Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN RACING CARPET PADA ANAK KELOMPOK A TK IT AL-AZHAR KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ARTIKEL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
OLEH : SITI MINAKHUS SANIAH NPM : 12.1.01.11.0003
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 0||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN RACING CARPET PADA ANAK KELOMPOK A TK IT AL-AZHAR KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SITI MINAKHUS SANIAH 12.1.01.11.0003 FKIP - PG PAUD
[email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Kemampuan Motorik Kasar anak kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri masih sangat rendah, artinya masih perlu adanya bimbingan atau arahan dari guru. Oleh karena itu, muncul gagasan bagaimana upaya mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melaksanakan kegiatan motorik kasar melalui permainan racing karpet. Subjek dalam Penelitian ini adalah anak kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang berjumlah 15 anak terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik unjuk kerja, observasi dan dokumentasi. Hasil perolehan data pada siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar anak adalah 26,67%. Oleh karena itu, perlu di ulang pada siklus II. Pada siklus II ketuntasan belajar anak meningkat menjadi 46,67%. Namun, hasil dari siklus II tersebut belum memenuhi standart ketuntasan belajar yakni 75%. Sehingga perlu adanya kegiatan lanjutan pada siklus III. Pada siklus III ketuntasan belajar anak meningkat drastis yakni 80%. Hasil nilai pada siklus III ini sudah sesuai dan bahkan melebihi standar ketuntasan belajar yang diharapkan. Maka penelitian ini sudah dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan racing carpet dapat dibuktikan kebenarannya untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar pada anak kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Kata Kunci : Motorik Kasar, Permainan, Racing Carpet
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
BAB I
Semen Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016“.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB II
Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh
tubuh,
sedangkan.
A. KAJIAN PUSTAKA 1. Kajian Motorik a. Pengertian Motorik
Perkembangan gerakan motorik adalah
Menurut Ismail (2009: 83)
perkembangan pengendalian gerakan
motorik adalah gerakan yang
tubuh
menunjukkan
melalui
kegiatan
yang
kerja
otot.
terkoordinasi antara susunan saraf,
Menurut Sujiono (2014: 1.12)
otot, otak dan spinal cord (Aisyah,
perkembangan motorik adalah
2008: 4.42).
proses seorang anak belajar
Berdasarkan
pengamatan
peneliti pada anak kelompok A TK IT AL-AZHAR
Kecamatan
Semen
Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016
ditemukan
untuk terampil menggerakkan anggota tubuh. b. Jenis-jenis Gerakan Motorik Gerakan
motorik
terbagi
bahwa
dalam dua kelompok. Gerakan
kemampuan motorik kasar anak masih
motorik kasar adalah gerakan
terbatas, terbukti dari data
yang
yang
dilakukan
dengan
diperoleh peneliti dari 15 anak ada 0
melibatkan sebagian besar otot
anak yang mendapatkan bintang empat
tubuh
(), 2 anak yang mendapatkan
tenaga besar. Gerakan motorik
bintang tiga (), 3 anak yang
halus ada lah
mendapatkan bintang dua (), dan
dilakukan oleh anggota tubuh
10 anak yang mendapatkan bintang
tertentu.
satu ().
membutuhkan
gerakan
yang
2. Kajian Tentang Motorik Kasar
Untuk mengatasi permasalahan diatas, peneliti berusaha melakukan penelitian
yang
dengan
a. Pengertian Motorik Kasar Motorik
kasar
adalah
judul
kemampuan gerak tubuh yang
Kemampuan
menggunakan otot-otot besar,
Motorik Kasar Melalui Permainan
sebagian besar atau seluruh
Racing Carpet pada anak kelompok
anggota tubuh motorik kasar
A TK IT AL-AZHAR Kecamatan
diperlukan agar anak dapat
“Mengembangkan
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
duduk,
menendang,
naik
turun
sebagainya
berlari,
tangga
dan
(Sunardi
dan
2) Guru membagikan karpet ke tiap kelompok 3) Masing-masing
Sunaryo, 2007: 113-114). 3. Kajian
Tentang
mendapatkan 5 sampai 7
Permainan
lembar
Racing Carpet Permainan
Permainan merupakan
beberapa karpet yang telah racing salah
carpet
ditata
satu
5) Karpet
permainan dengan alat yang digunakan
untuk
mengembangkan
aspek
ini
karpet
terbuat
yang
barisan
terakhir
dan
yang
paling
dialah pemenangnya.
