Untuk rapat koordinasi Komite Pemantau Risiko dengan unit kerja Bank lainnya telah dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali rapat/pembahasan, sebagai berikut : AKTIVITAS RAPAT KOORDINASI KOMITE PEMANTAU RISIKO Tanggal 31-01-11
Agenda Kegiatan
Peserta
Pembahasan Surat Direksi perihal persetujuan penerbitan BPP Penanganan kredit - Juni Sjafrien Jahja bermasalah PT. Bank Riau Kepri dan ;
- Kirmizi
Pembahasan surat Direksi tentang penghapusan kredit macet
- Brata Kesuma
Pembahasan laporan profil Resiko Bank posisi triwulan I tahun 2011; dan
- Juni Sjafrien Jahja
hal-hal lain yang terkait dengan laporan profil risiko bank
- Kirmizi
- Pindiv. PKB 12-05-11
- Brata Kesuma - Pindiv. Mgt. Risiko 17-06-11
Pembahasan mengenai Evaluasi pelakasanaan tugas komite manajemen Risiko - Juni Sjafrien Jahja dan satuan kerja manajemen Risiko
- Kirmizi - Brata Kesuma - Pejabat Div. Mgt. Risiko
Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah
Rapat Dewan Komisaris, yang dituangkan ke dalam Surat
mufakat, dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan
Keputusan Direksi Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.
: 60/KEPDIR/2007, terakhir dengan Surat Keputusan Direksi
Hasil keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu risalah
Nomor : 19/KEPDIR/2008 tentang Susunan Anggota Komite
rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite yang
Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi
hadir dan didokumentasikan secara baik termasuk perbedaan
dan Nominasi PT. Bank Pembangunan Daerah Riau.
158
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat komite
Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut. Hasil rapat Komite
untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia
merupakan rekomendasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal
No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana
oleh Dewan Komisaris.
telah diubah dengan Peraturan bank Indonesia No. 8/14/
Tingkat kehadiran masing-masing anggota dalam rapat Komite
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Pelaksanaan
Pemantau Risiko baik secara internal maupun rapat koordinasi,
Good Corporate Governance bagi Bank Umum
adalah sebagai berikut :
mengembangkan kualitas manajemen puncak melalui
dan
kebijakan remunerasi dan nominasi. Nama
Sampai dengan akhir tahun 2011 Komite Remunerasi dan
Jumlah Kehadiran
% Kehadiran
Juni Sjafrien Jahja
6
100 %
Nominasi masih tetap sama dengan susunan anggota
Kirmizi
6
100 %
Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun 2010,
Brata Kesuma
6
100 %
yang beranggotakan 3 (tiga) orang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap Komisaris Independen dan 2
3. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI a. Struktur, Keanggotaan, Keahlian dan Independensi
(dua) orang anggota masing-masing 1 (satu) orang Komisaris Independen dan seorang Pejabat Eksekutif
Komite Remunerasi dan Nominasai.
yang membawahi unit kerja Human Capital (HC), dengan
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Riau telah dibentuk
susunan dan komposisi keanggotaan sebagai berikut :
sejak tanggal 26 Juni 2007 berdasarkan Keputusan
Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan
2. Terkait dengan bidang Nominasi : a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
Nominasi Bank Riau Kepri Nama Sufian Hamim A. Rivaie Rachman Afrial Abdullah
sistem
Jabatan
serta
prosedur
pemilihan
dan/atau
penggantian anggota dewan Komisaris dan Direksi
Ketua
kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada
(merangkap Komisaris Independen)
Rapat Umum Pemegang Saham.
Anggota
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota
(merangkap Komisaris Independen)
dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada dewan
Anggota (merangkap Kepala Divisi HC)
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Seluruh keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi
c. Memberikan
telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, integritas
rekomendasi
mengenai
Pihak
dan moral yang baik yang dipersyaratkan dalam Buku
Independen yang akan menjadi anggota Komite
Pedoman Perusahaan Good Corporate Governance Bank
kepada Dewan Komisaris.
Riau dan peraturan/ketentuan terkait lainnya.
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tidak
c. Rencana dan Realisasi Program Kerja Komite Remunerasi
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
dan Nominasi
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan
1. Rencana Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
Untuk tahun 2011 Komite Remunerasi dan Nominasi
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi
telah menyusun rencana kegiatan sesuai dengan tugas
kemampuannya untuk bertindak independen
dan tanggungjawabnya, yaitu sebagai berikut : a. Melakukan rapat rutin komite Remunerasi dan Nominasi, yang dilakukan pada bulan Januari, April
b. Tugas dan Tanggung jawab Komite Remunerasi dan
dan September.
Nominasi.
b. Melakukan rapat Komite dengan Dewan Komisaris,
1. Terkait dengan bidang Remunerasi : a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
yang akan dilakukan pada bulan Maret, Juni,
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Agustus dan Desember.
mengenai : - Kebijakan remunerasi bagi dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham - Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan kepada Direksi c. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan :
Sepanjang tahun tahun 2011 program kerja yang telah dilaksanakan/direalisasikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, antara lain sebagai berikut : 1. Melakukan
pembahasan
atas
rekomendasi
mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank.
- Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan
2. Memberikan usulan/rekomendasi terkait dengan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
remunerasi pegawai dan pengurus Bank untuk
undangan yang berlaku
tahun 2011.
- Prestasi kerja individual
3. Meminta agar pemegang saham menyampaikan surat nama-nama calon pengurus Bank untuk
- Perimbangan dan strategi jangka panjang Bank
periode 2011 s/d 2015.
159
- Kewajaran dengan peer group
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan
2. Realisasi Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi
4. Memberikan rekomendasi atas uji kelayakan dan
Rapat Komite dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) kali dalam
kepatutan terhadap calon-calon pengurus Bank
1 (satu) tahun. Berdasarkan tugas dan fokus kegiatan
yang baru.
tersebut diatas, selama tahun 2011 Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pembahasan dan menyampaikan
d. Aktivitas Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
saran–saran yang meliputi berbagai aktifitas penting yang
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama ini
dilakukan oleh Bank sebanyak 10 (sepuluh) kali rapat/
dilaksanakan sesuai kebutuhan Bank Riau dan hanya
pertemuan.
dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51%
Rapat yang diselenggarakan oleh Komite Remunerasi dan
(lima puluh satu perseratus) dari jumlah anggota termasuk
Nominasi secara internal sebanyak 8 (dua) kali rapat/
seorang Komisaris Independen dan Pejabat Eksekutif.
pembahasan, sebagai berikut :
AKTIVITAS RAPAT INTERNAL KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Tanggal
Agenda/Materi Pembahasan Pembahasan Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi.
Peserta - Sufian Hamim - A. Rivaie Rachman
17-03-11
- Afrial Abdullah - Sekretaris Dekom Pembahasan mengenai rekomendasi sistem dan/atau prosedur pemilihan dan penggantian - Sufian Hamim
28-03-11
anggota Dekom dan Direksi.
- A. Rivaie Rachman
Pembahasan surat BI terkait ..................
- Afrial Abdullah - Sekretaris Dekom
- Pembahasan mengenai usulan remunerasi penggurus Bank dan pegawai tahun 2011
- Sufian Hamim
- Pembahasan mengenai pengurus Bank
- A. Rivaie Rachman
26-03-11
- Afrial Abdullah - Pinbag. HC - Sekretaris Dekom Pembahasan mengenai kontrak kerja Komite Pemantau Risiko yang akan Berakhir masa - Sufian Hamim
15-06-11
jabatannya.
- A. Rivaie Rachman - Afrial Abdullah - Sekretaris Dekom
160
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
- Pembahasan terkait surat BI tentang peraturan kebijkan pembebanan pajak atas honor 16-06-11
dan pajak atas fasilitas Dekom dan Direksi.
- Sufian Hamim - A. Rivaie Rachman
- Pembahasan mengenai surat ke pemegang saham agar menyampaikan surat permohonan - Afrial Abdullah usulan nama calon komisaris dan Direksi periode 2011-2015.
- Sekretaris Dekom
- Pembahasan sistem dan prosedur pemilihan dan penggantian anggota komisaris dan - Sufian Hamim Direksi periode 2011-2015 berpedoman kepda RUPSLB bulan Mei 2011. - Pembahasan mengeni pembuatan konsep surat dari komite kepada komisaris dan dari 17-06-11
komisaris kepada pemegang saham agar pemegang saham mengusulkan nama-nama calon komisaris dan Direksi. - Membuat jadwal waktu proses pemilihan sampai penetapan Komisaris dan Direksi periode 2011-2015.
- A. Rivaie Rachman - Afrial Abdullah - Sekretaris Dekom
Pembahasan mengenai pengajuan calon pengurus Bank sesuai dengan tahapan rencana - Sufian Hamim 14-09-11
dan berdsarkan dokumen dukungan suara pemegang saham.
- A. Rivaie Rachman - Afrial Abdullah - Sekretaris Dekom
Pembahasan mengenai surat Direksi perihal permohonan Audiensi yang ditujukan kepada - Sufian Hamim 19-09-11
Bank Indonesia dan permohonan Audiensi yang ditujukan kepada DSN-MUI Pusat.
- A. Rivaie Rachman - Afrial Abdullah
Untuk rapat koordinasi, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pertemuan/rapat dengan dengan Dewan Komisaris yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali rapat/pembahasan, sebagai berikut : JADWAL RAPAT KOORDINASI KOMITE PEMANTAU RISIKO Tanggal
Agenda Kegiatan
Peserta
Pembahasan mengenai penetapan pedoman kerja komite Dekom dan pembahasan - A. Rivaie Rachman 28-03-11
terkait surat Bank Indonesia.
- Afrial Abdullah - Anggota Dewan Komisaris - Sekretaris Dekom
Pembahasan mengenai surat teguran BI dan pembahasan mengenai tingkat NPL - Sufian Hamim 17-06-11
Bank Riau Kepri.
- A. Rivaie Rachman - Anggota dewan Komisaris - Sekretaris Dekom
Keputusan rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dilakukan
V. DIREKSI
berdasarkan musyawarah mufakat, apabila tidak terjadi
1. Komposisi, Kriteria dan Independensi Direksi.
musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan
Direksi Bank Riau Kepri berjumlah 5 (lima) orang, terdiri
berdasarkan suara terbanyak, dan segala keputusan rapat
dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 4 (empat) orang
Komite bersifat mengikat bagi seluruh anggota Komite.
Direktur. Direksi dipimpin oleh Direktur Utama dan sesuai
Hasil keputusan rapat Komite dituangkan dalam suatu
Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tentang
risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota
Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) berasal
Komite yang hadir dan didokumentasikan.
dari pihak yang independen terhadap pemegang saham
Tingkat kehadiran masing-masing anggota dalam rapat
pengendali.
Komite Remunerasi dan Nominasi baik secara internal
anggota Direksi Bank Riau telah memiliki pengalaman 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat
Nama
Jumlah Kehadiran
% Kehadiran
Sufian Hamim
9
90%
A. Rivaie Rachman
10
100%
Afrial Abdullah
9
90%
Eksekutif Bank (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat).
Direksi menjalankan Perseroan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam Undang–Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi berhak mewakili Bank
161
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
maupun rapat koordinasi, adalah sebagai berikut :
Semua Direksi berdomisili di Pekanbaru, dan seluruh
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak
dan pengawasan otoritas lainnya.
Seluruh Direksi Bank tidak memiliki rangkap jabatan
lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan
sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat eksekutif pada
segala tindakan, baik mengenai kepengurusan maupun
bank, perusahaan dan atau lembaga lain, tidak memiliki
kepemilikan, akan tetapi dalam hal mendirikan suatu
saham melebihi 25% (dua puluh lima perseratus)
usaha baru turut serta pada perusahaan lain baik di dalam
dari modal disetor pada perusahaan lain, baik secara
maupun di luar negeri harus mendapat persertujuan tertulis
sendiri-sendiri atau bersama-sama, tidak saling memiliki
dari Dewan Komisaris.
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
Selain itu, Direksi bertanggung jawab dalam pengelolaan
sesama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan
Bank, penerapan, pembuatan dan pelaksanaan kebijakan,
dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Direksi
rencana dan strategi bisnis usaha Bank, pemeliharaan dan
selalu berpedoman pada anggaran dasar Bank dan tidak
pengelolaan aktiva Bank, memastikan tercapainya target
akan mendelegasikan wewenangnya secara umum kepada
dan kegiatan usaha, pemeliharaan dan terus menerus
pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi
mengusahakan
Direksi.
termasuk
efisiensi
melaksanakan
dan
efektifitas
prinsip-rinsip
operasional Tata
Kelola
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Bank
Saham Luar Biasa Bank Riau Kepri yang tertuang di dalam
dan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dengan
Akta Nomor 40 tanggal 24 Nopember 2007 dan akta RUPS
memperhatikan pengendalian intern yang efektif serta
No. 125 tanggal 19 Agustus 2010, komposisi susunan
penerapan manajemen risiko yang baik, menindaklanjuti
Direksi, adalah sebagai berikut :
temuan hasil audit internal, audit eksternal, Bank Indonesia Nama Direksi
Jabatan
Masa Kepengurusan
Erzon
Direktur Utama
s/d 2011
Sarjono Amnan
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
s/d 2011
Abdul Azis
Direktur Dana dan Jasa
s/d 2011
Ruslan Malik
Direktur Kredit dan Syariah
s/d 2011
Wan Marwan
Direktur Operasional
s/d 2010*
* telah diperpanjang berdasarkan akta RUPS No. 125 tanggal 19 Agustus 2010.
162
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Berdasakan hal tersebut di atas, maka pada tahun 2011 beberapa Direksi Bank telah berakhir masa kepengurusannya, namun sesuai hasil RUPS yang tertuang di dalam akta Nomor 76 tanggal 15 Nopember 2011 menyetujui memperpanjang sementara masa jabatan Direksi yang berakhir masa jabatanya sampai dengan terpilihnya Direksi yang tetap/permanen dan telah disetujui bank Indonesia
Sehingga berdasrkan hal tersebut di atas maka sampai saat ini susunan kepengurusan Direksi Bank Riau Kepri, adalah sebagai berikut :
Nama Direksi Erzon Sarjono Amnan
Jabatan Direktur Utama Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko
Abdul Azis
Direktur Dana dan Jasa
Ruslan Malik
Direktur Kredit dan Syariah
Wan Marwan
Direktur Operasional
2. Tugas dan Tanggungjawab Direksi
divisi yang berada dibawah supervisinya, meliputi Divisi
Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang dan
(SBU) Komersial, Divisi (SBU) Konsumer dan Mikro,
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan
dan Divisi (SBU) Syariah serta pencapaian kinerja Bank
untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di
4) Direktur Operasional bertugas dan bertanggungjawab
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
dalam merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan
Anggaran Dasar. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
dan mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan
RUPS.
dan pencapaian kinerja Divisi-divisi yang berada
Direksi bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial.
dibawah supervisinya, meliputi Divisi Operasional,
Masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil
Divisi Human Capital, Divisi Umum dan Desk Service
keputusan
Quality serta pencapaian kinerja Bank sesuai dengan
sesuai
dengan
pembagian
tugas
dan
wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-
tugas dan fungsinya.
masing Direktur tetap merupakan tanggung jawab bersama.
5) Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko membawahi
Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk
Divisi Kepatuhan, Divisi Hukum dan Corporate Secretary
Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur Utama
dan Divisi Manajemen Risiko. Bertugas menetapkan
sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan
langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan
kegiatan Direksi.
Perseroan telah memenuhi seluruh peraturan Bank
Sebagai bagian implementasi pelaksanaan tata kelola
Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain
perusahaan yang baik, Bank telah menetapkan fungsi dan
yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-
tugas masing-masing Direksi sebagai berikut :
hatian.
1) Direktur Utama bertugas mengkoordinasikan kegiatan dan pelaksanaan tugas seluruh Direktur, memperhatikan
3. Rapat Direksi
dan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan
Di dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Good Corporate
atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam setiap
Governance Bank Riau Kepri, Rapat Direksi dapat diadakan
laporan hasil pemeriksaan yang dibuat oleh Divisi Satuan
setiap waktu bilamana dipandang perlu dan diselenggarakan
Kerja Audit Intern. Direktur Utama juga bertanggung
secara rutin minimal satu kali dalam 1 (satu) bulan.
jawab untuk melakukan koordinasi seluruh kegiatan
Direksi dapat mengadakan rapat di luar jadwal tersebut di
operasional Bank, yang dalam pelaksanaannya dibantu
atas berdasarkan permintaan tertulis :
dan bekerjasama dengan para Direktur lainnya.
1. Seorang atau lebih Direktur
2) Direktur Dana dan Jasa bertugas dan bertanggungjawab
2. Permintaan
dalam merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan
Komisaris.
tertulis seorang atau lebih Anggota
3. Permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau
dan pencapaian kinerja Divisi-divisi yang berada
lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per
dibawah supervisinya, meliputi Divisi (SBU) Treasury
sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah
dan Internasional, Divisi (SBU) Produk dan Jasa dan
ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang
Divisi Penanganan Kredit Bermasalah serta pencapaian kinerja Bank sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3) Direktur
Kredit
dan
Syariah
bertugas
sah
Direksi telah melakukan beberapa kali pertemuan/rapat, baik rapat internal Direksi maupun rapat Direksi dengan
bertanggungjawab dalam merencanakan, memimpin,
Unit kerja terkait (rapat koordinasi). Rapat Direksi berfungsi
mengkoordinasikan dan mengawasi secara langsung
untuk menetapkan kebijakan dalam pengambilan keputusan
pelaksanaan pekerjaan dan pencapaian kinerja Divisi-
strategis.
163
dan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
dan mengawasi secara langsung pelaksanaan pekerjaan
Sepanjang tahun 2011 Direksi telah mengadakan rapat
puluh lima perseratus) dari modal disetor pada suatu
sebanyak 71 kali rapat, terdiri dari rapat internal Direksi,
perusahaan lain.
Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris maupun rapat
Anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai anggota
dengan pejabat Bank terkait.
Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank,
Tabel di bawah mengungkapkan frekuensi dan tingkat
perusahaan dan/atau lembaga lain, tidak memanfaatkan
kehadiran Direksi di dalam setiap pertemuan/rapat (rapat
Bank untuk keuntungan pribadi, keluarga dan/atau pihak
intenal Direksi dan rapat dengan pejabat Bank terkait)
lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
sepanjang tahun 2011.
Bank.
No
5. Paket Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain Direksi
Kehadiran
Nama
Jumlah
Persentase
1
Erzon
64
90%
2
Sarjono Amnan
59
83%
3
Abdul Azis
59
83%
4
Ruslan Malik
66
93%
5
Wan Marwan
59
83%
Sepanjang tahun 2011 jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang meliputi remunerasi dalam bentuk natura dan non natura yang diberikan kepada Direksi adalah sebesar Rp. 16.294.605.920,-
Remunerasi dan fasilitas lain yang diterima dalam 1 tahun pada tahun 2011, sebagai berikut :
Pengambilan keputusan di dalam rapat Direksi dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat, jika terjadi
Jenis Penerimaan
ketidaksesuaian maka akan dilaksanakan pemungutan
1. Remunerasi (gaji, bonus,
suara, dan semua hasil rapat Direksi telah dicatat dalam
tunjangan rutin, tantiem,
risalah dan telah didokumentasikan dengan cukup baik.
penghasilan tetap lainnya dan
Jumlah
Nominal
Direksi
(Rp)
5
15.912.645.500,-
5
381.960.420,-
fasilitas lain dalam bentuk 4. Transparansi, Hubungan Keuangan, Kepengurusan dan
Keluarga serta Larangan Direksi
2. Fasilitas lain dalam
Seluruh Direksi mempunyai komitmen yang kuat untuk
bentuk Natura (perumahan,
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
transportasi, perawatan
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
kesehatan, dsb)
Komitmen
tersebut
juga
terwujud
dengan
adanya
164
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pengaturan mengenai etika Direksi dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris dan Direksi.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi kewajiban untuk mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5%
non-natura)
Jumlah Penerimaan
16.294.605.920,-
Jumlah anggota Direksi yang menerima paket remunerasi selama tahun 2011 yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, terlihat dalam tabel dibawah.
(lima perseratus) atau lebih pada Bank yang bersangkutan
Kelompok Nominal Remunerasi
maupun pada Bank dan perusahaan lain (di dalam dan di
dalam 1 tahun
Jumlah Direksi
luar negeri).
Di atas Rp 2 miliar
5
Direksi tidak mempunyai hubungan keuangan maupun
Di atas Rp 1 miliar s.d 2 miliar
-
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,
Di atas Rp 500 juta s.d Rp 1 miliar
-
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali
Rp 500 juta ke bawah
-
Bank, dan setiap anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua
Total
5
6. Pemenuhan Ketentuan Fit & Proper Tes
7. Program Pelatihan dan Seminar Direksi
Seluruh Direksi Bank telah lulus hasil fit and proper test
Sepanjang tahun 2011 Direksi telah mengikuti beberapa
yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Dan berdasarkan hasil
pelatihan/seminar/workshop yang diselenggarakan oleh
fit and propertest seluruh Direksi memiliki kompetensi,
pihak internal, baik dari BI maupun dari lembaga pelatihan
integritas, akhlak dan moral yang memenuhi kriteria.
yang ada di indonesia.
