Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Akuntansi FakultasEkonomi UNP Kediri
OLEH: WURI NURJAYANTI NPM : 12.1.02.01.0224
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 1
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 2
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id Page | 3
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN BERPINDAH KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014
WURI NURJAYANTI NPM : 12.1.02.01.0224 Fakultas Ekonomi – Akuntansi
[email protected] Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak. dan Andy Kurniawan, S.E. M.Ak. Universitas Nusantara PGRI Kediri ABSTRAK Perubahan kepemilikan dan struktur permodalan perusahaan membuat pihak perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga agar laporan keuangan yang disajikan manajemen dapat dipercaya oleh pihak luar seperti kreditur dan pemegang saham. Pihak ketiga ini adalah auditor independen yang merupakan akuntan publik bersertifikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ukuran KAP, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan.terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP pada perusahaan Manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi ringkasan kinerja tercatat di Indonesian Stock Exchange (IDX). Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 32 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang kemudian didapatkan 24 sampel perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan tingkat kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Opini Audit berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP dengan nilai signifikansi variabel sebesar 0,001. Seangkan variabel Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan kesulitan keuangan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Perusahaan Berpindah KAP dengan nilai signifikan variabel masing-masing sebesar 0,749; 0,788 dan 0,065. Hasil Nagelkerke’s R Square adalah sebesar 0,298 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen sebesar 29,8%. Kata Kunci: Ukuran KAP, Opini Audit, Ukuran Perusahaan, dan kesulitan keuangan perusahaan.
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 4
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Mempengaruhi
I. PENDAHULUAN
Berpindah
Kantor Akuntan Publik pada Perusahaan
A. Latar Belakang Masalah Dunia
Perusahaan
bisnis
terus
Manufaktur Sektor Barang Konsumsi
berkembang dan persaingan yang semakin
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
ketat
Tahun 2012-2014”.
membuat
yang
perusahaan
sumber-sumber
pendanaan
mencari dari
luar
perusahaan. Perubahan kepemilikan dan struktur
permodalam
B. Identifikasi Masalah 1.
perusahaan
Bertambahnya jumlah Kantor Akuntan Publik yang ada dapat mengakibatkan
membuat pihak perusahaan memerlukan
persaingan
jasa pihak ketiga agar laporan keuangan
Publik
yang
sehingga
disajikan
manajemen
dapat
antara
yang
Kantor
Akuntan
dengan
lainnya,
satu
memungkinkan perusahaan
dipercaya oleh pihak luar seperti kreditur
mengambil keputusan untuk berpindah
dan pemegang saham. Pihak ketiga ini
dari Kantor Akuntan Publik satu ke
adalah
Kantor Akuntan Publik lain.
auditor
independen
yang
merupakan akuntan publik bersertifikat. Untuk
menjamin
2.
Keputusan
perusahaan
untuk
kewajaran
menghentikan perikatan dan melakukan
informasi yang disajikan dalam laporan
pergantian Kantor Akuntan juga dapat
keuangan, maka perlu adanya suatu
terjadi secara sukarela. Beberapa faktor
pemerikasaan yang dilakukan oleh auditor
yang mempengaruhi pergantian auditor
independen.
profesi
secara sukarela antara lain : Ukuran
akuntan publik semakin meningkat seiring
KAP, Opini Audit, Ukuran Perusahaan,
dengan bertambahnya kebutuhan akan
dan kesulitan keuangan perusahaan.
Perkembangan
jasa audit. Bertambahnya jumlah Kantor Akuntan
Publik
yang
ada
dapat
C. Batasan Masalah 1. Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
mengakibatkan persaingan antara Kantor
Keputusan
Akuntan Publik yang satu dengan lainnya,
Kantor Akuntan Publik adalah Ukuran
sehingga
KAP,
memungkinkan
perusahaan
Perusahaan
Opini
Berpindah
Audit,
Ukuran
mengambil keputusan untuk berpindah
Perusahaan, dan kesulitan keuangan
dari Kantor Akuntan Publik satu ke
perusahaan.
