Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Oleh :

SITI ANIK NPM : 13.1.01.11.0165 P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014

SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI

SITI ANIK NPM : 13.1.01.11.0165 P Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Drs. Kuntjojo M.Pd M.Psi dan Intan Prastihastari Wijaya M.Pd M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pengembangan pembelajaran kognitif khususnya mengenal konsep bilangan secara awal masih didominasi pada pembelajaran klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari anak didik yang rendah yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga menjadi menurun. Permasalahan penelitian ini adalah apakah pembelajaran melalui media Balok Angka dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenal urutan angka 1-10 pada anak didik Kelompok A TK ALHUDA Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dengan subyek penelitian anak didik Kelompok A TK AL-HUDA Kota Kediri sejumlah 16 anak. Penelitian dilaksanakan dalam Tiga Siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar penilaian siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : kesimpulan pada Pra Tindakan diperoleh hasil sebesar 25% . Ketuntasan Belajar anak pada Siklus 1 sebesar 31,25% kemudian dilanjutkan pada Siklus II menjadi 68,75%. Ketuntasan belajar anak tercapai pada Siklus III yaitu sebesar 93,75%. Kata kunci : Membaca Permulaan, Anak Usia Dini, Media Kartu Kata Bergambar




I.

dilakukan

LATAR BELAKANG Pendidikan

Taman

mengoptimalkan

kemampuan

tersebut

misalnya,

merupakan salah satu bentuk pendidikan

mengenal

berbagai

warna,

pada jalur formal yang menggunakan

memperkirakan

urutan

selanjutnya

metode pembelajaran dengan model

setelah anak melihat warna sebelumnya,

belajar sambil bermain dan bermain

membilang 1-10 angka, mengelompokan

sambil belajar. Pendidikan usia dini

sesuai dengan bentuknya, warnanya atau

harus

mengenal

memperhatikan

Kanak-Kanak

untuk

perkembangan

bentuk

geometri.

untuk

kemampuan

dan

anak dimana pada usia pra sekolah anak

meningkatkan

mengalami

kreativitas anak sesuai dengan tahap

usia

peka,

anak

mulai

sensitif untuk menerima berbagai upaya

perkembangannya.

pengembangan

potensinya.

Permainan berhitung merupakan bagian

pemberian

rangsangan

dari

untuk

membantu

menumbuh kembangkan keterampilan

pertumbuhan dan perkembangan jasmani

berhitung yang sangat diperlukan dalam

dan rohani agar anak memiliki kesiapan

kehidupan sehari–hari, terutama konsep

dalam memasuki pendidikan lebih lanjut

bilangan yang merupakan dasar bagi

(UU RI No. 20 Tahun 2003). Dalam

pengembangan kemampuan matematika

kehidupan manusia, masa usia dini

maupun

adalah 0 sampai 6 tahun adalah masa

pendidikan dasar. Salah satu untuk

yang sangat berpengaruh sehingga pada

meningkatkan

masa ini sangat tepat untuk meletakkan

dalam

dasar pengembangan kemampuan fisik,

permainan mencari angka di balok

kognitif, bahasa, sosial, emosi, konsep

sebagai upaya meningkatkan keaktifan

diri, disiplin, seni, moral dan nilai

siswa, yang berdampak positif terhadap

Agama. Kemampuan Kognitif yang

peningkatan

hasil

disampaikan di Taman Kanak-Kanak

Pemahaman

kemampuan

membutuhkan kreativitas pendidik sebab

konsep bilangan angka 1-10 banyak

apabila disampaikan dengan monoton

menjadi kendala di berbagai sekolah.

dan

akan

Apalagi bila di Sekolah Dasar terutama

pada anak.

yang berkualitas sering mengadakan test

Berbagai upaya untuk meningkatkan

masuk Sekolah Dasar dengan materi

kemampuan kognitif

dasar

Melalui pendidikan

tidak

seluruh

menarik

menimbulkan kejenuhan

maka

anak haruslah


Matematika,

diperlukan

kesiapan

untuk

mengikuti

kemampuan

berhitung

mengenai

kognitif

digunakan

melalui

belajar

angka,

untuk

anak.

mengenal

huruf,



kata,kalimat maupun angka 1-10 yang

Meningkatkan

mengacu pada pembelajaran di Sekolah

Mengenal Urutan Angka 1-10 Melalui

tersebut.