Seluruh Direksi berasal dari pihak independen terhadap pemegang
saham,
yakni
tidak
memiliki
hubungan
keuangan, kepengurusan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi lainnya, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak dan bekerja secara profesional. Nama
Jenis Pelatihan Seminar Nasional Kinerja Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia : Kontribusi Untuk Pembangunan Daerah Seminar & Rapat Koordinasi Direksi BPDSI Seminar The Future of HR A New Vision of HR in Value Creation for Investor Pelatihan BI-OECD Regional Asian Seminar On Financial
Erzon
Literacy Seminar & Musyawarah Kerja Nasional XI ASBANDA Program Kedirekturan IICD "The 84 Batch of PDP Seminar Dewan Komisaris & Direksi BUMN/BUMD Serta Anak Perusahaan BUMD/BUMN Seminar Marketing In Indoneisa
Tanggal Pelaksanaan
BPK RI
12 Des 2011
ASBANDA
22 Juli 2011
GML Performance Consulting
05 April 2011
BI - Jakarta
27 Juni 2011
ASBANDA
17 Jan 2011
IICD - Jakarta
20-22 Sept 2011
PSIK Group - Jakarta
19 Feb 2011
Markplus - PKU
29 Jan 2011 27 Okt 2011
ASBANDA
10 Jan 2011
FKDKP
12 Des 2011
ASBANDA
22 Juli 2011
BI - Jakarta
08 Juli 2010
PPATK
29 Nop 2011
Synergy - Jakarta
05 Mei 2011
PPATK
06 Juni 2011
Telkom Sigma
08 Des 2011
Risk Frontier - Jakarta
16 – 17 Feb 2011
Seminar & Rapat Koordinasi Direksi BPDSI Sosialisasi Ketentuan Pokok-pokok Ketentuan Bank Indonesia Seminar Nasional Pelaksanaan Penghentian Sementara Dan Penundaan Transaksi Di bidang Perbankan Seminar Tindak Pidana Dibidang Perbankan Seminar Nasional "Upaya Pencegahan & Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Melalui Implementasi Abdul Azis
UU No.3 Tahun 2011 Tentang Transfer Dana Executive Bankers Workshop : Minimizing Risk In E-Transactional Banking Risk Manajemen Refreshment Course Program For Boards & Senior Bankers in Indonesia
165
ASBANDA
Workshop Akibat Implementasi PSAK & PAPI 2008
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Seminar Outlook Ekonomi & Bisnis 2012 Seminar & Pertemuan FKDKP-Bank Indonesia
Sarjono Amnan
Lembaga Penyelenggara
Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah 2011 Workshop Aspek Hukum Perbankan Syariah
BI - Jakarta
14 Des 2011
Asbanda
24-25 Januari 2011
LPPI
30 Juni 2011
BI - Jakarta
18 – 19 Juli 2011
HAPERNAS - Jkt
26 Juli 2011
BI – Jakarta
26 Okt 2011
BI - Jakarta
05 Des 2011
BI – Jakarta
15 -16 Sept 2011
Info Bank
27 – 28 Jan 2011
Kemenkeu RI
21 – 23 Nop 2011
RMG
15 – 16 Des 2011
Seminar Menuju Indonesia Sebagai Trend Setter Perbankan Syariah Global Specialized Workshop in Islamic Finance & Undangan Partisipasi Acara Joint High Level Conference Ruslan Malik
Workshop Kerjasama Kemitraan Pemangku Kepentingan dan Penyelenggaraan Rumah Murah Workshop Prospek Pembiayaan Industri Perikanan Tangkap Launching & Sosialisasi Generic Model APEX BPR Dan Model Bisnis BPR Seminar Mengenai Evaluasi Kerja Sistem Penjamin Kredit Seminar Nasional Strategi & Risiko Pengembangan Modal Bank
Wan Marwan
Sosialisasi
Peraturan
Dirjen
Perbendaharaan
No.PER-73/PB/2011 Tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2011 Workshop 2012 Risk Management Outlook
VI. KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF YANG DIMILIKI OLEH BANK
unit-unit dan menyesuaikan dengan tuntutan kepuasan
nasabah dan pasar.
166
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif, Direksi membentuk komite-komite eksekutif pada aktivitas khusus atau
3. Komite Manajemen Risiko
bidang tertentu yang berfungsi membantu dalam pelaksanaan
Komite
manajemen
risiko
bertanggungjawab
dalam
tugasnya. Anggota Komite terdiri dari Direksi dan Pejabat
menetapkan
Eksekutif Bank yang terkait, dan dalam pelaksanaan tugasnya,
pengelolaan aktiva dan pasiva dalam berbagai macam
anggota Komite bertindak secara independen.
kegiatan perbankan yang mengandung tingkat risiko
Komite-komite yang dimiliki Bank sebagaimana tersebut di
termasuk untuk mengidentifikasi seluruh risiko yang
atas, adalah sebagai berikut :
berasal dari segenap kegiatan usaha unit-unit bisnis
1. Komite Sumber Daya Manusia.
perseroan, menetapkan kebijakan dan strategi manajemen
Komite
sumber
daya
manusia
bertugas
kebijakan
yang
berhubungan
dengan
dan
risiko, menetapkan pengendalaian risiko dan memonitor
bertanggungjawab untuk menetapkan kebijakan, sistem
dampak dari implementasi kebijakan dan strategi terhadap
dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia serta
parameter risiko tertentu secara berkala.
budaya kerja yang berkualitas, fleksibel dan adaptif
4. Komite Pembiayan dan Investasi Syariah
terhadap perkembangan lingkungan usaha.
Komite pembiayaan dan investasi syariah bertanggungjawab
2. Komite Teknologi Informasi
untuk melakukan pembahasan, pengkajian dan perumusan
Komite teknologi informasi berfungsi untuk mengelola risiko
ketentuan serta pengambilan keputusan dalam pemberian
operasional yang berhubungan dengan teknologi (risiko
fasilits pembiayaan dan investasi syariah serta jasa lainnya
teknologi) melalui rumusan dan penetapan kebijakan/
kepada nasabah sesuai dengan batas kewenangan dalam
strategi
pengambilan keputusan yang dimiliki.
pengembangan
secara
pengelolaan
sistem
teknologi informasi dalam rangka memenuhi kebutuhan
5. Komite ALCO
VII. DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Komite ALCO bertanggungjawab untuk memberikan
Sebagai Bank yang menjalankan prinsip syariah, maka
petunjuk pengelolaan aktiva dan kewajiban perseroan
dalam pengawasan di sisi syariah dilakukan oleh Dewan
dengan memperhitungkan risiko tingkat suku bunga,
Pengawas Syariah (DPS). DPS bersifat tidak terikat oleh
risiko nilai tukar, risiko posisi likuiditas, serta mematuhi
UUS, pengangkatan DPS harus memiliki rekomendasi dari
ketentuan Bank Indonesia, melakukan fungsi Asset and
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
Liabilities Management (ALMA) yang dapat meliputi liquidity
dan nantinya Bank Indonesia akan memberi persetujuan atas
management, forex management, earning and investment
pengangkatan DPS tersebut.
management dengan mengevaluasi perkembangan dan
1. Susunan DPS Bank Riau Kepri
prospek indikator-indikator ekonomi dan dampaknya
Sesuai ketentuan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19
kepada posisi Bank, menghitung cost of fund, menetapkan
Maret 2009 perihal Unit Usaha Syariah, bahwasanya
base lending rate dan bunga giro, tabungan dan deposito
Jumlah anggota DPS sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
serta menetapkan internal funds transfer price.
dan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang, dan DPS dipimpin
6. Komite Kebijakan Perkreditan
oleh 1 (satu) orang yang ditunjuk dari anggota DPS. DPS
Komite kebijakan perkreditan bertanggungjawab dalam
PT. Bank Riau Kepri terdiri dari 2 (dua) orang yaitu Drs.
menetapkan usulan kebijakan, sistem manajemen dan
H. Mukhtar Samad (ketua) dan Prof. DR. H. Mahdini, MA
prosedur kredit, menetapkan besarnya kredit risk premium
(anggota). Kedua DPS tersebut diangkat pada tahun 2007
per produk dan sektor serta menetapakn batas tinggi tarif
berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 9/45/
bunga kredit, menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit
DPbS/PAdBS/Pbr dan Surat Rekomendasi DSN-MUI No.
untuk masing-masing industri dan
174/DSN-MUI/VI/2007. Masa Jabatan DPS adalah 3 (tiga)
menetapkan
alat
pengukuran dan pengendalian risiko kredit dan batasan-
tahun. Berikut susunan DPS PT. Bank Riau Kepri :
batasannya.
No
Nama
Jabatan
1.
Drs. H. Mukhtar Samad
Ketua
Dasar Pengangkatan
Surat Rekomendasi
Surat Keputusan
DSN-MUI
Bank Indonesia
SK Direksi PT. Bank Surat No. U-174/DSN-MUI/ Surat No. 9/45/DPbS/PAdBS/ Riau Kepri No. 63/ VI/2007
Pbr
KEPDIR/HCS/2010 SK Direksi PT. Bank Surat No. U-174/DSN-MUI/ Surat No. 9/45/DPbS/PAdBS/ 2.
Prof. DR. H. Mahdini, MA
Anggota Riau Kepri No. 63/ VI/2007
Pbr
KEPDIR/HCS/2010
memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan
namun diperpanjang berdasarkan keputusan RUPS pada
Nominasi maka Dewan Komisaris Bank mengusulkan 8
tanggal 19 Juli 2010 sebagaimana tertuang dalam akta
(delapan) nama calon Dewan Pengawas Syariah, yaitu:
RUPS Nomor 46 yang dibuat dihadapan Fery Bakti, SH
1. DR. H. Suryan Al Jamrah, MA
dan Surat Keputusan Direksi PT. Bank Riau Kepri No. 63/
2. Drs.KH. Tengku Zulkarnain, MA
KEPDIR/HCS/2010 tanggal 27 Juli 2010.
3. H.Sumardi Usman, SE
Berdasarkan Risalah Rapat RUPSLB pada tanggal 19
4. Drs. H. Mukhtar Samad
Agustus 2010 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 125
5. Prof. DR. H. Mahdini, MA
yang dibuat dihadapan notaris Yondri Darto, SH, dengan
6. Drs. H. Rasyid Hamidy
167
Masa Jabatan DPS per tanggal 20 Juni 2010 telah berakhir
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
7. Dra. Hj. Eka Nuraini, MA
DPS Nomor: 1762/DIR/2011 tanggal 27 September 2011
8. Amaruddin Asra, S.Ag, MA
dan surat MUI Provinsi Riau tanggal 08 November 2011 maka DSN-MUI telah merekomendasikan susunan DPS
Hasil rapat memutuskan dari 8 nama yang diusulkan maka
Bank Riau Kepri yang baru yaitu sebagai berikut :
ditetapkan 2 (dua) nama sebagai calon DPS Bank Riau Kepri
1. DR. H. Suryan Al Jamrah, MA
(Ketua)
untuk dimintakan rekomendasi dari MUI dan persetujuan
2. Drs.KH. Tengku Zulkarnain, MA
(Anggota)
Bank Indonesia, yaitu :
3. H.Fajeriansyah,Lc, MA
(Anggota)
1. DR. H. Suryan Al Jamrah, MA
2. Drs.KH. Tengku Zulkarnain, MA
Selanjutnya ketiga nama tersebut telah diusulkan kepada Bank Indonesia untuk dimintakan pengesahan.
Dua nama tersebut telah diajukan kepada MUI Provinsi
Sehubungan denga belum diangkatnya Anggota dan ketua
Riau untuk mendapatkan rekomendasi dan selanjutnya
Dewan Pengawas Syariah yang baru secara definitif maka
dikirim untuk mendapatkan rekomendasi dari DSN MUI.
anggota DPS yang lama diperpanjang masa jabatannya
Keputusan MUI Provinsi Riau telah menyetujui 1 (satu)
sampai diangkatnya susunan DPS yang baru, hal ini sesuai
nama calon anggota DPS yaitu DR. H. Suryan Al Jamrah,
dengan SK Direksi PT. Bank Riau Kepri
MA, melalui Surat MUI Provinsi Riau Nomor Rek-24/MUI-R/
HC/2010 tanggal 27 Juli 2010.
No. 63/KEPDIR/
III/2011 tanggal 31 Maret 2011 tetapi belum menyetujui Drs.KH.Tengku Zulkarnain, MA Sebagai calon anggota DPS
Bank Riau Kepri. Untuk memenuhi persyaratan BI Sesuai
2010, diusulkan Bpk Suryan Al Jumrah dan Bpk Tengku
ketentuan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret 2009 tentang minimal jumlah calon anggota DPS maka perlu
Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB tanggal 19 Agustus Zulkarnain sebagai calon Dewan Pengawas Syariah.
Bank Riau Kepri mengirimkan usulan nama calon DPS ke
direkomendasikan 1 (satu) tambahan calon anggota DPS.
Dewan Syariah Nasional (DSN) pada tanggal 7 September
Berdasarkan surat MUI Provinsi Riau Nomor Rek-94/MUI-R/
2010.
XI/2011 Tanggal 08 November 2011 merekomendasikan 4
Tanggal 13 Januari 2011, Dewan Syariah Nasional
(empat) nama calon DPS yaitu :
mengundang Direktur Utama untuk bersilaturahim ke kantor
1. Drs.H.Suryan Al Jamrah, MA
DSN dan selanjutnya diikuti dengan silaturahim kedua
2. H.Fajeriansyah, Lc, MA
calon anggota DPS dalam rangka silaturahim ke DSN pada
3. Drs. Hajar Hasan, MA
tanggal 26 Januari 2011.
4. H. Muhammad Abdih, Lc, MA
Dari hasil silaturrahim tersebut, pada tanggal 9 Maret 2011 DSN menyampaikan surat agar Bank Riau Kepri meminta
168
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Berdasarkan Keputusan RUPS pada tanggal 14 Nopember 2011 sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 71 yang dibuat dihadapan Yondri Darto, SH,
telah
rekomendasi kepada MUI Provinsi Riau.
Pada tanggal 31 Maret 2011, berdasarkan surat yang
menyetujui
disampaikan kepada MUI Provinsi Riau, MUI Provinsi Riau
tambahan 1 (satu) orang calon Dewan Pengawas Syariah
memberikan merekomendasikan bahwa Bpk Suryan Al
Bank Riau Kepri yaitu Prof. DR. KH. Ahmad Mujahidin, MA
Jumrah dapat direkomendasikan sebagai calon anggota
dan baru akan efektif setelah mendapat persetujuan dari
DPS dan bank selanjutnya diminta untuk menetapkan satu
Bank Indonesia.
calon lagi yang berasal dari perwakilan MUI Provinsi Riau, karena dari calon yang diajukan, belum ada yang mewakili
Merujuk surat rekomendasi Dewan Syariah Nasional MUI Nomor : U-400/DSN-MUI/XI/2011 Tanggal 15 November 2011 yang berdasarkan kepada Surat Rekomendasi Calon
MUI Provinsi Riau.
Pada tanggal 20 April 2011, Bank Riau Kepri mengirimkan surat ke Bank Indonesia perihal hasil rekomendasi MUI
Provinsi Riau dan saat ini masih menunggu jawaban dari
Bank Indonesia.
Untuk realisasi tugas dan tanggung jawab DPS untuk poin Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan
2. Tugas dan Tanggung Jawab DPS
penyaluran dana serta pelayanan jasa bank, DPS telah
Sesuai dengan PBI No. 11/10/PBI/2009 tanggal 19 Maret
melakukan audit syariah ke seluruh Kantor Cabang Syariah
2009 perihal Unit Usaha Syariah, tugas dan tanggung
dan Kantor Cabang Pembantu Syariah, yang dilakukan
jawab DPS adalah sebagai berikut :
secara rutin per semester. Dan semua temuan telah
1) Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah
dilaporkan ke Bank Indonesia, Dewan Syariah Nasional,
atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan
Dewan Komisaris PT. Bank Riau Kepri dan Dewan Direksi
oleh UUS;
PT. Bank Riau Kepri. Dan dari hasil temuan tersebut telah
2) Mengawasi proses pengembangan produk baru UUS
ditindaklanjuti oleh Direksi PT. Bank Riau Kepri, melalui
sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk
Direktur UUS.
tersebut; 3) Memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/
atau pembiayaan yang direstrukturisasi;
Untuk realisasi tugas dan tanggung jawab DPS untuk poin meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah
4) Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk
dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya,
produk UUS yang belum ada fatwanya;
UUS PT. Bank Riau Kepri telah memenuhi semua permintaan
5) Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
data yang diminta oleh DPS, baik pada saat proses audit
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan
yang rutin ataupun permintaan yang bersifat insidentil.
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank; dan
Dikarenakan UUS PT. Bank Riau Kepri belum ada
6) Meminta data dan informasi terkait dengan aspek
mengeluarkan produk baru yang tidak ada fatwanya di
syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan
Buku Fatwa DSN-MUI selama pada tahun 2011, maka DPS
tugasnya.
PT. Bank Riau Kepri belum ada meminta fatwa kepada DSN
Selama tahun 2011 DPS PT. Bank Riau Kepri telah
terkait dengan produk yang dimaksud.
melakukan aktifitas dan rapat yang merupakan realisasi dari tugas dan tanggung jawab DPS.
Dapat disampaikan juga DPS PT. Bank Riau Kepri juga melaporkan Laporan Semester Hasil Pengawasan DPS selama tahun 2011 secara tepat waktu ke Bank Indonesia
Untuk realisasi tugas dan tanggung jawab DPS untuk
yang juga diteruskan ke Direksi PT. Bank Riau Kepri,
poin mengawasi proses pengembangan produk baru
Komisaris PT. Bank Riau Kepri dan Dewan Syariah Nasional
UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk
– MUI, hal ini sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia
dan memberikan opini syariah dari pengeluaran produk
No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate
tersebut adalah DPS telah ikut mengawasi selama proses
Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
pembuatan produk baru UUS dengan mengadakan rapat
Syariah.
koordinasi antara Divisi Syariah dan Kantor Cabang Syariah. UUS PT. Bank Riau Kepri mengeluarkan produk
4. Pernyataan Dewan Pengawas Syariah
baru sebanyak 1 (satu) produk pada tahun 2011 yaitu
Bismillahirrahmanirrahiim
produk Pembiayaan iB Talangan Haji (BPIH). Terkait hal
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
tersebut DPS PT. Bank Riau Kepri telah mengeluarkan opini
Dewan Pengawas Syariah Unit Usaha Syariah PT Bank Riau Kepri dengan ini menyatakan bahwa, berdasarkan
169
syariah atas pengeluaran produk tersebut.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
3. Laporan Kerja Dewan Pengawas Syariah
pengawasan kami selama tahun 2011:
sebagaimana mestinya.
• Pedoman operasional dan produk yang meliputi
Saat ini, unit yang melaksanakan fungsi audit intern pada
penghimpunan dan penyaluran dana telah sesuai Fatwa
Bank Riau Kepri adalah Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Pada
Dewan Syariah Nasional maupun arahan atau opini
awalnya, unit kerja ini bernama Satuan Pengawasan Intern
Dewan Pengawas Syariah.
(SPI). Namun, guna mengikuti perkembangan bisnis perbankan
• Pelaksanaan
meliputi
yang ada dan seiring dengan adanya beberapa perubahan
penghimpunan dan penyaluran dana telah sesuai
produk
dan
jasa
yang
ketentuan yang berlaku, berikut dengan metode pengawasan
dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional maupun arahan
yang digunakan serta untuk menyesuaikan dengan istilah
atau opini Dewan Pengawas Syariah.
yang ada pada PBI, maka nama Satuan Pengawasan Intern
• Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan
mengalami beberapa kali perubahan nama, yaitu berubah
disajikan sesuai dengan prinsip Syariah.
menjadi Biro Pengawasan kemudian diubah namanya menjadi Divisi Pengawasan pada tahun 2004 dan sejak tahun 2008
Demikian pernyataan ini kami dibuat dan merupakan
sampai dengan sekarang namanya diubah menjadi Satuan
pernyataan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah PT Bank Raiu Kepri yang telah disetujui oleh Anggota Dewan
Kerja Audit Intern (SKAI).
SKAI maupun masing-masing Auditor-nya harus memiliki
Pengawas Syariah dengan membubuhkan tanda tangannya
independensi dalam melakukan audit dan mengungkapkan
masing-masing di bawah ini.
pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesinya dan standar audit yang berlaku umum. Independensi tersebut
Wabillahi taufiq wal hidayah
sangat penting agar produk yang dihasilkan memiliki manfaat
Wassalamualaikum Wr.Wb.
yang optimal bagi terselenggara dan terjaminnya kepentingan Bank dan masyarakat. Dalam hubungan ini, Auditor harus
VIII. PENERAPAN FUNGSI INTERNAL AUDIT
independen dari kegiatan yang diperiksa. Auditor dianggap
Di dalam Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/1999 tentang
independen apabila dapat bekerja dengan bebas dan obyektif.
Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan
Untuk memperoleh independensi tersebut, maka kedudukan
Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
Pemimpin SKAI dalam organisasi harus ditetapkan sedemikian
Umum (SPFAIB), ditetapkan bahwa Bank wajib menerapkan
rupa sehingga mampu mengungkapkan pandangan dan
fungsi audit intern bank, untuk membantu Direktur Utama dan
pemikirannya tanpa pengaruh ataupun tekanan dari manajemen
Dewan Komisaris dengan menjabarkan secara operasional
ataupun pihak lain yang terkait dengan bank.
170
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit.
Pada tahun 2011, SKAI telah melakukan penyempurnaan
Dalam melaksanakan hal ini Auditor Intern mewakili pandangan
terhadap beberapa bagian dari BPP Pengawasan Berbasis
dan kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan
Risiko, antara lain :
penelitian dibidang keuangan, akuntansi, operasional dan
1. Visi SKAI adalah menjadi “VIP Auditor” (Value added,
kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site, serta memberikan saran perbaikan
Independen dan Profesional) 2. Misi SKAI adalah :
dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang direview
- Melaksanakan fungsi audit intern untuk memastikan
kepada semua tingkatan manajemen. Di samping itu SKAI
terselenggaranya fungsi pengendalian intern bank dan
harus mampu mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk
senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip manajemen
memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber
risiko, kepatuhan terhadap pelaksanaan ketentuan, baik
daya dan dana.
intern maupun ekstern serta keterlaksanaan fungsi
Dalam melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional bank,
GCG.
sejak awal Bank Riau Kepri telah membentuk unit kerja yang menjalankan fungsi audit intern untuk memastikan bahwa struktur pengendalian intern yang ada pada bank telah berjalan
- Berperan sebagai partner dan konsultan bagi manajemen dan unit kerja yang memerlukan. 3. Ruang lingkup SKAI mencakup evaluasi atas kecukupan
dan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian intern dan
efektivitas pengendalian intern Bank.
proses governance dalam rangka melindungi kepentingan
- Menelaah tingkat kecukupan upaya manajemen dalam
stake holders pada seluruh aspek/kegiatan Bank dan semua
menindaklanjuti rekomendasi auditor intern dan ekstern
tingkatan menajeme yang berada di bawah Direksi Bank.
yang berkaitan dengan pengendalian intern.
