SKRIPSI. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD. Oleh :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PERCOBAAN BAHWA GAYA DAPAT MENGUBAH BENTUK BENDA SISWA KELAS IV SDN DOMASAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD

Oleh : SINDI ATMA YANTI NPM: 11.1.01.10.0328

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP ) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI

2015 SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||


Skripsi oleh:

SINDI ATMA YANTI NPM: 11.1.01.10.0328

Judul: PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PERCOBAAN BAHWA GAYA DAPAT MENGUBAH BENTUK BENDA SISWA KELAS IV SDN DOMASAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Telah Disetujui Tanggal: 20 Agustus 2015

Pembimbing I

Pembimbing II

Muhamad Basori, S.Pd.I,M.Pd NIDN. 0721048003

Drs. Heru Budiono, M.Pd NIDN. 707086301

SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD



Skripsi oleh:

SINDI ATMA YANTI NPM: 11.1.01.10.0328

Judul: PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PERCOBAAN BAHWA GAYA DAPAT MENGUBAH BENTUK BENDA SISWA KELAS IV SDN DOMASAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan PGSD FKIP UNP Kediri Pada tanggal: 20 Agutus 2015 Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan Panitia Penguji

Tanda Tangan

1. Ketua

: Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd

2. Penguji I

: Drs. Heru Budiono, M.Pd

3. Penguji II

: Muhamad Basori, S.Pd.I,M.Pd




PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PERCOBAAN BAHWA GAYA DAPAT MENGUBAH BENTUK BENDA SISWA KELAS IV SDN DOMASAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SINDI ATMA YANTI 11.1.01.10.028 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

e-mail: [email protected] , [email protected] Muhamad Basori, S.Pd.I,M.Pd , Heru Budiono, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak Sindi Atma Yanti : Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Kemampuan Menyimpulkan Hasil Percobaan Bahwa Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda Siswa Kelas IV SDN Domasan Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata kunci : Metode Demonstrasi, pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kemampuan menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda siswa kelas IV SDN Domasan Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 tanpa menggunakan metode demonstrasi. 2) Mengetahui kemampuan menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda siswa kelas IV SDN Domasan Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan metode demonstrasi. 3) Mengatahui pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap kemampuan menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda siswa kelas IV SDN Domasan Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design (One Group Pretest-Posttes Design). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester 2 SDN Domasan Kabupaten Tulungagung. Teknik penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes, sedangkan instrumennya berupa soal objektif, yaitu terdiri dari soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 menunjukkan bahwa nilai t-hitung (6.445) > nilai t-tabel (2.093) dan nilai rata-rata kelas 83,05 > 70 (KKM) mata pelajaran IPA. Artinya ada pengaruh yang signifikan penerapan metode demonstrasi terhadap kemampuan menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda siswa kelas IV SDN Domasan Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2014/2015. Kata kunci : Metode Demonstrasi, pembelajaran IPA. SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD



dalam belajar. Hal ini dikarenakan pula

I. LATAR BELAKANG Secara tidak langsung pendidikan memegang

peran

penting

langkanya

penggunaan/pemanfaatan

dalam

alat-alat penunjang pembelajaran IPA.

kehidupan sehari-hari. Pendidikan tidak

Peserta didik hanya menjadi pendengar,

terlepas dari proses belajar. Setidaknya

penulis ringkasan atau pencatat materi

belajar dapat membuat orang yang tidak

yang ada pada sumber buku.

tahu menjadi tahu. Artinya, seseorang

Dengan

melihat

masalah

yang tidak tahu menjadi tahu harus

pembelajaran IPA siswa kelas IV di

melewati suatu proses yang disebut

SDN

belajar.

bahwa

Pada dasarnya mata pelajaran IPA merupakan

memperkuat

IPA

merupakan

pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik. Sebagian besar peserta

sarana

didik merasa kesulitan ketika akan

mengembangkan kemampuan berfikir

mengikuti pelajaran IPA. Hasil evaluasi

dan

pemberian

belajar pun menunjukkan bahwa nilai

pengalaman secara langsung. Dengan

rata-rata kelas untuk materi pelajaran

menggunakan berbagai konsep dan IPA

IPA seringkali merupakan nilai yang

untuk menjelaskan berbagai peristiwa

terendah dibandingkan dengan nilai

alam dan kehidupan sehari-hari.

mata pelajaran yang lain. Akibatnya

sebagai

menekankan

Namun

pelajaran

pelajaran

maka

yang

diharapkan

mata

Domasan,

pada

pada

kenyataan

peserta didik tidak dapat menerapkan

pembelajaran IPA siswa kelas IV di

konsep/teori

SDN Domasan selama ini masih jauh

dalam kehidupan sehari-hari.

