Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA II DESA TULUNGREJO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UNP Kediri
OLEH : SITI CHOIRIYAH NPM : 11.1.01.11.0222
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR MENGGUNAKAN KELERENG PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA II DESA TULUNGREJO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
Siti Choiriyah 11.1.01.11.0222 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara Budi Utomo, M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti di TK Kusuma Mulia II Tulungrejo telah ditemukan masalah tentang kemampuan fisik motorik halus anak yang masih sangat rendah. Sehingga anak kurang berminat dalam melakukan kegiatan menggambar, hal ini disebabkan karena metode yang dipergunakan oleh pendidik monoton dan tidak menyenagkan. Dengan menggunakan kegiatan menggambar menggunakan kelereng diharapkan dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik, sehingga dapat memberi motivasi kepada anak untuk dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan menggambar menggunakan kelereng untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik. Peneliti menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak didik kelompok A TK Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Subyek penelitian ini adalah anak didik kelompok A di TK Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo Kecamatan Pare yang berjumlah 20 anak. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah unjuk kerja. Pengembangan kemampuan fisik motorik halus melalui kegiatan menggambar menggunakan kelereng pada anak kelompok A TK Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, terbukti dilihat dari hasil penelitian Pada siklus I anak yang mendapat bintang tiga dan empat sebanyak 4 anak (20%), pada siklus II anak yang mendapat bintang tiga dan empat meningkat 10 anak (50%) dan pada siklus III anak yang mendapat bintang tiga dan empat meningkat menjadi 18 anak (90%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kegiatan menggambar menggunakan kelereng mempunyai pengaruh positif yaitu dapat mengembangkan kemampuan fisik motorik halus anak didik yang ditunjukkan dengan hasil karya anak didik. Kata Kunci : Kemampuan menggunakan kelereng SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
fisik
motorik
halus,
Kegiatan
menggambar
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
Belajar seraya bermain”. Sesuai dengan
Pendidikan Anak Usia Dini adalah
perkembangan,
oleh
sebab
itu
di
suatu upaya pembinaan yang di tujukan
harapkan seorang pendidik yang kreatif
kepada anak sejak lahir sampai dengan
dan inovatif agar anak
usia 6 tahun, yang di lakukan untuk
senang, tenang, aman dan nyaman
membantu
selama proses belajar mengajar. Dalam
pertumbuhan
dan
merasa
perkembangan jasmani dan rohani. Agar
standar
anak
dalam
tercantum bahwa tujuan pendidikan di
lanjut.
TK adalah membantu mengembangkan
adalah
berbagai potensi anak baik psikis dan
perkembangan dari unsur pengembangan
fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai
dan
agama,
memiliki
memasuki
kesiapan
pendidikan
Perkembangan
motorik
pengendalian
perkembangan
lebih
gerak
motorik
tubuh,
berkembang
dengan kematangan syaraf dan otot yang meliputi motorik kasar dan halus. Motorik halus adalah gerakan yang
kompetensi
bisa
sosial
kurikulum
emosional,
TK
kognitif,
bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni, untuk memasuki pendidikan dasar. Berdasarkan peneliti
temui
pengamatan dilapangan,
yang tepatnya
atau
dalam proses pembelajaran di TK
sebagian anggota tubuh tertentu, yang di
Kusuma Mulia II Tulungrejo Pare
pengaruhi oleh kesempatan untuk belajar
Kediri. Dalam pelaksanaan kegiatan
dan berlatih.
Misalnya,
belum berkembangnya fisik motorik
memindahkan
benda
menggunakan
mencoret-coret,
otot-otot
halus
kemampuan dari
tangan,
halus anak dalam kegiatan menggambar.
menyusun
balok,
Hal ini disebabkan kurangnya alat/media
menggunting, menulis dan sebagainya.
dalam
pengembangan
fisik
motorik
Pendidkan TK di laksanakan dengan
halus anak. Motivasi yang diberikan
prinsip “Bermain sambil belajar, atau
guru kepada anak dalam melaksanakan
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kegiatan yang berhubungan dengan fisik
KECAMATAN PARE KABUPATEN
motorik halus juga belum maksimal.
KEDIRI”
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang
muncul
dalam
pengembangan
kemampuan fisik matorik halus anak
II.
METODE A. Subjek dan Setting Penelitian Penelitian
tindakan
kelas
ini
melalui kegiatan menggambar belum
dilaksanakan pada Kelompok A “TK
maksimal.
alat/media
Kusuma Mulia II Tulungrejo Pare Kediri
pembelajaran dalam pengembangan fisik
Tahun Pelajatan 2014/2015” dengan
motorik halus anak dan Kurangnya
jumlah peserta didik 20 anak. Disini
motivasi guru dalam mengembangkan
peneliti sebagai pengajar di kelas A
fisik motorik halus anak. Hal ini terlihat
tersebut
dari hasil pekerjaan anak pada saat
permasalahan
menggambar dan mewarnai. Dari 20
rendahnya kemampuan fisik motorik
peserta didik hanya 14 anak yang sudah
halus
mampu mengerjakan atau 70% sebagian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada
yang lain perlu bimbingan. Oleh karena
bulan Januari-Februari 2015.