4. Beberapa perubahan terkait dengan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dalam mendukung efektivitas Internal
Susunan Organisasi dan Panduan Kerja Audit Intern
Audit, meliputi :
Berdasarkan SK Direksi No. 99/ KEPDIR/2010 tentang Struktur
- Melaksanakan pemantauan dan penelaahan terhadap
Organisasi dan Tata Kelola Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri,
pengelolaan dan pengendalian Bank, serta memberikan
ditegaskan bahwa Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dipimpin oleh
pendapat professional dan mengidentifikasi hal-
seorang Pemimpin SKAI setingkat Pemimpin Divisi yang memiliki
hal yang memberikan pendapat professional dan
3 (tiga) bagian yang berada dibawahnya, yaitu bagian Pemeriksaan
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Kredit, bagian Pemeriksaan Operasional dan IT serta bagian
Dewan Komisaris.
Internal Kontrol.
- Menelaah hasil pemeriksaan terhadap kecukupan dan
Dewan Komisaris
Ir. H. Erzon, MM Direktur Utama H. Sarjono Amnan, SE Dir. Kepatuhan & Manajemen Risiko H. Afirjon Rauf, SE Pemimpin Divisi SKAI
Ahmad Zukri, SE. QIA
T. M. Fadhly Kholis SE.Ak. QIA
Bambang Harijanto, BA
Bagian Pemeriksanaan Kredit
Bagian Pemeriksaan Operasional & IT
Bagian Internal Control
Staf Bagian Pemeriksanaan Kredit
Staf Bagian Pemeriksaan Operasional & IT
Staf Bagian Internal Control
Tugas dan Tanggung jawab Audit Internal
pada Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) dan Buku
Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999
Pedoman Perusahaan (BPP) Pengawasan Berbasis Risiko yang
tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan
tertuang di dalam SK Direksi Bank Nomor 63/KEPDIR/2006
dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank
tanggal 29 Agustus 2006 berikut perubahannya SK Direksi
Umum, SK Direksi Bank Riau Kepri No. 99/KEPDIR/2010 tanggal
Nomor 96/KEPDIR/2011 tanggal 28 November 2011, yang dalam
29 Oktober 2010 tentang perubahan atas Keputusan Direksi No.
penyusunannya tetap mengacu pada Standar Pelaksanaan Fungsi
79/KEPDIR/2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja PT
Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagai standar yang memuat ukuran
Bank Pembangunan Daerah Riau, Internal Audit Charter dan BPP
minimal tentang Fungsi Audit Intern yang perlu diselenggarakan
Pengawasan Berbasis Risiko, maka Tugas Pokok Satuan Kerja
oleh bank umum serta aspek-aspekyang berkaitan dengan
Audit Intern meliputi hal-hal sebagai berikut :
pelaksanaan Audit Intern tersebut.
1. Menyusun rencana kerja/strategi bisnis Satuan Kerja Audit Performance Indicator).
171
Intern dan unit kerja dibawah supervisi dalam bentuk KPI (Key
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Dalam melakukan tugasnya, SKAI Bank Riau Kepri berpedoman
2. Menyusun anggaran (budget) tahunan dan melakukan monitoring/penegndalian atas pelaksanaannya.
3. Melakukan Kajian penyusunan komptensi auditor SKAI. 4. Melakukan Audit pada Divisi dan Kantor Cabang sesuai dengan
3. Menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan
hasil Risk Assessment yang dilakukan oleh bagian Internal
dan pemantauan secara aktif (on-site) dan pemantauan
Control dan hasil risk re-assessment oleh masing-masing
secara pasif (off-site) serta memberikan saran perbaikan dan
bagian pemeriksaan dengan risk level prioritas utama dan
informasi yang obyektif tentang kegiatan yang direview kepada
risiko tinggi lebih didahulukan untuk dilakukan pemeriksaan.
semua tingkatan manajemen. 4. Memberikan penilaian terhadap system pengendalian intern
No Auditee
untuk memperoleh keyakinan tercapainya tujuan dan sasaran
1
Cab.Pangkalan Kerinci
21 Feb - 23 Feb 11
Bank secara optimal.
2
Cab.Air Molek
01 Mrt - 11 Mrt 11
3
Cabang Syariah Pekanbaru
14 Mar - 07 Apr '11
4
Divisi Perencanaan Strategis
17 Mrt - 21 Mrt 11
5
Cabang Tanjung Balai Karimun
02 Mei - 09 Mei '11
6
Cabang Tembilahan
04 Jul - 15 Jul '11
7
Cabang Batam
18 Jul - 29 Jul '11
8
Divisi Informasi Teknologi
15 Agt - 30 Sept '11
9
Cabang Pasar Pusat
22 Agt - 17 Okt '11
5. Melaksanakan proses kegiatan audit secara professional dan independen dan proaktif serta kontinyu sesuai dengan internal audit charter dan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Risk Based Audit dan ketentuan nyang berlaku. 6. Melakukan audit terhadap hal-hal diluar rencana kerja, baik itu atas permintaan internal maupun eksternal yang berwenang sesuai persetujuan Direksi. 7. Melakukan koordinasi tugas dan mendampingi pemeriksaan eksternal dalam rangka kelancaran pemeriksaan. 8. Menyampaikan
usulan/saran
kepada
Direksi
mengenai
tindakan/sanksi yang akan diberikan terhadap pelanggaran/ penyimpangan yang mengakibatkan kerugian bagi Bank atau pihak luar Bank. 9. Me-review semua kebijakan dan prosedur yang tertulis sebagai pedoman bagi audit intern dalam melakukan tugasnya.
• Pemeriksaan Bidang Operasional & IT
dan prosedur yang ada pada seluruh aspek kegiatan Bank
Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern Bank Riau
10 Divisi Kepatuhan (APU dan PPT)
24 Okt - 28 Okt '11
11 Cabang Taluk Kuantan
24 Okt - 08 Nov '11
12 Internal Sistem BI-RTGS
29 Nov - 01 Des '11
13 Security Audit Sistem BI-RTGS
29 Nov - 01 Des '11
14 Internal Sistem SKN-BI
29 Nov - 01 Des '11
15 Security Audit Sistem SKN-BI
29 Nov - 01 Des '11
16 Internal Sistem BI-RTGS UUS
29 Nov - 01 Des '11
17
Kepri untuk memberikan nilai tambah (value added) sepanjang sumber daya yang
kompeten dan memadai telah tersedia
serta tidak mempengaruhi independensi dan objektivitas Divisi
172
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
SKAI. Laporan Audit Internal Sesuai dengan Rencana Kerja Audit Tahunan Satuan Kerja Audit Intern tahun 2011 yang telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris, SKAI telah melakukan hal-hal terkait dengan rencana kerja tahun 2011 sebagai berikut : 1. Melakukan penyempurnaan Internal Audit Charter dan beberapa bagian dari BPP Pengawasan Berbasis Risiko. 2. Melakukan implementasi Audit Rating System dan aplikasi e-MASS(electronic Monitoring Audit Support System).
Tanggal Pemeriksaan
Security Audit Sistem BI-RTGS UUS
29 Nov - 01 Des '11
• Pemeriksaan Bidang Perkreditan No Auditee 1 2
Capem Belilas dan Sei.Lala Cab.Pasar Pusat dan Capem Rumbai
Tanggal Pemeriksaan 06 Jan - 19 Jan 11 17 Jan - 24 Jan 11
3
Cab.Syariah Pekanbaru
17 Jan - 24 Jan 11
4
Cab.Utama Pekanbaru
17 Jan - 24 Jan 11
5
Cab.Utama
31 Mrt - 28 Apr 11
6
Cab.Pasar Pusat
31 Mrt - 03 Mei 11
7
Cab.Syariah Pekanbaru
31 Mrt - 03 Mei 11
8
Cab. Batam
06 Sept - 02 Okt 11
9
Divisi Treasury & Internasional
01 Des - 09 Des '11
10 Divisi Mikro & Kecil
01 Des - 09 Des '11
• Melaksanakan Audit Kinerja atas Aktivitas Penagihan
belum melakukan fungsi QA tersebut terhadap Hasil Audit yang
Kredit pada 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu oleh Bagian
dilakukan oleh Bagian Pemeriksaan Perkreditan dan Bagian
Pemeriksaan Kredit dan Aktifitas Penarikan Tunai Rekening
Pemeriksaan Operasional dan IT.
Tabungan pada 4 (empat) kantor Cabang Pembantu dan
3. Review Ekstern, dilakukan terhadap Satuan Kerja Audit Intern
Butik Bank Riau Kepri oleh Bagian Pemeriksaan Operasional
(SKAI) untuk menilai mutu kegiatan SKAI Bank Riau Kepri atas
dan IT.
pelaksaan audit yang telah dilakukan. Sesuai dengan Peraturan
5. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan personil SKAI,
Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999, maka fungsi SKAI harus
maka kepada beberapa orang pegawai SKAI setiap tahunnya
di-review oleh pihak ekstern minimal sekali dalam 3(tiga)
di ikutsertakan dalam pendidikan, pelatihan, maupun seminar
tahun yang memuat pendapat tentang hasil kerja SKAI dan
yang berkaitan dengan Audit dan perkembangannya. Pada
kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
tahun 2011 ini pegawai SKAI telah mengikuti beberapa
Intern Bank serta perbaikan yang mungkin dilakukan. Sampai
pelatihan dan seminar yang diadakan oleh Lembaga-lembaga
saat ini, SKAI telah 3 (tiga) kali di-review oleh pihak ekstern
pendidikan audit atau organisasi yang bergerak di bidang
dengan urutan sebagai berikut :
Audit dengan pemberi materi yang telah berpengalaman. Materi pelatihan yang didapat dari kegiatan tersebut, nantinya akan disampaikan kepada Auditor lainnya melalui mekanisme “Sharing Moment” sebagai bahan masukan dan pembelajaran untuk dapat memberikan nilai tambah kepada seluruh auditor SKAI. 6. Dalam meningkatkan dan mengevaluasi kinerja seluruh auditor, dilakukan pertemuan/konsolidasi intern SKAI 2 (dua) kali setahun, guna membahas hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan, rencana dan realisasi kinerja auditor. Selain
Nama Akuntan Publik
Tahun
Untuk Periode
KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan
2010
2007 – 2010
KAP Drs. J. Tanzil & Rekan
2007
2004 – 2007
2004
2001 – 2004
BPKP
berkesinambungan untuk memastikan adanya kepatuhan
praktik-praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), Bank Riau Kepri berusaha menerapkan strategi mitigasi terhadap potensi praktik-praktik KKN melalui penerapan sistem
yang telah disusun. 2. Review Intern, dilakukan terhadap Auditor SKAI secara berkesinambungan atas kualitas pekerjaan audit yang mereka hasilkan. Untuk tahun 2011, dalam menjaga mutu kegiatan audit dan mempertahankan independensi serta obyektifitas atas pelaksanaan audit, Divisi SKAI melalui Pemimpin Bagian Internal Control telah mencoba melakukan tugas Quality Assurance (QA), namun hanya terbatas pada hasil audit yang
Sistem Pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) adalah pola yang mengatur pelaporan suatu penyimpangan yang terjadi di dalam perusahaan. Hal ini diterapkan karena biasanya pelapor tidak berani menyampaikan hal-hal yang ia ketahui, karena takut dianggap melawan atasan, dipecat, dan tidak dipromosikan. Untuk menghindari hal ini, maka dilakukan upaya-upaya sosialisasi tentang pemahaman mekanisme sistem ini dan komitmen perusahaan untuk memberikan jaminan sesuai Undang Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya pasal 153 ayat (1) huruf h, Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai perbuatan pengusaha yang melakukan tindak
173
dilakukan oleh Internal Control Cabang dan Kantor Pusat dan
pelaporan pelanggaran.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
terhadap standar audit, kebijakan, prosedur dan program audit
Sebagai tindaklanjut nyata dari implementasi GCG guna menciptakan lingkungan perusahaan yang bersih dari
Program Pengendalian Mutu.
1. Supervisi, dilakukan terhadap pekerjaan Auditor secara
Pengawas
a) Landasan Pembentukan
seluruh personil SKAI.
yang dilakukannya. Evaluasi tersebut terdiri dari :
(Badan
IX. WHISTLE BLOWING SYSTEM
itu, kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan in house training
SKAI memiliki program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit
Riau
Keuangan dan Pembangunan)
pidana kejahatan, sehingga meningkatkan awareness
jam). Temuan dan pelaporan kasus, Tindak Lanjut Laporan
seluruh karyawan/ti Bank Riau Kepri terhadap budaya ini.
Final, Penghapusan dan Pembukuan Kerugian, Monitoring
Setiap pegawai Bank Riau Kepri tidak diperbolehkan
Perkembangan Proses Hukum serta Monitoring dan Data
melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan yang
Base Kasus diatur dalam Surat Edaran No. 10/SE/2008
berlaku atau melakukan perbuatan yang mendorong
tanggal 28 April 2008 tentang Tata Cara Penanganan Kasus
terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.
Yang Berpotensi Merugikan Bank.
Bank juga mendorong agar setiap pegawai menyampaikan
Bank akan melindungi identitas pegawai yang telah
laporan jika terjadi kasus (setiap permasalahan yang terjadi
melaporkan adanya tindakan atau potensi terjadinya kasus.
di Bank Riau Kepri yang kemungkinan dapat menimbulkan
Bank memberikan sanksi terhadap pegawai apabila terdapat
tuntutan dari pihak ketiga dan/atau menimbulkan kerugian
pelanggaran/kesalahan dan/atau keterlibatan pegawai unit
bagi Bank namun tidak terbatas pada permasalahan yang
kerja dan memberikan penghargaan terhadap pegawai unit
berhubungan dengan system transaksi perbankan).
kerja yang berhasil mencegah terjadinya kasus.
Dengan adanya Sistem Pelaporan Pelanggaran ini, efektifitas yang dirasakan adalah terdeteksinya kecurangan-
c) Struktur Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran
kecurangan dalam waktu yang relatif singkat dan lebih
Bank Riau Kepri mempunyai 2 (dua) unit kerja yang
rinci, sehingga sangat mempermudah proses pengawasan
melaksanakan Sistem Pelaporan pelanggaran, yang terdiri
dilakukan di internal, karena cakupan aktivitas dan jumlah
atas :
karyawan yang sangat banyak. Ruang lingkup dari Sistem Pelaporan Pelanggaran meliputi perbuatan yang dapat
1. Bagian Internal Control SKAI
menimbulkan kerugian financial atau non financial terhadap
Tugas Pokok :
perusahaan (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Tugas pokok Bagian Internal Control SKAI, khususnya
174
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
dalam
menangani
laporan
pelanggaran
adalah
b) Penanganan Kasus Yang Berpotensi Merugikan Bank
membantu Direksi untuk menerima pelaporan tertulis
Setiap pegawai Bank Riau Kepri tidak diperbolehkan
maupun lisan yang ditindaklanjuti dengan melaksanakan
melakukan perbuatan yang melanggar terhadap ketentuan
investigasi awal terhadap pelanggaran yang dilakukan
yang berlaku atau melakukan perbuatan yang mendorong
oleh karyawan/ti Bank Riau Kepri, antara lain:
terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.
a. Menerima laporan pelanggaran.
Bank juga mendorong agar setiap pegawai menyampaikan
b. Mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dan
laporan jika terjadi kasus (setiap permasalahan yang terjadi
melakukan investigasi awal terhadap substansi
di Bank Riau Kepri yang kemungkinan dapat menimbulkan
pelanggaran yang dilaporkan.
tuntutan dari pihak ketiga dan/atau menimbulkan kerugian
c. Membuat Laporan Awal Kasus kepada Pemimpin
bagi Bank namun tidak terbatas pada permasalahan yang
SKAI atas hasil investigasi awal dan rekomendasi
berhubungan dengan sistem transaksi perbankan).
atas pelanggaran yang dilaporkan, yang kemudian
Setiap pegawai Bank Riau Kepri wajib menginformasikan
akan diteruskan oleh Pemimpin SKAI kepada Direksi
secara lisan kepada atasannya atau Pemimpin Unit Kerja
Bank Riau Kepri guna menentukan pelaksanaan
dan pegawai juga dapat langsung menyampaikan informasi
Audit Khusus atas Laporan tersebut.
tersebut secara tertulis langsung kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Cq. Pemimpin Divisi Kepatuhan/
2. Komite Audit.
Divisi Hukum dan Corporate Secretary dengan tembusan
Dalam mekanisme Sistem Pelaporan pelanggaran,
kepada SKAI (ringkasakan laporan peristiwa tersebut
khususnya dalam menangani laporan pelanggaran,
disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu 1 x 24
tugas komite Audit adalah membantu Komisaris
untuk menerima pelaporan tertulis maupun lisan
atas Laporan Keuangan Bank Riau Kepri lebih dari 5 (lima)
yang ditindaklanjuti dengan melaksanakan investigasi
tahun berturut-turut.
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi Bank
Riau Kepri.
Akuntan Publik dan KAP yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit dan management letter kepada Bank tepat waktu, mampu bekerja secara independen, memenuhi standar
d) Dampak Sistem Pelaporan pelanggaran
profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang
lingkup audit yang ditetapkan.
Meskipun pengaduan pelanggaran karyawan melalui saluran pelaporan pelanggaran di tahun 2011 belum terlalu signifikan, namun dapat memberikan dampak positif
Hasil audit laporan keuangan Bank Riau tahun 2011 yang telah
terhadap temuan auditor independen dan pelanggaran
disampaikan Kantor Akuntan Publik Eka Masni, Bustamam &
disiplin karyawan yang terus menurun.
rekan tanggal 11 Maret 2011 mendapat opini “Wajar Tanpa Syarat”.
e) Media Saluran Laporan Pelanggaran
Berikut disampaikan nama Akutan Publik yang ditunjuk sebagai
Guna efektifitas penerapan Sistem Pelaporan pelanggaran
auditor ekstern yang independen untuk memeriksa laporan
Bank Riau Kepri menyediakan saluran penyampaian laporan
keuangan Bank Riau Kepri 5 (lima) tahun kebelakang, sebagai
melalui:
berikut :
1) Alamat Surat: Jl. Sumatra No.30 Pekanbaru-riau 2) Telpon : 0761-25378
Nama Akuntan Publik
3) SMS : 081806747559, 08126048024 4) Facsimile : (0761) 36768 5) E-mail :
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected] X. PENERAPAN FUNGSI EXTERNAL AUDIT
Salah satu keputusan RUPS tahun 2011, antara lain memberikan persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP sebagai auditor ekstern yang independen untuk memeriksa laporan keuangan Bank Riau Kepri tahun 2011. Penunjukan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi dari Komite Audit.
Bank Riau untuk tahun buku 31 Desember 2011.
Penunjukan KAP Eka Masni, Bustaman & rekan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, antara lain bahwa KAP tersebut merupakan entitas yang terdaftar di Bank Indonesia dan BAPEPAM-LK, tidak memberikan jasa lain kepada Bank Riau Kepri pada tahun tersebut sehingga terhindar dari kemungkinan
Eka Masni, Bustamam & rekan
2010
Eka Masni, Bustamam & rekan
2009
Eka Masni, Bustamam & rekan
2008
Eka Masni, Bustamam & rekan
2007
Wajar Tanpa Syarat Wajar Tanpa Syarat Wajar Tanpa Syarat Wajar Tanpa Syarat Wajar Tanpa Syarat
2006
Wajar Tanpa Syarat
XI. PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN
Dalam Good Corporate Governance, Bank mempunyai kewajiban untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Kewajiban tersebut dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risko Bank dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia tentang penugasan Direktur Kepatuhan dan penerapan standar pelaksanaan fungsi audit intern.
175
benturan kepentingan, dan tidak melakukan pekerjaan audit
2011
Penilaian
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Bustamam & rekan untuk melakukan audit laporan keuangan
Eka Masni, Bustamam & rekan
Keuangan dan Pembangunan)
Berdasarkan persetujuan tersebut, Dewan Komisaris sesuai dengan rekomendasi Komite Audit menunjuk KAP Eka Masni,
Buku
BPKP Riau (Badan Pengawas
Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia
Tahun
Di samping kewajiban untuk memastikan kepatuhan terhadap
b. mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
Peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;
lainnya yang berlaku, Direktur Kepatuhan dan Manajemen
c. menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan
Risiko Bank Riau Kepri juga melakukan penelitian dan pengujian
digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman
terhadap rencana pemberian kredit, keputusan penempatan
internal Bank;
dana dan rancangan kebijakan Bank.
d. memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan,
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011 tanggal
sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang
12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank
dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank
Umum yang merupakan perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum
tentang penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director)
Syariah dan Unit Usaha Syariah;
dan penerapan standar pelaksanaan fungsi audit intern
e. meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;
Bank Umum, khususnya terkait dengan Penugasan Direktur
f. melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/
Kepatuhan (Compliance Director), diatur sebagai berikut :
atau keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan
1. Fungsi Kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk :
Kantor Cabang Bank Asing tidak menyimpang dari
a. mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada
ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank;
undangan yang berlaku;
b. mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank;
g. melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan
c. memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
Fungsi Kepatuhan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
4. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan wajib
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia
menyampaikan laporan kepada Bank Indonesia tentang
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
pelaksanaan tugasnya, meliputi :
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan
a. Rencana kerja kepatuhan yang dimuat dalam rencana
Unit Usaha Syariah; dan
bisnis Bank;
d. memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
b. Laporan kepatuhan; dan
dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau
c. Laporan
otoritas pengawas lain yang berwenang
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
mengenai
kebijakan
dan/atau
keputusan Direksi yang menurut Direktur yang
2. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan di larang
176
khusus
membawahkan Fungsi Kepatuhan telah menyimpang
membawahkan fungsi-fungsi:
dari ketentuan Bank Indonesia dan/atau peraturan
a. bisnis dan operasional;
perundang-undangan yang berlaku sebagai bagian dari
b. manajemen risiko yang melakukan pengambilan
tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
keputusan pada kegiatan usaha Bank;
Laporan sebagaimana dimaksud di atas wajib ditandatangani
c. treasury;
oleh Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan, dan
d. keuangan dan akuntansi;
disampaikan kepada Bank Indonesia secara semesteran dan
e. logistik dan pengadaan barang/jasa;
diterima Bank Indonesia paling lambat 1 (satu) bulan setelah
f. teknologi informasi; dan
periode pelaporan berakhir dengan tembusan kepada Dewan
g. audit intern.