dari

yang

dilaksanakan

diharapkan, guru

dengan

yang

dipelajarinya

di

yaitu

Untuk itu agar dapat meningkatkan

lebih

proses pembelajaran IPA siswa kelas IV

menekankan pada penguasaan sejumlah

di

fakta dan konsep. Penggunaan metode

hendaknya

ceramah yang tidak variatif sering

untuk menumbuh kembangkan daya

dilaksanakan dalam setiap kegiatan

imajinasi dan berfikir bagi peserta didik.

pembelajaran,

sehingga

SDN

Domasan,

setiap

memerlukan

guru

kreatifitas

aktivitas

Dalam upaya pelaksanaan kegiatan

pembelajaran selalu didominasi oleh

perbaikan, guru seyogianya memilih

guru. Peserta didik menjadi pembelajar

metode mengajar yang lebih sesuai bagi

yang pasif, dan cepat merasa bosan

siswa. Dengan demikian maka sebagai




pelaksana

program

menggunakan

perbaikan

metode

cara

pembelajaran

yang tepat sangatlah penting. Menurut

Nursid

memperlihatkan

cara

melakukan

sesuatu atau proses terjadinya sesuatu. Berdasarkan latar belakang masalah

Sumaatmadja

tersebut, maka peneliti ingin meneliti

dalam Nana Supriatna (2007: 126)

masalah pokok dan diajukan penelitian

mengartikan

dengan

metode

adalah suatu cara

pembelajaran

yang fungsinya

judul:

Demonstrasi

“Pengaruh

Terhadap

Metode

Kemampuan

merupakan suatu alat untuk mencapai

Menyimpulkan Hasil Percobaan Bahwa

tujuan.

Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda

Salah satu metode pembelajaran

Siswa Kelas

IV SDN Domasan

yang dapat melibatkan siswa secara

Kabupaten

aktif,

Pelajaran 2014/2015”.

untuk

proses

menunjang

belajar

kelancaran

mengajar

dalam

pembelajaran IPA menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk

benda

adalah

Metode

Demonstrasi. Menurut

Tulungagung

Tahun

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Kemampuan Menyimpulkan Hasil Percobaan Bahwa Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda Siswa

Cardille

dalam

Nana

Kelas

IV

SDN

Domasan

Supriatna (1986: 36), mengemukakan

Kabupaten Tulungagung Tahun

bahwa

Pelajaran

metode

demonstrasi

adalah

2014/2015

sebagai berikut:

Menggunakan

Suatu penyajian yang dipersiapkan secara teliti untuk mempertontonkan sebuah tindakan atau prosedur yang digunakan. Metode ini disertai dengan penjelasan,ilustrasi,dan pernyataan lisan atau peraga secara tepat.

Demonstrasi.

karena

Demonstrasi kesempatan dalam

itu

metode

ini dapat memberikan kepada

belajar

siswa

interaksi

mengajar,

untuk

memperjelas pengertian konsep dan

Percobaan Bahwa Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda Siswa IV

SDN

Domasan

Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran

2014/2015

Menggunakan

dengan Metode

Demonstrasi. 3. Pengaruh

Penggunaan

Demonstrasi SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD

Metode

2. Kemampuan Menyimpulkan Hasil

Kelas Oleh

tanpa

Metode Terhadap



Kemampuan Menyimpulkan Hasil

Kelompok

Percobaan Bahwa Gaya Dapat

Tes

Perlakua

Tes

Awa

n

Akhi

Mengubah Bentuk Benda Siswa Kelas

IV

SDN

Domasan

Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2014/2015. Eksperime

l

r

(Pre

(Post

Test)

Tes)

Y1

X

Y2

n

II. METODE PENELITIAN

Sumber: Sugiyono, 2011

Penelitian dilaksanakan di SDN Domasan

Kabupaten

Tulungagung

pada semster genap tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimen. Bentuk desain penelitian yang

digunakan

Pre

adalah

Eksperimental Design jenis One Group Pretest-Posttes Design. Alasan peneliti

Keterangan: Y1 =Nilai

Pretest

(Sebelum

menggunakan

metode

pembelajaran

Y2=Nilai

Posttest

(Sesudah

menggunakan

metode

pembelajaran

dengan

penggunaan

demonstrasi)

demonstrasi) X=Perlakuan

metode demonstrasi.

menggunakan desain tersebut yaitu terdapat perlakuan

pretest dengan

sebelum

diberi

demikian

hasil

Selanjutnya

populasi

penelitian ini adalah

dalam

seluruh siswa

perlakuan tersebut dapat diketahui lebih

kelas IV SDN Domasan Kabupaten

akurat, karena pada penelitian ini

Tulungagung.

