Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENERAPAN METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DI KELAS V C SDI AL HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UNP Kediri
Oleh :
MALICHATUN NAFIAH NPM.09.1.01.10.0095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh:
MALICHATUN NAFIAH NPM.09.1.01.10.0095 Judul:
PENERAPAN METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DI KELAS V C SDI AL HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Telah Disetujui Untuk Diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan PGSD FKIP UNP Kediri
Tanggal: 25 Agustus 2015
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Heru Budiono, M.Pd NIDN. 707086301
Dr. Zainal Afandi, M. Pd. NIDN. 0005076902
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi Oleh:
MALICHATUN NAFIAH NPM.09.1.01.10.0095 Judul:
PENERAPAN METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN DI KELAS V C SDI AL HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Jurusan PGSD FKIP UNP Kediri Pada tanggal: 25 Agustus 2015 Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Panitia Penguji: 1. Ketua
: Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd
__________________
2. Penguji I
: Dr. Zainal Afandi, M.Pd
__________________
3. Penguji II
: Drs. Heru Budiono, M.Pd
__________________
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Penerapan Metode Mind Map (Peta Pikiran) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perjuangan Melawan Penjajahan di Kelas V C SDI Al Huda Kota Kediri Tahun Pelajaran 2013/2014. MALICHATUN NAFIAH NPM.09.1.01.10.0095 FKIP-PGSD
[email protected]. Drs. Heru Budiono, M.Pd. dan Dr. Zainal Afandi, M. Pd. ABSTRAK Berdasarkan pengamatan awal di lapangan yakni di SDI Al-Huda Kota Kediri, diperoleh temuan bahwa dalam pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan cenderung bersifat konvensional dan masih berpusat pada guru. Guru mendominasi pembelajaran, pola interaksi dalam pembelajaran yang searah kurang memberi peluang kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Guru hanya manyampaikan materi melalui ceramah kemudian menyuruh siswa untuk mengerjakan latihan soal. Hal ini berdampak pada siswa hanya sebagai obyek pasif dalam pembelajaran yang datang, duduk, catat dan hafal. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan penerapan metode Mind Map agar ada peningkatan hasil belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki 3 perumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana menerapkan Metode Mind Mapping agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi Perjuangan Melawan Penjajahan kelas V SDI Al Huda Kota Kediri ? (2) Apakah penerapan Metode Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi Perjuangan Melawan Penjajahan kelas V SDI Al Huda Kota Kediri ? Melalui uraian rumusan masalah yang tersebut di atas, maka dapat dilakukan tindakan pemecahan masalah sebagai berikut: (1) Guru memberikan pengarahan penerapan pembelajaran dengan metode Mind Mapping yang merupakan pengalaman belajar baru bagi siswa, (2) Guru memberikan contoh model Mind Mapping sederhana dengan tema bebas, untuk memberikan rangsangan imajinasi pada siswa. Langkah-langkah guru sebagai berikut : (1) Guru membagikan kertas kosong kepada setiap siswa, (2) Siswa menyiapkan pena/ pensil/ spidol warna-warni, (3) Siswa menentukan satu tema bebas, untuk menjadi topik utama pembicaraan, (4) Siswa bermain dengan imajinasi untuk menjelaskan topik yang diinginkannya. Penelitian ini menggunakan jenis teknik penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V C SDI AL HUDA Kota Kediri. Teknik pengumpulan data berupa tes dan instrumennya berupa lembar pengamatan dan soal uraian singkat. Simpulan hasil penelitian ini adalah Penerapan metode Mind Mapping (peta pikiran) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Islam Al Huda Kota Kediri. Hal ini ditunjukkan dari kemampuan siswa pada pertemuan akhir Siklus I sebesar 59 % dengan kriteria baik, mengalami peningkatan pada Siklus II dengan perolehan sebesar 80% dengan kriteria sangat baik. Rata-rata hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan metode Mind Map juga mengalami peningkatan. Pada siklus I dengan prosentase ketuntatasan klasikal sebesar 76,9% dengan kriteria baik, meningkat menjadi 88,5 % pada Siklus II. Kata kunci : Mind Map, Peta Pikiran, Meningkatkan Hasil Belajar
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
pendidikan
LATAR BELAKANG Pendidikan adalah usaha sadar
jelas
terjadi
pembentukan manusia
proses
yang lebih
untuk menumbuhkem-bangkan potensi
manusia. Proses mendidik dan dididik
sumber daya manusia melalui kegiatan
merupakan perbuatan yang bersifat
pengajaran yang dilaksanakan melalui
mendasar (fundamental), karena di
pembentukan kondisi pembelajaran
dalamnya terjadi proses dan perbuatan
efektif
yang mengubah serta menentukan
dengan
perubahan
ditandai
berkali-kali.