Komisaris dan Direktur Utama.
3. Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan
Sehubungan dengan fungsi kepatuhan yang diatur di dalam
Fungsi Kepatuhan, paling kurang mencakup :
Peraturan Bank Indonesia sebagaimana tersebut di atas,
a. merumuskan strategi guna mendorong terciptanya
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dalam hal ini
Budaya Kepatuhan Bank;
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko telah menetapkan
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas dan
adalah sebesar 20,24 % dengan tiga risiko meliputi
fungsi kepatuhan dan melakukan hal-hal terkait dengan fungsi
risiko kredit, risiko pasar dan operasional. CAR
kepatuhan, antara lain :
sebagaimana tersebut di atas melebihi persyaratan
1. Direktur
Kepatuhan
dan
Manajemen
Risiko
telah
minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu
memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
8%.
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh
b. Rasio Kredit Bermasalah (NPL) per 31 Desember 2010
Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan
adalah sebesar 0,59% untuk NPL Netto dan 2,57 %
peraturan perundang-undangan yang berlaku, tercermin
untuk NPL gross.
dari laporan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
c. Kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) LDR Primer
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko secara berkala
adalah 10,321% (Rupiah) dan 8,21% (Valas) dan GWM
kepada Bank Indonesia dengan tembusan Direktur Utama
Sekunder adalah 9,23%
dan Dewan Komisaris yang disampaikan secara berkala
d. Posisi Devisa Neto (PDN) adalah sebesar 0,58%
dan tepat waktu (semesteran).
dibawah ketentuan maksimal yang dipersyaratkan Bank
2. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko memastikan
Indonesia yaitu 20% dari Modal.
bahwa dalam fungsi, tugas dan tanggungjawabnya tidak membawahi bisnis dan operasional,
e. Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), tidak ada
manajemen risiko
pinjaman kepada pihak terkait maupun tidak terkait
yang melakukan pengambilan keputusan pada kegiatan
baik perorangan maupun kelompok yang melanggar
usaha Bank, treasury, keuangan dan akuntansi, logistik
ketentuan BMPK.
dan pengadaan barang/jasa, teknologi
informasi
dan
f. Tingkat Kesehatan Bank mempunyai predikat Sehat
audit intern.
dengan Peringkat Komposit 2 (dua), dan berdasarkan
3. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko telah menetapkan
pedoman intern Bank Nilai PK 2 (dua) telah dikonversikan
sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan
menjadi Nilai 83,55 dengan peringkat Sehat.
untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank
8. Direktur
Kepatuhan
dan
Manajemen
Risiko
telah
dalam rangka meminimalkan risiko Bank khususnya risiko
memerintahkan seluruh kantor Bank agar mengkinikan data
kepatuhan.
nasabah nya.
4. Guna memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang
9. Manajemen Bank telah melakukan pengkinian dan
Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, saat ini Bank
menyampaikan
Riau Kepri telah membuat (draft) kebijakan Kepatuhan
ketentuan baru baik eksternal maupun internal kepada
yang tertuang di dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP)
pejabat dan petugas pelaksana dalam jajaran organisasi
Kepatuhan Bank Riau Kepri.
Bank.
5. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko telah melakukan
sosialisasi
terhadap
kebijakan
dan
Meskipun demikian masih terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan, menyangkut pemahaman dan disiplin karyawan
diambil Direksi Bank agar tidak menyimpang dari ketentuan
terhadap ketentuan yang beraku baik internal maupun eksternal
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
dan sistem kontrol atas implementasi terhadap peraturan yang
berlaku.
berlaku, dengan demikian perbaikan yang berkesinambungan
6. Untuk pertama kalinya Bank telah menyampaikan laporan
tetap terus dilakukan agar penerapan praktik-praktik prinsip
rencana kerja Kepatuhan yang dimuat di dalam laporan
Good Corporate Governance dan praktik kepatuhan benar-
Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2012.
benar melekat dalam kegiatan kerja sehari-hari.
7. Selain poin (1) dan (2) di atas, beberapa faktor pendukung
a) Unit Kerja Dibawah Direktur Kepatuhan dan Manajemen
kepatuhan Bank terhadap ketentuan diantaranya :
Risiko
Untuk melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya,
177
a. Rasio Kecukupan Modal (CAR) per 31 Desember 2010
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pengujian terhadap kebijakan dan/atau keputusan yang
Direktur Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum dan Corporate Secretary. Khusus untuk Divisi Hukum dan Corporate Secretary baru terbentuk pada tanggal 29 Oktober 2010
b. Mengelola
strategi
manajemen
risiko
yang
Oktober 2010. Sebelumnya Divisi Hukum dan Corporate
oleh Direksi serta memantau pelaksanaannya.
Secretary menjadi bagian Divisi Kepatuhan dan Hukum dan
c. Mengembangkan metode dan modul pengukuran risiko. d. Mengembangkan Sistem Informasi Manajemen
Tugas dan Tanggungjawab Divisi Kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko dan Divisi Hukum dan Corporate Secretary antara lain adalah sebagai berikut : a. Membuat
Risiko (SIMR) e. Mengembangkan perangkat aplikasi pengukuran dan pengendalian risiko.
1. Divisi Kepatuhan
f. Melakukan kajian risiko atas usulan produk atau
langkah-langkah
dalam
rangka
aktivitas baru serta mendukung/memberikan solusi
mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada
untuk percepatan target kinerja unit bisnis dan unit
seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi.
kerja terkait lainnya. g. Melakukan pengukuran, analisa risiko kredit,
b. melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring,
pemantauan dan pengendalian, risiko pasar, risiko
dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan
operasional dan risiko lainnya pada setiap aktivitas
dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian
fungsional Bank. h. Merekomendasikan langkah-langkah taktis dan strategis untuk mitigasi risiko kepada satuan kerja
c. menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan,
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
operasional dan risiko lainnya. direkomendasikan oleh RMCO dan telah disetujui
Divisi Umum.
178
a. Mengelola kebijakan risiko kredit, risiko pasar, risiko
sesuai dengan SK Direksi No. 99/KEPDIR/2010 tanggal 29
2. Divisi Manajemen Risiko
dan
penyempurnaan
operasional dan atau kepada Komite Manajemen Risiko (RMCO). i. Meningkatkan kompetensi pengurus dan pejabat Bank dalam rangka Sertifikasi Manajemen Risiko. 3. Divisi Hukum dan Corporate Secretary
kebijakan,
a. Bertanggungjawab terhadap tuntutan hukum yang
ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki
dihadapi oleh Bank, baik di dalam maupun diluar
oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank
pengadilan.
Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang
b. Bertanggungjawab dalam hal membuat perjanjian/
berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha
perikatan antara Bank dengan pihak ketiga dan
Syariah.
kegiatan dibidang hukum lainnya.
e. melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. f. melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
c. Memberikan
bantuan
advis/saran
hukum
menyangkut permasalahan hukum yang terjadi di Bank. d. Melaksanakan fungsi Corporate Secretary dan Humas sebagai single contact poin hubungan antara Bank dengan berbagai stakeholder, termasuk media. e. Memberikan pelayanan kepada Pemegang Saham,
Komisaris,
Direksi
dan
Stakeholder
lainnya
atas informasi yang berkaitan dengan kondisi
Pekerjaan Pada Pihak Lain, dll
perusahaan.
Dengan adanya ketentuan baru sebagaimana tersebut di atas Bank telah berupaya melakukan penyesuaian terhadap
f. Memberikan informasi secara aktual terhadap issue
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebelum
yang berkembang baik yang bersifat positif maupun
batas akhir yang ditetapkan.
negatif kepada stakeholders. c) Kegiatan Unit Kerja Kepatuhan b) Penyesuaian Dengan Peraturan Yang Ada
Sepanjang tahun 2011, Divisi Kepatuhan Bank Riau Kepri
Sepanjang tahun 2011 terdapat beberapa peraturan yang
telah melakukan kegiatan-kegiatan, diantaranya namun
berdampak pada Bank, antara lain :
tidak terbatas pada :
1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Transfer
1. Membuat kebijakan/pedoman (BPP) Kepatuhan Bank
Dana
sesuai dengan PBI tentang Fungsi Kepatuhan Bank
2. Undang-undang nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata
Umum
Uang
2. Membuat daftar pemenuhan persyaratan (compliance
3. Undang-undang nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas
check list) atas kesiapan operasional dalam rangka
Jasa Keuangan
pembukaan/pindah kantor Bank.
4. Lebih kurang terdapat 17 Peraturan Bank Indonesia
3. Melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh pegawai
dan 19 Surat Edaran Bank Indonesia yang diantaranya
dan pejabat Bank.
adalah Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011
4. Melakukan
tanggal 5-01-2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
pengkajian
dan
pengujian
kepatuhan
terhadap kebijakan baru yang akan diberlakukan.
Bank Umum; Peraturan Bank Indonesia nomor 13/2/
5. Melakukan
PBI/2011 Tentang Fungsi Kepatuhan Bank Umum;
pengkajian
dan
pengujian
kepatuhan
terhadap produk dan jasa Bank.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/7/PBI/2011 tanggal
6. Melakukan Pemantauan terhadap Kegiatan Pengkinian
28-01-2011 Tentang Perubahan Kedua Peraturan Bank
Data Nasabah
Indonesia Nomor 7/1/PBI/2005 Tentang Pinjaman Luar
7. Melakukan Pemantauan terhadap Transaksi Keuangan
Negeri Bank; Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/8/
Tunai (CTR)
PBI/2011 tanggal 4-02-2011 Tentang Laporan Harian
8. Melakukan Pemantauan terhadap Transaksi Keuangan
Bank Umum; Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/10/
Mencurigakan (STR)
PBI/2011 tanggal 9-02-2011 Tentang Perubahan atas
9. Melakukan
Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/19/PBI/2010
pemantauan
Pelaksanaan
Ketentuan
APUPPT (KYC/AML-CFT)
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank d) Kewajiban Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah/APU
Bank Indonesia nomor 13/19/PBI/2011 tanggal 22 September 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan
(Anti Pencucian Uang)
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dan Anti
Bank Indonesia Nomor 8/12/Pbi/2006 Tentang Laporan
Pencucian Uang (APU) serta pencegahan Pendanaan
Berkala Bank Umum; Peraturan Bank Indonesia nomor
Terorisme (PPT) adalah salah satu upaya Bank Riau Kepri
13/21/PBI/2011 tanggal 30 September 2011 Tentang
dalam menerapkan prinsip kehati-hatian.
Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank;
Peraturan Bank Indonesia nomor 13/25/PBI/2011
Kantor Pusat, kantor Cabang Bank dan Cabang Pembantu
Tentang Prinsip kehati-hatian Bagi Bank Umum
Bank Riau Kepri.
Dikantor Pusat Bank, pelaksanaan program PMN, APU
179
Yang Melakukan Penyerahan Sebagian Pelaksanaan
Pelaksanaan program PMN, APU dan PPT dilakukan di
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing; Peraturan
dan PPT dilakukan oeh unit kerja khusus dibawah Divisi
Nomor 22/SE/2011 tanggal 31 Maret 2011 tentang
Kepatuhan yaitu Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN),
Perubahan Parameter STR pada Program PMN di Bank
dan untuk dikantor Cabang dilakukan oleh Seksi Pelayanan
Vision Bank Riau Kepri.
Nasabah, Pemimpin Cabang Pembantu, Customer Service
5. Implementasi Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah
dan teller.
oleh seluruh kantor Bank, sesuai Surat Direksi No.
Dalam rangka optimalisasi dan efektivitas penerapan PMN,
2304/KPT.02/KPT/2011 tanggal 27 Desember 2011
APU dan PPT, Bank telah melakukan penerapan PMN, APU
perihal Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah, yang
dan PPT sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/28/
pada intinya adalah :
PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 tentang Penerapan Program
- Selalu menyediakan informasi dan data keuangan
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme
nasabah yang akurat, informatif dan terkini, bagi
bagi Bank Umum yang merupakan penyempurnaan dari
setiap transaksi nasabah dan WIC dengan nominal
Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/21/PBI/2003 tanggal
Rp100 juta.
17 Oktober 2003 tentang Penerapan Prinsip Mengenal
- Setiap hari melakukan pemantauan setiap transaksi
Nasabah.
nasabah yang mencurigakan dan melaporkannya
Bank Riau Kepri selama tahun 2011 telah melakukan
ke Divisi Kepatuhan.
beberapa pencapaian dan aktivitas lanjutan yang telah
- Setiap hari melakukan pemantauan kelengkapan
diprogram pada tahun sebelumnya, sehubungan dengan
data dan informasi transaksi WIC dengan nominal
penerapan Prinsip Mengenal Nasabah antara lain sebagai
100 juta.
berikut :
- Setiap
1. Pelaksanaan dan penerapan BPP Prinsip Mengenal
Service,
terjadi pergantian petugas Customer memastikan
bahwa
telah
dilakukan
Nasabah dan Anti Pencucian Uang sebagaimana
transfer knowledge antara petugas frontliner yang
tertuang di dalam Surat Keputusan Direksi Bank No.
lama dengan petugas yang baru dan melaporkan
111/KEPDIR/2009 tanggal 21 Oktober 2009 kepada
mutasi tersebut kepada Divisi Kepatuhan
seluruh kantor Bank Riau Kepri. 2. Penyempurnaan
kebijakan
Anti
Pencucian
Uang
180
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
sebagaimana tertuang di dalam SK Direksi Bank Riau
XII. CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary Bank Riau Kepri memiliki peranan kunci
Kepri Nomor 27/KEPDIR/2011 tanggal 31 Maret 2011
dalam pelaksanaan Good Corporate Governance perusahaan.
tentang Perubahan Buku Kebijakan Penerapan PMN
Dari sisi governance structure yang termaktum dalam Surat
dan APU.
Keputusan Ketua BAPEPAM No. 63 tahun 1996 Peraturan Nomor
3. Menerbitkan kebijakan mengenai pedoman standar
IX.I.4, fungsi Corporate Secretary merupakan perpanjangan
prinsip mengenal nasabah yang di atur di dalam Surat
fungsi Direksi dalam menjalankan fungsi komunikasi, yaitu
Edaran Direksi, sebagai berikut :
untuk memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan
- SE Nomor
22/SE/2011 tanggal 31 Maret 2011
dengan pemangku kepentingan, serta menjamin tersedianya
tentang Pedoman Standar Penerapan Prinsip
informasi yang boleh diakses oleh stakeholders sesuai dengan
Mengenal Nasabah dan APU.
kebutuhan yang wajar dari stakeholders.
- Surat Edaran No. 24/SE/2011 tanggal 12 Oktober 2011
tentang
Pedoman
Penulisan
Rekening
Nasabah Dan Pengkinian Data Nasabah. 4. Penyempurnaan kebijakan terkait dengan parameter STR (suspecious transaction) / transaksi mencurigakan) sebagaimana tertuang di dalam Surat Edaran Direksi
Disamping itu, Corporate Secretary Bank Riau Kepri mengemban misi menciptakan citra baik perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan strategi dan program komunikasi yang efektif kepada segenap pemangku kepentingan.
Atas dasar pertimbangan tersebut, melalui Surat Keputusan
perusahaan.
Direksi No.99/KEPDIR/2010 tanggal 29 Oktober 2010, maka
pelaksanaan program perusahaan dalam memenuhi
telah dilakukan perubahan struktur organisasi dan tata kerja
tanggung
perusahaan dengan membentuk Divisi Hukum dan Corporate
masyarakat, serta pemberdayaan stakeholders. Dengan
Secretary, dibawah Direktur Supervisi, Direktur Kepatuhan dan
strategi komunikasi perusahaan yang baik, maka interaksi
Managemen Risiko.
antara perusahaan dengan stakeholders akan berjalan baik
Disini,
Corporate
jawabnya
sebagai
Secretary bagian
membantu
dari
elemen
dan pada gilirannya akan memberi kontribusi bagi kinerja
Dalam fungsi dan tugasnya Divisi Hukum dan Corporate Secretary membidangi kegiatan Public Relation, Investor
bisnis.
Strategi komunikasi dibagi menjadi dua kelompok, yakni:
Relations, dan hukum/legal dengan fungsi dan tugas yang saling
komunikasi External (public External) dan Internal (public
membantu. Selain itu, tugas dan tanggung jawab pelaksanaan
internal).
Corporate Social Responsibility juga berada di Divisi Hukum dan Corporate Secretary.
Komunikasi External: Jaringan komunikasi External antara Bank dan publik luar, dengan memastikan terjalin
a) Tugas dan tanggungjawab
kesepahaman bersama guna mendukung perusahaan.
Tugas dan tanggungjawab Corporate Secretary Bank Riau
Ditahun 2011, Corporate Secretary Bank Riau Kepri
Kepri serta seluruh unit pendukung telah diatur dalam Surat
menerapkan strategi ini dengan melakukan beberapa
Keputusan Direksi No.99/KEPDIR/2010 tanggal 29 Oktober
program, diantaranya:
2010 dengan tugas pokok yakni: 1. Bertanggung jawab terselenggaranya hubungan dengan
berbagai media secara sinergis, efektif dan efisien.
1. Media Gathering yang melibatkan rekan-rekan Pers;
2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan media
2. Cafe morning dengan rekan-rekan Pers dan Lembaga
komunikasi perusahaan 3. penyelesaian
Annual
Komunikasi Tatap Muka:
Swadaya Masyarakat; Report
sesuai
ketentuan,
3. Seminar bersama praktisi dan akademisi bidang
peraturan, dan batas waktu yang ditetapkan
pendidikan,
4. Sebagai pelaksana tugas sekretaris perusa haan secara
kesehatan,
sosial,
keagamaan,
dan
lingkungan.
efektif dan efisien. 5. Menjalankan
fungsi
Compliance
Officer
dengan
Komunikasi via Media :
mengikuti perkembangan pasar dan kondisi eksternal
1. Update berita dan informasi Bank Riau Kepri di halaman
Bank Riau Kepri, khususnya peraturan-peraturan yang
website www.bankriaukepri.co.id;
berlaku di bidang Perbankan.
2. MTulisan di Koran 3. Membuka komunikasi di facebook;
dan direksi kepada komisaris.
4. Membuka komunikasi di twitter;
7. Sebagai mediator atau perwakilan antara Bank Riau
5. Membuka komunikasi e-mail.
Kepri dengan lembaga atau institusi eksternal. 8. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham .
Komunikasi Internal:
Mengingat pegawai merupakan salah satu elemen penting dalam penciptaan citra perusahaan, Corporate Secretary
Salah satu fungsi dan tugas Corporate Secretary Bank
juga memiliki tugas menyebarluaskan informasi mengenai
Riau Kepri adalah membangun corporate citizenship
Bank Riau Kepri kepada segenap pegawai, termasuk
dan stakeholders engagement guna kelangsungan hidup
menyampaikan program dan kebijakan manajemen.
181
b) Fungsi Public Relation
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
6. Sebagai mediator antara manajemen kepada pegawai,
Informasi tersebut disampaikan melalui media internal
Secretary sebagai perpanjangan fungsi Direksi, bertugas
antara lain penerbitan majalah internal ”Xcellence”, forum
menyiapkan operasional pelaksanaan RUPS agar dapat
intranet, portal intranet “Corporate University(e-learning)”,
berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan
temu pegawai, serta sosialisasi ke kantor wilayah dan
yang diperlukan oleh perusahaan.
cabang guna memberikan informasi kepada seluruh pegawai Bank tentang berbagai kegiatan perusahaan serta
Hubungan dengan stakeholders, khususnya para investor,
informasi pentinglainnya seperti SK Direksi, PBI, SOP
dilakukan melalui kegiatan temu analis, paparan publik,
dan lain-lain yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
penerbitan buletin kinerja keuangan triwulanan, penerbitan
sehari-hari.
laporan keuangan triwulanan, tengah-tahunan dan tahunan. Pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya juga
Corporate Secretary memastikan jaringan komunikasi
dapat mengakses informasi mengenai Bank Riau Kepri dan
internal antara Bank dan pegawai, dengan memastikan
kegiatannya di situs web, www.bankriaukepri.co.id.
implementasi komunikasi terjalin baik dalam organisasi. d) Fungsi Corporate Legal c) Fungsi Investor Relations
Kepastian hukum merupakan prasyarat mutlak bagi
Fungsi dan tugas Corporate Secretary Bank Riau Kepri
kelangsungan hidup perusahaan. Kepercayaan investor
berikutnya adalah Investor Relation. Dimana para investor
sangat ditentukan dari hal ini. Disinilah peranan penting
merupakan stakeholders strategis yang keputusannya
bagian hukum (Corporate Legal) Divisi Hukum dan
sangat dipengaruhi oleh kualitas dan ketepatan waktu
Corporate Secretary. Selain menjalankan tugasnya seperti
(timeliness) dari informasi yang diterimanya. Corporate
biasanya yakni memberikan bantuan hukum, hal terpenting
Secretary Bank Riau Kepri dapat membantu memastikan
lainnya adalah memastikan segala pelaksanaan program
informasi material tersampaikan kepada investor pada
kebijakan perusahaan khususnya yang berhubungan
waktu yang tepat. Salah satu bentuk praktik investor
stakeholders tidak terkendala dengan masalah hukum yang
relations adalah penyelenggaraan RUPS dan penyiapan
dapat mengganggu citra dan kepercayaan mereka.
