Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL THINK PAIR AND SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PECAHAN SISWA KELAS IV SDN GONDANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Penddikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD
OLEH: LINDA BAITUROHMAH NPM: 11.1.01.10.0193
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL THINK PAIR AND SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PECAHAN SISWA KELAS IV SDN GONDANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Linda Baiturohmah 11.1.01.10.0193 FKIP-PGSD
[email protected] Aan Nurfahrudianto, S.Pd, M.Pd dan Agus Widodo, S.Pd, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Linda Baiturohmah: Pengaruh Model Think Pair and Share dengan Media Gambar Terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Pecahan Siswa Kelas IV SDN Gondang Tahun Pelajaran 2014/2015, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Matematika di SD masih didominasi oleh aktivitas yang mana guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran. Akibatnya suasana kelas menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut akhirnya berdampak ada hasil belajar siswa yang rendah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan siswa kelas IV SDN Gondang tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model konvensional dan media gambar? (2) Bagaimana kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan siswa kelas IV SDN Gondang tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan model think pair and share dan media gambar? (3) Adakah pengaruh model think pair and share terhadap kemampuan kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan siswa kelas IV SDN Gondang tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan teknik eksperimen dengan design Postest-Only Control Design. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Gondang. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah menyiapkan silabus dan RPP serta soal posttest yang digunakan untuk menentukan hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Kemampuan siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan dengan menggunakan model konvensional dan media gambar rendah. Pernyataan ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa 67,78 dan hanya 7 siswa dari 18 siswa yang mendapat nilai 75. (2) Kemampuan siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan dengan menggunakan model think pair and share dan media gambar tinggi. Pernyataan ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa 85,1 dan ada 17 siswa dari 20 siswa yang mendapat nilai 75. (3) Dari hasil hitung uji t dapat dilihat bahwa thitung > ttabel(5%) (4,524 > 2,028), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model think pair and share terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan siswa kelas IV SDN Gondang tahun pelajaran2014/2015.
Kata Kunci: Think Pair and Share, hasil belajar, masalah yang berkaitan dengan pecahan
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
LATAR BELAKANG
termasuk pelajaran Matematika. Matematika
Dalam UU No. 20 Tahun 2003
yang abstrak dan tidak sederhana banyak
menjelaskan bahwa pendidikan merupakan
menyebabkan anak menjadi enggan atau
usaha
bahkan
I.
sadar
dan
terencana
untuk
benci
dalam
mempelajari
mewujudkan suasana belajar dan proses
Matematika. Apalagi ditambah dengan cara
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
pembelajaran yang diterapkan oleh guru
mengembangkan
untuk
selama ini menambah pemikiran bahwa
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
matematika itu sulit dan membosankan di
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
kalangan siswa sekolah dasar.
potensi
dirinya
akhlak mulia, serta keterampilan yang
Materi
pembelajaran
yang
sulit
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
dipahami ditambah dengan pembelajaran
negara.
keberadaan
yang tidak menyenangkan akan menambah
pendidikan bagi masyarakat menjadi sangat
kesulitan peserta didik untuk menangkap
penting karena akan mendukung dirinya
materi. Kondisi tersebut sesuai dengan
dalam menghadapi persaingan di dunia
pengamatan yang telah dilakukan di SDN
global.
Gondang pada 18 Februari 2015, diperoleh
Dengan
demikian
Pendidikan saat ini dituntut agar
data nilai rata-rata dibawah KKM yaitu 64
peserta didik lebih aktif daripada pendidik.
dan pencapaian ketuntatasan klasikal hanya
Namun kenyataannya kita masih sering
40% dari yang seharusnya 75%. Hal ini
menjumpai
model
dikarenakan SD tersebut masih menerapkan
pembelajaran yang masih berpusat pada
model pembelajaran konvensional dalam
guru
sehingga
proses pembelajaran. Kebanyakan guru
menyebabkan peserta didik menjadi kurang
menganggap bahwa dengan berceramah saja
aktif dan gurulah yang lebih aktif dalam
siswa
pembelajaran. Guru juga selama ini hanya
memahami
materi
menekankan kemampuan menghafal peserta
diberikan.
