SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : NIKEN SRI LESTARI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA SESUAI DENGAN WARNA MELALUI MEDIA PERMAINAN CELEMEK PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KUNTUM MEKAR KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD

Oleh :

NIKEN SRI LESTARI NPM : 13.1.01.11.0175 P

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

NIKEN SRI LESTARI | 13.1.01.11.0175P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

simki.unpkediri.ac.id || 1||








MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA SESUAI DENGAN WARNA MELALUI MEDIA PERMAINAN CELEMEK PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KUNTUM MEKAR KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014-2015 Niken Sri Lestari 13.1.01.11.02290175 P Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini [email protected] Hanggara Budi Utomo, M.Pd, M.Psi dan Drs. Kuntjojo, M.Pd., M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK

Penelitian didasari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di TK Dharma Wanita Kuntum Mekar, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri.yang mana dari hasil observasi awal itu diteruskan bahwa kemampuan mengelompokan warna melalui media permainan Celemek pada anak kelompok B.Masih tergolong rendah ,oleh karena itu peneliti tertarik mengadakan penelitian dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokan benda sesuai dengan warna melalui permainan Celemek pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Kuntum Mekar Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Subyek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita Kuntum Mekar Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri yang berjumlah 27 anak yang terdiri dari 15 anak laki-laki ,12 anak perempuan . Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui dan mengumpulkan kemampuan mengelompokan benda sesuai dengan warnanya pada anak kelompok B TK Dhama Wanita Kuntum Mekar Kecamatan kandat Kabupaten Kediri sebelum dan sesudah dilakukan tindakan perbaikan melalui penugasan observasi mengelompokan benda sesuai dengan warna . Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empattahapan yaitu perencanaan ,pelaksanaan ,pengamatan refleksi.ada metode pengumpulan data menggunakan tehnik unjuk kerja. Hasil penelitian pada siklus pertama menunjukan bahwa tingkat ketuntasan belajar masih mencapai 29,60%,sedangkan pada tindakan siklus II prosentase belajar anak sedikit meningkat tetapi belum maxsimal yaitu sebesar 11,11% ,dan pada siklus III tingkat ketuntasan belajar anak meningkat dengan baik yaitu 37,03% . Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui terdapat peningkatan kemampuan belajar anak mulai dari pra tindakan sampai dengan tindakan siklus III, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui permainan celemek dapat meningkatkan




kemampuan mengelompokkan warna pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Kuntum Mekar Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014-2015. Adapun saran dalam penelitian adalah hendaknya guru pendidikan taman kanak-kanak dapat meningkatkan kemampuan melalui permainan Celemek maupun kegiatan pembelajaran lain yang lebih menarik yang dapat meningkan kemampuan anak khususnya dalam kemampuan mengelompokan benda sesuai dengan warna. Kata Kunci: Mengelompokan warna, Pengenalan warna, Media Celemek.. I.

bermain

LATAR BELAKANG Perkembangan merupakan

upaya

kognitif mengembangkan

dengan

upaya

mengembangkan

kemampuan

kognitifnya.

dalam

Terutama

kemampuan berfikir anak sehingga

mengelompokkan

bisa berkembang secara internal dalam

warnanya.

benda

hal

sesuai

pusat susunan syaraf berfikir. Melalui

Kenyataan menunjukkan bahwa

pengembangan kemampuan kognitif,

pembelajaran di TK Dharma Wanita

anak mampu berfikir, memecahkan

Kuntum Mekar sering kurang menarik

masalah, berkembang dan mengingat

bagi anak.Ada beberapa hal yang

sesuatu.

upaya

menyebabkan demikian, diantaranya

dapat

adalah bahasa tubuh guru masih kaku,

dilakukan sesuai prinsip pembelajaran

penyajian yang kurang menarik, dan

di TK yaitu bermain sambil belajar

alat

sehingga

minim.Sehingga dalam kegiatan belajar

Sedangkan

pengembangan

primer

kognitif

mewujudkan anak.

kemampuan

Kemampuan

primer

peraga

anak

didik

yang

sangat

kurang

begitu

cenderung

bosan

tersebut berupa kemampuan berbahasa,

semangat.Anak

mengingat,

dengan tugas yang diberikan dan

berfikir

logis,

mengelompokkan.