Kantor Akuntan Publik lain. Berdasarkan
2. Penelitian ini hanya dilakukan di
permasalahan-
perusahaan Manufaktur sektor barang
permasalahan di atas peneliti menetapkan
konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
faktor-faktor
Indonesia periode 2012-2014.
yang
mempengaruhi
Keputusan Perusahaan Berpindah Kantor
D. Rumusan Masalah
Akuntan Publik yaitu Ukuran KAP, Opini
1. Bagaimana
pengaruh Ukuran KAP
Audit, Ukuran Perusahaan, dan kesulitan
secara
keuangan perusahaan sehingga peneliti
Perusahaan Berpindah KAP?
parsial
terhadap
Keputusan
tertarik untuk melakukan penelitian dan mengambil judul : “Faktor-Faktor Yang
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 5
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2. Bagaimana secara
pengaruh Opini Audit
parsial
terhadap
kepada klien, sehingga KAP dapat
Keputusan
mempertahankan
Perusahaan Berpindah KAP? 3. Bagaimana Perusahaan
Ukuran
parsial
klien
terhadap
Keputusan Perusahaan Berpindah KAP? 4. Bagaimana
dan
dapat menekan seminimal mungkin
pengaruh secara
kliennya
pengaruh
memutuskan
untuk
melakukan pergantian KAP. 2.
Manfaat Teoritis
kesulitan
Penelitian ini diharapkan untuk
keuangan perusahaan secara parsial
dapat dijadikan referensi
terhadap Keputusan Perusahaan KAP?
faktor-faktor
yang
mengenai
mempengaruhi
perusahaan berpindah Kantor Akuntan
E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah
Publik,
sehingga
diharapkan
dapat
untuk mengetahui:
membantu memberikan wawasan bagi
1. Pengaruh Ukuran KAP secara parsial
perkembangan
berpengaruh
terhadap
Keputusan
studi
tentang
teori
akuntansi khususnya auditing.
Perusahaan Berpindah KAP. 2. Pengaruh Opini Audit secara parsial berpengaruh
terhadap
Perusahaan
Berpindah KAP.
II. METODE A. Identifikasi Variabel penelitian 1. Variabel Penelitian
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan secara parsial
berpengaruh
terhadap
Perusahaan
Berpindah
Keputusan
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ukuran KAP (X1),
KAP.
Perusahaan
4. Pengaruh
kesulitan
Audit (X3)
(X2), dan
Ukuran Kesulitan
keuangan
keuangan perusahaan (X4). Sedangkan
perusahaan secara parsial berpengaruh
variabel terikat dalam penelitian ini
terhadap
adalah Perusahaan Berpindah Kantor
Keputusan
Perusahaan
Berpindah.
Akuntan Publik (Y). 2.
F. Manfaat Penelitian 1.
Opini
Definisi
Operasional
Variabel
Manfaat Praktis
Penelitian
a.
a. Ukuran KAP dapat dikatakan besar
Bagi Investor Dapat
digunakan
sebagai
referensi dan informasi mengenai strategi investasi sehingga dapat dijadikan keputusan
dasar
tersebut
berafiliasi
dengan Big Four. b. Opini Audit merupakan opini yang diberikan oleh auditor independen
melakukan
terhadap laporan keuangan suatu
dalam
perusahaan memiliki suatu tujuan.
Bagi Auditor dan KAP Diharapkan bermanfaat
KAP
pengambilan
investasi. b.
jika
c. Ukuran
penelitian
dalam
ini
upaya
meningkatkan kualitas pelayanan
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
perusahaan
yang
diproksikan dengan log natural total
asset
perusahaan
yang
dimiliki
menunjukkan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 6
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri kemampuan
perusahaan
dalam
2. Penilaian
menjaga kelangsungan usaha. d. Kesulitan keuangan distress)
Keseluruhan
Model
(Overall Model Fit)
(financial
Pengujian
dilakukan
dengan
adalah kondisi dimana
membandingkan nilai antara -2 Log
perusahaan mengalami kesulitan
Likelihood (-2LL) pada awal (Block
keuangan.
Number = 0) dengan nilai -2 Log
e. Perusahaan
berpindah
Kantor
Likelihood (-2LL) pada akhir (Block
Akuntan Publik yang merupakan
Number = 1).
penggantian auditor (KAP) yang
3. Model Summary
dilakukan oleh perusahaan klien.
Model Summary dalam regresi logistik sama
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pendekatan
penelitian
dengan pengujian R2 pada
persamaan linier. 4. Uji Multiple Regression
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Model dari analisis logistik adalah
Ln
sebagai berikut: p(x) 1−p(x)
= α + β1X1+ β2X2 + β3X3+ β4X4+ ε
C. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa
5. Uji Parsial
Efek Indonesia dan data diakses melalui
Hipotesis akan diuji pada tingkat
browsing via internet www.idx.co.id.
signifikan (α) 5%. Kriteria penerimaan
Waktu penelitian adalah empat bulan
atau
terhitung mulai Januari 2016 sampai
didasarkan pada nilai p-value.
penolakan
hipotesis
akan
dengan bulan Mei 2016. D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
dalam
penelitian
III. HASIL ini
adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
PENELITIAN
DAN
KESIMPULAN A. Hasil Analisis Data 1. Model Fit
tahun 2012 s/d 2014 dengan jumlah 32
Dari hasil pada SPSS for windows
perusahaan. Berdasarkan kriteria yang
versi 21menunjukkan nilai Hosmer
diambil terdapat 24 perusahaan yang
and Lemeshow’s of Fit Test 0,648 ≥
digunakan sebagai sampel.
