SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD OLEH :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH METODE INQUIRY DIDUKUNG MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENYELIDIKAN TENTANG PERUBAHAN SIFAT BENDA BAIK SEMENTARA MAUPUN TETAP PADA SISWA KELAS V SDN ROWOHARJO TAHUN AJARAN 2015-2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD

OLEH : DIAN AYU PRIANI NPM : 12.1.01.10.0247

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

DIAN AYU PRIANI | 12.1.01.10.0247 FKIP - PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1 ||








PENGARUH METODE INQUIRY DIDUKUNG MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENYELIDIKAN TENTANG PERUBAHAN SIFAT BENDA BAIK SEMENTARA MAUPUN TETAP PADA SISWA KELAS V SDN ROWOHARJO TAHUN AJARAN 2015-2016 DIAN AYU PRIANI 12.1.01.10.0247 FKIP-PGSD [email protected] Dra. Endang Sri Mujiwati, M.Pd dan Drs. Agus Budianto, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa proses pembelajaran siswa kelas V SDN Rowoharjo pada mata pelajaran IPA tentang kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap, masih dominan dengan pembelajaran ceramah saja. Hal demikian tidak membuat siswa terlibat secara langsung mencari informasi sendiri dan membuat siswa pasif, sehingga pembelajaran kurang bermakna dan bermanfaat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap menggunakan metode inquiry tanpa didukung media tiga dimensi pada siswa kelas V SDN Rowoharjo I Tahun Ajaran 20152016. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap dengan menggunakan metode inquiry didukung media tiga dimensi pada siswa kelas V SDN Rowoharjo II Tahun Ajaran 2015-2016. (3) Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode inquiry didukung media tiga dimensi terhadap kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap pada siswa kelas V SDN Rowoharjo II Tahun Ajaran 2015-2016. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Posttest-Only Control Design dan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Rowoharjo I dan SDN Rowoharjo II. Analisis data yang digunakan adalah Spss 16.0 for Windows, dengan menggunakan uji-t (Indenpenden Sample Test) pada taraf signifikan 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) Kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap menggunakan metode inquiry tanpa didukung media tiga dimensi pada siswa kelas V SDN Rowoharjo I Tahun Ajaran 2015-2016 dinyatakan masih di bawah rata-rata. (2) Kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap dengan menggunakan metode inquiry didukung media tiga dimensi pada siswa kelas V SDN Rowoharjo II Tahun Ajaran 2015-2016 dinyatakan di atas rata-rata/meningkat. (3) Terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode inquiry didukung media tiga dimensi terhadap kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap pada siswa kelas V SDN Rowoharjo II.

Kata Kunci : Metode Inquiry, Media Tiga Dimensi, Kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap.




dan proses”. Sebagai sebuah produk,

I. LATAR BELAKANG Ilmu

Pengetahuan

Alam

berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

IPA

bukan

hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep, atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana

IPA

pengetahuan

pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan

pada

pemberian

pengalaman

langsung

untuk

mengembangkan

kompetensi

agar

menjelajahi

memahami

alam

dan

sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih

IPA

salah satu

segi

digunakan

sebagai

merupakan

pendidikan alat

yang untuk

mencapai tujuan pendidikan. Menurut Cain dan Evan dalam Gusti, I Ayu Tri Agustiana, I Nyoman Tika (2013 : 272), “IPA pada hakikatnya memiliki 2 komponen, yaitu komponen produk DIAN AYU PRIANI | 12.1.01.10.0247 FKIP - PGSD

yang

sekumpulan berupa

fakta,

gejala

alam.

Hakikat

IPA

itu

memberikan pengertian bahwa IPA tidak hanya meliputi ilmu pengetahuan mengenai

alam

tetapi

mencakup

pengertian proses penyelidikan dan perolehan ilmu tersebut. Menurut Depdikbud 1994 dalam Gusti, I Ayu Tri Agustiana, I Nyoman Tika

(2013

:

258),

“Tujuan

pembelajaran IPA di Sekolah Dasar tidak menjadikan siswa sebagai ahli bidang IPA, tetapi dimaksudkan agar siswa menjadi orang yang melek ilmu atau

literasi

IPA”.