Kurangnya
dengan
dalam
melihat
yang
ada
kegiatan
adanya terhadap
menggambar.
itu, penulis ingin menuangkan dalam bentuk karya ilmiah berupa
skripsi
dengan judul “MENGEMBANGKAN
B. Prosedur Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
KEMAMPUAN FISIK MOTORIK
yang dalam bahasa Inggris disebut
HALUS
Classroom
MELALUI
KEGIATAN
Action
Research
(CAR)
merupakan ragam atau bentuk penelitian MENGGAMBAR MENGGUNAKAN KELERENG KELOMPOK
A
pembelajaran yang berkonteks kelas
PADA
ANAK
yang dilaksanakan oleh pendidik untuk
TK
KUSUMA
memecahkan masalah-masalah dalam pembelajaran
yang
dihadapi
oleh
MULIA II DESA TULUNGREJO SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pendidik,
guna
memperbaiki
mutu
siklus
dengan
tindakan
kegiatan
proses (praktek) dan hasil pembelajaran,
pembelajaran sebagai berikut :
mencoba
1. Siklus I
hal-hal
pembelajaran
demi
baru
dibidang
mengembangkan
mutu proses dan hasil pembelajaran.
a. Penyusunan Rencana Tindakan Pada
tahapan
ini
akan
Secara umum pengertian PTK adalah
dipersiapkan berbagai hal yang
bentuk
digunakan
penelitian
berbagai
keadaan,
untuk
mengolah
kenyataan
dan
harapan mengenai pembelajaran agar menjadi lebih baik dan bermutu dengan cara melakukan sejumlah tindakan yang dipandang tepat dan jitu. Penelitian
tindakan
dalam
penelitian
tindakan kelas, yaitu : 1) Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) 2) Rencana
Kegiatan
Harian
(RKH) kelas
ini
3) Format
Penilaian
menggunakan metode pemberian tugas
Kemampuan Motorik Halus
dari Kemmis dan Mc.Taggart yang
Anak
menggunakan sistem spiral refleksi dini
b. Pelaksanaan
yang dimulai dengan rencana, tindakan,
Pada
pengamatan, refleksi dan perencanaan
dilaksanakan
kembali atau revisi.
sebagaimana
Setiap siklus penelitian ini terbagi menjadi 4 tahapan pokok yaitu :
tahapan
2. Pelaksanaan Tindakan
menggambar
Langkah-langkah
4. Refleksi
guru adalah : langkah
tersebut
merupakan satu siklus atau satu putaran artinya sesudah langkah keempat lalu
keempat
telah
menggunakan kelereng.
pembelajaran
melaksanakan
yang
ditetapkan dalam RKM dan RKH
3. Pengamatan
Keempat
akan
pembelajaran
dengan
1. Penyusunan Rencana Tindakan
ini
ke
siklus
2
dengan
langkah
yang
sama
dan
seterusnya.
yang
dilakukan
1) Guru menyiapkan kegiatan pembelajaran. 2) Guru memberi contoh tata cara
pelaksanaan
menggambar
menggunakan
kelereng di depan anak.
Jumlah siklus yang direncanakan
3) Guru meminta anak untuk
dalam penelitian ini adalah sebanyak 3
melakukan kegiatan seperti yang dicontohkan.
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4) Guru memotivasi anak untuk dapat
melekukan
menggambar
kegiatan
menggunakan
kelereng tersebut. 5) Guru
khususnya
yang
berkaitan
dengan dampak pelaksanaan dari tindakan
dalam
pembelajaran
tersebut.
mengamati
kegiatan
anak.
2. Siklus II a. Tahap Perencanaan
c. Pengamatan
Peneliti
Pada tahapan ini guru
membuat
perencanaan
tindakan
atau peneliti akan melakukan
berdasarkan hasil refleksi pada
pengamatan terhadap aktivitas
siklus pertama.
belajar anak didik dan membuat
b. Tahap Pelaksanaan
catatan tentang hal-hal khusus,
Pelaksanaan
baik yang dilakukan guru atau
pembelajaran tetap menggunakan
anak didik.
kegiatatan
Selama
proses
menggambar
menggunakan
kelereng
pembelajaran berlangsung seperti
berdasarkan hasil refleksi pada
yang
siklus pertama.
telah
sebelumnya diminta
direncanakan
setiap anak didik
untuk
contoh-contoh
c. Tahap Pengamatan
melakukan yang
Peneliti
melakukan
telah
pengamatan lebih tajam terhadap
diajarkan. Pengamatan aktifitas
partisipasi anak didik dalam
anak didik dan pendidik guna
pembelajaran
mengevaluasi
memperhatikan
aktifitas
pembelajaran dituangkan dalam lembar observasi dan sebagai
terhadap tahap
ini
akan
dilakukan analisis data mengenai proses, hasil dan hambatan yang dijumpai dalam pembelajaran,
direfleksikan
hal
tersebut
secara
bersama-
refleksi
d. Tahap Refleksi Melaksanakan
d. Refleksi
selanjutnya
hasil
pada siklus pertama.
bahan refleksi pendidik.