Laporan Tahunan (Annual Report).
Pelaksanaan RUPS dan Laporan Tahunan secara legal
Secretary
182
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
merupakan tanggung jawab Direksi, namun Corporate
e) Struktur Organisasi Divisi Hukum dan Corporate
!
f) BIOGRAFI PIMPINAN DIVISI
Utama, Kepala Seksi Pengawasan, Kepala Seksi Bagian
H. Ilyas, SH
Hukum Divisi Kepatuhan, Pimpinan Bagian Hukum Divsi
Lahir di Bangkinang, 23 Agustus 1964. Berkarir di Bank
Kepatuahan hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin
Riau mulai tahun 1983, dan menjabat sebagai Pimpinan
Divisi Hukum & Corporate Secretary.
Divisi Hukum&Corporate Secretary sejak tanggal 5 desember 2010 s/d sekarang. Pernah menjabat beberapa posisi penting diantaranya Kontrol Internal (KIN) Cabang No 1
2
3
Tanggal 07 Jan 2011
15 Jan 2011
21 Jan 2011
Media
Unit Layanan Syari’ah Cabang Pasar Pusat Kini Melayani Gadai Emas iB Syari’ah Bank Riau Kepri Teken MoU dengan Mahkota Medical Centre (MMC) Bank Riau Kepri Raih Dua Penghargaan BUMD & CEO Awards 2010
11 Mar 2011
Siap Jadi Partner Utama Daerah
8
9
14 Mar 2011
24 Mar 2011 28 Mar 2011
11
30 Mar 2011
12
13
01 Apr 2011
03 Apr 2010
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
UMKM
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Jaringan Ke 101 di Kab. Kuansing Diresmikan Bayar Tagihan Listrik Lebih Mudah di Bank Riau Kepri Riau
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Kepri
Capem
Daik
Lingga
Diresmikan
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Bank Riau Kepri Gelar Turnamen Bulu Tangkis Web Bank Riau Kepri Tim Futsal Kantor Pusat Bank Riau Kepri Raih Web Bank Riau Kepri Juara I Bank Riau Kepri Terima Saham Pemprov Kepri 225 M
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Bank Riau Kepri Gelar Turnamen Sinar Belia Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Cup
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
10
Tribun Batam, Haluan Kepri, Tribun Pekanbaru, Metro Riau,
Web Bank Riau Kepri
Bank Riau Kepri Tetap Komit Kembangkan
Bank
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Batam Pos,
Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
5
11 Mar 2011
Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro
Rakyat Riau, Koran Riau.
Bank Riau Kepri Teken MoU dengan PSMTI
7
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
17 Feb 2011
11 Mar 2011
di tahun 2011
Keterangan
4
6
g) Laporan Kegiatan Media Relations Melalui Siaran Pres
183
14
15
06 Apr 2011
12 Apr 2011
16
14 Apr 2011
17
15 Apr 2011
18
17 Apr 2011
19
19 Apr 2011
20
25 May 2011
21
01 Jun 2011
22
10 Jun 2011
23
13 Jun 2011
Bunga KPR Bank Riau Kepri Akan Turun (KPR EXPO) Bank Riau Kepri Launching KPE di Tanjung Pinang
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Suksesnya Turnamen Badminton Bank Riau Web Bank Riau Kepri Kepri Bank Riau Kepri Kerjasama dengan UED SP Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Di Riau Nasabah Bank Riau Kepri Cabang Pangkalan Kerinci Milyader Baru
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
SDN 004 Sabah Auk Siak Juara Sinar Belia Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Football Cup Bank Riau Kepri 2011
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Lebih Mudah Bertransaksi Dengan ATM Bank Web Bank Riau Kepri Riau Kepri Topping off Ceremony Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Bank Riau Kepri Raih Zero Accident Award Bank Riau Kepri Luncurkan Obligasi Senilai Rp 500 M Di Jakarta
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun
24
19 Jun 2011
Bank Riau Kepri Raih The Best ATM Machine
Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun
184
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
25
11 Jul 2011
KPR Bank Riau Kepri Bunga 4,9% Flat
Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
26
27
28
16 Jul 2011
26 Jul 2011
27 Jul 2011
Bank Riau Kepri Raih Penghargaan Bakti Web Bank Riau Kepri Koperasi dan UKM Bank Riau Kepri Raih Infobank Golden Trophy 2011 Coaching Dan Counselling Debitur UMKM Binaan Bank Riau Kepri
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Tribun Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
29
30
29 Jul 2011
18 Aug 2011
Bank Riau Kepri Sosialisasikan Program KPR FLPP
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Upacara HUT RI ke-66 di Bank Riau Kepri Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun berlangsung khidmad
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Ramadhan 1432 H, Bank Riau Kepri Taja Buka Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun 31
22 Aug 2011
Bersama Seluruh Karyawan/ti Bersama 200 Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Anak Yatim
32
12 Sep 2011
33
15 Sep 2011
34
18 Sep 2011
35
18 Sep 2011
Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Rapat Koordinasi Unit Usaha Syariah PT. Bank Riau Kepri PT. Bank Riau Kepri Jajaki Kerjasama dengan Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun PTPN V SILATURRAHMI
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. DAN
BIMBINGAN
HAJI
NASABAH PT. BANK RIAU KEPRI JCH 2011 BANK RIAU KEPRI IKUTI RIAU EXPO 2011
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
PT. Bank Riau Kepri Mengadakan Customer Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun 36
20 Sep 2011
Gathering dan Halal Bihalal Bersama PT. CPI Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. dan Rekanan LBD Chevron
37
26 Sep 2011
38
03 Oct 2011
39
04 Oct 2011
40
04 Oct 2011
Bank Riau Kepri Ikuti Porseni IX BPD-SI Di Web Bank Riau Kepri Medan BANK RIAU KEPRI CAPEM RUMBAI KINI Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun LAYANANI RAHN
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
CUSTOMER GATHERING BERSAMA DEBITUR Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun DI KABUPATEN MERANTI DAN DUMAI
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
BANK RIAU KEPRI ADAKAN PELEPASAN HAJI Web Bank Riau Kepri BAGI KARYAWAN/TI-NYA BANK RIAU KEPRI GELAR PENARIKAN Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun
21 Oct 2011
42
23 Oct 2011
43
23 Oct 2011
44
31 Oct 2011
45
02 Nov 2011
UNDIAN SINAR TEBAR MILIAR DI EMPAT Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro KOTA
Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Dalam 4 Jam Raih Funding Rp 7,3 Milyar
Web Bank Riau Kepri
ANTON L TOBING RAIH HADIAH UANG Rp Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun 100 JUTA UNDIAN SINAR TEBAR MILIAR - NASABAH TANJUNG BATU RAIH Rp 100 Juta BANK RIAU KEPRI SYARIAH GANDENG MUI
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
185
KEPRI
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
41
46
47
02 Nov 2011
07 Nov 2011
48
10 Nov 2011
49
10 Nov 2011
BANK RIAU KEPRI DAN ASKRINDO TEKEN Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun MoU BANK GARANSI
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
KEMBALI, BANK RIAU KEPRI TAJA UMKM AWARDS
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
SELURUH KANTOR CABANG BANK RIAU Web Bank Riau Kepri KEPRI DIBANGUN TIGA LANTAI BANK RIAU KEPRI SIAPKAN RP 100 MILIAR Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun PINJAMAN MODAL BUMDES DAN UED-SP Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro SE-RIAU
50
17 Nov 2011
51
20 Nov 2011
52
27 Nov 2011
53
04 Dec 2011
54
06 Dec 2011
55
(08 Dec 2011)
Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun
BANK RIAU KEPRI GANDENG SPSI
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
NASABAN BANK RIAU KEPRI BAGANSIAPI- Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun API RAIH 100 JUTA RUPIAH
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
NASABAH TELUK KUANTAN RAIH RP 1 MILIAR
Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
THE BEST FRONTLINER PT. BANK RIAU KEPRI Web Bank Riau Kepri 2011 BKN
PEMPROV
-
BANK
RIAU
KEPRI Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun
LUNCURKAN KPE PEMBIAYAAN UANG MUKA KPR, BANK RIAU KEPRI GANDENG JAMSOSTEK
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
BANK RIAU KEPRI RAIH ANGERAH WAJIB Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Batam Pos, 56
11 Dec 2011
PAJAK TELADAN I DAN TERBESAR IV DI Tribun Batam, Haluan Kepri, Tribun Pekanbaru, Metro Riau,
186
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
RIAU 57
13 Dec 2011
58
13 Dec 2011
59
60
61
20 Dec 2011
20 Dec 2011
28 Dec 2011
Rakyat Riau, Koran Riau.
PENYALURAN KREDIT BANK RIAU KEPRI Web Bank Riau Kepri CAPAI RP 8,75 T PER 12 DESEMBER 2011 MOU antara Bank Riau Kepri dengan KJKS Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Mandiri Sejahtera Percepat Kredit Program "KPR FLPP", Bank Riau Kepri Bersinergi Dengan Jamsostek Bank Riau Kepri Buka Jaringan Kantor Ke 105 di Bagansiapiapi
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau. Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun Pekanbaru, Batam Pos, Tribun Batam, Haluan Kepri, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
BANK RIAU KEPRI – KOPKAR RAPP TEKEN Web Bank Riau Kepri, Riau Pos, Haluan Riau, Tribun MoU
Pekanbaru, Metro Riau, Rakyat Riau, Koran Riau.
h) Kegiatan di tahun 2011
hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota
Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Corporate Secretary
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Bank, dan setiap
selama tahun 2011, dalam kaitan dengan hubungan dengan
anggota Direksi baik sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak
stakeholders antara lain:
memiliki saham melebihi 25% (dua puluh lima perseratus) dari
1. Media Gathering yang melibatkan rekan-rekan Pers;
modal disetor pada suatu perusahaan lain.
2. Mengadakan berbagai event dalam rangka membangun
Anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai anggota
citra positif Bank Riau kepri, antara lain:
Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank,
a. Acara UMKM Award;
perusahaan dan/atau lembaga lain, tidak memanfaatkan Bank
b. Mengikuti pameran property;
untuk keuntungan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang
c. Mengikut Pameran Riau Expo 2011,
dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank.
e. Mengadakan Customer Gathering dan Halal Bihalal Bersama Rekanan LBD Chevron f. Mengadakan
Customer
Gathering
F. SHARES OPTION bersama
Pemerintah Kabupaten Meranti
Untuk periode sampai dengan Per 31 Desember 2011, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank tidak memiliki saham pada
3. Mengadakan berbagai acara terkait dengan program
Bank Riau Kepri, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank,
Corporate Social Responsibility (CSR) antara lain:
dan perusahaan lainnya yang berkedudukan baik di dalam
a. Acara sunatan missal;
maupun di luar daerah Propinsi Riau dan Kepulauan Riau
b. Santunan anak yatim;
Selama dan dalam periode tahun pelaporan 2011 Bank Riau
c. Buka puasa bersama anak yatim;
Kepri tidak terdapat opsi untuk membeli saham oleh anggota
d. Pembiayaan Fasilitas komputer bagi Sekolah
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan
Dasar;
melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam
e. Pembangunan mesjid;
rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota
f. Pemberdayaan masyrakat melalui kegiatan kesenian
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank.
dan olah raga; g. Perlindungan nasabah;
G. BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI
h. Kegiatan pelestarian lingkungan hidup.
Pada tanggal 8 Juli 2011, Bank menerbitkan Obligasi I Bank Riau Kepri tahun 2011 dengan nilai sebesar Rp. 500.000.000.000,-
E. PENGUNGKAPAN KEPEMILIKAN SAHAM SERTA HUBUNGAN
. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dan berjangka waktu
KEUANGAN DAN KELUARGA DEWAN KOMISARIS DAN
5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal emisi sampai dengan
DIREKSI
tanggal jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2016. Timngkat bunga
Seluruh Direksi mempunyai komitmen yang kuat untuk
obligasi bunga tetap sebesar 10,4% pertahun dan ditawarkan
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Komitmen
Wali amanat untuk penerbitan obligasi tersebut adalah PT Bank
tersebut juga terwujud dengan adanya pengaturan mengenai
Mega, Tbk. Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
etika Direksi dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komisaris
pada tanggal 11 Juli 2011 dan dinyatakan efektif berdasarkan
dan Direksi.
surat Keputusan Bapepam-LK No. S-7298/BL/2011 pada
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi kewajiban untuk
tanggal 30 Juni 2011.
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima
Obligasi ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi
perseratus) atau lebih pada Bank yang bersangkutan maupun
dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang
pada Bank dan perusahaan lain (di dalam dan di luar negeri).
bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada
Direksi tidak mempunyai hubungan keuangan maupun
maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan bagi
187
sebesar 100% dari nilai nominal.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance
pemegang Obligasi.
I. PERMASALAHAN HUKUM
Sampai saat ini Bank belum pernah melakukan buy back shares
dan buy back obligasi yang diterbitkan oleh bank.
Jumlah permasalahan hukum yang dihadapi Bank dan telah diajukan melalui proses hukum, selama periode tahun 2011 adalah sebagai berikut:
H. PENYEDIAAN
DANA
KEPADA
PIHAK
TERKAIT
DAN
PENYEDIAAN DANA SKALA BESAR
Permasalahan Hukum
Bank sangat berhati-hati dalam melakukan penyediaan dana
Jumlah PHI
kepada pihak terkait, sehingga porsi kredit kepada pihak terkait
Telah selesai (telah mempunyai
dalam total kredit yang diberikan Bank relatif sedikit.
kekuatan hukum yang tetap/Upaya
Prinsip kehati-hatian dalam penyediaan dana kepada pihak
Perdamaian)
terkait dan penyediaan dana besar yang dilakukan Bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang
Perdata Pidana
-
-
-
Dalam proses penyelesaian
1
1
1
Total
1
1
1
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Permasalahan hukum yang terjadi terkait denga perkara
Nomor 8/14/PBI/2006 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor
Perdata yang masih dalam proses penyelesaian adalah pergara
7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank
gugatan sdr. Herman Gazali di Pengadilan Negeri Pekanbaru,
Umum (BMPK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
yang mana salah satu kantor Cabang Bank Riau Kepri menjadi
Bank Indonesia Nomor 8/13/PBI/2006.
tergugat II.
Bank memiliki kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis serta
Dalam perkara pidana, salah seorang pegawai Bank diperiksa
jelas dan secara berkala melakukan evaluasi dan mengkinikan
dengan status sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri
kebijakan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan dan
Pekanbaru dalam dugaan tindak pidana korupsi untuk Koperasi
perundang-undangan yang berlaku.
Tani Nelayan Andalan di Kabupaten Pelalawan.
Dalam rentang waktu selama tahun 2011, Bank tidak pernah
Untuk perkara di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI)
melanggar atau melampaui BMPK. Bank telah menyampaikan
yang masih dalam proses adalah kasus pemberhentian sdr.
laporan secara berkala kepada Bank Indonesia perihal BMPK
Jasmarwan, salah seorang pegawai pelaksana Bank yang
dimaksud di atas secara konsekwen dan tepat waktu.
diberhentikan dengan tidak hormat berdasarkan keputusan
Tabel di bawah ini menjelaskan penyediaan dana kepada pihak
Direksi Bank Riau Kepri, dimana saat ini ini telah melewati
terkait maupun debitur individu dan grup di Bank Riau Kepri
tahap mediasi (bipatrit dan tripatrit) di Dinas Tenaga Kerja Kota
selama tahun 2011 :
Pekanbaru. Jumlah
188
No 1 2
Penyediaan Dana
Debitur
Nominal
5
Rp 1.547,-
Kepada debitur inti :
25
Rp 344.160,-
b. group
25
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, bahwa yang di maksud dengan internal fraud adalah penyimpangan/
(jutaan rupiah)
Kepada Pihak Terkait a. individu
J. INTERNAL FRAUD
kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Bank yang mempengaruhi
-
kondisi keuangan Bank secara signifikan yaitu apabila apabila
Rp 344.160,-
dampak penyimpangannya lebih dari Rp 100.000.000 (Seratus juta rupiah).
Sepanjang tahun 2011 permasalahan penyimpangan internal yang dilakukan oleh pengurus/pegawai/pegawai tidak tetap dengan total kerugian/penyimpangan yang telah dilakukan
lebih dari Rp. 100 juta adalah berjumlah 1 (satu) orang. Penyimpangan / kecurangan Internal yang dilakukan Pegawai
yang bersangkutan bekerja/bertindak sendiri.
Jumlah potensi kerugian Bank akibat perbuatan/tindakan
pegawai dimaksud adalah melakukan kecurangan terkait
fraud yang dilakukan pegawai tersebut adalah sebesar Rp.
dengan penyaluran kredit. Pegawai yang bersangkutan
432.419.126,-. Saat ini Bank telah melakukan pemeriksaan
bekerjasama dengan debitur memalsukan alamat identitas dan
kepada pegawai yang bersangkutan dan tinggal menungu
foto usaha debitur, dimana dalam melakukan tindakan tersebut
keputusan sanksi yang akan diberikan. Jumlah Kasus Yang Dilakukan :
Internal Fraud dalam 1 tahun
Pengurus
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak Tetap
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2010
Tahun 2011
Total Fraud
-
-
2
1
-
-
Telah diselesaikan
-
-
1
-
-
-
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
-
-
1
1
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
-
-
-
-
-
-
K. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG
tersebut dilakukan dengan tepat waktu, lengkap, utuh, kini
BENTURAN KEPENTINGAN
dan cukup akurat sesuai Peraturan Bank Indonesia dan Surat
Dalam rangka menjaga kepentingan pemegang saham, Bank
Edaran Bank Indonesia .
Riau Kepri senantiasa menjunjung tinggi integritas pribadi dan
Salah satu bentuk pengungkapan transaparansi kondisi keuangan Bank antara lain sebagai berikut :
kebijakan internal mengenai Pedoman Kode Etik dan Tingkah
1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
Laku yang wajib dipatuhi oleh
profesionalisme yang luhur, yang dituangkan dalam bentuk segenap jajaran Direksi,
kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima perseratus)
Komisaris, karyawan maupun para pihak yang terkait kerjasama
atau lebih, baik pada Bank maupun pada lembaga keuangan
dengan Bank.
bukan bank, bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan
Pedoman Kode Etik dan Tingkah Laku telah mengatur hal-
di dalam dan di luar negeri.
hal yang harus dihindari untuk mencegah potensi terjadinya
2. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
benturan kepentingan dalam setiap aktivitas, termasuk dalam
hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan
pengambilan keputusan.
anggota dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau
Tidak terdapat laporan mengenai adanya transaksi yang
pemegang saham pengendali Bank.
mengandung benturan kepentingan sepanjang tahun 2011.
Bentuk-bentuk penyampaian informasi kondisi keuangan dan
1. Bank telah menyampaikan Laporan GCG tahun 2010 kepada
BANK
Bank Indonesia, pihak independen sesuai ketentuan Bank
Bank telah melakukan transparansi terhadap kondisi keuangan
Indonesia dan disajikan pada Home Page Bank Riau Kepri.
dan non keuangan kepada para Stakeholders termasuk laporan
2. Bank telah menyusun Buku Pedoman Perusahaan tentang
keuangan publikasi dan telah menyampaikan laporan tersebut
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) Dan Anti
kepada pihak-pihak terkait seperti Bank Indonesia dan para
Pencucian Uang (APU) termasuk melakukan implementasi
Stakeholders sesuai ketentuan yang berlaku. Penyusunan dan
PMN kepada seluruh Cabang dan Cabang Pembantu. 3. Penyempurnaan kebijakan terkait dengan parameter
jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank
STR (suspecious transaction) / transaksi mencurigakan)
Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank. Hal
sebagaimana tertuang di dalam Surat Edaran Direksi Nomor
189
penyajian laporan keuangan disesuaikan dengan tata cara,
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
non keuangan Bank, adalah sebagai berikut : L. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN
22/SE/2011 tanggal 31 Maret 2011 tentang Perubahan
2011 terkait dengan implementasi Penerapan Prinsip
Parameter STR pada Program PMN di Bank Vision Bank
Mengenal Nasabah.
Riau Kepri. 4. Menerbitkan kebijakan dalam bentuk SE Nomor
22/
SE/2011 tanggal 31 Maret 2011 tentang Pedoman Standar
M. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH
Untuk perbandingan/ratio gaji antara gaji Dewan Dewan
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan APU dan Surat
Komisaris tertinggi dengan yang terendah, gaji Direksi tertinggi
Edaran No. 24/SE/2011 tanggal 12 Oktober 2011 tentang
dengan yang terendah, gaji pegawai tertinggi dengan yang
Pedoman Penulisan Rekening Nasabah Dan Pengkinian
terendah, dan antara gaji Direksi tertinggi dengan gaji pegawai
Data Nasabah.
yang tertinggi sepanjang tahun 2011 dapat dilihat pada tabel
5. Bank telah menyampaikan ke seluruh kantor Cabang Surat
berikut.
Direksi No. 2304/KPT.02/KPT/2011 tanggal 27 Desember dlm Juta Rp Rasio
190
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
No
Gaji (Rp)
Jabatan
Perbandingan (%)
Tertinggi
Terendah
1
Gaji Dewan Komisaris
35.100.000,-
35.100.000,-
100
2
Gaji Direksi
65.000.000,-
58.500.000,-
90
3
Gaji Pegawai Tetap
20.612.000,-
3.564.600,-
17.29
4
Gaji Pegawai Tidak Tetap
3.920.000,-
1.520.000,-
38.78
5
Gaji Direksi Tertinggi & Pegawai Tetap Tertinggi
62.500.000,-
18.009.000,-
28.81
N. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK
akses informasi dan data perusahaan kepada publik,
Di tahun 2011, Bank Riau Kepri tidak terlibat di dalam kegiatan
melalui:
politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik.
