ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B PAUD AL FIKR BANARAN II/392 A KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015
SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagianSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd.) PadaJurusan PG. PAUD
OLEH : DYAN MUFIDA ATININGRUM NPM: 11.1.01.11.0017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN RASA PERCAYA DIRI ANAK KELOMPOK B PAUD AL FIKR BANARAN II/392 A KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015 Dyan Mufida Atiningrum 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
[email protected] Drs.Kuntjojo,M.Pd.,M.Psi dan Veny Iswantiningtyas, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK DYAN MUFIDA ATININGRUM :Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Rasa Percaya Diri Anak Kelompok BPaud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Program Studi PG-PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Pembimbing I. Drs.Kuntjojo,M.Pd.,M.PsiPembimbing II. Veny Iswantiningtyas, M.Psi
Faktor yang dominan dalam pembentukan rasa percaya diri anak yaitu :keadaan fisik, konsep diri, polaasuh, jenis kelamin, pendidikan. Rasa percaya diri akan terbentuk apabila anak memiliki konsep diri yang positif sehingga mereka memiliki keyakinan akan setiap kemampuan dalam dirinya dan tidak pernah memandang dirinya rendah sekalipun memiliki kekurangan. Permasalah yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian ini adalah”Apakah ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri anak?”Dalam penelitian ini tidak tidak dilakukan sampling. Sehingga semua anak kelompok B Paud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2014-2015 dijadikan subjek penelitian,yang berjumlah 9 anak dan terdiri dari anak laki-laki 4 siswa dan anak perempuan 5 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik perhitungan menggunakan program SPSS For Windows versi 21.0. Dari hasil analisis di dapat nilai signifikansi sebesar( 0,420 ). Nilai tersebut lebih besar dari nilai ( 0,05 ), hal ini berarti tidak terdapat hubungan antara Variabel Keharmonisan Keluarga dengan Variabel Rasa Percaya Diri. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu: hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri anak kelompok B Paud Al Fikr Banaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2014-2015 di tolak. Maka dalam membangun rasa percaya diri anak setiap guru maupun orang tua harus memperhatikan setiap karakteristik anak baik itu kelebihan dan kekurangan fisiknya, cara mengasuh dan membimbing anak, cara mendidik anak serta penampilannya. Sehingga anak merasa nyaman dan dengan sendirinya rasa percaya diri dalam diri anak tersebut akan terbangun. Jika anak sudah memiliki perilaku percaya diri maka dengan sendirinya anak tersebut akan mengasah kemampuan dirinya, juga anak akan menjadi anak yang mandiri, berani, bertanggungjawab, mampu melakukan kerjasama, serta akan menjadi anak yang memiliki berjuta prestasi Kata Kunci : Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri.
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
beda. Pola pendidikan yang tidak I.
terarah,
LATAR BELAKANG
hubungan
harmonis Keluarga
merupakan
dengan
yang
kurang
sesama
anggota
tempat
keluarga, kurangnya nilai kebersamaan
pendidikan yang pertama dan utama
dalam keluarga, terlalu mengatur dan
bagi anak. Selain itu keluarga juga
selalu ingin terlibat dengan kepentingan
merupakan
bagi
anak, terlalu ketat, terlalu bebas dan
perkembangan anak, karena keluarga
sebagainya tentunya akan berpengaruh
merupakan
terhadap pola perilaku anak.
fondasi
tempat
primer
anak
untuk
menghabiskan sebagian besar waktu dalam kehidupannya. Keluarga juga
Anak yang tidak memiliki rasa
diartikan sebagai suatu social terkecil
percaya diri tentu akan menghambat
yang dimiliki manusia sebagai mahluk
berbagai
sosial, yang ditandai adanya kerjasama.
antaranya
perkembangan
prestasi
belajar,
keterampilan
maupun
Keluarga peletak
dipandang
dasar
bagi
aspek
perkembangan
di
sebagai
kemamdirian anak. Anak menjadi tidak
pembentukan
cakap dalam segala hal. Anak juga
kepribadian anak. Dalam lingkungan
tidak
keluarga, anak belajar sebagai makhluk
kemampuan dirinya.
mampu
pribadi, makhluk social dan makhluk
mengaktualisaikan
Beberapa kasus sering kita
Tuhan, sehingga anak tumbuh dan
jumpai
berkembang
kedewasaan.
minder atau tidak percaya diri dikelas,
Suasana atau iklim psikologis keluarga
sering diejek teman, sering dijadikan
akan tampak dalam hubungan sikap dan
pelampiasan
perilaku antara kedua orang tua dan
sebagainya. Hal ini tentunya perlu
perlakuan orang tua terhadap anak.
mendapa
mencapai
Sebuah keluarga memiliki nilainilai,
sikap,
harapan-harapan
serta
misalnya
tentang
emosi
perilaku
teman
tpenyelesaian
dan
supaya
perkembangan kepribadian anak tidak terhambat.
tuntutan terhadap para
Rasa percaya diri berlebihan pada
anggotanya yang tidak selalu sama
umumnya bersumber pada potensi yang
dengan keluarga lain, bahkan mungkin
ada, namun disadari oleh tekanan yang
tidak
mungkin dating dari orang tua dan
tuntutan –
sama
disekolah.
dengan
Akibatnya
yang
berlaku
tiap
keluarga
menghasilkan individu yang berbeda-
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
masyarakat, melandasi
sehingga motivasi
tanpa
sadar
individu
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 5||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
harus menjadi sukses .Namun persepsi
C. Teknik Pengumpulan Data dan
yang kliru pun dapat menimbulkan
Instrumen Penelitin.
asumsi yang kliru tentang diri sendiri
II.