membandingkan

dengan

keadaan

Teknik

sebelum diberi perlakuan. Desain ini

(sampling)

dapat digambarkan sebagai berikut:

penelitian ini adalah Teknik sampling

Tabel 1 Desain Satu Kelompok Tes Awal-Akhir (One Group Pretest-Posttes Design)

jenuh yaitu teknik penentuan sampel

pengambilan yang

digunakan

sampel dalam

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan




bila jumlah populasi

relatif kecil,

kurang dari 30 orang. Berdasarkan

Uji

homogenitas

dilakukan

untuk

memperlihatkan bahwa dua atau lebih

ketentuan

tersebut

kelompok data sampel berasal dari

peneliti menentukan sampel yaitu siswa

populasi yang memiliki varian

kelas IV yang berjumlah 20 siswa.

sama atau tidak. Metode analisis data

Siswa yang berjenis kelamin laki-laki

yang digunakan untuk menguji hipotesis

sebanyak 9 siswa sedangkan siswa yang

dengan menggunakan Paired Samples

berjenis kelamin perempuan sebanyak

Test. Hasil uji analisis data tersebut

11 siswa.

menggunakan Jasa Komputer Program

Dimana semua anggota

yang

SPSS (Statistic Product and Service

populasi dijadikan sampel. Variabel bebas dalam penelitian ini

Solution ) versi 16.0 for Windows.

adalah metode demonstrasi pada materi

Selanjutnya di uji kedua hipotesis

gaya

tersebut

dapat mengubah bentuk benda.

Sedangkan

variabel

Kemampuan Percobaan

terikat

adalah

Menyimpulkan

Hasil

Bahwa

Gaya

dengan

besarnya t hitung dengan besarnya ttabel.

Dapat

Mengubah Bentuk Benda Siswa Kelas

III.

IV

PEMBAHASAN

SDN

Tulungagung 2014/2015.

membandingkan

HASIL

PENELITIAN

DAN

Domasan

Kabupaten

Tahun

Pelajaran

Hasil pengolahan analisis data nilai

pengumpulan

pretest dan nilai postest pada kelas

Instrumen

data dalam penelitian berupa tes yaitu

eksperimen

tes objektif sebanyak 20 item.

Menyimpulkan Hasil Percobaan Bahwa

Instrumen yang digunakan dalam

Siswa Kelas

oleh

Kabupaten

(validasi

konstruk).

Kemampuan

Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda

penelitian sebelumnya telah divalidasi pakar

terhadap

IV SDN Domasan Tulungagung

Tahun

Selanjutnya instrumen diujicobakan ke

Pelajaran 2014/2015 disajikan pada

lapangan

gambar berikut:

dan

hasilnya

dianalisis

berdasarkan validasi butir tes dan reliabilitas tes. Sebelum dilakukan uji hipotesis, dengan

dilakukan menggunakan

uji

normalitas

Kolmogorov-

Smirnov dan Shapiro-Wilk. Selanjutnya SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD



Gambar 1 Grafik Hasil Belajar Nilai Pretest Siswa

Gambar 2 Grafik Hasil Belajar Nilai Postest Siswa

Berdasarkan data grafik diatas

Berdasarkan grafik diatas dapat

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

disimpulkan bahwa hasil belajar nilai

nilai

sebelum

postest sesudah melaksanakan metode

pembelajaran

pembelajaran demonstrasi pada kelas

pretest

melaksanakan

yaitu metode

demonstrasi pada kelas eksperimen

eksperimen

siswa kelas IV di SDN Domasan,

Domasan,

Kabupaten Tulungagung dengan subjek

dengan subjek penelitian berjumlah 20

penelitian berjumlah 20 siswa masih

siswa lebih baik dari nilai pretest atau

dibawah kriteria ketuntasan minimal

sebelum

atau KKM belajar pada mata pelajaran

demonstrasi kriteria ketuntasan minimal

IPA ditetapkan yaitu 70. Siswa yang

atau KKM belajar pada mata pelajaran

tuntas belajar atau sudah mencapai nilai

IPA ditetapkan yaitu 70. Siswa yang

KKM ada 9 siswa sedangkan yang tidak

tuntas belajar atau sudah mencapai nilai

tuntas atau dibawah nilai KKM ada 11

KKM ada 17 siswa sedangkan yang

siswa.

tidak tuntas atau dibawah nilai KKM

Dari data tersebut diketahui bahwa

siswa kelas IV di SDN Kabupaten

Tulungagung

menggunakan

metode

ada 3 siswa.

nilai rata-rata siswa pada hasil belajar

Dari data tersebut diketahui bahwa

nilai pretest yang diperoleh siswa

nilai rata-rata siswa pada hasil belajar

sebesar 69,7 berarti dalam Kriteria

nilai postest yang diperoleh siswa

Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan

sebesar 83,05 lebih baik dari nilai

termasuk katagori cukup.

