SISTEM MONITORING THESIS PROGRESS MAHASISWA PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ZAKIYATUL MUS’IDAH
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, September 2013 Zakiyatul Mus’idah NIM G64104031
ABSTRAK ZAKIYATUL MUS‟IDAH. Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh YANI NURHADRYANI. Thesis progress merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilalui untuk memperoleh gelar Magister pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (SPs-IPB). Kegiatan thesis progress dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, dan SKL. Proses monitoring masih kurang efektif karena tidak dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan membangun sistem berbasis web untuk monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Sistem dibangun dengan metode web engineering menggunakan framework CodeIgniter. Monitoring tesis terdiri atas monitoring progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Monitoring nilai dibagi menjadi monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekap indeks prestasi kumulatif (IPK) empat angkatan terakhir, dan rata-rata IPK lima angkatan terakhir. Pembangunan sistem pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pihak manajerial dalam melakukan proses monitoring untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kata kunci: IPK, pascasarjana, rekayasa web, sistem monitoring, tesis
ABSTRACT ZAKIYATUL MUS‟IDAH. Monitoring System of Student's Thesis Progress in Postgraduate School of Bogor Agricultural University. Supervised by YANI NURHADRYANI. Thesis progress is a series of activities that must be passed to obtain a Master's degree at the postgraduate school of Bogor Agricultural University (SPsIPB). The activities started from the first commission meeting, colloquium, second commission meeting, seminar, third commission meeting, thesis, and graduation certificate. Monitoring process is currently not very effective because it can not be accessed by lecturers and students. This research aims to build a web-based system for monitoring thesis progress and student's grade point. The system is built with web engineering method using CodeIgniter framework. Thesis monitoring consists of monitoring progress per class, progress recapitulation per course of study, thesis progress per supervisor, and the average length of study from the last five classes. Grade monitoring are divided into grades per subject, the continuation of study, GPA recaps from the last four classes, and the GPA average from the last five classes. The system development in this research is expected to facilitate the users in the process of monitoring to improve the quality of education. Keywords: GPA, monitoring system, postgraduate, thesis, web engineering
SISTEM MONITORING THESIS PROGRESS MAHASISWA PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ZAKIYATUL MUS’IDAH
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Penguji: 1 Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma, ST MT 2 Toto Haryanto, SKom MSi
Judul Skripsi : Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Nama : Zakiyatul Mus‟idah NIM : G64104031
Disetujui oleh
Dr Yani Nurhadryani, SSi MT Pembimbing
Diketahui oleh
Dr Ir Agus Buono, MSi MKom Ketua Departemen
Tanggal Lulus:
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2012 ini ialah sistem monitoring, dengan judul Sistem Monitoring Thesis Progress Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Terima kasih penulis ucapkan kepada: 1 Orangtua tercinta, Ibu Atirah dan Alm Bapak Sariman Djamhari, SH serta seluruh kakak atas segala dukungan, doa dan kasih sayangnya. 2 Ibu Dr Yani Nurhadryani, SSi MT selaku pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini. 3 Bapak Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma, ST MT dan Bapak Toto Haryanto, SKom MSi selaku penguji. 4 Pihak SPs-IPB yang telah memberikan izin penggunaan data. 5 Ibu Nining Rohaniah dan Mas Ficky Suherman, selaku staf akademik departemen Ilmu Komputer SPs-IPB yang telah banyak memberikan informasi tentang kegiatan penelitan dan tesis di SPs-IPB. Di samping itu, ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Rizkina, Ogi, Silmi, Ayu, Anna, Ka Intan, Adi, Rois, Jefri, dan teman-teman Ilkomers angkatan 5 yang telah membantu selama pembangunan sistem. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, September 2013 Zakiyatul Mus’idah
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Perumusan Masalah
2
Tujuan Penelitian
3
Manfaat Penelitian
3
Ruang Lingkup Penelitian
3
TINJAUAN PUSTAKA
3
Sistem Informasi Berbasis Komputer
3
Dimensi-dimensi Informasi
4
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
5
Sistem Monitoring
5
Kegiatan Thesis Progress
6
METODE
7
Formulation
7
Planning
7
Analysis
7
Engineering
8
Page Generation and Testing
8
Customer Evaluation
9
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembahasan SIMPULAN DAN SARAN
9 9 26 27
Simpulan
27
Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN
29
RIWAYAT HIDUP
55
DAFTAR TABEL 1 2 3 4
Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan Kebutuhan non-fungsional hasil iterasi pertama Kebutuhan fungsional hasil iterasi pertama Kebutuhan fungsional pada iterasi kedua
10 10 10 18
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Model CBIS (McLeod dan Schell 2004) Model SIM (McLeod dan Schell 2004) Tahapan metode web engineering (Pressman 2001) Use case diagram hasil iterasi pertama Design class diagram hasil iterasi pertama Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi pertama Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi pertama Rancangan antarmuka sistem Antarmuka form login hasil iterasi pertama Laporan progress penelitian hasil iterasi pertama Grafik balok progress penelitian mahasiswa Contoh pencarian data pada tabel mata kuliah Use case diagram hasil iterasi kedua Design class diagram hasil iterasi kedua Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi kedua Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi kedua Grafik garis rata-rata lama studi mahasiswa Format tabel nilai pada file Excel Tambahan use case diagram hasil iterasi ketiga Skema proses pemecahan masalah dengan Simontesis
4 5 7 11 12 13 13 14 14 15 16 16 19 20 21 21 23 24 25 27
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Laporan progress penelitian berdasarkan pembimbing Laporan nilai mahasiswa per mata kuliah Transkrip nilai mahasiswa Deskripsi tabel Sequence diagram Struktur navigasi untuk super admin dan dosen Laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa Laporan rekapitulasi progress dan rata-rata lama studi mahasiswa Laporan progress penelitian untuk level user dosen Laporan kelanjutan studi mahasiswa Rekap IPK Selama 4 Tahun Terakhir Laporan indeks bimbingan Skenario pengujian sistem
29 30 31 32 38 46 47 48 49 50 51 52 53
PENDAHULUAN Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 50 Ayat (6) mengamanatkan bahwa perguruan tinggi harus melakukan pengawasan secara internal atas pendidikan tinggi yang diselenggarakannya. Ketentuan tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan yang mewajibkan struktur pengawasan horizontal di setiap satuan pendidikan dengan menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan. Proses penjaminan mutu internal penyelenggaraan program pendidikan pascasarjana pada prinsipnya dilaksanakan oleh masing-masing program studi, departemen, dan fakultas atau sekolah pascasarjana. Standar mutu program magister IPB menetapkan bahwa rata-rata masa studi lulusan adalah ≤ 2.0 tahun dan rata-rata IPK lulusan adalah > 3.50 (KMM 2013). Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendukung terwujudnya standar tersebut yaitu dengan melakukan monitoring terhadap thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Seorang mahasiswa pada program Magister harus mempertahankan IPK ≥ 3.00 untuk seluruh mata kuliah yang ditempuhnya. Apabila pada akhir semester II seorang mahasiswa tidak dapat mempertahankan IPK tersebut, mahasiswa yang bersangkutan tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di Sekolah Pascasarjana IPB. Jika mahasiswa yang diterima dengan status percobaan tidak dapat mempertahankan IPK tersebut pada akhir semester I, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di sekolah pascasarjana (IPB 2009). Thesis progress merupakan kegiatan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar magister pada Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (SPs-IPB). Kegiatan thesis progress dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, hingga penerimaan surat kelulusan (SKL). Proses monitoring thesis progress pada SPs-IPB dilakukan dengan mencatat tanggal pelaksanan kegiatan pada Microsoft Excel. Kelemahan dari pencatatan ini di antaranya tidak dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa, tidak dapat direkap, dan tidak diketahui langsung oleh masing-masing pembimbing. Hal ini membuat proses monitoring menjadi kurang efektif sehingga diperlukan sistem yang dapat mempermudah proses monitoring. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memonitor adalah mengawasi, memantau atau mengecek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus. Sistem monitoring dalam penelitian ini termasuk dalam level sistem informasi manajemen. McLeod dan Schell (2004) mendefinisikan sistem informasi manajemen (SIM) sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sistem dibangun untuk mendukung proses penjaminan mutu di tingkat departemen. Penjaminan mutu di departemen dilaksanakan oleh gugus kendali mutu (GKM) di bawah koordinasi komisi pendidikan (komdik) atau ketua program studi (kaprodi). Output sistem diharapkan dapat membantu pihak manajerial sehingga dapat merencanakan hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
2 Ibrahim (2011) melakukan penelitian tentang sistem monitoring dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri. Pengguna sistem ini adalah administrasi jurusan, ketua jurusan, dosen pembimbing, dan mahasiswa yang mengambil tugas akhir. Sistem dapat memberikan SMS balasan atau request status proposal mahasiswa, mengirimkan SMS jadwal seminar dan ujian tugas akhir. Kelebihan lain pada sistem ini adalah dapat mengirimkan SMS early message kepada mahasiswa, dosen pembimbing, dosen penguji bahwa ujian akan dimulai satu jam lagi, dan mengirimkan SMS nilai ujian akhir mahasiswa. Sistem manajemen pada SPs-IPB telah diimplementasikan oleh Kristyanto (2004). Penelitian tersebut mengambil studi kasus pada Departemen Ilmu Keteknikan Pertanian. Sistem yang dihasilkan diberi nama PascaDotNet yang merupakan sistem web-based intranet application. PascaDotNet mengelola data dosen, mahasiswa, alumni, mata kuliah, arsip, surat-menyurat, pembimbingan dan penelitian. Tingkat hak akses user dibagi menjadi pengelola (administrator), dosen dan mahasiswa. Penggunaan basis intranet membuat sistem ini hanya dapat diakses oleh user yang terkoneksi jaringan intranet pada server itu sendiri. Sistem manajemen PascaDotNet menggunakan teknologi Microsoft yang memerlukan pembelian lisensi untuk aplikasi database management system yang digunakan. PascaDotNet juga tidak menyediakan output untuk laporan berkala. Berbeda dengan PascaDotNet, sistem yang akan dibuat pada penelitian ini mengelola data yang terkait dengan thesis progress dan nilai mahasiswa. Pengembangan sistem berbasis web ini dilakukan dengan metode web engineering. Sistem dibuat menggunakan aplikasi free license seperti web server Apache, bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter, dan database MySQL. Hak akses user terdiri atas super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa. Output yang diberikan oleh sistem monitoring ini berupa grafik dan laporan dalam format PDF.