Jadi,

tujuan

pembelajaran IPA yang paling esensi adalah pemahaman terhadap disiplin keilmuan

IPA

dan

ketrampilan

berkarya (proyek) untuk menghasilkan suatu

produk,

yang

akan

merefleksikan penguasaan kompetensi

mendalam tentang alam sekitar. Pendidikan

atas

konsep, prinsip, dan hukum tentang

bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek

terdiri

seseorang sebagai hasil belajarnya. Pada mata pelajaran IPA kelas V semester

1

terdapat

Standar

Kompetensi 4. Memahami hubungan antara

sifat

penyusunnya

bahan dan

perubahan

benda sebagai hasil dengan

dengan

Kompetensi

sifat

suatu proses, Dasar

4.2



Menyimpulkan

hasil penyelidikan

membimbing peserta didik untuk

tentang perubahan sifat benda, baik

menemukan

pengertian

baru,

sementara

mengamati

perubahan

pada

coba,

dan

maupun

tetap.

Dengan

demikian setelah mendapatkan materi

praktik

tentang

memperoleh

perubahan

diharapkan

sifat

siswa

benda,

uji

pengetahuan

dapat

berdasarkan pengalaman belajar

sifat

mereka sendiri. Dalam metode

benda baik sementara maupun tetap,

inquiry, peserta didik belajar

menjelaskan perubahan sifat benda

secara aktif dan kreatif untuk

baik

mencari pengetahuan.

mengidentifikasi

perubahan

sementara

maupun

tetap,

menyebutkan contoh perubahan sifat

Menurut Daryanto (2010:29) :

benda baik sementara maupun tetap,

Media

membuktikan

sekelompok

hasil

penyelidikan

tiga

dimensi

ialah

media

tanpa

tentang perubahan sifat benda baik

proyeksi

sementara maupun tetap.

secara visual tiga dimensional.

Kenyataanya pada siswa kelas V

yang

Kelompok

penyajiannya

media

ini

dapat

semester 1 SDN Rowoharjo hasil

berwujud sebagai benda asli,

ulangan harian IPA pada materi

baik hidup maupun mati dan

perubahan sifat benda masih rendah.

dapat pula berwujud sebagai

Hal ini terbukti dari 50 siswa yang ada

tiruan yang mewakili aslinya.

di kelas V, hanya sebagian kecil yang mendapatkan nilai di atas KKM. Hal ini

dikarenakan

dalam

proses

pembelajaran guru belum menerapkan metode dan media yang tepat.

dapat

digunakan

metode

inquiry dan media tiga dimensi. Menurut

Mulyatiningsih,

dasar

uraian

tersebut

dipilihlah judul “Pengaruh metode inquiry didukung media tiga dimensi terhadap kemampuan menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan

Untuk mengatasi permasalahan tersebut

Atas

Endang

sifat benda, baik sementara maupun tetap pada siswa kelas V SDN Rowoharjo Tahun Ajaran 2015-2016”. II. METODE

(2013:235) : Metode Inquiry adalah metode yang melibatkan peserta didik

A. Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

dalam proses pengumpulan data

Menurut Sugiyono (2013:60),

dan pengujian hipotesis. Guru

“Variabel penelitian pada dasarnya




adalah

segala

sesuatu

yang

adalah

teknik

Posttest-Only

berbentuk apa saja ditetapkan oleh

Control Design. Teknik ini

peneliti untuk dipelajari sehingga

digunakan karena penelitian ini

diperoleh informasi tentang hal

menggunakan dua kelas atau

tersebut,

ditarik

dua kelompok yang masing-

Berdasarkan

masing dipilih secara random

variabel

(R). Kelompok pertama diberi

kemudian

kesimpulannya”. penjelasan

tersebut

penelitian merupakan semua hal

perlakuan

yang menjadi fokus penelitian yang

menggunakan

dipelajari

pembelajaran inquiry didukung

peneliti,

memperoleh

untuk

informasi

yang

media

selanjutnya akan disimpulkan.