bergembira. pelaksanaannya
secara
kompetitif
memungkinkan anak
anak
cepat sampai ke garis finish
racing carpet bersifat energik,
sehingga
diambil
7) Kelompok
berbentuk persegi. Permainan
Sedangakan
belakang
yang telah dipindahkan tadi
dari
dipotong
dan
paling
6) Anak-anak pindah ke karpet
Alat yang digunakan untuk permainan
yang
dipindahkan kedepan
motorik kasar anak usia TK.
semua
yang
4) Anak harus berdiri di atas
Racing Carpet
dilakukan
karpet
berukuran 30 x 30 cm
a. Pengertian
tertawa,
kelompok
terlibat
dan
berhasil. b. Teknik Permainan Racing Carpet 1) Membuat kelompok terdiri dari 4 sampai 6 anak
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
B. Kerangka Berpikir Tahapan-tahapan dalam penelitian bermula dari hasil pengamatan peneliti ditemukan bahwa kemampuan motorik kasar
anak
kemudian
belum
berkembang,
peneliti
mencoba
menerapkan permainan racing carpet dalam
pembelajaran, setelah anak
tertarik
dan
permainan
antusias racing
melakukan
carpet,
maka
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan motorik kasar anak akan
1. Penyusunan rencana
berkembang.
2. Pelaksanaan tindakan 3. observasi hasil unjuk kerja
BAB III
4. Refleksi terhadap hasil unjuk kerja.
METODE PENELITIAN
C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data
A. Subjek dan Setting Penelitian
1. Teknik dan Instrumen yang Penelitian ini dilakukan di TK IT AL-AZHAR
Kecamatan
Semen
digunakan a. Unjuk Kerja
Kabupaten Kediri pada Kelompok A. Sedangkan
Waktu
Pelaksanaannya
adalah tahun pelajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek
penelitian
adalah
anak
kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
Menurut (2014:
Sujiono,
dkk
unjuk
kerja
penilaian
yang
7.17),
merupakan
menuntut peserta didik untuk melakukan
tugas
dalam
perbuatan yang dapat diamati. b. Observasi Menurut
yang berjumlah 15 anak yang terdiri
Sujiono,
dkk
(2014: 7.16) observasi adalah
dari 7 perempuan dan 8 laki-laki.
pengamatan yang dilakukan B. Prosedur Penelitian Penelitian
ini
secara langsung dan alamiah menggunakan
teknik Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian tindakan
kelas
merupakan
suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
untuk mendapatkan data dan informasi perkembangan situasi
secara
bersama.
Menurut
Arikunto (2006: 16) Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan langkahlangkah pada Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi :
dalam
kegiatan
yang
c. Dokumentasi Menurut Sugiyono (2014: 82),
dokumen
merupakan
catatan peristiwa yang sudah berlalu. D. TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data untuk menguji hipotesis
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
dan
anak
dilakukan.
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas
tentang
tindakan
adalah
teknik
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
deskriptif
kuantitatif
dengan
keberhasilan tindakan adalah terjadi
membandingkan ketuntasan belajar
kenaikan ketuntasan belajar (setelah
(prosentase yang memperoleh bintang
tindakan
siklus
3 dan bintang 4) antara waktu sebelum
belajar
mencapai
dilakukan tindakan, tindakan siklus I,
kurangnya 75 %), maka tindakan
tindakan siklus II, dan tindakan siklus
dinyatakan
III.
hipotesis tindakan diterima. Prosedur analisis data dalam
mendapatkan bintang 1, bintang 2, bintang 3, dan bintang 4 dengan
ketuntasan sekurang-
berhasil
sehingga
E. Rencana Jadwal Penelitian Rencana
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menghitung prosentase anak yang
III
jadwal
penelitian
dalam bentuk Gantt Chart meliputi kegiatan pra penelitian, Perencanaan tindakan Pelaksanaan tindakan siklus 1,2, dan 3, Penyusunan laporan.
rumus :
Peneliti
f P 100% N
melaksanakan
penelitian
selama delapan bulan pada anak Kelompok A TK IT AL-AZHAR
Keterangan : P
=
Kecamatan Semen Kabupatren Kediri,
Prosentase
anak
yang
mendapatkan bintang tertentu f
dimulai pada bulan Nopember 2015 sampai bulan juli 2016.
