SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BENTUK GEOMETRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN BLITAR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

OLEH : HERLINA ARSIYANTI NPM : 11.1.01.11.0385

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

HERLINA ARSIYANTI |11.1.01.11.0385 PG-PAUD FKIP UNP Kediri

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BENTUK GEOMETRI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN BLITAR Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [email protected] Pembimbing I Drs. Kuntjojo. M.Pd., M.Psi NIDN.0717015501 Pembimbing II Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd., M.Psi NIDN. 0729078402 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Herlina Arsiyanti: Penerapan Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan Membedakan Bentuk Geometri Melalui Penggunaan Media Balok Pada Anak Kelompok A TK NEGERI PEMBINA Kabupaten Blitar, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UNP Kediri, 2015.. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran membedakan bentuk geometri di Tk masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru, akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar anak yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah penggunaan media balok dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan membedakan bentuk geometri? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas A TK NEGERI PEMBINA Kabupaten Blitar. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melalui siklus tindakan ditemukan langkah-langkah yang efektif penerapan pembelajaran membedakan bentuk geometri melalui penggunaan media balok terbukti dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar anak. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini setelah diadakan penelitian ini setelah diadakan penelitian anak dapat meningkatkan kemampuan membedakan bentuk geometri melalui penggunaan media balok. Adapun saran bagi guru Tk yaitu upaya untuk meningkatkan kemampuan membedakan bentuk geometri melalui penggunaan media balok sudah dilakukan oleh peneliti dan bisa dijadikan pilihan untuk menerepkan pembelajaran dikelas dan lebih bisa memilih media yang inovatif dan menarik untuk pembelajaran supaya anak lebih merasa senang. Kata Kunci : Membedakan, Bentuk Geometri, Media Balok




melakukan

A. Latar Belakang Masalah Pentingnya kemampuan membedakan

tindakan

direncanakan,

tertentu

yang

dilaksanakan

bentuk geometri merupakan salah satu

dievluasi.

jenis kemampuan kognitif, berbagai

diharapkan

pembelajaran

macam bentuk geometri memungkinkan

penggunaan

media

anak tersebut mampu mempertinggi

menyenangkan

daya pikir dan wawasannya. Maka

secara aktif.

kegiatan membedakan bentuk geometri

Dalam

Dengan

dan

tindakan

dan

melalui

balok anak

meningkatkan

itu

akan

mengikuti

kemampuan

adalah kegiatan yang diperlukan oleh

membedakan bentuk geometri

anak

anak, belum sepenuhnya terwujud pada

atau

siapapun

meningkatkan

yang

ingin

kemampuannya

dalam

membedakan bentuk

geometri, oleh

anak

kelompok

PEMBINA

A

Kabupaten

TK

pada

NEGERI

Blitar.

Data

karena itu pembelajaran membedakan

tentang hasil penilaian perkembangan

bentuk geometri mempunyai peran yang

anak dari 18 anak yang mendapatkan

sangat penting.

bintang 4 sebanyak 3 anak (5%), bintang

Berharap kemampuan membedakan

3 sebanyak 8 anak (18%), bintang 2

bentuk geometri sudah dikembangkan

sebanyak 4 anak (29%), bintang 1

pada anak sejak usia dini yang berada

sebanyak 3 anak (48%). Dari keterangan

dalam

tersebut ketuntasan belajar anak sudah

tahap

pertumbuhan

dan

perkembangan baik secara fisik maupun mental. Maka benar bila usia dini adalah

tercapai. Belum berkembangnya kemampuan

usia emas atau golden age karena anak

membedakan

bisa belajar menurut Kurikulum Berbasis

kelompok A TK NEGERI PEMBINA

Kompetensi, sekolah taman kanak-kanak

Kabupaten Blitar merupakan masalah

mempelajari

pengembangan

yang harus dipecahkan. Guru kelas

sikap, pengetahuan, keterampilan sesuai

memecahkan masalah melalui tindakan

dengan perkembangan dan pertumbuhan

kelas.

anak. Oleh karena itu pendidikan taman

penelitian dengan judul “Meningkatkan

kanak-kanak sangat penting selain itu

kemampuan

juga ditujukan melalui hasil penelitian

geometri melalui penggunaan media

terhadap anak-anak.

balok pada anak kelompok A TK

tentang

Pembelajaran tentang membedakan

bentuk

Peneliti

geometri

menganggap

membedakan

anak

penting

bentuk

NEGERI PEMBINA Kabupaten Blitar’’

bentuk geometri di taman kanak-kanak perlu

dilakukan

penellitian dengan




empiris

METODE PENELITIAN

hipotesis

tindakan

ditentukan.rencana mencangkup

A. Subjek dan Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian

yang

tindakan

semua

ini

langkah

tindakan secara rinci.

