Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SMART CARD PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA JANTI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD
Oleh :
SUGIARTO NPM : 11.1.01.11.0869
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SMART CARD PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK – KANAK DHARMA WANITA JANTI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI
Sugiarto 11.1.01.11.0869 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan bahwa anak belum Bisa berbahasa terutama dibidang membaca dan guru berupaya memenuhi tuntutan agar anak didik mampu memahami konsep membaca dalam persiapan pendidikan selanjutnya. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah melalui media smart card dapat meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B TK Dharma Wanita Janti? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui melalui media smart card dapat menigkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Janti Kecamatan Papar. Kondisi yang terjadi TK Dharma Wanita Janti adalah rendahnya kemampuan membaca anak yang dikarenakan beberapa faktor diantaranya kurangnya minat anak dalam kegiatam membaca dan cara penyampaian guru yang kurang bervariasi sehingga pembelajaran kurang menarik bagi anak. Media smart card di taman kanan-kanak bertujuan agar anak mengetahui dasar-dasar pembelajaran membaca sehingga pada saatnya nanti anak - anak lebih siap mengikuti pembelajaran membaca selanjutnya, anak yang mengalami masa bahagia berarti terpenuhinya segala kebutuhan baik fisik maupun psikis di awal perkembangannya. Media smart card tersebut bisa juga sebagai permainan pada anak, sehingga anak didik akan merasa senang dan mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian anak kelompok B TK Dharma Wanita Janti, dengan jumlah siswa 20 anak, terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan 3 siklus dengan prosedur umum meliputi tahapan 1) Perencanaan 2) Pelaksanaan 3) Pengamatan, 4 Refleksi.Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi yang mengacu pada indikator yang telah ditetapkan dan teknis analisis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa melalui media smart card dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Janti Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Kata Kunci: Meningkatkan, Kemampuan Membaca, Media Smart Card
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
huruf, dan pengetahuan membedakan
LATAR BELAKANG Masalah bahasa akhir-akhir ini cukup
memprihatinkan.
Banyak
huruf. Dalam
kenyataan
kemampuan
pelayanan pendidikan anak usia dini
bahasa khususnya tentang kemampuan
melakukan ‘pengkarbitan’ pada anak
membaca belum dapat dikuasai anak
melalui tugas-tugas
yang
dengan baik seperti membaca huruf
kurang patut. Mengajarkan membaca
dan mengenal suku kata.Bertolak dari
dengan cara yang tidak patut, dan tidak
kenyataan
sesuai dengan kebutuhan anak. malah
membaca harus dibina sejak anak didik
saat
berhitung
tingkat taman kanak-kanak, hal ini
dilarang di TK maka orang tua pun
sejalan dengan salah satu aspek utama
melakukan ‘kursus calistung’ setelah
dengan perkembangan bahasa.
membaca,
akademi
menulis,
anak menyelesaikan tugasnya di TK. Di
berbagai
tempat
di
atas
Perkembangan
kemampuan
intelektual
pada
kegiatan
anak berkembang sangat pesat pada
penggegasan dalam kursus dini di
kurun usia nol sampai dengan pra
bidang Bahasa Khususnya membaca
sekolah (4-6 tahun). Oleh sebab itu
dan menulis itu mulai menjamur. Tentu
usia pra sekolah seringkali disebut
saja
sangat
sebagai “masa peka belajar” dan lima
memprihatinkan.Dan masalahnya tidak
tahun pertama dalam kehidupan anak
lepas dengan kenyataan bahwa saat
merupakan
masuk SD mereka dituntut dapat
perkembangan selanjutnya.
