REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANAMAN MODAL PROMOSI DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2014-2019

GEDUNG MENARA LANCANG KUNING LANTAI III KOMPLEKS KANTOR GUBERNUR, JL. SUDIRMAN NO. 460

PEKANBARU

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya maka Review Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau Periode 2014-2019 ini dapat diselesaikan. Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien bila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan. Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai keadaan, terutama menyangkut keunggulan, peluang, kendala dan tantangan instansi pelaksana. RENSTRA diharapkan dapat diandalkan sebagai pedoman dan arahan bagi seluruh komponen baik pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan secara sinergis, koordinatif dan saling melengkapi. Disusunnya RENSTRA Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau 2014-2019 ini, maka BPMPD Provinsi Riau mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan, terukurnya kinerja dalam pencapaian keberhasilan sekaligus sebagai acuan Rencana Kerja tahunan. Renstra yang telah disusun ini tidak berarti tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang baik. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun Rencana Strategis ini.

Pekanbaru,

Desember 2015

KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH PROVINSI RIAU

Drs. ISMAILI FAUZI Pembina Tingkat I NIP. 19630806 199203 1 008

Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019

i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………….…………………………………………………

i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………

ii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………

iii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………...

iv

I.

II.

III.

IV.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................

I-1

1.2 Landasan Hukum.............................................................

I-3

1.3 Maksud dan Tujuan..........................................................

I-6

1.4 Sistematika Penulisan.......................................................

I-8

GAMBARAN UMUM PELAYANAN 2.1 Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas..........

II-1

2.2 Sumber Daya..................................................................

II-16

2.3 Kinerja Pelayanan...........................................................

II-19

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan..............

II-33

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Analisa Permasalahan.......................................................

III-1

3.2 Penentuan Isu-Isu Strategis...............................................

III-7

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi...................................................................

VI-1

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah................................

VI-3

4.3 Strategi dan Kebijakan.....................................................

VI-4

V.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI.

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

VII.

PENUTUP

LAMPIRAN


ii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1

Komposisi Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Golongan......................................................................

II-16

Komposisi Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Tingkat Pendidikan........................................................

II-17

Komposisi Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Jumlah Eselon...............................................................

II-17

Tabel 2.4

Data Aset Tahun 2015.....................................................

II-18

Tabel 2.5

Nilai Investasi PMA dan PMDN tahun 2010-2015..............

II-19

Tabel 2.6

Daya Serap Tenaga Kerja di Riau.....................................

II-20

Tabel 2.7

Capaian Kinerja Urusan Penanaman Modal RPJMD 2009-2013....................................................................

II-21

Tabel 2.8

AnggarandanRealisasiPendanaanPelayanan SKPD….

II-26

Tabel 3.1

Misi, Tujuan, Sasaran, Urusan dan Program Pembangunan Daerah Berdasarkan RPJMD Provinsi Riau Periode 2010-2014....................................................................

III-5

Perbandingan Capaian Sasaran Renstra Kementerian Terkait Dan Provinsi Riau dengan Kab/Kota................................

III-6

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Prov. Riau

IV-4

Tabel 4.2

Analisa SWOT..............................................................

IV-5

Tabel 4.3

Strategi dan Kebijakan BPMPD Provinsi Riau 2014-2019..

IV-6

Tabel 5.1

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif......................

V-2

Indikator Kinerja BPMPD yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD............................................................

VI-1

Tabel 2.2

Tabel 2.3

Tabel 3.2

Tabel 6.1


iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPMPD Provinsi Riau........................

II-14

Gambar 2.2 Mekanisme Kerja BPMPD Provinsi Riau...........................

II-15

Gambar 2.3 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Prov. Riau Berdasarkan Golongan.....................................................................

II-16

Gambar 2.4 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Prov. Riau Berdasarkan Tingkat Pendidikan..........................................................

II-17

Gambar 2.5 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Prov. Riau Berdasarkan Jumlah Eselon.................................................................

II-18

Gambar 2.6 Grafik Jumlah Investasi di Riau Tahun 2010-2015..............

II-19


iv

I. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Daerah untuk jangka waktu 20 tahun, rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Strategis (Renstra) SKPD untuk jangka waktu 5 tahun, dan rencana pembangunan tahunan yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Daerah dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Sebagaimana amanat tersebut,Badan Penanaman Modal dan Promosi DaerahProvinsi

Riau

menyusun

Rencana

Strategis

(Renstra)

sesuai

kewenangan dan tugas pokok dan fungsinya. Renstra Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerahini disusun berdasarkan RPJMD Provinsi Riau Periode 2014 – 2019dandilakukandenganmelihathasilkegiatanpembangunan yang dicapaipada lima tahunsebelumnya (periode 2009-2014), fenomena yang ada, isustrategis yang dihadapisertamempertimbangkankajianstrategissebagaibentukupayamenjagake berlanjutancapaiankinerja SKPD yang baiksertarumusankebijakanpenting yang belumterlaksanauntukdilaksanakanpadaperiodeselanjutnya. Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (Renstra BPMPD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019 adalah

dokumen

perencanaan strategis lima tahunan yang merupakan penjabaran dari Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang mengacu pada Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Nasional sebagaimana tertuang dalan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012. Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 I-1

Renstra BPMPD Provinsi Riau

inimenjadiacuandalampenyusunanRencanaKerja

(Renja)

tahunandanmerupakandasarevaluasidanpenyusunanlaporanpelaksanaanataskin erjatahunandanlimatahunan.

Selanjutnya,

Renstra

Penanaman

Modal

Kabupaten/Kota se Provinsi Riau mengacukepada Renstra BPMD Riau ini. KegiatanBadan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) merupakankegiatanusaha

yang

mampumemperluaspeluanginvestasidanpromosidaerahsecaraluasdandapatberp erandalam

proses

pemerataandanpeningkatanpendapatanmasyarakat,

mendorongpertumbuhanekonomidanberperandalammewujudkanstabilitasnasion al.

Selainitu,

BPMPD

adalahsalahsatupilarutamaekonominasional

harusmemperolehkesempatanutama,

yang

dukungan,

perlindungandanpengembanganseluas-luasnyasebagaiwujudkeberpihakan yang tegaskepadapara investor. Peran

BPMPD

dalamperekonomiansangatpenting,

baikdarisegijumlahnyasebagaipeluangusahamaupundalampembentukannilaitam bah, penyerapantenagakerjasertadalammemperkuatstrukturketahananekonomi.BPM PD

dituntutmampumeningkatkandayasainggunameningkatkanpromosidaerah

agar para investor berkenanuntukberinvestasi di Provinsi Riau. Berdasarkan evaluasi, kurang maksimalnya kinerja BPMPD Provinsi Riaudisebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi infrastruktur, regulasi, kebijakan pemerintah pusat, dan faktor terkait lainnya. Adapun

faktor

internal

disebabkan

kurangnya

frekuensi

dan

efektifitaskegiatanpromosi, terbatasnyadata base potensi/peluang investasi, terbatasnyakemampuan SDM dalam pelayanan calon investor, lemahnya perencanaan, kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan Stakeholder terkait. Melihatpermasalahan

yang

Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 I-2

dihadapi

BPMPD

tersebut,

dibutuhkanperandariPemerintah Daerah dalamhalini BPMPD Provinsi Riau yang berkewajibanuntukturutsertamenyelesaikanpermasalahantersebutmelaluipembin aanpromosidaerahdandukunganfasilitasipenanaman Selainpermasalahanteknistersebut,

BPMPD

jugaperlu

modal. lebih

meningkatkan

sinergisitas dengan seluruh stakeholder terkait. BPMPD ProvinsiRiau memiliki program

dan

kegiatan

dalammengembangkantugasdanfungsimasing-

masingperangkat di BadanPenanaman Modal danPromosi Daerah yang tertuangdalamRencanaStrategis (Renstra). Renstra

BPMPD

Provinsi

Riau

Tahun

2014

–

2019

inimempunyainilaistrategisdalammemberikanarahdansekaligusmenjadiacuanbag iBadanPenanaman

Modal

danPromosi

Daerah

dalammewujudkantujuanpembangunan/pengembanganpromosidaerahdalamran gkameningkatkaniklimpenanaman modal. Rencana Strategis ini merupakan penjabaran dari Visi dan Misi pembangunan daerah Provinsi Riau periode lima (5) tahun, 2014-2019 yang memuat arah kebijakan, tujuan, strategi, sasaran, program dan indikator kinerja tahunan. 1.2 LandasanHukum LandasanhukumpenyusunanRenstraBadanPenanaman

Modal

danPromosi

Daerah Provinsi Riau inimengacukepada: 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tk.I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 75 tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3851;


3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerinhan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33); 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; 8. Undang-Undang

Nomor

26

Tahun

2007

tentang

Penataan

Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 4725); 9. Undang-UndangNomor

23

Tahun

2014

tentangPerubahanUndang-

undangNomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerinhan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan

Daerah

Kabupaten/Kota

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82) ;


(Lembaran

Negara

Republik

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 48); 15. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 16. Peraturan

Menteri

Dalam Negeri

Nomor

54

Tahun

2010

tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 17. Peraturan

Menteri

Dalam Negeri

Nomor

21

Tahun

2011

tentang

PerubahanKedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 18. PeraturanMenteriPendayagunaanAparatur Negara No. 53 Tahun 2014 tentangPetunjukTeknisPerjanjianKinerja, PelaporanKinerjadan Tata Cara ReviuAtasLaporanKinerjaInstansiPemerintah; 19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 1994 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Tingkat I Riau Tahun 1994 Nomor 7); 20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2003 Nomor 4);


21. Peraturan

Daerah

Provinsi

Riau

Nomor

2

Tahun

2008

tentangUrusanPemerintahan yang menjadiKewenangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 2); 22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 8); 23. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau tahun 20052025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9); 24. Peraturan Gubernur Riau Nomor 18 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau; 25. Peraturan Daerah ProvinsiRiau Nomor 7 Tahun 2014 tentangRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2014-2019; 26. PeraturanGubernur Riau Nomor 10 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014 tentangOrganisasi

Unit

PelaksanaTeknispadaDinasdanLembagaTeknis

Daerah di LingkunganPemerintahProvinsi Riau. 1.3 MaksuddanTujuan Renstra BPMPD inimerupakandokumenperencanaan lima tahunan SKPD sebagaipenjabarandari RPJMD danmengacupada RPJPD Provinsi Riau yang memuatVisi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program danKegiatan Pembangunan yang disusundengantugasdanfungsi BPMPD danbersifatindikatif. Renstra

BPMPD

Provinsi

Riau

Tahun

2014-2019

dimaksudkanuntukmemberikanarahsekaligusacuanbagisetiapstakeholdersterkait penanaman

modal

danpromosidaerah

di

Provinsi

dalammelaksanakantugaspokokdanfungsinyasesuaidenganvisi, Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 I-6

Riau

misidanarahpembangunandaerah,

sehinggaseluruhupaya

yang

dilakukanolehpelakupembangunanbersifatkoordinatif, integratif, dansinergis. AdapuntujuandaripenyusunanRenstra

BPMPD

Tahun

2014-2019

iniadalahsebagaiberikut: 1.

Menetapkan visi, misi, strategi dan kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh BadanPenanaman Modal danPromosi Daerah Provinsi Riau dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang;

2.

Menjadi pedoman bagi penyusunan RenjaSKPD, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat;

3.

Menjadi tolok ukur kinerja untuk melakukan pengendalian dan evaluasi pembangunan bidang penanaman modal dan promosi daerah di Provinsi Riau

agar

terarah,

terpadu,

tepat

sasaran,

efektif,

efisien

serta

berkesinambungan; 4.

Mewujudkan perencanaan kegiatan BPMPD Provinsi Riau yang sinergis, terpadu

dan

konsisten

serta

berkesinambungan

dalamrangkameningkatkanperansertaswastadalampembangunan daerahdanduniausaha; 5.

Memberikan

arah

atas

kesinambungan

antara

perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunandaerah; 6.

Mewujudkan

produktivitas

ekonomi,

pendapatan

dan

kesejahteraan

masyarakatdalam upaya peningkatan kualitas hidup melalui pemanfaatan teknologi; 7.

Mendukung

prinsip-prinsip

pemerintahan

yang

baik

dalam

rangka

pengembangan nilai budaya melayu secara proporsional melalui kesiapan infrastruktur dan peningkatan pembangunan pendidikan dalam masyarakat yang agamais. Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 I-7

1.4 SistematikaPenulisan SistematikapenyusunanRensta BPMPD Provinsi Riau adalahsebagaiberikut: BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

1.2.

Landasan Hukum

1.3.