Subjek penelitian adalah anak-

2. Tindakan

anak kelompok A TK NEGERI

Tahap ini merupakan realisasi dari

PEMBINA Kabupaten Blitar, yang

segala teori pendidikan dan teknik

berjumlah 18 anak, terdiri dari 10

mengajar

laki-laki dan 8 perempuan.

sebelumnya

2. Setting Penelitian

telah

dalam

disiapkan

perencanaan.

Dalam tahap ini guru dituntut untuk

Tempat yang digunakan dalam melakukan

yang

penelitian

konsisten dengan segala perencanaan

untuk

yang telah dibuat. Hal yang harus

memperoleh data yang diinginkan,

diperhatikan adalah relevansi antara

bertempat di kelompok A TK

tahap perencanaan dengan tahap

NEGERI

pelaksanaan agar sejalan dengan

PEMBINA

Kabupaten

Blitar. Penelitian dilaksanakan di kelompok

A

karena

subyek

penelitian adalah kelompok A.

maksud awal. 3. Pengamatan Kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan

dengan

pelaksanaan tindakan. Data yang

B. Prosedur Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah

bersamaan

Penelitian

Tindakan

dikumpulkan pada tahap ini berisi

Kelas.

tentang pelaksanaan tindakan dan

Penelitian ini dilakukan dalam tiga

rencana yang sudah dibuat, serta

siklus dengan mengikuti model Kemmis

dampaknya terhadap proses hasil

dan Taggart terdiri dari empat tahap

intruksional

pelaksanaan. Setiap siklus meliputi: (1)

dengan alat bantu atau instrumen

Perencanaan

(2)

Aksi/Tindakan

pengamatan

Pengamatan

(4)

Refleksi.

dijelaskan mengenai

(3)

Berikut

tahapan-tahapan

yang

yang

dikumpulkkan

dikembangkan

guru. 4. Refleksi

penelitian tindakan kelas, yaitu:

Tahapan ini merupakan tahapan

1. Perencanaan

untuk memproses data yang didapat

Berdasarkan indentifikasi masalah

saat melakukan pengamatan. Data

pada tahap pra ptk, rencana tindakan

yang dianalisis, lalu disentesiskan.

disusun

Dalam beberapa proses pengkajian

untuk

menguji


secara



data

ini,

dimungkinkan

melibatkan

orang

luar

untuk sebagai

berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan,

pengamatan

kolabulator, seperti halnya pada saat

dan refleksi. Agar lebih jelas bagan-

observasi.

bagan dalam penelitiaan tindakan kelas,

Dengan demikian, PTK tidak dapat

dilaksanakan

pertemuan,

langkah

siklusnya dan bsgaimana pelaksanaannya.

dalam

sekali

Kemmis dan Taggart menggambarkan

pada

siklus

dalam siklus seperti gambar berikut :

PERENCANAN SIKLUS 1

REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSERVASI PERBAIKAN RENCANA SIKLUS 2

REFLEKSI

TINDAKAN / OBSERVASI

PERBAIKAN RENCANA

SIKLUS 3

REFLEKSI

TINDAKAN/ OBSERVASI

Bagan 3.1 Bagan Rancangan Pelaksanaan PTK model Spiral ( Suharsimi Arikunto,2006:74 ) HERLINA ARSIYANTI |11.1.01.11.0385 PG-PAUD FKIP UNP Kediri



1. Siklus Pertama a. Guru

dilaksanakan dan dianalisis agar

merencanakan

penelitian

guru

mengetahui

bahwa

sudah

berdasarkan tujuan penelitian. Yang

berhasil atau belum. Maka akan

disiapkan dalam tahapan ini adalah:

diketahuilah

1) Rencana Kegiatan Mingguan

kekurangan dalam tindakan yang

2) Rencana Kegiatan Harian

dilakukan

3) Bahan yang diajarkan

menentukan apakah penelitian ini

4) Skenario pembelajaran

akan dihentikan atau lanjut ke siklus

5) Media Balok

selanjutnya.

b. Pelaksanaan Tindakan

kemudian

media

balok

Tahapan yang perlu disiapkan yaitu sebagai berikut:

