ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN SISWA KELAS IV DALAM MENGGOLONGKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DI SDN SUKORAME 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

OLEH : MOHAMMAD KHOLIS BAHRONI 11.1.01.10.0223

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

MOHAMMAD KHOLIS BAHRONI | 11.1.01.10.0223 FKIP -PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN SISWA KELAS IV DALAM MENGGOLONGKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DI SDN SUKORAME 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2015-2016 MOHAMMAD KHOLIS BAHRONI 11.1.01.10.0223 FKIP - PGSD [email protected]/[email protected] Drs. Samijo, M. Pd dan Abdul Aziz Hunaifi, S.S., M.A UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini didasari oleh hasil pengamatan kegiatan pembelajaran di SDN Gayam 1 terutama pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa kemampuan siswa masih cenderung berada di bawah KKM. Hal ini disebabkan inovasi model pembelajaran dan penggunaan media dalam pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal. Permasalahan dalam peneliti ini adalah (1) Bagaimana penggunaan model Group Investigation terhadap kemampuan memahami golongan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV? (2) Bagaimana penggunaan model Group Investigation menggunakan media visual terhadap kemampuan memahami golongan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV? (3) Apakah terdapat perbedaan antara yang telah diajar dengan menggunakan model Group Investigation dengan menggunakan model Group Investigation menggunakan media visual terhadap kemampuan memahami golongan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV?. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Adapun subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Sukorame 3 Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan pada satu kelas yaitu kelas IV SDN Sukorame 3 kota Kediri. Kelas tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama sebagai kelas kontrol diberi perlakuan model pembelajaran Group Investigation dan kelompok kedua sebagai kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran Group Investigation dibantu media visual. Pengumpulan data menggunakan tes tulis dengan analisis data menggunakan uji t-tes. Berdasarkan hasil analis data dan uji hipotesis dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran Group Investigation berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya di SDN Sukorame 3 kota Kediri, terbukti dengan hasil thitung = 5,188 > ttabel 5% = 2.086 ; (2) Penggunaan model pembelajaran Group Investigation dibantu media visual berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya di SDN Sukorame 3 kota Kediri, terbukti dengan hasil thitung = 11,915 > ttabel 5% = 2.086 ; (3) Ada perbedaan pengaruh dengan penggunaan model pembelajaran Group Investigation dibanding model pembelajaran Group Investigation dibantu media visual terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya di SDN Sukorame 3 kota Kediri, dengan hasil perhitungan thitung = 4,545 > ttabel 5% = 2.021 dengan keunggulan pada penggunaan model pembelajaran Group Investigation dibantu media visual. Kata Kunci : model pembelajaran group investigation, media visual, menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.




I.

LATAR BELAKANG Pendidikan penting

menjadi

karena

merupakan

sangat

pendidikan

sarana

didapat

kurang

memuaskan.

Observasi

tersebut

membuktikan

bahwa

kreativitas

guru

dalam

melaksanakan

didik.

belajar mengajar dapat meningkatkan

Sesuai dengan undang-undang No.

kemampuan siswa dalam memahami

20/2003 Bab I pasal 1 (1) tentang

pelajaran.

mengembangkan

sisdiknas

peserta

menerangkan

bahwa

proses

dalam

Dalam

kegiatan

menyelesaikan

pendidikan yang baik dapat terwujud

permasalahan

apabila proses pembelajaran yang

beranggapan

dilaksanakan

dapat

menggunakan metode pembelajaran

membuat peserta didik aktif sehingga

kooperatif yang salah satunya adalah

potensi

dapat

metode Group Investigation. Model

berkembang. Dalam hal tersebut

pembelajaran ini dapat membuat

peran guru sangat penting dalam

siswa aktif dalam pembelajaran hal

mewujudkan suasana belajar dan

ini sesuai dengan yang dikemukakan

proses

aktif,

oleh

dapat

Group Investigation adalah salah

pendidik

peserta

didik

pembelajaran

sehingga

peserta

yang didik

mengembangkan potensi dirinya. Berdasarkan

hasil

observasi

tersebut, bahwa

Krismanto

peneliti

guru

(2003:6)

dapat

bahwa

satu model yang dapat mendukung peran

aktif

siswa

dalam

Sesuai

dengan

peneliti di SDN Gayam 1, ditemukan

pembelajaran.

guru

dalam

pendapat tersebut patut di duga

pembelajaran mata pelajaran IPA

bahwa menggunakan model Group

dan ada juga guru yang hanya

Investigation,

menggunakan metode ceramah yang

menembangkan pembelajaran yang

monoton.

aktif bagi siswa.

yang

kreatif

Pada

kegiatan

pembelajaran kelas dengan guru

guru

mampu

Salah satu hal lain yang tidak

yang kreatif siswa lebih aktif dalam

boleh

pembelajaran dan nilai yang di

penggunaan media. Media dapat

dapatkan

mengatasi keterbatasan indera, ruang

cukup

memuaskan

disepelekan

sedangkan di kelas dengan guru yang

dan

menggunakan ceramah saja siswa

belajar siswa yang sederhana dapat

cenderung pasif dan nilai yang

diatasi menjadi lebih memberikan


waktu.

