SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WORTEL PADA KELOMPOK A DI PAUD PELITA HARAPAN DESA SIDOMULYO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD

OLEH SULISTIWI NPM : 11.1.01.11.0740

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Sulistiwi| 11.1.01.11.0740 FKIP - PGPAUD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri







MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WORTEL PADA KELOMPOK A DI PAUD PELITA HARAPAN DESA SIDOMULYO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI SULISTIWI NPM : 11.1.01.11.0740

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. Kh. Achmad Dahlan No. 76 Telp (0354) 776706 Kediri 64112

ABSTRAK Proses belajar ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari yang mudah kemudian perlahan diberikan materi yang lain sesuai dengan kemampuan si anak. Bila pemberian materi diberikan secara bertahap, anak tidak merasa terbebani dan stres. Mereka justru akan senang dan menjadi suka untuk belajar sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai. Tentunya kegiatan bermain sambil belajar sangat menarik bagi anak. Dalam hal ini penulis menggunakan media stempel wortel untuk meningkatkan kemampuan anak dalam motorik halus. Media wortel selain sebagai media dalam penelitian yang penulis sedang lakukan juga sebagai sarana mengenalkan anak untuk macam-macam sayuran sehingga anak gemar makan sayuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui media mortel dapat mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A PAUD Pelita Harapan Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus dengan menggunakan instrument RKM, RKH, Alat/media berupa wortel instrument observasi untuk anak dan guru serta tabel penilaian untuk anak. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tindakan pembelajaran melalui media wortel dapat dibuktikan kebenarannya untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A PAUD Pelita Harapan Desa Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Kata Kunci : kemampuan motorik halus, media wortel




Kemampuan motorik halus ini bisa

I. LATAR BELAKANG Masa

lima

tahun

pertama

dikembangkan dengan cara anak-anak

pertumbuhan dan perkembangan anak

bermain dalam suasana suka cita, gembira

sering disebut masa keemasan (Golden

dan penuh kasih sayang

age). Karena pada masa itu keadaan fisik

:

maupun

menuangkan air, dll).

kemampuan

anak

sedang

bermain

berkembang cepat. Perkembangan fisik

menggali

Hamdani

(

( seperti pasir,

2010)

tanah,

beberapa

motorik anak meliputi motorik kasar dan

kemampuan motorik halus yang penting

motorik

bagi anak untuk dikembangkan adalah:

halus

anak.

Perkembangan

motorik kasar anak taman kanak-kanak ditekankan

pada

koordinasi

gerakan

motorik kasar dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan menari.

1. Mampu

adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang meliputi otot kecil, koordinasi mata dan tangan.

tangan membentuk cekungan. 2. Menggunakan jari telunjuk dan jempol

menggunakan

kegiatan

jari

manis

untuk

kestabilan tangan mereka. 3. Membuat bentuk lengkung dengan jempol dan telunjuk.

motorik kasar anak ini dapat dilatih dan melalui

telapak

untuk memegang suatu benda, sambil

Kemampuan motorik halus anak

dikembangkan

melengkungkan

Berdasarkan permasalahan yang

dan

terdapat pada Lembar Kegiatan Siswa

rangsangan yang kontinu secara rutin.

(LKS) dalam hal membuat stempel pada

Seperti : berlari, melompat, meloncat, dan

gambar yang telah disediakan masih

sebagainya.

banyak anak yang masih kurang pada

Kegiatan motorik halus sebaiknya

motorik halus, ada anak yang masih asal-

sudah diperkenalkan kepada anak pra

asalan, dalam

sekolah. Tentu saja hal ini seiring dengan

tidak beraturan dan belum rapih.

kegiatan motorik kasarnya. Anak-anak memerlukan mereka

persiapan

bersekolah,

yang sebelum sehingga

kelak

membuat stempel kertas

Berdasarkan permasalahan

yang

kondisi nyata

terjadi

di

kelompok A di Paud Pelita Harapan anak-

diharapkan mereka mampu menguasai

anak

masih

gerakan-gerakan yang akan dilakukan

penyampaiannya materi kurang dipahami

nantinya pada saat bersekolah.

oleh anak medianya


belum

tertib,

dalam

dan kurang dalam hal atau

bahan-bahan

untuk



pekerjaan anak. Aktivitas tersebut terlihat

memperkaya, dan memperluas wawasan

mudah namun memerlukan latihan dan

yang dipelajarinya. Supaya motorik halus

bimbingan agar anak dapat melakukannya

anak diharapkan dapat berkembang lebih

secara baik dan benar.

baik

Berdasarkan

permasalahan

dari

melompat,

sebelumnya, meloncat

dalam dengan

hal cara

penelitian, pada tanggal 10 September

memberikan arahan yang dimengerti oleh

2014 di PAUD Pelita Harapan, terdapat

anak dan bimbingan yang tepat pada anak

anak yang kurang semangat dan kurang

usia dini sehingga dapat perlahan-lahan

berani dalam mengerjakan suatu pekerjaan

dalam mengerjakan pekerjaannya dengan

dalam hal melakukan mestempel yang

semangat dan benar.

dipandu oleh guru. Hal tersebut terjadi

Dari uraian di atas maka, peneliti

dikarenakan pengembangan kemampuan

tertarik untuk melakukan penelitian yang

motorik halus belum sepenuhnya terwujud

diberi judul “Mengembangkan Fisik

terutama pada anak kelompok A PAUD

Motorik Halus Anak melalui media

Pelita

wortel pada Kelompok A di PAUD

Harapan

Desa

Sidomulyo

Kecamatan Semen. Dari 15 anak didik

Pelita

yang mendapatkan bintang 4 sebanyak 3

Kecamatan Semen Kabupaten Kediri

orang, bintang 3 sebanyak 4 orang, dan

Tahun Pelajaran 2014/2015”.