Perumusan Masalah Setiap mahasiswa program magister harus memenuhi standar nilai yang ditetapkan SPs-IPB. Kemajuan akademik mahasiswa dilihat dari IP dan IPK yang diperoleh. Thesis progress merupakan kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa untuk memperoleh gelar magister di SPs-IPB. Tahapan thesis progress dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III (opsional), sidang tesis, dan SKL. Monitoring thesis progress mahasiswa SPs-IPB dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Pencatatan dengan menggunakan Microsoft Excel membuat proses monitoring menjadi kurang efektif karena tidak dapat diakses oleh banyak orang. File monitoring pada Microsoft Excel tersebut hanya diakses oleh staf akademik. Pada kurun waktu tertentu file tersebut akan dilaporkan pada kaprodi atau komdik, padahal dosen pembimbing juga perlu memantau thesis progress mahasiswa bimbingannya. Pembuatan laporan dan rekapitulasi progress juga sulit dilakukan dengan Microsoft Excel, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan membangun sistem berbasis web untuk monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Proses monitoring thesis progress terdiri atas monitoring pelaksanaan penelitian, rekapitulasi progress penelitian, progress per pembimbing, progress per angkatan, indeks bimbingan, dan rata-rata lama studi. Monitoring indeks prestasi mahasiswa mencakup monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekapitulasi IPK, dan rata-rata IPK.
Manfaat Penelitian Pembangunan sistem pada penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pihak manajerial dalam melakukan proses monitoring penelitian. Kaprodi dan komdik dapat mengetahui daftar mahasiswa yang telah melaksanakan setiap tahap penelitian. Kaprodi juga dapat mengambil keputusan tentang kelanjutan studi mahasiswa dilihat dari IPK yang diperoleh dan merencanakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk antisipasi. Dosen dapat memantau perkembangan tesis mahasiswa bimbingannya dan nilai dari mata kuliah yang diampu.
Ruang Lingkup Penelitian 1
2 3 4
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada: Tahapan perkembangan penelitian mahasiswa pascasarjana terdiri atas tahap sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi, komdik, dosen, dan mahasiswa. Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program studi dan cuti akademik. Sistem tidak menangani persyaratan administrasi yang harus dipenuhi sebelum melakukan setiap tahapan penelitian.
TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Berbasis Komputer Sistem informasi adalah sistem yang mengumpulkan dan mengubah data untuk menghasilkan informasi bagi penggunanya (Belle et al. 2003). McLeod dan Schell (2004) menggunakan istilah Sistem informasi berbasis komputer (computer based information system) atau CBIS untuk area aplikasi berbasis komputer yang mengolah informasi. Area aplikasi tersebut terdiri atas sistem informasi akuntansi (SIA), sistem informasi manajemen (SIM), decision support system (DSS), kantor virtual, dan sistem berbasis pengetahuan. Semua subsistem CBIS menyediakan informasi untuk pemecahan masalah. Gambar 1 menunjukkan model CIBS.
4 Sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Sistem informasi akuntansi Masalah Informasi
Keputusan
Sistem informasi manajemen Sistem pendukung keputusan
Pemecahan masalah
Kantor Maya (Virtual Office) Sistem pakar
Gambar 1 Model CBIS (McLeod dan Schell 2004) Dimensi-dimensi Informasi Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi, mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi (McLeod dan Schell 2004). Dimensi-dimensi ini memberi kontribusi pada nilai informasi. 1 Relevansi Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada. Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh informasi mengenai subyek-subyek lain. 2 Akurasi Idealnya semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian sistem menambah biaya. Karena alasan tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian yang kurang sempurna. 3 Ketepatan waktu Informasi harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi kritis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang, selain apa yang telah terjadi di masa lampau. 4 Kelengkapan Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalah atau suatu penyelesaian. Namun, rancangan sistem seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi.
5 Sistem Informasi Manajemen (SIM) McLeod dan Schell (2004) mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Definisi tersebut digambarkan dengan model SIM pada Gambar 2. Ide utama di balik SIM adalah menjaga agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer. SIM sangat berharga dalam mengidentifikasi masalah dan membantu manajer memahaminya sehingga masalah tersebut dapat dipecahkan. Lingkungan
Data
Informasi
Pemecah masalah organisasi
Perangkat lunak penulis laporan
Sistem informasi manajemen
Model matematika
Database
Lingkungan
Gambar 2 Model SIM (McLeod dan Schell 2004)
Sistem Monitoring Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memonitor adalah mengawasi, memantau atau mengecek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus. Sistem monitoring merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber daya. Biasanya data yang dikumpulkan merupakan data yang real time. Aksi yang terjadi di antara proses-proses dalam sebuah sistem monitoring berbentuk service, yaitu suatu proses yang terus-menerus berjalan pada interval waktu tertentu. Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar (Ohara 2005), yaitu: 1 Proses di dalam pengumpulan data monitoring. 2 Proses di dalam analisis data monitoring. 3 Proses di dalam menampilkan data hasil montoring.
6 Kegiatan Thesis Progress 1 Sidang komisi merupakan salah satu proses pembimbingan mahasiswa yang harus dihadiri oleh ketua dan seluruh anggota komisi pembimbing. Sidang komisi yang terdaftar di SPs sekurang-kurangnya sebanyak tiga kali untuk program S2 (IPB 2006). Sidang komisi pada umumnya hanya dilakukan dua kali yaitu sebelum kolokium dan sebelum seminar. Jika diperlukan, sidang komisi III dapat dilakukan sebelum sidang tesis. Sidang komisi tidak termasuk dalam mata kuliah sehingga tidak ada penilaian untuk perhitungan IP dan IPK, namun merupakan syarat yang harus dipenuhi pada kegiatan penelitian dan tesis. Sidang komisi dimaksudkan untuk: (1) memperoleh kesepakatan antara komisi pembimbing dan mahasiswa tentang rencana studi, substansi, arah penelitian dan materi tesis, dan (2) menjamin kualitas proses pembimbingan akademik dan penelitian. 2 Kolokium merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan dengan bobot 1 SKS dan dimaksudkan untuk: (1) mengomunikasikan rencana penelitian, (2) mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnaan substansi penelitian, dan (3) menguji kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian (IPB 2006). Moderator kolokium merupakan dosen program studi yang bersangkutan. 3 Seminar yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan penyajian hasil-hasil penelitian (tesis atau disertasi) di dalam suatu forum ilmiah SPs-IPB. Seminar wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa SPs-IPB dengan bobot 1 sks (IPB 2006). Moderator seminar merupakan dosen yang ditunjuk pihak pascasarjana, tetapi bukan merupakan dosen program studi tersebut. 4 Ujian akhir atau sidang tesis merupakan tahap evaluasi akhir setelah mahasiswa melakukan kegiatan penelitian, penulisan tesis, dan seminar (IPB 2006). Penguji 1 pada sidang tesis dapat berasal dari dosen IPB atau dari instansi di luar IPB. Penguji 2 berasal dari perwakilan program studi yang bersangkutan, umumnya adalah Kaprodi. Apabila Kaprodi tidak dapat menghadiri maka dapat diwakilkan oleh dosen lain. Mahasiswa yang gagal pada sidang tesis dapat mengulang satu kali dalam jangka waktu paling cepat dua bulan setelah pelaksanaan ujian pertama. Jika mahasiswa gagal untuk kedua kalinya, maka dinyatakan tidak lulus dan tidak dapat melanjutkan studinya (drop-out). 5 SKL merupakan surat keterangan lulus yang akan diberikan setelah tesis diterima dan ditandatangani oleh Dekan SPs (IPB 2009) .
