SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL (RAKORNAS) BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jakarta, 2 April 2013
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera, Ohm Swa Tyas Tu Yang Terhormat, Menteri Pekerjaan Umum, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia; Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Sesmen, Sekjen dan Sestama serta Para Dirjen dan Direktur Utama BUMN. Yang saya hormati dan saya banggakan, Pejabat Pejabat Eselon I, Eselon II dan Eselon III Di Kantor Pusat BMKG; Para Kepala Balai Besar Wilayah 1 s/d 5; Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT); Para Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan BMKG Yang Saya Cintai Para Pengurus KORPRI BMKG Serta Para Tamu Undangan Lainnya
1-5
Pada kesempatan yang pertama, marilah kita panjatkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT, karena atas nikmat sehat dariNYA kita dapat mengikuti Pembukaan RAPAT KOORDINASI NASIONAL BMKG 2014 pada pagi yang sangat cerah ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Ketua Panitia Rakornas BMKG, bahwa dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tahun 2014 kali ini, diisi dengan berbagai acara, antara lain Penanda tangan MOU dengan 2 (tiga) Instansi, yang baru saja kita saksikan bersama, Penetapan Rencana Induk BMKG 2015-2045, Penetapan Renstra BMKG 2015-2019, dan Penyerahan PPK Award. Perkenankan saya menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kegiatan tersebut, yaitu : 1. Penanda tanganan MoU antara BMKG dengan ANRI dan Kemeneterian Pekerjaan Umum. a. MOU dengan Kementerian PU, merupakan kesepakatan dalam rangka mendukung ketersediaan data dan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika, meningkatkan kualitas SDM dan melakukan penelitian bersama untuk tugas BMKG dan tugas Kementerian Pekerjaan Umum; b. MOU dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Merupakan kesepakatan dalam memberikan dasar pelaksanaan kerjasama penyimpanan arsip meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika di Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia. MoU tersebut akan segera ditindak-lanjuti bentuk implementasi kerjasama yang lebih detil. 2. Penetapan Rencana Induk BMKG Tahun 2015-2045. Rencana Induk ini sebagai Rencana Pembangunan Jangka Panjang untuk melandasi pembangunan BMKG selama 30 tahun ke depan. Tepatnya mulai tahapan penguatan pondasi menuju BMKG sebagai global player (Go International). Berdasarkan Rencana Induk ini, BMKG sebagai sebuah lembaga dan organisasi – mempunyai : a. Peta dan arah pembangunan dalam jangka panjang; b. Patokan keterukuran kinerja kegiatan; dan
2-5
c. Pedoman dalam rangka perencanaan dan tahapan pembangunan. 3. Penetapan Rencana Strategis (Renstra) BMKG tahun 2015-2019. Renstra 2015-2019 merupakan tahap 5 tahun pertama pelaksanaan Rencana Induk BMKG 2015-2045. Fokus utamanya untuk memperkuat pondasi tatakelola aset dan sumberdaya yang dibarengi dengan peletakan dasar-dasar penyelenggaraan meteorologi, klimatologi dan geofisika berkelas dunia. Pada tahap ini, pelayanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika difokuskan pada pembangunan sarana dan prasarana operasional untuk mewujudkan tersedianya peringatan dini cuaca, iklim, dan kegempaan di seluruh wilayah Indonesia yang didukung oleh pengamatan otomatis. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) telah mengamanahkan agar BMKG dapat memulai Otomatisasi Tahun 2017 sebagai bagian kebijakan nasional penataan penyelenggaraan MKG ke depan. 4. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA-SK) BMKG Tahun 2015. Tahun 2015 merupakan tahun pertama untuk Pembangunan Jangka Menengah (Rencana Strategis Tahun 2015-2019) dengan alokasi pagu yang terbatas. Untuk itu saya mengajak agar dalam penggunaan anggaran menggunakan prinsip-prinsip: efektif, efisien dan optimal, serta selalu mengacu pada skala prioritas nasional maupaun lembaga; 5. Penyelenggaraan PPK Award yang pertama dalam skala Nasional. PPK award ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mendorong perbaikan akuntabilitas, komitmen terhadap kompetensi, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab serta menjalin hubungan kerja yang sehat secara internal organisasi. 3 (tiga) tujuan dari pelaksanaan PPK award, yaitu : a. Penghargaan (reward) kepada PPK; b. Meningkatkan motivasi kerja PPK dan c. Perbaikan kinerja dalam lingkungan pengendalian PPK. Penilaian PPK award difokuskan pada faktor teknis (Tertib Perencanaan, Tertib Organisasi, Tertib Administrasi, Tertib Penggunaan Sarana dan Prasarana dan Hasil Kerja) dan faktor non teknis (Integritas, Kejujuran dan Profesionalisme). Para Hadirin Yang Kami Muliakan 3-5
Menindak-lanjuti ancangan pembangunan lima-tahun ke depan, langkah tersebut di arahkan 6 item pokok yaitu: 1.