Pada
dengan
refleksi
pelaksanaan
pembelajaran
dan
hasil
pembelajaran pada siklus kedua. 3. Siklus III a. Tahap Perencanaan Peneliti perencanaan
membuat tindakan
sama dengan kolaborator SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
berdasarkan hasil refleksi pada
Pelajaran
2014-2015
siklus kedua.
lingkungan
yang
b. Tahap Pelaksanaan
mendukung
pelaksanaan kegiatan belajar
Pelaksanaan
mengajar.
pembelajaran tetap menggunakan
2. Model Instrumen.
media kelereng berdasarkan hasil
Model
refleksi pada siklus kedua.
instrumen
digunakan
c. Tahap Pengamatan
yang
adalah
lembar
penilaian adalah Hasil Karya,
Peneliti
melakukan
Lembar Observasi Kegiatan, dan
pengamatan lebih tajam terhadap
Dokumentasi.
partisipasi anak didik dalam pembelajaran memperhatikan
serta
hasil
3. Rencana/Alat Pembelajaran
dengan
a. Rencana Pembelajaran
refleksi
Merupakan
pada siklus kedua.
mengajar
d. Tahap Refleksi
yang
perangkat didalamnya
terdapat langkah - langkah yang
Melaksanakan terhadap
refleksi
dilakukan
pelaksanaan
pembelajaran
guru
dalam
mengajar pada siklus 1 sampai
hasil
siklus 3. Rencana ini mengacu
pembelajaran pada siklus ketiga,
pada kemampuan anak dalam
kemudian
memahami
membuat
dan
oleh
menganalisis kesimpulan
dan
tentang
menggunakan kelereng.
keberhasilan penggunaan metode pemberian
tugas
mengembangkan fisik
motorik
halus
kegiatan
Tabel 3.1
untuk
kemampuan melalui
Rubrik Rencana Kegiatan Harian RKH ke I
Kegiatan Awal 1.
menggambar
menggunakan kelereng. 2.
C. Instrumen Pengumpulan Data
3.
1. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah anak Kelompok A TK “Kusuma Kabupaten
Mulia
II”
Kediri
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pare Tahun
meggambar
4.
Baris, salam, berdo’a sebelum Belajar Doa masuk kamarkec il Berlari sambilme loncat Tidak mencoretcoret Dinding
Kegiatan Inti 1.
2.
3.
Melakukan diskusi rekreasi di SLG Menunjuk lidi satu sampai sepuluh Melukis jari media kelereng
1.
2.
Kegia tan Akhir Meny anyi lagu “ Naiknaik ke punca k gunun g” Disku si tentan g Kegiat an hari ini dan infor masi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kegiat an esok hari Berdo a mau pulan g, salam Tepuk Petani Disku si tentan g kegiat an hari ini dan infor masi kegiat an esok hari Berdo a mau pulan g, salam. Menya nyi lagu “Menan am Jagung ” Diskusi tentang Kegiata n hari ini dan informa si kegiata n esok hari Berdoa mau pulang, salam
3.
II
1. Baris, salam, berdo’a sebelum 2. Belajarme mbaca surat An-Nas 3. Meloncat dari kursi dengan ketinggian 30 cm 4. Tidak berkata kasar dengan guru
1.
Mengetahui nama - nama bulan Januari sampai Oktober Melaksanakan tiga perintah misalnya ambil kertas, ambil kelereng celupkan pada pewarna, gulingkan kelerengpada kertas gambar Melukis jari media kelereng
2.
3.
1.
2.
III
1. sebelum Belajar Menyebutk an nama 2. nama malaikat 3. Memantul bola sambil berjalan 4. Mengembal ikan mainan bola pada tempatnya
1.
Menyebutkan suku kata awal yang sama misalnya: pisaupiring, cangkul cangkir Melukis jari media kelereng Menghubungkan Angka 6,7,8 dengan batu / kelereng
2.
3.
1.
2.
3.
2. 3.
