Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAK MISTERI PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH PLOSOARANG KECAMATAN SANAN KULON KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG – PAUD FKIP UNP Kediri
PUJI ASTUTIK NPM
: 12.1.01.11.0388
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU IL PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388 Fak – Prodi pg-paud
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388 Fak – Prodi pg-paud
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388 Fak – Prodi pg-paud
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAK MISTERI PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH PLOSOARANG KECAMATAN SANAN KULON KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015/2016
PUJI ASTUTIK Program Setudi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K.H Achmad Dahlan No. 76 Kediri 64112 Tlp (0342) 776706 ABSTRAK Mencermati kondisi kegiatan kegiata pembelajaran kognitif khususnya dalam pengenalan bentuk geometri di TK Al Hidayah Plosoarang Sanan kulon sering yang berjalan kurang maksimal, kreatifitas guru dan perhatian anak terhadap materi masih kurang sehingga perlu dilakukan penelitian dengan melakukan elakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan evaluasi agar dapat mengubah suasana pembelajaran yang lebih bih aktif dan menyenangkan anak. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah kelompok mpok A di TK Al Hidayah Plosoarang Sanan Kulon yang berjumlah 15 anak. Masing Masing-masing terdiri dari 6 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. laki Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan ini adalah observasi. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dila dalam 3 (tiga) siklus, ttiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki diselidiki. Secara garis besar terdapat empat tahapan ta yang lazim dilalui yaitu (1) Perencanaan (2) Pengamatan (3) Pelaksanaan (4) Refleksi. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab IV dapat disimpulan disim bahwa setelah dilakukan tindakan dari siklus 1 sampai III terjadi peningkatan kemampuan kognitif mengenal geometri dengan media kotak misteri. Diketahui bahwa pelaksanaan pada siklus I tentang ketepatan dalam menjawab bentuk geometri menunjukkan 40%, mengalami peningkatan menjadi 60%. Setelah pelaksanaan siklus ke III naik menjadi 80% dan hal ini terbukti bahwa kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A TK Al Hidayah Plosoarang meningkat setelah dilakukan kegiatan.
Kata Kunci : Mengenal bentuk geometri, kotak misteri
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388 Fak – Prodi pg-paud
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I.
secara signifikan memberikan motivasi dan
Latar Belakang Masalah
menarik minat anak untuk aktif terlibat dalam Dalam hal upaya mengembangkan kognitif, kognitif
proses pembelajaran.
maka dapat dipergunakan metode - metode yang
mampu
menggerakkan
anak
Mencermati kondisi kegiatan pembelajaran
agar
menumbuhkan berfikir, menalar , mampu menarik kesimpulan dan membuat generalisasi. Salah satu metode pembelajaran di TK yang sering digunakan adalah metode bermain, karena bermain dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk belajarr anak dikemas dalam
kognitif gnitif khususnya dalam pengenalan bentuk geometri di TK Al Hidayah Plosoarang Sanan kulon sering yang berjalan kurang maksimal, kreatifitas guru dan perhatian anak terhadap materi masih kurang sehingga perlu dilakukan penelitian dengan melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan evaluasi
bermain.
agar dapat mengubah suasana pembelajaran Selain itu keberhasilan seseorang dalam belajar
kognitif pada
ditentukan
oleh
adanya
anak kelompok mpok A TK AL Hidayah Plosoarang
dorongan
untuk
belajar.
tentang pengenalan bentuk geometri belum
Keinginan atau dorongan untuk belajar disebut
sepenuhnya terwujud hal ini di ditunjukkan
motivasi. Dengan kata lain motivasi adalah
bahwa, dari 15 anak terdapat dapat 3 anak mendapat
seluruh
bintang empat
keinginan
sangat
yang lebih aktif Perkembangan
atau
atau
totalitas as
kekuatan
yang
tersembunyi dalam diri seseorang yang dapat
mendapat tiga
dikerahkan untuk melaksanakan sesuatu yang
dua
2 anak , 3 anak mendapat bintang
dan 7 anak mendapat bintang satu
lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya dalam mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan data diatas tampak bahwa ada kesenjangan antara ra harapan dan kenyataan kenyataan.
Selain motivasi juga tidak kalah penting adalah media belajar.