MaksuddanTujuan

1.4.

SistematikaPenulisan

BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

2.1.

Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Uraian Tugas

2.2.

SumberDaya

2.3.

KinerjaPelayanan

2.4.

TantangandanPeluangPengembanganPelayanan

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.2.

Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

3.3.

Telaah Renstra Kementrian/ Lembaga

3.4.

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.5. BAB IV

Penentuan Isu-isu Strategis VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1.

Visi dan Misi

4.2.

Tujuan dan Sasaran Jangka menengah

4.3.

Strategi dan Kebijakan

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII PENUTUP Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 I-8


II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1.

Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau dibentuk

berdasarkan: 1. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 8); 2. Peraturan Gubernur Riau Nomor 18 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau; 3. Peraturan Gubernur Riau Nomor 10 Tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Kedudukan BPMPD adalah sebagai lembaga teknis daerah yang diserahkan wewenang, tugas dan tanggungjawab menunjang pelaksanaan otonomi daerah, desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah. Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Daerah Provinsi Riau No 8 Tahun 2008, BPMPD Provinsi Riau mempunyai tugas pokok: 1. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah di bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah; 2. Mengkoordinasikan,

memadukan,

menyelaraskan

dan

menyerasikan

perencanaan promosi seluruh potensi daerah yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah; 3. Menyusun

rencana

kerja

dan

program

pembangunan

di

bidang

penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah;

Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 1

4. Melaksanakan

rencana kerja dan program pembangunan di bidang

penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah; 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan di bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah; 6. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan; 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup tugasnya; 8. Melaksanakan pelatihan di bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah; 9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur Riau. Struktur organisasi Badan Penanaman Modal dan Promosi Provinsi Riau berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2014 Bab III Pasal 9 Tentang Susunan Organisasi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 74 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Riau terdiri dari: 1. Kepala Badan 2. Sekretaris, membawahi: 1. Subbagian Bina Program 2. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan 3.Subbagian Umum 3. Bidang Promosi: 1. Subbidang Promosi dan Publikasi Dalam Negeri 2. Subbidang Promosi dan Publikasi Luar Negeri 4. Bidang Fasilitasi dan KerjasamaPenanaman Modal: 1. Subbidang Kerjasama Penanaman Modal Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 2

2. Subbidang Pendataan dan Evaluasi Penanaman Modal 5. Bidang Pengembangan Promosi dan Penanaman Modal 1. Subbidang Pengembangan Promosi 2. Subbidang Pengembangan Penanaman Modal 6. Kelompok Jabatan Fungsional Bagan struktur organisasi BPMPD Provinsi Riau dapat dilihat pada Gambar 2.1. Adapun uraian tugas pada Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau adalah sebagai berikut: I. Kepala Badan Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab pada Gubernur. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau mempunyai tugas melaksanakan urusan desentralisasi, dekonsentrasi, tugas pembantuan, melaksanakan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi di bidang Penanaman Modal dan Promosi Daerah serta melaksanakan tugaslain yang diberikan Gubernur. II. Sekretaris Sekretaris berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan perencanaan, pelayanan administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan dan perlengkapan di lingkungan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Sekretaris menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan

perencanaan

pada

Subbagian

Perencanaan

Program, Sub bagian Keuangan dan Perlengkapan serta Sub bagian Umum; Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 3

b. PenyelenggaraanpelaksanaantugaspadaSubbagianperencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapanserta Subbagian Umum; c. Penyelenggaraankoordinasi

dan

fasilitasi

dalam

rangka

penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Sub bagian Perencanaan Program,

Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian

Umum; d. Penyelenggaraan rangka

pemantauan,

penyelenggaraan

evaluasi

tugas

dan

dan

fungsi

pelaporan pada

Sub

dalam bagian

Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum; e. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Tugas dari Sekretaris BPMPD Provinsi Riau adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kegiatan penyusunan rencana program dan anggaran serta penyusunan laporan kegiatan; 2. Pelaksanaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, kehumasan dan keprotokolan; 3. Pelaksanaan

kegiatan

administrasi

keuangan,

perbendaharaan,

verifikasi, akuntansi, pengadaan dan administrasi perlengkapan dan pemeliharaan fasilitas kantor; 4. Mengkoordinir usulan rencana dan program di unit kerja melalui sekretariat

dan

bidang

masing-masing;

melakukan

koreksi

dan

penyempurnaan terhadap usulan serta melakukan pembahasan internal maupun eksternal; 5. Mengkoordinir penyelesaian tindak lanjut LHP atau pemutakhiran data hasil pemeriksaan pelaksanaan kegiatan; 6. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 4

kerja, analisis jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah dan mengkoordinasikannya dengan Biro Hukum, Organisasi dan Tata Laksana; 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sekretaris BPMPD Provinsi Riau dibantu oleh 3 orang Kassubag: 1.

Sub Bagian Bina Program; Kasubag Bina Progra m bertu gas: a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Bina Program berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan; b. Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi habis; c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas; d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antaar hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja; e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan Subbagian Bina Program secara rutin

maupun

berkala

untuk

pengembangan

wawasan

pengetahuan dan kemampuan; g. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Badan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 5

secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan; h. Menginventarisir

permasalahan-permasalahan

sesuai

bidang

tugas pokok Subbagian Bina Program secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah; i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Bina Program berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan; j.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas fungsinya.

2.

Sub Bagian Umum; Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok : a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran sub bagian umum dan kepegawaian berdasarkan tugas , fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan; b. Membagi tugas kepada bawahan dengan disposisi tugas dan secara lisan agar tugas terbagi habis; c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas; d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja; e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; f.

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan sub bagian umum dan


II- 6

kepegawaian secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; g. Memberikan saran pertimbangan kepada alternative tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis

maupun

lisan

sebagai

alternatif

pilihan

dalam

pengambilan keputusan; h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas sub bagian umum dan kepegawaian secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah; i.

Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas sub bagian umum dan kepegawaian berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

j.

Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran sub bagian umum dan kepegawaiaan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

k. Menyiapkan administrasi ketatausahaan umum yang meliputi pelayanan surat masuk/ keluar dan pendistribusiannya, urusan rumah tangga, kehumasan, dan keprotokolan; l.

Menyiapkan tempat, peralatan pendukung, konsumsi untuk pelayanan tamu, pelaksanaan rapat dan acara lainnya;

m. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebersihan kantor, taman, dan pengamanan kantor; n. Mempersiapkan urusan peliputan acara melalui media massa agar dapat diinformasikan kepada masyarakat umum serta urusan pelayanan media masa; o. Menyiapkan administrasi kepegawaian yang meliputi pelayanan urusan kepangkatan, kenaikan gaji, cuti, penghargaan, pensiun, kematioan pegawai dan urusan kepegawaian lainnya;


II- 7

p. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban kerja, analisis jabatan, budaya kerja, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup Badan Penanaman Modal dan Promosi

Daerah

dan

mengkoordinasikannya

dengan

Biro

Hukum, Organisasi dan Tatalaksana; q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; KasubagKeuangandanPerlengkapanmempunyaitugas

pokok

menyelenggarakan urusan keuangan dan perlengkapan. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas : a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran sub bagian

keuangan dan perlengkapan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan. b. Membagi tugas kepada bawahan dengan disposisi tugas dan

secara lisan agar tugas terbagi habis. c. Memberi petunjuk kepada

bawahan baik secara lisan maupun

tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas; d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan

antara hasil kerja dengan petunjuk kerja dengan penyempurnaan hasil kerja; e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; f.

Menghimpun

dan

mempelajari

peraturan

perundang-

undangan,kebijakan teknis,pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan sub bagian keuangan dan perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan; Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 8

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada alternative tentang

langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai

alternatif

pilihan dalam

pengambilan keputusan; h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang

tugas sub bagian keuangan dan perlengkapan secara rutin mapun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah; i.

Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas sub bagian keuangan dan perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;

j.

Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran sub bagian keuangan dan perlengkapan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

k. Menyusun

rencana

kerja

anggaran

(RKA)

dan

dokumen

pelaksanaan anggaran (DPA) belanja gaji dan tunjangan pegawai dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran belanja gaji dan tunjangan pegawai; l.

Mengajukan permintaan surat penyediaan dana (SPD) ke Biro Keuangan;

m. Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa dari

pejabat pelaksanaan teknis kegiatan;` n. Membuat kelengkapan SPP-UP,SPP-GU,SPP-TU, dan SPP-LS

gaji dan tunjangan PNS beserta penghasilan lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; o. Melakukan verifikasi Surat Permintaan Pembayaran (SPP); p. Menyiapkan konsep Surat Perintah Membayar (SPM) untuk

ditanda-tangani pengguna/kuasa anggaran; q. Mengajukan SPM ke Biro Keuangan;


II- 9

r.

Melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan PNS dan penghasilan lainnya.

s. Melaksanakan

pembayaran gaji dan tunjangan PNS dan

penghasilan lainnya; t.

Mempersiapkan/melaksanakan administrasi

barang,

pendistribusian

pekerjaan

pengadaan,

barang,

dan

pembelian,

penghapusan,

kegiatan pelelangan,

penyimpanan,

pemeliharaan dan pengawasan barang (temasuk kendaraan bermotor); u. Membuat daftar inventaris barang; v. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinnya. III. Bidang Promosi a. Sub Bidang Promosi dan Publikasi Dalam Negeri bertugas: a.

Pelaksanaan penyusunan pedoman teknis promosi dalam negeri;

b.

Pelaksanaan fasilitas promosi penanaman modal dalam negeri;

c.

Pelaksanaan penyusunan bahan-bahan dan penyiapan sarana promosi dalam negeri;

d.

Pelaksanaan publikasi dan distribusi bahan-bahan promosi dalam negeri;

e.

Pelaksanaan pelayanaan promosi penanaman modal;

f.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan

b. Sub Bidang Promosi dan Publikasi Luar Negeri bertugas: a.

Pelaksanaan penyusunan pedoman teknis promosi luar negeri;

b.

Pelaksanaan fasilitas promosi penanaman modal luar negeri;

c.

Pelaksanaan penyusunan bahan-bahan dan penyiapan sarana promosi luar negeri;


II- 10

d.

Pelaksanaan publikasi dan distribusi bahan-bahan promosi luar negeri;

e.

Pelaksanaan pelayanaan promosi penanaman modal;

f.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala badan

IV. Bidang Fasilitasi dan Kerjasama Penanaman Modal Bidang Fasilitasi dan Kerjasamapenanaman modal memiliki uraian tugas masing-masing sebagai berikut: a. Subbidang Kerjasama Penanaman Modal 1. Melaksanakan kebijakan kerjasama penanaman modal; 2.

Melaksanakan

koordinasi

dalam

pelaksanaan

kerjasama

penanaman modal; 3. Melaksanakan dukungan fasilitasi penanaman modal; 4. Melaksanakan pembinaan kerjasama penanaman modal; 5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. b. Subbidang Pendataan dan Evaluasi Penanaman Modal 1. Melaksanakan kebijakan pendataan dan evaluasi khususnya pengendalian pelaksanaan penanaman modal; 2. Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pendataan dan evaluasi khususnya pengendalian pelaksanaan penanaman modal; 3. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan evaluasi penanaman modal; 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pendataan dan evaluasi penanaman modal; 5. Menyiapkan bahan analisa data penanaman modal 6. Menyiapkan

bahan

penyusunan

perencanaan

sumber

daya

pemerintah daerah penanaman modal 7. Menyiapkan bahan pemutakhiran data dan informasi penanaman modal 8. Menyiapkan

bahan

penyusunan

laporan

hasil

analisa

dan

pengolahan data penanaman modal Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 11

9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. V. Bidang Pengembangan Promosi dan Penanaman Modal Bidang Pengembangan Promosi dan Penanaman Modal mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis pengembangan promosi dan penanaman modal. Bidang pengembangan promosi dan penanaman modal memiliki subbagian pengembangan promosi dan pengembangan penanaman modal.Masing-masing sub bidang dipimpin oleh kepala sub bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang . Uraian tugas masing-masing sebagai berikut: Uraian tugas Subbidang pengembangan promosi mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana umum dan rencana strategis promosi dan penanaman modal daerah; b. Menyiapkan bahan penyusunan peta potensi dan sumberdaya daerah; c. Menyipkan bahan inventarisasi dan indetifikasi calon mitra usaha ; d. Menyiapkan bahan perumusan dan usulan bidang-bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan; e. Menyiapkan bahan usulan dan bidang-bidang yang mendapatkan prioritas tingggi; f. Menyiapkan bahan pelaksanaan bimbingan teknis peningkatan promosi daerah; g. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan dan pengembangan dibidang promosi daerah; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang. Uraian tugas Subbidang pengembangan penanaman modal mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan fasilitas kerjasama antar dunia usaha dalam dan luar negeri; Renstra BPMPD Provinsi Riau 2014-2019

II- 12

b. Menyiapkan bahan fasilitas dan kerjasama antar dunia usaha dengan pemerintah daerah; c. Menyiapkan bahan kerjasama antar pemerintah dan atau antar pemerintah daerah dibidang penanaman modal; d. Menyiapkan bahan fasilitas kerja sama internasional dibidang penanaman modal; e. Menyiapkan bahan pengendalian kerjasama dibidang penanaman modal; f. Menyiapkan bahan fasilitas kemitraan (match making) antar usaha mikro, kecil,menengah dengan usaha besar; g. Menyiapkan bahan perumusan dan menyiapkan usulan pemberian fasilitas penanaman modal; h. Menghipun dan menganalisa hasil kajian penanaman modal; i.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang.