0,05 dan chi-square sebesar 5,995 dan degree of freedom sebesar 8, maka
E. Tehnik Analisis Data 1. Model Fit Untuk menguji hipotesis bahwa data empiris cocok atau tidak dengan
hipotesis berarti
alternatif model
diterima regresi
yang
logistik
dinyatakan fit (layak) dengan datanya. 2. Penilaian
Keseluruhan
Model
model maka digunakan uji Hosmer
(Overall Model Fit)
and Lemeshow’s Goodness of Fit Test.
Hasil SPSS for windows versi 21 menunjukan perbandingan nilai antara
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 7
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri -2Log Likelihood (-2LL) pada awal
b. b1 = 0,080
(Block number =0) dengan nilai -2LL
Koefisien regresi
akhir (Block number = 1). Nilai -2LL
ini
awal adalah sebesar 45,927. Setelah
variabel ukuran KAP besar dengan
dimasukan
variabel
asumsi variabel opini audit, ukuran
independen, maka nilai -2LL akhir
perusahaan dan kesulitan keuangan
mengalami penurunan menjadi sebesar
perusahaan dianggap konstan atau
35,005. Penurunan likelihood (-2LL)
tetap maka kemungkinan perusahaan
ini menunjukan model regresi yang
pindah KAP (Y) adalah
lebih baik atau dengan kata lain model
1,083 kali dibandingkan perusahaan
yang dihipotesiskan fit dengan data.
tidak berpindah.
ketiga
3. Model Summary
menunjukkan
logistik b1 bahwa
jika
=
c. b2 = 2,711
Hasil dari SPSS for windows versi 21
Koefisien regresi
logistik b2
pada tabel Nagelkerke’s R Square
ini
pada pengujian dapat dilihat pada
variabel opini audit wajar tanpa
tabel diatas. Dalam tabel menunjukkan
pengecualian
bahwa nilai Cox and Snell’s R Square
variabel
menunjukkan
bahwa
dengan
ukuran
jika
asumsi
KAP,
ukuran
Nagelkerke’s R
perusahaan dan kesulitan keuangan
Square adalah sebesar 0,298 yang
perusahaan dianggap konstan atau
berarti variabilitas variabel dependen
tetap maka kemungkinan perusahaan
yang dapat dijelaskan oleh variabilitas
pindah KAP (Y) adalah
variabel independen sebesar 29,8%.
15,049
sebesar 0,141 dan
4. Uji Multiple Regression Dalam regression
kali
11
=
dibandingkan
perusahaan tidak berpindah.
pengujian
multiple
menggunakan
d. b3 = 0,057
analisis
Koefisien regresi
logistik b3
regresi logistik (Logistic Regression
ini
080 𝑋1+2 711𝑋2+ 0 057 𝑋3−0 67𝑋4 Analysis). Hasil pengolahan data 𝑒 0 786+0
variabel ukuran perusahaan besar
SWITCH =
1+ 𝑒 0 786+0 080 𝑋1+2 711𝑋2+ 0 057 𝑋3−0 67𝑋4
menunjukkan
bahwa
jika
(output SPSS) dengan menggunakan
dengan
analisis
KAP, opini audit dan kesulitan
regresi
logistik
(logistic
asumsi
variabel
regression) yang dirumuskan sebagai
keuangan
perusahaan
berikut:
konstan
atau
Persamaan regression
diatas
multiple
kemungkinan
dapat
diartikan
KAP (Y) adalah dibandingkan
a. ba = 0,786
berpindah.
Nilai konstan ini menunjukkan
= 2,194 kali
dibandingkan tidak berpindah KAP.