(X)

tiga

kelompok

dengan metode

dimensi

dan

yang

lain

Sedangkan menurut Arikunto,

menggunakan metode inquiry.

Suharsimi (2013:161), “Variabel

Hasil perlakuan dapat diketahui

adalah objek penelitian, atau apa

lebih

saja yang menjadi titik perhatian

terdapat

suatu

Maksudnya

sigifikan antara kelompok yang

variabel adalah segala sesuatu yang

diberi perlakuan (eksperimen)

menjadi fokus penelitian atau pusat

dan

penelitian”.

diberi

penelitian”.

Berdasarkan uraian di atas

inquiry

didukung

media

tiga

karena

perbedaan

kelompok

yang

perlakuan

jika yang

tidak

(kontrol),

maka perlakuan yang berikan

yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode

akurat,

berpengaruh secara signifikan. 2.

Pendekatan Penelitian Pendekatan

yang

dimensi, dan variabel terikatnya

digunakan dalam penelitian ini

adalah

adalah pendekatan kuantitatif.

menyimpulkan

penyelidikan

tentang

hasil

perubahan

Pendekatan

kuantitatif

sifat benda baik sementara maupun

digunakan

tetap.

variabel penelitian cenderung

B. Teknik

Penelitian

dan

bersifat

karena

numerik.

data-data

Penelitian

Pendekatan Penelitian

kuantitatif ini jenis datanya

1. Teknik Penelitian

berupa angka dan dianalisis

Teknik penelitian yang

menggunakan analisis statistik

digunakan dalam penelitian ini

untuk mengetahui ada atau




tidaknya

pengaruh

dari

perlakuan

yang

telah

dilakukan.

sebagai

kelompok eksperimen.

1. Pengembangan Instrumen

Untuk

kelompok

eksperimen, tempat penelitian di SDN Rowoharjo II, terletak Kecamatan

Prambon,

Kabupaten

Nganjuk.

Kelompok

kontrol,

tempat

penelitian di SDN Rowoharjo I terletak

di

Kecamatan

Prambon, Kabupaten Nganjuk. 2. Waktu Penelitian ini

membutuhkan waktu selama 6 terhitung

diajukannya

Sugiyono

(2013:148), memaparkan bahwa instrumen “Suatu

penelitian

alat

adalah

yang digunakan

mengukur

fenomena

alam

maupun sosial yang diamati”. Jadi semua fenomena alam dapat disebut variabel penelitian. Dalam sebuah penelitian, dibutuhkan instrumen penelitian

data. 2. Validasi Instrumen

sejak proposal

penelitian terselesaikannya

Menurut

sebagai alat untuk memperoleh

Penelitian

bulan,

siswa

Pengumpulan Data

Tempat Penelitian

di

25

E. Instrumen Penelitian dan Teknik

C. Tempat dan Waktu Penelitian 1.

berjumlah

hingga penyusunan

Pengujian

validitas

dilakukan pada variabel bebas dan

variabel

terikat.

Dalam

penelitian ini yang merupakan

laporan penelitian, terhitung

variabel

mulai Maret sampai dengan

penggunaan metode inquiry dan

Agustus. Berikut ini adalah

media

jadwal kegiatan yang telah

instrumennya berupa validasi.

dilakukan oleh peneliti.

Dengan

D. Subyek Penelitian

bebasnya

tiga

instrumen

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Rowoharjo I

selanjutnya

dimensi

adalah

bentuk

demikian,

setelah

dibuat,

maka

dikonsultasikan

dengan dosen ahli.

yang berjumlah 25 siswa sebagai

Sedangkan variabel terikat

kelompok kontrol dan siswa kelas

pada

V

kemampuan menyimpulkan hasil

SDN

Rowoharjo

II

yang

penelitian

ini

adalah

penyelidikan tentang perubahan DIAN AYU PRIANI | 12.1.01.10.0247 FKIP - PGSD



sifat

benda

maupun

baik

sementara

tetap.