7
METODE Sistem monitoring thesis progress (SIMONTESIS) ini merupakan sistem berbasis web yang akan dibangun dengan metode web engineering. Metode ini terdiri atas tahap formulation, planning, analysis, engineering, page generation and testing, dan customer evaluation (Pressman 2001). Tahapan metode web engineering dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Tahapan metode web engineering (Pressman 2001) Formulation Pada tahap ini dilakukan identifikasi tujuan pembuatan dan batasan pengembangan sistem. Identifikasi tujuan dan batasan sistem dilakukan melalui wawancara dengan kaprodi dan staf akademik program magister departemen Ilmu Komputer IPB. Planning Tahap perencanaan merupakan tahap untuk mengidentifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dan mendefinisikan jadwal pengembangan sistem. Analysis Tahap ini merupakan tahap untuk mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web. Tujuan yang harus dicapai dalam tahap analisis adalah: 1 Menggambarkan kebutuhan pengguna. 2 Membangun dasar pembuatan desain sistem. 3 Mendeskripsikan kebutuhan pembangunan sistem.
8 Engineering Tahap engineering meliputi perancangan content, perancangan arsitektur, perancangan navigasi, perancangan output, dan perancangan antarmuka. Pada tahap engineering terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel, yaitu perancangan content dan perancangan arsitektur. 1 Perancangan Content Perancangan content merupakan perancangan database yang isinya disesuaikan dengan kebutuhan sistem. Database management system (DBMS) adalah suatu sistem dimana semua data dalam database diorganisasikan, disimpan, diambil, dan dimanipulasi. Database berisi informasi yang harus disimpan di satu lokasi, diindeks, dan disimpan secara berurutan (Wilfred et al. 2002). Semua data pada penelitian ini akan disimpan dalam tabel-tabel dan ditampilkan pada halaman web. 2 Perancangan Arsitektur Arsitektur dirancang untuk memudahkan user dalam menggunakan sistem. Perancangan arsitektur ini berkaitan dengan struktur kinerja sistem. Representasi perancangan arsitektur dapat berasal dari spesifikasi sistem, model analisis, dan interkasi subsistem yang didefinisikan dalam model analisis. 3 Perancangan Navigasi Perancangan navigasi merupakan tahap untuk menentukan jalur navigasi ke setiap halaman web berdasarkan arsitektur yang telah dibuat. Perancang perlu mengidentifikasi navigasi untuk pengguna yang memiliki hak akes berbeda. 4 Perancangan Output Tahap ini bertujuan untuk merancang output yang dapat terdiri atas teks, grafik, audio, dan video. Komponen audio dan video tidak digunakan dalam sistem ini. Output disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini adalah informasi thesis progress mahasiswa. 5 Perancangan Antarmuka Kesan pertama suatu aplikasi dapat dilihat dari antarmuka penggunanya. Perancangan antarmuka sistem ini dibuat dengan menggunakan HTML, CSS, JavaScript dan PHP dengan framework CodeIgniter. Page Generation and Testing Page generation merupakan tahap implementasi yang dilakukan dengan membuat program dengan kode PHP. PHP merupakan bahasa script server-side yang khusus dirancang untuk digunakan pada pembuatan suatu web. Kode PHP dapat bekerja pada suatu server dan menghasilkan HTML atau keluaran yang dapat dilihat oleh user (Castagnetto et al. 1999). Pada MySQL, sebuah database mengandung beberapa tabel yang terdiri atas sejumlah baris dan kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field (Elmasri dan Navathe 2000). Framework yang digunakan adalah CodeIgniter. Framework ini menerapkan konsep model-view-controller (MVC). Gambaran penerapan arsitektur MVC dalam CodeIgniter adalah sebagai berikut (Pratama 2010).
9 Model bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan data dalam basis data. Di dalamnya biasa dituliskan perintah untuk mengambil, mengubah, menghapus, dam menambahkan data. View merupakan tempat untuk meletakkan apa yang akan ditampilkan di halaman perambah (browser). Sebuah berkas view umumnya berisi kode bahasa pemrograman sisi klien (client-side scripting). Controller merupakan pengatur utama hubungan antara model, view, dan juga sumber daya lain yang tersedia. Sumber daya ini diperoleh dari kelompok/tipe kelas yang disebut dengan elemen framework CodeIgniter. Tahap testing dilakukan untuk mengetahui terjadinya kesalahan pada script, form dan informasi sehingga dapat dilakukan perbaikan. Pengujian dilakukan dengan black box testing. Customer Evaluation Customer evaluation merupakan tahap untuk mendapatkan tanggapan atau masukan dari customer terhadap sistem yang telah dibuat. Pada tahap ini, customer dapat meminta perubahan apabila sistem yang dibuat tidak sesuai dengan keinginannya. Perubahan tersebut akan diintegrasikan dalam iterasi selanjutnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pembangunan Simontesis dilakukan melalui tiga kali iterasi. Hasil evaluasi customer pada iterasi pertama diintegrasikan pada iterasi kedua. Begitu pula dengan hasil evaluasi iterasi kedua diterapkan pada iterasi ketiga. Iterasi Pertama Formulation Informasi kebutuhan sistem diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara dilakukan dengan kaprodi dan staf akademik program magister SPs-IPB departemen Ilmu Komputer. Hasil wawancara menunjukkan bahwa sistem dibangun untuk membantu proses monitoring thesis progress dan indeks prestasi mahasiswa. Data yang dibutuhkan untuk proses monitoring thesis progress meliputi tanggal pelaksanaan, pembimbing, moderator, pembahas, dan penguji. Data nilai digunakan untuk monitoring indeks prestasi. Batasan dalam pembangunan Simontesis di antaranya: Tahapan thesis progress yang dimonitor terdiri atas tahap sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL. Pengguna sistem adalah staf akademik dan kaprodi. Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program studi dan cuti akademik. Sistem tidak menangani persyaratan-persyaratan administasi yang harus dipenuhi sebelum melakukan setiap tahapan penelitian.
