Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANAN PADA SISWA KELAS IV SDN GURAH I KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD
Oleh : SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA NPM : 12.1.01.10.0051
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN MENGKLASIFIKASI HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANAN PADA SISWA KELAS IV SDN GURAH I KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015/2016 SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
[email protected] Drs. Bambang Soenarko, M.Pd dan Drs. Yatmin, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan belajar mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model dan media pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model NHT dan media gambar. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah yaitu (1)Apakah model NHT didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016? (2)Apakah model NHT tanpa didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016? (3)Apakah ada perbedaan pengaruh antara menggunakan model NHT didukung media gambar dibanding dengan model NHT tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016? Peneliti menggunakan teknik penelitian model True Experimental Design (Pretest-Postest Control Group Design). Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri. Tehnik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan jenis penilaian tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t. Simpulan hasil penelitian adalah (1)Penggunaan model NHT didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016, terbukti dengan tingginya harga thit(5,072)>ttab1%(2,860) dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 85,5%. (2)Penggunaan model NHT tanpa didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016, terbukti dengan tingginya thit(3,562)>ttab1%(2,860) namun ketuntasan belajar klasikal hanya 41%. (3)Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan model NHT didukung media gambar dibanding model NHT tanpa didukung media gambar terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan pada siswa kelas IV SDN Gurah I Kec. Gurah Kab. Kediri Tahun 2015/2016 dengan keunggulan pada penggunaan mdel NHT didukung media gambar terbukti dari thit(3,773)>ttab1%(2,707) dan hasil perbandingan nilai rerata kelompok eksperimen terbukti lebih besar dari nilai rerata kelompok kontrol. Kata Kunci : Model Numbered Head Together terhadap kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan.
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
I. LATAR BELAKANG Dalam
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1
agar
selama
proses
pembelajaran siswa dapat lebih fokus selama proses pembelajaran.
(halaman 3) tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa:
menarik
Secara umum, hasil belajar siswa pada materi pelajaran IPA ternyata
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
banyak yang belum memenuhi Kriteria
Sebagai
harus
yang mana guru cenderung berceramah,
pedagogis,
mendominasi kelas, menjadikan dirinya
pendidik
mempunyai
guru
kompetensi
Ketuntasan Minimal (< KKM) yang ditetapkan.
Kondisi
tersebut
diduga
karena guru memberikan materi hanya secara lisan (ceramah) tanpa didukung media pembelajaran dan hanya sebatas dari
buku
IPA
saja.
Guru
dalam
penerapan strategi yang kurang sesuai,
kepribadian, sosial dan profesional agar
sebagai
nantinya mampu menjadikan anak-anak
sebagai akibat siswa menjadi pasif, jenuh,
didiknya menjadi anak didik yang unggul
bosan, tidak kreatif, menunggu, tidak
dan berkwalitas dalam
responsif dan pada akhirnya hasil belajar
pengetahuan,
sikap, dan psikomotornya. Selanjutnya
sumber
belajar
rendah (dibawah KKM). dapat
Dengan demikian dipandang perlu
memberikan pembelajaran yang efektif
dilakukan pembenahan dalam proses
maka diperlukan cara-cara tertentu yang
belajar
dikemas dalam suatu model pembelajaran
menyangkut strategi pembelajaran yang
yang sesuai dengan materi, kondisi siswa
terkait
dan
pembelajaran. Secara teoritis ada banyak
tujuan
agar
satu-satunya
guru
pembelajaran.
Selain
mengajar,
dengan
khususnya
penggunaan
model
tepat juga diperlukan pendukung yang
digunakan.
berupa
masalah yang terjadi diatas guru dapat
dalam
proses
pembelajaran..
Namun
yang
model
menggunakan model pembelajaran yang
media
pembelajaran
yang
sesuai
dapat dengan
menggunakan model Numbered Head
Berdasarkan hal yang dikemukakan
Together (NHT). Model pembelajaran ini
atas,
mampu
menuntut siswa dalam menelaah materi
menggunakan model pembelajaran yang
yang tercakup dalam suatu pelajaran dan
di
guru
hendaknya
tepat dan didukung media pembelajaran SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengecek pemahaman mereka terhadap
peralatan khusus. Sehingga siswa akan
isi pelajaran tersebut.
tertarik dalam proses belajar mengajar.
Sehingga siswa akan memahami materi
yang
Selanjutnya
dijelaskan dalam
oleh
proses
guru. belajar
Dari permasalahan diatas, maka dapat
diajukan
Pengaruh
judul
Model
penelitian: Pembelajaran
mengajar perlu ada dukungan atau faktor
Numbered Head Together Terhadap
pendukung berupa media pembelajaran.