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
maka
perusahaan
pindah
= 1,059 kali
perusahaan
tidak
e. b4 = - 0,607
kemungkinan perusahaan berpindah KAP (Y) adalah
dianggap
tetap
uji
sebagai berikut :
ukuran
Koefisien regresi logistik b4 ini
menunjukkan
variabel
kesulitan
bahwa
jika
keuangan
simki.unpkediri.ac.id
Page | 8
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perusahaan besar dengan asumsi
kuangan perusahaan (X4), secara
variabel ukuran KAP, opini audit
individual
dan ukuran perusahaan dianggap
berpindah KAP (Y).
konstan
atau
kemungkinan
tetap
maka
perusahaan −
KAP (Y) adalah dibandingkan
pindah
H0:β1=0
Ukuran
signifikan
terhadap
tidak
tidak
perusahaan
berpindah KAP. Ha:β1≠0 Ukuran KAP berpengaruh
Katepatan Klasifikasi Tabel
katepatan
signifikan
klasifikasi
terhadap
menunjukkan kekuatan prediksi dari
perpindahan
model
berpindah KAP.
regresi
untuk
memprediksi
perusahaan
Berdasarkan
perusahaan melakukan pergantian KAP
hasil
adalah sebesar 98,5 persen. Hal ini
perhitungan pada SPSS for windows
menunjukkan
dengan
versi 21 diperoleh nilai signifikan
menggunakan model regresi tersebut,
variabel ukuran KAP (X1) adalah
terdapat
0,749 > 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa
sebanyak
64
perusahaan akan
bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
melakukan pergantian KAP dari total 72
Hasil dari pengujian parsial variabel
perusahaan yang melakukan pergantian
ukuran
KAP. Kekuatan prediksi dari model
signifikan
regresi
berpindah KAP.
(98,5%)
yang
diprediksi
untuk
kemungkinan
memprediksi
perusahaan
tidak
melakukan pergantian KAP adalah 0
6.
KAP
berpengaruh
berpindah. 5.
perusahaan
1) Pengujian Hipotesis 1
= 0,545 kali
perusahaan
terhadap
KAP
tidak
berpengaruh
terhadap
perusahaan
2) Pengujian Hipotesis 2 H0: β2=0 Opini
Audit
tidak
persen. Dengan model regresi tersebut,
berpengaruh
terdapat sebanyak 0 perusahaan (0%)
terhadap
yang
berpindah KAP.
diprediksi
tidak
pergantian
KAP
dari
perusahaan
yang
tidak
melakukan total
72
signifikan perusahaan
Ha:β2≠0 Opini Audit berpengaruh signifikan
terhadap
pergantian KAP.
perusahaan
berpindah
Pengujian Hipotesis
KAP.
melakukan
Berdasarkan
a. Uji t (Uji Parsial) Pengujian
secara
hasil
parsial
perhitungan pada SPSS for windows
menggunakan
uji
t
(pengujian
versi 21 diperoleh nilai signifikan
signifikansi
secara
parsial)
variabel Opini Audit adalah 0,001 <
mengetahui
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha
seberapa jauh pengaruh ukuran KAP
diterima atau H0 ditolak. Hasil dari
(X1),
pengujian
dimaksudkan
opini
perusahaan
untuk
audit (X3),
(X2), dan
ukuran kesulitan
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
bahwa
parsial
opini
audit
menunjukkan berpengaruh
simki.unpkediri.ac.id
Page | 9
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri signifikan
terhadap
perusahaan
berpindah KAP. 3) Pengujian Hipotesis 3 H0:β3=0 Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
signifikan perusahaan
berpindah KAP Ha:β3≠0
kesulitan
perusahaan
berpengaruh
signifikan perusahaan
berpindah KAP
kuangan
perusahaan
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
perusahaan
berpindah KAP. B. Pembahasan 1. Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Perusahaan
Ukuran
terhadap
variabel
berpindah
Kantor
Akuntan Publik Berdasarkan
hasil
penelitian, secara parsial variabel Ukuran KAP secara parsial tidak
Berdasarkan
berpengaruh
signifikan
terhadap
perhitungan pada SPSS for windows
perusahaan
berpindah
Kantor
versi 21 diperoleh nilai signifikan
Akuntan Publik.. Dalam hal ini
variabel Ukuran perusahaan adalah
karena setiap KAP yang melakukan
0,788 > 0,05. Hal ini menunjukkan
Audit pada perusahaan go publik
bahwa H0 diterima dan Ha ditolak.
pasti menjadi rekanan OJK dan
Hasil dari pengujian parsial ukuran
dapat di pastikan kualitasnya dari
perusahaan secara tidak berpengaruh
hasil audit.