1. Website: www.bankriaukepri.co.id
Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial
2. Facebook: bankriaukepri1
dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari komitmen
3. twitter: @bankriaukepri1
perusahaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
4. Majalah Excellence
Bank Riau Kepri terhadap masyarakat. Penjelasan lebih lanjut
5. Call Center: (071) 37050 ext:0 (Via Operator)
mengenai kepedulian sosial dan lingkungan hidup yang telah
2) Nilai-nilai Perusahaan
dilakukan oleh Bank Riau Kepri selama tahun 2011 dan nilai
Nilai-nilai perusahaan harus mendukung dan menuntun
nominalnya dapat dilihat di bagian Laporan Tanggung Jawab
proses pembuatan keputusan setiap karyawan serta
Sosial Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.
menuntun perusahaan mencapai misi dan tujuan dengan cara yang layak. Kesuksesan membutuhkan orientasi ke
O. UPAYA MEMPERKUAT IMPLEMENTASI GCG
depan dan komitmen yang kuat untuk perbaikan, inovasi,
1) Media Penyebaran dan Akses Informasi
dan disiplin dalam melakukan perubahan yang dibutuhkan.
Dalam dunia yang berkembang sangat cepat, akses terhadap
Pernyataan Nilai-nilai Perusahaan Bank Riau Kepri
informasi dan data perusahaan sangatlah dibutuhkan. Untuk
diantaranya:
dapat sukses, bank membutuhkan media yang tepat untuk
• Motto atau patokan dasar yang mencerminkan
dapat melaporkan dan menginformasikan data, kegiatan,
bagaimana Bank Riau Kepri melakukan dan mengelola
dan aktifitas perusahaan kepada publik secara cepat dan
bisnisnya;
mudah. Untuk itu, Bank Riau Kepri menyediakan saluran
• Komitmen atau janji dari seluruh pegawai Bank
Riau Kepri kepada nasabah tentang apa yang akan
aktivitas sehari-hari senantiasa bersikap profesional,
diperolehnya dari Bank Riau Kepri;
artinya memahami dengan baik apa yang menjadi
• Pilar utama sebagai filosofi atau doktrin dalam Nilai-nilai
tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu itu seorang
Perusahaan Bank Riau Kepri yang harus menjadi acuan
pegawai harus memiliki KAS (Knowledge, Attitude,
dasar bagi segenap jajaran pegawai dan manajemen
dan Skill).
dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
3. Kami Bertekad Mewujudkan Good Corporate
Dari hasil penggalian dan masukan-masukan dari beberapa sumber, dirumuskanlah Pernyataan Nilai-nilai Perusahaan
Governance
Good Corporate Governance merupakan tata kelola
Bank Riau Kepri, yakni: “TEGUH, UTUH, TUMBUH”. Selalu
perusahaan yang baik dalam rangka memberikan
menjaga komitmen dan kekompakan untuk terus tumbuh
nilai yang terbaik bagi para stakeholder. Di
dan berkembang, baik kepada nasabah/ masyarakat
dalamnya terkandung 5 prinsip yaitu Transparansi,
maupun terhadap Bank.
Akuntabilitas, Fairness
Responsibilitas,
(T-A-R-I-F).
Dengan
Independensi, melaksanakan
Pilar-Pilar Nilai-nilai Perusahaan Bank Riau Kepri :
prinsip-prinsip tersebut diharapkan akan terjadi
1. Kepuasan Pelanggan/Nasabah.
proses check and balance.
2. Sumber Daya Manusia (SDM) Bermutu Tinggi.
4. Kami Menjaga Semangat Kebersamaan
3. Kepuasan Manajemen dan Pemegang Saham
Setiap insan Bank Riau Kepri harus menjaga rasa kebersamaan, meliputi kebersamaan dalam tempat
P. CODE OF CONDUCT BANK RIAU KEPRI
berkarya, kesamaan pandang mengenai visi dan
Penerapan prinsip Good of Corporate Governance pada PT.
misi, dan kebersamaan dalam jiwa sebagai insan
Bank Riau Kepri perlu dilaksanakan dan diterapkan oleh setiap
Bank Riau Kepri.
pegawai dalam setiap kegiatan dan aktivitas bisnis Bank
5. Kami Menghargai Peranan Dan Prestasi Pegawai
sebagaimana yang telah diatur dalam BPP GCG PT. Bank Riau
Keberhasilan pencapaian kinerja Bank Riau Kepri
Kepri yaitu SK. Direksi NO. 70/KEPDIR/2007. Dalam BPP
harus dipandang sebagai hasil kerja kolektif
tersebut diatur mengenai Code of conduct Bank Riau kepri
seluruh pegawai dan unit kerja. Penghargaan harus
yang terdiri dari :
diberikan kepada pegawai yang berprestasi sesuai
1. PILAR BISNIS BANK RIAU KEPRI
dengan kontribusinya kepada perusahaan.
2. STANDAR ETIKA KERJA
Code of conduct tersebut harus diterapkan dalam setiap
b. STANDAR ETIKA KERJA :
kegiatan dan aktivitas bisnis setiap jajaran Bank Riau
1. Menjaga nama baik perusahaan
Kepri. Penjabaran Code of conduct tersebut adalah sebagai
Bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Oleh karena itu setiap pegawai harus bersikap
a. PILAR BISNIS BANK RIAU KEPRI:
jujur, bersikap terbuka, dan taat pada sistem dan
1. Kami Sajikan Mutu
prosedur yang berlaku.
Setiap insan Bank Riau Kepri dalam melakukan
2. Menjaga hubungan baik antar pegawai
aktivitas
sehari-hari senantiasa berfokus pada
Agar suasana kerja menjadi positif dan kondusif maka setiap pegawai harus menjauhkan diri dari :
harapan customer, baik internal customer maupun
-
Penekanan
eksternal customer.
-
Penghinaan
2. Kami Bekerja Profesional
-
Pelecehan
-
Provokasi
Setiap insan Bank Riau Kepri dalam melakukan
191
mutu, artinya untuk memenuhi kebutuhan dan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
berikut :
3.
Persaingan tidak sehat
d. CODE OF CONDUCT DALAM IMPLEMENTASI GCG
Menjaga kerahasiaan Bank Setiap pegawai tidak melakukan :
BANK RIAU KEPRI
Seluruh insan Bank Riau Kepri memahami bahwa
-
Tidak memberikan data nasabah
Corporate
governance
-
Tidak membocorkan rahasia perusahaan
hubungan
diantara
-
Menyalahgunakan rahasia perusahaan untuk
komisaris, pemegang saham dan para pemangku
kepentingan pribadi/politik.
kepentingan (stakeholders) lainnya yang mengatur dan
adalah
seperangkat
manajemen,
direksi,
tata
dewan
mengarahkan kegiatan perusahaan. Good Corporate c. Tujuan dan Penerapan
Governance
Tujuan bank menyusun Code of Conduct ini adalah
kelangsungan hidup perusahaan melalui pengelolaan
sebagai acuan bagi seluruh pegawai dalam menjalankan
yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas,
operasional Bank dan dalam menjalin hubungan dengan
responsibilitas, independensi serta kewajaran dan
seluruh pihak-pihak luar yang terkait.
kesetaraan.
192
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Di samping sebagai acuan bagi seluruh pegawai, Code
(GCG)
diperlukan
untuk
menjaga
Dalam pelaksanaan GCG di Bank Riau Kepri, penting
of Conduct Bank Riau Kepri membantu menunjukkan
bagi bank untuk melakukan pentahapan yang cermat
komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan
berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi bank,
GCG, juga membantu percepatan implementasi internal
dan tingkat kesiapannya, sehingga penerapan GCG
karena memberikan kontrol yang semakin ketat dari
dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari
pihak eksternal terhadap Bank.
seluruh unsur di dalam bank.
Dengan adanya Code of Conduct Bank Riau Kepri
Pengaturan dan implementasi GCG di Bank Riau Kepri
diharapkan seluruh pegawai dan manajemen Bank
harus memerlukan komitmen dari top management dan
senantiasa berlaku jujur dan sadar akan tanggung
seluruh jajaran organisasi. Pelaksanaannya dimulai
jawabnya dalam mengemban tugasnya masing-masing,
dari penetapan kebijakan dasar (strategic policy) dan
sehingga perusahaan dapat terhindar dari praktek-
kode etik yang harus dipatuhi oleh semua pihak dalam
praktek yang dapat diartikan sebagai pelanggaran
perusahaan, kepatuhan terhadap kode etik diwujudkan
hukum dan penyimpangan dari norma-norma yang
dalam satunya kata dan perbuatan, merupakan faktor
berlaku di masyarakat.
penting sebagai landasan penerapan GCG.
Dengan berperilaku yang bertanggung-jawab yang
Menurut Wilson Arafat, seorang pakar GCG, menjelaskan
diperlihatkan dan dibuktikan oleh para pegawai, maka
bahwa GCG bukan hanya membentuk sistem check &
akan menghasilkan citra baik perusahaan. Hal ini akan
balances yang efektif dan mengelimir mismanagement.
menjadi faktor penting yang menentukan tercapainya
Lebih dari itu semua, GCG akan menjamin kokohnya
harapan perusahaan untuk tetap eksis dan dihargai
korporasi seiring dengan :
oleh masyarakat dimanapun perusahaan beroperasi.
• Meningkatkan
kinerja
perusahaan
melalui
Code of Conduct Bank Riau Kepri setiap bulannya
proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
dipublikasikan kepada seluruh karyawan melalui email
meningkatkan efisiensi operasional perusahaan
di milist
[email protected] dengan tambahan
serta
pembahasan yang lebih praktis oleh Divisi Kepatuhan,
stakeholder
lebih
meningkatkan
pelayanan
kepada
agar selalu dipatuhi dan diamalkan oleh seluruh insan
• Meningkatnya nilai (valuation) korporasi karena
Bank Riau Kepri. Namun, jika hal ini dilanggar, maka
perbaikan kinerja keuangan, mengurangi risiko
pelanggaran tersebut dikenakan sanksi sesuai dengan
terjadinya keputusan tidak fair, dan dikelola
ketentuan yang berlaku di Bank Riau Kepri.
atas dasar best practices. Pada gilirannya akan
meningkatkan value (value creation).
• Menjaga agar kegiatan operasional dan non
• Meningkatkan kepercayaan para investor
operasional Bank mematuhi peraturan internal dan
• Pemegang saham merasa puas dengan kinerja
eksternal Bank, serta perundangan yang berlaku.
korporasi karena GCG meningkatkan shareholder
• Meningkatkan pertanggungjawaban dan memberikan
value dan deviden. Dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik
nilai tambah Bank kepada Stakeholders. • Memperbaiki budaya kerja Bank.
dan berkesinambungan serta terintegrasi dalam
• Mengelola sumber daya Bank secara lebih amanah.
penerapan Code of Conduct yang konsisten,
•
diharapkan mampu : • Meningkatkan kinerja Bank dengan menerapkan
Mendorong
dan
mendukung
pengembangan
Bank serta mengubah budaya kerja dan budaya perusahaan yang lebih baik.
GCG dalam segala kegiatan Bank sejalan dengan visi, misi, dan rencana strategi usaha yang telah ditetapkan Bank.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
193
LAPORAN KOMITE AUDIT PT.BANK RIAU KEPRI TAHUN BUKU 2011
194
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
PT.Bank Riau Kepri (Persero) telah membentuk Komite Audit pada Tahun 2007 berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Direksi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor : 60/KEPDIR/2007 dan selanjutnya dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 19/ KEPDIR/2008 yang memutuskan tentang Susunan Anggota Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau. Kedua Surat keputusan tersebut berisikan bahwa Dewan Komisaris telah menetapkan dan memberlakukan Pedoman Kerja Komite Audit PT.Bank Riau Kepri sebagai pedoman kerja bagi Komite Audit dan anggotanya dalam melaksanakan tugas, sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan Komisaris PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor : 001/KEPDKS/VII/2007 tanggal 21 Juli 2007. Pada tanggal 24 Agustus 2011 telah diterbitkan susunan Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 76/ KEPDIR/2011. Dewan Komisaris PT.Bank Riau Kepri telah menyempurnakan Pedoman dan Tata tertib Kerja bagi Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris PT.Bank Riau Kepri NO. 001/KEPDKS/ III/2011 tanggal 28 Maret 2011. Tujuan Pembentukan Komite Audit Berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/4/ PBI/2006 dan Nomor : 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 9/12/DPNP maka Komite Audit dibentuk pada PT.Bank Riau Kepri. Komite Audit dibentuk pada PT.Bank Riau Kepri bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya serta membantu Dewan Komisaris dalam memberikan nasehat kepada Direksi terhadap hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian interen, efektifitas pemeriksaan auditor eksternal dan internal, efektifitas pelaksanaan manajemen resiko, serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Seluruh anggota komite adalah independen terhadap Direksi dan Auditor Eksteren. Komite Audit melaporkan semua kegiatannya kepada Dewan Komisaris. Susunan keanggotaan Komite Audit PT.Bank Riau Kepri adalah sebagai berikut :
Nama Chairisman Rasahan
Keanggotaan Sebagai Ketua (Komisaris Independen)
Juni Sjafrien Jahja
Sebagai anggota (Komisaris Independen)
Kirmizi
Sebagai anggota (Pihak Independen)
Brata Kesuma
Sebagai anggota (Pihak Independen)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan pendapat secara profesional yang independen kepada Komisaris di bidang laporan keuangan dari Direksi, auditor internal, auditor eksternal, serta mereview laporan ketaatan pada peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan manajemen resiko. Tugas-tugas tersebut dilakukan dengan cara melakukan penelaahan dan pemantauan : • Terhadap semua informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen. • Terhadap efektifitas pelaksanaan pengendalian interen (Internal Control). • Terhadap efektifitas pelaksanaan dan hasil pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI atau Internal Audit Group). • Terhadap Independensi dan objektifitas pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan ditunjuk. • Terhadap pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik meliputi biaya jasa audit , cakupan audit, perencanaan audit serta program audit. • Laporan hasil audit yang disampaikan oleh KAP yang terpilih. • Terhadap kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku serta melaporkan berbagai resiko yang berpotensi bisa terjadi kepada Dewan Komisaris. • Terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh SKAI, Bank Indonesia dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dan Kantor Akuntan Publik.
Selama tahun 2011 Komite Audit telah melakukan kegiatankegiatan sesuai dengan piagam komite audit sebagai berikut : 1. Komite Audit melakukan Evaluasi, Penalaahan data atas informasi keuangan: - Terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2011. - Terhadap Laporan Keuangan bulanan selama Tahun 2011. - Berkenaan dengan laporan keuangan yang diaudit oleh KAP pada akhir Tahun Buku 2011, Komite Audit secara
2.
3.
4.
6.
pertemuan dengan KAP Eka Masni, Bustamam & Rekan. Adapun frekuensi pertemuan yang dihadiri anggota selama tahun 2011 adalah: Nama
Kehadiran
Chairisman Rasahan
12
Kirmizi
12
Brata Kesuma
12
7. Pertemuan dengan SKAI (Satuan Kerja Audit Interen) sebagai berikut: - Pembahasan mengenai Temuan-temuan signifikan terutama yang berkaitan dengan implementasi kebijakan, sistem dan prosedur, sistem pengendalian interen, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tindak lanjut audite terhadap temuan-temuan tersebut. Selanjutnya juga pembahasan menyentuh tentang tindak lanjutnya audite terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. - Pembahasan dan evaluasi atas tindak lanjut hasil pemeriksaan Bank Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Satuan Kerja Audit Interen (SKAI) , dan Kantor Akuntan Publik. Dari evaluasi dan kajian tersebut Komite Audit menyarankan agar manajemen menjalankan komitmen yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, SKAI, BPK dan KAP sehingga hasil pemeriksaan dapat ditindaklanjuti dan tidak menjadi temuan berulang pada tahun berikutnya. - Pembahasan mengenai kebijakan penyelesaian kredit bermasalah. 8. Komite Audit juga telah menyampaikan saran dan catatan atas berbagai aktivitas perusahaan melalui Dewan Komisaris yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas serta fungsi pengawasan terhadap Direksi serta anggota manajemen bank lainnya dalam menjalankan manajemen bank. Meskipun demikian tidak ditemukan hal-hal yang signifikan dapat mengganggu jalannya aktivitas bank yang perlu dinyatakan dalam laporan ini.
KOMITE AUDIT PT.BANK RIAU KEPRI
195
Chairisman Rasahan Ketua
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
5.
aktif melakukan diskusi dengan akuntan publik tentang rencana dan program audit yang akan dijalankan, serta mendiskusikan kemajuan audit yang dijalankan oleh KAP. Sebelum melakukan pertemuan akhir dengan KAP, Komite Audit melakukan review atas kertas kerja KAP dan pada saat KAP menyelesaikan Audit maka Komite Audit kembali mendiskusikan hasil atau temuan-temuan audit. Di samping itu Komite Audit juga mengadakan diskusi dengan pihak KAP bersama-sama dengan pihak manajemen PT.Bank Riau Kepri berkaitan dengan penerapan PSAK Nomor 50 dan 55. Selanjutnya Komite Audit juga mendiskusikan tentang hal-hal yang dianggap perlu yang berkaitan dengan Standar Pemeriksaan Akuntan Seksi 380 (PSA 48) untuk memastikan bahwa audit dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas pelaksanaan audit oleh auditor eksteren termasuk memastikan tentang independensi dan objektifitas auditor dari Kantor Akuntan Publik. Disamping itu Komite Audit juga melaksanakan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan oleh KAP untuk memastikan bahwa semua resiko yang diperhitungkan sudah dipertimbangkan. Oleh karena itu, Komite Audit melakukan evaluasi terhadap independensi akuntan publik yang akan melakukan audit laporan keuangan tahun buku 2010 dan dan memastikan bahwa Auditor eksteren telah melakukan audit sesuai dengan Standar Audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Komite Audit melakukan pembahasan terhadap Internal Audit Charter PT.Bank Riau Kepri dan hasil pembahasan diungkapkan bahwa Internal Audit Charter PT.Bank Riau Kepri telah memadai. Melakukan pembahasan dan kajian lainnya yang dimintakan oleh Dewan Komisaris yaitu: - Pembahasan mengenai Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit. - Pembahasan mengenai Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2011. - Pembahasan mengenai Laporan Pengawasan Rencana Bisnis oleh Dewan Komisaris. - Pembahasan mengenai mekanisme internal penyusunan Laporan Pengawasan Rencana Bisnis. - Pembahasan dengan Divisi Penyelesaian Kredit Bermasalah dalam rangka Penyelesaian Kredit Bermasalah. Komite Audit telah menyusun Program Kerja Komite Audit PT.Bank Riau Kepri untuk Tahun Buku 2012. Komite Audit telah melakukan 12 (dua belas) kali pertemuan selama tahun 2011 diantaranya pertemuan internal Komite Audit, dan pertemuan lainnya dengan Satuan Kerja Audit Interen (SKAI), Divisi Penyelamatan Kredit Bermasalah, dan
LAPORAN KOMITE PEMANTAU RISIKO PT.BANK RIAU KEPRIKEPRI TAHUN BUKU 2011 Memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, maka PT.Bank Riau Kepri membentuk Komite Pemantau Risiko PT.Bank
berikut : Nama
Keanggotaan
Juni Sjafrien Jahja
sebagai Ketua (Komisaris Independen)
Kirmizi
sebagai anggota (Pihak Independen)
Brata Kesuma
sebagai anggota (Pihak Independen)
Riau pada tanggal 26 Juni 2007 berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris, yang dituangkan ke dalam Surat Keputusan
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
Direksi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor : 60/
Komite Pemantau Risiko PT.Bank Riau Kepri memiliki tugas dan
KEPDIR/2007 dan terakhir diperbaharui melalui Surat Keputusan
tanggung jawab diantaranya sebagai berikut:
Direksi Nomor : 76/KEPDIR/2011 tentang Susunan Anggota
1. Melakukan evaluasi atas kebijakan dan strategi Manajemen
Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi
Risiko yang disusun oleh Direksi, yang mencakup :
dan Nominasi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau.
a. Pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Dewan Komisaris telah menetapkan dan memberlakukan Pedoman
b. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit.
Kerja Komite Pemantau Risiko PT.Bank Riau Kepri sebagai panduan
c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran serta Sistem
bagi Komite Pemantau Risiko dan anggotanya dalam melaksanakan
Informasi Manajemen Risiko, yang meliputi Risiko Kredit,
tugas, yang diatur dalam Surat Keputusan Komisaris PT.Bank
Risiko Pasar,Risiko Likuiditas, Risiko Operasional,Risiko
Pembangunan Daerah Riau Nomor : 001/KEPDKS/VII/2007 tanggal
Hukum,Risiko
21 Juli 2007.
Kepatuhan.
Dewan Komisaris telah menyempurnakan Pedoman Kerja Komite Pemantau Risiko PT.Bank Riau Kepri melalui surat keputusan Nomor NO. 001/KEPDKS/III/2011 tanggal 28 Maret 2011.
Reputasi,Risiko
Stratejik,
dan
Risiko
d. Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh. 2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan untuk mengetahui kesesuaiannya dengan kebijakan
Tujuan Pembentukan Komite Pemantau Risiko Tujuan Pembentukan Komite Pemantau Risiko adalah berpedoman kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/4/PBI/2006 dan Nomor
dan stategi Manajemen Risiko. 3. Mengevaluasi Laporan Profil Triwulanan Bank dan pelaksanaan proses manajemen risiko (termasuk rating).
