Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK DAN ENERGI MELALUI PERCOBAAN GAYA GRAVITASI, GAYA GESEK DAN GAYA MAGNET PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 SDN KAMPUNGDALEM TAHUN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD
OLEH :
RIZA CHOIRUN NISA NPM: 12. 1. 01. 10. 0055
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || II 1 || II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi oleh: RIZA CHOIRUN NISA NPM: 12.1.01.10.0055
Judul: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK DAN ENERGI MELALUI PERCOBAAN GAYA GRAVITASI, GAYA GESEK DAN GAYA MAGNET PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 SDN KAMPUNGDALEM TAHUN 2015/2016
Telah disetujui untuk diajukan Kepada Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri Tanggal : ........................
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || II 2 || II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Skripsi oleh:
RIZA CHOIRUN NISA NPM: 12.1.01.10.005
Judul: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK DAN ENERGI MELALUI PERCOBAAN GAYA GRAVITASI, GAYA GESEK DAN GAYA MAGNET PADA SISWA KELAS 5 GUGUS 3 SDN KAMPUNGDALEM TAHUN 2015/2016
Telah dipertahankan di depan Panitia Ujian/Sidang Skripsi
Jurusan PGSD FKIP UN PGRI Kediri Pada tanggal: 4 Agustus 2016
Dan Dinyatakan telah Memenuhi Persyaratan
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || II 3 || II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK DAN ENERGI MELALUI PERCOBAAN GAYA GRAVITASI, GAYA GESEK DAN GAYA MAGNET PADA SISWA KELAS V GUGUS 3 SDN KAMPUNGDALEM TAHUN 2015/2016 Riza Choirun Nisa NPM: 12.1.01.10.0055 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd. dan Dr. Suryanto, M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di SDN Kampungdalem yang menunjukkan bahwa kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet cenderung rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang selama ini dilaksanakan hanya berpusat pada guru. Guru mendominasi pembelajaran, sehingga siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran dan proses pembelajaran menjadi membosankan. Permasalahan peneliti ini adalah (1) Adakah pengaruh model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet siswa kelas V SDN Kampung Dalem Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016? (2) Adakah pengaruh model pembelajaran inkuiri tanpa menggunakan metode eksperimen terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya gerak melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet siswa kelas V SDN Kampung Dalem Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016? (3) Adakah perbedaan kemampuan mendeskripsikan
hubungan antara gaya, gerak melalui percobaan gaya gravitasi gaya gesek dan gaya magnet dengan model inkuiri dengan metode eksperimen dibanding model inkuiri tanpa metode eksperimen siswa kelas V SDN Kampung Dalem Kota Kediri Tahun Ajaran 2015/2016?. Desain penelitian yang digunakan adalah True-Experiment Design, yaitu : Pre-tes-Posttes Control Group Design . Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek peneliitian siswa kelas V SDN Kampungdalem Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu siswa kelas V SDN Kampungdalem 6 sebagai kelas eksperimen dan SDN Kampungdalem 3 sebagai kelas kontrol dan analisis data menggunakan t-tes. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan model inkuiri dengan metode eksperimen berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak melalui percobaan gaya gravitasi gaya gesek dan gaya magnet pada siswa kelas V terbukti dengan hasil th 9.447 > tt 1% 2.704 (2) Penggunaan model inkuiri tanpa metode eksperimen berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak melalui percobaan gaya gravitasi gaya gesek dan gaya magnet pada siswa kelas V terbukti dengan hasil th 5.111 > tt 1% 2.728, dengan ketuntasan 57%. (3) Ada perbedaan pengaruh model inkuiri dengan metode eksperimen dan model inkuiri tanpa metode eksperimen dengan hasil perhitungan th 3.572 > tt 1% 2.644 dengan keunggulan pada penggunaan model inkuiri dengan metode eksperimen. Hal ini terbukti dari rerata postest kelas eksperimen sebesar (86.73) > rerata postest kelas kontrol (79.03). Kata Kunci: Inkuiri, Eksperimen, Gaya,Gerak, Energi, Gravitasi, Gesek dan Magnet. Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || II 4 || II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
ilmu
LATAR BELAKANG Pembelajaran IPA di SD diarahkan
pengetahuan
yang
mempelajari
gejala-gejala alam di dalamnya.
