PERJANJIAN PELAKU USAHA DENGAN PIHAK LUAR NEGERI YANG BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH:
CHRISTIE GOZALI 050200249
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat dan karunia-Nya Penulis mampu untuk menjalani perkuliahan sampai pada tahap penyelesaian skripsi pada Jurusan Hukum Ekonomi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ini. Skripsi ini berjudul “PERJANJIAN PELAKU USAHA DENGAN PIHAK LUAR NEGERI YANG BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT.” Judul ini diangkat karena ketertarikan Penulis untuk mengetahui cara membedakan karakter dari suatu pelaku usaha dengan pihak lain di luar negeri yang melakukan perjanjian sehingga dapat mengakibatkan monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang bertentangan dengan UU No. 5 Tahun 1999. Pada kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang banyak membantu Penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk semua itu, Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua, adik laki-laki, dan juga adik perempuan, serta seluruh anggota keluarga besar Penulis, terutama Kakek dan Nenek atas perhatian dan doanya selama ini, yang Penulis hormati dan kasihi yang juga senantiasa mengasihi, membimbing, memperhatikan, menegur dan menyediakan segala yang Penulis perlukan selama ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Prof. DR. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Prof. DR. Bismar Nasution, SH, MH, selaku Ketua Bagian Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 4. Ibu Prof. DR. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI selaku Dosen Pembimbing I Penulis. 5. Bapak DR. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II Penulis. 6. Ibu Megarita selaku Dosen Wali Penulis dari Semester I sampai terakhir. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh pegawai Fakulatas Hukum Universitas Sumatera Utara dan Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum yang turut mendukung segala urusan perkuliahan dan admnistrasi Penulis selama ini. 8. Seluruh staf dan karyawan di Perpustakaan USU, terutama Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (Kak Juli dan Kak Yuni). 9. Teman-Teman di International Law Moot Court Club (ILMCC) yang selama ini bersama-sama dengan Penulis berjuang dalam mengahadapi kompetisi peradilan semu baik kompetisi Philip C. Jessup yang Penulis ikuti dua kali seperti (mulai dari yang paling tua ya) Robin, SH, Manahan Tambunan, SH, Elizabeth Simanjuntak, SH, Theresia Tobing, SH, Nova, SH, Darmawan Purba, SH, Sandra Liviyanski Situmorang, SH, Hyachinta S, SH, Sugondo, SH, Debora K. Doloksaribu, Fadlielah Hasanah, SH dan Frans Margo Leo (yang sangat mendukung Penulis serta yang hampir
Universitas Sumatera Utara
selalu berbarengan dengan Penulis dalam Tim Jessup, in goodness and badness we have gone through it all, and maybe the coming one, interested?), A. Sailanov, Dalton (dog, haha), Ingrid Zega, Maria Afriyanti,
Li Pei Jung (junior Penulis yang sangat berbakat), Dewi,
William, Siti Khairunisa dan juga teman-teman di kompetisi peradilan semu di Surabaya. 10. Teman-teman stambuk’05 yang merupakan teman akrab Penulis (meskipun kalau sibuk di Jessup sudah kurang Penulis perhatikan), Williana Halim, Lydia Tanaka, SH, Lily, SH, Andrie, Lodewik, Iskandar, Fandy Japto, Firdaus Girsang, SH (Go-F1, dude!), Jones Parapat (yang sangat concern dengan perkembangan tim Jessup, thanks a lot), Sandro Siahaan (sang penyanyi), Chrisse Calsaria, Putri Sinaga/Uthi, serta banyak lagi yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu, thanks to you all. 11. Semua anggota Permahi, terutama para senior seperti Polda Simbolon, SH, Revondy, SH, Steveni, SH serta para junior lainnya di sana. 12. Semua adik-adik stambuk 06 (yang sering bertemu saat Penulis mengulang pelajaran, lol), 07 (including my brother, Han’s K. Gozali), 08 dan 09 yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 13. Teman-teman akrab Penulis di luar Fakultas Hukum (according to alphabets yo guys) Eva Veria, Ertinny Wirawan, Fenny Susanti, Leonhart Lawrence, Novia Kosim, Steffy Tiori, Willy A. Chandra, all of you has enlightened my life so far, thanks.