II- 13

STRUKTUR ORGANISASI BPMD PROVINSI RIAU

KEPALA BADAN

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KASUBAG BINA PROGRAM

KABID PROMOSI

KABID FASILITASI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

KASUBID PROMOSI DALAM NEGERI

KASUBID KERJASAMA PENANAMAN MODAL

KASUBID PROMOSI LUAR NEGERI

KASUBIDEVALUASI DAN PENDATAAN PENANAMAN MODAL Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPMPD Provinsi Riau

KASUBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN

KASUBAG UMUM

KABID PENGEMBANGAN PROMOSI DAN PENENAMAN MODAL

KASUBID PENGEMBANGAN PROMOSI KASUBID PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL

Di dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 18 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau, alur kerja ini tidak terlalu nampak jelas, terkesan tumpang tindih, dan ketimpangan di dalam penyebaran beban kerja. Karena itu, direkomendasikan untuk melakukan evaluasi terhadap uraian tugas ini supaya lebih efisien dan efektif. Mekanisme kerja di Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau secara umum dapat dilihat pada Gambar 2.2.

TAHAPAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Data dan Informasi Pengembangan Promosi

Analisis Data dan Informasi Penyiapan bahan promosi, project proposal, dll Mempromosikan potensi daerah dan peluang investasi Membantumemperlancar proses sehingga terwujud investasi, pengawasan dan pengendaliannya

Fasilitasi dan Kerjasama

Investasi oleh Investor

BIDANG YANG MELAKSANAKAN BidangPromosi dan Pelayanan Penanaman Modal Bidang Promosi Bidang Fasilitasidan Kerjasama Penanaman Modal Bidang Pengembangan dan Kerjasama

Investor sukses menanamkan investasi

Gambar 2.2Mekanisme Kerja BPMPD Provinsi Riau

Berdasarkan mekanisme kerja di BPMPD Provinsi Riau, dari hasil pengolahan data dan informasi yang diperoleh oleh Bidang Pengolahan Data dan Sistem Informasi, maka Bidang Promosi dan Pelayanan Penanaman Modal terlebih dahulu harus mempersiapkan bahan-bahan promosi yang diperlukan untuk menarik peluang investasi yang ada melalui project proposal dan sejenisnya sehingga calon investor mendapatkan informasi yang cukup untuk melakukan penilaian atas peluang investasi yang diajukan. Kualitas dan kematangan informasi di dalam project proposal ini sangat menentukan ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di Riau.


II-15

Langkah selanjutnya adalah melakukan promosi dengan membawa usulan peluang investasi (project proposal) kepada calon investor, baik di dalam maupun luar negeri.

Menentukan sasaran calon investor yang tepat dan moment promosi yang

sesuai sangat menentukan efektif atau tidaknya promosi yang dilakukan. Calon investor digiring untuk bisa menghasilkan semacam kesepakatan atau MoU untuk melanjutkan penjajakan investasinya dengan melihat langsung kondisi di Riau. Berikutnya adalah membantu dan memfasilitasi calon investor sehingga proses inisiasi investasinya di Riau berjalan lancar dan berujung pada investasi secara real di Riau. Tahapan kegiatan ini menjadi tanggung jawab Bidang

Pengembangan dan

Kerjasama. 2.2 Sumber Daya 2.2.1 Sumber Daya Manusia Komposisi pegawai di lingkungan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau Tahun 2015 dapat dilihat ke Tabel 2.1 s/d Tabel 2.5 Tabel 2.1 Komposisi Pegawai BPMPD ProvinsiRiau Berdasarkan Golongan No

Golongan

Jumlah (orang)

Persentase

1

IV

11

13,41

2

III

55

67,08

3

II

15

18,3

4

I

1

1,21

Jumlah

82

100

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian BPMPD Riau, 2015 Gambar 2.3 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Golongan 80,00%

65,82%

60,00% 40,00% 20,00%

12,66%

20,25%

0,00%

1,27% IV


III

II

I

II-16

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2015 Jumlah % (orang) 1. Sarjana Srata 3 (S3) 0 0 2. Sarjana Strata 2 (S2) 15 18,29 3. Sarjana Strata 1 (S1) 33 40,24 4. Sarjana Muda / Diploma 3 3,66 5. SLTA sederajat 28 34,15 6. SLTP sederajat 2 2,44 7. Sekolah Dasar (SD) 1 1,22 Jumlah 82 100 Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian BPMPD Riau, 2015 No.

Tingkat pendidikan

Gambar 2.4 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Tingkat Pendidikan 0,4

37,97%

35,44%

0,35 0,3 0,25 0,2

18,99%

0,15 0,1 0,05 0

3,80% 0 Sarjana Sarjana Sarjana Srata 3 (S3) Strata 2 (S2) Strata 1 (S1)

Sarjana Muda / Diploma

SLTA sederajat

2,53%

1,27%

SLTP Sekolah sederajat Dasar (SD)

Tabel 2.3 Komposisi Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Jumlah Eselon No.

Eselon

Jumlah

1. 2. 3.

2A 1 3A 4 4A 9 Total 14 Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian BPMPD Riau, 2015


II-17

Gambar 2.5 Grafik Jumlah Pegawai BPMPD Provinsi Riau Berdasarkan Jumlah Eselon 1 4 2A

3A

9

4A

2.2.2 Sarana dan Prasarana Untuk penunjang semua program pada Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Riau, dibutuhkan sarana dan prasarana agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.Adapun sarana dan prasarana yang tersedia sesuai data asset tetap dan asset lainnya pada tahun 2015 terdapat sebanyak 3.407 jenis barang senilai Rp. 18.500.942.697,00(Delapan Belas Milyar Lima Ratus Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Rupiah) dengan rincian pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Data Aset Tahun 2015 No.

Uraian

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jumlah Barang

Tanah (bidang) 0 Alat-alat besar (unit) 0 Alat-alat angkutan (unit) 8 Alat-alat kantor dan rumah tanga (buah) 1300 Alat-alat studio dan komunikasi (unit) 73 Bangunan gedung (unit) 2 Jaringan listrik (set) 1 Buku perpustakaan (eks) 964 Total 3.407 Sumber : Bagian Keuangan dan Perlengkapan BPMPD Riau 2015


Jumlah Harga (Rp) 0 0 550.247.500 2.232.061.415 277 4.058.792.135 5.744.873 71.843.500 18.500.942.697,00

II-18

2.3

Kinerja Pelayanan Kinerja pembangunan daerah Riau

pada urusan penanaman modal dapat

digambarkan melalui indikator jumlah investor PMA dan PMDN, nilai investasi PMA dan PMDN; dan rasio daya serap tenaga kerja. Jumlah investor PMA dan PMDN di Riau pada periode 2011-2015 menunjukkan kondisi yang fluktuatif, jumlah tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebanyak 421 investor dan terendah pada tahun 2010 sebanyak 25 investor. Jumlah investor ini didasarkan pada banyaknya ijin usaha seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.6.

450

PMA

PMDN

TOTAL PMA + PMDN

400 350 300 250 200

150 100 50 0 2010

2011

2012

2013

2014

2015

Gambar 2.6 Grafik Jumlah Investor di Riau Tahun 2010– 2015

Perkembangan nilai investasi penanaman modal PMA dan PMDN di RiauTahun 2010 –2015dapat dilihat pada Tabel 2.5 Tabel 2.5Nilai Investasi PMA dan PMDN di RiauTahun 2010-2015 Tahun

Nilai Investasi Milyar Rupiah

Juta US $

2010

1,037.13

86.63

2011

7,462.60

212.34

2012

5,450.43

1,152.85

2013

4,874.27

1,304.95

2014

7,707.55

71,304.95

2015

5,597,773.30

53,550.763

Sumber: BPMPD Riau 2015


II-19

Jumlah penyerapan tenaga kerja di bidang penanaman modal pada dasarnya bergantung kepada jenis proyek PMA dan PMDN yang direalisasikan di Riau. Pada periode 2011–2015, penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN menunjukkan peningkatan yaitu sebanyak 15.052 orang pada tahun 2008, menjadi 45.322 orang pada tahun 2014. Ini menunjukkan bahwa jenis investasi yang bersifat “Labor Intensif” di Riau semakin banyak. Namun demikian terdapat kecenderungan bahwa investasi yang akan masuk ke Riau lebih bersifat padat modal (capital intensive) dengan penggunaan teknologi tinggi. Sehingga terdapat kemungkinan penurunan jumlah penyerapan tenaga kerja. Adapun rasio daya serap tenaga kerja merupakan perbandingan jumlah tenaga kerja dengan jumlah perusahaan PMA dan PMDN. Sebagai gambaran kondisi rasio daya serap tenaga kerja di Riau berfluktuasi yakni sebanyak 396 orang/perusahaan pada tahun 2010 menjadi 230 orang/perusahaan tahun 2011 namun pada tahun 2014 mencapai 1.511 orang/perusahaan. Daya serap tenaga kerja di Riau dapat dilihat padaTabel 2.6. Tabel 2.6 Daya Serap Tenaga Kerja di Riau Tahun Uraian

Jumlah

2010

2011

2012

2013

2014

15.052

6.885

12.794

19.785

45.322

38

30

25

43

30

396

230

460

1.511

tenagakerjapadaperusahaan PMA dan PMDN Jumlah PMA dan PMDN Rasiodayaseraptenaga kerja

4512

Sumber: Bidang Fasilitasi Kerjasama dan Penanama Modal BPMPD Riau 2015

Tingkat capaian kinerja BPMPD Provins Riau berdasarkan sasaran/target Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan 2.8.


II-20

Tabel 2.7 Capaian Kinerja Pelayanan BPMPD Provinsi Riau Tahun 2009-2013

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BPMPD PROVINSI RIAU TAHUN 2009 – 2013 BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH URUSAN / BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM / KEGIATAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE INDIKATOR KINERJA/ KEGIATAN Tersusunnya anggaran, pelaporan kinerja dan keuangan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau

TARGET REALIASI

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

12 bulan

12 kab/kota

4 laporan

4 laporan

4 laporan

12 bulan

12 kab/kota

4 laporan

4 laporan

4 laporan

Penyusunan Pelaporan Keuangan

Tersusunnya anggaran dan pelaporan keuangan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah provinsi Riau

-

1 laporan

1 laporan

1 laporan

15 kali

-

1 laporan

1 laporan

1 laporan

15 kali

Penyusunan Rencana Kerja

Tersusunnya rencana kerja SKPD

-

-

-

1 laporan

1 dokumen

-

-

-

1 laporan

1 dokumen

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Badan Penanaman Modal Daerah

Terevalusinya pelaksanaan kegiatan dan Capaian Kinerja Badan Penanaman Modal

-

-

1 laporan

1 laporan

2 laporan

-

-

1 laporan

1 laporan

2 laporan

Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur dibidang Pelayanan Penanaman Modal dan Kemampuan Berbahasa Asing

75 orang

40 orang

75 orang

50 orang

75 orang

40 orang

75 orang

50 orang

Peningkatkan kualitas SDM guna peningkatan pelayanan Investasi

100 orang

12 kab/kota

1 perusahaan/ kab/kota

Bimbingan dan Penyuluhan Pelaksanaan Penanaman Modal

Meningkatnya pemahaman Perusahaan PMDN/PMDA terhadap pelaksanaan kegiatan penanaman modal

