Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KREATIVITAS MENYIMAK BAHASA INDONESIA DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA RA AL ISHLAHIYAH BOBOSAN DESA KEMIRI KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD
Oleh : NINIK TRI ASTITIN NPM : 14.1.01.11.0404P
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KREATIVITAS MENYIMAK BAHASA INDONESIA DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA RA AL ISHLAHIYAH BOBOSAN DESA KEMIRI KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI NINIK TRI ASTITIN NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD Dosen Pembimbing 1 : Drs. Agus Budianto, M.Pd. Dosen Pembimbing 2 : Ayu Titis Rukmana Sari, M.Sn. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa peningkatan kreativitas bahasa anak di kelompok B RA Al Ishlahiyah Bobosan masih sangat rendah, hal ini disebabkan metode pembelajaran yang digunakan belum sesuai dengan keinginan dan karakteristik anak, anak kurang tertarik dengan model pembelajaran yang diterapkan, sehingga hasil kegiatan anak tidak seperti yang diharapkan. Permasalahan penelitian ini adalah: Apakah pembelajaran melalui metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak RA Al Ishlahiyah Bobosan?. Peneliti ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelompok B RA Al Ishlahiyah Bobosan Desa Kemiri dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa RKM, RKH dan alat penilaian, lembar observasi aktifitas guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah-langkah yang efektif dalam pengembangan kemampuan bahasa anak. (2) Melalui siklus tindakan pembelajaran melalui metode tanya jawab dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomondasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak, oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya perkembangan bahasa Indonesia yang baik. (2) Guru masih perlu meneliti terus menerus untuk membuktikan apakah pembelajaran melalui metode Tanya jawab dapat menggembangkan kemampuan berbahasa anak sesuai dengan karakteristik anak. Kata Kunci : Kreativitas menyimak bahasa, melalui Metode Tanya Jawab I.
pendidikan berbahasa Indonesia, karena
LATAR BELAKANG Berbahasa
Indonesia
dengan
baik
dengan berbahasa yang baik dan benar
memang sangat perlu dilatih dan dibiasakan
merupankan
dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan
seseorang. Namun pentingnya pendidikan
kebiasaan tersebut anak akan benar-benar
berbahasa dalam kehidupan manusia jarang
terlatih dan dapat menggunakannya dengan
diperhatikan,
baik
aplikasi tentang berbahasa yang baik jarang
dan
benar.
Itulah
pentingnya
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
cermin
sehingga
dan
kepribadian
pendidikan
dan
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sekali diterapkan dalam kehidupan sehari-
sangat rendah di antaranya masih banyak
hari. Kata-kata bahasa merupakan suatu hal
anak yang belum memahami atau mengerti
yang
tentang bahasa Indonesia yang baik, masih
mudah akan tetapi cukup
sulit
diterapkan.
suka berkomunikasi dengan bahasa yang
Penerapan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam tataran pendidikan
mereka tahu saja. Berdasarkan
pengamatan
yang
maupun aplikasi dalam kehidupan sehari-
dilaksanakan di RA Al-Ishlahiyah Bobosan,
hari harus dioptimalkan sehingga dalam
perkembangan bahasa Indonesia kurang
mengisi era globalisasi ini mampu bersaing
berkembang secara optimal. Dari 21 jumlah
dengan bangsa lain, oleh karena itu dalam
anak
pengembangan bahasa Indonesia yang benar
mendapat nilai . Sebanyak 8 anak
dalam pendidikan sangat perlu adanya
mendapat
strategi yang baik dan terencana, selain itu
mendapatkan bintang dan 9 anak
sudah seharusnya kita semua sadar bahwa
mendapatkan . Hal ini karena metode
dalam hal berbahasa Indonesia masih belum
yang
maksimal, bahkan masih tergolong pada
pembelajaran
tingkat yang lemah. Kemudian kita juga
menyebabkan anak kurang tertarik untuk
harus mengetahui faktor penghambat dan
mempelajari atau
pendukung akan pengembangan pendidikan
Indonesia,
ini.
pemikiran
Semua
ini
dilaksanakan
demi
didik
didapatkan ,
digunakan
5
anak
kemudian
guru
kurang
9
yang
anak
dalam
kegiatan
tepat,
sehingga
menggunakan bahasa
maka
diperlukan pemikiran-
dan
tindakan-tindakan
pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
pengembangan
meningkatkan harkat dan martabat bangsa
Indonesia anak harus digunakan guru dalam
dan negara.