dan Upaya

pengembangan

kemampuan

akhirnya

menyepelekan

akibatnya

terhambat

dan

pelajaran kurang

mengelompokkan tersebut dapat di

maksimal. Ini dibuktikan dari 27 anak

lakukan

hanya 12 anak yang sudah mampu

dengan

mengelompokkan

permainan benda

sesuai

mengelompokkan

warna

sebagian

warnanya. Pada usia 4 sampai 6 tahun

lainnya masih perlu bimbingan guru.

bermain merupakan suatu hal yang

Anak-anak memiliki

karakter

tidak dapat terpisahkan dari dunianya

sendiri-sendiri yang berbeda antara

dengan

dapat

yang satu dengan lainnya. Karena itu,

bermain sambil belajar sehingga dapat

guru harus mampu memahami aneka

menjembatani antara dunia anak yaitu

karakter yang beragam itu. Untuk

cara bermain

anak




memahami karakter anak, pertama-

sehingga proses pembelajaran tidak

tama seorang guru harus mengetahui

mengalami kegagalan.

bahwa karakter itu tidak dibentuk oleh

Berdasarkan pengalaman, sering

dirinya sebagai tenaga pengajar atau

di

pendidik. Guru hanyalah pendamping

mengembangkan kemampuan kognitif

yang

anak-anaknya.

pada anak, terbukti dari buku penilaian

Sedangkan karakter anak, sebagaimana

perkembangkan anak dalam rencana

dikemukakan oleh Maria Montessori

kegiatan

dalam

mendapat nilai  2 anak, yang

memfasilitasi

Absorbent

Mind

(2008),

temukan

kesulitan

harian

dalam

terdapat

9

anak

dibentuk oleh serangkaian aktivitas

mendapat

nilai 2 anak,yang

yang panjang dan lambat yang dijalani

mendapat

nilai 3 anak, dan 2

oleh anak itu sendiri antara usia tiga

anak mendapat nilai 4 .Hal

hingga enam tahun.

tersebut sering terjadi karena berfaktor.

Dengan demikian, keberadaan

Diantaranya, upaya mengembangkan

guru dalam membimbing anak-anak

kemampuan

usia

maksimal,

dini

sebenarnya

lebih

berat

kognitif proses

yang

belum

pembelajaran

di

dibanding dengan membimbing anak-

dalam kelas yang kurang kondusif, dan

anak dewasa. Sebab, anak-anak yang

strategi pembelajaran kognitif yang di

masih berusia dini itu membutuhkan

sampaikan guru kurang menarik bagi

pendampingan yang cukup serius dan

anak, karena jenis kegiatan yang rumit

telaten. Syarat mutlak yang harus

sehingga sulit di ingat oleh anak.

dimiliki

Akibatnya, anak sering mengalami

olehseorang

guru

adalah

memahami sedalam mungkin masing-

kebosanan.

masing karakter anak didiknya. Ketika

kemampuan kognitif kasar anak perlu

syarat

ini

Sehingga

kurangnya

dipenuhi,

maka

di upayakan untuk dapat termotivasi

pembelajaranakan berjalan

secara

dalam mengembangkan kemampuan

efektif dan guru akan disenangi atau

kognitif bagi anak.

disukai oleh anak-anak. Menurut

Yusriana

(2012)

menjelaskan bahwa memang tidak semudah dalam memahami masing –

II. METODE A. Subyek dan Setting Lokasi Penelitian ini dilakukan di TK

masing karakter anak. Akan, tetapi

Dharma

Wanita

Kuntum

Mekar

guru harus mampu mempelajarinya,

Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Subjek dari penelitian ini adalah semua




anak kelompok B TK Dharma Wanita

 Rencana Pembelajaran

Kuntum Mekar yang berjumlah 27

 Media Celemek

anak. Dipilihnya subjek penelitian ini

b. Lembar Hasil Belajar

dikarenakan hasil pengamatan yang

c. Teknik Pengumpulan Data

dilakukan

ditemukan

fakta

bahwa

Teknik pengumpulan data yang di gunakan

masih rendahnya kemampuan anak

dalam penelitian ini adalah dokumentasi

dalam bidang pengembangan kognitif,

dan observasi.

sehingga peneliti mencoba mengatasi permasalahan

tersebut

dengan

D. Tehnik Analisis Data

melaksanakan tindakan melalui metode mengelompokkan

benda

sesuai

warnanya.