12 kab/kota 75 orang peserta


-

9 kab/kota

-

1 perusahaan/ kab/kota

II-21

12 kab/kota 75 orang peserta

100 orang

12 kab/kota

9 kab/kota

URUSAN / BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA/ KEGIATAN

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE

TARGET REALIASI

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Tersebar luasnya informasi tentang keberadaan Provinsi Riau dengan segala potensi, sumberdaya, peluang bisnis/investasi Provinsi Riau dalam skala regional maupun internasional, serta terjadinya peningkatan pengenalan dan apresiasi terhadap Provinsi Riau

1 event

4 event

3 event

4 event

1 calon investor/ event

1 event

4 event

2 event

4 event

1 calon investor/event

Terselenggaranya kegiatan promosi dalam negeri tentang potensi dan peluang investasi, pariwisata dan sumber daya alam Provinsi Riau serta Membangun link/networking dengan para pelaku bisnis/kalangan dunia usaha maupun dengan sesama instansi pemerintah terkait

3 event

4 event

5 event

5 calon investor

4 event

3 event

4 event

5 event

5 calon investor

4 event

Pelayanan Calon Investor dalam Pelaksanaan Investasi

Terlayaninya calon investor pada masa pra investasi di 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

5 calon investor

5 calon investor

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

5 calon investor

4 calon investor

Riau Expo

Terselenggaranya kegiatan multi event yang mengkombinasikan kegiatan pameran (expo), forum investasi/perdagangan (business meeting) dan hiburan (entertainment) secara terpadu di Provinsi Riau

1 event

1 event

1 event

1 event 4000 pengunjung

1 event

1 event

1 event

1 event

1 event, 4000 pengunjung

1 event

Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kerja Bidang penanaman modal

Terwujudnya Koordinasi Penyusunan Program Kerja Bidang Penanaman Modal dengan Kab/Kota se-Provinsi Riau

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

1 ins PM prov, 12 IPMK, 12 Bapeda kab/kota


11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota


1 instansi PM prov,12 IPMK, 12 Bapeda kab/kota

Promosi Luar Negeri

Promosi Dalam Negeri


II-22


TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE INDIKATOR KINERJA/ KEGIATAN

TARGET REALIASI

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Terbantunya permasalahan investasi yang disampaikan investor dan dunia usaha secara lebih terintegrasi dengan seluruh aparat terkait di 12 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

5 permasalahan

5 permasalaha n

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

5 permasalahan

5 permasalahan

Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Tingkat Regional dan Pusat (KP3MR)

Tercapainya Persamaan Persepsi dengan Instansi Pemerintah Prov.Kab/Kota se-Wilayah Sumatera dan Pemerintah Pusat di Bidang Penanaman Modal

2 paket

3 pertemuan

2 pertemuan

3 program kerja PM

2 program kerja PM

2 paket

3 pertemua n

2 pertemuan

3 program kerja PM

1 program kerja PM

Pemberian Penghargaan (Investment Award) kepada Kab/Kota yang Menunjang Iklim Investasi

Terciptanya suatu iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan (sustainable) di Kabupaten/Kota

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 ins PM kab/kota

12 ins PM kab/kota

11 kab/kota

12 kab/kota

12 kab/kota

12 ins PM kab/kota

12 instansi PM kab/kota

-

-

-

-

1 dokumen

-

-

-

-

1 dokumen

2000 eksempl ar

2000 eksemplar

700 eks bk profil 700 eks bk potensi 1500 brosur

500 buku potensi Daerah 800 buku proyek Investasi 500 leaflet/brosur

600 buku potensi daerah

2000 eksemplar

2000 eksempla r

700 eks bk profil 700 eks bk potenlsi 1500 brosur

500 buku potensi daerah 800 buku proyek investasi500le aflet/brosur

600 buku potensi daerah

Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di Bidang Investasi (Tim Koordinasi Pemantapan Iklim Investasi)

Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data Investasi PMDN/PMA

Meningkatnya upaya-upaya penyeragaman data investasi dalam rangka mendorong terwujudnya realisasi investasi PMDN/PMA

Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Provinsi Riau

Tersedianya Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Riau

Pencetakan Bahan Publikasi dan promosi Daerah

Tersedianya data/informasi umum tentang Daerah Riau dengan segala potensi SDA, peluang investasi dan daya tarik wisata


II-23



TARGET REALIASI

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

1300 eksemplar /edisi, 1000 buku

400 eks/edisi 1 situs website

500 buku 11 edisi, 1000 buku edisi PON 2012

12 edisi majalah promosi

2400 eksemplar /edisi

1300 eksempla r /edisi

400 eks/edisi, 1 situs website

500 buku 11 edisi, 1000 buku edisi PON 2012

12 edisi majalah promosi

400 buku

275 buku

200 buku statistik, 200 buku direktori

1000 buku

1000 buku

400 buku

275 buku

200 buku statistik, 200 buku direktori

Pelaksanaan Warta Promosi Daerah dan website

Tersedianya data/informasi umum tentang daerah Riau dengan segala potensi SDA, peluang investasi dan daya tarik wisata secara berkala

2400 eksemplar /edisi

Pengadaan Buku Statistik Investasi Daerah

Tersedianya informasi perkembanganinvestasi PMDN/PMA dalam bentuk buku statistik investasi daerah.

1000 buku

Penyusunan Data Base Potensi dan Peluang Investasi Kab/ Kota se-Provinsi Riau

Tersedianya data base potensi dan peluang investasi unggulan daerah

-

-

-

12 dokumen Database

3 kab/kota

-

-

-

12 dokumen database

3 kab/kota

Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Potensi Investasi Daerah

Terciptanya persamaan persepsi terhadap arah pemetaan dan pengembangan potensi daerah

-

-

-

12 kab/kota, 100 peserta

1 pra FS

-

-

-

12 kab/kota, 100 peserta

1 pra FS

Penyusunan FS dan DED Riau Internasional Convention Exhibition Centre (RICEC)

Tersedianya FS dan DED Riau Internasional Convention Exhibition Centre (RICEC)

-

-

-

-

3 lokasi FS 1 lokasi DED

-

-

-

-

3 lokasi FS 1 lokasi DED

Peningkatan Kapasitas Promosi

Terlaksananya Peningkatan Potensi,Peluang Investasi Objek dan Kegiatan pariwisata di dalam dan luar negeri

1 paket (2 negara)

1 tenaga ahli, 1 event

50 networking /50 MOU

4 negara

-

1 paket (2 negara)

1 tenaga ahli, 1 event

50 networking /50 MOU

4 negara

-

Promosi TTI Terpadu di Uni Emirat Arab/Road Show

Terlaksananya event Promosi Terpadu TTI Provinsi Riau di UEA

1 paket (2 negara), 1 kab/kota

1 event

-

-

-

1 paket (2 negara), 1 kab/kota

1 event

-

-

-


II-24



TARGET REALIASI

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11 kab/kota

12 kab/kota

-

-

-

11 kab/kota

12 kab/kota

-

-

-

Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman Modal dalam Mencipta takan Iklim Investasi yang Kondusif

Tersosialisasinya Kebijakan dan peraturan penanaman modal dikalangan aparatur dan dunia usaha

Pengumpulan Data Non Fasilitas

Terkumpulnya data investasi non fasilitas

Penyusunan dan pembuatan buku guideline investasi propinsi Riau

Tersedianya buku panduan bagi calon investor dalam berinvestasi di Provinsi Riau

-

-

50 buku

-

-

-

-

50 buku

-

-

Sosialisasi RUPM

Tersosialisasinya Perpres No 16 Th 2012 Tentang RUPM

-

-

1 Peraturan

1 Peraturan

-

-

-

1 Peraturan

1 Peraturan

-

Pembuatan Multimedia dan pemasangan Iklan Air Vision

Tersedianya data umum tentang daerah Riau dengan segala potensi SDA, peluang investasi dan daya tarik wisata melalui media teknologi

-

-

-

1 bh touch screen 1 paket promosi air vision

-

-

-

-

1 bh touch screen 1 paket promosi air vision

-

Operasional dan koordinasi pengembangan Gedung Pusat Promosi Sumatera (SPC) Batam


5 event

II-25

5 event

Tabel 2.8 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD

Anggaran pada Tahun ke Uraian/Nama Kegiatan (1)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke 2009 2010 2011 2012 2013

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

50.000.000

46.200.000

35.000.000

175.000.000

60.000.000

33.150.000

45.725.000

Peningkatan Kualitas SDM

150.000.000

75.000.000

-

175.000.000

75.000.000

121.768.000

73.710.000

KP3MR

100.000.000

100.000.000

75.000.000

150.000.000

90.000.000

88.000.000

86.424.500

Monitoring dan Evaluasi Kinerja

0

0

50.000.000

100.000.000

225.000.000

0

Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kerja Bidang Penanaman Modal

258.829.400

250.000.000

250.000.000

250.000.000

200.000.000

230.170.500

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

250.000.000

150.000.000

Sosialisasi RUPM

200.000.000

Bimbingan dan Penyuluhan Pelaksanaan Penanaman Modal

147.900.000

115.000.000

75.000.000


100.519.000

35.000.000

(13)

141.169.700

46.808.400

66,3

98,97

153.834.500

64.368.200

81,2

98,28

68.046.900

31.967.700

48.139.200

88,0

86,42

0

47.423.600

90.143.000

190.892.500

182.282.000

167.326.20 0

229.967.800

183.151.900

196.741.600

133.201.950

88,9

72,91

(14)

100

143.448.000

109.740.000

72.702.600

II-26

81.831.400

(16)

78,01

84,79

87,91

85,82

70,64

91

21,31

53,49

67,99

95

90,14

84,84

53,97

67

91,99

91,58

82,47

78,70

88,80

33,50

91,41

58.546.000

97,0

95,43

(17)

80,67

182.811.200

70.000.000

(15)

Rata-rata Pertumbuh an Anggaran

97

81,41

18,28

83,64

90,88



Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke

Rata-rata Pertumbuh an

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Sinkronisasi dan Pemutahiran Data Investasi PMDN/PMA

147.400.000

130.000.000

50.000.000

102.130.000

60.000.000

143.524.500

123.744.000

49.226.400

77.514.000

55.455.000

97,4

95,19

98

75,90

92,43

91,87

Pengadaan Buku Statistik Investasi Daerah

165.000.000

165.000.000

50.000.000

96.000.000

70.000.000

154.752.000

162.646.000

48.987.100

51.901.350

42.759.000

93,8

98,57

98

54,06

61,08

81,10

Pelayanan Calon Investor dalam Pelaksanaan Investasi

344.400.000

250.000.000

150.000.000

235.000.000

100.000.000

335.938.000

245.650.000

147.090.00 0

145.413.000

77.559.400

97,5

98,26

98

61,88

77,56

86,66

Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di bidang Investasi

394.400.000

394.300.000

200.000.000

250.000.000

120.000.000

382.600.000

387.500.000

149.800.00 0

146.342.800

107.121.800

97,0

98,28

75

58,54

89,27

83,60

Sosialisasi Kebijakan dan Peraturan Penanaman Modal dalam Menciptakan Iklim Investasi yang kondusif

98.000.000

98.000.000

0

0

0

96.775.000

92.020.000

98,8

93,90

Penyusunan dan Pengadaan Prosedur Perizinan Penanaman Modal

50.000.000

0

0

0

0

48.725.000

97,5

19,49

Penyusunan dan Perbanyakan Buku Himpunan Ketentuan Peraturan Penanaman Modal

50.000.000

0

0

0

0

47.550.000

95,1

19,02


II-27

38,53





2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Pengumpulan Data Non Fasilitas

198.312.500

150.000.000

0

0

0

191.130.500

143.884.000

Pelaksanaan Warta Promosi Daerah

1.294.000.000

850.000.000

400.000.000

381.164.782

720.000.000

1.249.841.900

785.514.300

Updating Database Visual dan Perbanyak Buku Profil

250.000.000

0

0

0

0

201.615.100

80,6

16,13

Updating dan Perbanyak Buku Proposal Proyek Investasi

200.000.000

0

0

0

0

162.414.300

81,2

16,24

Pengadaan Promotion Kit

200.000.000

0

0

0

0

188.200.000

94,1

18,82

Promosi TTI Terpadu di Uni Emirat Arab/Road Show

700.000.000

1.477.161.300

0

0

0

688.100.000

1.156.622.55 0

Forum/Seminar/Prese ntasi dan Pameran di Dalam Negeri

400.000.000

370.000.000

499.300.000

650.000.000

420.000.000

390.438.775

359.724.400

462.603.90 0

495.998.350

Promosi Luar Negeri

300.000.000

2.300.000.000

1.170.000.000

500.000.000

863.942.750

276.608.600

1.509.025.70 0

241.841.84 5

Riau Expo

3.000.000.000

2.000.000.000

1.200.000.000

850.600.000

300.000.000

2.630.324.515

1.873.632.50 0

1.166.811.0 00


363.168.88 0

II-28

318.383.700

444.318.245

96,4

95,92

96,6

92,41

38,46

91

83,53

61,71

85,01

98,3

78,30

35,32

327.352.150

97,6

97,22

93

76,31

77,94

88,35

315.009.450

595.400.420

92,2

65,61

21

63,00

68,92

62,08

700.766.060

269.938.800

87,7

93,68

97

82,38

89,98

90,19

Uraian/Nama Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke

(1)