kondisi
ini
peletak
dasar
bagi
membaca, menulis dan berhitung.oleh
Faktor - faktor yang mempengaruhi
karena anak-anak itu telah dihadapkan
perkembangan bahasa anak usia dini
pada tugas-tugas akademi dan dituntut
adalah kurangnya perhatian orang tua
mampu menyelesaikan tugas-tugas itu
terhadap anaknya dalam memahami
secara tertulis.Perkembangan membaca
perkembangan
bertujuan
mengembangkan
pembelajaran di kelas belum berjalan
kemampuan berfikir anak agar dapat
secara optimal, sehingga daya ingat
mengolah perolehan belajarnya, dapat
dan daya pikir tersebut juga terjadi
menemukan
bermacam
pada anak kelompok B TK Dharma
pemecahan
masalah,
untuk
alternatif, membantu
perkembangan kemampuan mengenal
Wanita
Janti
bahasa
dan
Kecamatan
proses
Papar
Kabupaten Kediri yang ditunjukkan dari hasil penelitian. Berdasarkan data
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari
20
anak
yang
mengikuti
interaksi
pembelajaran yang mendapat nilai 4
dengan
objek-objek
belajarnya.
hanya 3 anak, yang mendapat nilai 3, 4 anak, 12 anak mendapat nilai 2, sedangkan yang mendapat nilai 1, 1 anak.
II.
METODE A. Subyek dan Setting Lokasi Subyek dalam penelitian ini adalah
Hal ini dimungkinkan karena anak kurang
aktif
proses
Kecamatan Papar Kabupaten Kediri
proses
yang beralamatkan di Jalan Raya Janti
pembelajaran yang kurang menarik
No. 178. Yang berjumlah 20 anak,
bagi anak sehingga anak mudah bosan,
terdiri dari 10 anak perempuan dan 10
akibatnya, keberhasilan pembelajaran
anak
dalam
kelompok 4-6 tahun, karena untuk
pembelajaran,
dalam
kelompok B TK Dharma Wanita Janti
selain
bentuk
itu
presentase
hanya
laki-laki.Alasan
memilih
mendapat kurang dari 60% yang berarti
meningkatkan
mengalami kegagalan.
pembelajaran membaca dikel B.
Melalui bermain
kemampuan
pada
dengansmart
carddiharapkan suasana pembelajaran
B. Prosedur Penelitian
dapat menyenangkan dan kondusif,
Prosedur penelitian ialah suatu
sehingga materi pembelajarannya bisa
langkah-langkah yang dilakukan untuk
diserap dan diingat anak.Oleh karena
melaksanakan suatu penelitian.Desain
itu peneliti mencoba melaksanakan
yang digunakan dalam penelitian ini
penelitian tindakan kelas dengan cara
adalah
bermaindengansmart cardyang berjudul
kolaboratif.
“Meningkatkan Kemampuan Membaca
digunakan karena dalam penelitian ini
DenganMenggunakan
diperlukan bantuan untuk melakukan
Media
Smart
Penelitian
Tindakan
Model
kolaboratif
Card Pada Anak Kelompok B Taman
observasi
Kanak-kanak
Dharma
pembelajaran berlangsung.
JantiKecamatan
Papar
Wanita Kabupaten
Kediri.
pada
Kelas
saat
proses
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, karena penelitian ini
Hal ini sejalan dengan tujuan
dilaksanakan sesuai dengan langkah-
pengembangan bahasa pada pendidikan
langkah
taman kanak-kanak yang diarahkan
Kelas
agar
rencana, melaksanakan tindakan, hasil
anak
pengalaman
dapat
mengkonstruksi
belajarnya
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
pada yang
Penelitian meliputi
Tindakan penyusunan
melalui simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
unjuk kerja, melakukan analisis dan
huruf yang ada pada smart
refleksi terhadap hasil unjuk kerja.
card
Penelitian ini dilakukan sebanyak 3
tahapan,
yaitu
penyusunan
anak
disuruh
membaca tulisan yang ada
siklus.Masing-masing siklus terdiri dari empat
dan
dalam smart card. 5) Guru
memberikan
perencanaan (planning), pelaksanaan
bimbingan kepada anak yang
tindakan
belum bisa dan memerlukan
(acting),
pengamatan
(observasi), dan refleksi (reflecting). 1. Siklus 1
bantuan c. Pengamatan
a. Perencanaan tindakan 1) Guru
menyusun
Pada Rencana
Kegiatan Mingguan (RKM) 2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH)
anak dan lembar observasi
aktivitas belajar anak didik dan membuat catatan jika ada hal-hal
Hal-hal yang diamati adalah : 1) Kesesuaian
aktivitas guru dan
2) Penggunaan
3) Keaktifan
b. Pelaksanaan tindakan aturan
menyiapkan
dan materi pembelajaran.