signifikan
terhadap
hasil
perusahaan
berpindah KAP
Perusahaan
4) Pengujian Hipotesis 4 kuangan
perusahaan
perusahaan
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukkan bahwa, secara parsial
signifikan
Berdasarkan hasil penelitian, secara
perusahaan
parsial variabel Opini Audit secara
berpindah KAP. Kesulitan
Kantor
tidak
berpengaruh
Ha:β4≠0
berpindah
Akuntan Publik
H0:β 4=0 Kesulitan
terhadap
2. Pengaruh Opini Audit Terhadap
parsial kuangan
terhadap
berpengaruh
signifikan
perusahaan
berpindah
berpengaruh
Kantor Akuntan Publik. Hal ini
signifikan
terhadap
disebabkan karena pemberian opini
perusahaan
berpindah
audit dilakukan oleh auditor melalui
KAP.
beberapa
tahapan
proses
audit
Berdasarkan hasil perhitungan
sehingga auditor dapat memberikan
pada SPSS for windows versi 21
kesimpulan atas opini yang harus
diperoleh nilai signifikan variabel
diberikan terhadap laporan keuangan
Kesulitan
yang diaudit..
kuangan
perusahaan
adalah 0,065 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil dari pengujian
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id
Page | 10
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri perusahaan
perusahaan berpindah KAP pada
Terhadap Perusahaan berpindah
perusahaan manufaktur sektor
Kantor Akuntan Publik
barang konsumsi yang terdaftar
Berdasarkan hasil penelitian, secara
di Bursa Efek Indonesia.
3. Pengaruh
Ukuran
parsial ukuran perusahaan secara
d. kesulitan kuangan berpengaruh
parsial tidak berpengaruh signifikan
signifikan terhadap kemungkinan
terhadap
berpindah
perusahaan berpindah KAP pada
Kantor Akuntan Publik. Dalam hal
perusahaan manufaktur sektor
ini dapat dikarenakan bahwa seluruh
barang konsumsi yang terdaftar
perusahaan yang ada di BEI tidak
di Bursa Efek Indonesia.
akan
perusahaan
melihat
ukurannya
dalam DAFTAR PUSTAKA
berpindah kantor KAP. 4. Pengaruh
Net
Profit
Margin
terhadap Harga Saham Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial variabel kesulitas keuangan secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap
perusahaan
berpindah Kantor Akuntan Publik.
Agoes, S. 2011. Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. Ambarwati, S.D.A. 2010. Manajemen Keuangan Lanjut. Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu. Aprillia, E. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching. Universitas Negeri Semarang.
hal ini menandakan bahwa jika semakin tinggi tingkat distress
financial
perusahaan
maka
perusahaan akan berpotensi semakin
Arens, A. A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2006. Auditing dan Jasa Assurance : Pendekatan Terintegrasi. Jakarta: Erlangga. . 2010.Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach,19tn Edition,Prentice Hall,Englewood Clifts,New Jersey.
kecil dalam mengganti auditornya. 5. Kesimpulan a. Ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan perusahaan berpindah KAP pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b. Opini
Audit
berpengaruh
signifikan terhadap kemungkinan perusahaan berpindah KAP pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. c. ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
Budi,
S, dkk. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2013. Universitas Pandanaran Semarang
Damayanti, S. dan Made S. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan BerpindahKantor Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak. Desmayanti, S. M. P. dan Rofika. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efekindonesia). Universitas Riau
simki.unpkediri.ac.id
Page | 11
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Divianto. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Melakukan Auditor Switch (Studi Kasus : Perusahaan Manufaktur di BEI). Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol., 1 no. 2. Mei 2011.
Harahap, S. S. Teori Akuntansi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2011.
Filany, G. dan Yenni M., 2013. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Keputusan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008 2012 Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik. Universitas Kristen Petra.
Junaidi, dan Hartono, J. 2010. “Faktor NonKeuangan pada Opini Going Concern”, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto.
Ginting, S. dan Erlina F. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Malaysia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Volume 4, Nomor 01, April 2014. Ghozali, I. 2009. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Halim, A. 2008. Auditing 1 (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan) Edisi Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Wuri Nurjayanti | 12.1.02.01.00224 Fak. Ekonomi – Akuntansi
Institut Akuntan Publik Indonesia. 2011. ” Standard Profesional Akuntan Publik”. Jakarta: Salemba Empat
Salim, A. dan Sri R. 2013. Pengaruh Opini Audit, Ukuran KAP, Pergantian Manajemen, dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching (Studi Kajian pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). Universitas Telkom. Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Bisnis.Bandung:Alfabeta Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan Publik Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “jasa Akuntan Publik”
simki.unpkediri.ac.id
Page | 12