Universitas Sumatera Utara
14. Semua teman di tempat kerja Penulis, IEC, mulai dari Director, Tony, rekan kerja lainnya, Gunawan Chandra, yang sangat tertarik dengan permasalahan hukum, dan Andrie (office is not the same without you guys), Michael Chandra (ex-IEC), Rianni Halim (thanks to the dictionary that you always lend me) A’khun/Hertanto, Maya, Marlisa (yang memberi Penulis obat sakit gigi sebelum mengajar serta tips menjaga gigi), Mellisa T, serta seluruh staf di sana.
Medan, Juni 2009
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................v ABSTRAKSI ........................................................................................................ .viii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
……………………………………………..1
B. Perumusan Masalah …………………………………………...10 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
…………………………...10
D. Keaslian Penulisan ……………………………………………11 E. Tinjauan Kepustakaan F. Metode Penulisan
……………………………………………14
G. Sistematika Penulisan BAB II
……………………………………12
……………………………………15
TINJAUAN UMUM PERJANJIAN DAN HUKUM PERSAINGAN USAHA A. Tinjauan Umum Perjanjian ……………………………………18 1. Pengertian perjanjan dan syarat-syarat sahnya perjanjian .............................................................................................18 2. Jenis – jenis perjanjian secara umum …………………...22
B. Tinjauan Umum Hukum Persaingan Usaha di Indonesia …..25 1. Latar belakang Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat (UU No. 5 Tahun 1999) …………………..25 2. Prinsip per se dan rule of reason dalam UU No. 5 Tahun 1999 …………………………………………………...29 3. Asas dan tujuan UU No. 5 tahun 1999 …………………...33
Universitas Sumatera Utara
4. Subjek hukum dalam UU No. 5 tahun 1999
…………...34
5. Penegakan hukum persaingan Usaha di Indonesia BAB III
……36
PERJANJIAN YANG DILARANG DAN YANG DIKECUALIKAN DALAM UU NO. 5 TAHUN 1999 A. Pengertian Perjanjian yang Dilarang
…………………..39
B. Jenis - Jenis Perjanjian yang Dilarang
…………………..41
C. Sanksi dalam Perjanjian yang Dilarang
…………………..56
D. Perjanjian yang Dikecualikan dalam UU NO.5 TAHUN 1999 …………………………………………………………..58 BAB IV
PERJANJIAN PELAKU USAHA DENGAN PIHAK LUAR NEGERI YANG BERTENTANGAN DENGAN UU NO. 5 TAHUN 1999 A. Perjanjian Pelaku Usaha dengan Pihak Luar Negeri
…..67
1. Gambaran umum perjanjian pelaku usaha dengan pihak luar negeri ……………………………………………………67 2. Pembatasan kebebasan melakukan perjanjian (kebebasan berkontrak) ……………………………………………72 B. Perjanjian Pelaku Usaha dengan Pihak Luar Negeri yang Bertentangan dengan UU NO. 5 Tahun 1999 …………..73 1. Unsur -unsur pelaku usaha dan pihak luar negeri yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat …………………………………………………..73 2. Kewenangan dalam memeriksa pelaku usaha lokal dan atau asing maupun pihak luar negeri menurut UU No. 5 Tahun 1999 …………………………………………………..79 3. Contoh-contoh kasus di Komisi Pengawas Persaingan
Universitas Sumatera Utara
Usaha (KPPU) mengenai perjanjian pelaku usaha dengan pihak luar negeri …………………………………..86 4. Akibat hukum perjanjian pelaku usaha dengan pihak luar negeri yang mengakibatkan monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat …………………………………..108
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan …………………………………………………..110 B. Saran
…………………………………………………..112
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
PERJANJIAN PELAKU USAHA DENGAN PIHAK LUAR NEGERI YANG BERTENTANGAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT ABSTRAKSI *) Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, M.Li **) Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum ***) Christie Gozali Pasal 33 UUD tahun 1945 yang merupakan dasar acuan normatif menyusun kebijakan perekonomian nasional menjelaskan bahwa tujuan pembangunan ekonomi ialah berdasarkan demokrasi yang bersifat kerakyatan dengan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan kesejahteraan dan mekanisme pasar. Hanya saja dalam praktiknya, peluangpeluang yang ada pada pelaku usaha tertentu digunakan secara curang dan tidak terarah yang menyebabkan kerugian ekonomi bukan hanya bagi pelaku usaha lainnya dan konsumen, namun juga bagi perekonomian nasional; sebagai contoh di Indonesia dengan