yaitu
media Smart
Melaksanakan terhadap
menunjukkan
menyuruh
anak, anak
smart dan
refleksi pelaksanaan
pembelajaran
pada
dalam
a. Refleksi
Card.
card
anak
4) Perhatian anak terhadap guru
kegiatan
pembelajaran.
3) Guru
peraga
kegiatan pembelajaran.
menjelaskan
pembelajaran
alat
dalam pembelajaran.
4) Membuat lembar evaluasi.
dalam
metode
pembelajaran dengan tujuan.
kegiatan pembelajaran.
2) Guru
guru
melakukan pengamatan terhadap
untuk mengamati aktivitas
1) Guru
ini
khusus.
3) Membuat lembar unjuk kerja
anak,
tahap
dan
hasil
pembelajaran pada siklus I. 2. Siklus II
untuk
Berdasarkan siklus I, pada siklus
Menyebutkan nama gambar
II ini peneliti lebih menekankan
yang ada pada smart card.
pada
4) Guru memberi tugas kepada anak
untuk
menyebutkan
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
tujuan
perbaikan
yaitu
peningkatan kemampuan membaca anak didik.Permasalahan yang tidak simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bisa diselesaikan pada siklus I
didik dan keaktifan anak didik
diadakan pada siklus II ini.
dalam kegiatan pembelajaran ini.
a. Perencanaan tindakan.
d. Refleksi
1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)
Melaksanakan terhadap
2) Membuat Rencana Kegiatan Hatian (RKH)
refleksi pelaksanaan
pembelajaran
dan
hasil
pembelajaran pada siklus II.
3) Membuat lembar unjuk kerja anak dan lembar observasi untuk mengamati aktivitas anak,
aktivitas guru dan
kegiatan pembelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan menjelaskan
3
ini
peneliti
lebih
yaitu
peningkatan
kemampuan
aturan
yang tidak dapat diselesaikan pada
kegiatan
siklus 1 dan 2 akan diadakan
pembelajaran.
perbaikan pada siklus 3 ini.
2) Guru menyampaiakan tujuan perbaikan pembelajaran. 3) Guru memberi tugas kepada untuk
siklus
membaca anak didik. Permasalahan
dalam
anak
Berdasarkan Siklus 1, 2, dan pada
menekankan pada tujuan perbaikan
4) Membuat lembar evaluasi
1) Guru
A. Siklus III
menyebutkan
gambar kata dalam smart card.
a. Perencanaan tindakan 1) Membuat Rencana Kegiatan Mingguan (RKM) 2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH) 3) Membuat lembar unjuk kerja
4) Anak disuruh membaca kata
anak dan lembar observasi
sesuai dengan gambar yang
untuk mengamati aktivitas
ada di smart card.
anak,
5) Guru
melakukan
Tanya
jawab kepada anak tentang materi yang disampaikan. 6) Guru
mengevaluasi
kemampuan membaca anak. c. Pengamatan Peneliti
aktivitas guru dan
kegiatan pembelajaran. 4) Membuat lembar evaluasi b. Pelaksanaan tindakan 1) Guru
menjelaskan
dalam
aturan kegiatan
pembelajaran. mengamati
kesulitan yang dialami anak SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2) Guru menyampaikan tujuan perbaikan pembelajaran. simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3) Guru memberi tugas kepada anak
untuk
menyebutkan
a. Data
tentang
kemampuan
membaca anak kelompok B TK
kata dalam smart card yang
Dharma
lebih menarik.