Bermain Mencari Angka di Balok pada

Media pembelajaran dapat mendukung

anak Kelompok A di TK AL-HUDA

kearah terciptanya pembelajaran yang

Kota Kediri Tahun Pelajaran 2014–

menyenangkan salah satunya melalui

2015.

media

balok angka

sebagai

Namun

pada

II.

Prosedur Penelitian

kenyataannya

Subjek Penelitian

seringkali guru mengalami kesulitan untuk

melakukan

Dalam

media

pembelajaran mengenal urutan angka 110.

Kemampuan

Subjek penelitian ini adalah

peningkatan

anak Kelompk A TK AL-HUDA Tahun

kemampuan berhitung awal pada anak

Pelajaran 2014-2015 Kota Kediri, dengan

secara

jumlah 16 siswa, terdiri dari 8 laki-laki

optimal.

Berdasarkan

hasil

penilaian didapatkan data bahwa dari 16

dan

anak kelompok A di TK Alhuda Tahun

Penelitannya adalah proses pembelajaran

Pelajaran 2014 -2015 hanya 3 anak yang

mengenal

mendapat

nilai (),

4 anak

bermain mencari angka di balok pada

mendapat

nilai

5

anak kelompok A TK AL-HUDA Tahun

(),

mendapat nilai (),

anak 4 anak

mendapat nilai (). Oleh karena itu

8

murid

perempuan.

urutan angka 1-10

Objek

melalui

Pelajaran 2014-2015 Kota Kediri. 2.

Setting Penelitian

dalam penilaian ini digunakan media

Penelitian ini dilaksanakan pada

Balok Angka untuk meningkatkan minat

siswa kelompok A di TK AL-HUDA

mengenal angka 1-10 pada anak didik.

Tahun Pelajaran 2014-2015 Kota Kediri.

Penggunaan melalui bermain Angka di Balok dimaksudkan agar anak didik lebih

tertarik

dan

mampu

B. Prosedur Penelitian Fokus tindakan penelitian ini adalah

mengungkapkan kesanggupan mengenal

penggunaan

urutan 1-10 dengan menggunakan media

tempelan angka 1-10 dengan maksud untuk

Balok tsb.

meningkatkan kemampuan berhitung angka

Berdasarkan latar belakang masalah

1-10 pada

yaitu rendahnya minat anak didik belajar

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

berhitung,

digunakan mengacu pada rancangan Model

maka

penulis

tertarik

balok

kubus

yang

diberi

anak didik. Model rancangan

mengadakan penelitian dengan judul“ SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



Kemmis dan Taggart (1988) antara lain : a. Penyusunan

Rencana

Tindakan.

Gambar 3.2

b.

Model Rancangan yang Digunakan

Pelaksanaan Kegiatan. c. Pengamatan. d.

Dalam Penelitian

Refleksi. Dalam penelitian ini menggunakan desain

Penelitian

Tindakan

Kelas

Kolaboratif. Model Kolaboratif digunakan karena dalam penelitian ini diperlukan bantuan untuk melakukan observasi pada saat proses pembelajaran berlangsung.