2) Anak diberi penjelasan tentang


bentuk geometri dan perbedaan


bentuk geometri


3) Anak diminta untuk menunjukan


salah satu bentuk geometri yang

5) Media Balok

disebutkan guru

6) Lembar observasi

4) Guru melakukan observasi dan membimbing anak yang masih

b. Pelaksanaan tindakan Guru melakukan pembelajaran yang

menemukan kesulitan 5) Selanjutnya guru menganalisis

mengacu

saat

proses

pembelajaran sedang berlangsung, pengamatan

dan mencatat perkembangan dan

pada

langkah-

langkah yang terdapat pada Rencana Kegiatan

c. Pengamatan / Observasi

kemudian dilakukan

guru

a. Perencanaan

geometri kepada anak

Dilakukan

dan

2. Siklus Kedua

6) Lembar observasi

1) Perlihatkan

kelebihan

Harian,

macam-macam

menyebutkan dari

bentuk

geometri. c. Pengamatan / Observasi Dilakukan

saat

proses

kgiatannya. Pengamatan dilakukan

pembelajaran sedang berlangsung,

untuk mengetahui sampai mana

kemudian dilakukan pengamatan dan

keberhasilan yang dicapai oleh guru.

mencatat

d. Refleksi Refleksi adalah kegiatan yang mengemukakan kembali apa yang HERLINA ARSIYANTI |11.1.01.11.0385 PG-PAUD FKIP UNP Kediri

perkembangan

dan

kgiatannya. Pengamatan dilakukan untuk

mengetahui

sampai

mana

keberhasilan yang dicapai oleh guru. simki.unpkediri.ac.id || 8||


d. Refleksi

kgiatannya. Pengamatan dilakukan

Refleksi adalah kegiatan yang mengemukakan kembali apa yang dilaksanakan dan dianalisis agar guru

mengetahui

bahwa

untuk

mengetahui

sampai

mana

keberhasilan yang dicapai oleh guru. d. Refleksi

sudah

Selama 3 siklus telah dilakukan

berhasil atau belum. Maka akan

perbaikan kemampuan membedakan

diketahuilah

bentuk

kelebihan

dan

geometri

melalui

kekurangan dalam tindakan yang

penggunaan media balok mengalami

dilakukan

guru

peningkatan yang lebih baik dari

menentukan apakah penelitian ini

pada siklus 1 dan siklus 2 baik

akan dihentikan atau lanjut ke siklus

dalam

selanjutnya.

penelitian akan diakhiri pada siklus

kemudian

3. Siklus Ketiga

kemampuan,

minat.

Jadi

ketiga.

a. Perencanaan Tahapan yang perlu disiapkan yaitu sebagai berikut:

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan dalm penelitian


adalah sebagai berikut:


1. Jenis Data yang Diperlukan


a. Data

tentang

kemampuan

5) Media Balok

membedakan bentuk geometri pada

7) Lembar observasi

anak

b. Pelaksanaan Tindakan

Tk

NEGERI

PEMBINA

Kabupaten Blitar

Perbaikan tetap mengacu pada

b. Data

tentang

pelaksanaan

langkah-langkah yang terdapat di

pembelajaran

lembar RKH dalam pelaksanaan

tindakan PTK dilaksanakan

tindakan

dan

guru

melakukan

pembelajaran tentang membedakan bentuk geometri.

saat

tahap

2. Teknik Instrumen yang digunakan a. Data

tentang

kemampuan

membedakan bentuk geometi pada

c. Pengamatan / Observasi Dilakukan

pada

saat

anak kelompok A TK NEGERI proses

PEMBINA

Kabupaten

Blitar

pembelajaran sedang berlangsung,

dikumpulkan dengan teknik unjuk

kemudian dilakukan pengamatan dan

kerja

mencatat

pedoman/ rubrik unjuk kerja

perkembangan


dan

mnggunakan

instrumen



Tabel 3.1 Pedoman Unjuk Kerja PEDOMAN UNJUK KERJA 1. Subyek yang dinilai

Anak kelompok A TK NEGERI PEMBINA Kabupaten Blitar

2. Kemampuan yang dinilai

Membedakan bentuk geometri melalui penggunaan media balok

3. Indikator

Anak mampu membedakan bentuk geometri

4. Teknik penilaian

Unjuk kerja

5. Prosedur

1) 2) 3) 4) 5)

6. Kriteria penilaian

1) Anak mendapat bintang empat jika menyebutkan bentuk geometri dengan sangat tepat 2) Anak mendapat bintang tiga jika menyebutkan bentuk geometri dengan tepat 3) Anak mendapat bintang dua jika menyebutkan bentuk geometri dengan cukup tepat 4) Anak mendapat bintang satu jika menyebutkan bentuk geometri belum tepat

b. Data

tentang

Guru menyiapkan media balok Guru memperlihatkan media balok pada anak Anak disuruh menirukan apa yang disampaikan guru Anak satu persatu disuruh menyebutkan bentuk geometri Guru memberi nilai

pelaksanaan

pembelajaran dikumpulkan dengan

teknik

observasi

menggunakan

lembar observasi

Tabel 3.2 Lembar proses belajar pembelajaran No

Aspek yang diobservasi

1.