Kemandirian Keaktifan Keterangan :
: Belum Berkembang (BB)
: Mulai Berkembang (MB)
: Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
: Berkembang Sangat Baik (BSB)
c. Format Observasi Guru Penilaian terhadap guru selaku peneliti digunakan sebagai acuan apakah peneliti pada saat mengadakan pembelajaran sudah sesuai
dengan
rencana
pembelajaran yang telah dibuat. Ada
beberapa
item
sebagai
berikut :
Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru dalam Pembelajaran
b. Format Penilaian Untuk
memahami
aktifitas
anak
pembelajaran
dalam
berlangsung
ada beberapa item sebagai berikut : Tabel 3.2 Format Penilaian Unjuk Kerja No Aspek yang . dinilai 1. Minat
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Item Observasi Metode yang digunakan dalam 1 pembelajaran sesuai dengan tujuan kegiatan Kegiatan pembelajaran 2 anak sesuai dengan tingkat perkembangan Penggunaan media/kegiatan 3 dalam kegiatan pembelajaran Pemberian motivasi pada 4 anak dalam kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran 5 dapat memusatkan perhatian anak Cara penyampaian 6 materi dapat diterima anak Jumlah No
K
C
B
D. Tehnik Analisis Data Analisis
data
kegiatan
pembelajaran ini deskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi terhadap kemandirian
anak
dalam
pembelajaran
yang
didapat
lapangan,
kemudian
di akan
direfleksikan dan dianalisa lebih lanjut,
dan
selanjutnya
akan
dilaksanakan tindakan dilapangan. Hasil dari analisis data diperoleh dari skor yang di dapat oleh anak. Adapun skor tersebut berupa bintang yaitu :
: Belum berkembang
: Mulai berkembang
: Berkembang sesuai harapan
: Berkembang sangat baik
Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal yaitu seorang anak
d. Lembar Hasil Belajar
didik telah tuntas belajar jika telah
Lembar hasil belajar anak
mencapai skor 70% atau nilai 70 dan
merupakan simbol bintang yang
kelas disebut tuntas belajar jika di
dikerjakan pada setiap siklus
kelas tersebut terdapat 85% yang
yang terdapat setiap kegiatan
telah mencapai daya serap lebih dari
yang dilakukan oleh anak. Hasil
atau sama dengan 70%. Untuk
belajar yang digunakan pada
menghitung prosentase ketuntasan
siklus 1 sampai siklus 3 menilai
belajar digunakan rumus sebagai
kemampuan anak dalam proses
berikut :
kegiatan
menggambar
menggunakan kelereng. SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
P
peniliti dalam Jumlah siswa yang tuntas belajar x 100% Deskiripsi Jumlah Siswa menggambar menggunakan kelereng anak dapat aktif dan tertarik serta
(Sumber : Arikunto, 2006)
E.
Rencana Jadwal Penelitian Rencana
Waktu
termotivasi
untuk
mengembangkan
kemampuan
motorik halus
Penelitian
dapat fisik
yang dimiliki anak
dengan suasana yang menyenangkan.
Adalah Siklus I Mulai Tanggal 28
Kondisi pada saat penelitian ini
Januari Siklus II Tangga 4 Februari,
dilaksanakan
Siklus III Tanggal 11 Februari 2015
kesiapan
Pada Semester II Tahun Ajaran
anak
yang
sudah
cukup,
peralatan yang akan
2014-2015.
memiliki
sarana
dan
dipergunakan
sudah dipersiapkan, peneliti dan teman sejawat pun sudah membuat rencana
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
umum dalam pelaksanaan tindakan.
A. Gambaran Selintas Setting Penelitian
Alat
Penelitian ini dilaksanakan di ”TK
siswa
Kusuma Mulia II Desa Tulungrejo
penilaian/lembar selama
PTK,
menggambar
Tulungrejo Kecamatan Pare” berdiri
menggunakan kelereng
sebelum PTK sebagai berikut:
2014/2015 jumlah anak didik 41 yang
Tabel 4.1
dibagi menjadi 2 kelompok belajar,
Hasil Penilaian Anak Didik
yaitu 1 kelompok A dan kelompok B. dilaksanakan
Dalam Mengembangkan Kemampuan
pada
Fisik Motorik Halus
kelompok A dengan jumlah peserta 20
Kelompok A TK Kusuma Mulia II Desa
anak didik yang terdiri dari 9 anak laki-
Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri
laki dan 11 anak perempuan, yang dilaksanakan pada semester II tepatnya tanggal 28 Januari 2015. Adapun halhal
yang
perlu
meningkatkan motorik
halus
diamati
yaitu
kemampuan
fisik
melalui
kegiatan
menggambar menggunakan kelereng.
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
data
kelompok A yang di peroleh peneliti
Pada Tahun 2003, pada Tahun Pelajaran
ini
berikut
kemampuan fisik motorik halus dalam
Kecamatan Pare. ”TK Kusuma Mulia II
Penelitian
observasi
Hasil Penilaian No .
Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Vita Alfin Zidan Galang Wahyu Aufa Taufan Kalisha Rionaldo
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Kriteria Ketuntasan Minimal Bintang Tiga Belu Tunt m as Tunt as √ √ √ √ √ √ √ √ √
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri √
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Marvel Safa Safina Silva Noval Nayla Kartika Rina Elok Shelma Selvi Jumlah Prosentase
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 18 90%
√ √ √ √ √ √ √ √ √ 12 60%
√ 6 30%
2 10%
0
2 10%
Jumlah
20 Anak
100%
B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada
tahap
ini
mempersiapkan Refleksi
peneliti perangkat
pembelajaran yang terdiri dari
Pada
tahap
pengamatan
rencana pembelajaran 1 dan alat-
sebagaimana disajikan pada tabel 4.1
alat
suasana pembelajaran pada pra PTK,
mendukung.
dimana anak-anak kelihatan tampak
Rencana
pembelajaran
pembelajaran
masih kesulitan dan belum mampu
mengacu
mengembangkan
Kegiatan Harian yaitu:
kemampuan
menggambar
menggunakan
yang
pada
Rencana
Kelompok
:A
kelereng, dilihat dari tabel bahwa
Semester
: II
anak yang mendapat bintang 1 dan 2
Hari/Tanggal
:
sebanyak 90% sedangkan anak yang
Januari 2015
mendapat bintang 3 dan 4 sebanyak
Tema
: Rekreasi
10%.
Sub Tema
:
Pada
tabel
4.2
akan
Rabu/
Bagian-
bagian kendaraan
ditampilkan hasil pengamatan dan
Lingkup Perkembangan :
pelaksanaan
Motorik Halus
pada
pra
PTK
prosentase ketuntasan belajar sebagai
Tingkat
berikut:
Perkembangan Tabel 4.2
Pencapaian
konsep
PROSENTASE KETUNTASAN
bilangan.
BELAJAR ANAK PRA PTK
Metode
HASIL N
PENILAIAN
JUMLA
PROSENTAS
o
PERKEMBANGA
H
E
N ANAK 1.
Tuntas
2 Anak
10%
2.
Belum Tuntas
18 Anak
90%
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
28
:
Mengenal
warna
dan
: Pemberian Tugas
Alat/media
pembelajaran
Kelereng,
kertas
:
gambar,
pewarna, jepit, nampa
b. Tahap Pelaksanaan
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
pada
siklus
dilaksanakan pada hari
I
Rabu
tanggal 28 Januari 2015 pada
Pada kegiatan ini guru menunjuk siswa untuk menyusun
lidi
sesuai
arahan guru.
anak didik kelompok A ”TK
c. Melukis
Kusuma Mulia II Tulungrejo
kelereng
Kec. Pare” dengan jumlah 20
Pada kegiatan ini guru
anak
mengajak
didik.
Adapun
proses
jari
media
anak
belajar mengajar mengacu pada
menghitung
rencana pembelajaran yang telah
kelereng yang telah di
dipersiapkan.
sediakan
Rencana kegiatan yang telah
menjelaskan
dipersiapkan
macam warna.
adalah
sebagai
berikut:
jumlah
serta macam-
3) Kegiatan Akhir
1) Kegiatan Awal
a. Menyayi lagu “Naik-naik
a. Baris, salam, berdo’a. b. Doa masuk ke kamar kecil.
ke puncak Gunung”. b. Diskusi tentang kegiatan hari ini dan informasi
c. Berlari sambil meloncat. d. Tidak
mencoret-coret
dinding.
kegiatan esok hari. c. Berdoa
mau
pulang,
salam.
2) Kegiatan Inti
c. Tahap Pengamatan
a. Melakukan
diskusi
Pada
tahap
ini
guru
rekreasi ke SLG
melekukan
Pada kegiatan ini guru
(observasi) yang dilaksanakan
membagikan
lembar
bersamaan dengan pelaksanaan
pada
anak.
Kegiaan belajar mengajar. Hasil
diminta
untuk
pengamatan
kegiatan Anak
menghubungkan gambar
Pengamatan
yang
diperoleh
adalah sebagai berikut:
roda, spion, kaca, dengan
Tabel 4.3
kerangka gambar sepeda
Hasil Penilaian Anak Didik
yg telah disiapkan. b. Menunjuk
lidi
Dalam Mengembangkan Kemampuan satu
sampai sepuluh SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fisik Motorik Halus Melalui
pelaksanaannya
Kegiatan Menggambar Menggunakan
masing-masing aspek cukup
Kelereng Pada Siklus I Hasil Penilaian No .
Nama
1. Vita 2. Alfin 3. Zidan 4. Galang 5. Wahyu 6. Aufa 7. Taufan 8. Kalisha 9. Rionaldo 10. Marvel 11. Safa 12. Safina 13. Silva 14. Noval 15. Nayla 16. Kartika 17. Rina 18. Elok 19. Shelma 20. Selvi Jumlah Prosentase
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 8 40%
√ 8 40%
4 20 %
0
besar.