untuk meningkatkan kemampuan peserta
Pada kelas V semester 2 untuk mata
didik dalam memahami konsep-konsep
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terdapat
dan fakta-fakta ilmiah. Disamping itu,
SK 5. Memahami hubungan antara gaya,
pembelajaran
memberikan
gerak, dan energi, serta fungsinya dengan
kesempatan kepada peserta didik untuk
KD 5.1Mendeskripsikan hubungan antara
mengembangkan kemampuan berpikirnya
gaya, gerak dan energi melalui percobaan
dalam menjelaskan suatu masalah.Untuk
gaya gravitasi, gaya gesek dan gaya
itu pembelajaran
magnet.
IPA
juga
IPA di SD perlu
Untuk mencapai
kompetensi
dikembangkan agar peserta didik terlibat
dasar Ilmu Pengetahuan Alam tersebut,
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran
upaya yang dapat dilakukan oleh guru
untuk
dalam
mengemukakan
ide-ide
atau
menyampaikan
materi
gagasan yang dimiliki oleh peserta didik
pembelajaran selain menggunakan metode
dan
atau media, guru juga perlu menggunakan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari.
model pembelajaran yang sesuai dengan
Menurut
Webster’s
Collegiate
materi yang diajarkan. Penggunaan model
Dictionary kata inkuiri ( inquiri ) berarti
pembelajaran bertujuan untuk membantu
pertanyaan
Piaget
guru agar lebih efektif dalammerancang
memberikan definisi pendekatan inquiri
pengajaran dan siswa juga lebih mudah
sebagai pendidikan yang mempersiapkan
lagi
situasi
pembelajaran.
atau
bagi
eksperimen
penyelidikan.
anak
untuk
sendiri,
pertanyaan-pertanyaan
melakukan
dalam
mengikuti
kegiatan
mengajukan
Kenyataan yang terjadi di SDN
mencari
kampungdalem, siswa kelas V masih
dan
sendiri jawaban atas pertanyaan yang
banyak
yang
belum
mampu
mereka ajukan.
mendeskripsikan hubungan antara gaya,
Adapun Wahyana (1986) dalam
gerak dan energi melalui percobaan gaya
Trianto (2012 : 136) mengatakan bahwa,
gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet
“IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan
.Hal ini terbukti ketika diberi soal materi
tersusun secara sistematik, dan dalam
tersebut siswa masih kesulitan dalam
penggunaannya secara umum terbatas
mengerjakannya. Selain itu siswa juga
Dengan
kurang teliti dalam menjawab pertanyaan
demikian pembelajaran IPA merupakan
yang diberikan oleh guru, sehingga tujuan
pada
gejala-gejala
alam”.
pembelajaran belum tercapai sesuai yang Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || || II 5 II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diharapkan. Hal ini dimungkinkan karena
untuk mencari masalah saja tetapi juga
proses pembelajaran masih didominasi
memaparkan permasalahan yang akan
oleh guru, sehingga pembelajaran yang
diselidiki
berlangsung
menjawab pertanyaan, materi ini model
Masih
berjalan
banyak
kurang
efektif.
yang
belum
guru
inkuiri
dan
berbasis
dengan
pada
menggunakan
upaya
metode
menggunakan model pembelajaran yang
eksperimen, karena metode eksperimen
sesuai
materi
yang berarti percobaan langsung dapat
pembelajaran, khususnya untuk materi
memperjelas pemahaman siswa tentang
“Gaya”. Guru hanya meminta siswa untuk
materi yang disampaikan oleh guru,
membaca
dengan cara memberikan observasi atau
dalam
menyampaikan
dan
memahami
materi
pembelajaran tanpa memberi kesempatan
eksperimen
siswa untuk mengungkapkan ide-ide yang
permasalahan dengan praktik/percobaan
mereka miliki.
langsung. Dengan demikian siswa akan
Salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut menggunakan
memecahkan
adalah dengan
model
yang
upaya
lebih mudah dalam memahami materi.
dan
media
II. METODE
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran
dam
diajarkan.Model
Jenis
penelitian
menggunakan
model
ini
adalah
inkuiri
dengan
pembelajaran yang dapat digunakan untuk
metode eksperimen dengan menggunakan
mengatasi masalah tersebut salah satunya
2 kelas yaitu kelas pertama dengan
dengan
model
pembelajaran
inkuiri
menggunakan
dengan
metode
eksperimen.