= Jumlah anak yang berhasil
mendapatkan bintang tertentu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
N = Jumlah anak keseluruhan
PEMBAHASAN
Tabel 3.4
A. Pembahasan
Kriteria Keberhailan Anak Prosentase
Kategori
Berdasarkan tindakan
kelas
hasil
penelitian
yang
telah
85-100%
Sangat Baik
dilaksanakan,
71-84%
Baik
kemampuan motorik kasar pada anak
65-70%
Cukup
kelompok A TK IT AL-AZHAR
51-64%
Kurang
mengalami peningkatan yakni pada
0-50%
Sangat Kurang
pra tindakan sebesar 13,33%, siklus I
2. Dengan
membandingkan
hasil
sebesar
26,67%
perkembangan
dengan
nilai
unjuk kerja anak dari siklus I
peningkatan sebesar 13,34%, siklus II
sampai
sebesar
siklus
III.
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
Kriteria
46,67%
dengan
nilai
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
peningkatan sebesar 20% dan siklus
kasar pada anak kelompok A TK IT
III
AL-AZHAR
sebesar
80%
dengan
nilai
peningkatan 33,33%.
Kabupaten
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa permainan racing carpet dapat mengembangkan aspek motorik kasar anak serta menarik anak
dalam
mengikuti
pembelajaran. Data dari pembahasan di
atas
menunjukkan
hasil
yang
melebihi batas minimal ketuntasan yakni 80%. Dengan hasil tersebut dapat
disimpulkan
hipotesis
yang
berbunyi penerapan permainan racing carpet
dapat
Kediri
Tahun
Semen Pelajaran
2015/2016.
B. Pengambilan Simpulan
minat
Kecamatan
mengembangkan
kemampuan fisik motorik kasar pada
B. SARAN 1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan
atau
referensi
bagi
pengembangan
penelitian
lebih
lanjut. 2. Guru harus lebih kreatif dalam memilih
media
pembelajaran
sehingga pembelajaran lebih menarik bagi anak. 3. Guru harus memberikan umpan balik terhadap
pekerjaan
yang
telah
dilakukan anak. DAFTAR PUSTAKA
anak kelompok A TK IT AL-AZHAR Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran
membuktikan
2015/2016.
bahwa
Ini
hipotesis
Aisyah, S. dkk. 2008. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
diterima. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan analisis data yang telah
dilaksanakan,
maka
dapat
disimpulkan
bahwa
tindakan
pembelajaran
melalui
kegiatan
permainan dibuktikan
racing
carpet
kebenarannya
Hildayani, dkk. 2014. Psikologi Perkembangan Anak. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
dapat untuk
mengembangkan kemampuan motorik
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
Decaprio, Ricard. 2013. Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Isjoni. 2010. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ismail, Andang. 2009. Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media. Mahyudin dan Suryana. 2014. DasarDasar Pendidikan TK. Tanggerang Selatan: Penerbit: Universitas Terbuka. Masitoh, dkk. 2013. Strategi Pembelajaran TK. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka. Montolalu B.E.F, dkk. 2014. Bermain dan Permainan Anak. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka. Rahma, Yunita. 2015. Artikel Penelitian : Mengembangkan kemampuan Fisik Motorik Kasar Melalui Permainan Menirukan Gerakan Binatang pada Anak Kelompok A TK Dharma Wanita Gambyok Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Prenada Media Group.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2010. Mengajar dengan Portofolio. Jakarta: PT Indeks. Sunardi dan Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas. Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers. Waseso, Iksan. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanakkanak. Jakarta : Depdiknas. http://www.psychologymania.com/2012/12 /unsurunsurkemampuanmotorik.html (diakses 31 Januari 2016. Pukul 11:46 WIB). http://digilib.uinsby.ac.id/9302/5/bab2.pdf (diakses 31 Januari 2016. Pukul 13:34 WIB).
Sugiyono, 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta. Sujiono, B. dkk. 2014. Metode Pengembangan Fisik. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka. Sujiono, dkk. Pengembangan Universitas
2007. Metode Fisik. Jakarta: Terbuka.
Sujiono, dkk. 2014. Metode Pengembangan Kognitif. Tanggerang Selatan: Penerbit Universitas Terbuka.
Siti Minakhus Saniah 12.1.01.11.0003 FKIP PG-PAUD
simki.unpkediri.ac.id || 9||