10 Planning Perencanaan dilakukan dengan mengidentifikasi perangkat lunak maupun perangkat keras apa saja yang dibutuhkan (lihat Tabel 1). Sistem dijadwalkan selesai pada Februari 2013. Tabel 1 Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan Perangkat keras Hard disk dengan kapasitas 160 GB Memory DDR2 3 GB Processor Intel Core 2 Duo CPU T5870 2.00 GHz VGA 256 MB Monitor LCD 14.1″
Perangkat lunak Bahasa pemrograman PHP 5.2.8 Browser Mozilla Firefox 13.0 Database MySQL 5.1.30 Framework CodeIgniter 2.1.2 phpDesigner 8 Sistem operasi Windows 7 Ultimate XAMPP 1.7.0 sebagai web server
Analysis Kebutuhan informasi dari sistem dikelompokkan menjadi dua, yaitu kebutuhan fungsional (KF) dan kebutuhan non-fungsional (KNF). Pada Tabel 2 dipaparkan kebutuhan non-fungsional sistem. Kebutuhan fungsional sistem disajikan pada Tabel 3. Tabel 2 Kebutuhan non-fungsional hasil iterasi pertama Kode nonParameter Kebutuhan fungsional KNF-01 Availability Sistem dapat beroperasi dan diakses kapan saja tanpa ada masalah, dengan asumsi tidak terjadi halhal yang mengganggu akses pada server. KNF-02 Security Keamanan sistem menggunakan username dan password Tabel 3 Kebutuhan fungsional hasil iterasi pertama Kode fungsional KF-01 KF-02 KF-03 KF-04 KF-05 KF-06 KF-07 KF-08
Kebutuhan Sistem yang mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian Sistem yang mampu melakukan monitoring jumlah progress penelitian Sistem yang mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing Sistem yang mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan Sistem yang mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah Sistem yang mampu mencetak transkrip nilai sementara Sistem yang mampu melakukan pencarian data Sistem yang mampu melakukan manipulasi data
11 Pembagian hak akses setiap pengguna dilakukan sesuai dengan bussiness rule sistem. Gambaran bussiness rule ini dibuat dalam use case diagram. Pengguna sistem adalah staf akademik, kaprodi dan komdik, sehingga pada use case diagram terdapat dua actor. Pada Gambar 4 terlihat jelas perbedaan kedua actor terletak pada use case melakukan manipulasi terhadap data master. Staf akademik dapat melakukan penambahan, perubahan dan penghapusan setiap data master serta mencetak transkrip nilai. Kaprodi dan komdik hanya dapat mengubah data pribadi dan akun miliknya. Staf akademik, kaprodi, dan komdik memiliki hak akses yang sama terhadap proses monitoring.
Gambar 4 Use case diagram hasil iterasi pertama Engineering Engineering merupakan tahap perancangan sistem. Perancangan dimulai dari pendefinisian informasi yang akan ditampilkan, arsitektur dan navigasi yang digunakan, output yang diinginkan, serta perancangan antarmuka sistem. 1 Perancangan Content Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari program studi Ilmu Komputer SPs-IPB kelas reguler dan non-reguler. Data tersebut terdiri atas data mahasiswa program magister angkatan 2008 sampai 2011, data dosen program studi Ilmu Komputer, data mata kuliah, data bimbingan, data perkembangan penelitian, dan data nilai. Database yang dibuat dinamakan ci_pasca. Gambar 5 menggambarkan design class diagram hasil iterasi pertama. Isi setiap halaman yang ditampilkan pada web Simontesis berupa teks, tabel, dan grafik.
12
Gambar 5 Design class diagram hasil iterasi pertama 2 Perancangan Arsitektur Simontesis dirancang dengan menggunakan arsitektur model-viewcontroller. Arsitektur MVC merupakan model arsitektur yang memisahkan komponen model, view, controller, dari aplikasi. Model menyimpan sintaks query MySQL yang digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data. View merupakan tempat untuk menampilkan hasil query. Controller berfungsi sebagai jembatan penghubung antara model dan view.
13 3 Perancangan Navigasi Pengguna sistem harus memasukkan username dan password untuk dapat mengakses setiap halaman web. Setelah pengguna berhasil login, maka sistem akan menampilkan menu sesuai dengan hak akses dari pengguna tersebut. Navigasi sistem dirancang dengan menggunakan model struktur jejaring. Prinsip kerja struktur jejaring adalah kebebasan dalam memilih komponen. Pengguna dapat melalui semua komponen dalam sistem tanpa harus melewati urutan tertentu. Gambar 6 menampilkan struktur navigasi untuk kaprodi atau komdik. Struktur navigasi untuk staf akademik dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 6 Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi pertama
Gambar 7 Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi pertama Hasil output yang diberikan oleh sistem ini berupa tabel, teks, dan grafik. Output Simontesis terdiri atas laporan nilai per mata kuliah, rekap progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan grafik progress per angkatan. Laporan-laporan tersebut disajikan dalam bentuk file PDF yang dapat dicetak. Grafik progress per angkatan ditampilkan dalam grafik balok.
14 4 Perancangan Antarmuka Antarmuka sistem dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah (lihat Gambar 8). Bagian atas digunakan untuk banner dan menu navigasi. Bagian tengah digunakan untuk menampilkan isi, sementara bagian bawah digunakan sebagai footer. Footer berisi keterangan tentang developer dan copyright tahun pembuatan sistem.
Gambar 8 Rancangan antarmuka sistem Page Generation & Testing Implementasi sistem dibuat dengan menggunakan framework CodeIgniter 2.1.2. Tampilan awal dari sistem adalah form login (lihat Gambar 9). Pada halaman ini, pengguna harus memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke sistem.
Gambar 9 Antarmuka form login hasil iterasi pertama Kemampuan sistem sesuai dengan kebutuhan fungsional pada Tabel 3 sebagai berikut: 1 Sistem mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian Monitoring pelaksanaan penelitian menampilkan tanggal pelaksanaan setiap tahapan penelitian mahasiswa dalam satu angkatan. Output yang dihasilkan berupa laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa (lihat Gambar 10). Laporan ditampilkan berdasarkan tahun masuk dan kelas yang dipilih. Dari
15 laporan ini dapat dilihat jarak waktu pelaksanaan dari satu tahap ke tahap selanjutnya.
Gambar 10 Laporan progress penelitian hasil iterasi pertama 2 Sistem mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian Monitoring rekapitulasi progress penelitian dilakukan dengan menghitung jumlah mahasiswa dalam setiap angkatan yang telah melaksanakan tahapan penelitian. Keterangan mahasiswa lulus dihitung dari jumlah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada sidang tesis. 3 Sistem mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing Tujuan monitoring ini untuk mengetahui progress penelitian mahasiswa dari dosen pembimbing yang dipilih pada combo box. Hasil monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 1. Keterangan tentang komisi pembimbing dari setiap mahasiswa juga ditampilkan dalam laporan tersebut. Ketua komisi pembimbing disimbolkan sebagai (K), sedangkan anggota komisi pembimbing sebagai (A). Jumlah komisi pembimbing untuk mahasiswa termasuk ketua komisi paling sedikit 2 orang dan paling banyak 3 orang dosen. Simbol A1 berarti dosen pembimbing tersebut bertindak sebagai anggota pertama, sedangkan simbol A2 berarti dosen tersebut bertindak sebagai anggota kedua. 4 Sistem mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan Progres penelitian per angkatan disajikan dalam bentuk grafik. Gambar 11 menunjukkan bahwa 1 orang mahasiswa telah sampai pada tahap sidang, 1 orang di tahap sidang komisi II, dan 5 orang di tahap kolokium. Jika dijumlahkan hasilnya harus sama dengan total mahasiswa pada angkatan tersebut. Satu orang mahasiswa yang berada di tahap sidang berarti telah melewati tahap-tahap sebelumya, begitu pula dengan mahasiswa yang berada di tahap sidang komisi II dan kolokium.
16
Gambar 11 Grafik balok progress penelitian mahasiswa 5 Sistem mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah Output Monitoring nilai mata kuliah adalah laporan nilai mahasiswa per mata kuliah dalam satu semester (lihat Lampiran 2). Laporan ini menampilkan daftar mahasiswa yang mengambil suatu mata kuliah beserta huruf mutu yang diperolehnya. 6 Sistem mampu mencetak transkrip nilai sementara Transkrip nilai menampilkan daftar prestasi akademik mahasiswa, termasuk hasil perhitungan IPK sesuai dengan jumlah SKS yang diambil. Fungsi ini hanya dapat diakses oleh Staf akademik. Staf akademik dapat mencetak transkrip ini sebagai transkrip nilai sementara apabila dibutuhkan. Output transkrip nilai dapat dilihat pada Lampiran 3. 7 Sistem mampu melakukan pencarian data Fasilitas pencarian data disediakan pada bagian atas dari setiap tabel yang ditampilkan. Kata kunci pencarian disesuaikan dengan data yang ditampilkan pada tabel tersebut. Contoh pada Gambar 12 ditampilkan tabel mata kuliah, maka kata kunci pencariannya adalah kode atau nama mata kuliah.