Kriteria Ketuntasan Minimal Bintang Tiga Belu Tunt m as Tunt as √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 16 20% 80%
2) Kelebihan dari siklus I yaitu Berdasarkan
bahwa anak didik cukup aktif selama proses belajar berlangsung. 3) Kekurangan dari siklus I, karena anak didik kurang memperhatikan guru, dan kurang
aktif
melaksanakan
dalam kegiatan
menggambar menggunakan kelereng, bagi anak yang kurang menyukai kegiatan ini
merupakan
suatu
kegiatan
4) Hasil belajar anak didik pada
yang telah terlaksana dengan
siklus I belum mencapai
baik maupun yang masih kurang proses
yang
membosankan .
Pada tahap ini akan dikaji apa
dalam
hasil
pengamatan dapat diketahui
d. Tahap Refleksi
baik
untuk
ketuntasan sehingga perlu
belajar
diadakan
mengajar dengan menggunakan
perbaikan
rancangan berikutnya.
media kelereng . Dari data-data yang diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Selama
proses
mengajar
belajar
guru
telah
melaksanakan
Tabel 4.4
semua
PROSENTASE KETUNTASAN
pembelajaran dengan baik. Meskipun aspek
ada
beberapa
yang
belum
BELAJAR ANAK PADA SIKLUS I No .
HASIL
JUMLA
PROSENTAS
PENILAIAN
H
E
sempurna, tetapi prosentase SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PERKEMBANG
Pelaksanaan kegiatan belajar
AN ANAK
mengajar
1.
Tuntas
2 Anak
10%
2.
Belum Tuntas
18 Anak
90%
Jumlah
20 Anak
100%
untuk
siklus
II
dilaksanakan pada hari Rabu 4 Februari
2015
anak
didik
kelompok A TK ‘’ Kusuma Mulia II Tulungrejo” dengan 2. Siklus II a.
jumlah 20 anak didik. Adapun
Tahap Perencanaan Pada
tahap
proses
ini
mempersiapkan
peneliti perangkat
pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran dan alatalat
pembelajaran
yang
mendukung. pembelajaran
mengacu
pada
Rencana
Kegiatan Harian yaitu: :A
Semester
: II
pembelajaran
rencana
yang
telah
dipersiapkan. Rencana kegiatan yang telah dipersiapkan
adalah
sebagai
1) Kegiatan Awal : a. Baris, Salam, Berdo’a
Hari/Tanggal
: Rabu / 4
c. Meloncat
dari
Kursi
Ketinggian 30 cm
Februari 2015
d. Tidak
Berkata
Kasar
dengan Guru
Tema
: Rekreasi
Sub Tema
:
2) Kegiatan Inti :
Macam-
macam pekerjaan :
Januari
sampai
Oktober Pada kegiatan ini guru
Tingkat
Pencapaian
Perkembangan
a. Mengetahui nama-nama bulan
Perkembangan
Motorik Halus
: Paham suatu
perintah
mengajak
anak-anak
untuk menirukan ucapan guru.
: Pemberian Tugas
Alat/media
pembelajaran
Kelereng,
kertas
b. Melaksanakan :
gambar,
pewarna, jepit, nampan. b.
pada
b. Membaca Surat An Nas
Kelompok
Metode
mengacu
mengajar
berikut:
Rencana
Lingkup
belajar
Tahap Pelaksanaan
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
tiga
perintah Pada kegiatan ini guru memberikan contoh dan memberi perintah pada simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak-anak
untuk
Menggambar Menggunakan
menirukan misal : ambil kelereng celupkan pada
Kelereng Pada Siklus II No .
Nama
Hasil Penilaian
pewarna, ambil kertas gambar,
gulingkan
kelereng. c. Melukis
jari
media
kelereng Pada kegiatan ini guru membagikan
kertas
gambar kemudian anakanak menggambar bebas dengan
menggunakan
kelereng serta pewarna. 3) Kegiatan Akhir a. Tepuk Petani
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Vita Alfin Zidan Galang Wahyu Aufa Taufan Kalisha Rionaldo Marvel Safa Safina Silva Noval Nayla Kartika Rina Elok Shelma Selvi Jumlah Prosentase
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 4 20%
√ 6 30%
5 25 %
b. Diskusi tentang kegiatan hari ini dan informasi
d. Tahap Refleksi
kegiatan esok hari c. Berdoa
mau
Pada tahap ini akan
pulang,
salam
apa
melekukan
yang
telah
dengan
baik
maupun yang masih kurang
tahap
ini
guru
Pengamatan
(observasi) yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Kegiaan belajar mengajar. Hasil pengamatan
dikaji
terlaksana
c. Tahap Pengamatan Pada
5 25%
Kriteria Ketuntasan Minimal Bintang Tiga Tunt Belu as m Tunt as √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10 10 50% 50%
yang
diperoleh
adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Penilaian Anak Didik Dalam Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Kegiatan SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
baik dalam proses belajar mengajar
dengan kegiatan
menggambar
menggunakan
kelereng. Dari data-data yang diperoleh
dapat
diuraikan
sebagai berikut 1) Selama
proses
mengajar
guru
melaksanakan
belajar telah semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek
yang
belum
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sempurna,
tetapi
Jumlah
20 Anak
100%
prosentase pelaksanaannya untuk
masing-masing
aspek pada siklus ke dua sudah ada peningkatan.