Kecamatan Papar Kabupaten
4) Anak membaca kata sesuai gambar
yang
ada
dalam
smart card. 5) Guru
Janti
Kediri. b. Data
tentang
pelaksanaan
pembelajaran pada saat tahap
melakukan
Tanya
jawab kepada anak tentang meteri yang disampaikan. 6) Terakhir
tindakan dari PTK dilaksanakan 2. Tehnik
dan
Intrumen
mengevaluasi
c. Pengamatan
a. Data
tentang
yang
dialami anak didik.
Wanita
Janti
Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, dikumpulkan dengan
2) Mengamati keaktifan anak dalam
kemampuan
membaca anak kelompok B TK Dharma
kesulitan
yang
Digunakan
kemampuan membaca anak.
1) Mencari
Wanita
kegiatan
pembelajaran.
tehnik
unjuk
kerja
observasi
dan
menggunakan
intrumen pedoman
d. Refleksi Melaksanakan terhadap
refleksi pelaksanaan
pembelajaran
dan
hasil
b. Data
tentang
pelaksanaan
pembelajaran dengan
dikumpulkan
teknik
pembelajaran pada siklus III,
menggunakan
kemudian
pedoman observasi
membuat
menganalisa
dan
observasi lembar
/
kesimpulan tentang
keberhasilan penggunaan media smart card untuk meningkatkan
D. Tehnik Analisis Data Tehnik analisa data untuk menguji
kemampuan membaca pada anak
hipotesis
didik.
Deskriptif
tindakan
Kuantitatif
membandingkan C. Tehnik dan Intrumen Pengumpulan
adalah
ketuntasan
tehnik dengan belajar
(prosentase yang memperoleh bintang
Data
3 dan bintang 4) antara waktu sebelum
1. Jenis Data yang Diperlukan
dilakukan tindakan, tindakan siklus I,
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tindakan siklus II, dan tindakan siklus
Penelitian tindakan kelas ini
III.
dilaksanakan di TK Dharma Wanita
Langkah-langkah analisa data sebagai
Janti Desa Janti Pada Kelompok B
berikut :
Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015
1. Menghitung prosentase anak yang
dengan
mendapatkan bintang I, bintang 2,
materi
kegiatan
bidang
pengembangan Bahasa.
bintang 3, dan bintang 4 dengan
TK Dharma Wanita Janti Desa
rumus :
Janti adalah suatu TK swasta yang
P = x 100%
dimiliki oleh Yayasan Desa Janti yang
P
=
prosentase
anak
yang
beralamat di Jalan Raya Janti No.178
mendapatkan bintang tertentu
Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. TK
f = jumlah anak yang mendapatkan
Dharma Wanita Janti berdiri pada tahun
bintang tertentu
1988 yang menempati lahan milik desa
N = jumlah anak keseluruhan
seluas 512 m2 dengan bangunan gedung
ketuntasan
berlantai satu, yang terdiri dari 3 ruang
belajar (jumlah prosentase anak
kelas dengan jumlah siswa 55, yang
yang mendapat bintang 3 dan
diasuh oleh 4 guru termasuk peneliti.
bintang 4) antara waktu sebelum
Sebagai objek dalam penelitian ini
tindakan dilakukan dengan setelah
adalah
tindakan
I,
berjumlah 20 anak, yang terdiri dari 10
tindakan siklus II, dan tindakan
anak perempuan dan 10 anak laki-laki.
siklus III.
Sekolah tersebut dipilih sebagai tempat
a) Membandingkan
dilakukan
siklus
siswa
kelompok
B1
yang
penelitian karena TK Dharma Wanita III.
Janti Desa Janti merupakan tempat
HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran
Selintas
tentang
bertugas
peneliti
sehingga
diyakini
peneliti mengetahui dengan baik kondisi
Setting
siswa tersebut.
Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
Hasil
penilaian
kemampuan
penelitian tindakan kelas, mengacu
membaca pada anak kelompok usia 4-6
pada rancangan model Kemmis dan
tahun pra PTK, dengan ini prosentase
Taggart
setiap
ketuntasan belajar anak pra PTK yang
siklusnya terdapat empat tahapan yaitu
sudah tuntas 35% dan yg belum tuntas
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
65%.
dengan
3
siklus,
dan refleksi. SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Siklus I dihadiri oleh
B. Deskripsi Temuan Penelitian 1.
Rancangan Umum Pelaksanaan
20 anak dan 1 orang observer
Tindakan
sebagai kolaborator.
