Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2009-2013
SKRIPSI
DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan(S.Pd.) Pada Program StudiPendidikanEkonomiAkuntansi
OLEH: ANDEREY NIFTACHUL HARIS NPM: 10.1.01.04.0006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI
2015 ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN TERHADAP PELAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2009-2013 ANDEREY NIFTACHUL HARIS NPM: 10.1.01.04.0006 FKIP-Prodi Ekonomi Akuntansi Email:
[email protected] Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd.1 dan Bayu Surindra, M.Pd2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Latar belakang penelitian ini adalah untuk menilai apakah suatu pendapatan dan beban perusahaan berpengaruh tehadap laporan laba rugi dalam rangka menilai stabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengakuan pendapatan dan beban terhadap laporan laba rugi perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI 2009-2013. Penelitian ini menggunakan teknik Expost Facto dan pendekatan kuantitatif. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan purposive sample sebagai tekhnik pengambilan sampel. Populasi penelitiandalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang telah Go Public dalam hal ini 11 perusahaan asuransi tahun 2009-2013, sedangkan sampel penelitian dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah 5 perusahaan asuransi tahun 2009-2013. Kesimpulan hasil penelitian ini secara parsial variabelPendapatan (X1) bahwa pendapatan terbukti berpengaruh signifikan terhadap laporan laba rugi perusahaan asuransi yang terdaftar di BEItahun 2009 – 2013. Variabelbeban (X2) terbukti berpengaruh signifikan terhadap laporan laba rugi perusahaan asuransi yang terdaftar di BEItahun 2009 - 2013. Sedangkan kesimpulan secara simultan dalam penelitian ini adalah variabel pendapatan dan beban terbukti berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap laporan laba rugi perusahaan asuransi yang terdaftardi BEI tahun 2009 – 2013. Bedasarkan simpulan hasil penelitian ini, disarankan perusahaan lebih terperinci dalam mencatat pendapatan dan beban agar hasil dari laporan laba rugi semakin signifikan. Perusahaan diharapkan lebih teliti dalam memasukkan setiap pos-pos pendapatan maupun beban Bagi Investor hendaknya lebih berhati-hati dalam melihat potensi suatu perusahaan, janganlah hanya melihat dari laporan keuangan tanpa melihat faktor manajemen maupun faktor yang lain di dalam perusahaan. Kata Kunci : Pendapatan, Beban, Laporan Laba Rugi
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LATAR BELAKANG
tersebut
Setiap badan usaha baik yang bergerak
peristiwa yang diasuransikan (seperti klaim
di bidang industri pabrikan (manufacturing),
kematian, klaim cacat, dan klaim jaminan
jasa konstruksi, perdagangan dalam aktivitas
keehatan), karena jatuh tempo, dan arena
perusahaannya tidak lepas dari kegiatan
pembatalan.
pencatatan tentang semua kejadian atau
reasuransi didapat dari klaim yang menjadi
transaksi
kewajiban reasuradur (pihak reasuransi)
I.
keuangan
untuk
mengelola
didasarkan
pada
Sedangkan
beban
sehubungan
terjadi secara terus menerus dan sistem
Dengan penyajian laporan laba rugi yang
pencatatannya disesuaikan dengan prosedur
wajar diharapkan manajemen perusahaan
yang
dapat menekan terjadinya penyimpangan
pada
masing-masing
perusahaan tersebut.
unsur
reasuransi.
dan penyelewengan yang tidak diinginkan
Laporan laba rugi merupakan salah satu
pihak
klaim
kegiatan usahanya. Aktivitas ini selalu
berlaku
dengan
terjadinya
laporan
yang
Berdasarkan latar belakang di atas,
didalamnya terdapat unsur utama yaitu
maka penulis tertarik untuk mengambil
pendapatan dan beban. Oleh sebab itu, untuk
judul “Pengaruh Pengakuan Pendapatan Dan
menciptakan kewajaran dalam penyusunan
Beban Terhadap Pelaporan Laba Rugi Pada
laporan
Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di
laba
rugi
keuangan
oleh perusahaan.
diperlukan
adanya
pengakuan dan pengukuran terhadap unsur
Bursa Efek Indonesia (BEI) 2009-2013.”
pendapatan dan beban yang tepat.
II.