mengembangkan
Seperti yang telah dijelaskan di atas
metode-metode
perbendaharaan
bahasa tanya
anak
jawab,
bahasa
melalui sehingga
bahwa berbahasa Indonesia yang baik dan
tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh guru
benar adalah suatu hal yang sangat penting
dengan baik dan hasil yang memuaskan baik
dalam kehidupan manusia. Anak usia dini
anak maupun guru.
adalah masa yang paling ideal anak dalam
Oleh karena itu di dalam penelitian ini
memperoleh bimbingan dan pengajaran
perkembangan
tentang berbahasa yang baik. Hal ini akan
dilakukan melalui kreativitas menyimak
menjadi
untuk
bahasa Indonesia dengan menggunakan
mengembangkan
perbendaharaan
bahasa
metode tanya jawab (response question).
anak.
Al-Ishlahiyah
Bobosan,
Hal ini dimaksudkan agar anak lebih tertarik
aplikasi penggunaan bahasa Indonesia masih
dan mudah mengaplikasikan bahasa yang
RA
bagi
Indonesia
anak
Di
dasar
berbahasa
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terkandung
dalam
percakapan
atau
Pada tahapan ini akan dipersiapkan
pertanyaan, sehingga pengenalan bahasa
berbagai hal yang akan digunakan dalam
Indonesia dapat berkembang secara optimal
penelitian tindakan kelas, yaitu: Rencana
untuk diterapkan dalam lingkungan sekolah,
Kegiatan
Mingguan
(RKM),
Rencana
masyarakat dan sekitarnya
Kegiatan
Harian
(RKH),
Materi
Berdasarkan latar belakang masalah di
Pembelajaran Bercerita, Format Penilaian
atas maka peneliti melakukan penelitian
Kemampuan Sosial.
dengan judul “Meningkatkan Kreativitas
2. Pelaksanaan Tindakan
Menyimak Metode
Bahasa
Tanya
Ishlahiyah
Indonesia
Jawab
Bobosan
pada
dengan RA
Desa
Al-
Kemiri
Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri”.
Pada tahapan ini akan dilaksanakan pembelajaran
sebagaimana
menggunakan
metode
jawab.
pembelajaran
yang
a. Guru menceritakan sesuatu baik
A. Prosedur Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian adalah
tanya
dilakukan guru adalah:
METODE
ini
telah
ditetapkan dalam RKM dan RKH dengan
Langkah-langkah II.
yang
penelitian
tindakan
kelas
kolaboratif. Model kolaboratif digunakan
dengan
buku
bergambar
atau
pengalaman/ kejadian. b. Guru
mengajukan
pertanyaan
karena dalam penelitian ini diperlukan
tentang apa yang ada dalam kejadian
bantuan untuk melakukan observasi pada
tadi.
saat
pembelajaran
berlangsung.
Model
c. Guru memberikan tugas kepada anak
rancangan penelitian tindakan kelas (PTK)
untuk bertanya atau menjawab isi
yang digunakan mengacu pada rancangan
cerita/kejadian dengan menggunakan
model Kemmis dan Taggart (1988) dengan
bahasa yang sederhana.
3 siklus masing-masing siklus terdiri dari 4
d. Guru yang memberikan penjelasan
tahapan yaitu: peyusunan rencana tindakan,
tentang bahasa Indonesia yang benar
pelaksanaan
yang perlu dipelajari oleh anak atau
tindakan,
pengamatan,
perefleksian. B. Teknik Analisis Data Penelitian ini dilakukan sebanyak 3
ditirukan oleh anak. 3. Pengamatan a. Pada tahapan ini guru observer akan
siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4
melakukan
tahapan yaitu:
aktivitas belajar bahasa anak dan
1. Penyusunan Rencana Tindakan
membuat catatan jika bahasa-bahasa
Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
pengamatan
terhadap
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang perlu diperbaiki, baik yang
Berdasarkan
dilakukan guru maupun anak didik.
dilakukan,
b. Selama proses pembelajaran seperti yang
direncanakan,
setiap
anak
yang
dalam
telah
mengelola
kekurangan, beberapa kekurangan pada tiap siklus
berbahasa Indonesia.