2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Forum Investasi

0

0

300.000.000

0

0

0

0

219.184.50 0

Peningkatan Kapasitas Promosi

625.000.000

500.000.000

115.000.000

400.000.000

0

612.221.000

360.047.600

62.519.000

Pembuatan Multimedia dan Pemasangan Iklan Air Vision

0

0

0

1.500.000.000

0

0

0

Updating Website Pendukung Investasi

100.000.000

100.000.000

35.000.000

50.000.000

92.909.600

98.469.000

30.675.000

45.871.250

Pemberian penghargaan (investment award) kepada kab/kota yang menunjang iklim invesatsi

569.029.800

450.000.000

426.500.000

625.000.000

510.511.500

429.267.000

380.240.00 0

524.480.700

Peningkatan kegiatan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal

147.900.000

Penyusunan leaflet/brosur proposal proyek investasi

50.000.000

0

0


0

620.000.000

0

73

269.065.900

98,0

72,01

54

1.089.752.40 0

554.595.130

14,61

67,27

58,32

72,65

14,53

74,15

92,9

98,47

88

91,74

89,7

95,39

89

83,92

89,45

89,53

143.498.000

97,0

19,40

49.327.000

98,7

19,73

II-29



(1) Updating buku profil daerah, proposal proyek investasi




2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

350.000.000

300.000.000

0

0

340.800.000

288.777.50 0

97,37

96

38,73

83

16,54

Penyusunan dan pembuatan buku guideline investasi Provinsi Riau

0

0

50.000.000

0

0

0

Pencetakan bahan publikasi dan promosi daerah

0

0

0

400.000.000

200.000.000

0

390.521.650

187.723.000

97,63

93,86

38,30

0

0

625.000.000

420.000.000

0

494.656.550

302.677.970

79,15

72,07

30,24

372.901.000

92.987.400

90,95

92,99

36,79

38,39

7,68

Penyusunan database potensi dan peluang investasi kab/kota seprovinsi Riau Focus Group Discussion (FGD) pengembangan poptensi investasi daerah

0

0

0

410.000.000

100.000.000

0

Penyusunan FS RICEK

0

0

0

0

500.000.000

0

Pelatihan SPIPISE untuk pelak sanaan PTSP

211.164.000

Penyusunan pelaporan keuangan

40.000.000

41.340.000

191.953.850

199.235.461

35.000.000


50.000.000

35.000.000

40.000.000

94,35

34.500.000

II-30

45.753.600

28.686.000

100

18,87

99

91,51

81,96

74,41



(1)



2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Pengawasan dan evaluasi kinerja dan aparatur badan penanaman modal

50.000.000

46.050.000

Renovasi tiang dan rangka bilboard BPMPD di Simpang Tiga

65.370.000

Pembuatan disingn interior permanent display menara lancang kuning

187.950.000

184.179.75 0 500.000.000

Operasional dan koordinasi pengembangan gedung pusat promosi (SPC) Batam

200.000.000

9.990.171.700

10.471.825.300

5.719.120.000


92,10

18,42

-

Penyusunan RUPM

JUMLAH


8.525.413.782

6.098.942.750

416.963.440

9.213.541.790

8.851.714.01 1

4.325.564.1 75

II-31

6.592.798.66 0

4.582.787.40 5

Perincian indikator yang telah tercapai dalam kurun waktu tahun 2010-2014 diuraikan berikut ini. Indikator pada program peningkatan promosi dan kerjasama investasi selama kurun waktu tahun 2010-2014 yaitu: meningkatnya kualitas dan kuantitas informasi investasi yang dapat disampaikan ke calon investor, dan tercapainya realisasi investasi berupa profil sektor usaha, event promosi dan temu usaha tingkat nasional, event promosi dan temu usaha internasional, updating website; meningkatnya jumlah kerjasama investasi berupa kerjasama dalam negeri dengan provinsi potensial, dan kerjasama luar negeri. Indikator RPJMD pada program peningkatan iklim dan realisasi investasi yang berstatus telah tercapai meliputi: Tersusunnya perda penanaman modal dan aturan pelaksanaannya; menurunnya gangguan keamanan investasi; meningkatnya persetujuan realisasi investasi, dengan capaian secara keseluruhan persetujuan dan realisasi PMA dan PMDN sejumlah 421 proyek senilai Rp 5,597 Triliyun, kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota di Riau dalam menarik investasi; dan terjadinya sinergitas perencanaan pengembangan investasi antara pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota. Indikator RPJMD pada program penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah yang berstatus telah tercapai meliputi: meningkatnya jumlah dan kualitas infrastruktur pendukung investasi; peningkatan kualitas pelabuhan untuk ekspor/impor, dan dermaga peti kemas; peningkatan kualitas bandara di Riau; peningkatan energi, telekomunikasi, air dan fasilitas kesehatan terkait investasi; tersedianya sarana prasarana dan tersedianya lahan di kawasan industri; meningkatnya jumlah tenaga kerja terdidik/trampil mendukung investasi; dan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menerima investasi. Sebagaimana Tabel diatas bahwa perkembangan pencapaian kinerja sesuai dengan data yang tersedia menunjukkan kecenderungan kinerja yang dicapai adalah baik.Hal ini terlihat dari kinerja yang meningkat dari tahun ke tahun. Namun peningkatan tersebut masih belum optimal untuk meningkatkan investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.


II-32

2.4

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Penanaman Modal Peluang pengembangan investasi di Provinsi Riau terus berkembang seiring dengan

telah ditetapkannnya Provinsi Riau sebagai salah satu lokasi klaster industri hilir kelapa sawit. Selain itu Provinsi Riau sendiri termasuk dalam koridor pengembangan ekonomi Sumatera didalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015. Di dalam strategi pembangunan ekonominya, Koridor Ekonomi Sumatera berfokus pada tiga kegiatan ekonomi utama, yaitu kelapa sawit, karet, serta batubara yang memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi koridor ini. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau, terdapat tantangan dan peluang yang dihadapi untuk mewujudkan pelayanan SKPD yang lebih baik. Adapun tantangan dan peluang tersebut adalah sebagai berikut: 1.

Terbatasnya sumber daya manusia. Selain kuantitasnya terbatas, SDM yang kompeten dalam melakukan kegiatan pengembangan promosi dan penanaman modal juga terbatas. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau dituntut untuk bisa meningkatkan kecakapan dan kompetensi sumber daya manusianya.

2.

Terbatasnya anggaran yangdimilki, sehingga sarana dan prasarana untuk pengembangan promosi dan fasilitasi penanaman modal juga terbatas.

3.

Kurangnya realisasi kepeminatan penanaman modal di Riau;

4.

Sulitnya mempertahankan keberadaan penanam modal yang telah menanamkan modalnya di Riau.

Peluang dalam pengembangan pelayanan BPMPD Provinsi Riauadalah sebagai berikut: 1.

Adanyastruktur yang terintegrasi. BPMPD Provinsi Riau merupakan badan pemerintah daerah yangmemiliki struktur organisasi yangterintegrasi sehingga mempermudah dalammengimplementasikan, melaksanakankebijaksanaan

kolaborasi dari

pemerintah

danmenjalin pusat

kerjasama

terkaitdengan

investasi

dalam dan

penanaman modal. 2.

Adanya pemanfaatan teknologi e-busines untuk mengolah datainformasi terkait data-data perusahaan dan calon investor di Propinsi Riau. Selain itu, teknologi e-businessseperti website juga dimanfaatkan oleh calon investor untuk menambah minat berinvestasi di Riau.


II-33

3.

Dukungan pihak-pihakterkait. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau memilki pegawai yang sebagiankurang berkompeten dalam bidang pengembangan promosi

dan

fasilitasi

penanaman

modal,

sehingga

perlu

mengembangkan

jaringankerjasama dengan Dinas terkait seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Dukungan dari pihak-pihak terkait dapat seperti bantuan narasumber pada pelatihan-pelatihan/FGD yang diadakan oleh

Badan

Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau. Selain itu, peluang kerjasama antar daerah untuk pengelolaan potensi ekonomi strategis juga semakin terbuka. 4.

Kecenderungan relokasi dan perluasan pembangunan kawasan industri di Riau.


II-34

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1Analisa Permasalahan Beberapa permasalahan yang dihadapi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau adalah sebagai berikut: 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang promosi dan penanaman modal yang belum optimal, disebabkan oleh: (1)

Masih

terdapatnya

regulasi yang

kurang

mendukung

kegiatan

penanaman modal; (2)

Kurang terencananya pelaksanaan koordinasi antara Perangkat Daerah

Provinsi

Perangkat

bidang

Daerah

penanaman

Kabupaten/Kota

modal bidang

(PDPPM) Penanaman

dengan Modal

(PDKPM); (3)

Belum digabungkannya BP2T menjadi bagian BPMPD.

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang promosi dan penanaman modal yang belum maksimal, disebabkan oleh: (1)

Lemahnya data pendukung untuk mempromosikan potensi/peluang investasi;

(2)

Terhambatnya

percepatan

pelayanan

perizinan

dalam

rangka

menunjang promosi potensi daerah karena belum tergabungnya BP2T menjadi bagian BPMPD; (3)

Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam menunjang pelayanan di bidang promosi;

3. Kurang terencananya penempatan dan peningkatan kapasitas SDM, serta pengadaan

fasilitas

penunjang

kegiatan

promosi,

yang

mendukung

operasional pelayanan administrasi dilingkup Provinsi dan Kabupaten/ Kota. 4. Kurangnya pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang promosi dan penanaman modal,. 5. Belum maksimalnya pelaksanaan kesekretariatan Badan:

Renstra BPMPD ProvinsiRiauPeriode 2014-2019

III-1

(1)

Kurang maksimalnya fungsi kearsipan badan. Dalam hal ini database masing-masing sector masih terbatas sehingga project list yang dihasilkan belum optimal;

(2)

Belum optimalnya tata kelola organisasi dan administrasi badan.

(3)

Profesionalismeaparaturbelum optimal

Sesuai dengan arahan RPJMD Provinsi Riau periode 2014 – 2019 bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan mewujudkan Visi dan Misi. Adapun Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Riau sesuai dengan RPJMD periode 2014 – 2019 adalah sebagai berikut: Visi Provinsi Riau: “Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur” Misi Provinsi Riau: 1. Meningkatkan Pembangunan infrastruktur; 2. Meningkatkan Pelayanan Pendidikan; 3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan; 4. Menurunkan Kemiskinan; 5. Mewujudkan Pemerintahan yang Terpercaya (handal); 6. Pembangunan Masyarakat yang berbudaya, beriman dan bertaqwa serta pemantapan stabilitas politik; 7. Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan; 8. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pariwisata; 9. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan. Sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah dalam RPJMD Provinsi Riau periode 2014-2019, maka Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau akan melaksanakan Visi, sebagai berikut; “Terwujudnya Penanaman Modal yang Kondusif dan Berdaya Saing Tinggi Guna Mendukung Tersedianya Lapangan Kerja Menuju Masyarakat Sejahtera”. Renstra BPMPD ProvinsiRiauPeriode 2014-2019

III-2

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkan Misi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas perencanaan, administrasi dan kepegawaian aparatur dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya investasi di Provinsi Riau. 2. Menggali potensi dan peluang investasi; 3. Meningkatkan promosi investasi; 4. Meningkatkan pelayanan calon investor; 5. Menjaga iklim investasi yang kondusif; Sesuai dengan visi dan misi tersebut, maka tujuan yang akan dicapai sebagai tugas Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau adalah meningkatkan peran swasta dalam pembangunan. Tujuan tersebut akan dicapai dengan 5 sasaran sebagai berikut: 1.

Mendorong peningkatan realisasi PMA/PMDN melalui kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal;

2.

Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi yang tepat sasaran dan perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sektor maupun lintas daerah;

3.

Meningkatnya kualitas pelayanan dan kerjasama di bidang penanaman modal, pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan usaha;

4.

Meminimalisir kendala / hambatan yang membuat minat calon investor rendah;

5.