Harapan

Desa

Sidomulyo

bintang 2 sebanyak 8 orang. Berdasarkan data diatas dapat di ambil tampilan bahwa ketuntasan belajar dalam pengembangan motorik halus belum tercapai.

menggunakan

A. Subjek dan Setting Penelitian

kelompok A PAUD Pelita Harapan

wortel

Desa Sidomulyo Kecamatan Semen

dalam

Kabupaten Kediri dengan jumlah anak

meningkatkan fisik motorik halus anak.

didik 15 anak, terdiri dari 7 anak laki –

Metode

laki dan 8 anak perempuan. Pemilihan

sebagai

pemberian

upaya

yang tugas

media

METODE PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah anak

Melihat dari permasalahan diatas peneliti

II.

perbaikan

digunakan atau

unjuk

dengan kerja.

kelompok

A

ini

bertujuan

Keunggulan metode pemberian tugas

memperbaiki

dalam mengembangkan motorik halus

kemampuan fisik motorik kasar pada

anak dapat memupuk semangat belajar

anak.

peserta didik, dapat lebih memperdalam, Sulistiwi| 11.1.01.11.0740 FKIP - PGPAUD

dan

untuk

meningkatkan

B. Prosedur Penelitian simki.unpkediri.ac.id || 6||


Menurut Sukardi (2003) siklus

PAUD

penelitian tindakan kelas dapat dilihat

Sidomulyo

pada

Action

Kabupaten Kediri berdiri pada Tahun

Research dikemukakan oleh model

2012 PAUD Pelita Harapan Desa

Kemmis-Mc. Taggart dikembangkan

Sidomulyo

oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc

Kabupaten Kediri

Taggart (1988), mereka menggunakan

ruangan Kepala Sekolah, tiga ruangan

empat komponen penelitian tindakan

kelas (Kelompok Bermain, Kelas A

(perencanaan, tindakan, observasi, dan

dan Kelas B)

gambar

Classroom

refleksi)

Pelita

Harapan

Kecamatan

Kecamatan

Desa Semen

Semen

memiliki satu

Pada tahun 2014 jumlah siswa

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan

adalah

sebanyak

40

anak

kelas

Data

Kelompok Bermain 15 anak, kelas A

Unjuk kerja pada tiap individu anak

15 anak dan Kelas B 10 anak.

dengan penilaian kemampuan anak

Sedangkan daftar anak sebagai objek

dalam memegang wortel pada saat

penelitian kelompok A dinyatakan

stempel

dalam tabel berikut ini.

D. Teknik Analisis Data Teknik untuk

analisa

yang

memperoleh

dihasilkan

digunakan

data

dari

yang

penilaian

B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana

𝑓 𝑁

𝑥 100%

P : Prosentase anak yang mendapatkan bintang tertentu f : Jumlah anak yang mendapatkan bintang tertentu N : Jumlah anak keseluruhan

Pelaksanaan

Tindakan

perkembangan anak dengan rumus : P=

Umum

Rencana pelaksanaan

umum ini

adalah

dalam dengan

mempersiapkan : a. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) b. Rencana Kegiatan Harian (RKH) c. Lembar Observasi untuk anak dan guru

III.

HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

d. Lembar Penilaian untuk anak Pelaksanaan penelitian

tindakan ini

dalam

menggunakan

rancangan Kemmis dan Taggart Sulistiwi| 11.1.01.11.0740 FKIP - PGPAUD



(1988) yang terdiri atas 3 siklus,

melompat dan lebih lagi mendapat

yang setiap siklusnya memiliki 4

hadiah setelah berhasil melakukan

tahapan, yaitu : 1) Perencanaan, 2)

stempel

Pelaksanaan, 3) Pengamatan, dan 4)

meningkatkan semangat anak dalam

Refleksi.