Padahal
didik tanpa dituntut untuk memahami materi
motivasi
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
menurun karena menganggap tidak ada yang
di
sekolah-sekolah,
(Teacher
Cara
centered)
mengerti
pembelajaran justru
untuk
dan yang
sebaliknya,
belajar
menjadi
menarik dalam pembelajaran. Dalam proses
berpusat pada pada guru (teacher centered),
pembelajaran guru juga tidak menggunakan
dengan
masih
media pembelajaran yang dapat menarik
daripada
perhatian siswa, sehingga pembelajaran
cara
pengajaran
siswa
yang
siswa
mampu
masih
menuntut
pembelajaran
sudah
yang
menghafal
memahami informasi yang di dapat tersebut
terasa semakin membosankan.
hampir ada dalam setiap mata pelajaran Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh
karena
itu
guru
haruslah
II.
METODE
menerapkan model pembelajaran yang tepat
Ada dua variabel dalam penelitian ini
agar peserta didik lebih mudah dalam
yakni variabel bebas dan variabel terikat.
menangkap
Matematika
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
penyelesaian
model pembelajaran think pair and share,
masalah tentang pecahan. Salah satu model
sedangkan variabel terikat dalam penelitian
pembelajaran yang dapat digunakan oleh
ini
guru adalah model Think Pair and Share di
masalah yang berkaitan dengan pecahan.
terutama
pembelajaran materi
tentang
dalam pembelajaran. Model Think Pair and
adalah
kemampuan
Penelitian
ini
menyelesaikan
menggunakan
pen-
Share ini akan menerapkan sistem kelompok
dekatan kuantitatif. Sedangkan untuk teknik
dan saling sharing antar anggota kelompok,
penelitian yang digunakan adalah penelitian
sehingga dapat saling mengoreksi kesalahan
eksperimen dengan design Postest-Only
masing-masing anggota kelompok. Dengan
Control Group. Pada design ini akan
begitu diharapkan peserta didik akan lebih
terdapat dua kelompok. Untuk kelompok
cepat paham dengan materi.
pertama sebagai kelas eksperimen dan
Disamping
penggunaan
model
pembelajaran
perlu
digunakan
media
pembelajaran
karena
mengingat
media
kelompok kedua sebagai kelas kontrol.
dipertimbangkan media gambar sebagai
Tabel Desain Penelitian Posttest Only Control Group Kelompok Acak Perlakuan Tes Akhir Eksperimen X1 Y1 Kontrol X2 Y2 Penelitian dilaksanakan di SDN
solusi pemecahan masalah. Gambar dipilih
Gondang yakni SDN Gondang I sebagai
sebagai media karena memiliki beberapa
kelas eksperimen dan SDN Gondang 2
fungsi dan mampu mengatasi permasalahan
sebagai
yang ada.
penelitian adalah siswa kels IV pada
menjadi bagian yang penting di dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini
Berdasarkan
permasalahan
yang
kelas
kontrol.
Subyek
pada
masing-masing sekolah.
terjadi di SDN Gondang dan memperhatikan
Dalam setiap penelitian tentu mem-
keunggulan model think pair and share dan
butuhkan instrumen sebagai alat ukur dari
media
judul
penelitian yang dilaksanakan. Adapun dalam
penelitian ”Pengaruh Model Think Pair and
penelitian ini akan digunakan instrumen
Share dengan Media Gambar Terhadap
berupa tes. Materi tes yang digunakan
Kemampuan Menyelesaikan Masalah yang
berupa soal uraian tentang penyelesaian
Berkaitan dengan Pecahan Siswa Kelas IV
masalah yang berkaitan dengan pecahan
SDN Gondang Tahun Pelajaran 2014/2015”.
dengan jumlah 10 item soal uraian.
gambar
maka
diangkat
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian,
instrumen
terlebih
3. Uji t
dahulu
Uji t-test digunakan untuk mengetahui
divalidasi pada dosen ahli dan diujikan pada
pengaruh dari keberhasilan pembelajaran
siswa diluar sampel. Kemudian dilakukan
penyelesaian masalah dengan menggunakan
uji validitas dan reliabilitas.
pecahan dengan menggunakan model Think
Setelah melakukan penelitian dan
Pair and Share. ̅
mengumpulkan data yang diperlukan, maka
̅
data tersebut akan dianalisis. Analisis data √[
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Uji Normalitas
[
]
Keterangan:
Uji normalitas akan dihitung dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat. ∑[
]
(
)
̅1
: Nilai rata-rata sampel 1
̅2
: Nilai rata-rata sampel 2 : Nilai varian pada sampel 1
]
: Nilai varian pada sampel 2 Keterangan: : nilai Chi-square fo
: frekuensi yang diperoleh
fh
: frekuensi yang diharapkan (Arikunto,
: Jumlah siswa sampel 1
N2
: Jumlah siswa sampel 2 Norma keputusan berdasarkan uji
2010:333)
hipotesis
mengambil keputusan
pedoman apabila taraf hitung
Dengan kriteria pengujian jika tabel,
N1
hitung
maka distribusi data normal.