Dan dapat disimpulkan bahwa perkembangan
Penggunaan media me
kemampuan mengenal bentuk geometri masih
pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan
mengalami masalah sehingga perlu dipecahkan
aktivitas dan motivasi belajar anak. Syarat
dengan media yang tepat. tersebut melalui
media yang baik yaitu dapat dikombinasikan
penelitian
dengan permainan nan bentuk, ukuran dan jumlah,
kemampuan kognitif nitif dalam mengenalan bentuk
penerapannya melibatkan seluruh eluruh anak, baik
geometri dengan menggunakan media kotak
anak yang biasanya pasif maupun yang ya aktif.
misteri pada anak kelompok elompok A TK Al Hidayah
Dengan
Plosoarang Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten
demikian, media tersebut dapat digunakan
dengan
Blitar Tahun
judul
“
Meningkatkan
2015/2016”
dalam kelas yang heterogen, sehingga mampu
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
METODE PENELITIAN
terlebih dahulu dilakukan observasi untuk
Subyek dan Setting Penelitian
mengetahui tindakan apa yang paling tepat
Subyek dalam penelitian nelitian ini adalah siswa
dilaksanakan. Dengan hasil pemantauan
kelompok A
(observasi) bservasi) tersebut dilakukan penelitian
II.
TK Al Hidayah Plosoarang
Kec. Sanan Kulon Kabupaten
Blitar.
dengan prosedur sebagai berikut :
Dengan jumlah 15 anak terdiri dari 9 laki laki-
1. Perencanaan
laki dan 6 perempuan. anak mengalami
2. Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran 2,5 jam tiap hari. hari Dengan
3. Observasi
keadaan
4. Refleksi
demikian
pembelajaran
harus
berfokus fokus pada sumber belajar yang menarik bagi anak.
III.
Instrumen nstrumen
dan
Pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran
Pengumpulan Data
dalam penelitian ini adalah pada semester I
Adapun
Teknik
instrumennya
adalah,
yang ang dimulai pada bulan Januari 2016 –
Lembar mbar Observasi
Agustus 2016. Setting PTK ini dilakukan
Geometri, Lembar Observasi Guru,Lembar
oleh peneliti yang sekaligus menjadi gu guru
Observasi
ketika penelitian berlangsung.
Rekapitulasi kemampuan setiap siklus
Rencana
pembelajaran
dititik
Pengenalan Bentuk
Ketuntasan
Untuk
Minimal
mengetahui
Dan
keperluan
beratkan pada kegiatan kognitif dalam hal
pengujian hipotesis
bentuk geometri yaitu, menyebutkan bentuk
analisis data deskriptif
benda,
dengan cara membandingkan ketuntasan
menunjukkan
gambar
sesuai
belajar
Prosedur Penelitian
tindakan dan sesudah dilakukan tindakan
direncanakan akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus, apabila siklus ke satu belum mencapai
ketuntasan
belajar,
anak
kualitatif yaitu
pasangannya, dan menempatkan gambar
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini
pada
menggunakan teknis
sebelum elum
dilakukan
siklus 1, siklus II dan siklus III . Untuk menghitungnya
menggunakan
rumus
sebagai berikut: P=
maka
f X 10 N
dilanjutkan ke siklus berikutnya. Keterangan :
Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang dicapai seperti yang telah
p
= Prosentase
didesain dalam faktor yang diselidiki. Siklus
f
= Jumlah anak yang mendapat nilai
adalah putaran secara berulang dari kegiatan penelitian. Sebelum siklus dilaksanakan,
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
tertentu N
= Jumlah seluruh anak (responden)
simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel 31. Jadwal Penelitian
sampel dari kelompok A. Dan sekaligus peneliti adalah guru kelompok A.
BULAN N o
Jenis Kegiatan Jan
1
Pengara han bimbing an
2
Pengaju an judul
3
Penyusu nan proposal
4
Pengem bangan instrum en
5
Seminar
6
Pengum pulan data
7
Analisis data
Peb
Mar
Apr
Penelitian ini dilaksanakan di TK Al
Mei
Hidayah Plosoarangg Sanan Kulon pada
kelompok A yang berjumlah 15 anak. Masing-masing masing
1 0
Ujian Skripsi
anak
Kegiatan tersebut sesuai dengan RKH yang
telah
dibuat
penyampaian
guna
materi.
memudahkan
Semua
kegiatan
dilaksanakan pada awal, int inti, istirahat dan
Penarika n kesimpu lan
Penyusu nan laporan
6
9
dari
perempuan dan 9 anak laki-laki. laki.
