklus I tercapai 52,2

Cipta.

%, dilanjutkan tindakan pada siklus II tercapai 66,25 %, dilanjutkan pada

Depdiknas. 2003. Sistem Pendidikan

siklus III peneliti menyiapkan media

Nasional(Undang-undang

bowling

Tahun 2003). Jakarta: Direktorat

yang

lebih

bervariasi

No.20

dengan prosentase ketuntasan belajar

Jenderal

mencapai 87,5 %.

Dasar dan Menengah Direktorat

Dengan

demikian,

disimpulkan

bahwa

dapat melalui

Manajemen

Pendidikan

Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

penerapan penggunaan permainan bowling

angka

mengembangkan

dapat kemampuan

Furqon. 2005. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta.

kognitifpada anak kelompok A TK Salafiyah

Kecamatan

Kabupaten

Kediri,

Badas

Hurlock, Elizabeth, B. 2010. Child

sehingga

Development. New York: Mc. Graw

hipotesis tindakan dalam penelitian

Hill, Inc.

ini dapat diterima. Moeslichatoen. IV.

2004.

Metode

DAFTAR PUSTAKA

Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak

Abdussalam. 2009. Aktivitas Bermain

Cet

Bersama

Anak Usia

3-6

II.

Jakarta:

Departemen

Pendidikan & Kebudayaan. Rineka Cipta.




Suyadi. Musfiroh,

tadkirotun.

Melalui

2008.Cerdas

Bermain. Jakarta:

PT

Grasindo.

2009.

Psikologi

Pendidikan

Anak

Yogyakarta:

PT

Belajar

Usia

Dini.

Pustaka

Insan

Madani.

Romlah. 2001. Bermain Sambil Belajar

Sriningsih.

2008.

Pembelajaran

dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta:

Matematika Terpadu Untuk Anak

Depdiknas.

UsiaDini. Bandung: Pustaka Sebelas.

Susanto,

dkk.

2011.

Perkembangan

Anak Usia Dini . Jakarta: Kencana. Sujiono,

dkk.

Pengembangan

2006.

Pengertian

Kognitif.

Jakarta:

Universtas Terbuka.

Supardi, dkk.2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Usman. 1998. Fungsi Perkembangan Kognitif. Jakarta: Depdiknas.

Santrock, John W. 2002. Psikologi Pendidikan.

Jakarta:

Salemba

Humanika.



SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNPGRI Kediri

Recommend Documents