2. Uji Homogenitas Menurut
dengan t tabel
dengan taraf signifikan 5% maka koefisien t signifikan, Ho ditolak. III. HASIL DAN KESIMPULAN
Arikunto
(2010:363-364)
mengatakan jika dalam penelitian seorang peneliti juga perlu melakukan pengujian terhadap kesamaan (homogenitas), yakni seragam tidaknya variansi sampel.
A. Hasil Dalam penelitian ini jumlah siswa kelas IV yang menjadi subyek penelitian sebanyak 38 siswa dengan 20 siswa pada kelas IV SDN Gondang I dan 18 siswa kelas IV pada SDN Gondang 2. Hasil penelitian
(
)
∑
(∑ )
Keterangan: N : Jumlah subjek/individu : jumlah nilai subjek/individu
yang diperoleh adalah sebagai berikut. 1. Kelas Kontrol Dari uji posttest yang diberikan pada pada siswa kelas IV SDN Gondang 2 sebanyak 18 siswa diperoleh data nilai sebagai berikut.
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Frekuensi
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 6
masalah yang berkaitan dengan pecahan
4
setelah penerapan model Think Pair and
2
Share sudah tinggi.
0
Setelah seluruh data nilai diperoleh 42-5152-6162-7172-8182-91 Nilai
langkah
selanjutnya
adalah
melakukan
analisis data. Berikut hasil analisisnya. Diagram Data Posttest Kelas Kontrol Dari grafik data posttest kelas kontrol
1. Uji Normalitas a. Kelas Kontrol
dapat diketahui nilai terendah dan tertinggi
Tabel Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol
yang diperoleh siswa. Dari data yang telah dikumpulkan diperoleh nilai rata-rata siswa
Ke interval las
f0
fh
(f0-fh)
(f0-fh)2
Chi
pada kelas kontrol adalah 67,78. Sehingga
1
82-91
3
2,090
0,910
0,828
0,396
dapat disimpulkan pencapaian kemampuan
2
72-81
5
4,203
0,797
0,635
0,151
3
62-71
3
1,204
1,796
3,225
2,678
4
52-61
4
3,739
0,261
0,068
0,018
5
42-51
3
1,600
1,400
1,959
1,224
18
12,836
5,164
6,716
4,468
menyelesaikan
masalah
yang
berkaitan
dengan pecahan setelah penerapan model konvensional hasilnya masih rendah. 2. Kelas Eksperimen
Chi-Kuadrat pada kelas kontrol adalah
Dari uji posttest yang diberikan pada pada siswa kelas IV SDN Gondang I sebanyak 20 siswa diperoleh data nilai sebagai berikut.
4,468. Bila db 4 dan taraf signifikansi 5%, maka harga Chi-Kuadrat tabel adalah 9,49. Karena 4,468 < 9,49 maka distribusi data posttest kelas kontrol adalah normal.
6 Frekuensi
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
b. Kelas Eksperimen
4
Tabel Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol
2 0 71-76 77-82 83-88 89-94 95-100
Kelas
Nilai
1
interval
(f0-fh)
(f0-fh)2
Chi
2,056
1,944
3,779
1,838
f0
fh
95-100
4
2
89-94
4
4,148
-0,148
0,022
0,005
Diagram Data Posttest Kelas Eksperimen Dari grafik data posttest kelas
3
83-88
3
0,678
1,322
1,748
2,578
4
77-82
4
4,398
0,602
0,362
0,082
eksperimen dapat diketahui nilai terendah
5
71-76
5
2,310
2,690
7,236
3,133
20
13,590
6,410
12,147
7,636
dan tertinggi yang diperoleh siswa. Dari data
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai
yang terkumpul dapat diketahui nilai rata-
Chi-Kuadrat pada kelas kontrol adalah
rata siswa pada kelas eksperimen adalah
7,636. Bila db 4 dan taraf signifikansi 5%,
85,1.
maka harga Chi-Kuadrat tabel adalah 9,49.
Sehingga
pencapaian
dapat
kemampuan
disimpulkan menyelesaikan
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Karena 7,636 < 9,49 maka distribusi data
Gondang 2 yang menggunakan model
posttest kelas eksperimen adalah normal.
konvensional.