Dari

refleksi

pembelajaran. Sedangkan aktivitas

dijadikan

bahan

untuk

guru selama pembelajaran telah

hasil dasar

sehingga

dapat

menentukan keputusan perbaikan

melaksanakan

pada siklus berikutnya.

sesuai dengan yang diharapkan, yaitu

C. Pembahasan

dan

Pengambilan

langkah-langkah

kegiatan

meningkatkan

yang

dapat

kemampuan

fisik

motorik kasar anak dalam hal ini

Kesimpulan 1. Pembahasan

melompat. Hal ini terlihat dari

a. Ketuntasan Hasil Belajar Anak

aktivitas

Didik

memotivasi anak dengan mengamati

Melalui

hasil

penelitian

yang

anak

pembimbing

didik

setiap

atau

kegiatan

dilakukan dengan menggunakan tiga

pembelajaran, menjelaskan kegiatan

siklus menurut Taggart dan Kemmis

pada anak didik.

dengan

menggunakan

stempel

wortel

pembelajaran dampak

yang

meningkatkan

metode

c. Kemampuan guru dalam mengelola

kegiatan

pembelajaran. Berdasarkan analisis

memiliki

data diperoleh aktivitas anak didik

pada anak positif

dalam

kemampuan

selama

pembelajaran

telah

fisik

melaksanakan

motorik halus pada anak. Hal ini

pembelajaran

dapat dilihat semakin semangatnya

kegiatan dengan baik. Hal

anak untuk mengikuti pembelajaran

terlihat dari aktifitas guru yang

setelah

muncul,

melaksanakan

stempel

menggunakan media wortel.

langkah-langkah langsung

diantaranya

pada ini

aktifitas

membimbing dan memotivasi anak

b. Kemampuan guru dalam mengelola

dan mengamati anak didik dalam

pembelajaran, berdasarkan analisis

setiap

data, diperoleh bahwa aktivitas anak

menjelaskan kegiatan yang akan

didik

dilakukan dengan sejelas-jelasnya,

dalam

kemampuan

fisik

motorik kasar, keterampilan berlari, Sulistiwi| 11.1.01.11.0740 FKIP - PGPAUD

memberi

kegiatan

pembelajaran,

umpan simki.unpkediri.ac.id || 8||


balik/evaluasi/tanya jawab dimana

IV.

DAFTAR PUSTAKA

persentase untuk aktifitas diatas cukup besar.

Aisyah,

2. Pengambilan Kesimpulan

bahwa

Perkembangan

dan

Konsep Dasar Pengembangan Anak

Berdasarkan hasil observasi dapat dievaluasi

Siti.2007.

langkah-langkah

yang telah diprogramkan dan telah

Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. Arikunto,

Suharsimi.

1998.

Prosedur

penelitian. Jakarta.

dilaksanakan mampu mencapai tujuan

Depdiknas 2007. Pedoman Pembelajaran

yang diharapkan dalam penelitian ini.

Bidang Pengembangan Berbahasa di

Dengan

Taman Kanak- Kanak. Jakarta.

demikian

dalam

proses

mengajar, khususnya dalam hal fisik

Dhieni,

Nurbina.

2008.

Metode

Bahasa.

Jakarta:

motorik halus melalui stempel wortel

Pengembangan

pada PAUD Pelita Harapan Desa

Universitas Terbuka.

Sidomulyo

Kecamatan

Semen

Farida Hermawan. 2005. Fisik Motorik Halus

Kabupaten Kediri pada tahun pelajaran

(4-5)

2014-2015

Pustaka.

dapat

meningkatkan.

Dengan demikian penelitian ini dapat dikatakan

diterima

atau

mencapai

ketuntasan.

Th.

Hurlock. 1998.

Jakarta,

CV.

Milenium

Perkembangan Motorik.

Jakarta: Wordpress Montololu. 2009. Bermain dan Permainan

Berdasarkan hasil penelitian dari

Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

pembahasan permasalahan yang ada di

Musfiroh, T. 2009. Menumbuh Kembang

PAUD Pelita Harapan Desa Sidomulyo

Baca Tulis Anak Usia Dini. Jakarta: PT

Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,

Gramedia Widiasarana Indonesia.

maka

dapat

disimpulkan

tindakan

Pembelajaran melalui metode stempel wortel dapat diterima atau mencapai ketuntasan

untuk

meningkatkan

kemampuan fisik motorik halus pada anak

kelompok

A

PAUD

Pelita

Harapan Desa Sidomulyo Kecamatan Semen

Kabupaten

Kediri

tahun

Muslich, M. 2010. Melaksanakan PTK. Jakarta: Bumi Aksara. Nurbiana, D. 2006. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka Patmono, Dewo. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah.Jakarta: Rineka Cipta. Saraswati. 2009.

Metode Bermain PAUD.

Jakarta: Directorat Jendral Peningkatan

pelajaran 2014-2015. Sulistiwi| 11.1.01.11.0740 FKIP - PGPAUD



Mutu

Pendidikan

dan

Tenaga

Kependidikan Nonformal. Seefeldt, Caol dan A. Wasik Barbara. 2008. Pendidik Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks. Sudjiono,

Yuliani.dkk.2006.

Metode

Pengembangan Kognitif. Jakarta. Sujono,

Bambang.

2008.

Pengembangan

Metode

Fisik.

Jakarta:

Universitas Terbuka. Sumatri.

2005.

Model

Pengembangan

Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini. Yogyakarta: Lumbung Pustaka UNY. Rudianto. 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk meningkatkan motoroik halus. Jakarta, Sagng Seto Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2011. Panduan

Penulians

Karya

Ilmiah.

Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri. Zaman, B, dkk.2009. Media dan Sumber Belajar

TK.

Jakarta:

Universitas

Terbuka.



SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

Recommend Documents