Gambar 12 Contoh pencarian data pada tabel mata kuliah 8 Sistem mampu melakukan manipulasi data Penambahan data dilakukan dengan mengisi form kosong yang disediakan. Penambahan data sidang komisi II tidak dapat dilakukan jika sidang komisi I dan kolokium belum diisi. Proses update pada kelompok menu Thesis progress harus
17 dilakukan sesuai urutan tahap penelitian. Urutan dimulai dari sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang tesis, dan SKL. Sebagai contoh, tahap kolokium tidak dapat di-update jika sidang komisi I belum diisi. Penghapusan data merupakan proses yang krusial, oleh karena itu sebelum menghapus akan muncul jendela konfirmasi penghapusan. Secara keseluruhan, fungsi manipulasi data (tambah, ubah, dan hapus) dilakukan oleh staf akademik. Kaprodi atau komdik hanya dapat memanipulasi data nilai sesuai dengan mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya. Tahap testing dilakukan dengan melakukan pengujian sistem menggunakan metode black box testing. Tujuan pengujian ini adalah mengetahui kesalahan yang terjadi pada suatu fungsi, interface, atau kesalahan akses ke database. Customer Evaluation Customer evaluation merupakan tahap akhir penelitian ini. Evaluasi dilakukan setelah customer melihat hasi akhir sistem. Customer dalam kasus ini adalah staf akademik dan kaprodi. Beberapa evaluasi yang diberikan di antaranya: 1 Dosen perlu diberikan akses terhadap sistem karena terlibat dalam pemberian nilai mata kuliah dan proses penelitian. 2 Sistem tidak hanya dapat digunakan pada program studi Ilmu Komputer. 3 Input nilai seharunya dapat dilakukan secara manual maupun import dari file Excel. 4 Koordinator mata kuliah dapat diubah setiap pergantian semester. 5 Keterangan jumlah mahasiswa yang sudah lulus, masih aktif, mengundurkan diri, dan drop-out sebaiknya dibuat tabel tersendiri pada laporan jumlah progress penelitian. 6 Penambahan keterangan semester atau angkatan dan tanggal monitoring dari setiap laporan dan grafik yang ditampilkan. 7 Penambahan fungsi monitoring kelanjutan studi tiap semester, rata-rata lama studi, grafik rata-rata IPK, dan rekap IPK. Monitoring tersebut dilakukan dalam jangka waktu lima tahun terakhir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat belum memenuhi kebutuhan customer sehingga perlu dilakukan pengulangan. Semua masukan dari customer akan diintegrasikan pada iterasi kedua. Iterasi dimulai dari tahap formulation hingga kembali pada tahap customer evaluation berikutnya. Iterasi Kedua Formulation Perbedaan antara iterasi pertama dan iterasi kedua pada tahap ini terdapat pada batasan sistem. Batasan dalam pembangunan Simontesis diubah menjadi: Tahapan thesis progress yang dimonitor terdiri atas tahap sidang komisi I, kolokium, sidang komisi II, seminar, sidang komisi III, sidang, dan SKL. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi, dan dosen. Sistem tidak menangani kasus mahasiswa yang melakukan pindah program studi dan cuti akademik. Sistem tidak menangani persyaratan-persyaratan administasi yang harus dipenuhi sebelum melakukan setiap tahapan penelitian.
18 Planning Perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan masih sama seperti pada iterasi pertama (lihat Tabel 1). Penambahan fitur dari hasi evaluasi dijadwalkan selesai dalam tiga bulan. Analysis Kebutuhan fungsional sistem bertambah pada iterasi kedua, sementara kebutuhan non-fungsional tetap sama seperti pada iterasi pertama. Tabel 4 menunjukkan kebutuhan fungsional sistem pada iterasi kedua. Tabel 4 Kebutuhan fungsional pada iterasi kedua Kode fungsional KF-01 KF-02 KF-03 KF-04 KF-05 KF-06 KF-07 KF-08 KF-09 KF-10 KF-11 KF-12 KF-13
Kebutuhan Sistem yang mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian Sistem yang mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian Sistem yang mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing Sistem yang mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan Sistem yang mampu menampilkan grafik rata-rata lama studi Sistem yang mampu melakukan monitoring kelanjutan studi mahasiswa Sistem yang mampu melakukan monitoring IPK Sistem yang mampu menampilkan grafik rata-rata IPK Sistem yang mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah Sistem yang mampu mencetak transkrip nilai sementara Sistem yang mampu melakukan import data dari file Excel Sistem yang mampu melakukan pencarian data Sistem yang mampu melakukan manipulasi data
Gambar 13 menunjukkan perubahan use case diagram pada iterasi kedua. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi atau komdik, dan dosen. Super admin adalah administrator sekolah pascasarjana, sementara staf akademik adalah admin di setiap departemen. Kaprodi, komdik, dan dosen hanya dapat mengubah data pribadi, akun, dan nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya. Dosen dapat melakukan manipulasi nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya. Monitoring untuk dosen terbatas pada kemajuan penelitian mahasiswa bimbingannya.
19
Gambar 13 Use case diagram hasil iterasi kedua Engineering 1 Perancangan Content Penambahan pada kebutuhan fungsional dan masukan-masukan dari tahap evaluasi membuat design class diagram menjadi berubah (lihat Gambar 14). Beberapa tabel yang ditambahkan pada database ci_pasca di antaranya tabel fakultas, departemen, prodi, kurikulum, dan tahun. Deskripsi tabel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran 4, sementara sequence diagram terdapat pada Lampiran 5. 2 Perancangan Arsitektur Arsitektur Simontesis tetap dirancang dengan menggunakan pola modelview-controller.
20
Gambar 14 Design class diagram hasil iterasi kedua 3 Perancangan Navigasi Gambar 15 dan Gambar 16 menampilkan struktur navigasi untuk staf akademik dan kaprodi atau komdik pada iterasi kedua. Struktur navigasi super admin dan dosen dapat dilihat pada Lampiran 6.
21
Gambar 15 Struktur navigasi staf akademik hasil iterasi kedua
Gambar 16 Struktur navigasi kaprodi atau komdik hasil iterasi kedua 4 Perancangan Output Hasil output yang diberikan oleh sistem ini berupa tabel, teks, grafik balok, dan grafik garis. Output dari menu monitoring nilai berupa laporan nilai per mata kuliah, rekap kelanjutan studi, rekap prestasi akademik dan lama studi empat angkatan terakhir, dan grafik rata-rata IPK dari lima angkatan terakhir. Output monitoring thesis yaitu rekap progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, grafik progress per angkatan, dan grafik rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Laporan-laporan tersebut disajikan dalam bentuk file PDF yang dapat dicetak. Grafik progress per angkatan ditampilkan dalam grafik balok, sementara grafik rata-rata IPK dan rata-rata lama studi ditampilkan dalam grafik garis.
22 5 Perancangan Antarmuka Antarmuka sistem tetap dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah. Bagian footer ditambahkan keterangan tentang developer dan copyright tahun pembuatan sistem. Page Generation & Testing Form login diubah dengan menghilangkan pilihan combo box login sebagai dan menambahkan nama sistem beserta logo IPB. Pengguna hanya memasukkan username dan password untuk dapat masuk ke sistem. Kemampuan sistem sesuai dengan kebutuhan fungsional pada Tabel 4 adalah sebagai berikut: 1 Sistem mampu melakukan monitoring pelaksanaan penelitian Output yang dihasilkan berupa laporan progress penelitian dan lama studi mahasiswa (lihat Lampiran 7). Pada iterasi kedua ditambahkan keterangan semester dan lama studi setiap mahasiswa. Satuan lama studi adalah bulan, dihitung dengan persamaan: Lama studi = tanggal sidang (lulus) – tanggal semester awal masuk kuliah 2 Sistem mampu melakukan monitoring rekapitulasi progress penelitian Tabel keterangan jumlah mahasiswa lulus, aktif, mengundurkan diri, dan drop-out dibuat sesuai dengan hasil evaluasi iterasi pertama. Lampiran 8 menampilkan laporan rekapitulasi progress penelitian dan rata-rata lama studi mahasiswa selama lima tahun terakhir. Rata-rata lama studi dengan menggunakan persamaan: Rata-rata lama studi=
Lama studi mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
Tidak ada perbedaan format output laporan antara kaprodi, komdik, dan dosen. Output untuk dosen hanya menampilkan rekapitulasi progress mahasiswa bimbingannya dari program studi yang dipilih. 3 Sistem mampu melakukan monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing Output untuk user dosen adalah laporan progress penelitian dan lama studi mahasiswa bimbingan dosen yang bersangkutan selama lima tahun terakhir (lihat Lampiran 9). Laporan disaring berdasarkan program studi yang dipilih. Hal ini dilakukan karena seorang dosen dapat memiliki mahasiswa bimbingan dari program studi di luar departemen. Laporan untuk user kaprodi dan komdik menampilkan tanggal pelaksanaan setiap tahapan, sementara untuk dosen hanya menampilkan tanda (v) pada setiap tahapan yang telah dilakukan. 4 Sistem mampu menampilkan grafik progress penelitian per angkatan Fungsi mencetak transkrip nilai sementara tidak diubah pada iterasi kedua. 5 Sistem mampu menampilkan grafik rata-rata lama studi Gambar 17 menampilkan grafik garis rata-rata lama studi mahasiswa Ilmu Komputer kelas non-reguler selama lima tahun terakhir. Penyajian grafik garis ini diharapkan dapat mempermudah user untuk mengetahui terjadinya peningkatan atau penurunan rata-rata lama studi selama lima tahun terakhir. Rata-rata lama studi yang ditampilkan merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan persamaan yang telah disebutkan pada poin kedua. Jika belum ada mahasiswa
23 yang lulus dalam satu angkatan, maka rata-rata lama studi untuk angkatan tersebut tidak ditampilkan.