Guru melakukan pencarian informasi awal

2.

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan

3.

Guru mengadakan tanya jawab kepada anak tentang membedakan bentuk geometri

4.

Guru selalu memberikan motivasi kepada anak dalam membedakan bentuk geometri

5.

Anak berantusias pada saat pembelajaran

6.

Anak memahami dan mendengarkan penjelasan guru

7.

Anak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru


Ya

Tidak



8.

Anak mengerti satu persatu bentuk geometri

9.

Anak mampu menyebutkan bentuk geometri melalui penggunaan media balok Teknik

D. Teknik Analisa Data Untuk

menganalisis

analisis

tingkat

data

untuk

yang

mengolah

dihasilkan

keberhasilan penelitian tindakan kelas

penilaian

dilakukan

secara

bentuk geometri adalah sebagai berikut:

kuantitatif.

Kegiatan

kualitatif

dan

analisis

data

bentuk

dalam

kegiatan

geometri,

N

membedakan

kemudian

P : Prosentase anak yang mendapat

hasil

bintang tertentu

observasi direfleksikan dan dianalisis. Ada

beberapa

aspek

membedakan

P = F x 100%

menggunakan observasi dan unjuk kerja anak

kemampuan

dari

F : Jumlah anak yang mendapatkan

dalam

bintang tertentu

meningkatkan kemampuan membedakan

N : Jumlah anak keseluruhan

bentuk geometri pada lembar observasi

Seorang anak dikatakan telah

dan penilaian unjuk kerja diantaranya

tuntas belajar jika telah mencapai skor

adalah:

lebih dari 75% atau ****, dan belum

1) Anak tanggap saat menyebutkan

mencapai

bentuk geometri

ketuntasan

apabila

masih

kurang dari 75%.

2) Anak mampu untuk bergantian saat menunjukan salah satu bentuk geometri

E. Rencana Jadwal Penelitian Tabel 3.3 Jadwal Penelitian Waktu No

Kegiatan Sep

1

Pengajuan Judul

2

Penulisan Proposal

3

Seminar Proposal


Okt

Nov

Des

Jan

Peb

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √



√

4

Revisi Proposal

5

Pelaksanaan PTK

6

Analisis Data

7

Penyusunan laporan hasil penelitian

B. Deskripsi Temuan Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Rencana

Umum

Pelaksanaan

tindakan A. Gambaran Selintas Setting Penelitian

Desain penelitian terdiri dari

menggunakan

tiga siklus secara berulang-ulang

penelitian tindakan kelas yang terdiri

yang meliputi siklus I, siklus II,

dari tiga siklus, setiap siklus terdapat

siklus III. Setiap siklus dalam

Penelitian

empat

tahap

ini

yaitu

perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

penelitian ini meliputi empat tahap sebagai berikut: (1) Perencanaan,

Penelitian ini dilaksanakan di TK

(2) pelaksanaan, (3) pengamatan,

NEGERI PEMBINA Kabupaten Blitar,

(4) refleksi. Hasil refleksi dijadikan

Subjek penelitian ini adalah anak

dasar untuk menentukan keputusan

kelompok A dengan jumlah anak didik

perbaikan pada siklus berikutnya.

18 anak yang terdiri dari 10 anak laki-

Adapun

tema

dalam

tindakan

adalah

laki dan 8 anak perempuan. Kegiatan

pelaksanaan

pembelajaran dilakukan didalam kelas,

sebagai berikut:

dengan menggunakan media balok yang

a. Siklus I

ada di dalam ruangan kelas. Di dalam kegiatan pembelajaran

Tema

: Pekerjaan

Sub Tema

: Guru

didalam kelas, media pembelajaran ini

Semester/Minggu : I / V

menggunakan media balok, misalnya

Media

balok yang ada diruang kelas.