2. Uji Homogenitas
B. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis data dan hipotesis diatas, dapat disimpulkan bahwa. 1.
Berdasarkan hasil hipotesis 1 dapat diketahui
Hasil penghitungan Fmax yaitu 2,102,
dengan pecahan menggunakan model
db2= 19 didapatkan harga F teoritik dari
konvensional dan media gambar rendah.
tabel sebesar 2,20. Karena 2,102 < 2,20
Pernyataan ini dibuktikan dengan nilai
maka dapat disimpulkan masing-masing
rata-rata siswa 67,78 dan hanya 7 siswa
kelompok homogen.
dari 18 siswa yang mendapat nilai
3. Uji t
2.
Berikut hasil penghitungan uji t.
75.
Berdasarkan hasil hipotesis 2 dapat diketahui
Tabel Hasil Uji t
kemampuan
siswa
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan menggunakan model
̅ 67,78 85,1
174,506 83,490
thitung
db
4,524
36
think pair and share dan media gambar tinggi.
Dari hasil hitung uji t diatas maka
ini
dibuktikan
ada 17 siswa dari 20 siswa yang
4,524. Dengan db = 36 untuk taraf signifikansi 5%diperoleh ttabel(5%) sebesar
Pernyataan
dengan nilai rata-rata siswa 85,1 dan
dapat dilihat bahwa nilai thitung sebesar
mendapat nilai 3.
2,028.
75.
Berdasarkan hasil uji hipotesis 3 dengan uji t disimpulkan bahwa ada pengaruh
Dengan demikian maka 4,524 > 2,028
yang signifikan model Think Pair and
sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho
Share
ditolak, yang berarti ada pengaruh yang
masalah yang berkaitan dengan pecahan kelas
IV
SDN
Gondang
I
dibandingkan dengan siswa kelas IV SDN
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
kemampuan
dengan pecahan siswa kelas IV SDN
perlakuan dengan model Think Pair and Share terhadap kemampuan menyelesaikan
terhadap
menyelesaikan masalah yang berkaitan
signifikan antara kelompok yang diberi
siswa
siswa
menyelesaikan masalah yang berkaitan
maka dengan menggunakan db1= 17 dan
Kelas kontrol Kelas eksperimen
kemampuan
Gondang tahun pelajaran 2014/2015. IV.
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Fajri,
Noor Hidayati. 2015. Juara Matematika SD/MI Kelas IV, V, VI. Jakarta: Kompas Ilmu
Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hollingsworth, Pat dan Gina Lewis. 2006. Pembelajaran Aktif Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas. Terjemahan Dwi Wulandari. 2008. Jakarta: PT Indeks Husni,
Muhammad, W. Lasmawan, A.A.I.N. Marhaeni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share Terhadap Prestasi Belajar PKn Kelas IV SD Gugus I Selong Ditinjau dari Motivasi Belajar. 3. (Online), tersedia: (pasca.undiksha.ac.id), diunduh 5 April 2015
Irwahyuni. 2013. Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) dan alat peraga pada siswa kelas IV MI Ma'arif Ngliseng Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Dipublikasikan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. (Online), tersedia: digilib.uinsuka.ac.id, diunduh 5 April 2015 Mulyatiningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta Mustaqim, Burhan dan Ary Astuti. 2008. Ayo Belajar Matematika 4: untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat
Linda Baiturohmah | 11.1.01.10.0193 FKIP - PGSD
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Nurcahyati, Novita, Retno Winarni, Tri Budiharto. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Thik Pair Share untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Pantun. Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ampel Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. 3 (4). (Online), tersedia: (jurnal.fkip.uns.ac.id), diunduh 5 April 2015 Prastuti, Ida Fitria. 2009. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair-Share dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika pada Siswa KelasIV MI Islamiyah Banjarpoh Pulorejo Ngoro Jombang. Skripsi. Dipublikasikan. Malang: UIN Malang. (Online), tersedia: lib.uin-malang.ac.id, diunduh 5 April 2015 Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo Sutarminingsih, Ni Pt. Evi, I Nym. Arcana, I Wyn. Sudiana. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD Negeri Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan. 1. (Online), tersedia: (ejournal.undiksha.ac.id), diunduh 5 April 2015 Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Portal Kementrian Agama Republik Indonesia. (Online), tersedia: www.kemenag.go.id, diunduh 5 April 2015
simki.unpkediri.ac.id || 10||