1. Penyusunan Rencana Tindakan Untuk meningkatkan kemampuan siswa setelah

memperoleh pengetahuan

secara teoritik perlu ditingkatkan dengan kegiatan penggunaan media Balok Angka. Kegiatan latihan ini untuk meningkatkan Gambar 3.1

prestasi dengan berbagai teknik perbaikan

Bagan Siklus Rancangan Model Kemmis dan Taggart (1988)

prestasi belajar menghitung konsep bilangan 1-10. Pada simulasi ini dikaji mulai dari mengetahui jenis kesulitan yang dialami

Pada

tahapan

ini

akan

dipersiapkan berbagai hal yang akan digunakan

bagan

dalam

penelitian

tindakan kelas dengan 3 siklus :

siswa pada pembelajaran, termasuk sarana yang

digunakan

secara

langsung

di

lapangan. Guru akan mempersiapkan antara lain : Pada tahap ini akan dipersiapkan berbagai hal yang akan digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas pada yaitu : a)

Mempersiapkan

Rencana

Kegiatan

Mingguan (RKM). b) Mempersiapkan

Rencana Kegiatan

Harian (RKH).




c)

Mempersiapkan media

sesuai

Tindakan

selanjutnya

meliputi apersepsi dengan mengenalkan

angka.

pada anak satu per satu angka-angka 1 – Instrumen

Penilaian

10. Kegiatan ini akan sama dilakukan

berupa lembar unjuk kerja dan lembar

pada siklus I sampai dengan III dengan

observasi kegiatan pembelajaran.

hari yang berbeda.

Menyiapkan

Indikator

bidang

pengembangan

kemampuan

b.

kognitif

Kegiatan Inti : Pada

Siklus

I

:

Anak

diminta

yang akan difokuskan dalam penelitian

mengambil balok angka secara acak dan

adalah indikator kognitif 30 yaitu

menyebutkan angka yang tertera pada

membilang / menyebut urutan bilangan

balok angka tersebut.

1 – 10.

Pada Siklus II

2. Pelaksanaan

mengambil balok angka yang sebanyak

Pada tahap ini guru kelas sebagai peneliti

melakukan

mempraktekkan

pembelajaran

aktivitas

pembelajaran

mengenal

Pelaksanaan

ini

angka

pada balok tersebut .Permainan ini dapat dilakukan untuk semua anak.

dilakukan

melalui

1

–

10.

satu

kali

Pada Siklus III : Anak permainan lebih bervariatif dengan memberikan perintah pada masing-masing kelompok anak

pertemuan dengan hari yang berbeda mulai

untuk mengambil balok angka

dari siklus I sampai Siklus III dimana

/

teman

sejawat

selama

penelitian.

Langkah-langkah

pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan

siklus

III

mengurutkannya

yang akan

mengamati peristiwa yang akan ditemui

dengan

urutan

pembelajaran secara singkat sebagai berikut :

Berdoa, Pancasila dilanjutkan bercakapcakap

tentang

thema

hari

ini,

dilanjutkan menyanyi dan bertepuk SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

dari uang

terkecil

hingga yang terbesar. c.

Kegiatan Akhir : Guru melakukan evaluasi dengan tanya jawab pada siklus I, Siklus II maupun siklus III. Evaluasi diatas

ditujukan

perkembangan terhadap

Kegiatan Awal : Mengucapkan salam,

yang

telah ditentukan jenis warnanya dan

peneliti akan didampingi oleh seorang observer

: Anak diminta

3 secara acak dan menyebutkan angka

berdasarkan RKH yang telah disusun dan

a.

tema.

yang akan digunakan berupa balok

d) Mempersiapkan

e)

pembelajaran

untuk

mengetahui

kemampuan pembelajaran

anak yang

berlangsung pada kegiatan awal dan inti. Guru merumuskan permasalahan yang ditemukan serta guru memberikan simki.unpkediri.ac.id || 8||


pujian kepada anak yang berhasil melaksanakan mengakhiri

tugasnya. kegiatan

4.

Guru

Guru kelas

pembelajaran

dengan berdoa dan salam.