: Balok

b. Siklus II Tema

: Pekerjaan

Sub Tema

: Polisi

Semester/Minggu : I / VI Media


: Balok



c. Siklus III

1) Kegiatan Awal (± 07.15-

Tema

: Pekerjaan

08.00)

Sub Tema

: Dokter

a)

Berdo’a

sebelum

Semester/Minggu : I / VII

melakukan kegiatan

Media

b)

: Balok

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahap perencanaan

Melompat

menggunakan tali c)

Siklus I dilaksanakan selama

dengan

Sabar

menunggu

giliran

satu kali pertemuan yaitu pada

d) Menjawab pertanyaan

hari sabtu tanggal 07 Februari

tentang pekerjaan seorang

2015, kompetensi dasar yang

guru

dipelajari adalah meningkatkan kemampuan bentuk

membedakan

geometri

melalui

2) Kegiatan Inti (± 08.0009.00) a) Menyebutkan

penggunaan media balok. Untuk

dan

efektifitas pembelajaran telah

geometri

dibuat rencana kegiatan harian.

bila

dan

geometri

ketuntasan

belajar anak dalam membedakan mengelompokan

sesuai

pasangannya c) Mewarnai

benda

mencapai 75%.

benda

b) Memasangkan bentuk

Kriteria keberhasilan anak ditetapkan

bentuk

nama

bentuk

geometri 3) Istirahat (± 09.00-09.30) a) Do’a, cuci tangan,

b. Tahap Pelaksanaan Siklus pertama dilaksanakan

makan, minum, bermain

sesuai rencana yaitu satu kali

4) Kegiatan Akhir (± 09.30-

pertemuan

pada

hari

sabtu

10.00)

tanggal 07 Februari 2015. Pada

a)

pertemuan ini jumlah anak yang

anak-anak

hadir 18 anak dan satu observer

b) Tanya jawab kegiatan

sebagai teman sejawat. Pada

hari ini

siklus

c) Pesan moral, do’a,

ini

pembelajaran

pelaksanan dilaksanakan

Menyanyikan

lagu

pulang

sesuai dengan rencana kegiatan harian. HERLINA ARSIYANTI |11.1.01.11.0385 PG-PAUD FKIP UNP Kediri



c. Tahap Pengamatan

melakukan

Selama pembelajaran

kegiatan

lembar

berlangsung

observasi

pada

guru

dan

lembar penilaian unjuk kerja

peneliti dengan teman sejawat melakukan pengamatan terhadap

penilaian

anak yang telah disediakan: 1. Lembar observasi guru

proses pembelajaraan, serta hasil unjuk kerja anak. Dengan cara

Tabel 4.1 Hasil proses belajar pembelajaran No


Ya

Tidak

1.


√

2.


√

3.


√

4.


√

5.


√

6.


√

7.


√

8.


√

9.

Anak mampu menyebutkan bentuk geometri melalui penggunaan media balok

√

2. Hasil penilaian anak didik

pengembangan

Data hasil penilaian unjuk kerja

anak

terhadap

proses

mengelompokan

kemampuan benda

adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil penilaian unjuk kerja anak dalam kemampuan membedakan bentuk geometri pada siklus I Hasil Penilaian No

Nama Anak

Kriteria Ketuntasan Minimal 75% Tuntas

1

Evan B


√

Belum Tuntas √



√

√

2

Dea

3

Kevin

4

Surya

√

√

5

Revand

√

√

6

Dina

√

√

7

Shafa

√

√

8

Raka

√

√

9

Aya

√

√

10

Leo

√

√

11

Evan A

√

√

12

Putri

13

Lita

14

Vincent

15

Laras

√

√

16

Yasmin

√

√

17

Vido

√

√

18

Farrel

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Jumlah Prosentase

√

4

9

5

0

5

13

22.22%

50%

27.78%

0%

27.78%

72.22%

d. Refleksi

Berdasarkan data tabel 4.2

Berdasarkan

diketahui perolehan nilai dari 18

hasil

data

anak , 4 anak 22.2% mendapatkan

pengamatan serta penilaian hasil

nilai bintang (

unjuk kerja anak dalam kegiatan

) 1, 9 anak 50%

mendapatkan nilai bintang ( ) 2, 5

pengembangan

anak

membedakan bentuk geometri dapat

27.7%

bintang (

mendapatkan

nilai

diketahui

) 3.

kemampuan

prosentase

ketuntasan

belajar anak seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Hasil Prosentase ketuntasan belajar anak pada siklus I No 1 2

Hasil Penilaian Perkembangan Anak Tuntas Belum Tuntas Jumlah


Jumlah Anak 5 13 18

Prosentase 27.78% 72.22% 100% simki.unpkediri.ac.id || 15||


Berdasarkan diketahui

hasil

tabel

prosentase

4.3

ketuntasan

belajar anak didik diatas menunjukan

berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. Kriteria

keberhasilan

siswa

bahwa tingkat ketuntasan belajar

ditetapkan bila ketuntasan belajar

anak masih mencapai 27.78%. Maka

anak mencapai 75% dari semua anak

kegiatan pembelajaran ini belum

didik.