Bentuk

kelas

eksperimen,

dalam

menguasai

instrumennya adalah tes tulis.

materi perubahan sifat

Pengujian instrumennya berupa

benda;

uji validitas dan reliabelitas.

3. Mengoreksi hasil kerja siswa,

3. Teknik Pengumpulan Data Adapun pengumpulan

langkah-langkah data

sebagai

berikut.

dengan

berpedoman

jawaban dan rubrik, dan hasilnya

a. Mempersiapkan

instrumen

yang akan digunakan dalam penelitian. b. Melakukan uji instrumen penelitian. c. Melaksanakan pada yaitu

penelitian

kelas

eksperimen,

kelas

Rowoharjo

V II,

langkah-langkah

SDN dengan sebagai

berikut. 1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan

langkah-

langkah metode inquiry didukung

media

tiga

dimensi, pada materi perubahan sifat benda; 2. Memberikan instrument penelitian, berupa soal uraian

yang

divalidasi,

telah untuk

mengetahui kemampuan siswa pada


kunci

digunakan

sebagai

data

untuk

kelas eksperimen. d. Melaksanankan

penelitian

pada kelas kontrol, yaitu kelas V SDN Rowoharjo I, dengan

langkah-langkah

sebagai berikut. 1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan

langkah-

langkah inquiry,

metode pada

materi

perubahan sifat benda; 2. Memberikan instrument penelitian, berupa soal uraian

yang

divalidasi,

telah untuk

mengetahui kemampuan siswa pada kelas

kontrol,

menguasai

dalam materi

perubahan sifat benda; 3. Mengoreksi hasil kerja siswa, berpedoman

dengan kunci



jawaban dan rubrik, dan

populasi.

hasilnya

dua

sebagai

digunakan data

untuk

kelas kontrol.

Uji

varian

1. Jenis analisis Setelah data terkumpul,

digunakan

untuk

menguji

apakah

kedua

data

tersebut

homogen

F. TeknikAnalisis Data

kesamaan

yaitu

dengan

membandingkan

kedua

variannya.

Uji

selanjutnya

homongenitas

ini

adalah menganalisis data yang

menggunakan

statistik

sudah diperoleh untuk diuji

Levene Test pada program

kebenarannya.

SPSS for Windows versi

maka

langkah

Data

yang

diperoleh dalam penelitian ini berupa

data

kuantitatif,

16.0.. c.

Uji t (Independent sample

sehingga teknik analisis data

t test).

dalam

Uji ini digunakan untuk

penelitian

menggunakan

ini statistik

mengetahui

adanya

inferensial.

perbedaan rata-rata kedua

a.

kelompok antara sebelum

Uji Normalitas Uji

normalitas

data

bertujuan

perlakuan

dan

untuk

setelah diberi perlakuan.

apakah

Data yang dikumpulkan

populasi data berdistribusi

dalam penelitian ini berupa

normal atau tidak. Dalam

data kuantitatif yang dapat

penelitian ini teknik untuk

dianalisis

menguji normalitas data

menggunakan

uji

t

dengan uji Shapiro-Wilk

(Independent

sample

t

pada program SPSS for

test).

Windows versi 16.0.

menggunakan

Uji Homogenitas

komputer SPSS (Statistic

mengetahui

b.

diberi

Uji

homogenitas

digunakan mengetahui

data untuk

seragam

tidaknya variansi sampel-

dengan

Peneliti program

Product

and

Service

Solution)

for

windows

versi 16.0. 2. Norma Keputusan

sampel yang diambil dari DIAN AYU PRIANI | 12.1.01.10.0247 FKIP - PGSD



Setelah data

dianalisis

diketahui

selanjutnya

dan

nilai

t,

dilakukan

analisis

kemampuan

menyimpulkan

hasil

penyelidikan

tentang

pengujian hipotesis dengan α

perubahan sifat benda baik

= 0,05 menggunakan uji-t.

sementara

Norma

yang

dengan menggunakan metode

pengujian

inquiry didukung media tiga

keputusan

digunakan

untuk

hipotesis adalah: a.

b.

maupun

tetap

dimensi pada siswa kelas V

Jika Sig. (2-tailed) <0,05

SDN Rowoharjo II

maka signifikan, artinya

Setelah memperoleh data dari

Ha diterima

kelas V SDN Rowoharjo II

Jika Sig. (2-tailed) >0,05

menggunakan metode inquiry

maka

didukung media tiga dimensi

tidak

signifikan,

artinya Ha ditolak III.