Agar
dalam
pelaksanaan
Kriteria
penelitian tindakan kelas ini lebih
anak ditetapkan apabila 75%
lancar, maka sebelum kegiatan
dari jumlah anak mampu dan
dimulai,
benar
peneliti
bersama
dalam
kegiatan
kolaborator membuat persiapan-
membaca dengan media smart
persiapan
card.
yang
disusun
dalam
rencana umum.
b.
Tahap Pelaksanaan
Rencana tersebut diantaranya : a.
Membuat
b.
c.
Siklus I dilaksanakan
rencana/persiapan
pembelajaran
dan
skenario
sesuai dengan rencana yaitu satu kali pertemuan tanggal 20
tindakan yang akan dilakukan.
Januari 2015 dengan tema
Mempersiapkan peralatan dan
Rekreasi, sub tema lingkungan
kebutuhan yang akan dipakai
pesisir
dalam
pertemuan ke 1 kemampuan
kegiatan
membaca
dan
gunung.
Pada
melalui metode smart Card.
membaca melalui media smart
Peneliti menyamakan persepsi
card.Jumlah anak yang hadir
bersama kolaborator sebagai
20 dan 1 orang observer selaku
partner
kolaborator.
dalam
penelitian
tindakan kelas ini. 2.
ketuntasan
Pada siklus ini proses
Pelaksanaan Tindakan
pembelajaran
Pembelajaran Siklus I
berdasarkan Rencana Kegiatan
a.
Harian
Tahapan Perencanaan
satu
(RKH)
berlangsung
yang
telah
Siklus I dilaksanakan
ditetapkan. Di sini peneliti
kali
melakukan tindakan berupa
tanggal
pertemuan
yaitu
20 Januari 2015.
pembelajaran
dalam
ruang
Indikator yang akan dibahas
kelas dan tetap berpedoman
pada pertemuan ke 1 adalah
pada pembelajaran yang aktif,
menirukan kalimat sederhana.
inovatif, kreatif, efektif dan
Untuk efektifitas pembelajaran
menyenangkan
(PAIKEM).
telah dibuat Rencana Kegiatan
Untuk
kegiatannya
Harian (RKH).
dilaksanakan pada jam yang
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
waktu
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bersangkutan,
dan
diakhiri
menggunakan
dengan tanya jawab, sehingga
observasi.
tidak mengganggu jam atau kegiatan
kelas
lain.
Dari
Pada
hasil
kemampuan
penilaian
membaca
pada
pertemuan ke 1 ini yang
anak kelompok usia 4-6 tahun
dibahas
Siklus I, dengan ini prosentase
adalah
indikator
menirukan kalimat sederhana. Kegiatan
ketuntasan belajar anak Siklus I
bahasa
yang sudah tuntas 40% dan
melalui media smart card ini
yang belum tuntas 60%.
diawali dengan pengkondisian anak
c.
lembar
agar
mau
kemampuan
mengikuti
membaca
pada anak kelompok usia 4-6
permainan membaca dengan
tahun
gambar.
menggunakan media smart card
Untuk
kegiatan
Siklus
belum
I,
guru
bahasa diperlukan waktu 5
yang
berwarna
dan
menit, anak yang berani maju
kurang
menarik
ke depan bergantian 5 menit.
banyak
anak
Dan disuruh membaca yang
memperhatikan penjelasan dari
sesuai
dengan
guru dan belum memahami
gambarnya.Apabila anak bisa
materi dan banyak anak yang
membaca dinyatakan tuntas
masih ramai sendiri.
dan apabila anak belum bisa
Data
sehingga
yang
tidak
menunjukkan
membaca dinyatakan belum
bahwa pertemuan ke 1 rata-
tuntas.
rata anak yang memperoleh
Tahapan
Pengamatan
4 dalam kegiatan belajar
atau
Observasi
mengajar adalah 15%, anak
Pengamatan observasi
dilakukan
yang mendapatkan 3 adalah
atau selama
25%
dan
anak
yang
pembelajaran
berlangsung
mendapatkan 2 adalah 60%
(dalam
pelaksanaan
dan 1 adalah 0
penggunaan
media
card).Pada
kegiatan
smart ini
d.