Kondisi

adalah

lingkungan



pengalaman kepada siswa mengenai

Kontrol

Tidak

peristiwa

di

random

(Nonrandomized

lingkungan mereka dengan media

Control

pembelajaran.

Posttes Design)

yang

tidak

Media

ada

juga

bisa

Group

Pretest-

mengarahkan perhatian anak agar

2. Pendekatan Penelitian

dapat fokus dalam pembelajaran

Penelitian

ini

dapat

menggunakan

pendekatan

siswa

kuantitatif.

serta

media

visual

meningkatkan

pemahaman

terhadap isi materi pembelajaran. II.

secara

C. Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN

1. Tempat Penelitian Penelitian

A. Variabel Penelitian 1. Variabel

Bebas

penelitian

ini

terdapat dua variabel bebas yaitu

penggunaan

Group

Investigation

penggunaan

model

Investigation

SDN

2. Waktu Penelitian Penelitian

ini

akan

model

dilakukan dalam 9 kegiatan

dan

penelitian. 9 dilaksanakan

Group

menggunakan

media visual. 2. Variabel

di

Sukorame 3 Kota Kediri.

(Independent Variable) Dalam

dilaksanakan

ini

Terikat

(Dependent Variable)

selama

5

bulan

yaitu

terhitung

sejak

bulan

Agustus

hingga

bulan

Desember tahun 2015. D. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini ada

1. Populasi

satu variabel terikat

yaitu

kemampuan

siswa

penelitian hanya 42 siswa

hewan

(kurang dari 100) maka

menggolongkan berdasarkan

jenis

makanannya. B. Teknik

dan

Pendekatan

populasi

populasi

akan

sebagai

seluruh obyek

eksperimen.

1. Teknik Penelitian Penelitian

E. Instrumen Penelitian dan ini

menggunakan desain Predan

peneliti menggunakan

Penelitian

test

Karena

Post-test

Grup


Teknik Pengumpulan data 1. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan simki.unpkediri.ac.id || 6||


dalam penelitian ini ada

sampel T-Test atau

dua, yang pertama adalah

biasa disebut Paired

perangkat

sample T-test

pembelajaran

dan tes tulis.

menggunakan software komputer SPSS 22.

2. Uji Instrumen a. Uji Validitas

b. Analisis hipotesis

Validasi perangkat

pada

kedua menggunakan

pembelaja-

analisis dependen

ran, peneliti mengguna-

sampel T-Test atau

kan construct validity.

biasa disebut Paired

Sedangkan

sample T-test

tulis

pada

tes

menggunakan

menggunakan software

product moment.

komputer SPSS 22.

b. Uji Reliabilitas Peneliti

c. Analisis hipotesis akan

ketiga menggunakan

menggunakan program

analisis independen

SPSS 21 dengan per-

sampel T-Test

hitungan

menggunakan software

Cronbach’s

Alpha dalam melakukan penghitungan reabilitas. 3. Teknik

komputer SPSS 22. III.

HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan

Pengumpulan

Data Teknik pengumpulan

hasil dari Thitung adalah 5,188. dan diketahui

pada

Ttabel

dengan

5%

adalah

2.086,

diketahui

bahwa

signifikasi

adalah dengan tes tulis.

sehingga dapat

1.Analisis Awal

data

hipotesis pertama diketahui bahwa

data pada penelitian ini

F. Teknik Analisis Data

analisis

Thitung lebih besar pada Ttabel dengan taraf 5% atau 5,188 > 2.086

a. Uji Normalitas

(5%). Dengan berdasarkan pada

b. Uji Homogenitas

norma keputusan pada bab III,

2. Analisis Tahap Akhir

hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf

a. Analisis hipotesis

signifikasi 5% yang berarti hipotesis

pertama menggunakan

kerja (Ha) diterima dengan taraf

analisis dependen

signifikasi 5%.


Hasil uji paired simki.unpkediri.ac.id || 7||


sample t-test dengan menggunakan

dengan Pre-test sebanyak 25,333.

software SPSS22, juga menunjukkan

Hasil

adanya kenaikan dari rerata(mean)

adanya kenaikan antara sebelum dan

yang menunjukkan selisih Post-test

sesudah

dengan Pre-test sebanyak 12,190.

pembelajaran Group Investigation.