: 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 9/12/
4. Memberi masukan kepada Dewan Komisaris atas kondisi risiko
DPNP. Adapun Tujuan dibentuknya Komite Pemantau Risiko pada
yang dihadapi oleh bank serta usulan langkah-langkah untuk
PT.Bank Riau Kepri adalah melakukan evaluasi tentang kesesuaian
mitigasi atas risiko-risiko tersebut. dengan pelaksanaan Manajemen Risiko terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Direksi kepada Bank
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
tersebut dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, guna
KEPDIR/2011 maka susunan Keanggotaan Komite Pemantau
Rapat Komite Pemantau Risiko selama tahun 2011
196
antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan
5. Memantau dan mengevaluasi kepatuhan bank sehubungan
Risiko PT.Bank Riau Kepri selama Tahun Buku 2011 adalah sebagai
Rapat Komite Pemantau Risiko PT.Bank Riau Kepri selama tahun
memberikan rekomendasi dan saran atas berbagai kegiatan perusahaan sehingga perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan terhadap Direksi.
Indonesia dan pihak-pihak terkait lainnya. 6. Mendorong tumbuh-kembangnya budaya perusahaan yang berorientasi risiko. 7. Memberikan rekomendasi lainnya kepada Dewan Komisaris yang dipandang penting sesuai kewenangan yang dimiliki dan
Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko
perkembangan peraturan yang berlaku.
Melalui Surat Keputusan Direksi PT.Bank Riau Kepri Nomor : 76/
2011 telah dilaksanakan sebanyak 6 (enam) kali pertemuan dan
operasional yang dijalankan oleh Direksi berjalan secara
telah didokumentasikan dengan baik dalam notulen rapat. Rapat
maksimal.
diantaranya melakukan pertemuan dengan Komite Audit, dan Divisi Manajemen Risiko. Anggota Komite Pemantau Risiko juga ikut serta dalam rapat dengan Dewan Komisaris PT.Bank Riau Kepri.
Komite Pemantau Risiko PT.Bank Riau Kepri
Adapun frekuensi rapat dari setiap anggota Komite Pemantau Risiko selama tahun 2011 adalah: Nama
Kehadiran
Juni Sjafrien Jahja
6
Kirmizi
6
Ketua
Brata Kesuma
6
Dr.H.Juni Sjafrien Jahja,SH,MH
Kegiatan Komite Pemantau Risiko Selama Tahun 2011 Komite Pemantau Risiko telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di lingkungan internal PT.Bank Riau Kepri selama tahun 2011 diantaranya: a Melakukan pertemuan baik internal maupun dengan Divisi Manajemen Risiko. b Melakukan pembahasan dan penelaahan untuk mengupayakan solusi penyelesaian agar setiap potensi risiko yang cenderung meningkat dapat dimitigasi secara baik sehingga tidak menimbulkan dampak lebih lanjut terhadap operasional Bank. c Membahas dan menelaah Laporan Profil Risiko PT.Bank Riau Kepri yang diterbitkan setiap triwulan untuk mendapatkan kesimpulan bahwa PT.Bank Riau Kepri telah patuh menjalankan Ketentuan Pedoman Manajemen Risiko PT.Bank Riau Kepri dengan baik dan Ketentuan Pedoman Manajemen Risiko tersebut dapat secara aktif mengantisipasi terhadap tekanan dari 8 jenis risiko. d Melakukan pembahasan untuk penyusunan Program Kerja e Melakukan pembahasan dan evaluasi mengenai Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko PT.Bank Riau Kepri. f Pembahasan dan evaluasi mengenai hasil pemeriksaan interen. g Memberikan masukan, saran dan laporan mengenai hal-hal yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam bidang Manajemen Risiko, khususnya atas kajian dan evaluasi Laporan dan pembinaan oleh Dewan Komisaris terhadap kebijakan
197
Profil Risiko PT.Bank Riau Kepri sehingga fungsi pengawasan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Komite untuk Tahun Buku 2012.
LAPORAN KOMITE REMUNERASI & NOMINASI PT.BANK RIAU KEPRIKEPRI TAHUN BUKU 2011
Komisaris, Direksi dab Eksekutif lainnya. Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi.
Memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang
Melalui surat Keputusan Dewan Komisaris PT.Bank Riau Kepri
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum, maka
Nomor : 76/KEPDIR/2011, maka susunan Keanggotaan Komite
PT.Bank Riau Kepri membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi
Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Riau Kepri selama Tahun Buku
PT.Bank Riau pada tanggal 26 Juni 2007 berdasarkan Keputusan
2011 adalah sebagai berikut :
Rapat Dewan Komisaris, yang dituangkan ke dalam Surat Keputusan Direksi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor : 60/ KEPDIR/2007 dan terakhir diperbaharui melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 76/KEPDIR/2011 tentang Susunan Anggota Komite Audit, Komite Pemantau Resiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Pembangunan Daerah Riau. Dewan Komisaris telah menetapkan dan memberlakukan Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Riau Kepri sebagai panduan bagi Komite Remunerasi dan Nominasi dan anggotanya dalam melaksanakan tugas, yang diatur dalam Surat Keputusan Komisaris PT.Bank Pembangunan Daerah Riau Nomor : 001/ KEPDKS/VII/2007 tanggal 21 Juli 2007. Dewan Komisaris telah menyempurnakan Pedoman Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Riau Kepri melalui surat keputusan Nomor : 001/KEPDKS/III/2011 Tanggal 28 Maret 2011 Tujuan Pembentukan Komite Remunerasi dan nominasi. Tujuan Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah berpedoman kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/4/ PBI/2006 dan Nomor : 8/14/PBI/2006 serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 9/12/DPNP. Adapun Tujuan dibentuknya Komite Remunerasi dan Nominasi pada PT.Bank Riau Kepri adalah :
198
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
A. Fungsi Remunerasi 1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Remunerasi 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Remunerasi dan Tunjangan/Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi serta kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai keseluruhan. B. Fungsi Nominasi 1. Memberikan Rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai Sistim serta Procedure pemilihan dan penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Eksekutif lainnya. 2. Memberikan Rekomendasi mengenai calon anggota Dewan
Nama
Keanggotaan
Prof.DR.Sufian Hamim,SH,MSi
sebagai Ketua (Komisaris Independen) sebagai anggota
Drs.Rivaie Rachman
(Komisaris Independen)
Aprial Abdullah,SE,MM.Ak
sebagai anggota
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Riau Kepri memiliki tugas dan tanggung jawab diantaranya sebagai berikut : A. Remunerasi 1. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun dan mengevaluasi sistem penggajian, pemberian tunjangan dan fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
memberikan
rekomendasi tentang sistem pengupahan, pemberian tunjangan dan fasilitas karyawan. 3. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
memberikan
rekomendasi tentang pemberian opsi kepada Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan, antara lain opsi saham. 4. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
memberikan
rekomendasi tentang sistem pensiun bagi karyawan. 5. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
memberikan
rekomendasi tentang sistem kompensasi serta manfaat lainnya dalam pengurangan karyawan. 6. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, Komite Remunerasi dan Nominasi juga memperhatikan pasal 46 PBI. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 oktober 2006. B. Nominasi 1. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
menyusun,
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur nominasi bagi calon Komisaris dan Direksi. 2. Membantu
Dewan
Komisaris
dalam
menyusun,
melaksanakan dan menganalisa kriteria dan prosedur
pemberhentian Dewan Komisaris dan Dreksi.
Komisaris dan Direksi serta menyurati Para Pemegang Saham
3. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun sistem
untuk mengusulkan Nama-nama Calon Dewan Komisaris dan
penilaian kinerja Komisaris dan Direksi.
Direksi periode Tahun 2011-2015.
4. Membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan
d
Membahas dan memciptakan sistim kompensasi dan karier
dan menganalisa kriteria dan prosedur seleksi bagi calon
yang baik sesuai dengan kondisi Perusahaan dan sebagai
pejabat eksekutif bank.
alat pengawasan internal untuk mencegah penyalahgunaan
5. Membantu
Dewan
Komisaris
untuk
memberikan
rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan Komisaris dan
wewenang dan kecurangan. e Melakukan pembahasan untuk penyusunan Program Kerja
Direksi.
Komite untuk Tahun 2012.
6. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen
f Memberikan masukkan, saran dan laporan mengenai hal-hal
yang akan menjadi anggota komite sebagaimana dimaksud
yang perlu menjadi perhatian Dewan Komisaris, khususnya
dalam pasal 38 dan pasal 39 PBI 8/4/PBI/2006.
atas kajian dan evaluasi pengawasan dan keputusan Komite Remunerasi dan Nominasi tentang kebijakan yang dilakukan
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi selama Tahun 2011.
berjalan secara maksimal.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi PT.Bank Riau Kepri selama Tahun 2011 telah dilaksanakan sebanyak 11 (sebelas) kali pertemuan dan telah didokumentasikan dengan baik dalam
Komite Remunerasi dan Nominasi
Notulen Rapat. Rapat diantaranya melakukan pertemuan dengan
PT.Bank Riau Kepri
Komisaris dan Direksi. Anggota Komite Komite Remunerasi dan Nominasi juga ikut serta dalam rapat dengan Dewan Komisaris PT.Bank Riau Kepri. Adapun frekuensi rapat dari setiap anggota Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2011 adalah : Prof.DR.Sufian Hamim,SH,Msi Nama
Kehadiran
Prof.DR.Sufian Hamim,SH,MSi
11
Drs.Rivaie Rachman
11
Aprial Abdullah,SE,MM.Ak
11
Ketua Komite
Drs.Rivaie Rachman
Anggota
Aprial Abdullah,SE,MM.Ak
Anggota
Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi Selama Tahun 2011. Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pertemuan selama tahun 2011 diantaranya : a Melakukan pertemuan baik internal dengan Dewan Komisaris dan Direksi. b Melakukan
pembahasan
untuk
mengupayakan
solusi
penyelesaian dalam mengambil keputusan dengan tetap independen. c Melakukan pembahasan dan evaluasi mengenai Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi tentang Sistim dan/
199
atau Prosedur Pemilihan dan penggantian calon anggota Dewan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
dengan berbagai pihak di lingkungan internal PT.Bank Riau Kepri
200
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Dari waktu ke waktu kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengembangan sosial kemasyarakatan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari good will perusahaan dan karyawan
Laporan Program CSR Q. LAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) a. Landasan Hukum Program CSR Bank Riau Kepri
c. Strategi dan Kebijakan
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Secara internal, program CSR dimaksudkan untuk mendorong
budaya
kerja
perusahaan
yang
lebih
Perseroan terbatas Pasal 74 ayat (1): “…Perseroan
bertanggung jawab dalam melaksanakan aktivitas bisnis,
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau
sehingga pada akhirnya dunia usaha akan dapat bertahan
berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…”
Secara
eksternal,
program
CSR
diharapkan
dapat
2. Akta Notaris No.45 tanggal 30 Mei 2011 yang dibuat
membentuk dan menciptakan kesejahteraan masyarakat
dihadapan Notaris Fery Bankti, SH tentang Berita Acara
yang berkelanjutan, dengan menciptakan dan melibatkan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
semangat sinergi dari semua pihak secara terus menerus
Terbatas “PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri”
dalam bidang sosial, ekonomi dan lingkungan yang lebih
disingkat “PT. Bank Riau Kepri“ yang menetapkan dana
sejahtera dan mandiri.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Bank Riau Kepri.
d. Prinsip Pengelolaan
3. Akta Notaris No.71 tanggal 14 November 2011 yang
1. Accountability yaitu pencapaian sasaran baik kejelasan
dibuat dihadapan Notaris Yondri Darto, SH tentang
fungsi, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban di
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dalam pengelolaan dana maupun manfaat dari program
Perseroan Terbatas “PT. Bank Pembangunan Daerah
Corporate Social Responsibility agar dapat terlaksana
Riau Kepri” disingkat “PT. Bank Riau Kepri“ yang
secara efektif.
menetapkan menyetujui dan mengesahkan kebijakan
2. Transparancy
penggunaan dana CSR PT. Bank Riau Kepri.
yaitu
segala
proses
pengambilan
keputusan dalam mengemukakan ketentuan dan informasi baik tata cara, evaluasi, dan penetapan
b. Visi Misi
sasaran terbuka bagi pemegang saham dan seluruh
VISI
stakeholder.
Sebagai perusahaan yang mampu menjalankan Amanah
3. Responsibility yaitu kesesuaian dalam tanggung jawab
perusahaan dalam tugas dan tanggungjawab mengelola
pengelolaan program Corporate Social Responsibility
program Corporate Social Responsibility (CSR) degan
(CSR) terhadap peraturan yang berlaku.
mendukung terciptanya masyarakat yang peduli terhadap e. Permasalahan dan Kendala
MISI
Melalui misinya Program Perusahaan CSR adalah berperan
Bank Riau Kepri yang semula bersifat charity yang dikenal
aktif dalam: Meningkatkan kemampuan Lembaga Keunagan
dengan Bantuan Kemasyarakatan, dirubah menjadi Program
Mikro, Pelaku Usaha Kecil dan Menengah agar menjadi
Corporate Social Responsibility yang terdiri dari dua
tangguh dan mandiri; Memberdayakan, memperbaiki,
program, yakni: Program Kemitraan yang disebut Program
mengembangkaan dan meningkatkan kondisi sosial
Mitra Bank Riau Kepri, dan Program Bina Lingkungan yang
masyarakat; Membangun sikap peduli terhadap lingkungan
disebut dengan Program Bank Riau Peduli. Kedua program
dan kelestarian alam.
ini mengambil semangat dan ruh dari Keputusan Mentri
Kebijakan penerapan Corporate Social Responsibility
BUMN No.Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003
201
tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan.
dan Program Bina Lingkungan, serta Peraturan Mentri
biaya Perseroan tahun buku berjalan yang ditetapkan oleh RUPS.
Negara BUMN No.Per-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007
Lalu, dana CSR yang ada sesuai keputusan RUPS sebelumnya
tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan
dikembalikan ke Pos Saldo Laba Ditahan 2011. Perubahan
Program Bina Lingkungan.
kebijakan penetapan sumber dana ini, telah disosialisasikan
Lalu, untuk penetapan ketentuan tersebut, disampaikan
dan disampaikan kepada pemegang saham.
melalui RUPS yang termaktum dalam dua risalah RUPS sebagai berikut:
1. Akta Notaris No.45 tanggal 30 Mei 2011 yang dibuat
Untuk selanjutnya, PT. Bank Riau Kepri membuat satu ketentuan baru untuk program CSRnya, yakni:
dihadapan Notaris Fery Bankti, SH tentang Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
Dana Program Mitra Bank Riau Kepri tercatat pada rekening
Terbatas “PT. Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri”
khusus Giro/tabungan “Program Mitra Bank Riau Kepri”,
disingkat “PT. Bank Riau Kepri“ yang menetapkan dana
dan dana Program Bank Riau Kepri Peduli tercatat pada
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Bank Riau
beban biaya Dana Bantuan Kemasyarakatan (Beban Bantuan
Kepri.
Kemasyarakatan) yang nantinya diubah menjadi “Beban
2. Akta Notaris No.71 tanggal 14 November 2011 yang
Program Bank Riau Kepri”, yang kesemuanya dianggarkan
dibuat dihadapan Notaris Yondri Darto, SH tentang
dan diperhitungkan sebagai beban pada laba rugi tahun buku
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
berjalan, yang besarannya ditetapkan oleh RUPS. Pada masa
Perseroan Terbatas “PT. Bank Pembangunan Daerah
peralihan ini di tahun 2011, Program CSR Bank Riau Kepri
Riau Kepri” disingkat “PT. Bank Riau Kepri“ yang
hanya menjalankan Program Bank Riau Kepri Peduli yang telah
menetapkan menyetujui dan mengesahkan kebijakan
dijalankan melalui Dana Bantuan Kemasyarakatan.
penggunaan dana CSR PT. Bank Riau Kepri.
f. Pelaksanaan Program CSR Bank Riau Kepri Tahun 2011 1) Program Mitra Bank Riau Kepri
202
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Dimana, di dalam kedua Risalah RUPS tersebut, termaktum
Program Mitra Bank Riau Kepri adalah program
bahwa sumber dana CSR PT. Bank Riau Kepri berasal dari
kemitraan Bank Riau Kepri, yaitu program kerjasama
penyisihan laba setelah pajak, dengan penggunaannya 2,5 %
kelembagaan antara Bank Riau kepri dengan Mitra
untuk Program Mitra Bank Riau Kepri dan 2,5% untuk Program
lembaganya (Lembaga Keungan Mikro dan atau
Bank Riau Kepri Peduli yang telah ditetapkan oleh RUPS.
Koperasi) melalui pinjaman bergulir untuk kemudian
Besaran dana keseluruhan dengan jumlah sebesar Rp17.160
disalurkan kepada Mitra Binaannya dan atau dana untuk
juta.
program pendampingan serta pembinaan Usaha Mikro,
Namun, dalam perkembangan selanjutnya ditemukan bahwa
Kecil dan Menengah, dalam rangka meningkatkan
kedua keputusan RUPS tersebut bertentangan dengan
kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah agar
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
menjadi tangguh dan mandiri.
terbatas Pasal 74 ayat (2) yakni: Tanggung Jawab Sosial dan
1.1. Realisasi Kegiatan Program Mitra Bank Riau Kepri
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
Hingga per 31 Desember 2011, PT. Bank Riau Kepri
kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan
tidak menjalankan Program Mitra Bank Riau Kepri
sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan
dikarenakan dana Program Mitra Bank Riau Kepri
dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.
yang telah disetujui RUPS harus dikembalikan. 1.2.Realisasi Anggaran Program Mitra Bank Riau Kepri
Atas dasar pertimbangan diatas, maka Dana CSR Bank Riau
Hingga per 31 Desember 2011, PT. Bank Riau Kepri
Kepri diputuskan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 40
tidak merealisasikan anggaran Program Mitra Bank
Tahun 2007, yakni dianggarkan dan diperhitungkan sebagai
Riau Kepri dikarenakan dana Program Mitra Bank Riau Kepri tersebut dikembalikan..
2) Program Bank Riau Kepri Peduli
budaya, kegiatan kepemudaan dan pembinaan
keolah-ragaan.
Program Bank Riau Kepri Peduli adalah program bina
lingkungan
yang
dapat
diartikan
sebagai
2.2.Realisasi Anggaran Program Bank Riau Kepri
tanggung-jawab moral Bank Riau Kepri terhadap para
Peduli
stakeholdernya, terutama komunitas atau masyarakat
Secara garis besar realisasi anggaran Program Bank
disekitar wilayah kerja dan operasinya melalui program-
Riau Kepri Peduli tahun 2011 sebesar Rp1.732
program pengembangan masyarakat dengan mengacu
juta, sedangkan pada tahun sebelumnya sebesar
pada konsep pembangunan yang berkelanjutan dengan
Rp1.801 juta. Kurang maksimalnya Program Bank
memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup.
Riau Kepri Peduli di tahun 2011 dikarenakan tidak
2.1.Realisasi Kegiatan Program Bank Riau Kepri Peduli
dapat digunakannya dana Program Bank Riau Kepri
berhubungan
Peduli yang disisihkan 2,5% dari laba tahun 2010
Program Bank Riau Kepri Peduli, Bank Riau Kepri
yang telah disetujui pemegang saham. Namun
selalu proaktif dalam mencari bentuk bantuan yang
kegiatan Program Bank Riau Kepri Peduli tetap
paling optimal. Selain proaktif, Bank Riau Kepri
berjalan dengan penjelasan sebagai berikut:
Untuk
kegiatan-kegiatan
yang
sangat terbuka terhadap berbagai masukan antara lain dari berita media massa, informasi-informasi dari instansi Pemerintah daerah, dan proposal-
Kegiatan Keagamaan
Seluruh insan di PT.Bank Riau Kepri percaya, bahwa agama
proposal kerja sama. Meskipun Bank Riau Kepri
mampu menata kehidupan sosial dan kemasyarakatan agamis
bersifat terbuka, untuk tahun 2011 kegiatan Program
yang madani. Hilangnya nilai-nilai moral dikarenakan ketidak
Bank Riau Kepri Peduli disalurkan lebih diutamakan
pedulian masyarakat kepada nilai-nilai luhur dalam agama.
di Propinsi Riau dan Kepri. Hal ini dilakukan agar
Untuk itu, ditahun 2011 fokus Program Bank Riau Kepri Peduli
bantuan yang diberikan Bank Riau Kepri dapat
tetap pada Kegiatan Keagamaan. PT. Bank Riau Kepri telah
optimal dan berdampak panjang bahkan diharapkan
melaksanakan serangkaian kegiatan di antaranya: membantu
dapat berkesinambungan, sehingga dapat menjadi
lembaga dan organisasi keagamaan, membantu penerbitan
stimulus untuk peningkatan perekonomi daerah.
buku-buku agama, membantu kegiatan dakwah organisasi
Sampai dengan 31 Desember 2011, kegiatan-
keagamaan, pembangunan fasilitas rumah ibadah dan tempat
kegiatan Program Bank Riau Kepri Peduli yang
belajar keagamaan. Dana Program Bank Riau Kepri Peduli
telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: kegiatan
yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp640.175.000,
keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan pendidikan,
turun sedikit dibandingkan pada tahun 2010, yakni sebesar
kegiatan kesehatan di masyarakat, kegiatan seni
Rp662.250.000. Adapun daftar rinciannya sebagai berikut:
Dalam Rupiah No.