Teknik analisis data berisi mengenai proses, hasil dan hambatan yang

di

jumpai

selama

proses

pembelajaran berlangsung, yaitu cara B. Prosedur Penelitian

yang di pergunakan untuk mengolah

Prosedur penelitian yang digunakan adalah

penelitian

kolaboratif.

tindakan

Model

kelas

kolaboratif

data

dan

hasil

penelitian

yang

diperoleh, sehingga untuk mengolah data

dan

hasil

penelitian

yang

digunakan karena dalam penelitian ini

diperoleh, sehingga dapat di ambil

diperlukan bantuan untuk melakukan

kesimpulannya,

observasi pada saat proses pembelajaran

pengembangan kemampuan membaca

berlangsung. Model rancangan PTK

anak didik akan dianalisis berdasarkan

yang

kriteria ketuntasan belajar individual

digunakan

mengacu

pada

kriteria

refleksi

rancangan model Kemmis dan Toggart

dan

(1990) dengan 3 siklus pelaksanaan.

individual

Masing-masing siklus terdiri dari 4

kemampuan mengelompokkan warna

tahapan, yaitu perencanaan, tindakan,

penilaian 3.

pengamatan dan refleksi.

klasikal,

ketuntasan

tercapai

Pembelajaran

belajar

jika

di

dalam

kelas

di

anggap tuntas jika 85% yang telah C. Instrumen Pengumpulan Data

mencapai daya serap lebih dari atau

1. Jenis data yang diperlukan

sama 65% dari jumlah anak didik telah

Instrumen pengumpulan data yang

mendapatkan

digunakan dalam penelitian ini adalah ;

kemampuan

a. Perangkat/alat pembelajaran

Untuk

terdiri dari: NIKEN SRI LESTARI | 13.1.01.11.0175P FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

yang

nilai berhitung

menhitung

3

dalam

“celemek”. prosentase

diogunakan rumus sebagai berikut : simki.unpkediri.ac.id || 7||


P = ∑ siswa yang tuntas belajar

x

100%

dengan

warnanya

dalam

meningkatkan kemampuan kognitif

∑ siswa

anak.

Sedangkan untuk menganalisis data aktifitas anak didik dan guru sewaktu proses

pembelajaran

menggunakan

rumus :

B. Deskripsi Temuan Penelitian 1.Rencana

Umum

Pelaksanaan

Tindakan

P=

Penelitian

dilaksanakan

dengan

Keterangan :

menggunakan

P = Hasil jawaban dalam %

“celemek” dengan metode penugasan

F = nilai yang di peroleh

dan

N = Jumlah item pengamatan dikali

didampingi oleh guru dan kepala

dengan nilai yang tertinggi

sekolah

praktek

media

pembelajaran

langsung.

sebagai

Peneliti

kolaborator.

Meningkatnya minat belajar anak didik terhadap

E. Jadwal Penelitian

pembelajaran

berhitung

Siklus I : 3 Pebruari 2015

adalah salah satu hal yang dapat

Siklus II : 10 Pebruari 2015

meningkatkan hasil belajar anak didik.

Siklus III: 19 Pebruari 2015 2. Pelaksanaan III.

HASIL DAN KESIMPULAN

Tindakan

Pembelajaran Siklus I

A. Gambaran Selintas tentang Setting Penelitian

Siklus I pelaksanaan sesuai dengan persiapan yang telah direncanakan yaitu

Penelitian ini dilaksanakan di

mengacu pada RKM dan RKH yang

TK Dharma Wanita Kuntum Mekar

telah disusun. Siklus I silaksanakan

Kabupaten Kediri. Subjek penelitian

pada hari Rabu, 03 September 2015

ini adalah anak kelompok B dengan

tema Lingkungan sub tema rumahku.

jumlah anak didik 27 yang terdiri

Dengan dihadiri 27 anak.

dari 15 anak laki-laki dan 12 anak perempuan, pada tahun ajaran 20132014.