tuntas dan akan dilakukan perbaikan pada siklus II.

b. Tahap Pelaksanaan

Berdasarkan hasil

pengamatan

Siklus kedua dilaksanakan sesuai

proses

rencana yaitu satu kali pertemuan

kegiatan pembelajaran pada siklus

pada hari sabtu tanggal 14 Februari

ini sebagai berikut :

2015. Pada pertemuan ini jumlah

terhadap

pelaksanaan

1) Kegiatan anak masih sering dibantu oleh guru 2) Unjuk sesuai

kerja

observer sebagai teman sejawat.

anak

dengan

anak yang hadir 12 anak dan satu

belum

apa

yang

Pada

siklus

ini

kegiatan

pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan harian.

dijelaskan oleh guru 3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

1) Kegiatan Awal (± 07.15-08.00)

Siklus II

a) Berdo’a sebelum melakukan

a. Tahap Perencanaan

kegiatan, membaca salam

Siklus ke II dilaksanakan selama

b) Menjawab pertanyaan tentang

1 kali pertemuan yaitu pada hari

pekerjaan seorang polisi

sabtu pada tanggal 14 Februari 2015,

c) Berjalan

mundur

dan

kompetensi dasar yang dipelajari

kesamping pada garis lurus

adalah meningkatkan kemampuan

sejauh 1-2m

membedakan

bentuk

geometri

melalui penggunaan media balok seperti bentuk segi empat, lingkaran, segitiga,

persegi

panjang,

untuk

efektifitas pembelajaran telah dibuat rencana kegiatanpembelajaran dalam RKH. Perencanaan tindakan pada siklus

ke

II

ini

d) Sabar antri menunggu giliran 2) Kegiatan Inti (± 08.00-09.00) a) Menyebutkan

nama

dan

bentuk benda geometri b) Mengelompokan

bentuk

geometri c) Mewarnai bentuk geometri

ditetapkan




3) Istirahat (± 09.00-09.30)

c. Tahap Pengamatan

a) Do’a, cuci tangan, makan, minum, bermain

peneliti

4) Kegiatan Akhir (±09.30-10.00) a)

Selama

Menghubungkan

gambar

kegiatan beserta

berlangsung

teman

sejawat

melakukaan pengamatan terhadap proses

pembelajaran.

Serta

dengan gambar

memberikan nilai terhadap hasil

b) Tanya jawab kegiatan hari ini

unjuk kerja anak selama kegiatan

c) Pesan moral, do’a, pulang

pembelajaran, adapun hasil penilaian hasil unjuk kerja anak yang telah disediakan : 1. Lembar observasi guru



Ya

1.


√

2.


√

3.


√

4.


√

5.


√

6.


√

7.


√

8.


√

9.


√

2. Hasil penilaian anak didik Data hasil penilaian unjuk kerja

Tidak

kemampuan mengelompokan benda adalah sebagai berikut:

anak terhadap proses pengembangan




Tabel 4.5 Hasil penilaian unjuk kerja anak dalam kemampuan membedakan bentuk benda geometri melalui media balok pada siklus II Kriteria Ketuntasan Minimal 75%

Hasil Penilaian No

Nama Anak

Tuntas

Belum Tuntas

1

Evan B

√

√

2

Dea

√

√

3

Kevin

4

Surya

5

Revand

6

Dina

7

Shafa

8

Raka

√

√

9

Aya

√

√

10

Leo

√

√

11

Evan A

√

√

12

Putri

13

Lita

14

Vincent

15

Laras

16

Yasmin

17

Vido

18

Farrel

√

√

√

√

√

√

√

Jumlah

0

Prosentase

0%

diatas

diketahui

√

√

√

√

8

4

66.67% 33.33%

Berdasarkan data tabel 4.5 terdapat

√

1 8.33%

5

7

41.67% 58.33%

dillihat dari dari 12 anak didik, 8 anak 66.67% mendapatkan nilai

perolehan nilai anak meskipun

bintang

belum maksimal, hal ini dapat

anak 33.33% mendapatkan nilai


(

) 2, sedangkan 4



bintang

unjuk kerja anak dalam kegiatan

( ) 3, 1 anak 8.33%

mendapatkan nilai bintang (

)

4.