Mendorong berkembangnya jumlah PMA/PMDN berbagai jenis usaha guna penyerapan tenaga kerja. Tujuan dan kelima sasaran tersebut menjadi pedoman Badan Penanaman

Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau bagi penyusunan tujuan, sasaran dalam Renstra Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau periode 20142019 agar arah kebijakan dan program pembangunan daerah dalam RPJMD Provinsi Riau periode 2014-2019 sinkron dan terintegrasi dengan arah dan kebijakan serta program dan kegiatan dalam Renstra Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau periode 2014-2019.


III-3

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran strategis sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam RPJMD PemerintahProvinsi Riau, maka perlu dilakukan sinkronisasi dan integrasi dengan capaian Renstra K/L dan Renstra BadanPenanaman Modal dan Promosi Daerah Kab/Kota agar kesesuaian capaian tersebut dapat memberikan kontribusi secara berjenjang dari Kab/Kota danProvinsi selanjutnya secara nasional bisa tercapai. Kesesuaian antara capaian BadanPenanaman Modal danPromosi Daerah Provinsi Riau dengan Kab/Kota dan Kementerian terkait dapat memperjelas arah tujuan dan sasaran pembangunan bidang Penanaman Modal dan Promosi baik ditingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota. Saat ini Provinsi Riau sudah berupaya meningkatkan target pencapaian sesuai dengan dari Kementerian terkait. Target tersebut akan terus ditingkatkan untuk periode 2014-2019 sehingga diharapkan dapat

menurunkan

angka

pengangguran

dan

meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat, yang berujung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).


III-4

TABEL3.1 MISI, TUJUAN, SASARAN, URUSAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAHBERDASARKAN RPJMD PROVINSI RIAU2014-2019 }{{{{{{{{{{{}}}}}}

MISI (9) Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan

TUJUAN (7)

SASARAN

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja

Mendorong peningkatan realisasi PMA/PMDN melalui kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pemantauan penanaman modal Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi yang tepat sasaran dan perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sector maupun lintas daerah Meningkatnya kualitas pelayanandan kerjasama di bidang penanaman modal, pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan usaha Meminimalisir kendala/hambatan yang akan membuat minat calon investor rendah;

URUSAN Penanaman Modal danPromosi Daerah

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Program pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Program penyiapan potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur

Mendorongberkemban gnyajumlah PMA/PMDN berbagaijenisusahagu napenyerapantenagak erja

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program peningkatan disiplin aparatur


III-5

TABEL 3.2 PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN RENSTRA KEMENTERIAN TERKAITDAN PROPINSI RIAU DENGAN KAB/KOTA

No 1

Indikator Kinerja

Capaian Sasaran pada Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi

Capaian Sasaran pada Renstra K/L

Meningkatnya nilai/realisasi investasi dari kegiatan promosi (PMDN/PMA)

Meningkatnya realisasi penanaman modal

Meningkatnya realisasi penanaman modal yang berorientasi pada kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan

Meningkatnya realisasi penanaman modal nasional yang berorientasi pada kegiatan pembinaan, pengawasan dan pemantauan penanaman modal

2

Meningkatnya iklim investasi (PMA/PMDN)

Meningkatnya kualitas iklim dan pengembangan penanaman modal

Meningkatnya kualitas iklim dan pengembangan penanaman modal

Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal, pengembangan potensi daerah dan pemberdayaan usaha nasional

3

Jumlah calon investor yang difasilitasi

Meningkatkan investasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi

Meningkatkan investasi Meningkatnya kerjasama penanaman dalam mendorong dibidang modal pertumbuhan ekonomi

4

Jumlah permasalahan investasi yang difasilitasi

Meningkatnya dukungan organisasi/manajeme n dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

kualitas Meningkatnyadukungan Meningkatnya pelayanan dibidang organisasi/manajemen penanaman modal dalam penyelesaian permasalahan investasi

5

Tersedianya potensi/peluang investasi(jumlah peluang yang ditawarkan)

Meningkatnya kualitas perencanaanpenana man modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sector dan daerah

Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal yang terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sector dan daerah

Meningkatnya minat penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi yang tepat sasaran

6

Jumlah event promosi

Tersedianyasaranad anprasaranaaparatur untukmendukungkegi atanpromosi

Tersedianya sarana dan prasarana aparatur untuk mendukung peningkatan daya saing penanaman modal


7

Jumlah minat investasi

Meningkatkan kepeminatan penanaman modal

Meningkatkan kepeminatan penanaman modal melalui efektifitas kegiatan promosi dan kerjasama yang tepat sasaran


8

Jumlahfasilitasi promosi Usaha Kecil dan Menegah (UKM)

Meningkatnya potensi sumber daya sarana dan prasarana daerah

kualitas Meningkatnya potensi Meningkatnya perencanaan sumberdaya sarana dan penanaman modal yang prasarana daerah terintegrasi dan terkoordinasi baik lintas sector maupun lintas daerah


III-6

3.2 Penentuan Isu-isu Strategis Sesuai dengan analisa permasalahan dan perbandingan atas capaian kinerja sasaran Renstra BadanPenanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau dengan Renstra Kab/Kota dan Kementerianterkait, maka terdapat beberapa permasalahan yang mendasar yang harus dipecahkan agar pencapaian tujuan lima tahun kedepan dapat lebih baik. Adapun isu-isu yang penting untuk di pecahkan adalah: (1)

Kurang optimalnya tumbuh kembang kegiatan penanaman modal akibat regulasi;

(2)

Masih lemahnya kerjasama penanaman modal dengan kemitraan antara usaha besar dengan UMKMK;

(3)

Belum berkembangnya kawasan industri;

(4)

Terbatasnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana pelayanan penanaman modal;

(5)

Rendahnya koordinasi dan integrasi perencanaan kebijakan penanaman modal;


III-7

IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1.VisidanMisi Sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Riau yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014-2019, serta dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau, maka Visi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau tahun 2014 - 2018, yaitu: Visi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau: “Terwujudnya Penanaman Modal Yang Kondusif dan Berdaya Saing Tinggi guna mendukung tersedianya lapangan kerja menuju masyarakat yang sejahtera”. Misi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau:

1. Meningkatkan Kualitas Perencanaan, Administrasi dan Kepegawaian Aparatur Dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya investasi di Provinsi Riau,Pemerintah Provinsi Riau telah mencanangkan untuk mewujudkan suatu lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya usaha bisnis (pro business environment),yang salah satu kegiatannya bersifat inwardlooking dalam bentuk pelatihan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendorong peningkatan kualitas pelayanan investasi. 2. Menggali potensi dan peluang investasi Untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Riau, Pemerintah secara maksimal ingin mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki. Sebagian potensi besar tersebut masih banyak yang belum teridentifikasi dan dikenal secara luas oleh kalangan dunia usaha/investor untuk dapat memberikan kontribusi positif terhadap percepatan pembangunan maupun terhadap peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat secara luas terutama dalam rangka mewujudkan visi Riau 2020. Hal tersebut disebabkan masih banyak potensi dan peluang investasi prospektif di Provinsi Riau yang belum tersentuh karena kurangnya promosi yang efektif, Renstra BPMPD Provinsi Riau Periode 2014-2019

IV -1

serta sistem informasi potensi investasi yang memadai dan akurat, untuk dapat dijadikan sebagai referensi yang kuat dan meyakinkan bagi kalangan pelaku usaha/investasi dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi.

3. Meningkatkan promosi investasi Sesuai dengan visi Riau 2020, Provinsi Riau diproyeksikan sebagai salah satu pusat perekonomian dan budaya melayu. Hal ini menuntut Pemerintah beserta seluruh stakeholder di Provinsi Riau secara stimulan untuk semakin proaktif memberdayakan potensi dan sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan secara optimal dan positif untuk kepentingan pembangunan. Oleh sebab itu, dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya daerah serta potensi dunia usaha, termasuk sektor UKM di Provinsi Riau, maka perlu ditingkatkan upaya pengenalan potensi dan peluang investasi maupun peningkatan kesempatan dan perluasan usaha UKM melalui berbagai kegiatan promosi baik di dalam maupun luar negeri, dalam rangka menciptakan image positif serta meningkatkan apresiasi kalangan investor maupun dunia usaha pada umumnya, dengan tujuan agar mereka tertarik untuk bekerjasama dan menanamkan modalnya untuk menggerakkan roda pembangunan daerah yang memang membutuhkan biaya sangat besar yang tentu saja tidak dapat disediakan sepenuhnya oleh pemerintah.

4. Meningkatkan pelayanan calon investor Pemerintah Provinsi Riau telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para calon investor yang tertarik untuk berinvestasi di Provinsi Riau. Pemerintah Provinsi Riau juga menyadari bahwa investasi mempunyai peranan yang sangan penting dalam menyediakan tenaga kerja dan meningkatan pertumbuhan ekonomi yang akan dapat menekan angka pengangguran serta menurunkan tingkat kemiskinan penduduk. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau menjadikan investasi sebagai salah satu core program pembangunan dan memberikan perhatian besar terhadap upaya-upaya guna meningkatan dan mengembangan investasi di Provinsi Riau.


IV -2

5. Menjaga iklim investasi yang kondusif Pemerintah Provinsi Riau telah berkomitmen untuk mewujudkan suatu lingkungan yang pro business environment, yang terdiri dari pro business goverment, pro business society, dan pro business regulation. Untuk itu berbagai upaya kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau iklim investasi yang kondusif bagi masuknya investasi. Salah satu kebijakan tersebut adalah pembentukan TIM Koordinasi Pemantapan Iklim Investasi Provinsi Riau yang sejak tahun 2006 telah bertugas memfasilitasi penyelesaian permasalahan investasi dari investor dan dunia usaha di Provinsi Riau. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau periode 20142019, berdasarkan isu-isu strategis dibidang penanaman modal dan promosi maka untuk mewujudkan visi dan misi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah ditetapkan

tujuan

dan

sasaran.

Adapun

tujuannya

adalah

meningkatkan

pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.Kegiatan penanaman modal di Provinsi Riau merupakan salah satu faktor penting dalam rangka menunjang percepatan peningkatan pembangunan ekonomi, akselerator peningkatan lapangan kerja dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang selanjutnya meningkatkan percepatan masyarakat menunju pada ekonomi yang mandiri. Berkaitan dengan hal tersebut, BPMPD Provinsi Riau berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada para calon investor yang tertarik berinvestasi di Provinsi Riau. Masuknya investasi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan yang akan dapat menekan angka pengangguran serta menurunkan tingkat kemiskinan penduduk. Disamping itu, investasi juga dapat memberikan pemasukan bagi pemerintah berupa berbagai jenis pajak untuk menjadi salah satu sumber pembiayaaan pembangunan daerah.


IV -3

Adapunsasaran BPMPD Provinsi Riau periode 2014-2019 adalah sebagai berikut: (1)

Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi;

(2)

Meningkatkan kualitas perencanaan penanaman modal;

(3)

Meningkatnya potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah; Selanjutnya, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Provinsi Riau

dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPD Provinsi Riau N O

Tujuan

Sasaran

1

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja

Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi

Indikator Sasaran

Meningkatnya nilai/realisasi investasi dari kegiatan promosi Jumlah nilai investasi: - PMDN

(Rp. Milyar)

- PMA

(US$ juta)

Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal

Jumlah Izin Prinsip (IP) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau

Meningkatnya potensi sumberdaya sarana dan prasarana daerah

Jumlah Izin Usaha (IU) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau

4.3 StrategidanKebijakan Sesuai dengan identifikasi permasalahan strategis peran Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau, maka dilakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threat) untuk menentukan strategi dan kebijakan agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh BPMPD Provinsi Riau dapat tercapai. Adapun strategi dan kebijakan tersebut dapat dilihat pada analisa SWOT Tabel 4.2 dan Tabel 4.3.


IV -4

Tabel 4.2 Analisa SWOT

Peluang (

Faktor Eksternal

    

adanyapotensi/peluanginvestas adanyastruktur yang terintegras dukungancalon investor danpih pemanfaatanteknologiebusines kecenderunganrelokasidanperlu

Faktor Internal

Kekuatan (Strenght)  dukunganorganisasi/manajemen;  potensi SDM yang tinggiterhadapinvestasi

 meningkatkandukunganorganis peluanginvestasi  meningkatkanaksesdanfasilitas dalampemanfaatanteknologi

Kelemahan (Weakness)  minimnyajumlahdankemampuan SDM yang memahami IPTEK danpenanaman modal  kualitassaranadanprasaranapenunjangkegiatanBadanbelummemadai  belumupdatenya database calon investor dan UMKM  masihkurangnyamotivasipegawai

 meningkatkankualitasketenagak  meningkatkanefisiensidanefekti modal denganmenitikberatkanpadakeu rah.