dibentuknya Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) pada tahun 1991 yang memberikan kewenangan tunggal untuk membeli cengkeh dari petani cengkeh dan kewenangan menjual kepada para produsen rokok. Kecurangan-kecurangan dalam menjalankan usaha atau bisnis ini pada awalnya timbul dari suatu persaingan antar pelaku usaha, meskipun sudah ada etika-etika antar sesama pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Sebab persaingan antar para pelaku usaha merupakan hal yang wajar dan memang merupakan persyaratan mutlak bagi terwujudnya ekonomi pasar. Namun apabila sudah merambah pada tahap-tahap kecurangan dan merugikan pihak lain, inilah yang menyebabkan timbulnya peranan hukum dalam melindungi, mengatur dan merencanakan kehidupan ekonomi, sehingga dinamika kegiatan ekonomi tersebut dapat diarahkan kepada kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Sebagai contoh perilaku pelaku usaha dalam persaingan usaha yang paling banyak didengungkan adalah tuduhan monopoli yang merupakan suatu bentuk penguasaan pangsa pasar; di mana adanya suatu kelompok tertentu yang memonopoli suatu bidang produk atau jasa tertentu. Selain itu terdapat juga beberapa potensi perilaku usaha yang menyimpang, antara lain: penentuan harga, predatory pricing dan pre-emptive expansion, kartel, merger, integrasi vertical, persaingan di tingkat pembeli (monopsoni), penguasaan pasar. Di mana dalam pelaksanaan perilaku curang tersebut tidak terlepas dari perjanjian-perjanjian yang dibuat baik antara para pelaku usaha maupun antara pelaku usaha dengan pihak lain yang merupakan pihak asing atau yang berada di luar negeri. Oleh karena maraknya kasus-kasus yang diperiksa oleh KPPU yang bersangkutan dengan pihak asing, baik dalam kapasitas pelaku usaha maupun sebagai pihak lain, maka ini mendorong Penulis untuk membuat skripsi yang dapat membedakan karakter pelaku usaha asing dengan pihak lain di luar negeri
Universitas Sumatera Utara
yang juga termasuk pihak asing yang sebenarnya mereka tunduk pada hukum negara lain. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pengumpulan data secara Studi Pustaka (Library Research), yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder biasa serta mempelajari sumbersumber atau bahan tertulis yang dijadikan bahan dalam penulisan skripsi ini, misalnya buku-buku ilmiah, peraturan perundang-undangan, putusan perkara, artikel dari internet, jurnal hukum dari internet dan lain-lain yang memiliki kaitan dengan skripsi ini. Kesimpulan skripsi ini adalah yang termasuk pihak asing yang merupakan kelompok usaha yang melakukan kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia dapat dikategorikan sebagai pelaku usaha seperti dalam Kasus Tender Pipanisasi oleh PGN (Welspun Gujarat Stahl Rohren Pte. Ltd.), Kepemilikan Silang yang Dilakukan oleh Kelompok Usaha Temasek dan Praktik Monopoli Telkomsel (Temasek Holdings, STT, SingTel, STTC, SingTel Mobile, AMHC, AMH, ICL dan ICPL yang disebut “Kelompok Usaha Temasek”) dan juga dalam kasus Hak Siar Liga Utama Inggris Musim 2007-2010 (AAAN dan AAMN) sebagai pelaku usaha dengan alasan pendekatan dalam pembuktian unsur melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Indonesia dengan menerapkan teori Single Economic Entity Doctrine. Sedangkan pihak lain di luar negeri sesuai dengan pasal 16 UU No. 5 Tahun 1999 dapat dilihat kejelasan pengertiannya dalam kasus Tender Penjualan Dua Unit Tanker Pertamina (Goldman Sachs (Singapore), Pte. dan Frontline, Ltd.), Tender Pipanisasi oleh PGN (Daewoo International Corporation dan Det Norske Veritas Pte. Ltd), Hak Siar Liga Utama Inggris Musim 2007-2010 (ESS) karena pihak lain tersebut hanya melakukan perjanjian di mana dalam pelaksanaanya di wilayah Indonesia bukan mereka. Contohnya ESS yang hanya memasok chanel-chanel kepada berbagai operator TV berbayar di Indonesia, jadi ini tidak cukup untuk dianggap melakukan kegiatan ekonomi di wilayah Indonesia.
Kata Kunci: Perjanjian, Pelaku Usaha, Pihak Lain di Luar Negeri, Monopoli dan atau Persaingan Usaha Tidak Sehat *) Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **) Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ***) Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara