Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA BENDA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI WUJUD BENDA PADAT, CAIR DAN GAS MEMILIKI SIFAT TERTENTU PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN SAMBIREJO 3 TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD
OLEH :
FENI NURTIANI NPM : 11.1.01.10.0138
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DIDUKUNG MEDIA BENDA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI WUJUD BENDA PADAT, CAIR DAN GAS MEMILIKI SIFAT TERTENTU PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN SAMBIREJO 3 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Feni Nurtiani 11.1.01.10.0138 FKIP - PGSD
[email protected] Alfi Laila, S.Pd.I.,M.Pd dan Drs. Samijo, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan kemampuan belajar mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan metode dan media pembelajaran yang tepat digunakan yaitu metode demonstrasi dan media benda konkrit. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut. (1) Bagaimanakah pengaruh penggunaan metode ceramah terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu?(2) Bagaimanakah pengaruh penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu? (3) Adakah perbedaan pengaruh penggunaan metode ceramah dibandingkan penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu? Peneliti ini menggunakan teknik penelitian Eksperimental dengan jenis desain penelitian Quasi Experimental Desaign. Menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan jenis penilaian tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan metode ceramah berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu, thitung (4,847) > ttabel (2,807). (2) Penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu, hal ini terbukti dengan tingginya harga thitung (12,052) > ttabel (2,807). (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang sangat signifikan penggunaan metode ceramah dibandingkan penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu dengan keunggulan pada penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit. Berdasarkan simpulan ini direkomendasikan: (1) Tujuan penggunaan metode demonstrasi didukung media benda konkrit untuk memudahkan pemahaman siswa dan membuat siswa lebih aktif dan kreatif. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus apakah metode demonstrasi didukung media benda konkrit dapat digunakan untuk semua materi dan dapat digunakan pada semua karakteristik siswa. Kata Kunci : demonstrasi, media benda konkrit, mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu.. FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
agar tujuan yang telah disusun tercapai
I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu sektor
yang
paling
dalam
Namun dari hasil observasi yang
ini
dilakukan peneliti tanggal 1 September
dikarenakan melalui sektor pendidikan
2015 kepada M. Zainal Abidin,S.Pd.SD
dapat dibentuk manusia yang berkualitas,
selaku guru kelas IV SDN Sambirejo 3
seperti yang disebutkan dalam Undang-
kecamatan
Undang No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal
Nganjuk,
3, yaitu pendidikan nasional berfungsi
menggunakan metode dan media dalam
mengembangkan
dan
pembelajaran, tapi hasil belajar siswa
membentuk watak seperti peradapan
kurang maksimal, hal tersebut diduga
bangsa yang bermartabat dalam rangka
karena guru kurang menguasai metode
mencerdaskan
dan
pembangunan
penting
secara optimal”.
nasional.
Hal
kemampuan
kehidupan
bangsa,
Tanjunganom menyatakan
media
yang
kabupaten
bahwa
digunakan
guru
serta
bertujuan untuk berkembangnya potensi
penggunaan metode dan media kurang
peserta didik agar menjadi manusia yang
tepat.
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Dari
hasil
dokumentasi
kelas
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
terdahulu pada mata pelajaran IPA, SK
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi
6.
warga negara yang demokratis serta
perubahan wujud benda serta berbagai
bertanggung jawab.
cara
Agar
keberhasilan
Memahami
beragam
penggunaan
benda
sifat
dan
berdasarkan
dalam
sifatnya dan KD 6.1. Mengidentifikasi
pembelajaran dapat tercapai, seorang
wujud benda padat, cair dan gas memiliki
guru dituntut untuk merencanakan suatu
sifat tertentu, dengan KKM 75 dan
strategi pembelajaran, agar penyampaian
hasilnya 40% nilai siswa diatas KKM
materi dapat
dan 60% nilai siswa dibawah KKM. Dari
tercapai sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Untuk mendukung
hasil
proses penyampaian materi tersebut guru
disimpulkan
memerlukan suatu metode pembelajaran.
kemampuan siswa diduga disebabkan
Asep (2007:94)
Hery
Hermawan,dkk
mengemukakan
observasi
tersebut
bahwa
dapat
rendahnya
karena dalam mengajar guru belum
bahwa
menguasai metode dan media yang
“Metode adalah cara yang digunakan
digunakan serta penggunaan metode dan
untuk
media
mengimplementasikan
rencana
yang sudah disusun dalam kegiatan nyata
kurang
tepat,
selain
itu
penggunaan metode dan media kurang bervariasi terutama pada pelajaran IPA.
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada pembelajaran IPA di SD siswa
harus
lingkungan
berinteraksi sekitar.
Siswa
dengan
tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya”.
harus
Dalam
penelitian
ini
peneliti
menguasai pengetahuan tentang alam
melakukan uji coba menggunakan media
sekitar yang dapat dipelajari dari fakta-
benda
fakta,
proses
Menurut Ibrahim dan Nana Syahodih
penemuan. Pendidikan IPA menekankan
(1992:3) menyatakan bahwa “Media
pada pembelajaran secara langsung dan
benda asli termasuk media atau sumber
siswa difasilitasi untuk mengembangkan
belajar
sejumlah keterampilan prosesnya. Serta
dikembangkan sebagai komponen sistem
pelajaran IPA haruslah ditekankan pada
instruktusional
praktik atau paling tidak guru harus
radar
menunjukkan kejadian sebenarnya pada
direncanakan”.
prinsip-prinsip
dan
siswa, agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik. Untuk meningkatkan hasil belajar
konkrit
(media
yang
benda
secara
untuk
belajar
asli).
spesifik
mempermudah
yang
formal
dan
Dari berbagai alasan yang telah dijelaskan peneliti mengangkat judul “Pengaruh
Metode
Pembelajaran
siswa tersebut maka peneliti melakukan
Demonstrasi Didukung Media Benda
uji
Konkrit
coba
menggunakan
metode
Terhadap
Kemampuan
demonstrasi. Menurut Wina Sanjaya
Mengidentifikasi Wujud Benda Padat,
(2006:152) “Metode demonstrasi adalah
Cair Dan Gas Memiliki Sifat Tertentu
metode
Pada Siswa Kelas IV Semester I SDN
penyajian
pelajaran
dengan
memperagakan dan mempertunjukkan
Sambirejo
kepada siswa tentang suatu proses, situasi
2015/2016”.
3
Tahun
Pelajaran
atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.” Selain
II. METODE PENELITIAN
penggunaan
metode
Penelitian
ini
menggunakan
pembelajaran penggunaan media juga
pendekatan kuantitatif, dengan desain
sangat penting untuk mendukung proses
penelitian Quasi Experimental Design.
pembelajaran. Menurut Rossi dan Breidle
Dalam
(Wina
dikemukakan dua desain yaitu Time
mengemukakan
Sanjaya:2006:163) bahwa
“Media
Quasi
Design
Series Design dan Nonequivalent Control
pembelajaran adalah seluruh alat dan
Group
bahan yang dapat dipakai untuk mencapai
pertimbangan
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
Experimental
Design.
Dari
peneliti
beberapa
menggunakan
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kategori Nonequivalent Control Group
validitas kontruksi (construct validity)
Design.
untuk memvalidasi tes berupa butir-
Selanjutnya dapat digambarkan pola desain sebagai berikut:
butir soal. Pada instrumen tes peneliti menggunakan teknik korelasi Product Moment yang nantinya akan dihitung
Eksperimen
O1
Kontrol
O3
X
O2
menggunakan program SPSS 16. Dari 30 butir soal akan diuji
O4
cobakan kepada 25 siswa kelas IV SDN Sambirejo 3 dan akan dicari Keterangan: Eksperimen
Kontrol O1
O2 O3 O4
validitasnya menggunakan SPSS 16.
Kelas yang menggunakan metode demonstrasi didukung media benda konkrit Kelas yang menggunakan metode ceramah Nilai pretest kelas eksperimen Perlakuan kelas menggunakan metode demonstrasi didukung media benda konkrit Nilai posttest setelah menggunakan metode demonstrasi didukung media benda konkrit Nilai pretest kelas kontrol Nilai posttest setelah menggunakan metode ceramah
b. Uji
Reliabilitas
peneliti
akan
menggunakan program SPSS 16.0 dengan perhitungan Cronbach’s Alpha dalam
melakukan
penghitungan
reabilitas. Tabel Hasil Perhitungan Reliabilitas
Reliability Statistics Cronbach's
N of
Alpha
Items
,824
30
Instrumen yang digunakan dalam
Dari perhitungan menggunakan
penelitian ini berupa lembar validasi dan
SPSS 20 didapat nilai r hitung =
tes, dengan teknik penelitian berupa tes
0,824, dan r tabel = 0,337. Karena r
tulis.
hitung lebih besar dari r tabel pada Sebelum diujikan instrumen harus
taraf
signifikan
5%maka
dapat
divalidasi terlebih dahulu dengan uji
JJdisimpulkan
validitas dan uji reabilitas.
tersebut reliabel dan dapat digunakan
a. Uji Validitas
sebagai alat pengumpulan data.
Pada
penelitian
bahwa
instrumen
ini
Karena dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi (content
terdapat dua kelas, dan untuk melihat
validity) untuk memvalidasi RPP dan
bagaimanakah
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
pengaruh
semua
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
variabel bebas secara bersama-sama
Tabel statistik deskriptif kelompok kontrol
terhadap variabel terikat maka untuk
Paired Samples Statistics
pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan dengan
uji
t-Independent
menggunakan
aplikasi
Statistical Peackages for Sosial Sience
Pair 1
Posttest
(SPSS) for Windows Versi 16.0.
control
Dengan taraf signifikan sebesar 5%.
Pretest
Sebelum uji-t dilakukan akan
control
Std.
Std. Error
Deviation
Mean
Mean
N
73,33
24
6,863
1,401
63,33
24
8,681
1,772
dicari normalitas dan homogenitas dan hasilnya
akan
dihitung
dengan
Tabel analisis uji t untuk menguji hipotesis 1 Paired Samples Test
menggunakan progam SPSS versi 16.0.
Paired Differences
Norma
keputusan
yang 95%
digunakan dalam pengujian hipotesis
Confidence
adalah sebagai berikut :
Interval of
a. Jika t-hitung ≥ t-tabel. Taraf
the Std.
signifikan (1%) berarti sangat signifikan, artinya Ho ditolak b. Jika t-hitung ≥ t-tabel. Taraf signifikan
(5%)
berarti
Mean Pair 1
Std.
Deviati
Error
on
Mean
Difference Lower
Posttest kontrol -
signifikan, artinya Ho ditolak
Pretest
c. Jika t-hitung
control
10,000 10,108
2,063
signifikan (5%) berarti tidak signifikan, artinya Ho diterima III. HASIL DAN KESIMPULAN A. HASIL 1. Metode
ceramah
berpengaruh
terhadap mengidentifikasi
kemampuan wujud
benda
padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu pada siswa kelas IV SDN Sambirejo 3 dengan ketuntasan klasikal <75 %. FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
5,732
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel statistik deskriptif kelompok eksperimen
Paired Samples Test
Paired Samples Statistics
Paired Difference
Std.
s 95%
Std.
Error
Mean
N
Deviation
Mean
90,00
24
7,940
1,621
Confidenc Pair 1
e Interval
eksperimen
of the Sig.
Difference
pretest
(2Upper Pair 1
posttest
t
Df
eksperimen
tailed)
67,08
24
9,991
2,039
Posttest
Tabel analisis uji t untuk menguji hipotesis 2
kontrol -
14,268 4,847
Pretest
23
,000
Paired Samples Test
control Paired Differences 95%
Berdasarkan uji hipotesis
Confidence
1, dapat diketahui hasil thitung =
Interval of
4,847. Dengan demikian thitung
the
lebih besar dari pada ttabel 1% yaitu
2,807
sehingga
sangat
Mean
Std.
Std.
Devi
Error
ation
Mean
Difference Lower
signifikan. Selanjutnya untuk uji Pair 1
posttest
ketuntasan belajar klasikal dapat
eksperimen
diketahui dengan prosentase yaitu
- pretest
51,25%.
eksperimen
2. Metode
demonstrasi
22,917 9,315
1,901
didukung
media benda konkrit berpengaruh terhadap mengidentifikasi
kemampuan wujud
benda
padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu pada siswa kelas IV SDN Sambirejo 3 dengan ketuntasan klasikal >75%.
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
18,983
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
media benda konkrit ber-pengaruh
Paired Samples Test
terhadap Paired
kemampuan
meng-
identifikasi wujud benda padat,
Differences
cair 95%
dan
gas
memiliki
sifat
tertentu pada siswa kelas IV SDN
Confidence
Sambirejo 3 dengan ketuntasan
Interval of
klasikal >75 %.
the Difference
3. Ada
Sig. (2Upper
T
Df
pengaruh
metode
tailed)
penggunaan
demonstrasi
didukung
media benda konkrit terhadap Pair 1
posttest
kemampuan
eksperimen
26,850 12,052
- pretest
23
,000
mengidentifikasi
wujud benda padat, cair dan gas
eksperimen
memiliki sifat tertentu pada siswa kelas IV SDN Sambirejo 3. Berdasarkan uji hipotesis
2, dapat diketahui hasil thitung =
Group Statistics
12,052. Dengan demikian thitung Std.
lebih besar dari pada ttabel 1% yaitu
2,807
sehingga
Std. Error
Kelompok
N
Mean Deviation
Mean
Eksperimen
24
90,00
7,940
1,621
Kontrol
24
73,33
6,863
1,401
sangat
signifikan. Selanjutnya untuk uji ketuntasan belajar klasikal dapat
Kelas
diketahui dengan prosentase yaitu 87%. Sebagaimana yang telah diajukan pada BAB III, dapat diketahui
pada
pengajuan
hipotesis bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf signifikan 1 % yang
berati
hipotesis
kerja
hipotesis kerja (Ha) yang diajukan terbukti benar. Sehingga hasil penelitian teresebut metode
membuktikan demonstrasi
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
bahwa
didukung simki.unpkediri.ac.id || 7||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil uji t-tes
Tabel analisis uji t untuk menguji hipotesis 3
dapat dilihat hasil dari t-hitung
Independent Samples Test
adalah 7,780. Dengan demikian tLevene's Test
t-test for
for Equality of
Equality of
Variances
Means
hitung lebih besar dari pada harga dari
t-tabel
1%
yaitu
2.687
sedangkan 5% yaitu 2,012 dapat F Kelas
Sig.
T
Df
sebagai
berikut: th = 7,780> tt = 2.687 (1%)
Equal variances
digambarkan
dan
,311
,580
7,780
46
assumed
Selanjutnya untuk menguji keunggulan
dengan
membandingkan
Equal variances
7,780 45,056
not
antara
penggunaan
ceramah
assumed
dengan
demonstrasi benda
Independent Samples Test
nilai
rata-rata metode metode
didukung
konkrit
media
berpengaruh
terhadap
kemampuan
t-test for Equality of Means
mengidentifikasi 95% Confid ence
Sig. (2tailed) Kelas
Mean
rata-rata yang diperoleh melalui
Differe nce Lower
,000 16,667
metode
ceramah
rata melalui penggunaan metode demonstrasi
2,142 12,354
didukung
media
benda konkrit adalah 90,00. Dari pengujian yang telah dilakukan dan membandingkan
Equal
not
penggunaan
adalah 73,33 sedangkan nilai rata-
Differe Differe
assumed
variances
tertentu. Berdasarkan nilai yang
l of the
Equal variances
padat, cair dan gas memiliki sifat
diperoleh diketahui bahwa nilai
Error
nce
benda
Interva Std.
nce
wujud
,000 16,667
2,142 12,352
assumed
nilai rata-rata maka diperoleh kesimpulan
bahwa
perbedaan
pengaruh
penggunaan
metode
dibanding FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
dengan
terdapat antara ceramah
penggunaan
simki.unpkediri.ac.id || 8||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
metode
demonstrasi
didukung
media benda konkrit terhadap
media benda konkrit terhadap
kemampuan
kemampuan
mengidentifikasi
wujud benda padat, cair dan
wujud benda padat, cair dan gas
gas memiliki sifat tertentu pada
memiliki sifat tertentu pada siswa
siswa kelas IV SDN Sambirejo
kelas IV SDN Sambirejo 3,
3 dengan keunggulan pada
dengan keunggulan pada metode
penggunaan
demonstrasi
demonstrasi didukung media
didukung
media
benda konkrit.
mengidentifikasi
metode
benda konkrit.
B. KESIMPULAN
IV. DAFTAR PUSTAKA
1. Metode ceramah berpengaruh terhadap
kemampuan
Asep Hery Hermawan, dkk. 2007. Pengembangan
Kurikulum
dan
mengidentifikasi wujud benda
Pembelajaran. Jakarta: Universitas
padat, cair dan gas memiliki
Terbuka.
sifat tertentu pada siswa kelas
R. Ibahim dan Syaodih. N. 1992.
IV SDN Sambirejo 3 dengan
Perencanaan
ketuntasan
Depdikbud
<
75%
yaitu
51,25% dengan nilai rata-rata 73,33.
Wina.
2006.
Strategi
Pembelajaran. Jakarta: Kencana,
2. Metode demonstrasi didukung media
Sanjaya,
Pengajaran.
benda
Prenada Media Group.
konkrit
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003.
berpengaruh
terhadap
Jakarta: Restindo Media Utama.
kemampuan
mengidentifikasi
wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu pada siswa kelas IV SDN Sambirejo 3 dengan ketuntasan >75% yaitu 87% dengan nilai ratarata 90,00. 3. Terdapat perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan metode ceramah dibandingkan
penggunaan
metode demonstrasi didukung FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FENI NURTIANI | 11.1.01.10.0138 FKIP -PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||