8
terdiri
penutup sesuai dengan tujuan pembelajaran. Untuk
memudahkan
dalam
proses
observasi saya berkolaborasi dengan teman sejawat
yang
sekaligus
sebagai
kelompok A Dan dari seetiap
guru
kegiatan
nantinya akan diterapkan pkan menjadi 3 siklus IV.
HASIL PENELITIAN DAN
penelitian. tian.
PEMBAHASAN
diuraikan tentang (1) perencanaan,
Gambaran Selintas Setting Penelitian Pada saat dilakukan penelitian jumlah kehadiran anak mencapai 100%. Kondisi
Setiap
siklus
penelitian
(2) pelaksanaan, (3) pengamatan (4) refleksi
kelas sangat nyaman dengan ukuran 8 X 6 meter er sangat memungkinkan anak untuk Deskripsi Temuan Penelitian beraktifitas dengan leluasa. Dengan kondisi tersebut anak akan sangat mudah memahami setiap materi kegiatan yang diberikan. Namun dalam kenyataannya dalam materi pengenalan bentuk geometri pada anak kelompok A ini
masih lemah. Ditambah
lagi dengan penggunaan media yang kurang menarik minat anak. mendorong
peneliti
Hal inilah yang untuk
Secara umum pelaksanakan elaksanakan kegiatan dengan
persiapan
media
dan
semua
komponen – komponen kegiatan terlebih dahulu diantaranya persiapan anak didik, media pendukung. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Observasi Kemampuan an Mengenalan Geometri Siklus I Dengan media Kotak Misteri
mengambil
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bintang dua, 3 Kriteria penilaian : Bintang 4 : Anak dapat memahami dan menyebutkan yebutkan bentuk geometri dengan tepat dan benar Bintang 3 : Anak mampu menyebutkan bentuk geometri dengan tepat dan benar Bintang 2 : Anak belum mampu menyebutkan bentuk geometri dengan tepat Bintang 1 : Anak belum mampu menyebutkan bentuk geometri
anak bintang ampat
dan 3 anak bintang empat
.
Sehingga perhitungan persentasi seperti dibawah ini P =
f X 100 N
P = nx 4
Dari
hasil tabel 4.1 diatas dapat
Kriteria ketuntasan
60 1
2
3
x 100 %
P = 35 100%
minimal 75%
NAMA ANAK
nx 1
P = (3x4) + (3x3) + ( 5x 2) + ( 4x1) 100 15 P = 12 + 9 + 10 + 4 100%
diperoleh penilaian observasi perkembangan
NO
nx 3 nx 2 N x Skor Tertinggi
P = 58%
Jadi persentase ketuntasan belajar
4
disiklus I adalah 58%.. Hal ini masih belum
1
Vira
2
Fara
mencapai ketuntasan minimal 75% sehingga
3
Atta
perlu dilakukan tindakan siklus II.
4
Mila
5
Dinda
6
Kesya
7
Hafis
8
Aldi
9
Yoga
10
Naufal
Tabel 4.2 Hasil asil Penilaian Pembelajaran
Siklus I No
Skor Uraian
1
2
3
4
11
Ihsan
12
Dani
13
Nuril
14
Riyan
15
Romi jumlah
Oleh Guru
5
1
2
K 3
Guru menyampaikan tujuan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Guru memberikan contoh/langkah kegiatan dengan menggunakan media kotak misteri Guru memberikan mberikan kesempatan pada anak untuk
bertanya
Guru memotivasi dan membimbing anak dalam kegiatan
Guru menutup kegiatan dengan mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan Jumlah
0
5
0
4
5
3
3
anak dalam mengenal bentuk geometri masih belum mencapai ketuntasan belajar, belajar ada 4 anak mendapat bintang satu ,5 anak
Kriteria : Skor 3 : Guru mampu meny menyampaikan Kegiatan pembelajaran dengan sangat baik dan menarik Skor 2 : Guru mampu menyampaikan
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
simki.unpkediri.ac.id
et
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan pembelajaran dengan baik Skor 1 : Guru belum menyampaikan
NO
kegiatan pembelajaran dengan baik 1
Dari
hasil tabel 4.1 diatas dapat
dengan
perhitungan
persentase seperti dibawah ini:
2
f X 100
3 4
P=
P = (0x3) + ( 5x 2) + ( 0x1) 100%
15 P = 67% Jadi persentase pembelajaran guru pada siklus I adalah 67%.. Hal ini berarti pembelajaran guru pada siklus I belum
Kesya
7
Hafis
8
Aldi
9
Yoga
10 11 12 13 14
Naufal
Ihsan
Dani
Nuril
Riyan
berjalan optimal. Dan perlu dilakukan
15
perbaikan dalam strategi belajar.