Tahap Refleksi Berdasarkan data hasil
observer melakukan penilaian
pengamatan
terhadap
melalui pengamatan dengan
pelaksanaan
proses
pembelajaran pada siklus ini, SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terdapat
temuan-temuan
sebagai berikut : 1) Kegiatan
belajar
anak
efektif,
anak
nyaman,
terasa
2) Menekankan
masih
dan
memotivasi anak dengan
adanya beberapa kendala
mengajak
baik dari kegiatan guru
menyanyikan lagu anak
ataupun aktivitas anak.
terlebih dahulu biar anak
2) Hasil penelitian kegiatan membaca melalui media smart
card
anak
untuk
senang. b.
Tahap Pelaksanaan
belum
Siklus II dilaksanakan
ini
sesuai dengan rencana yaitu
terjawab dari prosentase
pada tanggal 27 Januari 2015
anak memperoleh 3 dan
yang merupakan pertemuan
4, masih relatif rendah.
ke-2.Pada
memuaskan.
3.
sehingga
bebas dalam bermain.
selama siklus I terasa belum
menyenangkan
Hal
pertemuan
ini
PelaksanaanTindakan
jumlah anak yang hadir 20
Pembelajaran Siklus II
anak serta 1 orang observer
a.
sebagai kolaborator.
Tahapan Perencanaan Siklus II dilaksanakan
Pada siklus ini proses
tanggal 27 Januari 2015 yang
pembelajaran
dihadiri 20 anak dan 1 orang
berdasarkan Rencana Kegiatan
kolaborator. Rencana kegiatan
Harian
harian yang digunakan adalah
ditetapkan, yakni mengulang
untuk pertemuan ke-2 dan
kalimat
kriteria keberhasilan seperti
didengarkannya.
yang ditetapkan pada siklus I. Berdasarkan
berlangsung
(RKH)
yang
yang
telah
telah
Kegiatan bahasa pada
hasil
siklus II ini sama dengan pada
refleksi siklus I, maka pada
siklus I yaitu diawali dengan
perencanaan tindakan siklus
pengkondisian anak agar mau
dilakukan
belajar
bersama
diskusi
kembali
kolaborator,
membaca,
membaca
kegiatan
5
menit,
diantaranya :
mempersilahkan
anak
1) Membuat pola permainan
berani
ke
yang lebih menarik dan SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
maju
yang depan
bergantian membaca 5 menit, simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kebenaran smart
c.
dalam
card
membaca
sesuai
penjelasan
dengan
dari
guru
dan
sedikit mengerti memahami
gambarnya.
materi tetapi anak masih malas
Tahap Pengamatan
membaca.
Pengamatan
terhadap
Kemampuan menunjukkan
kegiatan belajar mengajar yang
bahwa anak yang memperoleh
berlangsung dilakukan oleh
4 pada siklus ke-2 rata-rata
guru
dan
25%, 3 rata-rata 35%, 2
yang
rata-rata 40% dan anak-anak sudah mengalami peningkatan.
kolaborator.Instrumen digunakan
berupa
lembar
observasi
yang
telah
d.
Tahap Refleksi
disediakan seperti pada siklus ke-1.
Aspek
selama
Berdasarkan data hasil
yang diamati
kegiatan
belajar
pengamatan
terhadap
pelaksanaan
proses
mengajar berlangsung sama
pembelajaran pada siklus ini
dengan pada siklus ke-1 yaitu :
terdapat
meningkatkan
sebagai berikut :
membaca
dengan menggunakan media
temuan-temuan
1) Kegiatan
belajar
smart card dalam pembelajaran
kemampuan
bahasa.
menunjukkan Hasil penilaian
dan sudah
peningkatan.
kemampuan membaca pada
2) Dalam membaca melalui
anak kelompok usia 4-6 tahun
media smart card sudah
Siklus II, dengan ini
menunjukkan peningkatan
prosentase ketuntasan belajar
walaupun masih ada yang
anak Siklus II yang sudah
belum benar.
tuntas 60%, yang belum tuntas 40%.
Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran
Kemampuan
membaca
pada anak kelompok usia 4-6 tahun
4.
Siklus
menggunakan
II,
guru
media
smart
Siklus
III a.
Tahap Perencanaan Siklus III dilaksanakan tanggal
04
Pebruari
2015
card yang sudah berwarna dan
dengan banyak siswa 20 anak
anak
dan
sudah
memperhatikan
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
1
orang
kolaborator.
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rencana Kegiatan Harian yang digunakan
adalah
Pada siklus ini kegiatan
untuk
belajar mengajar berlangsung
pertemuan ke-3 dan kriteria
berdasarkan Rencana Kegiatan
keberhasilan
Harian
seperti
yang
yang
telah
ditetapkan pada siklus I dan
ditetapkan, yakni membahas
siklus II tetapi di siklus III
tentang
indikator
membaca
temanya
gambar
yang
memiliki
berbeda
yaitu
pekerjaan dan sub temanya
kata/kalimat sederhana.
macam-macam
pekerjaan
Kegiatan
dengan
indikator
membaca
belajar
gambar
yang
memiliki
dengan pengkondisian anak
kata/kalimat sederhana.
dilakukan
yang
pada
bahasa
mengajar
diawal
agar mau belajar membaca.
Tindakan siklus
Kegiatan membaca 5 menit,
III
mempersilahkan
anak
ditetapkan berdasarkan hasil
berani
ke
refleksi pada siklus II yaitu :
bergantian 5 menit dan yang
1) Membuat pola permainan
bisa dinyatakan tuntas kalau
yang mudah, menarik dan
belum bisa dinyatakan belum
menyenangkan
tuntas.
sehingga
anak terasa nyaman bebas
c.
2) Smart
card
yang
maju
yang depan
Tahap Pengamatan
dalam bermain.
b.
(RKH)
Pengamatan
terhadap
lebih
kegiatan belajar mengajar yang
menarik dengan berbagai
berlangsung pada siklus III
warna-warni.
dilakukan
Tahap Pelaksanaan
oleh
guru
kolaborator.Instrumen
Siklus III dilaksanakan
dan yang
digunakan
berupa
lembar
sesuai dengan rencana yaitu
observasi
yang
telah
pada tanggal 04 Pebruari 2015
disediakan seperti pada siklus I
yang merupakan pertemuan ke
dan II. Aspek yang diamati
3.Pada pertemuan ini anak
selama
yang hadir 20 anak serta 1
mengajar berlangsung sama
orang
dengan siklus I dan siklus II,
observer
kolaborator.
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
sebagai
kegiatan
belajar
yaitu kemampuan membaca
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak,
observasi
anak
dan
observasi guru.
siklus
ini terdapat
temuan-
temuan sebagai berikut :
Hasil
penilaian
1) Kegiatan belajar mengajar
kemampuan membaca pada
dengan media smart card
anak kelompok usia 4-6 tahun
sudah
Siklus
peningkatan,
III,
dengan
ini
menunjukkan anak-anak
prosentase ketuntasan belajar
yang tuntas sudah 17
anak Siklus III yang tuntas
anak.
85%, yang belum tuntas 15%. Dari
2) Dalam
kemampuan
permainan
penggunaan media smart
membaca pada anak kelompok
card
usia 4-6 tahun Siklus III, guru
memahami
menggunakan
menunjukkan
media
dan
smart
anak-anak dan
sudah sudah
card yang sudah berwarna dan
peningkatan, terlihat pada
mengajak anak – anak bermain
waktu anak-anak antusias
bersama dan anak – anak
dalam permainan media
merasa senang sehingga anak
smart card.