adanya
Perubahan
jalan hidup manusia.
untuk mewujudkan pada perbaikan
Pembelajaran IPS di Sekolah
hakekatnya adalah sesuatu hal yang
Dasar selalu saja bersifat abstrak
wajar,
itu
sehingga siswa kurang memahami
bersifat
materi secara kese-luruhan apa yang
kodrati dan manusiawi. Mendidik
disampaikan oleh guru. Siswa juga
bukanlah pada persoalan ceramah
kurang berminat akan mata pelajaran
untuk
ajar.
IPS sehingga ini akan berpengaruh
konsekuensi
besar terhadap hasil belajar yang akan
perenungan
dicapainya dikemudian hari. Padahal
informasi ke dalam benak peserta
pembelajaran IPS sangat penting bagi
didik.
memerlukan
siswa. Hal ini dise-babkan karena
keterlibatan mental dan kerja peserta
pelajaran IPS mengajarkan kepada
didik itu sendiri.
siswa ten-tang bagimana cara hidup
karena
merupakan
perubahan
sesuatu
yang
menceritakan
Belajar
materi
bukanlah
otomatis
dari
sebuah
Belajar
Tilaar (2002: 435) menyatakan bahwa
hakikat
pendidikan
berin-terkasi, berkomunikasi, berhubu-
adalah
ngan dengan alam sekitar dan dengan
memanusiakan manusia, yaitu suatu
lingkungan yang beragam situasi dan
proses yang melihat manusia sebagai
kondisi.
suatu keseluruhan di dalam eksisten-
diharap kan siswa dapat memiliki
sinya. Mencermati pernyataan dari
sikap
Tilaar
bertindak
tersebut
gambaran
dapat
bahwa
dalam
diperoleh proses
Dengan
peka
bertanggun
pengajaran
dan secara
tanggap rasional
gjawab
IPS,
untuk dan dalam
pendidikan, ada proses belajar dan
memecahkan masalah-masalah sosial
pembelajaran,
yang dihadapi dalam kehidupannya.
sehingga
dalam
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Namun
dalam
kenyataanya
kemampuan berfikirnya pada hal-hal
motivasi belajar siswa pada pelajaran
yang dapat menunjang keberhasilan-
IPS masih tergolong rendah. Hal ini
nya dalam belajar.
dapat dilihat dari aktivitas siswa selama
yang
SD Islam Al Huda, sebagai contoh
berlangsung di kelas. Umumnya para
adalah hasil belajar siswa kelas V SDI
siswa hanya duduk diam dan mende-
Al Huda pada mata pelajaran IPS
ngarkan
semata.
dengan materi Perjuangan Melawan
Kadangkala tidak jarang ditemu-kan
Penjajahan tahun ajaran 2012/2013.
diantara
Jika diamati dari hasil belajar mereka,
keributan
mengikuti
pelajaran
Hal ini juga terjadi di kelas V
penjelasan
siswa ketika
guru
yang jam
membuat belajar
60
%
siswa
memang
telah
berlangsung. Kondisi ini tentunya
mendapatkan hasil yang memuaskan,
sangat berdampak pada perolehan
dan 40 % sisanya masih perlu banyak
hasil belajar siswa nantinya.
pembinaan.