jumlah
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Observasi Kemampuan Mengenalan Geometri Siklus II Dengan media Kotak Misteri
Dinda
5 x3 P = 10 100%
Mila
6
nx 2 nx 1 x 100 % N x Skor Tertinggi
Atta
N
nx 3
Fara
5
P =
Kriteria ketuntasan minimal 75%
Vira
diperoleh penilaian observasi guru dalam pembelajaran
NAMA ANAK
Romi 2
3
6
4
Kriteria penilaian : Bintang 4 : Anak dapat memahami dan menyebutkan bentuk geometri dengan tepat dan benar Bintang 3 : Anak mampu menyebutkan bentuk geometri dengan tepat dan benar Bintang 2 : Anak belum mampu menyebutkan bentuk geometri dengan tepat Bintang 1 : Anak belum mampu menyebutkan butkan bentuk geometri
Dari hasil data pada tabel 4.3 diatas diketahui bahwa perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk geometri
anak
belum
mencapai ketuntasan belajar , ada 2 anak mendapat bintang satu , 4 anak bintang du , 5 anak bintang tiga iga PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
dan
4
anak
bintang
simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri empat
sehingga
penghitungan
persentase
No
Skor Uraian
1
seperti dibawah ini : 1 2
P =
f X 100
3
N
4
P = nx 4
nx 3 nx 2 N x Skor Tertinggi
nx 1
x 100 %
5
15 x 4 P = 16 + 18+ 6 + 2 100% 60
60
bertanya
Guru memotivasi dan membimbing anak dalam kegiatan
Guru menutup kegiatan dengan mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan 0
4
1
Kriteria : Skor 3 : Guru mampu menyampaikan Kegiatan pembelajaran dengan sangat baik dan menarik Skor 2 : Guru mampu menyampaikan kegiatan pembelajaran dengan baik Skor 1 : Guru belum menyampaikan kegiatan pembelajaran dengan baik
Dari P = 42 100%
K 3
Guru menyampaikan tujuan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Guru memberikan contoh/langkah kegiatan dengan menggunakan media kotak miste misteri Guru memberikan kesempatan pada anak untuk
Jumlah
P = (4x4) + (6x3) + ( 3x 2) + ( 2x1) x1) 100%
2
hasil il tabel 4.4 diatas dapat
diperoleh penilaian observasi guru dalam pembelajaran
dengan
perhitungan
persentase seperti dibawah ini:
P = 70%
P = Jadi
persentase ketuntasan belajar
peserta didik pada siklus II adalah 70% dan masih belum mencapai ketuntasan minimal 75% sehingga perlu dilakukan tindakan t siklus III
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Observasi Guru
f X 100 N nx 3 nx 2 nx 1 x 100 % P = N x Skor Tertinggi P = (1x3) + ( 4x 2) + ( 0x1) x1) 100% 5x3 P = 3+8 100% 15 P = 11 15 P = 73% Jadi persentase pembelajaran guru pada siklus II adalah 73%,, hal ini berarti pembelajaran guru pada siklus II belum berjalan optimal dan perlu dilakukan perbaikan siklus ke III
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Observasi Kemampuan Mengenalan Geometri Siklus III Dengan media Kotak Misteri
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
simki.unpkediri.ac.id
et
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Dari tabel 4.5 diatas diketahui bahwa
P = 24+ 21 + 2+ 1 100% 60 P = 48 100% 60 P = 80% Jadi persentase ketuntasan
perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk geometri anak sudah dah mencapai ketuntasan
NO
Kriteria eria ketuntasan minimal 75%
NAMA ANAK
dan hal ini sudah memenuhi nilai minimal ketuntasan belajar sebesar 75% sehingga
1
Vira
2
Fara
3
Atta
4
Mila
5
Dinda
6
Kesya
7
Hafis
8
Aldi
9
Yoga
10
Naufal
11
Ihsan
12
Dani
13
Nuril
14
Riyan
15
Romi
tidak perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Observasi Guru No