Gambar 17 Grafik garis rata-rata lama studi mahasiswa 6 Sistem mampu melakukan monitoring kelanjutan studi mahasiswa Monitoring kelanjutan studi mahasiswa dapat diakses oleh staf akademik, kaprodi dan komdik. Hasilnya berupa laporan kelanjutan studi mahasiswa berdasarkan kelas dan tahun masuk yang dipilih (lihat Lampiran 10). Dari semua mata kuliah yang diambil mahasiswa pada tiap semester, akan dihitung IP dan IPK yang diperoleh. Penilaian akhir mata kuliah diberikan dengan menggunakan huruf mutu. Indeks prestasi kumulatif (IPK) adalah rata-rata nilai yang dicapai untuk semua mata kuliah dengan memperhitungkan jumlah kredit masing-masing mata kuliah. Mahasiswa pada program Magister Sains harus mempertahankan IPK tidak kurang dari 3.00 pada seluruh mata kuliah yang ditempuhnya. Apabila pada akhir semester II seorang mahasiswa yang diterima dengan status biasa tidak dapat mempertahankan IPK tersebut, yang bersangkutan tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di SPs. Mahasiswa yang diterima dengan status percobaan, IPK tersebut harus dipertahankan pada akhir semester 1. Jika tidak, mahasiswa tersebut tidak diizinkan meneruskan pendidikannya di SPs (IPB 2009). 7 Sistem mampu melakukan monitoring IPK Jumlah minimal SKS yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan SPs pada program studi Ilmu Komputer adalah 39 SKS (IPB 2009) dengan rincian sebagai berikut: Kuliah = 31 SKS Kolokium = 1 SKS Seminar = 1 SKS Penelitian dan tesis = 6 SKS Monitoring IPK menghasilkan rekap IPK dan lama studi mahasiswa selama empat tahun terakhir (lihat Lampiran 11). IPK akan ditampilkan apabila mahasiswa telah memenuhi jumlah minimal SKS pada program studi yang bersangkutan. Lama studi ditampilkan jika mahasiswa telah dinyatakan lulus pada sidang tesisnya.
24 8 Sistem mampu menampilkan grafik rata-rata IPK Rata-rata IPK mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam grafik garis. Seperti halnya rekap IPK pada kebutuhan fungsional poin 7, rata-rata IPK dihitung dari IPK mahasiswa yang telah memenuhi jumlah minimal SKS. Rata-rata IPK =
IPK mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan mahasiswa yang telah lulus dalam satu angkatan
9 Sistem mampu melakukan monitoring nilai mata kuliah Dosen hanya dapat mengakses daftar nilai dari mata kuliah yang menjadi tanggungjawabnya pada suatu semester. Kaprodi dan komdik dapat mengakses semua mata kuliah pada program studi yang bersangkutan. Output-nya berupa laporan nilai mahasiswa per mata kuliah dalam satu semester. 10 Sistem mampu mencetak transkrip nilai sementara Fungsi mencetak transkrip nilai sementara tidak diubah pada iterasi kedua. 11 Sistem mampu melakukan import data dari file Excel Pengisian data nilai dilakukan melalui link input nilai. Pengisian data dapat dilakukan secara manual atau dengan melakukan upload data file Excel. Maksud dari pengisian secara manual adalah memasukkan data satu per satu, sementara pengisian dengan upload file Excel dapat memasukkan data dalam jumlah yang banyak dalam satu kali upload.
Gambar 18 Format tabel nilai pada file Excel Format tabel dalam file Excel harus terdiri atas lima kolom yang secara berurutan berisi nrp, kode mata kuliah, semester, kode tahun akademik, dan nilai mutu (lihat Gambar 18). Ekstensi file yang diterima adalah .xls. Semester dalam hal ini ditulis secara numerik (1, 2, 3). Format penulisan kode tahun akademik adalah “Tahun akademik-Semester”. Contoh kode tahun akademik untuk semester ganjil tahun akademik 2011/2012 ditulis 2011-Ganjil. Upload data dapat dilakukan oleh super admin, staf akademik, kaprodi, dan komdik. 12 Sistem mampu melakukan pencarian data Fungsi pencarian data tidak diubah pada iterasi kedua. 13 Sistem mampu melakukan manipulasi data Fungsi manipulasi data tidak diubah pada iterasi kedua. Customer Evaluation 1 2 3 4
Evaluasi yang diberikan pada iterasi kedua di antaranya: Mahasiswa sebaiknya dapat melihat transkrip nilainya masing-masing. Dosen pembimbing dapat melihat transkrip nilai mahasiswa bimbingannya. Penambahan monitoring indeks atau beban bimbingan setiap dosen. Setiap nilai yang masuk harus melalui tahap approval komdik.
25 Iterasi Ketiga Iterasi ketiga dimulai lagi dari tahap formulation hingga customer evaluation. Penambahan dan perubahan dari hasil evaluasi iterasi kedua tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, pada iterasi ketiga ini hanya dituliskan bagianbagian yang mengalami perubahan. Formulation Sesuai dengan hasil evaluasi pada iterasi kedua poin pertama, mahasiswa ditambahkan sebagai pengguna sistem. Pengguna sistem adalah super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa. Analysis Pada use case diagram ditambahkan satu actor yaitu mahasiswa (lihat Gambar 19). Mahasiswa dan dosen pembimbing diberikan akses untuk melihat transkrip nilai. Setiap nilai yang masuk harus mendapatkan persetujuan dari komdik. Monitoring indeks bimbingan dilakukan oleh staf akademik, kaprodi, dan komdik.
Gambar 19 Tambahan use case diagram hasil iterasi ketiga Page Generation & Testing Pada tahap ini dilakukan pembuatan halaman web untuk mahasiswa. Mahasiswa diberikan akses untuk melihat thesis progress dan transkrip nilai miliknya, tetapi tidak dapat mencetak transkrip nilai tersebut. Transkrip nilai ditampilkan dalam bentuk tabel. Dosen pembimbing hanya dapat melihat transkrip nilai mahasiswa bimbingannya. Proses perubahan nilai hanya dapat dilakukan oleh komdik. Nilai approval terhadap semua nilai yang masuk. Kemampuan sistem ditambahkan dengan membuat fungsi monitoring indeks bimbingan. Laporan indeks bimbingan menampilkan total bimbingan, jumlah bimbingan sebagai pembimbing 1, jumlah bimbingan sebagai pembimbing 2 atau 3, dan hasil perhitungan indeksnya. Jumlah beban bimbingan setiap dosen dapat dilihat pada Lampiran 12. Dosen yang bertindak sebagai pembimbing 1
26 diberi beban 2, sementara untuk pembimbing 2 atau pembimbing 3 diberi beban 1. persamaan berikut menunjukkan cara menghitung indeks bimbingan: Indeks = (2*jumlah bimbingan sebagai pembimbing 1) + (1*jumlah bimbingan sebagai pembimbing 2 atau 3) Staf akademik, dosen, maupun kaprodi dapat memasukkan nilai, tetapi tidak diizinkan untuk melakukan perubahan. Perubahan nilai hanya dapat dilakukan oleh komdik. Komdik juga yang akan melakukan proses approval terhadap semua nilai yang masuk sehingga terjadinya kesalahan input nilai dapat dikurangi. Pengujian dilakukan oleh kaprodi dan staf akademik departemen Ilmu Komputer berdasarkan pada skenario pengujian yang telah dibuat. Detail skenario pengujian dapat dilihat pada Lampiran 13. Customer Evaluation Setelah dilakukan evaluasi oleh kaprodi, sistem yang dihasilkan dari iterasi ketiga telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Oleh karena itu tidak dilakukan iterasi lagi dan pembuatan sistem berakhir pada tahap ini.