3. Siklus III a. Tahap Perencanaan Pada
tahap
peneliti
2) Berdasarkan
hasil
mempersiapkan
pengamatan
dapat
pembelajaran yang terdiri dari
anak
rencana pembelajaran dan alat-
diketahui
bahwa
didik cukup aktif selama
alat
proses
mendukung.
belajar
berlangsung.
perangkat
pembelajaran
Rencana
3) Kekurangan pada siklus II,
mengacu
pada
Rencana
Kegiatan Harian yaitu:
memperhatikan guru dan
Kelompok
:A
mulai lebih aktif dalam
Semester
: II
melaksanakan
Hari/Tanggal
:
kegiatan
yang
pembelajaran
karena anak didik cukup
Rabu
/11
menggambar menggunkan
Februari 2015
kelereng.
Tema
: Rekreasi
4) Hasil belajar anak didik
Sub Tema
:
pada siklus II sudah ada
bekerja
peningkatan
Dokter
kemampuan fisik motorik halus, namun masih belum mencapai
hasil
yang
diharapkan
di
Rumah
Lingkup Perkembangan : Motorik Halus Pencapaian
BELAJAR ANAK PADA SIKLUS II HASIL
PERKEMBANGAN
JUMLAH
: Mengetahui
fungsi suatu benda
PROSENTASE KETUNTASAN
PENILAIAN
Sakit,
Guru di Sekolah
Tingkat
Tabel 4.6
Tempat misal
Perkembangan
No.
ini
PROSENTASE
Metode
: Pemberian tugas
Alat/media
pembelajaran
Kelereng,
kertas
:
gambar,
pewarna, jepit, nampan b. Tahap Pelaksanaan
ANAK 1.
Tuntas
10 Anak
50%
2.
Belum Tuntas
10 Anak
50%
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
untuk
siklus
III
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilaksanakan pada hari Rabu 11
b. Menghubungkan
angka
Februari 2015 pada anak didik
6,7,8
kelompok A TK Kusuma Mulia
kelereng
II Tulungrejo Kec. Pare dengan
Pada kegiatan ini guru
jumlah 20 anak didik. Adapun
membagikan
proses
kegiatan pada anak. Anak
belajar
mengacu
mengajar
pada
pembelajaran
rencana
yang
telah
dipersiapkan.
adalah
sebagai
untuk
menghubungkan
angka
a. Menyayi lagu “Menanam
salam,
Jagung” berdo’a
b. Diskusi tentang kegiatan
sebelum belajar
hari ini dan informasi
b. Mnyebutkan Nama-nama
kegiatan esok hari
Malaikat
c. Berdoa
c. Memantulkan
bola
mau
pulang,
salam
sambil berjalan
c. Tahap Pengamatan
d. Mengembalikan
Bola
Pengamatan
pada tempatnya
(observasi)
dilaksanakan bersamaan dengan
2) Kegiatan Inti :
pelaksanaan belajar mengajar.
a. Menyebutkan suku kata yang
Hasil
sama
Hasil Penilaian Anak Didik
lembar
Dalam Mengembangkan
kegiatan pada anak. Anak √
Kemampuan Fisik Motorik
pada
Halus Melalui Kegiatan
gambar yg mempunyai
Menggambar Menggunakan
suku kata yang sama.
Kelereng Pada Siklus III N o.
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
sebagai
Tabel 4.7
Pada kegiatan ini guru
untuk
adalah
yang
berikut:
Cangkul- Cangkir.
membagikan
pengamatan
diperoleh
misalnya : Pisau-Piring,
diajak
diajak
3) Kegiatan Akhir
1) Kegiatan Awal :
awal
lembar
menggunakan kelereng.
berikut:
a. Baris,
batu
6,7,8 yang sesuai dengan
Rencana kegiatan yang telah dipersiapkan
dengan
Nama
Hasil Penilaian
Kriteria Ketuntasan Minimal
simki.unpkediri.ac.id || 19||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1. Vita 2. Alfin 3. Zidan 4. Galang 5. Wahyu 6. Aufa 7. Taufan 8. Kalisha 9. Rionaldo 10. Marvel 11. Safa 12. Safina 13. Silva 14. Noval 15. Nayla 16. Kartika 17. Rina 18. Elok 19. Shelma 20. Selvi Jumlah Prosentase
Bintang Tiga Tun Bel tas um Tun tas
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ 2 10 %
√ 11 55%
7 35%
banyak
2) Berdasarkan
hasil
pengamatan
diketahui
aktif selama proses belajar berlangsung. 3) Kekurangan pada siklus III, masih terdapat 2 anak didik yang masih kurang percaya √
√
III
bahwa anak didik sudah
√ √ √
ke
peningkatan.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
0 0 %
siklus
√ √ √ √ √ 10 90%
diri, sehingga masih butuh sedikit
bantuan
guru.Hasil 10 10%
didik
dari
belajar
pada
anak
siklus
III
kemampuan fisik motorik halus,
d. Tahap Refleksi
melalui
kegiatan
Pada tahap ini akan dikaji apa
menggambar menggunakan
yang telah terlaksana dengan
kelereng sudah meningkat
baik
belajar
sesuai harapan dan hampir
kegiatan
semua anak didik mampu
dalam
mengajar
proses
dengan
menggambar
melakukan
menggunakan
kegiatan
kelereng. Dari data-data yang
menggambar menggunakan
diperoleh
kelereng.