Pengakuan
dengan
Dalam penelitian ini menggunakan
menyatakan pendapatan dan beban dalam
teknik Expost Facto, Menurut Rosady
pencatatan dan mencantumkannya kedalam
(2003) Expost Facto adalah penelitian yang
laporan laba rugi, sedangkan pengukuran
dilaksanakan,
pendapatan dan beban dilakukan dengan
Expost Facto karena data yang diperoleh
menetapkan seberapa besar jumlah uang
dan diolah tersebut adalah data masa
(nominal), untuk memastikan setiap unsur
lampau. Pendekatan penelitian dan analisis
pendapatan dan beban tersebut kedalam
data
laporan laba rugi.
kuantitatif. Menurut Supranto (2001: 67)
Beban
klaim
dilakukan
METODE
perusahaan
asuransi
yang
penelitian
digunakan
menggunakan
adalah
metode
pendekatan
penelitian
berasal dari beban klaim dan manfaat
penyelesaian
masalah
asuransi dan beban klaim reasuransi. Beban
menemui
klaim dan manfaat asuransi didapat dari
dalam
hasil pembayaran klaim dimana pembayaran
perusahaan asuransi di Indonesia yang telah
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
pemecahan
penelitian
ini
adalah
cara
sehingga
dapat
masalah.Populasi adalah
seluruh
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Model 1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak
Dari Tabel di atas dapat diketahui
ini
bahwa R Square atau R2 adalah hasil kuadrat
sebanyak 5 karena perusahaan tersebut telah
dari R dengan nilai R2 sebesar 0,999 nilai ini
melaporkan
secara
menunjukkan bahwa Pendapatan dan Beban
kebutuhan
dapat menjelaskan variasi variabel dependen
penulis.Instrumen yang digunakan dalam
yaitu laporan Laba Rugi sebesar 0,999 atau
penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik
99,9%. Jadi dapat dikatakan bahwa 99,9%
analisis data yang digunakan adalah regresi
besarnya variabel Pendapatan dan Beban
linear berganda.
perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa
11
perusahaan.
lengkap
Sampel
laporan sesuai
penelitian
keuangan dengan
Efek Indonesia mempengaruhi Laporan III. HASIL DAN KESIMPULAN
Laba
HASIL
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang
Persamaan Regresi Linier Berganda
tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis regresi
yang
dapat
dilihat
dari
Rugi.
Sedangkan
0,1%
Uji Parsial (t test)
tabel
Uji
parsial
dilakukan
untuk
4.6padaUnstandardized
Coefficients
B,
menyelidiki lebih lanjut mana diantara
tentunya
mengetahui
ada
variabel independen dan variabel dependen
uji
iniuntuk
tidaknyapengaruh antara variabel bebas
yang
berpengaruh
terhadap variabel terikat, yaitu variabel
Laporan Laba Rugi. Uji t-statistik dilakukan
Pendapatan (X1) dan Beban (X2) terhadap
dengan melihat nilai signifikansi yang
variabel dependen yaitu Laporan Laba Rugi
diperoleh masing-masing variabel.
di BEI Tahun 2009-2013.
Model
Dengan demikian, persamaan regresi yang
digunakan
bedasarkan
hasil 1
perhitungan program SPSS adalah sebagai berikut:
PENDP + 0,337 BEBAN Uji Koefisien Determinasi (R )
B
Std. Error
5.048E7
5.064E7
Pendapatan
.351
.036
Beban
-.337
.047
pengujian
sebagai
berikut:
dari pada t tabel 1,71387 dan dengan
tingkatsignifikansi 0,000 lebih kecil Std. Error of the Estimate 2.279E8 dari taraf signifikansi 0,05 (5%). Hal ini
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
menunjukkan
nilai t hitung sebesar 9,779 lebih besar
Hasil Uji Koefisien Determinasi Adjusted R Square .999
Unstandardized Coefficients
a. Variabel pendapatan (X1) memiliki
2
R Square .999
terhadap
(Constant)
Hasil
Pelaporan Laba Rugi = 5,048 + 0,351
signifikan
Hasil Uji Parsial
(Y) pada perusahaan asuransi yang terdaftar
R .999a
sisanya
menunjukkanbahwa
variabel
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pendapatan
berpengaruh
terhadap
laporan
laba
positif
berpengaruh signifikan terhadap variabel
rugi
dependen yaitu Laporan Laba Rugi (Ho
perusahaan.(H0 ditolak, H1 dapat
Ditolak).
diterima).