berikutnya.
bahasa anak didik melalui metode tanya
ternyata
data
pembelajaran masih terdapat kekurangan-
diamati perkembangan kemampuan
Format penilaian kreativitas menyimak
analisis
diperbaiki
(revisi)
pada
siklus
2. Siklus II Pada tahap ini tingkat keberhasilannya
jawab dapat dijabarkan sebagai berikut:
sebesar 78,6% dan akan dikaji apa yang
Aspek penilaian
telah terlaksana dengan baik maupun yang
1) Menjawab
tentang
tema
cerita/
kejadian yang disampaikan 2) Menjawab
tentang
masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan metode tanya
urutan-urutan
dalam cerita/ kejadian
jawab. Dari data-data yang telah diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut:
3) Menirukan kembali cerita/ kejadian dengan bahasa sendiri
1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa
4. Refleksi Pada tahap ini akan dilakukan analisis
aspek yang belum sempurna, tetapi
data mengenai proses, hasil, dan hambatan
prosentase pelaksanaanya untuk masing-
yang
masing aspek cukup besar.
dijumpai
dalam
pembelajaran.
Selanjutnya hal tersebut akan direfleksi
2) Berdasarkan
data
hasil
pengamatan
secara bersama-sama dengan kolaborator
diketahui bahwa siswa sudah aktif
khususnya
selama proses belajar berlangsung.
berkaitan
dengan
dampak
pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran.
3) Kekurangan
pada
siklus-siklus
Kriteria refleksi pengembangan kemampuan
sebelumnya sudah mengalami perbaikan
bahasa
dan peningkatan sehingga menjadi lebih
anak
berdasarkan
didik
kriteria
akan
dianalisis
ketuntasan
belajar
individual dan klasikal.
baik. 3. Siklus III Pada siklus III sudah terlaksana dengan
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
baik dalam proses belajar mengajar dengan
A. Hasil
penerapan
1. Siklus I
mencapai 85,7%. Dari data-data yang telah
Pada siklus I didapatkan data tingkat
metode
tanya
jawab
telah
diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut :
keberhasilannya sudah mencapai 71,4%. Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
1) Selama proses belajar mengajar guru
secara optimal. Sehingga hipotesis tindakan
telah melaksanakan semua pembelajaran
yang berbunyi “meningkatkan kreativitas
dengan baik. Berdasarkan data hasil
menyimak
pengamatan diketahui bahwa siswa aktif
dibuktikan fungsinya melalui metode tanya
selama proses belajar berlangsung.
jawab pada anak didik Kelompok B RA Al-
2) Perkembangan kemampuan berbahasa Indonesia anak lebih baik.
Ishlahiyah
bahasa
Bobosan,
Indonesia
Desa
dapat
Kemiri
Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri
3) Hasil belajar siswa pada siklus III dari
telah diterima.
penilaian keberanian, keaktifan, dan ketepatan
anak
telah
mencapai
ketuntasan. Revisi pelaksanaan pada siklus III guru telah menerapkan pendekatan lebih lanjut tentang pengembangan kemampuan bahasa anak sudah dilaksanakan dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi lagi, tetapi hanya perlu
diperhatikan
untuk
tindakan
selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan pembelajaran menjadi baik. B. Simpulan Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama 3 siklus, dan berdasarkan analisis
seluruh
yang
telah
pembahasan
serta
dilakukan
dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode tanya jawab dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak mempunyai pengaruh yang positif, yaitu meningkatkan motivasi belajar anak yang ditunjukkan dengan ekspresi dan antusias
saat
guru
bertanya,
sehingga
mereka menjadi termotivasi untuk belajar
IV.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: Rineksa Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineksa Cipta. Comb, Arthur. W. 1984. The Profesional of teachers. Allin and Bacon. Inc. Boston. Dahar. R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Balai Pustaka. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dhine,
Nurbiana, dkk. 2005. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Edisi Khusus Ayah Bunda. 2002. Dari A sampai Z Tentang Perkembangan Anak. Jakarta: Gaya Favorit Press. Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dikti Depdiknas.
dan berkembang kemapuan bahasa anak Ninik Tri Astitin| NPM. 14.1.01.11.0404P FKIP – Prodi PG PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 8||