–anak aktif dalam kegiatan pembelajaran
dan
dapat
memahami materi yang di
Simpulan
ajarkan guru sehingga anak –
1. Pembahasan
anak
mampu
tulisan/huruf
membaca
yang
ditunjuk
guru.
a) Siklus I Berdasarkan dapat
Hasil
d.
C. Pembahasan dan Pengambilan
menunjukkan
penelitian
diketahui
pembelajaran
membaca
bahwa pada
bahwa anak yang memperoleh
siklus I belum ada peningkatan
bintang 4 dan 3
pada
walaupun guru sudah berusaha
siklus ke 3 rata-rata 85% , 1
namun masih banyak siswa yang
dan 2 pada siklus ke 3 rata-
belum
rata 15%.
memperhatikan penjelasan guru
Tahap Refleksi
sehingga
Berdasarkan data hasil penilaian terhadap pelaksanaan proses
pembelajaran
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
paham
dan
ketuntasan
kurang
belajar
belum tercapai. b) Siklus II
pada simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kemampuan belajar siswa
40%, siklus II sebesar 60% dan
dalam membaca pada siklus II
siklus III sebesar 85%.Dari data
ini
tersebut
sudah
menunjukkan
peningkatan
menunjukkan
bahwa
walaupun
tindakan guru dalam meningkatkan
sedikit.Siswa mulai memahami
kempuan membaca pada anak sudah
materi
mengalami
pembelajaran
namun
masih ada siswa yang malas membaca
tulisan/huruf
peningkatan
atau
kemajuan.
yang
Dengan demikian dapat diambil
ditunjuk.Hal ini menunjukkan
kesimpulan bahwa hipotesis dari
bahwa ketuntasan anak belum
tindakan dapat diterima.
tercapai. c) Siklus III
IV.
Kemampuan belajar siswa membaca pada siklus III sudah menunjukkan secara
antusias
dalam dapat
memahami materi pembelajaran, aktif
dalam
kegiatan
pembelajaran.Hal
ini
menunjukkan bahwa ketuntasan belajar anak sudah tercapai. 2. Pengambilan Simpulan Berdasarkan yang
hasil
telah
perkembangan
penelitian
dilaksanakan kemampuan
membaca anak dari siklus I, siklus II dan siklus III dapat dipresentasikan melalui tabel berikut : Dapat diketahui bahwa hasil prosentase
Arnold. 1976. Mempengaruhi Membaca AUD.
Faktor yang Perkembangan
peningkatan
membaca.Siswa
siswa
DAFTAR PUSTAKA
dari
kemampuan
membaca yang mencapai ketuntasan 3 dan 4 mengalami peningkatan dapat diketahui dari siklus I sebesar SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Depdikbud, 1982.Strategi Pembelajaran Taman Kanakkanak.Jakarta : Depdikbud. Depdikbud, 1998.Pembelajaran Pengembangan Bahasa Di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdikbud. Depdikbud, 1998.Petunjuk Pembuatan dan Penggunaan Sarana ( Alat Peraga) TK. Jakarta : Depdikbud. Dirjen. 2012. Pedoman PAUD. Jakarta :Dirjen
Penilaian
Grainger. J. 2003. Problem Prilaku Perhatian Dan Membaca Pada Anak Strategi Intervensi berbasis Sekolah (Alih Bahasa: Enny Irawati). Jakarta: Grasindo. Hurlock, E. B. (1991). Perkembangan Anak. Jilid I (Terjemahan). Jakarta: Erlangga. Kurnia, Rita, 2009. Metodologi Pengembangan Bahasa AUD. Cendikia Insani. Pekanbaru. simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Moeslichatoen. 1996. Manfaat Bercerita Di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Departemen Kebudayaan. Moeslichatoen. 1995. Metode Pengajaran Di Taman Kanakkanak. Jakarta : Departemen Kebudayaan.
SUGIARTO | 11.1.01.11.0869 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Moeslichatoen. 1999. Metode Pengajaran Di Taman Kanakkanak. Jakarta : Departemen Kebudayaan. Sudjana, Nana. 1989. Media Belajar
Pemakaian
simki.unpkediri.ac.id || 18||