Refleksi bersama kolabolator

melakukan analisis berbagai peristiwa

Kegiatan

yang terjadi dalam proses pembelajaran

Akhir ini dilakukan pada ketiga siklus

untuk

diatas sesuai thema yang ada.

kekurangan, kelemahan yang terjadi

3.

pada proses KBM pada Siklus I sebagai

Pengamatan

menemukan

keterbatasan,

Pada saat kegiatan belajar mengajar

masukan untuk perbaikan pada Siklus II

berlangsung, guru kelas melakukan

yang dapat mempengaruhi kemampuan

pengamatan terhadap jalannya kegiatan

berhitung anak untuk mengenal konsep

pembelajaran. Peneliti mencatat setiap

bilangan 1-10. Pada tahap inimerupakan

proses

masalah-

tahap yang berisikan upaya evaluasi

masalah yang terjadi serta akibat yang

atau penilaian sehingga dimungkinkan

ditimbulkan

terdapat

pembelajaran

pada

dan

proses

kegiatan

pembelajaran.

perubahan-perubahan

yang

dibutuhkan. Siklus yang ada akan dapat

Fokus pengamatan adalah minat

dijadikan masukan untuk perbaikan

anak terhadap kegiatan pembelajaran

proses

yang

tersebut berikutnya supaya lebuh baik

berlangsung,

kreatif

anak,

penggunaan sumber belajar, aktivitas anak dalam menyelesaikan tugas yang

belajar

mengajar

di

dan berkembang C. Teknik dan Intrumen Pengumpulan

diberikan serta pencapaian kemampuan

Data

anak.

1. Jenis Data Yang Diperlukan Pengamatan

kelas

dilaksanakan

a) Data tentang kemampuan kognitif dalam

dengan menggunakan lembar penilaian

mengenal konsep bilangan angka 1-10

dan

telah

kelompok A TK AL-HUDA Kota Kediri

disiapkan untuk menilai pelaksanaan

TK AL-HUDA Tahun Pelajaran 2014-

kegiatan guru dan anak sesuai dengan

2015 Kota Kediri.

lembar

indikator melihat

observasi

yang sejauh

yang

direncanakan mana

serta

b) Data tentang pelaksanaan pembelajaran

perubahan

pada saat tahap tindakan dari PTK yang

pengembangan kognitif yang didapat melalui oermainan balok angka tersebut di atas.

dilaksanakan. 2. Teknik dan Instrumen Yang Digunakan a)

Data tentang kemampuan Berhitung angka 1-10 pada Anak Kelompok A TK




TK AL-HUDA Tahun Pelajaran 20142015 Kota Kediri dikumpulkan dengan tehnik

unjuk

kerja

Tabel 3.1 Lembar Observasi Proses Pembelajaran

menggunakan

instrumen pedoman / rubrik unjuk kerja 1) Subjek

yang

dinilai

:

Anak

Kelompok A TK AL-HUDA Kota Kediri

TK

AL-HUDA

Tahun

N o. 1.

Pelajaran 2014-2015 Kota Kediri 2) Kemampuan

yang

Kemampuan

dinilai

Kognitif

:

2.

dalam

mengenal angka 1-10. 3) Indikator : Kognitif 30. Membilang /

3.

menyebut urutan bilangan 1-10 dan Indikator 35 menunjuk lambang 4.

bilangan 1-10. 4) Teknik penilaian : Teknik yang

5.

digunakan unjuk kerja 5) Prosedur Unjuk Kerja antara lain : a)

Guru

terlebih

dahulu

6.

menjelaskan aturan permainan dalam kegiatan pembelajaran. b) Guru menunjukkan angka 1-10 pada

masing-masing

7.

kartu

angka yang telah disesuaikan

8.

dengan besarnya balok kubus. c)

Guru

menempelkan

angka

1-10

pada

kartu masing-

masing balok sesuai jumlah kartu angka 1-10. d) Guru menyuruh anak untuk duduk setengah lingkaran. e)

Anak

memperhatikan

guru

bagaimana bermain mencari SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

9.. 10 . 11 .

