1
PENCABUTAN DELIK ADUAN DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN AKIBATNYA DALAM PERADILAN PIDANA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM No. Reg. : 1276/Pid.B/2007/PN.LP)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
ASTRYA UMACY SARAGIH 060200279 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
2
PENCABUTAN DELIK ADUAN DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN AKIBATNYA DALAM PERADILAN PIDANA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM No. Reg. : 1276/Pid.B/2007/PN.LP)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
ASTRYA UMACY SARAGIH 060200279 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh Ketua Departemen Hukum Pidana
Abul Khair, SH, M.Hum NIP : 196107021989031001
Pembimbing I
Pembimbing II
M. Nuh, SH, M.Hum NIP : 194808011980031003
Nurmalawaty, SH, M.Hum NIP : 196209071988112001
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala berkat dan anugerah yang dilimpahkan-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “PENCABUTAN DELIK ADUAN DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN AKIBATNYA DALAM
PERADILAN
PENGADILAN
NEGERI
PIDANA LUBUK
(STUDI
KASUS
PAKAM
No.
PUTUSAN Reg.
:
1276/Pid.B/2007PN.LP)”, dimana penulisan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum. Penulis mengakui bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahan-bahan referensi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis menyadari begitu banyak dukungan, bimbingan, perhatian dan bantuan serta petunjuk/arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesarbesarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, beserta para pembantu dan seluruh stafnya. 2. Bapak H. Abul Khair, SH selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4
3. Bapak M. Nuh, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan-masukan terhadap penulisan skripsi ini. 4. Ibu Nurmalawaty, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan masukan-masukan terhadap penulisan skripsi ini. 5. Bapak M. Hayat, SH selaku dosen wali yang selalu memberikan dukungan moril dalam setiap konsultasi akademis, guna memperoleh hasil yang maksimal. 6. Bapak Briptu Jaya Syahputra, SH, Anggota Unit Pelayanan Perempuan dan
Anak
Polres
Deli
Serdang,
yang
telah
memberikan
penjelasan/keterangan dan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 7. Bapak Lilik Suparli, SH yang telah memberikan penjelasan/keterangan dan data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 8. Bapak M. S. Sinaga, Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang juga telah memberikan penjelasan/keterangan dan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. 9. Teristimewa kepada orang tua ku Alisman Saragih, SH dan Masly Sinaga, terima kasih atas pengorbanan yang engkau lakukan dan kasih sayang yang selalu diberikan dalam membesarkan, mendidik, dan selalu memotivasi penulis agar menjadi manusia yang berguna bagi semua orang dan juga membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Anstayn Namberon Saragih, adik ku, yang telah memberikan dukungan kepada penulis dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
Universitas Sumatera Utara
5
dan juga kepada seluruh keluarga besar yang memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 11. Teman-teman penulis Tivani Ruslan Hsb, Prista Fransisxa Singarimbun, Jenny Adelina Napitupulu, Yuni Manurung, Vera Patricia M. P, Rasmitha Juliana Sitepu, Vania Isura Sitepu, Desi Aprilia Siahaan yang selalu memberikan dukungan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, merupakan teman seperjuangan dalam perkuliahan untuk mencapai gelar sarjana. 12. Semua pihak yang turut membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat memberi manfaat tidak hanya kepada penulis tetapi juga kepada para pembaca.
Medan,
Juni 2010
Hormat Penulis,
Astrya Umacy Saragih
Universitas Sumatera Utara
6
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv ABSTRAKSI BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Permasalahan ................................................................................
3
C. Keaslian Penulisan ........................................................................
3
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................
3
E. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Delik Aduan ........................................................
4
2. Jenis-jenis Delik Aduan ........................................................ 13 3. Pengertian Kekerasan Dalam Rumah Tangga ........................ 19 4. Sistem Peradilan Pidana ........................................................ 22 F. Metode Penelitian ............................................................................. 28 G. Sistematika Penulisan ....................................................................... 30
BAB II : HUBUNGAN KUHP DAN KUHAP DENGAN UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA A. Ketentuan Umum KUHP Dalam UU No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ............................... 32 B. Proses Penyidikan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga .............. 35 C. Pembuktian Delik Kekerasan Dalam Rumah Tangga ......................... 44
Universitas Sumatera Utara
7
BAB III : PENCABUTAN
DELIK
ADUAN
KEKERASAN
DALAM
RUMAH TANGGA DAN AKIBATNYA DALAM PERADILAN PIDANA A. Pihak yang Berhak Mengadukan dan Mencabut Delik Aduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ...................................................................... 51 1. Pihak yang Berhak Mengadukan Delik aduan ....................... 51 2. Pihak yang Berhak Mencabut Delik Aduan ........................... 58 B. Bentuk / Format Pencabutan Delik Aduan ........................................ 61 C. Akibat Pencabutan Delik Aduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Peradilan Pidana ............................................................................... 64
BAB IV : KRONOLOGIS KASUS DAN ANALISIS KASUS A. Kronologis Kasus ............................................................................. 67 B. Analisa Kasus ................................................................................... 79
BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................... 82 B. Saran ................................................................................................ 84
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
8
ABSTRAKSI * Astrya Umacy Saragih ** M. Nuh, SH, M.Hum *** Nurmalawaty, SH, M.Hum Pengaduan merupakan hak korban untuk diadakan penuntutan atau tidak karena menyangkut kepentingan korban yang diberikan jangka waktu pencabutan perkara dalam Pasal 75 KUHP, agar korban dapat mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan. Delik aduan kekerasan dalam rumah tangga diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UUPKDRT) dalam Pasal 51-53. Pengadu delik aduan kekerasan dalam rumah tangga setelah adanya perdamaian lalu mencabut pengaduan ditingkat penyidik (kepolisian yaitu Polres Deli Serdang) dan ditingkat penuntutan (Kejari Lubuk Pakam), namun perkaranya tetap dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tetap dan menghukum suami dari pengadu. Permasalahan yang akan dibahas yaitu bagaimana hubungan antara KUHP, KUHAP dan UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, bagaimanakah akibat hukum yang ditimbulkan dari pencabutan pengaduan tersebut dan mengapa institusi penegak hukum melanjutkan proses penyidikan, penuntutan bahkan sampai menjatuhkan hukuman. Penelitian skripsi ini dilakukan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Dalam hal pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian dilakukan dengan wawancara dengan pihak Polres Deli Serdang, Kejari Lubuk Pakam, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa selain digunakannya KUHAP, ketentuan yang ada di dalam KUHP juga digunakan dalam UUPKDRT. Hal tersebut diatur didalam Pasal 103 KUHP mengenai pasal terakhir dari buku I. Akibat hukum yang ditimbulkan adalah pada tingkat penyidikan dikeluarkannya SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan), pada tingkat penuntut umum dikeluarkannya SKPPK (Surat Keputusan Penghentian Penuntutan Perkara), pada tingkat pengadilan hakim memberikan keputusan bahwa perkara tersebut digugurkan. Dilanjutkannya perkara sehingga sampai ke pengadilan karena baik itu didalam KUHAP atau peraturan lainnya tidak adanya ketentuan yang tegas dan sanksi yang diberikan kepada aparat penegak hukum yang melakukan suatu tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan atau aturan hukum. * ** ***
Mahasiswa Pembimbing I Pembimbing II
Universitas Sumatera Utara