Pembahasan SIM menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi merupakan hasil pengolahan data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem monitoring pada penelitian ini termasuk bagian dari sistem informasi manajemen. SIM mencakup dua jenis subsistem penghasil informasi yaitu perangkat lunak penulis laporan dan model matematika (McLeod dan Schell 2004). Simontesis termasuk dalam perangkat lunak penulis laporan karena menghasilkan laporan-laporan. Setiap laporan dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi. Laporan dibuat secara terstruktur dan ringkas sehingga dapat menonjolkan informasi terpenting. Grafik balok digunakan untuk memberikan gambaran sederhana dari jumlah mahasiswa yang telah melakukan tahapan penelitian. Rata-rata IPK dan rata-rata lama studi ditampilkan dalam grafik garis untuk memperlihatkan tren dari waktu ke waktu. Simontesis dibangun untuk membantu menyelesaikan permasalahan akademik yang berkaitan dengan proses penelitian dan nilai mahasiswa. Pengolahan data Simontesis dilakukan oleh super admin dan staf akademik. Simontesis memberikan informasi kepada kaprodi, komdik, dosen, dan mahasiswa. Gambar 20 menunjukkan skema pemecahan masalah dengan Simontesis. Informasi didapatkan dari data yang olah. Sama halnya dengan konsep tersebut, permasalahan akademik digambarkan sebagai kebutuhan atau data yang perlu diolah. SIM yang dalam penelitian ini adalah Simontesis, dibangun untuk menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan output atau solusi permasalahan. Data diolah menjadi informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dalam proses manajemen akademik dilakukan pada saat evaluasi prestasi akademik, yudisium, dan penentuan mahasiswa berprestasi.
27 Kebutuhan/
Output/
Masalah akademik
SIM
Kebutuhan informasi pelaksanaan penelitian Kebutuhan informasi jumlah progress Kebutuhan informasi progress per dosen pembimbing Kebutuhan informasi lama studi dan rata-rata lama studi Kebutuhan informasi IPK dan rata-rata IPK Kebutuhan informasi IPK untuk pengambilan keputusan kelanjutan studi Kebutuhan informasi beban bimbingan Daftar nilai setiap mata kuliah
Simontesis Membuat laporan Menampilkan grafik Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan Menghitung IPK dan rata-rata IPK Menghitung lama studi dan rata-rata lama studi Menghitung jumlah progress penelitian Menghitung indeks bimbingan
Solusi permasalahan
Laporan pelaksanaan penelitian Laporan jumlah progress Laporan progress dari setiap pembimbing Grafik rata-rata lama studi Laporan IPK dan lama studi Grafik rata-rata IPK Laporan kelanjutan studi Laporan indeks bimbingan Transkrip nilai
Gambar 20 Skema proses pemecahan masalah dengan Simontesis
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sistem monitoring thesis progress (Simontesis) yang dibangun pada penelitian ini telah memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem dibangun dengan menggunakan data program studi Ilmu Komputer SPs-IPB. Level pengguna Simontesis adalah super admin, staf akademik, kaprodi dan komdik, dosen, dan mahasiswa. Simontesis menyediakan fasilitas untuk monitoring thesis progress, monitoring indeks prestasi, pencarian data, dan manipulasi data. Monitoring thesis progress terdiri atas monitoring progress per angkatan, rekapitulasi progress per program studi, progress per dosen pembimbing, dan rata-rata lama studi lima angkatan terakhir. Monitoring indeks prestasi dibagi menjadi monitoring nilai per mata kuliah, kelanjutan studi, rekap IPK empat angkatan terakhir, dan rata-rata IPK lima angkatan terakhir. Output yang dihasilkan dari proses monitoring ditampilkan dalam bentuk laporan berformat PDF dan grafik. Pembangunan sistem pada penelitian ini dapat mempermudah pihak manajerial dalam
28 melakukan proses monitoring sehingga dapat merencanakan hal-hal yang diperlukan untuk antisipasi.
Saran Hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sistem ini di antaranya menambahkan modul bimbingan online dan menambahkan pilihan tahun pada menu monitoring rekapitulasi progress, pembimbing, IPK, rata-rata IPK, dan ratarata lama studi.
DAFTAR PUSTAKA Belle JPV, Eccles M, Nash J. 2003. Discovering Information System: An Exploratory Approach. Cape Town (ZA): South African Univ Pr. Castagnetto J, Rawat H, Schumann S, Schollo C, Veliath D. 1999. Professional PHP Programming. Birmingham (GB): Wrox Pr. Elmasri R, Navathe SB. 2000. Fundamental of Database System. Ed ke-3. Boston (US): Addison-Wesley. Ibrahim A. 2011. Pengembangan sistem informasi monitoring tugas akhir berbasis short message service (SMS) gateway di Fasilkom Unsri. JUSI. 1(2): 81-92. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2009. Katalog Sekolah Pascasarjana IPB Tahun Akademik 2009/2010. Bogor (ID): IPB Pr. [IPB] Institut Pertanian Bogor. 2006. Prosedur Operasional Baku Sekolah Pascasarjana-IPB. Bogor (ID): IPB Pr. [KMM] Kantor Manajemen Mutu. 2013. Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Standar Mutu Program Pendidikan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor (ID): IPB Pr. Kristyanto A. 2004. Rancang bangun dan implementasi software sistem manajemen Program Studi Pascasarjana IPB [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. McLeod R Jr, Schell G. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Ed ke-8. Teguh H, Widyantoro A, penerjemah. Jakarta (ID): Indeks. Terjemahan dari: Management Information System Eight Edition. Ohara GJ. 2005. Aplikasi sistem monitoring berbasis web untuk open cluster [skripsi]. Bandung (ID): Sekolah Tinggi Teknologi Telkom. Pratama ANW. 2010. CodeIgniter: Cara Mudah Membangun Aplikasi PHP. Jakarta (ID): Mediakita. Pressman RS. 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach. Ed ke-5. New York (US): McGraw-Hill. Wilfred AD, Gupta M, Bhatnagar K. 2002. PHP Professional Projects. Indianapolis (IN): Premier Pr.