Kemampuan Mengklasifikasi Hewan
Menurut Robertus Angkowo dan A.
Berdasarkan
Jenis
Makanan
Pada
Kosasih (2007:10-11) dijelaskan bahwa:
Siswa
” Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk mengeluarkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa”.
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
.
Kelas
IV
SDN
Gurah
I
Tahun Ajaran 2015/2016.
II. METODE Penelitian ini menggunakan metode eksperimen
karena
sampel
yang
Namun sesuai dengan masalah yang
digunakan untuk eksperimen maupun
terjadi disarankan menggunakan media
sebagai kelompok kontrol diambil secara
visual
random dari populasi tertentu.
yang jenisnya berupa media
gambar. Gambar adalah media yang paling
umum
Gambar
ini menggunakan desain Pretest-Posttest
merupakan bahasa yang umum, yang
Control Group Design. Adapun desain
dapat dimengerti dan dinikmati dimana-
dari
mana. Disamping itu media gambar
Design
mempunyai
dipakai.
Sehingga untuk desain penelitian
keunggulan,
diantaranya:
sifatnya konkret, dapat mengatasi batasan ruang
dan
keterbatasan
waktu,
dapat
Group
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dalam
penelitian
ini
peneliti
mengambil tempat penelitian di SDN
dalam
Gurah 1 Kecamatan Gurah Kabupaten
bidang apa saja dan untuk tingkat usia
Kediri tahun ajaran 2015/2016. Sasaran
berapa saja sehingga dapat mencegah
pada penelitian ini ditujukan pada siswa
atau membetulkan kesalah pahaman,
kelas IV, dengan jumlah siswa kelas IVA
harganya murah dan gampang didapat
20 dan Kelas IVB 20 yang berjumlah
serta
keseluruhan 40 siswa.
suatu
digunakan,
kita,
Control
dapat
memperjelas
pengamatan
mengatasi
Pretest-Posttest
masalah,
tanpa
memerlukan
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dalam
menentukan
instrumen,
dapat
validasi
untuk pengujian hipotesis dengan
dengan
menetapkan taraf signifikan 1% dan
dilakukan
mengikuti langkah penyusunan yakni memecahkan
variabel
menjadi
sub
variabel dan indikator dan kemudian merumuskan Maka
butir-butir
berikut
data
5%.
pertanyaan.
masing-masing
III. HASIL DAN KESIMPULAN Data-data hasil penelitian dapat dilaporkan sebagai berikut : a. Kelompok Eksperimen
variabel :
Hasil pretest tertinggi berada
a. Variabel Bebas Untuk
variabel
bebas
dalam
pada rentang nilai antara 61-70
penelitian ini adalah sebagai berikut:
dengan frekuensi 40% diperoleh 8
1) Model numbered head together
siswa hal ini menandakan bahwa kemampuan mengklasifikasi hewan
didukung media gambar 2) Model numbered head together
berdasarkan jenis makanan (pre test)
tanpa didukung media gambar
masih dibawah nilai KKM = 75. Selanjutnya
b. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini
“Kemampuan
adalah
perlakuan
setelah post
diberikan
test
(model
numbered head together didukung
mengklasifikasi hewan berdasarkan
media
jenis
yang
eksperimen mencapai rentang nilai
digunakan berupa tes tertulis (soal
antara 81-90 dengan frekuensi 60%
pilihan ganda 25 item). Sebelum
diperoleh
instrumen diujikan, maka instrumen
demikian
harus
mengklasifikasi hewan berdasarkan
makanan”
divalidasi
instrumen
terlebih
dahulu
gambar)
12
kelompok
siswa.
Dengan
kemampuan
dengan uji validitas item dan uji
jenis
reliabilitas. Dalam penelitian ini jenis
eksperimen sudah memncapai nilai
analisis data yang digunakan untuk
diatas KKM = 75.
pengujian
hipotesis
yaitu
untuk
makanan
pada
kelompok
b. Kelompok Kontrol
menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan
Hasil pre test tertinggi berada
t-test satu sampel dan untuk uji
pada rentang nilai antara 51-60
ketuntasan
JP
dengan frekuensi 35% diperoleh 7
untuk
siswa, hal ini menandakan bahwa
menguji hipotesis 3 menggunakan t-
kemampuan mengklasifikasi hewan
test 2 sampel. Norma keputusan
berdasarkan jenis makanan (pre test)
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
(Jenjang
digunakan Persentil)
rumus dan
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
masih belum mencapai nilai KKM =
Sedangkan untuk pos test jumlah
75. Selanjutnya setelah diberikan
siswa yang mendapat nilai di bawah
pos test (model numbered head
KKM pada kelas kontrol yaitu 59%,
together
media
sehingga selebihnya 41% mendapat
kontrol
nilai diatas KKM. 3). Analisis Data
tanpa
gambar)
didukung
kelompok
mencapai rentang nilai antara 61-70
Uji Hipotesis 3:
dengan frekuensi 45% diperoleh 9
a. Menentukan thitung
siswa.