Rendahnya
motivasi
belajar
perolehan
Namun hasil
ternyata,
belajar
tersebut
siswa merupakan salah satu indi-kator
didapat dari sebuah pembelajaran
dari rendahnya kegiatan belajar siswa.
dengan 75 % metode ceramah. Oleh
Itu artinya dalam belajar siswa belum
sebab itu, maka perlu suatu tindakan
memiliki keuletan dalam mempelajari
dari guru untuk menyampaikan mata
materi pelajaran yang disampaikan
pelajaran IPS yang menarik perhatian
oleh guru, belum mengoptimalkan
dan minat siswa dengan tepat.
kegiatan belajarnya dan belum dapat
Oleh karena itu perlu diadakan
belajar secara mandiri. Dalam belajar
penelitian
umumnya siswa belum menekuni
membuktikan
materi pelajaran IPS, menunjukkan
penerapan Metode Mind Mapping
minat yang rendah terhadap pelajaran
(peta pikiran) dapat meningkatkan
IPS, belajar harus diperintah, merasa
hasil
cepat bosan dalam belajar, tidak dapat
pembelajaran
pengetahuan
mempertanggung
jawabkan
Maka
dalam
Penelitian
pekerjaannya dan kurang memiliki
Kelas
ini,
inisiatif
penelitian
dalam
mengembangkan
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
tindakan
kelas
bahwa
belajar
melalui
siswa
peneliti mengenai
untuk
dalam sosial. Tindakan melakukan upaya
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peningkatan hasil bejalar pada siswa
menarik minat dan pen-ting bagi
kelas V SD Islam Al Huda Kota
peneliti.
Kediri
melalui
penerapan metode
2. Tindakan, menunjuk pada se-suatu
Mind Map-ping (peta pikiran).
gerak
kegiatan
yang
se-ngaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. II.
Dalam
METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah Penelitian
penelitian
ber-bentuk
rangkaian siklus kegi-atan untuk
Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah
siswa.
pencermatan dalam bentuk tindakan
3. Kelas, dalam hal ini tidak terikat
terhadap kegiatan belajar yang sengaja
pada pengertian ruang kelas, tetapi
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
dalam
kelas secara bersamaan. Peneliti ini
spesifik.
berguna
untuk
pengertian
yang
lebih
memperdalam
PTK ini dilaksanakan mela-lui 2
pengetahuan akan tindakan-tindakan
siklus untuk melihat pening-katan
yang dilaku-kan sehingga berguna
hasil belajar siswa dalam mengikuti
untuk memperbaiki keadaan yang
mata
diala-mi.
Sosial materi Perjuangan Melawan
Menurut Action
CAR
Research)
(Classroom yang
pelajaran
Penjajahan
dikutip
Ilmu
dengan
Pengetahuan
menerapkan
metode Mind Map (peta pikiran).
Suharsimi (2000: 2), dikarenakan ada
Dalam pelaksanaannya, setiap
tiga kata yang membentuk pengertian
siklus terdiri dari dua kali pertemuan.
tersebut, maka ada tiga pengertian
Sehingga, waktu keseluruhan yang
yang dapat diterangkan :
diperlukan untuk pengambilan data
1. Penelitian, menunjuk pada suatu
dalam penelitian ini adalah 4 (empat)
kegiatan mencermati suatu objek
kali pertemuan yang masing-masing
dengan meng-gunakan cara dan
berdurasi 2 x 35 menit.
aturan meto-dologi tertentu untuk mem-peroleh data atau informasi yang
bermanfaat
dalam
me-
ningkatkan mutu suatu hal yang
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
III.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a) Hasil
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tahap awal yang pada tahap I
(1) Guru membagikan kertas
meliputi kegiatan membuat rancangan
kosong kepada setiap sis-
skenario pembelajaran IPS materi
wa
Perju-angan melawan Penjajahan de-
(2) Siswa menyiapkan pena
ngan menerapkan metode Mind Map,
/pensil / spidol warna-
yakni dengan langkah-langkah:
warni
1) Peneliti merancang skenario pem-
(3) Siswa menentukan satu
belajaran materi Perjuangan mela-
tema
wan Penjajahan dengan menerap-
menjadi
kan metode Mind Map, yakni
pembicaraan.
dengan langkah-langkah: a) Peneliti
memberikan
topik
untuk utama
(4) Siswa bermain dengan infor-
imajinasi untuk menje-
masi mengenai materi pem-
laskan topik yang di-
belajaran yang akan diberikan
inginkannya.
kepada siswa dengan mengadakan tanya jawab.