2. Hasil

menunjukkan hasil yang baik,

HASIL DAN KESIMPULAN

dari hasil analisisnya diketahui

1. Hasil

Kemampuan

bahwa, dari 25 siswa, diperoleh

hasil

nilai rata-rata kelasnya 84,16,

analisis

menyimpulkan penyelidikan

tentang

perubahan sifat benda baik sementara

maupun

tetap

nilai

tertinggi

100,

nilai

terendah 67. 3. Hasil

analisis

Pengaruh


penggunaan

tanpa didukung media tiga

didukung media tiga dimensi

dimensi pada siswa kelas V

terhadap

SDN Rowoharjo I

menyimpulkan

Setelah memperoleh data dari

penyelidikan

kelas V SDN Rowoharjo I



sementara maupun tetap pada

tanpa didukung media tiga

siswa kelas V SDN Rowoharjo

dimensi

II

menunjukkan

hasil

metode

inquiry

kemampuan hasil tentang

yang kurang baik, dari hasil

Setelah

analisisnya diketahui bahwa,

kemampuan

dari 25 siswa, diperoleh nilai

hasil

rata-rata kelasnya 70,96, nilai


tertinggi 100, nilai terendah 50.

sementara maupun tetap pada


menganalisis

data

menyimpulkan

penyelidikan

tentang



siswa kelas V SDN Rowoharjo

didukung media tiga dimensi pada

II Tahun Ajaran 2015-2016,

siswa kelas V SDN Rowoharjo II

diperoleh data sebagai berikut.

Tahun Ajaran 2015-2016 dinyatakan

a. Hasil Thitung adalah 4.018

diatas rata-rata/meningkat.

b. Sig. (2-tailed) 0.000

3. Terdapat

Berdasarkan

hasil

pengaruh

penggunaan metode inquiry didukung

tersebut, Sig. (2-tailed) 0.000

media

<0,05

kemampuan

maka

signifikan

signifikan

tiga

dimensi

terhadap

menyimpulkan

hasil

sehingga dapat diartikan bahwa

penyelidikan tentang perubahan sifat

terdapat pengaruh yang sangat

benda baik sementara maupun tetap

signifikan dalam penggunaan

pada siswa kelas V SDN Rowoharjo

metode

II.

inquiry

didukung

media tiga dimensi terhadap kemampuan hasil

menyimpulkan

penyelidikan

tentang


IV.

DAFTAR PUSTAKA

Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

sementara maupun tetap pada siswa kelas V SDN Rowoharjo II Tahun Ajaran 2015-2016. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Kemampuan

menyimpulkan

benda baik sementara maupun tetap menggunakan metode inquiry tanpa didukung media tiga dimensi pada siswa kelas V SDN Rowoharjo I Tahun Ajaran 2015-2016 dinyatakan masih dibawah rata-rata. menyimpulkan

Strategi Jakarta :

Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (inovatif). Bandung : YRAMA WIDYA

hasil

penyelidikan tentang perubahan sifat

2. Kemampuan

Anitah W.,Sri. 2009. Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka

hasil

penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Azhar, Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Garlindo Persada Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa Gusti, I Ayu Tri Agustiana, I Nyoman Tika. 2013. Konsep Dasar IPA Aspek Fisika dan Kimia.Yogyakarta : Ombak

dengan menggunakan metode inquiry DIAN AYU PRIANI | 12.1.01.10.0247 FKIP - PGSD



Mulyatiningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta : Alfabeta Muslim, dkk. 2006. Konsep Dasar Fisika. Bandung : UPI PRESS


Rohani, Ahmad. 2014. Media Instruksional Edukatif. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta


SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD OLEH :

Recommend Documents