Kegiatan

pembelajaran

Hasil Kemampuan Mengelompokkan Benda Sesuai Warna Deangan Media Celemek Siklus I

dilakukan di dalam kelas. Dengan metode mengelompokkan

demonstrasi benda


sesuai simki.unpkediri.ac.id || 8||


Siklus II pelaksanaan sesuai dengan NILAI PERKEMBANGAN ANAK DIDIK     KET (1) (2) (3) (4) NO NAMA ANAK  (1) Belum Berkembang  (2) Mulai Berkembang  1 Tri Andika S  (3)  2 M. Nico Ardi P Berkembang  3 Fachrillyan Y. A Sesuai  4 Akhmad Dina KA Harapan  5 Salalim Fudholak  (4)  6 Muhammad Satria Berkembang  7 Feri Firmansyah A Sangat Baik  8 M. Farhan B  9 Agung Setiawan  10 Ahmad Bagas P  11 M. Jainudin I 12 M. Randy Mauludfi   13 Yonatan Hendra YS  14 Naila Puspita F  15 Agieta Cherlatif F  16 Gisella Apriansa  17 Putri Rahmawati  18 Rievella Citra A  19 Salsabilla I. P.C  20 Fathiyatul K .L  21 Silvia Santana  22 Septia Maharani  23 Ananda Keycha M  24 Silvia Putri  25 Eko Wisnu R  26 Tegar Novantino  27 Aisyah Candra K.A Prosentase 7,4% 40,7% 22,2% 29,6%

Pada

pelaksanaan

siklus

I,

terdapat

beberapa kendala yang dialami peneliti seperti : 1) Sebagian anak kurang tertarik dengan kegiatan pembelajaran 2) Anak

didik banyak

yang belum

menyelesaikan tugas 3) Anak kurang memperhatikan materi pembelajaran karena sehingga pencapaian

pemahaman

persiapan yang telah direncanakan yaitu mengacu pada RKM dan RKH yang telah disusun. Siklus I silaksanakan pada hari Rabu, 10 September 2015 tema Lingkungan sub tema rumahku. Dengan dihadiri 27 anak. Hasil Kemampuan Mengelompokkan Benda Sesuai Warna Deangan Media Celemek Siklus I

NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

NILAI PERKEMBANGAN ANAK DIDIK     KET NAMA ANAK   (1) (2)  (1) Belum (3) (4) Berkembang   (2) Mulai Tri Andika S Berkembang  M. Nico Ardi P  (3)  Fachrillyan Y. A  Berkembang Akhmad Dina KA Sesuai Harapan  Salalim Fudholak  (4)  Muhammad Satria Berkembang  Feri Firmansyah Sangat Baik  M. Farhan B  Agung Setiawan  Ahmad Bagas P  M. Jainudin I  M.Randy Mauludfi  Yonatan Hendra YS  Naila Puspita F  Agieta Cherlatif F  Gisella Apriansa  Putri Rahmawati  Rievella Citra A  Salsabilla I. P.C  Fathiyatul K .L  Silvia Santana  Septia Maharani  Ananda Keycha M  Silvia Putri  Eko Wisnu R  Tegar Novantino  Aisyah Candra K.A 18,51 40,74 29,62 11,11 Prosentase % % % %

merasa bosan atau

tingkat

perkembanagan

belum

Pada pelaksanaan siklus II ini, peneliti mengadakan refleksi tindakan yang telah dilakukan. Pembelajaran yang terjadi pada

maksimal

siklus ini mengalami peningkatan, yang 2. Pelaksanaan

Tindakan

Pembelajaran Siklus II


dapat dilihat dari hasil pengamatan pada tahap observasi. Namun masih terdapat



beberapa kendala yang dialami peneliti seperti :

24 Silvia Putri 25 Eko Wisnu R 26 Tegar Novantino 27 Aisyah Candra K.A Prosentase 0%

    3,70% 59,25% 37,03%

1) Sebagian kecil anak didik ada yang belum bisa mengelompokkan benda sesuai warna. 2) Ada

Pada tahap pelaksanaan Siklus III ini, peneliti mengadakan refleksi tindakan

beberapa anak didik yang merasa

jenuh dengan kegiatan pembelajaran.