Lampiran 1 Laporan progress penelitian berdasarkan pembimbing
29
30 Lampiran 2 Laporan nilai mahasiswa per mata kuliah
31 Lampiran 3 Transkrip nilai mahasiswa
32 Lampiran 4 Deskripsi tabel Nama Fungsi
: bimbingan : menyimpan data bimbingan
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
nrp pembimbing1 pembimbing2 pembimbing3 judul_riset last_update
varchar (10) varchar (50) varchar (50) varchar (50) varchar (255) date
primary key
Nama Fungsi
: departemen : menyimpan data departemen
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_departemen kode_departemen nama_departemen kode_fakultas telp email aktif last_update
int (5) varchar (10) varchar (80) varchar (10) varchar (20) varchar (50) enum („Y‟, „N‟) date
primary key
Nama Fungsi
foreign key
: dosen : menyimpan data dosen
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
inisial nip nama_dsn jk tgl_lahir tempat_lahir gelar_dpn gelar_blk departemen jabatan hp email last_update
char (3) char (18) varchar (50) char (1) date varchar (25) varchar (20) varchar (20) varchar (10) varchar (30) varchar (15) varchar (50) date
primary key
33 Lampiran 4 Lanjutan Nama Fungsi
: bobot : menyimpan data bobot
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_bobot bobot huruf_mutu
int (11) varchar (5) varchar (5)
primary key
Nama Fungsi
: fakultas : menyimpan data fakultas
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_fakultas kode_fakultas nama_fakultas dekan telp email aktif last_update
int (5) varchar (10) varchar (80) varchar (10) varchar (20) varchar (50) enum („Y‟, „N‟) date
primary key
Nama Fungsi
foreign key
: kolokium : menyimpan data kolokium
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_kolo nrp tgl moderator pembahas1 pembahas2 last_update
int (5) varchar (10) date varchar (50) varchar (50) varchar (50) date
primary key foreign key
Nama Fungsi
: kurikulum : menyimpan data kurikulum
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_kurikulum kode_mk kode_ps kode_tahun koordinator last_update
int (5) varchar (10) varchar (10) varchar (15) varchar (10) date
primary key foreign key foreign key foreign key foreign key
34 Lampiran 4 Lanjutan Nama Fungsi
: mahasiswa : menyimpan data mahasiswa
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
nrp nama_mhs jk tgl_lahir tempat_lahir gs1 status_masuk kode_ps id_program kode_tahun status alamat telp email last_update
varchar (10) varchar (50) char (1) date varchar (30) varchar (10) varchar (10) varchar (10) int (5) varchar (15) varchar (20) varchar (255) varchar (20) varchar (50) date
primary key
Nama Fungsi
foreign key foreign key foreign key
: mata_kuliah : menyimpan data mata kuliah
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
kode_mk nama_mk sks semester wajib kode_departemen last_update
varchar (10) varchar (80) int (1) varchar (5) char (1) varchar (10) date
primary key
Nama Fungsi
foreign key
: member : menyimpan data user
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_member inisial user pass level kode_departemen aktif last_update
int (11) primary key varchar (10) varchar (200) varchar (200) varchar (30) varchar (10) foreign key enum („Y‟, „N‟) date
35 Lampiran 4 Lanjutan Nama Fungsi
: nilai : menyimpan data nilai mahasiswa
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_nilai nrp kode_mk semester semester_ditempuh huruf_mutu last_update
int (11) varchar (10) varchar (8) int (2) varchar (15) varchar (2) date
primary key foreign key foreign key
Nama Fungsi
foreign key
: prodi : menyimpan data program studi
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_ps kode_ps nama_ps kode_departemen kaprodi aktif last_update
int (5) varchar (10) varchar (80) varchar (10) varchar (10) enum („Y‟, „N‟) date
primary key
Nama Fungsi
foreign key
: program : menyimpan data kelas
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_program kode_program nama_program aktif
int (5) varchar (10) varchar (50) enum(„Y‟, „N‟)
primary key
Nama Fungsi
: seminar : menyimpan data seminar
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_semi nrp tgl moderator pembahas1 pembahas2 last_update
int (5) varchar (10) date varchar (50) varchar (50) varchar (50) date
primary key foreign key
36 Lampiran 4 Lanjutan Nama Fungsi
: sidang : menyimpan data sidang
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_sidang nrp tgl penguji1 instansi_p1 penguji2 instansi_p2 keputusan last_update
int (5) varchar (10) date varchar (50) varchar (50) varchar (50) varchar (50) varchar (20) date
primary key foreign key
Nama Fungsi
: sikom : menyimpan data sidang komisi
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_sikom tipe nrp tgl last_update
int (5) char (1) varchar (10) date date
primary key
Nama Fungsi
foreign key
: tahun : menyimpan data tahun akademik
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_tahun kode_ps kode_tahun tahun nama semester tgl_mulai tgl_selesai aktif last_update
int (3) primary key varchar (10) varchar (15) varchar (8) varchar (30) varchar(20) date date enum(„Y‟, „N‟) date
37 Lampiran 4 Lanjutan Nama Fungsi
: SKL : menyimpan data SKL mahasiswa
Nama Kolom
Tipe Data
Keterangan
id_skl tgl tahun nrp last_update
int (5) date char (4) varchar (10) date
primary key
foreign key
38 Lampiran 5 Sequence diagram Sequence diagram mencari data
Sequence diagram monitoring pelaksanaan penelitian
39 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram monitoring jumlah progress
Sequence diagram monitoring nilai mata kuliah
40 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram monitoring kelanjutan studi
Sequence diagram monitoring rekap IPK
41 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram monitoring rata-rata IPK
Sequence diagram monitoring progress per pembimbing
42 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram monitoring grafik progress per angkatan
Sequence diagram menampilkan grafik rata-rata lama studi
43 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram manipulasi data (mata kuliah)
44 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram melihat transkrip
Sequence diagram mencetak transkrip
45 Lampiran 5 Lanjutan Sequence diagram import data Excel
Sequence diagram monitoring indeks bimbingan
46 Lampiran 6 Struktur navigasi untuk super admin dan dosen Struktur navigasi super admin
Struktur navigasi dosen
Lampiran 7 Laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa
47
Lampiran 8 Laporan rekapitulasi progress dan rata-rata lama studi mahasiswa
48
Lampiran 9 Laporan progress penelitian untuk level user dosen
49
Lampiran 10 Laporan kelanjutan studi mahasiswa
50
51 Lampiran 11 Rekap IPK Selama 4 Tahun Terakhir
52 Lampiran 12 Laporan indeks bimbingan
53 Lampiran 13 Skenario pengujian sistem No
Kasus uji
Skenario
Hasil yang diharapkan
1
Monitoring pelaksanaan penelitian per angkatan Monitoring rekapitulasi progress penelitian Monitoring progress penelitian berdasarkan pembimbing Grafik progress penelitian per angkatan Grafik ratarata lama studi
Tampil laporan pelaksanaan penelitian dan lama studi mahasiswa angkatan Tampil laporan rekapitulasi progress mahasiswa selama 5 tahun terakhir Tampil laporan progress penelitian per dosen pembimbing
2
Kaprodi membutuhkan informasi tanggal pelaksanaan progress dan lama studi mahasiswa pada suatu angkatan Kaprodi ingin mengetahui jumlah mahasiswa yang sudah melakukan setiap tahap penelitian Kaprodi membutuhkan informasi perkembangan penelitian mahasiswa bimbingan setiap dosen Kaprodi ingin mengetahui informasi progress penelitian dari suatu angkatan Kaprodi membutuhkan informasi rata-rata lama studi selama 5 tahun terakhir Kaprodi membutuhkan informasi IPK sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan kelanjutan studi mahasiswa Kaprodi membutuhkan informasi IPK mahasiswa selama 4 tahun terakhir
Tampil grafik progress penelitian per angkatan
Tampil grafik ratarata lama studi selama 5 tahun terakhir Tampil laporan kelanjutan studi mahasiswa
Tampil laporan IPK dan lama studi mahasiswa selama 4 tahun terakhir Tampil grafik ratarata IPK selama 5 tahun terakhir Tampil laporan nilai per mata kuliah
Tampil laporan indeks bimbingan setiap dosen
3
4
5
6
Monitoring kelanjutan studi mahasiswa
7
Monitoring IPK
8
Grafik ratarata IPK
9
Monitoring nilai mata kuliah
10
Monitoring indeks bimbingan
Kaprodi membutuhkan informasi rata-rata IPK selama 5 tahun terakhir Kaprodi atau dosen ingin mengetahui rincian nilai mata kuliah pada suatu semester Kaprodi atau komdik membutuhkan informasi indeks bimbingan dosen
Status
54 Lampiran 13 Lanjutan No
Kasus uji
11
Mencetak Staf akademik atau transkrip nilai super admin ingin mencetak transkrip nilai sementara untuk keperluan mahasiswa Import data Kaprodi, dosen, staf dari file akademik, dan super Excel admin ingin memasukkan data nilai satu kelas Approve nilai Komdik ingin melakukan verifikasi nilai yang telah dimasukkan oleh staf akademik, dosen, dan kaprodi Pencarian Kaprodi, dosen, staf data akademik, atau super admin ingin mencari suatu data tertentu dalam tabel yang ditampilkan Manipulasi Super admin dan staf data akademik perlu melakukan manipulasi data pada sistem
12
13
14
15
16
Melihat transkrip
17
Melihat thesis progress
Skenario
Hasil yang diharapkan
Status
Tampil transkrip nilai mahasiswa
Data nilai pada file Excel masuk ke database
Tampil halaman approve nilai yang berisi daftar nilai yang belum di-approve
Tampil data hasil pencarian sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan
Tampil keterangan proses penambahan, update, dan penghapusan data berhasil dilakukan Tampil tabel transkrip nilai mahasiswa yang bersangkutan
Mahasiswa dan dosen pembimbing ingin mengetahui nilai mahasiswa bimbingannya Mahasiswa ingin Tampil halaman thesis melihat thesis progress- progress mahasiswa nya masing-masing yang bersangkutan
55
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tangerang pada tanggal 28 November 1989 dari ayah Alm H. Sariman Djamhari dan ibu Hj. Atirah. Penulis merupakan putri keenam dari enam bersaudara. Pada tahun 2007, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Balaraja dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Diploma IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Tahun 2010 penulis lulus dari Diploma IPB dan diterima di Alih Jenis Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.