dapat
diuraikan
sebagai berikut: 1) Selama
proses
mengajar
Tabel 4.8
belajar
guru
PROSENTASE KETUNTASAN
telah
melaksanakan
BELAJAR ANAK PADA SIKLUS III
semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun aspek
ada
beberapa
yang
belum
sempurna, tetapi prosentase pelaksanaannya
HASIL
JUMLA
PROSENTAS
o
PENILAIAN
H
E
PERKEMBANGA
untuk
masing-masing aspek pada
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
N
N ANAK 1.
Tuntas
18 Anak
90%
2.
Belum Tuntas
2 Anak
10%
simki.unpkediri.ac.id || 20||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Jumlah
20 Anak
100%
mengembangkan kemampuan fisik motorik halus pada anak didik
C. Pembahasan
dan
Kelompok A TK Kusuma Mulia II
Pengambilan
Desa Tulungrejo Kecamatan Pare
Simpulan
Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilaksanakan,
2014/2015.
kemampuan
motorik halus anak melalui kegiatan D. Kendala dan Keterbatasan
menggambar menggunakan kelereng
Pada awal pelaksanaan penelitian
dari siklus I, siklus II dan siklus III
tindakan kelas ini, terdapat beberapa
dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9
kendala yang dijumpai oleh peneliti
HASIL PENILAIAN
dalam kegiatan pembelajaran yaitu :
KEMAMPUAN FISIK MOTORIK
anak kurang memperhatikan guru,
HALUS
tidak semua anak memahami akan
PRA TINDAKAN SAMPAI
macam-macam warna, tempat yang kurang luas.
DENGAN TINDAKAN SIKLUS III
Adapun
ANAK KELOMPOK A TK HASIL
PRA
TINDA
TINDA
TINDA
O
PENIL
TINDA
KAN
KAN
KAN
AIAN
KAN
SIKLU
SIKLU
SIKLU
SI
S II
S III
yang
dijumpai peneliti pada pelaksanaan
KUSUMA MULIA II TULUNGREJO N
keterbatasan
pembelajaran
untuk
mengembangkan motorik
halus
kemampuan melalui
kegiatan
1.
60%
40%
20%
-
menggambar menggunakan kelereng
2.
30%
40%
30%
10%
. Media pembelajaran yang kurang
3.
10%
20%
25%
35%
variatif,
biaya
terbatas
serta
4.
-
-
25%
55%
100%
100%
100%
100%
penelitian
yang
pengalaman
yang
terbatas.
JUMLA H
Dengan
demikian
menunjukkan
bahwa
dapat kegiatan
menggambar menggunakan kelereng dengan pemberian
menggunakan
metode
tugas
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
dapat
IV.
DAFTAR PUSTAKA Astati. (1995). Terapi Okupasi, Bermain dan Musik Anak Tunagrahita. Jakarta. Departemen Pendidikan Kebudayaan.
dan
simki.unpkediri.ac.id || 21||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Badan Standar Nasional. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Tidak diterbitkan. Daeng Sari, Dini P. (1996). Metode Mengajar di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud-Dikti, P2TK. Depdiknas (2007). Standar Perkembangan Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Dimyati & Mujiono.( 2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Elizabeth B. Hurlock. Perkembangan Anak. Erlangga.
(1978). Jakarta:
Endang Supartini. (2001). Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidial. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hurlock, E.B. (1998). Perkembangan Anak. Alih Bahasa oleh Soedjarmo & Istiwidayanti. Jakarta: Penerbit Erlangga.
SITI CHOIRIYAH | 11.1.01.11.0222 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Http://www.google.com/#SKRIPSI +MOTORIK+HALUS Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Perkembangan. Bandung: Mandar Maju. Lindya. (2008). www,prefsot.
Motorik
Halus.
Suharsimi Arikunto. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Perarturan Pemerintah No. 27 tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah. Rumini S, Sundari S. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja: Buku Pengangan Kuliah. Jakarta: Rineka Cipta. 2004 Yuda M. Saputra & Rudyanto. (2005). Pembelajaran Komparatif untuk Meningkatkan Ketrampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan.
simki.unpkediri.ac.id || 22||