pengembangan

kemampuan

kognitif

memedakan

dalam

bentuk geometri dapat diketahui prosentase

d. Refleksi Berdasarkan

hasil

ketuntasan

belajar

anak seperti pada tabel dibawah

data

ini:

pengamatan serta penilaian hasil

Tabel 4.6 Hasil prosentase ketuntasan belajar anak pada siklus II No

Hasil Penilaian

Jumlah Anak

Prosentase

Perkembangan Anak 1

Tuntas

5

41.67%

2

Belum Tuntas

7

58.33%

Jumlah

12

100%

Berdasarkan hasil tabel 4.6

4. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

diketahui prosentase ketuntasan

Siklus III

belajar anak masih mencapai

a. Tahap perencanaan

41.67%, maka pelaksanaan siklus II

Siklus III dilaksanakan pada hari

ini belum berhasil dan dilanjutkan

sabtu tanggal 21 Februari 2015

pada tindakan siklus berikutnya.

selama

Berdasarkan hasil terhadap

pengamatan

pelaksanaan

proses

satu

adalah

mningkatkan

membedakan

ini

misalnya

hasil

sebagai

berikut:

segitiga,

1) Kegiatan pembelajaran

anak sudah

dalam lebih

meningkat, meskipun terdapat

pertemuan,

kompetensi dasar yang dipelajari

kegiatan pembelajaran pada siklus mendapatkan

hari

bentuk

segiempat, persegi

kemampuan geometri lingkaran,

panjang,

untuk

efektifitas pembelajaran telah dibuat rencana kegiatan harian (RKH). Penetapan

rencana

kegiatan

anak yang masih memerlukan

harian disusun berdasarkan hasil

bantuan guru

refleksi pada siklus kedua. Kriteria

2) Anak

sudah

mulai

mampu

melaksanakan

tugas

sesuai

dengan apa yang contohkan guru

keberhasilan

apabila

prosentase

ketuntasan belajar anak mencapai 75% dari jumlah peserta didik. b. Tahap Pelaksanaan




Siklus ke III dilaksanakan sesuai

c) Mewarnai bentuk geometri

dengan rencana yaitu pada hari sabtu

3) Istirahat (± 09.00-09.30)

tanggal 21 Februari 2015 dalam satu

a) Do’a, cuci tangan, makan,

kali pertemuan. Pada pertemuan ini

minum, bermain

jumlah anak yang hadir ada 12 dan

4) Kegiatan Akhir (± 09.30-

satu observer sebagai teman sejawat. Pada

siklus

ini

10.00)

kegiatan

a) Menyanyikan lagu anak-

pembelajaran dilakukan berdasarkan

anak

rencana kegiatan harian.

b) Tanya jawab kegiatan hari

1) Kegiatan Awal (± 07.15-08.00) Berdo’a

a)

ini c) Pesan moral, do’a, pulang

sebelum

melakukan

kegiatan,

c. Tahap Pengamatan

membaca salam b)

Selama berlangsungnya kegiatan

Menjawab

tentang

pertanyaan

pekerjaan

seorang

dokter c) Melompat

d)

pembelajaran peneliti beserta teman sejawat

melakukan

pengamatan

proses

pembelajaran,

kemudian

menggunakan

memberikan penilaian terhadap hasil

satu kaki dengan seimbang

unjuk kerja anak selama kegiatan

Sabar

antri

menunggu

giliran

pembelajaran pada lembar penilaian yang telah dibuat pada siklus-siklus

2) Kegiatan Inti (± 08.00-09.00) a) Menyebutkan nama dan bentuk benda geometri b) Mengelompokan

bentuk

sebelumnya. Adapun hasil penilaian unjuk

kerja

anak

yang

telah

disediakan : 1. Lembar observasi guru

geometri



Ya

1.


√

2.


√

3.


√

4.


√


Tidak



No


Ya

5.


√

6.


√

7.


√

8.


√

9.


√

Tidak

2. Hasil penilaian anak didik Data hasil penilaian unjuk kerja anak terhadap proses pengembangan kemampuan mengelompokan benda adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil penilaian unjuk kerja anak dalam kemampuan membedakan bentuk geometri melalui media balok pada siklus III Kriteria Ketuntasan Minimal 75%

Hasil Penilaian No

Nama Anak

Tuntas 1

Evan B

√

√

2

Dea

√

√

3

Kevin

4

Surya

√

√

5

Revand

√

√

6

Dina

√

√

7

Shafa

√

√

8

Raka

9

Aya

√

√

10

Leo

√

√

11

Evan A

12

Putri

13

Lita

14

Vincent


√

Belum Tuntas

√

√

√

√

√ √

√



Kriteria Ketuntasan Minimal 75%

Hasil Penilaian No

Nama Anak

15

Laras

16

Yasmin

17

Vido

18

Farrel Jumlah

0

Prosentase

1

2

0% 8.33% 16.67%

Berdasarkan

tabel

4.8

Tuntas

Belum Tuntas

9

11

1

75%

91.67%

8.33%

tindakan siklus III dinyatakan

diketahui perolehan nilai anak

berhasil.