Model
eksperimen dan yang kedua menggunakan
pembelajaran inkuiri sesuai digunakan
model inkuiri tanpa metode eksperimen.
untuk
Masing-masing
menjelaskan
materi
model
inkuiri
siswa
dengan
dari
SDN
mendeskripsikan hubungan antara gaya,
Kampungdalem 3 ada 35 siswa dan dari
gerak dan energi melalui percobaan gaya
SDN Kapungdalem 6 ada 41 siswa.. Data
gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet,
diperoleh dari hasil post tessebanyak 10
karena pada dasarnya model pembelajaran
soal
inkuiri merupakan model pembelajaran
menggunakan uji-t.
yang
memerlukan
observasi
uraian
teknik
analisis
data
atau
eksperimen dalam upaya mencari jawaban
III. HASIL DAN KESIMPULAN
atau permasalahan yang diajukan untuk
Berdasarkan data yang diperoleh
membuat peserta didik belajar. Dalam
diketahui thitung sebesar 9.447 dan untuk
model ini, siswa tidak hanya diminta
ttabel diperoleh df= n-k= 41-1= 40 dengan
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || || II 6 II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
taraf 1% yaitu 2.423 dan taraf signifikan
daripada harga dari t tabel 1% yaitu 2,704
5% yaitu 2.021.
kolom (G)dan dapat digambarkan sebagai
Berdasarkan diperoleh t hitung yaitu
berikut.
Dari data hasil perhitungan uji t diatas
th= 9.447> tt2.704
diperoleh t hitung 5,111 dan untuk t tabel
maka sebagaimana telah ditetapkan pada
t tabel diperoleh df= n-k= 35-1= 34
bab III dapat ditemukan hasil pengujian
dengan taraf 1% yaitu 2.437 dan taraf
hipotesis h0ditolak pada taraf signifikan
signifikan 5% yaitu 2.032.
1% yang berarti hipotesis 1 Ha terbukti
Dari
analisis
data
yang sudah
benar.
dilakukan bahwa ada pengaruh model
Dari pengujian yang telah dilakukan
pembelajarann inkuiri dengan metode
dapat disimpulkan bahwa model inkuiri
eksprimen
dengan metode eksperimen berpengaruh
terhadap
kemampuan
mendeskripsikan hubungan antara gaya,
tehadap
kemampuan
mendeskripsikan
gerak dan energy melalui percobaan gaya
hubungan antara gaya, gerak,dan energi
gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet
melalui percobaan gaya gravitasi, gaya
pada siswa kelas V SDN Kampungdalem
gesek dan gaya magnet pada siswa kelas
dengan diketahui hasil yaitu Pengujian
V SDN Kampungdalem V Kota Kediri.
hipotesis nomor 1: “model inkuiri dengan
Pengujian hipotesis nomor 2 : “
metode eksperimen berpengaruh terhadap
model inkuiri tanpa metode ekperimen
kemampuan
berpengaruhberpengaruh
mendeskripsikan hubungan
terhadap
antara gaya, gerakdan energi melalui
kemampuan
percobaan gaya gravitasi, gaya gesek dan
antara gaya, gerakdan energi melalui
gaya magnet pada siswa kelas V SDN
percobaan gaya gravitasi, gaya gesek dan
Kampungdalem
gaya magnet pada siswa kelas V SDN
6
Kota
Berdasarkan
penelitian
dilakukan
variabel
Kediri”.
yang
telah
mendeskripsikan hubungan
Kampungdalem 3 Kota Kediri”.