berikan
pengarahan
pene-
rapan pembelajaran dengan metode Mind Mapping yang merupakan pengalaman belajar baru bagi siswa. c) Dari hasil proses pembelajaran,
guru
e) Peneliti menyusun instrumen penelitian, yakni berupa tes
b) Pada tahap awal, guru mem-
memberikan
contoh model Mind Mapping sederhana dengan tema bebas, untuk memberikan rangsangan imajinasi pada siswa. d) Adapun langkah-langkah guru sebagai berikut:
(menjawab pertanyaan yang sudah dipersiapkan guru) dan berupa lembar observasi. b) Pembahasan 1) Dari
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
data
observasi
siswa
menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama aktifitas siswa dalam pene-rapan metode Mind Map tergolong cukup dengan presentase 42 %. Beberapa siswa masih terlihat ragu untuk mengawali membuat mind map. Bahkan Peneliti menemukan siswa yang masih pasif dan tidak
FKIP-PGSD
bebas,
ikut
serta
di
dalam
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kelompok diskusinya. Selain
masih canggung untuk berta-
itu, dalam mind map yang di
nya berkaitan dengan ma-teri
buat oleh siswa untuk pertama
yang sedang dipelajari. Siswa
kalinya ini, masih banyak yang
juga masih ada yang malu-malu
kurang lengkap. Mereka hanya
untuk
menuliskan topik utama pada
penjelasan
bagian
kurang dimengerti. Pada per-
tengah
kesulitan
kertas,
dalam
pertanyaan
dan
bertanya dari
jika
ada
guru
yang
penyusunan
temuan
kedua
presentase
mengem-
aktifitas
siswa
meningkat
untuk
bangkan topik utama. Untuk
dengan perolehan sebesar 76 %.
pemberian
warna
Antusiasme siswa pada saat
tidak
membuat mind map sangat
pada
beberapa
mind
map,
dilakukan. Sehingga mind map
tinggi, namun
terkesan kaku. Pada pertemuan
mengalami
pertama
membuat
kelompok
siklus
I,
semua
belum
siswa masih
kesulitan
untuk
pertanyaan
yang
dapat
terfokus pada topik utama dan
menyelesaikan mind mapnya,
kemudian mengembangkannya,
sehingga presentasi belum bisa
dimungkinkan karena pengeta-
dilak-sanakan dengan baik.
huan siswa dalam membuat
2) Pada pertemuan kedua siklus I,
mind map masih terlalu minim
antusiasme siswa sudah mulai
sehingga perlu ada pertemuan
tampak pada saat pembelajaran
yang
berlang-sung. Beberapa siswa
menggali
membuat
agar
pertanyaan
yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari,
kemampuan
bisa
untuk siswa
mengembangkan
kemampuannya lagi. 3) Tes evaluasi Siklus pertama,
untuk
dilakukan pada akhir pertemuan
yang
kedua, dengan jumlah siswa 26
sedang dipelajari oleh siswa.
siswa. Berdasarkan tabel di atas
Meskipun demikian, Peneliti
dapat
masih menemukan siswa yang
belajar siswa sudah baik. Hal
diperlukan
mengembangkan
topik
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
lanjut
ini
sangat
kemampuan
lebih
dilihat
bahwa
hasil
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ini dapat dilihat dari nilai
untuk aktif dan berani tampil
tertinggi yaitu 97, dan nilai
tanpa diminta oleh guru. Siswa
rata-rata kelas 72,7. Namun hal
juga telah menunjukkan hasil
ini bukan berarti ketercapaian
yang baik selama pembuatan
hasil belajar dinilai menggem-
mind map, meskipun masih
birakan, karena melihat hasil
perlu banyak bimbingan untuk
tabel di atas, terdapat nilai
melakukan presentasi di depan
terendah 27. Dan terdapat 6
kelas.
siswa yang belum tuntas dalam
evaluasi
Siklus
dilakukan
dengan
menerapkan metode
temuan kedua, dengan jumlah
Mind Map ini. Secara umum
siswa 26 siswa. Berdasarkan
pada Siklus I ini, kelas V-C ini
tabel di atas dapat dilihat bahwa
telah
ketuntasan
hasil belajar siswa sudah lebih
klasikal dengan kriteri sangat
baik. Hal ini dapat dilihat dari
baik dengan persentase sebesar
nilai tertinggi yaitu 93, dan nilai
76,9 %.