meningkat dengan baik, dari 12

d. Refleksi

ada

yang

Hasil data pengamatan serta

mendapatkan bintang (

) satu,

penilaian hasil unjuk kerja anak

1 anak 8.33% mendapatkan nilai

dalam kegiatan pengembangan

bintang (

kemampuan

anak

tidak

) dua, 2 anak 16.67

bentuk geometri dapat diketahui

% mendapatkan nilai bintang (

prosentase

) tiga, 9 anak 75% mendapatkan nilai bintang ( empat,

sehingga

membedakan

ketuntasan

belajar

anak seperti pada tabel dibaewah

)

ini :

pelaksanaan

Tabel 4.9 Prosentase ketuntasan belajar anak pada siklus III No

Hasil Penilaian

Jumlah Anak

Perkembangan Anak

Prosentase

1

Tuntas

11

91.67%

2

Belum Tuntas

1

8.33%

Jumlah

12

100%





2) Anak

sudah

mampu

dikethui prosentase belajar anak

melaksanakan tugas yang

diatas

dicontohkan oleh guru

menunjukan

bahwa

tingkat ketuntasan belajar anak mencapai

91.67%,

dengan

C. Pembahasan

demikian penelitian ini dapat

Kesimpulan

dikatakan berhasil dengan baik. Hasil

dari

Berdasarkan

pengamatan

terhadap

pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

dan

kemampuan

Penarikan

hasil

penelitian,

membedakan

bentuk

proses

geometri melalui media balok mulai

pada

dari pra tindakan, sikls I, II, dan III,

siklus ketiga ini adalah sebagai

mengalami peningkatan, hal ini dapat

berikut:

dilihat dari pernandingan perolehan

1) Kegiatan yang

pembelajaran

dilakukan

nilai dan ketuntasan belajar anak seperti

anak

pada tabel perbandingan dibawah ini:

sudah baik dan tanpa bantuan dari guru

Tabel 4.10 Hasil penilaian kemampuan membedakan bentuk geometri mulai dari pra tindakan sampai dengan siklus III NO

Hasil Penilaian

Pra

Tindakan

Tindakan

Tindakan

Tindakan

Siklus I

Siklus II

Siklus III

1

48%

22.22%

0%

0%

2

29%

50%

66.67%

8.33%

3

18%

27.78%

33.33%

16.67%

4

5%

0%

8.33%

75%

100%

100%

100%

100%

Jumlah


disimpulkan

bahwa

diatas diketahui bahwa telah terjadi

penerapan

peningkatan ketuntasan belajar anak,

meningkatkan kemampuan kognitif

mulai dari pra tindakan sampai

anak dalam membedakan bentuk

dengan tindakan siklus ke

geometri pada anak kelompok A TK

III,

dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai

91.67%.


NEGERI

media

melalui

balok

PEMBINA

dapat

Kabupaten

Dapat simki.unpkediri.ac.id || 23||


Blitar, sehingga hipotesis dalam

DAFTAR PUSTAKA

penelitian ini dapat diterima. Kunjojo. 2013. Sistematika Skripsi PTK Program

D. Kendala dan Keterbatasan Pelaksanaan dalam penelitian ini tidak ada kendala, karena peneliti karena peneliti sudah menyiapkan

Universitas

Study

PG-PAUD.

Nusantara

PGRI

Kediri. Yuliani Nurani Sujiwo, dkk. 2008. Metode

bahan dan peralatan yang dibutuhkan

Pengembangan Kognitif. Jakarta :

dalam kegiatan. Selain itu anak menjadi

Universitas Terbuka.

lebih senang dan berminat untuk

Departemen Pendidikan Nasional. (2002).

melakukan setiap kegiatan

Kurikulum Berbasis Kompetensi

pembelajaran.

Anak Usia Dini. Jakarta. Pusat Kurikulum.

E. Kesimpulan Berdasarkan

rumusan

masalah,

Sukmadinata dan Nana Syaodih. (2000).

rumusan hipotesis dan hasil penelitian

Pengembangan Kurikulum Teori

maka dirumuskan

dan Praktek. Bandung : Remaja

suatu

kesimpulan

sebagai berikut:

Rosdakarya.

“Pembelajaran membedakan bentuk

Paimin, JoulaEkaningsih. (1998). Agar Anak

geometri melalui penggunaan media

Pintar Matematika. Jakarta: Puspa

balok dapat meningkatkan kemampuan

Swara.

hasil belajar anak di TK Negeri Pembina Kabupaten Blitar.”



SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri

Recommend Documents