Perencanaan yang terpadu, tata kelola aset, tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel sesuai dengan syarat Clean/good governance, serta merujuk pada penerapan Reformasi Birokrasi sepenuhnya;
2.
Pengembangan teknologi yang mengacu pada hasil kesepatakan WMO. Dalam kaitan ini, BMKG harus menyiapkan dan mewujudkan: a. Quality Manajement System (QMS) dalam bidang Aviation Meteorological Services (AMS); b. Layanan berbasis teknologi informasi yang merujuk pada WMO Information System (WIS); c. Pengamatan yang mengacu Observation System (WIGOS);
pada
WMO
Integrated
Global
d. Perenapan baku WMO Agro Meteorology Information System (WAMIS) sebagai pedoman utama dalam pelayanan informasi cuaca/iklim pertanian, serta pengembangan penerapan layanannya pada sektor2 peka cuaca/iklim seperti: energi, pengairan, kesehatan, bencana alam, pariwisata dan lainnya; e. Pelayanan informasi maritim yang mengacu pada Maritime Integrated Data and Analysis Sytem (MIDAS) yang ditopang oleg Global Ocean Observation System (GOOS); f. SIH3 (Sistem Informasi Hidrometeorologi);
Hidrologi,
Hidrometeorologi
dan
3.
Melengkapi dan menyempurnakan Decision Support System (DSS) dengan basis data batimetri seluruh pantai yang rentan terhadap tsunami. Precusor tsunami berbasis infrasound dan seismo ionosphere juga diterapkan untuk mempercepat layanan peringatan dini tsunami dari 5 menit menjadi 3 menit dalam lima tahun mendatang.
4.
Perkuatan STTMKG terkait sarana dan prasarana serta staf akademik, termasuk pengajar yang mumpuni;
5.
Pengembangan metode-metoda yang lebih operasional untuk meningkatkan ketepatan dan ketelitian prakiraan dan peringatan dini serta peningkatan kualitas SDM yang handal dan siap melakukan serta mendukung proses otomatisasi melalui Pendidikan dan Pelatihan; 4-5
6.
Pengembangan Indonesian Center of Library for Meteorology Climatology and Geophysics diintegrasikan untuk menjadi pusat informasi dan perpustakaan berkelas dunia dan memberikanlayanan bagi seluruh pegiat MKG.
Saudara sekalian peserta Rakornas yang berbahagia, Menutup sambutan, saya ingin menyampaikan pengharagaan dan terima kasih saya kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk menjadikan Rapat Koordinasi Nasional ini sukses dan berjalan sesuai harapan. Selanjutnya, dengan mengucapk Bismillahirrohmanirrohim dan memohon Ridhlo Allah SWT, Acara Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) BMKG Tahun 2014, secara resmi saya nyatakan dimulai. Kiranya Allah SWT – Tuhan Yang Maha Esa – memberikan kekuatan, kemudahan dan kelancaran dalam upaya kita menjadikan BMKG sebagai lembaga yang kompeten, berwibawa dan kokoh, serta berkelas dunia. Sekian, Terima kasih Wassalammualaikum, Wr. Wb KEPALA BMKG DR. ANDI EKA SAKYA, M.Eng
5-5