Dengan
demikian
= 83 = 72 = 20 = 20 = 93,421 = 76,578
kemampuan mengklasifikasi hewan berdasarkan jenis makanan belum mencapai nilai KKM = 75. Selanjutnya dapat dilakukan proses analisis data secara manual dengan teknik analisis yang telah ditetapkan pada Bab III, yaitu analisis data uji perhipotess sebagai berikut:
1)
Analisis
dan
Uji
Hipotesis 1: hasil t-test yaitu t-
Keterangan : = Rataan kelas eksperimen = Rataan kelas kontrol = Jumlah sampel kelas eskperimen = Jumlah sampel kelas kontrol = Varians kelas eksperimen = Varians kelas kontrol b. Menentukan thitung
hitung 5,072. Pretest jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM pada kelas eksperimen yaitu 65,5% sehingga selebihnya 34,5 mendapat nilai diatas KKM. Sedangkan untuk post
test
jumlah
siswa
yang
mendapat nilai di bawah KKM pada kelas
eksperimen
sehingga
yaitu
selebihnya
14,5%, 85,5%
mendapat nilai di atas KKM. 2). Analisis dan Uji Hipotesis 2: hasil t-test yaitu t-hitung 3,562. Pre test jumlah siswa yang mendapat nilai di
db = (
-1)+(
-1) = (20-1) +
bawah KKM pada kelas kontrol
(20-1) = 19 + 19 = 38
yaitu 79% sehingga selebihnya 21% mendapat
nilai
diatas
KKM.
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
t-tabel dengan db 38 untuk taraf
dibanding Model Numbered
signifikan 1% = 2,860 dan 5% =
Head Together tanpa didukung
2,093.
media
Selanjutnya
akan
di
gambar
kemampuan
terhadap
mengklasifikasi
kemukakan kesimpulan atas hasil-
hewan
hasil
makanan pada siswa kelas IV
analisis
dan
pengujian
berdasarkan
hipotesis yang dipaparkan sebagai
SDN
berikut:
Gurah Kabupaten Kediri Tahun
1. Model numbered head together
2015/2016 dengan keunggulan
didukung
media
gambar
Gurah
terhadap
together
kemampuan
mengklasifikasi
gambar
berdasarkan
Gurah I Kecamatan
Gurah Kabupaten Kediri Tahun 2015/2016
dan
diprediksi
mencapai ketuntasan klasikal 85,5%. 2. Model numbered head together tanpa didukung media gambar berpengaruh
terhadap
kemampuan
mengklasifikasi
hewan
berdasarkan
jenis
makanan pada siswa kelas IV SDN
Gurah I Kecamatan
Gurah Kabupaten Kediri Tahun 2015/2016
dan
ketuntasan
klasikal
didukung
media
jenis
makanan pada siswa kelas IV SDN
Kecamatan
pada pengaruh numbered head
berpengaruh
hewan
I
jenis
diprediksi akan
IV. DAFTAR PUSTAKA Angkowo, Robertus dan Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grasindo. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2007. Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.
Media Raja
Desiana, Dwi. 2013. Pengaruh Model Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Menghitung Penjumlahan Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SDN Gadungan IV. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri:FKIP Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri
mencapai klaksikal 41%.
Numbered
Head
Together
didukung
media
gambar
Eliana, Ervin. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Kelipatan dan Faktor Siswa Kelas IV MI
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
3. Ada antara
perbedaan
pengaruh
menggunakan
Model
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nurul Huda. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri:FKIP Pendidikan Matematika Universitas Nusantara PGRI Kediri Elizabeth A. Martin. 2012. Kamus Sains. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar Nurachmandani, Setya, Budi Wahyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Muharam, Aris, Rositawaty, S. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Mulyatiningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Pribadi A. Benny. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat Sadiman, Arif. dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2010. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2014. Jakarta: Sinar Grafika Undang-Undang Republik Indnesia Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Guru dan Dosen. 2015. Yogyakarta: Pustaka Mahardika. W.J.S. Purwodarminto. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar ruzz media.
SEPTIA PUTRI ANDRIASTIANA| 12.1.01.10.0051 FKIP- PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||