yang telah dilakukan. Pembelajaran yang terjadi

pada

siklus

ini

mengalami

peningkatan signifikan, yang dapat dilihat 3. Pelaksanaan

Tindakan

Pembelajaran Siklus III

hasil

pengamatan

kemampuan

mengelompokkan benda sesuai warna anak

Siklus II pelaksanaan sesuai dengan persiapan yang telah direncanakan yaitu

yang

sederhana

dengan

media”celemek”pada tahap observasi.

mengacu pada RKM dan RKH yang telah disusun. Siklus I silaksanakan pada hari Rabu,

10

September

2015

tema

C. Pembahasan

Lingkungan sub tema rumahku. Dengan

dan

Pengambilan

Simpulan Data-data yang diperoleh dianalisis

dihadiri 27 anak.

dengan cara anak didik yang tuntas belajar dibagi dengan jumlah anak

Hasil Kemampuan Mengelompokkan Benda Sesuai Warna Deangan Media Celemek Siklus III NILAI PERKEMBANGAN ANAK DIDIK     KET (1) (2) (3) (4) NO NAMA ANAK  (1) Belum Berkembang  (2) Mulai 1 Tri Andika S  Berkembang  (3) 2 M. Nico Ardi P  Berkembang 3 Fachrillyan Y. A  Sesuai Harapan 4 Akhmad Dina KA   (4) 5 Salalim Fudholak  Berkembang 6 Muhammad Satria  Sangat Baik 7 Feri Firmansyah A  8 M. Farhan B  9 Agung Setiawan  10 Ahmad Bagas P  11 M. Jainudin I  SIKLUS 12 M. Randy Mauludfi  13 Yonatan Hendra YS  I 14 Naila Puspita F  II 15 Agieta Cherlatif F  III 16 Gisella Apriansa  17 Putri Rahmawati  18 Rievella Citra A  19 Salsabilla I. P.C  20 Fathiyatul K .L  21 Silvia Santana  22 Septia Maharani  23 Ananda Keycha M 


didik seluruhnya dikali 100%. Adapun

hasil

analisis

dapat

diketahui sebagai berikut :

Hasil analisis penggunaan media pembelajaran”Celemek” JUMLAH ANAK DIDIK SELURUHN TUNTAS YA

TIDAK TUNTAS

27 27 27

19 24 17

8 3 10

PROSENTASE TUNTAS BELAJAR 29,62% 11,11% 37,03%



IV.

DAFTAR PUSTAKA Ajeng, Yusriana. (2012) Kiat-kiat Menjadi Guru PAUD Disukai Anak. Jogjakarta : Diva press(Anggota IKAPI) STAIN Kediri Press. Arsyad, Azhar 1997,Media Pembelajaran,Jakarta:PT Raja Grafin Do Persada. Baharuddin, 2009.Pendidikan dan Psikologi Perkembangan,Jogjakarta : ArRuzz Media. Fauzi, Ahmad 2004.Psikologi Umum, Bandung : CV Pustaka Setia. Hamid, Moh. Soleh. 2014, Metode Edutaiment,Jogjakarta: Diva Press. Hildayani, Rini dkk.2014,Psikologi Perkembangan Anak,Tangerang: Universitas Terbuka. Kusumah, Wijaya &Dedi tagama,2012,Penelitian


Tindakan Indeks.

Kelas,Jakarta:PT

Nielsen, Dianne Miller. 2008. Mengelola Kelas Untuk Guru TK,Jakarta : PT Indeks. Ryusty Publiser,udang-undang Republik Indonesia No 20Tahun 2003, SISDIKNAS & Peraturan pemerintah Republik Indonesia N0 47 Th.2008 Wajib Belajar, Bandung. Seefeldt, Carol dan Barbara A. Wasik,2008.Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta : PT Indeks. Sujiono, Yuliani Nurani dkk.2014.Metode Pengembangan Kognitif,Tangerang :Universitas Terbuka.s Yasin, Muhammad. (2009 ) Psikologi Perkembangan STAIN Kediri Press.

Dwi


SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : NIKEN SRI LESTARI

Recommend Documents