rata-rata kelas 88,5. Namun hal
mencapai
pada
akhir
kedua,
penyerapan materi pembelajan
4) Dari data observasi siswa pada
per-
ini bukan berarti ketercapaian
siklus II menunjukkan bahwa
hasil
pada
gembirakan, karena meli-hat
pertemuan
pertama
belajar
metode Mind Map tergolong
terdapat nilai di bawah KKM,
baik dengan presentase 70 %.
dengan nilai terendah 45. Dan
Dan meningkat pada pertemuan
terdapat 4 siswa yang belum
kedua menjadi 90 %. Siswa
tuntas dalam penyerapan materi
telah banyak aktif melakukan
pembelajaran
kerjasama
rapkan metode Mind Map ini.
temannya
6) Ketuntasan
di
atas,
meng-
hasil
dengan
tabel
dinilai
aktifitas siswa dalam penerapan
dalam setiap kelompok untuk
dengan
klasikal
masih
mene-
hasil
menyelesaikan tugas. Dalam
belajar pada pertemuan pertama
beberapa
dan kedua pada siklus II telah
kesempatan,
siswa
juga telah memiliki inisiatif
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
5) Tes
terpenuhi sebesar 88,5%
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
3) Penerapan metode Mind Map-ping
SIMPULAN 1) Penerapan metode Mind Mapping
(peta pikiran) yang baik dan tepat
(peta pikiran) dapat meningkatkan
dapat meningkatkan hasil belajar
hasil belajar siswa kelas V SD
yang
Islam Al Huda Kota Kediri. Hal ini
pengalaman bela-jar yang menarik
ditunjukkan dari kemampuan siswa
perhatian siswa.
baik
dan
memberikan
pada pertemuan akhir Siklus I mencapai 59 % dengan kriteria baik. Sedang-kan pada pertemuan akhir Siklus II kemampuan siswa mengalami
peningkatan
dengan
perolehan sebesar 80% dengan
V.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi . 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara : Jakarta.
kriteria sangat baik. Rata-rata hasil belajar
siswa
pembelajaran
dalam
dengan
proses
penerapan
metode Mind Map juga mengalami
Arnie Fajar. 2004. Portofolio dalam Pembelajaran
IPS.
Bandung:
Remaja.
peningkatan. Pada siklus I dengan prosentase
ketuntatasan
klasikal
sebesar 76,9% dengan kriteria baik, meningkat menjadi 88,5 % pada
Buzan, Tony. 2004. Mind Map: Untuk Meningkatkan
Kreativitas.
Gramedia Pustaka
Siklus II 2) Penerapan metode Mind Mapping (peta pikiran) yang baik dan tepat akan memudahkan siswa dalam
Etin Solihatin. 2009. Cooperative Learning (Analisis Model. Pembelajaran IPS). Jakarta: Bumi Aksara.
memahami dan mengingat materi, karena
siswa
akan
terbiasa
memaksimalkan penggunaan imajinasinya konsep
dalam baru
Jakarta: PT Grasindo
mengasosiakan
yang
dimilikinya
untuk memahami pelajaran.
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
Gulo. 2004. Strategi Belajar Mengajar.
Hidayati. 2004. Pendidikan IPS di SD. Yogyakarta: UNY Press.
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses
Belajar
Tasrif. 2008. Pengantar Pendidikan Ilmu
Mengajar.
Pengetahuan Sosial. Yogyakarta:
Bandung: Remaja Rosdakarya.
____________. 2000. Dasar-Dasar Proses
Genta. Press.
Tilaar,
H.A.R.,
2002,
Pembelajaran. Bandung: Sinar
Kebudayaan,
Baru
Madani
dan
Pendidikan. Masyarakat
Indonesia;
Strategi
Reformasi Pendidikan Nasional, Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar.
Cet.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rochiati
Wiriaatmadja. 2005. Metode Penelitian
Tindakan
Kelas.
III,
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Trianto.
2010.
Model
Pembelajaran
Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Ruminiati.
2007.
Pengembangan
Pendidikan.
Departemen
Pendidikan Nasional.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Suprihadi Saputro, Zainal Abidin, I Wayan Sutama.
2000.
Strategi.
Pembelajaran. Malang: FIP UM.
Suyanto.
2006.
Evaluasi
pendidikan:
Konsep dan aplikasi. Jakarta: UHAMKA Press.
MALICHATUN NAFIAH │ NPM.09.1.01.10.0095
FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 12||