Hasil

positif di atas menunjukkan

Dari pengujian yang telah dilakukan

adanya kenaikan antara sebelum dan

dapat disimpulkan bahwa model

sesudah

model

pembelajaran Group Investigation

pembelajaran Group Investigation.

dibantu media visual berpengaruh

Dari pengujian yang telah dilakukan

terhadap

dapat disimpulkan bahwa model

menggolongkan hewan berdasarkan


jenis makanannya pada siswa kelas

berpengaruh terhadap kemampuan

IV SDN Sukorame 3 Kota Kediri.

menggunakan

menggolongkan hewan berdasarkan

positif di atas menunjukkan

menggunakan

model

kemampuan

Berdasarkan

analisis

data

jenis makanannya pada siswa kelas

hipotesis ketiga, diketahui bahwa

IV SDN Sukorame 3 Kota Kediri

hasil dari Thitung adalah 4,545. dan

Berdasarkan

analisis

data

pada Ttabel pada signifikasi 5%

hipotesis kedua, diketahui bahwa

adalah

2.021,

sehingga

dapat

hasil dari Thitung adalah 11,915. dan

diketahui bahwa Thitung lebih besar

diketahui

pada T tabel dengan taraf 5% atau

pada

Ttabel

dengan

5%

adalah

2.086,

4,545

diketahui

bahwa

selanjutnya

Thitung lebih besar pada Ttabel

keunggulan

dengan taraf 5% atau 11,915 > 2.086

membandingkan nilai rerata (mean)

(5%). Dengan berdasarkan pada

antara model pembelajaran Group

norma keputusan pada bab III,

Investigation

hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf


signifikasi 5% yang berarti hipotesis

menggunakan

kerja

dengan

Berdasarkan tabel 4.12 diketahui

signifikasi 5%. Hasil uji paired

bahwa nilai rerata(mean) Post-test

sample t-test dengan menggunakan

yang diperoleh melalui penerapan

software SPSS22, juga menunjukkan

model

adanya kenaikan dari rerata(mean)

Investigation

yang menunjukkan selisih Post-test

sedangkan nilai rerata(mean) Post-

signifikasi

sehingga dapat

(Ha)

diterima


>

2.021

(5%).

adalah dengan

dan

media

pembelajaran adalah

Untuk menguji cara

model

visual.

Group 72,19



test

melalui

penerapan

Group

Imam.

2013.

Aplikasi

Muktivariate

dengan

Investigation menggunakan media

Analisis

visual adalah 85,52. Dari pengujian

Program SPSS 21. Semarang:

yang

Undip.

telah

dilakukan

dan

membandingkan nilai rerata(mean)

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model

maka diperoleh kesimpulan bahwa

Pengajaran dan Pembelajaran.

terdapat perbedaan antara yang telah

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

diajar dengan menggunakan model

Krismanto.2003. Beberapa Teknik

Group Investigation dan yang diajar

Model,

menggunakan

Pembelajaran

model

Group

dan

Strategi

Dalam

Matematika.


Yogyakarta : PPPG Matematika

visual pada siswa kelas IV SDN

Yogyakarta 2003

Sukorame 3 Kota Kediri, dengan keunggulan

IV.

Ghozali,

pada

Group

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

2009.

Kamus

Besar


Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

visual.

Pustaka Soebroto,

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian:Suatu

Tjahyo

dkk.2009.

Pengaruh Media Visual Di Ruang

Pendekatan

Kelas Terhadap Minat Dan Hasil

Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta

Belajar Kimia Siswa. Skripsi.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur

Dipublikasikan. Semarang: Jurnal

Penelitian

Suatu

Pendekatan

Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta Arsyad,

Azhar.2011.Media

Pembelajaran.Jakarta:PT

Raja

Grafindo Persada

Perkembangan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Darmadi,

No.1, 2009, hlm 400-405 Suartika, Ketut dkk.2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI)

Baharuddin. (2010). Pendidikan & Psikologi

Inovasi Pendidikan Kimia, Vol . 3

Terhadap Pemahaman Konsep Biologi

Dan

Berpikir

Kreatif

Hamid.2013.Metode

Disertasi.

Penelitian Pendidikan dan Sosial

Singaraja:

(Konsep

Pascasarjana

Dasar

dan

Implementasi). Bandung: Alfabeta


Pendidikan

Keterampilan Siswa

SMA.

Dipublikasikan. e-Journal

Program Universitas

Ganesha

Program



Studi IPA (Volume 3 Tahun 2013)

Trianto.

2008.

Model-model

Pembelajaran

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Jamil.

Berorientasi

Kontruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka Undang-Undang

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian

Suprihatiningrum,

Inovatif

Dasar

1945.

Jakarta: Sekretariat Negara Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

2007.

Nasinal.

Strategi Pembelajaran Teori dan

Negara

Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Wahyono,

Media.

Jakarta:

Budi

Sekertariat

dan

Setya

Nurachmandani.2008.Ilmu

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative

Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat

Learning: Teori & Aaaplikasi

Perbukuan

Paikem.

Pendidikan Nasional

Yogyakarta:

Pustaka

Departemen

Pelajar



ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

Recommend Documents