KESIMPULAN
b. Variabel
komposisi
beban
(X2)
1. Pendapatan
memiliki nilai t hitung sebesar 7,177
Pendapatan sangatlah penting di
lebih besar dari pada t tabel 1,71387
dalam laporan keuangan, terlebih untuk
dan dengan tingkat signifikansi 0,000
menjaga
lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05
perusahaan bertumpu pada pendapatan,
(5%).Hal ini menunjukkan bahwa
apakah perusahaan tersebut produktif
variabel beban berpengaruh positif
ataupun tidak dapat dinilai dari hasil
terhadap
rugi
pendapatannya. Dalam penelitian terbukti
perusahaan.(H0 ditolak, H2 dapat
bahwa pendapatan berpengaruh positif
diterima).
terhadap laporan laba rugi perusahaan
laporan
laba
untuk
pengaruh menunjukkan
simultan apakah
keuangan
suatu
dikarenakan pendapatan menjadi titik
Uji Pengaruh Simultan (F test) Uji
stabilitas
bertujuan
tumpu
suatu
perusahaan
untuk
semua
melakukan aktivitas perekonomiannya,
variabel independen Pendapatan (X1) dan
tanpa ada pendapatan perusahaan akan
Beban (X2) yang dimasukkan dalam model
mengalami titik kerugian dalam laporan
mempunyai pengaruh secara bersama-sama
keuangan.
terhadap variabel dependen yaitu Laporan
pengukuran pendapatan dan pengakuan
Laba Rugi (Y) pada perusahaan asuransi yang
pendapatan.
terdaftar di BEI tahun 2009-2013.
merupakan pengaruh dari suatu unsur
Hasil Uji Simultan
1
Model Regression Residual Total
Sum of Squares 8.870E20 1.143E18 8.882E20
Pendapatan
terdiri
Pengakuan
dari
pendapatan
taksiran dalam kegiatan asuransi. Df 2 22 24
Mean Square pendapatan F Sig. Pengakuan merupakan a 4.435E20 8.538E3 faktor yang menentukan .000 dalam 5.194E16 terciptanya kondisi tersebut. Karena dengan
pengakuan
pendapatan
akan
Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh F
menentukan besarnya suatu pendapatan
tabel yaitu 3,39 (Lihat Lampiran) lebih kecil
dalam suatu periode pelaporan. Apakah
dari pada F hitung 8,53 dan signifikansi
suatu
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal
merupakan pendapatan pada periode
ini membuktikan bahwa Pendapatan dan
yang bersangkutan. Atau dapatkah suatu
Beban secara bersama sama (simultan)
pendapatan diakui pada suatu periode
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
pendapatan
benar
–
benar
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pelaporan. Sehingga tidak menimbulkan
berarti
kesalah tafsiran bagi para pengguna.
melakukan aktivitas perekonomian sama
Berdasarkan hasil uji hipotesis,
sekali
perusahaan
dan
tersebut
akan
tidak
berdampak
pada
variabel pendapatan (X1) memiliki nilai t
pedapatan perusahaan. Bila dilihat dari
hitung sebesar 9,779 lebih besar dari pada
sisi lain, kelebihan beban yang terlalu
t tabel 1,71387 dan dengan tingkat
banyak juga berdampak pada laporan
signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf
keuangan yang mengalami devisit dan
signifikansi
berdapak
0,05
(5%).
Hal
ini
pada
stabilitas
ekonomi
menunjukkan bahwa variabel pendapatan
perusahaan begitu juga sebaliknya hal
berpengaruh positif terhadap laporan laba
terbaik adalah meminimalisir suatu beban
rugi perusahaan. (H0 ditolak, H1 dapat
perusahaan
dan
diterima).
pendapatan
sehingga
memaksimalkan dalam
laporan
keuangan akan menghasilkan laporan
2. Beban Pengakuan perusahaan akan biaya
yang positif (Surplus). Beban asuransi
mengacu pada konsep realisasi yang
kerugian dikeluarkan oleh perusahaan
sesuai
asuransi untuk mendapatkan, memelihara
dengan
standar
akuntansi
keuangan, karena pengakuan biaya selalu
dan
berdasarkan metode cash basis, dimana
pertanggungan.
biaya
diakui
pada
saat
biaya
menyelesaikan
kerugian
suatu
itu
Berdasarkan hasil uji hipotesis
dibayarkan. Pengakuan biaya yang tepat
variabel komposisi beban (X2) memiliki
dan konsisten akan dapat mengurangi
nilai t hitung sebesar 7,177 lebih besar
resiko kesalahan informasi mengenai
dari pada t tabel 1,71387 dan dengan
biaya, tetapi kesalahan dalam pengakuan
tingkat signifikansi 0,000 lebih.
biaya akan mempengaruhi pendapatan
3. Pendapatan dan Beban
maupun laba perusahaan, yang pada
Pengaruh antara pendapatan dan
akhirnya akan mempengaruhi kualitas
beban perusahaan asuransi jiwa bisa
informasi keuangan yang bertujuan untuk
dibuktikan pada table 4.11 pengaruhnya
pengambilan
oleh
pihak
positif yaitu sebesar 8,53 dan signifikansi
pihak-pihak
yang
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.
berkepentingan atas informasi keuangan
Hal ini membuktikan bahwa Pendapatan
perusahaan.
dan
manajemen
keputusan dan
Beban
secara
bersama
sama
Beban dalam suatu perusahaan juga
(simultan) berpengaruh signifikan terhadap
tidak kalah petingnya dengan pendapatan
variabel dependen yaitu Laporan Laba
perusahaan, tanpa mengeluarkan beban,
Rugi (Ho Ditolak).