kemampuan
Berdasarkan
tabel
4.11
pada
mendeskripsikan hubungan antara gaya,
variabel kemampuan
gerak,dan energi melalui percobaan gaya
hubungan antara gaya, gerak,dan energi
gravitasi, gaya gesek dan gaya magnet
melalui percobaan gaya gravitasi, gaya
dengan menerapkan model inkuiri dengan
gesek
metode eksperimen diketahui bahwa hasil
menerapkan model inkuiri tanpa metode
uji t dengan paired sample t-test dapat
eksperimen diketahui bahwa hasil uji t
dilihat dari t hitung adalah 9.447 kolom
dengan paired sample t-test dapat dilihat
(D). Dengan demikian t-hitung lebih besar
dari t hitung adalah 5.111kolom (D).
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
dan
gaya
mendeskripsikan
magnet
dengan
simki.unpkediri.ac.id || || II 7 II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dengan demikian t-hitung lebih besar
investigasi tentang ide, pertanyaan, atau
daripada harga dari t tabel 1% yaitu
permasalahan.Investigasi yang dilakukan
2.728kolom (G) dan dapat digambarkan
dapat berupa kegiatan laboraturium atau
sebagai berikut.
aktivitas lainya yang dapat digunakan
th= 5.111> tt2.728
untuk
mengumpulkan
informasi..
maka sebagaimana telah ditetapkan pada
Sedangkan metode ekperimen adalah
bab III dapat ditemukan hasil pengujian
Menurut
hipotesis h0ditolak pada taraf signifikan
eksperimen
1% yang berarti hipotesis 2 Ha terbukti
penyajian
benar.
meakukan percobaan dengan mengalami
Model
inkuiri
melakukan
percobaan
merupakan
2010:84).Metode
(percobaan) pelajaran,
adalah dimana
cara siswa
dan membuktikan sendiri sesuatu yang
menguji
dipelajari, Dengan demikian siswa di
jawaban sementara atau hipotesis yang
tuntut untuk mengalami sendiri, mencari
telah dibuat siswa. Hasil percobaan yang
kebenaran,
didapatkan kemudian di simpulkan oleh
dipelajari dan menarik kesimpulan atas
siswa
proses yang di alaminya itu.
Model
dikembangkan forlag,
untuk
(Djamarah,
pembelajaran
ini
(Goteborg:
C&L
oleh
1988).Dalam
Simpulan
yang
telah
Frenet
(1988).
dibuat
akan
mendapat penguatan dari guru sehingga
membuktikan
teori
yang
IV. DAFTAR PUSTAKA Abdullah sani, Ridwan. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.
siswa dapat menerapkan hasil percobaan yang telah dilakukan
menunjukkan
terjadinya peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model Inkuiri. Beberapa inkuiri
telah
variasi
pembelajaran
dikembangkan
menjadi
model, misalnya model latian inkuiri dan model inkuiri ilmiah. Namun, inkuiri secara umum adalah sebuah metode yang dapat dipadukan dengan metode lainya dalam
sebuah
inkuiri
menekankan
penyelidikan menjawab
pembelajaran. pada
Metode proses
berbasis
pada
upaya
pertanyaan.
Inkuiri
adalah
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
Adisusilo, sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Kpntruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rienika Cipta. Azmiyawati, Choiril dan Wigayati Hadi Omegawati (Ed.). 2008. IPA 5 Tentang Materi Gaya Gravitasi, Gaya Gesek dan Gaya Magnet. Jakarta:PT. Intan Pariwara. Shoimin, aris. 2014. 68 Pembelajaran Inovatif
Model dalam
simki.unpkediri.ac.id || || II 8 II
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kurikulum 2013. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA. Sugiyono. 2013. Metode penelitian Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono (Ed.). 2013. Cara mudah menyusun: Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.
Tri Agustina,I gusti ayu. 2014. Konsep Dasar IPA Aspek Biologi. Yogykarta : Ombak (Anggota KAPI). Yamin, martinis. 2013. Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta ; Referensi (GP Press Group).
Sulstyanto, heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD dan Kelas V. Departemen Pendidikan Nasional.
Riza Choirun Nisa | 12.1.01.10.0055 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || II 9 II||