Skor
K
Uraian
1
1 2
3
4
5
2
3
Guru menyampaikan tujuan dan menjelaskan jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Guru memberikan contoh/langkah kegiatan dengan menggunakan media kotak misteri Guru memberikan kesempatan pada anak untuk
bertanya
Guru memotivasi dan membimbing anak dalam kegiatan
Guru menutup kegiatan dengan mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan Jumlah
0
3
2
jumlah
1
1
7
6
belajar, ada 1 anak mendapat bintang satu , 2 anak bintang dua , 7 anak bintang tiga dan 5 anak
belajar peserta pada siklus III adalah 80%
bintang empat . dengan penghitungan
persentase seperti dibawah ini :
Kriteria : Skor 3 : Guru mampu menyampaikan Kegiatan pembelajaran dengan sangat baik dan menarik Skor 2 : Guru mampu menyampaikan kegiatan iatan pembelajaran dengan baik Skor 1 : Guru belum menyampaikan kegiatan pembelajaran dengan baik
P = f X 100
Dari hasil tabel 4.6 diatas dapat
N P = nx 4
nx 3 nx 2 N x Skor Tertinggi
nx 1
diperoleh penilaian observasi guru dalam x 100 %
P = (6x4) + (7x3) + ( 1x 2) + ( 1x1) x1) 100% 15 x 4
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
pembelajaran
dengan
penghitungan
persentase seperti dibawah ini: P =
f X 100 simki.unpkediri.ac.id
et
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
N
perkembangan belajar anak nak yang dihasilkan
nx 3
nx 2 nx 1 x 100 % N x Skor Tertinggi
P =
70% dan guru adalah 73%. Oleh karena syarat ketuntasan belajar adalah 75% maka
P = (2x3) + ( 3x 2) + ( 0x1) 100%
siklus II belum mencapai ketuntasan belajar
5x3
dan selanjutnya akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan siklus III
P = 6+8 100%
Siklus III
15
Dari hasil tabel 4. 4.5 dan tabel 4.6
P = 12
data diperoleh hasil tentang perkembangan
15
kognitif dalam bentuk geometri anak sudah
P = 80% Jadi persentase pembelajaran guru
berhasil karena dalam perkembangan belajar anak yang dihasilkan 80% % dan guru adalah
pada siklus III adalah 80%,, hal ini berarti pembelajaran guru telah berjalan optimal dan
80%. %. Oleh karena syarat ketuntasan belajar
berhasil
adalah 75% maka siklus III II sudah mencapai ketuntasan
Pembahasan dan Pengambilan
dan
tidak
100%
Siklus I
Penilaian Ketuntasan…
80%
Dari hasil tabel 4.1 dan tabel 4.2 masih
diperoleh oleh
perkembangan
kognitif
akan
dilaksanakan siklus berikutnya
Kesimpulan
data
belajar
hasil
tentang
dalam
bentuk
60% 40% 20% 0%
geometri anak belum berhasil karena dalam perkembangan belajar anak yang dihasilkan 58% dan guru adalah 67%. Oleh karena syarat ketuntasan belajar adalah 75% maka siklus I belum mencapai ketuntasan Puji Astutik | 12.1.01.11.0388
belajar dan FKIP – PG PAUD
simki.upload.ac.id
Dari
akan dipakai sebagai dasar das
bahwa
gambar 4.1 tersebut diketahui pelaksanaan (12) pada
siklus
I
dalam penyusunan siklus II
ketuntasan
minimal
mencapai
58%
Siklus II
mengalami
peningkatan menjadi
70%
data
Dari hasil tabel 4.3 dan tabel 4.4
setelah pelaksanaan sikluss ke II, dan naik
masih
perkembangan
diperoleh kognitif
hasil
tentang
menjadi 80% setelah pelaksanaan siklus III
dalam
bentuk
sehingga dapat
geometri anak belum berhasil karena dalam PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
dinyatakan
sebagai
ketuntasan belajar dan membuktikan bahwa simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan
menggunakan
kotak
misteri
kemampuan kognitif mengenal geometri anak meningkat.