Aspek yang Observasi

S B

B

K

Guru menyampaikan apersepsi dan melaksanakan kegiatan sesuai rencana. Guru menjelaskan mengenai konsep bilangan 1-10 baik nama bilangan dan angka itu sendiri Guru menjelaskan cara melakukan permainan balok angka secara jelas. Guru memotivasi anak dalam mengerjakan tugas mengenal bilangan 1-10 melalui permainan balok angka. Guru membimbing anak dalam proses belajar mengajar Guru mengadakan tanya jawab dengan anak mengenai konsep bilangan yang telah diterangkan sebelumnya. Guru melaksanakan penilaian sesuai dengan rencana melalui observasi. Anak mengikuti pembelajaran dengan senang dan antusias. Anak Aktif mengikuti pembelajaran dalam kelas. Anak memiliki inisatif dalam mengikuti pembelajaran mengenal konsep bilangan. Anak menunjukkan kreativitas dalam pembelajaran baik perorangan maupun berkelompok.

Keterangan : SB

: Sangat Baik

B

: Baik

K

: Kurang simki.unpkediri.ac.id || 10||


tindakan siklus II, dan tindakan siklus D.

III.

Teknik Analisis Data Teknik

analisis

data

Kriteria keberhasilan tindakan adalah

berisi

apabila terjadinya kenaikan ketuntasan

mengenai proses, hasil dan hambatan yang

dijumpai

selama

belajar ( setelah tindakan siklus III

proses

ketuntasan belajar mencapai sekurang

pembelajaran berlangsung, yaitu cara

kurangnya 75% )

yang dipergunakan untuk mengolah data dan hasil penelitian yang diperoleh,

E. Rencana Jadwal Penelitian

sehingga dapat diambil kesimpulannya. Langkah – langkah analisis data sebagai

Keseluruhan rencana pelaksanaan

berikut :

penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

1. Untuk menghitung prosentase anak

selama 6 (enam) bulan berturut-turut.

yang mendapatkan bintang * bintang ** bintang *** dan bintang ****

III.

HASIL DAN KESIMPULAN

dengan rumus :

Data yang diperoleh dari hasil observasi pelaksanaan tindakan pada siklus I, siklus

P =

II

dan

siklus

III

tentang

kemampuan mengenal konsep bilangan angka 1-10 dapat diklasifikasikan baik

Keterangan :

P =

dan

Prosentase anak

Rekapitulasi Data Kriteria Mengenal

mendapat bintang tertentu Jumlah

Urutan Angka 1-10 Melalui

anak

Bermian Mencari Angka di Balok

keseluruhan

PraTindakan, Siklus I,

2. Membandingkan ketuntasan belajar ( prosentase

anak

Siklus II dan Siklus III

yang

bintang *** dan bintang ****) antara sebelum

Siklus II

Pra

mendapat

waktu

tindakan

yang

Tabel 4.17

f = Jumlah anak yang

jumlah

keberhasilan

diharapkan telah memenuhi kriteria.

yang mendapat bintang tertentu

N =

indikator

No.

Kriteri a

dilakukan

Tindakan Frekuen

Siklus I

% Frekuen

si

Siklus III

% Frekuen

si

%

si

Frekue

%

nsi

dengan setelah dilakukan tindakan siklus I, SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)

1

Baik

3

18,

5

31,

6

37,

14


87,

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 75

2

Cuku p

5

Kuran 3

g

8

Baik

31, 25

50, 00

25

6

5

37, 50

31, 25

50

10

62, 50

2

50

Tabel 4.18

12,

Prosentase Hasil Kemampuan

50

Mengenal Urutan Angka 1-10 melalui Bermain Mencari Angka di Balok Pra

0

0

0

0

Tindakan, Siklus I, Siklus II dan Siklus III

Dari hasil data rekapitulasi pada tabel 4.17 dapat diketahui perbandingan jumlah

Hasil

Pra

Tindak

Penilai

Tindak

an

an

an

Siklus I

1

*

25%

31,25%

2

**

38,33%

37,50%

3

***

25%

18,75%

4

****

11,67%

12,50%

100%

100%

N o.

anak yang memiliki kemampuan megenal urutan angka 1-10 dengan kriteria baik sebelum

tindakan

3

anak

Tindak

Tindak

an

an

Siklus

Siklus

II

III

0% 31,25%

0% 6,25%

setelah 31,25%

31,25%

pelaksanaan siklus I meningkat menjadi 5 anak, siklus II meningkat menjadi 6 anak Jumlah

dan

37,50% 100%

87,50% 100%

menjadi 14 anak pada siklus III.