Teknik
mengumpukan
data
hingga rasa percaya diri yang besar
dilakukan dengan teknik tertentu dan
tidak dilandasi oleh kemampuan yang
menggunakan
nyata.
sering disebut instrument penelitian
-
A. Identivikasi Variabel Penelitian
-
atribut atau sifat nilai dari orang,
dipelajari
kesimpulan”
-
dan
Teknik
Keharmonisan
variable keluarga
yaitu
Sumber
sebagai
N
PilihanJ
Item
o
awaban
Favourable
Interpret asiMakn a/ Arti
Bagan 3.1.DesainPenelitianKorelasional
orang
tua
Skor
Item
Skor
Unfavo urable
1
DeskripsiV ariabel
dari
SkorJawabanPertanyaan
2
Sangatses uaidenga
SangatSesu
nkenyata
ai (SS)
3
4
Sangat
1
TidakS
anpadadir
esuai
ianak
(STS)
Sesuaide ngankeny
VariabelTeri kat
keluarga
alat ukur :
diri sebagai variabel terikat (Y).
UjiHubun gan
tentang
Instrumen penelitian menggunakan
variabel bebas (X) dan Rasa percaya
Deskripsi Variabel
data
dari guru.
:
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian
data
sedangkan rasa percaya diri anak
Maka di dalam penelitian ini
Pengukuran
pengumpulan
diperoleh
dua
keharmonisan
keharmonisan
(Sugiono,
2014:49).
Variabel Bebas
data
tertutup).
variasi tertentu yang ditetapkan oleh untuk
Jenis
menggunakan angket (kuesioner
objek atau kegiatan yang mempunyai
terdapat
yang
keluarga dan rasa percaya diri.
“Variabel penelitian adalah suatu
ditarik
tertentu
yaitu
METODE
penelitian
alat
Sesuai (SS)
3
TidakS
ataanpad
esuai
adirianak
(TS)
2
Tidakses uaidenga
TidakSesua
nkenyata
i (TS)
2
Sesuai
3
(SS)
anpadadir
Sumber : (Kunjojo ,2012:42)
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
ianak
simki.unpkediri.ac.id || 6||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 4
Sangattid
Dari
aksesuaid
SangatTida
1
Sangat
enganken
kSesuai
Sesuai
yataanpa
(STS)
(SS)
hasil
penelitian
dan
4
pembahasan pada penelitian ini maka simpulan yang dapat diambil adalah
dadiriana
sebagai berikut
ksaya
-
hubungan
Jenis analisis :
rasa percayadiri anak, berarti
Penelitian ini teknik korelasi tata
rasa
jenjang, karena kedua variable
dipengaruhi oleh faktor-faktor
merupakan
ordinal.
diluar keharmonisan keluarga.
perhitungan
Faktor tersebut antara lain faktor
untuk analisis datanya adalah
perkembangan fisik anak yang
program
kurang.
Adapun
variabel teknik
SPSS
product
-
ada
keharmonisan keluar gadengan
D. Teknik Analisis Data -
Tidak
uji
moment
korelasi -
Pearson
percayadiri
“Tidak
ada
anak
Hubungan
windows versi 21.0
Keharmonisan Keluargadengan
Norma keputusan :
Rasa
a) Jika signifikansi≤alfa (0,05)
Kelompok B Paud Al Fikr.
Maka ada hubungan antara variable
bebas
IV.
PercayaDiri
Anak
DAFTAR PUSTAKA
dengan Singgih D. Gunarsa.danYuliaSinggih D.
variable
terikat,
sehingga
Gunarsa, 1986. Psikologi untuk Keluarga, Jakarta: GunungMulia.
hipotesi sditerima. b) Jika signifikansi >alfa (0,05)
Sarlito Wirawan Sarwono,1982. Menuju
Maka tidak ada hubungan
Keluarga Bahagia 2, Jakarta: Bhatara
antara variable bebas dengan
KaryaAksara.
variable
terikat,
sehingga
hipotesis ditolak.
Partini,
Siti,
1990.
Psikologi
Perkembangan,Yogyakarta. Kartono,kartini. 1985. Bimbingan Anak dan Remaja Bermasalah,Rajawali.
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Soelaeman,M.I. 1994. Pendidikan Dalam Keluarga, Bandung: Alfabeta.
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wahyudin, 2012.Menyulut Sikap Percaya Diri Anak, Yogyakarta. Hakim,
Thursan.2005.Mengatasi
Rasa
Tidak Percaya Diri, Jakarta: Puspa Swara. Pudjijogyanti Clara R. 1995. Konsep Diri dalam Pendidikan, Jakarta: Arca John.
Santrock.
2003.
Adole
scene
Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga Timoty
Wibowo,
2012.
7
Cara
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak, (Online),
Tanggal Akses29 September
2014. Respa tiningsih.2004.Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan
Percaya
Diri
Anak Prasekolah. Semarang. Tugas Akhir. Iskarimah, Ratih.2009. Super Confident Child, Tips agar Anak Beranidan Percaya Diri, Yogyakarta: Imperium. Indah Miyati, 2012. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak((online) http://sby.alazka.sch.id/menumbuhkanrasa-percaya-diri-pada-anak/) .TanggalAkses 29 September 2014. Sugiyono.2014.Metode
Penenlitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Kuntjojo . 2012.
Metode
Penelitian.
Kediri: Universitas Nusantara.
DYAN MUFIDA ATININGRUM | 11.1.01.11.0017 FKIP – PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||