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Bagi Perusahaan Mengingat pentingnya sebuah laporan laba rugi perusahaan, perusahaan harus melaporkan pendapatannaya serta beban yang dikeluarkan oleh peerusahaan, agar mendapatkan laporan laba rugi yang benar
Charles T Horngren, Datar M, Srikant, dan Foster, George. 2006. Akuntansi Biaya. PT. Macanan Jaya Cemerlang. Jakarta Djanegara, Moemahadi S. 2005. Pengaruh Pengakuan Pendapatan Terhadap Laporan Keuangan. Jurnal Skripsi Vol 3. Bogor: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bogor.
benar signifikan. Dyckman, Dukes dan Davis. 2011. Akuntansi Intermediate. Erlangga. Jakarta.
Bagi Investor Salah
satu
alasan
para
investor
menanamkan modalnya kepada perusahaan adalah karena nominal keuntungan yang di tuangkan dalam laporan keuangan tiap periodenya,
padahal
keutungan
yang
dituangkan dalam laporan keuangan bisa jadi hasil dari manajemen laba yang
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat. Semarang: Universitas Diponegoro. Hamdan Abdul Gafur, Muhammad. 2008. Pengakuan pendapatan dan beban klaim sesuai PSAK No 28 pada PT Asuransi Adira Dinamika Regional Operation IV. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
dilakukan oleh perusahaan. Para investor sebaiknya berhati-hati dalam pengambilan keputusan bisnis tidak selalu mengacu pada keuntungan yang dihasilkan perusahaan melainkan harus memperhatikan tata kelola perusahaan apakah sudah baik atau belum
Henry Simamora. 2000. AkuntansiBasis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta. Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba (http://keuanganlsm.com/standarakuntansi-keuangan-per-1-juni-2012/) di unduh tanggal 21 Februari 2015
karena bila tata kelola perusahaan sudah
laba sangat kecil.
Kieso, Donald E dan Jerry J, Weygant. 2002. AkuntansiIntermediate. Erlangga. Jakarta
IV.
Lembke, King, Baker. Penerjemah Sylvia Veronica. 2001. Akuntansi Keuangan Lanjutan.Jakarta. Salemba Empat
baik maka kemungkinan adanya manajemen
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.http://www.greenbookee.com/pr osedur-penelitian-suatu-pendekatanpraktek. diunduh tanggal 21 Februari 2015
Marthavia, Riska, 2009.Analisis Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. Skripsi. Jakarta: Universitas Guna Darma.
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
Nasution. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rosady, Ruslan. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: Elex Media Komputindo Gramedia.
Jurnal Skripsi. Medan: Universitas Negeri Sumatera Utara. Wisadirana, Darsono. 2005. Metode Penelitian Pedoman Penulisan Skripsi Untuk Ilmu Sosial. UMM Press Nimran, Umar. 2009. Perilaku Organisasi. Sidoarjo: Laros
Skousen , Stice.2004. Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat. Jakarta. Smith, Jay M, dan K. Fred Skousen, 2002. AkuntansiIntermediate, diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait. Penerbit Erlangga. Jakarta. SR. Soemarsono. 2003. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Keenam. Salemba Empat. Jakarta. Sudjana, M.A.,M.Sc. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. http://www.scribd.com/doc/24504576 1/statistika-sudjana-pdf#scribd di unduh tanggal 15 Januari 2015. Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. http://eprints.walisongo.ac.id/860/4/08 3811000.pdf. di unduh tanggal 15 Januari 2015. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remana Rosdakarya Supramono, dan Intyas Utami, 2004. Desain Proposal Penelitian Akuntansi dan Keuangan. Yogyakarta: Andi. J. Supranto. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Jakarta Rineka Cipta. http://blog.trisakti.ac.id/jurnalti/files/2 012/10/7. di unduh tanggal 15 Januari 2015. Tumanggor, Eri Nixon. 2011. Pengakuan Pendapatan Premi dan Beban Klaim Pada Perusahaan Asuransi PT Prudential Life Assurance Medan.
ANDEREY NIFTACHUL HARIS | NPM.10.1.01.04.0006 FKIP– Prodi Ekonomi Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 10||