Sedangkan Untuk kriteria cukup dapat

Gambar 4.1Grafik Perbandingan

mengenal konsep bilangan 1-10 sebelum

Persentase Kemampuan Mengenal Urutan Angka 1-10 Melalui Bermian

tindakan sebanyak 5 anak pada siklus 1

Mencari Angka di Balok Pada Anak

masih 6 anak menurun menjadi 10 anak dan

Kelompok A TK Al-Huda Kota Kediri

pada siklus ketiga menjadi 2 anak. Kriteria

Tahun Ajaran 2014-2015

anak yang kurang baik dalam hal mengenal urutan angka 1-10 melalui permainan balok angka sebelum tindakan ada 8 anak ternyata pada siklus I tinggal 5 anak , bahkan pada siklus selanjutnya tidak ada anak yang bisa mengenal konsep bilangan 1-10 sesuai harapan.




Balok

Tabel 4.19

Angka

Dapat

Meningkatkan

Perbandingan Prosentase Ketuntasan

Kemampuan Mengenal Urutan Angka 1-10

Belajar Mulai

Pada Anak Kelompok A TK Al-Huda Kota

Pra Tindakan, Siklus I, Siklus II dan

Kediri” diterima.

Siklus III Hasil Penilaian Pra No.

1

IV.

PerkembanganTindaka Tindakan Tindakan Tindakan Anak

n

Siklus I Siklus II Siklus III

Tuntas

25%

31,25%

68,75%

DAFTAR PUSTAKA Andri Saleh. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya

93,75%

Azhar 2

Belum Tuntas

75%

68,75%

31,25%

6,25%

Arsyad.

(2007).

Media

Pembelajaran. Jakarta : Raja Persada Grafina.

100

Jumlah

100%

%

100%

100%

Departemen (2004). Berdasarkan

tabel

perolehan

nilai

prosentase ketuntasan belajar anak diatas

Pendidikan

Nasional,

Kurikulum 2004 Standart

Kompetensi TK dan RA, Jakarta : Depdiknas.

menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketuntasan

belajar

anak

membaca

permulaan

didik anak

dalam sebelum

Tindakan dan sesudah Tindakan Siklus I, II dan III. Berdasarkan kenyataan dan bukti di

Departemen

Pendidikan

Nasional,

(2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan

Kognitif

di

Taman

Kanak-Kanak. Jakarta.

atas, data yang diperoleh selama penelitian berlangsung terlihat sebelum tindakan 25 % dari 16 anak belum meningkat 25 % pada

Kusantanti,(2004),Bermain Kreatif dan Menyenangkan, Jakarta : PT Grasindo

siklus I kemudian 31,25 % pada siklus II serta terjadi ketuntasan belajar pada siklus III sebesar 93,75 %. disimpulkan

bahwa

Sehingga dapat

penggunaan

media

permainan balok angka dapat meningkatkan

Mayke.

1993,

Pembelajaran

Aktif,

Kreatif, Efektif dan Menyenangkan di Taman Kanak-Kanak, Jakarta : Bagian Proyek Pembinaan TK.

kemampuan mengenal urutan angka 1-10 pada anak kelompok A. Sehingga Hipotesis tindakan yang berbunyi “Penggunaan Media SITI ANIK| 13.1.01.11.0165P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)



Sofia Hartati. (2005). Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas.

Sujiono,

Vygosty,

Pengembangan

(1990),

Kognitif,

Metode

Jakarta

:

Universitas Terbuka. Winda Gunarti, dkk. 2010. Metode Pengembangan Universitas

Kognitif.

Jakarta

Terbuka.






Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Recommend Documents