Tabel 4.3 StrategidanKebijakan BPMPD Periode 2014 – 2019 NO

Strategi

1

Meningkatkandukunganorganisasi/manajemenuntukmenggalipotensi / peluanginvestasi

Peningk

2

Meningkatkanaksesdanfasilitaspromosidanpelayanancalon dalampemanfaatanteknologi

investor

Peningk

3

Meningkatkandanmengembangkanpotensi yang berdayasaing

dalamrangkameningkatkanikliminvestasi

Peningk berdaya

4

Meningkatkansaranadanprasaranaaparatur mendukungpeningkatandayasaingpenanaman modal

yang

Meningk

5

Meningkatkankualitasketenagakerjaan

6

Meningkatkanefisiensidanefektifitaspromosidankerjasamapenanaman


SDM

Peningk modal

IV -5

Peningk

denganmenitikberatkanpadakeuanggulandayasaingdankepentingandaerah.

7

Mengoptimalkankualitasdankuantitaspelayanandalamrangkapeningkatannilai/realisasiinvestasi

Peningk

8

Meminimalisirpermasalahaninvestasidanmeningkatkankualitasperencanaanpenanaman modal yang terpadudenganpendekatanwilayahdansektoral

Peningk


IV -6

V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sesuai dengan strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilakukan oleh Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau dapat dilihat pada Tabel 5.1


V-1

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BPMPD Provinsi Riau Periode 2014 - 2019

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tujuan

Indikator Data Kinerja IndikatorS Program dan Capaianpada Program Sasaran Kode asaran Kegiatan (outcome) TahunAwalP dan Kegiatan erencanaan (output)

(1)

(2)

(3)

Mening katkan pertum buhan ekono mi dan kesemp atan kerja

Meningka tnya promosi dan keuangan investasi

Meningka tnya nilai realisasi,i nvestasi PMDN dan PMA

(4)

(5)

(6)

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

KondisiKinerja pada Unit Kerja SKPD akhir periode Renstra Penanggun SKPD gjawab

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

target

Rp

target

Rp

Target

Rp

target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

Lokasi

(23)

PROGRAM PENINGKT AN PROMOSI DAN KERJASA MA INVESTASI

Monitoring dan evaluasi kinerja Badan Penanaman Modal Daerah Bimbingan dan penyuluhan pelaksanaan penanaman modal

Tersedianya laporan monitoring dan evaluasi program kerja

Terkendalin ya kegiatan penanaman modali.


1laporan 225.000. 1 laporan 000,-

12 kab/kota

100.000.0 1 laporan 00

150.000.0 1 laporan 180.000.00 1 laporan 200.000.00 1 laporan 00 0 0

70.000.0 12 kab/kota 180.000.0 12 kab/kota 250.000.0 12 00 00 00 kab/kota

250.000.00 12 0 kab/kota

250.000.0 1 laporan 00

300.000.00 12 kab/kota 350.000.0 12 0 00 kab/kota

1.225.000. 000

V-3


Tujuan

(1)

Indikator Data Kinerja IndikatorS Program dan Capaianpada Program Sasaran Kode asaran Kegiatan (outcome) TahunAwalP dan Kegiatan erencanaan (output) (2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Unit Kerja KondisiKinerja pada SKPD akhir periode Renstra Lokasi Penanggungja SKPD wab

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

1 calon investor per even

Promosi Dalam Negeri

- 4 event 420.000. - 4 event 750,000,0 - 6 event 650.000,0 - 5 event 700.000.00 - 4 event 800.000.00 - 4 event 850.000.0 promosi 000 promosi 00 promosi 00 promosi 0 promosi 0 promosi 00 DN DN DN DN DN DN -2 -3 -3 -3 -3 -3 Eventbe Eventbersa Eventbers Eventber Eventber Eventbersa rsama ma BKPM ama sama sama ma BKPM BKPM Pusat BKPM BKPM BKPM Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat


(23)

863,942, - 4 event 1,000,000 - 3 event 900,000,0 - 5 event 950,000,00 - 5 event 1,400,000, - 6 event 1,600,000 750 -2 ,000 -2 00 -2 0 -2 000 -3 ,000 minatinve minatinve minatinv minatinv minatinvest stasi stas estas estas as -2fasilitasi -2fasilitasi - 3fasilitasi promosiU promosi 3fasilitasi 3fasilitasi promosiUK KMdi LN UKM di promosi promosiU Mdi LN LN UKM di KMdi LN LN

Promosi Luar Tersebarluasn Negeri ya informasi tentang segala potensi,sumb er daya,peluang bisnis dan investasi melalui promosi luar negeri Tersebarluasn ya informasi tentang segala potensi,sumb er daya,peluang bisnis dan investasi melalui promosi luar negeri

(22)

V- 4


Tujuan

(1)


(3)

(4)

(5)

Kegiatan Riau Expo

Koordinasi dan sinkronisasi program kerja bidang penanaman modal

(6)

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Unit Kerja KondisiKinerja pada SKPD Lokasi akhir periode Renstra Penanggungja SKPD wab

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

Pelayanan calon investor dalam pelaksanaan investasi

-

Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap informasi potensi SDA, investasi, perdagangan dan sosial budaya

1 Event Expo

Terselenggar anya koordinasi dan sinkronisasi program kerja bidang penanaman modal

1 instansi 200.000. 1 instansi 200.000.0 1 instansi 250.000.0 1 instansi 250.000.00 1 instansi 300.000.00 1 instansi 300.000.0 penanama 000 penanaman 00 penanaman 00 penanama 0 penanama 0 penanaman 00 n modal modal modal n modal n modal modal provinsi, provinsi provinsi provinsi provinsi provinsi dan 12 dan 12 dan 12 dan 12 dan 12 12 kab/kota kab/kota, kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota serta 12 12 serta 12 serta 12 serta 12 serta 12 instansi instansi instansi instansi instansi instansi perencanaan perencana perencanaa perencanaa perencana perencana pembanguna an n n an an n kab/kota pembang pembangun pembangun pembang pembangu unan an kab/kota an kab/kota unan nan kab/kota kab/kota kab/kota


- 5 calon investor

300.000. 1 Event 000 Expo

100.000.0 - 5 calon 00 investor

150.000.0 - 5 calon 175.000.00 - 5 calon 200.000.00 - 5 calon 00 investor 0 investor 0 investor

650.000.0 1 Event 500.000.0 1 Event 00 Expo 00 Expo (75.000 pengunjun g)

500.000.00 1 Event 0 Expo

750.000.00 1 Event 0 Expo

(22)

(23)

250.000.0 00

900.000.0 00

V-5

Tujuan

(1)



Meningka tnya kualitas perencana an penanama n modal

(3)

Jumlah Izin Prinsip (IP) yang diterbitka n oleh Pemprov Riau

(4)

(5)

(6)

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Unit Kerja KondisiKinerja pada SKPD akhir periode Renstra Penanggungja Lokasi SKPD wab

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

Kemitraanpr Terlaksanany omosibersam a kegiatan aUMKM kemitraanpro mosi bersama UMKM

-

-

-

-

-

-

1 even 1.000.000. 1 even 1.000.000. 1 even 1.000.000 pelatihan, 000 pelatihan, 000 pelatihan, 3 .000 3 even 3 even even pameran pameran pameran

KerjasamaKe mitraandalam bentukTemu Usaha

-

-

-

-

-

-

1 kegiatan 200.000.00 1 kegiatan 200.000.00 1 kegiatan 0 0

Terlaksanany aKerjasamad enganpara UMKM danpara investor dalambetukte muusaha

(22)

(23)

200.000.0 00

PROGRAM PENINGKA TAN IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI


V- 6


Tujuan

(1)


(3) Jumlah Izin Usaha (IU) yang diterbitka n oleh Pemprov Riau

(4)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018


Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(5)

(6)

Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Tingkat Regional dan Pusat (KP3MR)

Terevaluasin ya perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat

2 90.000.0 2 Program 150.000.0 2 program 150.000.0 2 150.000.00 2 Program 175.000.00 2 Program Program 00,kerja 00 kerja 00 Program 0 kerja 0 kerja kerja penanaman penanaman kerja penanama penanaman penanama modal modal penanama n modal modal n modal n modal

Pemberian penghargaan (investment award) kepada kab/kota yang menunjang iklim investasi

Meningkatny a motivasi kab/kota dalam penciptaan iklim investasi yang kondusif

12 kab/kota

Sinkronisasi dan Pemutakhira n Data Investasi PMDN/PMA

Data investasi PMDN/PMA Provinsi Riau yang seragam dan mutakhir

12 60.000.0 Data 164.000.0 Data 214.000.0 Data 214.000.00 Data 250.000.00 Data 300.000.0 instansi 00 investasi 12 00 investasi 00 investasi 0 investasi 0 investasi 12 00 penanama kab/kota/tri 12 12 12 kab/kota/tri n modal wulan dan kab/kota/tri kab/kota/t kab/kota/t wulan kab/kota semester wulan riwulan riwulan


(7)

Tahun

620.000. 12 kab/kota 741.250.0 12 kab/kota 732.000.0 12 000 00 00 kab/kota

850.000.00 12 0 kab/kota

(22)

(23)

200.000.0 00

850.000.00 12 kab/kota 900.000.0 0 00

V-7


Tujuan

(1)


(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi

Terselesaikan nya permasalahan investasi yang dilaporkan oleh investor dan dunia usaha serta terjalinnya kemitraan usaha di Provinsi Riau.

5 permasalahan investor yang difasilitasi

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

-

-

-

-

-

-

100 UMKM

Mencaripeng usahatingkat Provinsi / Nasional yang berminatmela kukankemitra an

-

-

-

-

-

-

30 250.000.00 30 250.000.00 30 pengusah 0,pengusaha 0,pengusaha a


(22)

(23)

5 120.000. 5 180.000.0 5permasala 180.000.0 5 180.000.00 5 250.000.00 5 275.000.0 25 permasala 000 permasalah 00 han 00 permasala 0 permasala 0 permasalaha 00 permasala han an investor investor han han n investor han investor yang yang investor investor yang investor yang difasilitasi difasilitasi yang yang difasilitasi yang difasilitas difasilitas difasilitasi difasilitasi i i

Pendataan Terdatanya UMKM UMKM yang potensial berpotensial yang akandimitrak an Terciptanyak erjasama UMKM danPengusah angunamelak ukanpromosi bersama


200.000.00 100 0,UMKM

200.000.00 100 UMKM 200.000.0 0,00,-

250.000.0 00,-

V- 8


Tujuan

(1)

Indikator Data Kinerja IndikatorS Program dan Capaianpada Program Sasaran Kode asaran Kegiatan (outcome) TahunAwalP dan Kegiatan erencanaan (output) (2) Meningka tnya potensi sumber daya sarana dan prasarana daerah

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018


Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

PROGRAM PENYIAPA N POTENSI SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARAN A DAERAH Pelaksanaan Warta Promosi daerah dan website Pencetakan bahan publikasi dan promosi daerah

720.000. 000

Tersedianya data informasi umum tentang Prov Riau (SDA, peluang investasi dan daya tarik wisata),

500.000.0 00

600 buku 200.000. -500 eks 150.000.0 -500 e4ks potensi 000 00 - 1 website 1 website daerah - 1 website

325.000.0 -500 eks 350.000.00 500 e4ks 375.000.00 500 e4ks 00 0 0 -1 website 1 website 1 website -1 website

400.000.0 00

- 1 website

terupdatenya website Riau Investment . com


V-9


Tujuan

(1)


(3)

(4)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018


Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

Target

Rp

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(5)

(6)

Focus Group Discussion (FGD) Pengembang an Potensi Investasi Daerah

Terwujudnya kesepakatan terhadap arah pemetaan dan pengembanga n penanaman modal Provinsi Riau

1 pra FS

100.000. 1 pra FS 000

250.000.0 1 pra FS 00

250.000.0 1 pra FS 00

350.000.00 1 pra fs 0

400.000.00 1 pra fs 0

425.000.0 00

Koordinasi pengembang an gedung pusat promosi Sumatera (SPC) Batam

Terwujudnya pengembanga n investasi di Sumatera Promotion Centre (SPC) Batam

5 even

200.000. 1 tahun 000

100.000.0 1 tahun 00

149.416.7 1 tahun 50

149.416.75 1 tahun 0

150.000.00 1 tahun 0

200.000.0 00

Penyusunan data base potensi dan peluang investasi kab/kota se Prov Riau

Tersedianya data base potensi dan peluang investasi 12 kab/kota

3 kab/kota

420.000. 3 000 kabupaten

530.000.0 1 231.604.9 1 231.604.90 00 kabupaten 00 kabupaten 0

-

-


(7)