kognitif mengenal geometri dengan media kotak misteri. Diketahui
Berdasarkan latar belakang, kang, rumusan
bahwa
pelaksanaan pada
siklus I tentang ketepatan dalam menjawab
masalah maka tindakan penelitian dengan
bentuk
penggunaan media kotak misteri, dapat
mengalami
meningkatkan mengenal
pada
Setelah pelaksanaan siklus ke III naik
Al
Hidayah
menjadi 80% dan hal ini terbukti bahwa
Plosoarang Sanan Kulon Tahun
Ajaran
anak
kelompok
A
geometri
TK
geometri
kemampuan
menunjukkan
40%,
peningkatan menjadi
kognitif
dalam
60%.
mengenal
2015/2016 diterima.
bentuk geometri pada anak nak kelompok A TK
Kendala dan Keterbatasan
Al Hidayah Plosoarang
Dalam pelaksanaan elaksanaan penelitian ini in yang menjadi faktor kendala selama proses
meningkat setelah
dilakukan kegiatan DAFTAR PUSTAKA
pelaksanaan penelitian diantaranya adalah adal beberapa eberapa anak masih memiliki rasa kurang percaya diri, banyak anak yang sering ijin karena sakit sehingga penelitian menjadi terhambat
dan
kurang ang optimal
jadwal
Arikunto, 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.. Jakarta : Rineka Cipta. Briggs dalam Sukiman .2005. Pengembangan Media Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
penelitian enelitian sering terbentur dengan kegiatan sekolah. Dan
keterbatasan
diantaranya,
keterbatasan
yang
muncul
pengetahuan
penulis, terbatasnya jumlah tenaga pendidik dan waktu yang singkat memaksa peneliti Puji Astutik segera | 12.1.01.11.0388 untuk menyelasaikan FKIP – PG PAUD sehingga memungkinkan
penelitian
hasil yang didapat
kurang optimal.
Kuntjojo. 2009. Metodologi ogi Penelitian. Penelitian UNP Kediri LPPM UNP Kediri.2011.Panduan Panduan Karya Tulis Ilmiah. Kediri
simki.upload.ac.id
Piaget Dalam Kemdiknas. 2010. Pedoman (13) Pembelajaran Pengembangan Kognitif TK.. Jakarta : Rineka Cipta. Pamela Minet dalam Yuliani.2005. Metode Pengembangan Kognitif. itif. Malang : FKIP Universitas Terbuka.
Simpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan pada bab IV dapat
Hurlock dalam Yuliani. 2005. Metode Pengembangan Kognitif Kognitif. Malang : FKIP Universitas Terbuka.
disimpulan pulan
bahwa
setelah dilakukan tindakan dari siklus 1 sampai III terjadi peningkatan kemampuan kema
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
Nurjanah. PTK.2010. Meningkatkan kemampuan kognitif dalam hal angka anak melalui media kotak misteri angka pada siswa kelompok elompok B Semester I TK Dharmawanita Sukorejo Kec. Sukorejo Kota Blitar Tahun Pelajaran Pela 2009/2010 simki.unpkediri.ac.id
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Yogyakarta : Fakultas Psikologi UMG Sudjana dalam Hisyam.1995. Strategi Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sutrisno. 1987 : Metodologi Research/II. Research/II
Thales, dalam Yuliani. 2005. Metode Pengembangan Kognitif Kognitif. Malang : FKIP Universitas Terbuka.
Puji Astutik | 12.1.01.11.0388 FKIP – PG PAUD
PUJI ASTUTIK | NPM12.1.01.11.0388 12.1.01.11.0388
simki.upload.ac.id (14) (14
simki.unpkediri.ac.id