pretest yang diperoleh siswa sebesar 69,7 berarti dalam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan termasuk katagori baik. Ada perbedaan nilai rata-rata yang signifikan

antara

pengaruh

pembelajaran yang menggunaan metode demonstrasi dengan pembelajaran tanpa penggunaan metode demonstrasi. Hal SINDI ATMA YANTI | 11.1.01.10.0328 FKIP - PGSD



tersebut dapat dibuktikan dengan dari

bentuk benda siswa kelas

hasil analisis paired samples test diatas

Domasan

maka diperoleh nilai signifikan (2-

tahun pelajaran 2014/2015 dan setelah

tailed) atau probabilitas yaitu 0,000 <

dilakukan analisis data dan uji hipotesis,

0,05.

probabilitas

serta memperhatikan hasil penelitian

(Signifikan) < 0,05 maka “Ha diterima

dan pembahasan pada bab IV maka

dan Ho ditolak”. Sedangkan pengujian

dapat disimpulkan:

hipotesis yang dilakukan

1. Kemampuan menyimpulkan hasil

Artinya

berpedoman

Jika

pada

nilai

dengan tes

serta

Kabupaten

percobaan

IV SDN

Tulungagung

bahwa

gaya

dapat

membandingkan th dan tt , dimana

mengubah bentuk benda siswa kelas

db/df = 19 diperoleh angka taraf

IV

signifikan 1% = 2.861 dan 5% = 2.093

Tulungagung

sedangkan th yang bernilai 6.445 maka

2014/2015

dengan demikian dinyatakan bahwa “Ha

metode demonstrasi dengan subjek

diterima dan Ho ditolak”.

penelitian berjumlah 20 siswa masih

Berdasarkan

hasil

pengujian

SDN

maka

pelajaran IPA.

“Ada

pengaruh yang signifikan penerapan metode

demonstrasi

kemampuan

terhadap

menyimpulkan

hasil

KKM

percobaan

Tulungagung

Tulungagung

tahun pelajaran 2014/2015”.

belajar

pada

mata

gaya

dapat

mengubah bentuk benda siswa kelas

bentuk benda siswa kelas Kabupaten

menggunakan

bahwa

IV

Domasan

pelajaran

2. Kemampuan menyimpulkan hasil

percobaan bahwa gaya dapat mengubah IV SDN

tahun

dibawah kriteria ketuntasan minimal atau

kesimpulan

kabupaten

tanpa

hipotesis yang telah dilakukan peneliti diperoleh

Domasan

SDN

2014/2015

Domasan

kabupaten

tahun

pelajaran

dengan

menggunakan

metode demonstrasi dengan subjek penelitian berjumlah 20 siswa lebih baik dari nilai pretest atau sebelum

IV. SIMPULAN Setelah

peneliti

melakukan

menggunakan metode demonstrasi

penelitian tentang pengaruh metode

kriteria ketuntasan minimal atau

pembelajaran

demonstrasi

terhadap

KKM belajar pada mata pelajaran

kemampuan

menyimpulkan

hasil

IPA ditetapkan. Dari data tersebut

percobaan bahwa gaya dapat mengubah

diketahui bahwa nilai rata-rata siswa




pada hasil belajar nilai postest yang diperoleh siswa sebesar 83,05 lebih baik dari nilai pretest yang diperoleh siswa sebesar 69,7

berarti dalam

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan termasuk katagori baik.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamarah, S.B & A. Zaim. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

3. Ada perbedaan nilai rata-rata yang signifikan

antara

pengaruh

pembelajaran

yang

menggunaan

metode

demonstrasi

pembelajaran

tanpa

dengan penggunaan

metode demonstrasi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan dari hasil analisis paired samples test atau probabilitas

Maka dengan demikian dinyatakan bahwa “Ada pengaruh yang signifikan penerapan metode demonstrasi terhadap menyimpulkan

hasil

percobaan bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda siswa kelas Domasan

Kemala, Rosa. 2006. Jelajah IPA Untuk Kelas 4 SD. Jakarta: Yudhistira. Putra, S.R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press.

dengan menggunakan

uji-t.

kemampuan

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. Yogyakarta: Kepel Press Puri Arsita A-6.

Kabupaten

IV SDN

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Supriatna, Nana dkk.2007. Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI PRESS. Trihendradi, C. 2008. SPSS 16 Step by step Analisis Data Statistik. Yogyakarta: C.V Andi.

Tulungagung

tahun pelajaran 2014/2015”.






SKRIPSI. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD. Oleh :

Recommend Documents