Tahun

-

(22)

(23)

V- 10

Tujuan

(1)


(3)

(4)

(5)

(6)

Penyusunan FS potensi unggulan investasi

Terlaksanany a dokumen FS potensi unggulan investasi

Pengadaan buku statistik investasi daerah

Terlaksanany apromosi Riau melaluipemb eritaan media cetakdanelekt ronik

(7)

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Target

Rp

Target

(8)

(9)

(10)

3 lokasi 500.000. FS dan 1 000 lokasi ED

Terbitnya warta promosi riau dalam 12 edisi

Terciptanya media Tersedianya promosi informasi online perkembanga Website yang n realisasi menarik dan investasi terpercay PMA/PMDN yang akurat sebagai acuan pengambilan keputusan



Rp (11) -

Target (12) 2 FS

200 buku 70.000.0 Tersebarnya 500.000. 500 eks statistik, 00 informasi 000 200 buku media Warta direktori Promosi Riau dalam 12 edisi

Rp

Target

(13)

(14)

Rp

Target

(15)

(16)

Rp

Target

(17)

(18)

Unit Kerja KondisiKinerja pada SKPD akhir periode Renstra Penanggungja Lokasi SKPD wab Rp

Target

Rp

(19)

(20)

(21)

1.389.000 2 FS .000

1.389.000. 3 FS 000

2.000.000. 3 FS 000

2.000.000 .000

550.049.0 500 eks 00

550.000.00 500 eks 0

600.000.00 500 eks 0

650.000.0 00

(22)

(23)

2.Terekspos enya profil dari 12 kab/kota di Riau 3.Terciptany a sarana media promosi online berupa Website yang menarik dan terpercaya

V-11

Tujuan

(1)

Sasaran

IndikatorSasa Kode ran

Program dan Kegiatan

(3)

(2)

(4)

IndikatorKin erja Data Program(out Capaian come) dan Tahun Awal Kegiatan Rencana (output) (5)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)

Tahun-5 (2018)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah laporan capaian kinerja

- Penyusunan Renstra SKPD

Tersusunnya Tersusunnya 1 dokumen dokumen dokumen Renstra Renstra SKPD

1 dokumen

-Penyusunan Rencana Kerja

Tersusunnya Tersusunnya 1 laporan Rencana dokumen rencana kerja Kerja SKPD

3 laporan


(17)

(18)

Unit Kerja SKPD Penanggungjawab

Lokasi

(19)

(20)

Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANG AN SISTEM PELAPORAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

-

Kondisi Kinerja akhir periode Renstra SKPD Rp target juta

Tersedia 4 laporan nya laporan kinerja SKPD yang baik dan akurat

4 laporan

150.000. 4 laporan 000

150.000.0 00

1 dokumen 150.000.0 00 1 dokumen

100.000. 3 laporan 000

1 dokumen

100.000.0 00

V- 12


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)


(3)


(4)

IndikatorKin erja Data Program(out Capaian come) dan Tahun Awal Kegiatan Rencana (output)

(5)

Inventarisasi barang milik daerah dan sensus barang milik pemerintah Provinsi Riau (BPMPD)

Tersedianya data aset milik pemerintah Provinsi Riau (BPMPD), data tahunan dan data lima tahunan

-Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

-Peningkatan Kualitas SDM Guna Meningkatkan Pelayanan Investasi


Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)

Kondisi Kinerja akhir periode Renstra SKPD

Tahun-5 (2018)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

2 laporan

100.000. 000

100.000.0 00

Tersusunnya Tersusunnya -1 laporan laporan Laporan tahunan keuangan Keuangan -2 laporan yang semester akuntabel -12 laporan

25.700.0 2 laporan 00

81.400.00 0

Terwujudnya SDM yang berkualita di bidang penanaman modal

200.000. 70 orang 000

200.000.0 00

Terlatihnyaa bulanan 100.00 70 orang paratur 0.000 penanaman modal dalam 100 0rang hal pelayanan investasi


Lokasi

(19)

(20)

175.000.000

V-13

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tujuan

(1)

IndikatorS Kode Sasaran asaran

(3)

(2)


(4)

IndikatorKinerja Data Program(outcom Capaian e) dan Kegiatan Tahun Awal (output) Rencana (5)

Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)

Tahun-5 (2018)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

Kondisi Kinerja akhir periode Renstra SKPD Rp target juta (17)

(18)


Lokasi

(19)

(20)

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

-

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Tersedianya Layanan Administrasi Perkantoran

35.000 12 bulan .000,-

75.000.0 00,-

72.980.00 0,-

-

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya Kebutuhan Sarana dan Prasarana BPMPD

144.00 12 bulan 0.000, -

144.000. 000,-

90.000.00 0,-

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Terpenuhinya Sarana Pra sarana Ken daraan Dinas BPMPD

16.000 4 unit .000,-

27.500.0 00,-

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Pra sarana BPMPD

260.00 12 bulan 0.000, -

180.000. 000,-


150.000.0 00,-

V- 14

Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

IndikatorS Kode asaran

(3)



(4)

(5)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Tahun Awal Rencana

Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Penyediaan Barang Terpenuhinya Cetakan dan Kebutuhan Pengadaan Sarana dan Prasarana BPMPD

50.000 12 bulan .000,-

108.000. 000,-

89.400.00 0,-

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor


350.00 12 bulan 0.000, -

200.000. 000,-

169.720.0 00,-

Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan

Tersedianya layanan administrasi perkantoran

87.600 2 majalah .000 30 surat kabar

87.600.0 00,-

80.300.00 0,-

Penyediaan Makanan dan Minumam

Tersedianya makan dan minum

166.80 12 bulan 0.000, -

139.475. 000,-

139.145.0 00,-

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah

Tersedianya koordinasi dan konsultasi yang baik

650.00 1 tahun 0.000, -

350.000. 000,-

400.000.0 00,-



Tahun-5 (2018)


Lokasi

(19)

(20)

V-15

Penyediaan jasa Tersedianya dokumentasi kantor dokumentasi kantor


44.000 .000,-

V- 16

Tujuan

(1)

Sasaran


(3)

(2)


(4)

IndikatorKin erja Data Program(out Capaian come) dan Tahun Awal Kegiatan Rencana (output) (5)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)


Tahun-5 (2018)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)


Lokasi

(19)

(20)

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR -

Pemeliharaan Rutin Tersedianya Berkala Mobil pelayanan Jabatan BPMPD

87.175 1 tahun .000,-

87.175.0 00,-

90.000.00 0,-

-

Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

40.000 12 bulan .000,-

60.000.0 00,-

70.000.00 0,-

123.000. 000,-

90.000.00 0,-

Terpenuhiny a kebutuhan sarana dan prasarana BPMPD

Pemeliharaan Rutin Terpenuhiny Berkala Peralatan a kebutuhan Gedung Kantor sarana dan prasarana BPMPD

1 tahun

PROGRAM PENINGKATAN DISPLIN APARATUR


V-17


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)



(3)

(4)

IndikatorKin erja Data Program(out Capaian come) dan Tahun Awal Kegiatan Rencana (output)

(5)

Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)


Tahun-5 (2018)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Pengadaan Pakaian Terselenggar Dinas Beserta anya Perlengkapannya peningkatan disiplin aparatur pemerintah

86 orang

100.000. 000,-

Pengadaan Pakaian Terselenggar Khusus Hari-hari anya Tertentu peningkatan disiplin aparatur pemerintah

86 orang

50.000.0 00,-

Pengadaan Pakaian Terselenggar Kopri anya peningkatan disiplin aparatur pemerintah yang berkualitas

86 orang

50.000.0 00,-


Tahun-4 (2017)


Lokasi

(19)

(20)

115.500.0 00,-

V- 18

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR


V-19


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)



(3)

IndikatorKiner ja Data Program(outc Capaian ome) dan Tahun Awal Kegiatan Rencana (output)

Tahun-1 (2014)

Tahun-2 (2015)

Tahun-3 (2016)

Tahun-4 (2017)

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

Target

Rp juta

target

Rp juta

target

Rp juta

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(4)

(5)

Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur

238.00 6 orang 0.000, -

50.000.0 00,-

60.000.00 0,-

Kursus, Pendidikan, Pelatihan, Pembekalan, Seminar, Sosialisasi dan Bimbingan PNS

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM aparatur

1 tahun

63.300.0 00,-

95.000.00 0,-

25.000 30 orang .000,-

25.000.0 00,-

17.400.00 0,-

12 bulan

50.000.0 00,-

48.000.00 0,-

4 unit

27.500.0 00,-

Pembinaan Fisik dan Terlaksananya Mental Aparatur peningka-tan kualitas SDM aparatur Peningkatan Kinerja aparatur pengelolaan dan penatausahaan Keuangan

Tersusunnya laporan keuangan yang baik

Penyediaan Jasa Terpenuhinya Pemeliharaan dan sarana dan Perizinan Kendaraan prasarana kendaraan dinas BPMPD



Tahun-5 (2018)


Lokasi

(19)

(20)

V- 20

Peningkatan kualitas SDM guna meningkatkan pelayanan investasi


Tersedianya SDM guna peningkatan pelayanan investasi

150.000.00 0,-

88.546.63 7,-

V-21

VI. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja penanaman modal secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan (outcomes) atau kompositnya(impact). Suatu indikator kinerja penanaman modal dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program terhadap tingkat capaian penanaman modal berkenaan setelah program dan kegiatanyang ditetapkan. Sesuai dengan penetapan indikator kinerja masing-masing SKPD di dalam RPJMD Provinsi Riau Periode 2014-2019, maka untuk Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau ditetapkan indikator kinerja seperti dilihat padaTabel 6.1. Tabel 6.1 Indikator Kinerja BPMPD Provinsi Riau Yang Mengacu KepadaTujuandanSasaran RPJMD

NO

1

IndikatorKinerja

Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD

Target Capaian Tiap Tahun Ke2014 2015

2016

2017

2018

Kondisi Kinerja Akhir Periode RPJMD

Meningkatnya nilai/realisasi investasi dari kegiatan promosi Jumlah nilai investasi:

2

3

- PMDN

(Rp. Milyar)

- PMA

(US$ juta)

4874,3 4032 4233 4425 4617 4809

22.116

1304,9

549

577

603

629

655

3013

Jumlah Izin Prinsip (IP) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau

20

20

23

26

29

32

130

Jumlah Izin Usaha (IU) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau

2

4

6

8

10

12

40


VI - 1

VII. PENUTUP Review Dokumen Rencana Strategis ini dibuat setelah diperiksa oleh Tim penilai Renstra. Beberapa catatan penting mendapat perhatian dari Renstra BPMPD Provinsi Riau ini adalah analisa gambaran umum pelayanan SKPD, rumusan isu-isu strategis dan permasalahan-permasalahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, rumusantujuansertasasaran yang ingin dicapai, rumusan visi dan misi, rumusan strategi dan kebijakan, rumusan rencana kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif berdasarkan rencana program prioritas RPJMD dan rumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Periode 20142019. Renstra ini bermanfaat sebagai suatu ukuran keberhasilan dan kegagalan organisasi dalam pelaksanaannya. Seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, maka dapat dilakukan penyesuaian-penyesuaian, akan tetapi tetap berpedoman kepada prioritas, tujuan dan sasaran yang telah disusun.

Pekanbaru,

Desember 2015

KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI DAERAH PROVINSI RIAU

Drs. ISMAILI FAUZI Pembina Tingkat I NIP. 19630806 199203 1 008


VII- 1

LAMPIRAN Tujuan, IndikatorTujuan, Sasaran, Indikator, Target TahunandanJangkaMenengah

Target Capaian Tiap Tahun KeNO 1

Tujuan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja

IndikatorTujuan

Sasaran

Indikator

2015

2016

2017

2018

promosi Peningkatan Pertumbuhan Meningkatnya kerjasama investasi Ekonomi Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja

dan Meningkatnya nilai/realisasi investasi dari kegiatan promosi Meningkatnya kualitas perencanaan penanaman modal Jumlah nilai investasi: - PMDN (Rp. Milyar) Meningkatnya potensi - PMA (US$ juta) sumberdaya sarana dan prasarana daerah

2014

Target Jangka Menengah

Jumlah Izin Prinsip (IP) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau Jumlah Izin Usaha (IU) yang diterbitkan oleh Pemprov. Riau

4032

4233

4425

4617

4809

22.116

549

577

603

629

655

3013

20

23

26

29

32

130

4

6

8

10

12

40

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Recommend Documents