Kegiatan
1
PMBELIAN TV U/ ACR KEM AGAMA
2
PEMBAGNUAN MESJID AL GHUFRAN SENAPELAN
Dana 1,250,000.00 15,000,000.00
PARTISIPASI PEMBANGUNAN GEDUNG MDA ARRAHIM
1,000,000.00
BTN U/ MESJID D KAB KUANSING (ND TLK)
3,000,000.00
5
PARTISI PEMBANGUNAN GEDUNG DTA ALFAJRI
1.000.000,00
6
PARTISIPASI 15 SPANDUK U/ MESJID AN NUR
1.800.000,00
7
PARTISIPA KEGIATAN MAJELIS TALIM PERMATA
3.000.000,00
8
PARTISIPASI PEMBANGUNAN MESJID BAITURAHIM
1.000.000,00
203
3 4
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
204
9
BTN U/ MESJID D/R PRESMIAN DAIK LINGGA (ND LGA)
9.000.000,00
10
BTN KEG NASYID ANK USIA DINI S PKU
1.000.000,00
11
BTN KEG MTQ TKGT KEC PKU D KEC BKIT RAYA
5.000.000,00
12
PARTISIPASI PEMBANGUNAN MUSHOLLA RAUDHATUS
1.000.000,00
13
BANTUAN MESJID DAKWAH U/ PERES KAS CHEVRON
3.000.000,00
14
PARTISIPASI SHOLAT TAUBAT ZIKIR MUHASABAH
1.000.000,00
15
BANTUAN MESJID CPM TAREMPA
9.000.000,00
16
BYR BANT MESJID NURUL IMAN RW 10 TANGKERANG
1.000.000,00
17
BAT TANAH TIMBUN UNTUK MESJID AR RAHMAN
1.000.000,00
18
BANT MESJID NURUL FALAH JL INDAH SARI REJO
1.000.000,00
19
DANA RENOVASI MESJID NURUL IBADAH REJOSARI
20
BTN DN MTQ XII-2011 UKM ROYAN UR
10.000.000,00 1.000.000,00
21
BYR BAT DANA MESJID MUSOLLA NUR AMANAH OKURA
1.000.000,00
22
BANTUAN PERINGATAN ISRA' MIRAJ & HUT PROV
6.000.000,00
23
BANTUAN DANA PEMBANGUNAN MESJID
2.000.000,00
24
BANTUAN DANA MUSHOLLA ALMUDDATSIR 005
2.000.000,00
25
BANTUAN DANA PEMB MUSHOLA AL-MUSTAFA
5.000.000,00
26
BY BANTUAN MESJID DI SEKITAR KPS
27
BANTUAN UNTUK MESJID AL MAWADDAH
1.500.000,00
28
BANTUAN PUASA LINGKUNGAN WARTAWAN KEJATI
7.000.000,00
77.500.000,00
29
BANT ALAT PERAGA MANASIK HAJI KBIH NURUL ISLAM
30
BANTUAN DANA PEMB MESJID FATHUL KHOIR
10.000.000,00
4.000.000,00
31
BANTUAN MESJID AL IKHLAS
15.000.000,00
32
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN CAB PGK
8.000.000,00
33
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN CAB YPB
8.000.000,00
34
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN SKR
4.000.000,00
35
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN SPK
6.000.000,00
36
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN TLK
8.000.000,00
37
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN AMK
8.000.000,00
38
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN KP
4.000.000,00
39
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN ARK
4.000.000,00
40
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN RGT
4.000.000,00
41
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN LLA
4.000.000,00
42
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN PRP
4.000.000,00
43
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN ATS
4.000.000,00
44
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN KJG
6.000.000,00
45
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN SDN
4.000.000,00
46
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN BKS
8.000.000,00
47
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN BAA
8.000.000,00
48
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN MRP
4.000.000,00
49
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN DBS
3.000.000,00
50
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN TRP
6.000.000,00
51
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN YTP
8.000.000,00
52
BANTUAN MESJID & MUSHOLLA BLN RAMADHAN PSL
4.000.000,00
53
MESJID CPM KPR BLN RAMADHAN
4.000.000,00
54
MESJID CPM BSH BLN RAMADHAN
6.000.000,00
55
PEMBY MESJID CPM TSM BLN RAMADHAN
4.000.000,00
56
MESJID CAB TBK BLN RAMADHAN
8.000.000,00
57
MESJID CAB BKN BLN RAMADHAN
15.000.000,00
58
MESJID CAB TPI BLN RAMADHAN
8.000.000,00
59
MESJID CPM BAJ BLN RAMADHAN
6.000.000,00
60
MESJID CPM LGA BLN RAMADHAN
6.000.000,00
61
MESJID CPM JRI BLN RAMADHAN
6.000.000,00
62
MESJID CPM UTG BLN RAMADHAN
6.000.000,00
63
BANTUAN MESJID CPM TTB BLN RAMADHAN
6.000.000,00
64
PEMBY BANTUAN MESJID CPM TUB BLN RAMADHAN
6.000.000,00
65
BANTUAN MESJID CPM LBB BLN RAMADHAN
6.000.000,00
66
BANTUAN MESJID CPM YDR BLN RAMADHAN
1.500.000,00
67
BANTUAN MESJID CPM YDR BLN RAMADHAN
1.500.000,00
68
BANTUAN MESJID CAB BTM BLN RAMADHAN
8.000.000,00
69
BANTUAN MESJID & MUSHALA BLN RAMADHAN
6.000.000,00
70
BANTUAN MESJID & MUSHOLA RAMADHAN
8.000.000,00
71
PEMBY BANTUAN MESJID BLN RAMADHAM
8.000.000,00
72
PEMBY BANTUAN MESJID RAMADHAN
4.000.000,00
73
BANTUAN MESJID RAMADHAN
8.000.000,00 6.000.000,00
74
BANTUAN MESJID RAMADHAN
75
PEMBY BANTUAN DOUROH MARHALAH
76
BANTUAN MESJID RAMADHAN 1432 DLU
6.000.000,00
77
BANTUAN MESJID RAMADHAN SRK
6.000.000,00
78
BANTUAN MESJID TBT
6.000.000,00
750.000,00
BANTUAN MESJID TBT
6.000.000,00
BANTUAN MESJID YDR
1.500.000,00
81
BANTUAN MESJID RAMADHAN CAB PPN
8.000.000,00
82
BANTUAN MESJID RAMADHANAN KWK
4.000.000,00
83
BANTUAN MESJID RAMADHANAN UKY
4.000.000,00
BANTUAN MESJID RAMADHANAN DMI
8.000.000,00
BANTUAN MESJID RAMADHANAN BLJ
5.000.000,00
86
BANTUAN MESJID RAMADHANAN UBT
6.000.000,00
87
BANTUAN MESJID RAMADHANAN UTG
6.000.000,00
88
BANTUAN MESJID RAMADHANAN MLU
4.000.000,00
205
84 85
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
79 80
89
BANTUAN DANA PEKAN MUHARAM KKDT
1.000.000,00
90
BANTUAN MESJID & MUSHALA CPM PRW
6.000.000,00
91
BANTUAN MESJID CPM TKR
6.000.000,00
92
BANTUAN DANA HARI NATAL OIKUMENE
2.500.000,00
93
BANTUAN MESJID CPM MNS
4.000.000,00
94
BANTUAN MESJID PNM
95
BANTUAN QURBAN DI PROV KEPRI
6.000.000,00
96
BANTUAN MUSHALLA TBT
6.300.000,00
97
BANTUAN MESJID SAP
4.000.000,00
98
BANTUAN MESJID LPK
6.000.000,00
52.000.000,00
99
BANTUAN PEMBANGUNAN GEDUNG MDA AR-RAHIM
100
BANTUAN MESJID DRN
4.000.000,00
101
BANTUAN MESJID KBN
4.000.000,00
102
BANTUAN MESJID CAB RNI
8.000.000,00
103
BANTUAN PEMBANGUNAN MESJID AT-THOIBAH
3.000.000,00
104
BANTUAN DANA PEMBANGUNAN MESJID RAYA RAUDHALUS
1.000.000,00
105
BANTUAN MSJD NURUL HIDAYAH KEL SIMP TIGA
1.000.000,00
106
BANTUAN DANA PDTA BITUR RAHIM
1.000.000,00
107
BANTUAN DANA MUSOLLAH IKHWATUL MUSLIM
825.000,00
108
BANTUAN DANA NUANSA KEISLAMAN KEC RUMBAI
500.000,00
109
BANTUAN MSJD RAUDHATL JANAH KEC TAMPAN
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Total
206
15.000.000,00
1.000.000,00 640.175.000,00
Kegiatan Pendidikan
penyediaan fasilitas belajar mengajar. Kami di Bank Riau Kepri
Serangkaian kegiatan dan program dilaksanakan Bank Riau
percaya, bahwa pendidikan mampu mambantu meningkatkan taraf
Kepri dalam upaya untuk meningkatkan dunia pendidikan di
hidup dan kualitas hidup masyarakat secara nyata. Dana Program
Riau dan Kepri. Bank telah melaksanakan beberapa kegiatan
Bank Riau Kepri Peduli yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar
khususnya dibidang Pendidikan diantaranya: kegiatan bantuan
Rp131.250.000, turun sedikit dibandingkan pada tahun 2010,
biaya pendidikan, biaya penelitian, dan biaya kegiatan pendidikan
yakni sebesar Rp233.240.000. Adapun daftar rinciannya sebagai
(seminar, ekstrakulikuler, studi banding, dan try out) bagi siswa
berikut:
dan mahasiswa, serta bantuan kepada tenaga pengajar maupun
Dalam Rupiah No.
Kegiatan
Dana
1
PARTISIPAS EXCURSION STUDY JAYA 2011
2,000,000.00
2
PARTISI PEMBUATAN TESIS PROG PASCA SARJANA
500,000.00
3
BANTUAN LATIHAN KEPEMIMPINAN MHS UNILAK
500,000.00
4
BANTUAN DANA SEKOLAH WITAMA NASIONAL PLUS
2,250,000.00
5
BANT SEMINAR MSDM SITIE YYS PERSADA BUNDA
1,000,000.00
6
PELAKSANAAN KEGIATAN PROG KULIAH SINGKAT
1.000.000,00
7
PART SEMINAR ENTERPRENEURSHIP UNRI
1,000,000.00
8
KEGIATAN LOMBA PENELITIAN INOVASI TEKNOLOG
1,000,000.00
9
PELATIHAN FORUM KREATIFITAS ANAK NEGERI
500,000.00
10
PARTISI LATIHAN DASAR ORGANISASI MHS MUSLIM
1,000,000.00
11
PARTISIPASI ACARA NASIONAL LEADERSHIP MANA
1,000,000.00
12
PARTISIPASI SEMINAR EKSPOSE VENUE PONXVIII
1,000,000.00
13
PARTISIPASI KEGIATAN SEMINAR INTERNASIONAL
1.000.000,00
14
PARTISIPA KEGIATAN LOKAKARYA STANDAR AKUN
1.000.000,00 1.000.000,00
15
PARTISI PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN AKBID HEL
16
PARTISI KEGIATAN HMU AGRIBISNIS FAK PERTAN
17
BTN U/ MAKING TEACHING FUN AGAI...SMA 8 PKU
18
BTN U/ KEG ITC O/ BEM FEKONSOS UIN SUSKA
19
PARTIS PELATIHAN TERAPI SEHARI ANAK KHUSUS
500.000,00 4.000.000,00 500.000,00 1.000.000,00
20
PARTISI SEMINAR GURU KREATIF MENUJU PENDI
750.000,00
21
PARTISIPASI KEGIATAN DEBAT HUKUM SMA KATA
750.000,00
22
BANTUAN STUDY BANDING GURU GRU SMA SE PBR
23
PARTISI LOMBA BARIS BERBARIS SMP SMA SEPBR
24
KEGIATAN SEMINAR TAHUNAN ILMU MPA UNRI
5.000.000,00
2.500.000,00 750.000,00
25
PERLONBAAN MADING SEPEKANBARU SMA MUHAMAD
1.000.000,00
26
PARTISI WORKSHOP AKUNTANSI KOPERASI BERBAS
5.000.000,00
27
BANT PERLOMBAAN BHS INGRIS PUSTAKA SOEMAN
750.000,00
28
PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI KEDOKTERAN SMA
29
BT DANA OLIMPIADE MELAYU TK SMA SE PROP
1.500.000,00
30.000.000,00
30
KEGIATAN GRANDUATING TALENT SHOW MURID
500.000,00
31
BANT SEMINAR FSI AL KAUSAR MANAJEMEN STRES
750.000,00
32
BT UTK PENYESESAIAN TUGAS AKHIR EKO SUJADI
500.000,00
33
BANT DANA OLIMPIADE AKUNTANSI MHS RIAU
1.000.000,00
34
BANT PERKULIAHAN UNIVERSITY OF MALAY K LUM
1.000.000,00
BANT ACARA SEMARAK KOMUNIKASI UNRI FIKOM
750.000,00
BANT PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS BIOLOGI
750.000,00
37
BANT KULIAH NYATA UIN SUSQA RIAU
750.000,00
38
BTN KUNKERTA GEL II UNRI
750.000,00
39
BTN U/ KKN PPM
750.000,00
BANT DANA PAMERAN EXPO PENDIDIKAN & IT
750.000,00
BANTUAN DANA K2N GEL II UR
750.000,00
42
BANTUAN KEGIATAN PENDIDIKAN
1.000.000,00
43
BANTUAN PANITIA PEMBANGUNAN GEDUNG TK
1.000.000,00
44
BANTUAN KOMPUTER SD N 003 RBI
15.000.000,00
207
40 41
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
35 36
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
208
45
BANTUAN DANA K2N UIN
46
BANTUAN SOS ISPO,WORKSHOP & EXPO SAWIT DI IBIS
5.000.000,00
750.000,00
47
BANTUAN DANA U/ JARKOM PC
1.000.000,00
48
BANTUAN DANA SEMINAR SATUAN MAHASISWA
1.000.000,00
49
BANTUAN DANA STUDY TOUR OF JAVA ILAND
1.000.000,00
50
BANTUAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR SMK
5.000.000,00
51
BANTUAN DANA KEGIATAN SEMINAR
1.000.000,00
52
BANTUAN DANA PELAKSANAAN OLIMPIADE MTK & SAINS
53
BANTUAN DANA SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MTK
1.000.000,00
54
BANTUAN DANA KONTES MBL LISTRIK INDONESIA
1.000.000,00
750.000,00
55
BANTUAN DANA HIMA SEJARAH
1.000.000,00
56
BANTUAN OLIMPIADE SAINS FISIKA RIAU
1.000.000,00
57
BANTUAN SEMINAR AMSA UNIV 19 NOV 11
1.000.000,00
58
BANTUAN DANA BLN BHS OSIS SMAN PLUS
1.000.000,00
59
BANTUAN PRAKTEK KERJA JURUSAN ILMU SOS
4.000.000,00
60
BANTUAN ACARA OLIMPIADE KIMIA
1.000.000,00
61
BANTUAN DANA U/ HIMACA SEMINAR NAS
2.500.000,00
62
BANTUAN ADVOKASI NAS BEM SEINDONESIA
1.000.000,00
63
BANTUAN DANA PRAKTEK PENELITIAN LAPANGAN
5.000.000,00
64
BANTUAN DANA SEMINAR NAS,LKTI & RAKORNAS
1.000.000,00
65
KEGIATAN BAKTI MAHASISWA PETERNAKAN INDONES
1.000.000,00
66
BANTUAN ACARA MLM KEAKRABAN FAKULTAS SOS
1.500.000,00
67
BANTUAN DANA PLTH JURNALISTIK
1.000.000,00
68
BANTUAN PARTISIPASI EKSTRAKURIKULER PASSUS 8
2.500.000,00
69
ITB ON JORNEY RIAU 2011
1.000.000,00
70
BANTUAN DANA ACARA FK GOES TO SCHOOL
1.000.000,00
71
BANTUAN SEMINAR BAHAYA SEX BEBAS
1.000.000,00
72
KEGIATAN LATIHAN DSR KEPEMIMPINAN LEGISLATI
750.000,00
73
BANTUAN SKRIPSI U/GELAR SARJANA UR
500.000,00
74
SEMINAR KELOMPOK TANI
1.000.000,00
Total
131.250.000,00
Kegiatan Sosial
kepemudaan, bantuan organisasi sosial, bantuan kepada anak
Serangkaian kegiatan dilaksanakan Bank Riau Kepri dalam upaya
yatim, masyarakat miskin, pemberdayaan tuna netra, dan lain-lain.
meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui beberapa kegiatan
Dana Program Bank Riau Kepri Peduli yang disalurkan pada kegiatan
sebagai salah satu sarana terbaik untuk membantu meningkatkan
ini sebesar Rp 296.274.500, turun dibandingkan pada tahun 2010,
kualitas hidup masyarakat secara nyata. Sepanjang tahun 2011,
yakni sebesar Rp382.320.000. Adapun daftar rinciannya sebagai
Bank telah memberikan kontribusi berupa pemberdayaan wanita,
berikut:
Dalam Rupiah No.
Kegiatan
Dana
1
PARTISIP MUSHALLA SOEMAN HS LINGK SD ISLAM
1,000,000.00
2
KEGIATAN BAKTI SOSIAL DI KAMPAR UNIV YASRI
3,000,000.00
3
PELAKSANAA MUSYAWARAH KE IO MUHAMADIAH
2,000,000.00
4
PENYANDANG CACAT YG MELAKUKAN KELILING IND
100,000.00
5
PELAKSANAAN JENAZAH ALM.ALI IRHAM SANDI
1,250,000.00
6
MEMPERINGATI HUT SKADRON TEKNIS 045 LANUD
3,500,000.00
7
BANTUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEKAN BAKTI
8
YYS MELAYU SERANTAU U/TAMAN BACAAN PUSTAKA
1,000,000.00
9
PARTISI M. AMBULAN MESJID AL JIHAD TAMPAN
1,000,000.00
750,000.00
10
PELAKSANAA KEMAH KERJA BAKTI SOSIAL UNULAK
500,000.00
11
PARTISI SEMINAR KESEHATAN KECANTIKAN UNRI
500,000.00
12
SEWA TENDA,KURSI,AGUA RUMAH DUKA ALIIRHAM
822,000.00
13
BYR PARTI PERJALANAN KELILING IND ZAINAL USMAN
200,000.00
14
PARTISIPASI KEGIATAN PAMERAN BAZAR SMKN3
1,000,000.00
15
PARTI ACARA BHAKTI SOSIAL SEMBAKO RIAU POS
1,000,000.00
16
PARTISIPASI JAMBORE ROHIS 111 YPPI
1.000.000,00
17
PARTISI KEGIATAN BUKU TAHUNAN SMA CENDANA
1.000.000,00
18
ENGLISH OLYMPIAD IN CELEBRATION OF UNILAK
750.000,00
19
PARTISI KEGIATAN SOSIAL&WORKSHOP UIN SUSKA
750.000,00
20
GERAKAN CINTA KELUARGA MISKIN KELURAHAN S4
5.000.000,00
21
BTN PART KEG ANNUAL INT CONF 0F BUSS STRG
5.000.000,00
22
BTN U/ SMNR NAS & TM MHS S-INA O/ FISIP UNRI
500.000,00
23
BTN U/ KEG BAKSOS MHS O/ MATH COM SOC UIN
500.000,00
24
BTN SMNR TM 'PRN GNRSI MD...O/ DHD 45
2.000.000,00
25
BTN KEG PLTKN HIMPPMAINSEL 2011-2013
26
PMBGN MARKAS DETASEMEN POLISI MILITER 1/3
1.000.000,00
27
BANTUAB KULKAS GERAK JALAN
1.500.000,00
28
BYR KEGIATAN PERESMIAN CAB IKATAN TUNA NETRA
1.000.000,00
29
KEGIATAN MUBES IV HPMR DI GEDUNG JUANG 45
1.000.000,00
10.000.000,00
PARTISIPASI LOUNCING HARIAN BERITA TERKINI
2.000.000,00
PARTISI PESERTA WORKSHOP JUNALIS ZAMRUD TV
1.250.000,00
32
PARTSIPASI ULTAH TV MELAYU K 2
5.000.000,00
33
BTN KEG SOS OPERASI BBR SUMBING IWMR
2.800.000,00
34
BTN KEG "KEDAI KEWIRAUSAHAAN' JRSN MJ FEKON UR
1.050.000,00
PEMBY PEMB SUSU U KEGIATAN SOSIAL
2.096.300,00
LOKAKARYA SUMBER DAYA MANUSIA LSMPATRIO
1.000.000,00
37
BANTUAN PANTI BHAKTI MUFARRIDHUN THAWALIB
1.000.000,00
38
BANT MUSYAWARAH IKATAN LEMBAGA MHS SASTRA
39
2 KULKAS,2 TV 21 INCI UTK DOORPRIZE GERAK JLN
750.000,00 5.900.000,00
209
35 36
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
30 31
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
210
40
SEMINAR NASIONAL GENERASI MUDA BERENCANA
41
BANTUAN KONGRES MHS ISLAM HIMXXVII
750.000,00
42
HADIAH GERAK JALAN SANTAI BERSERI BERSAMA
43
BANT UNDANGAN ICEFLE ORGANMIZING COMMTTEE
1.000.000,00
44
PARTISI MUSYAWARAH WIL XIV PEMUDA MUHAMADI
1.000.000,00
5.000.000,00 500.000,00
45
HADIH TABUNGAN SINAR LOMBA FOTO JUMALISTIK
10.000.000,00
46
BAT DANA PENGADAAN BUKU FAKULTAS PSIKOLOGI
10.000.000,00
47
PEMBUATAN BILLBOARD KAMTIBMAS ANTI NARKOBA
48
BANT SEMINAR SEHARI XIV MUSYAWARAH NAS VII
750.000,00
49
PELT NASIONAL SAR PENAGNGULANGAN BENCANA
750.000,00
7.500.000,00
50
BAT PELAK PELATIKAN PENGURUS HIM MHS RUPAT
500.000,00
51
BANT FORUM PEMANTAU KEADILAN RIAU DIV HUKU
15.000.000,00
52
SEMINAR PERAN SDM KETENAGA KERJA LSM FORT
2.000.000,00
53
BT SPONSORSHIP HARIAN MX
3.000.000,00
54
REUNI AKBAR SMAN 7 PEKANBARU
1.000.000,00
55
BANT KEGIATAN IKATAN PELAJAR RIAU YOGYAKAR
56
SEMINAR TEMA ANTI NARKOBA INTERNASIONAL
1.000.000,00
750.000,00
57
BANT KEBERANGAKATAN HESTI FERDALINA MALAYS
1.000.000,00
58
BYR BANT DANA SELEKSI REVIEWER CONFRENCE OF
1.000.000,00
59
BANT DANA HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL
1.000.000,00
60
BAT KEBERANGAKATAN DELEGASI PERWAKILAN IND
1.000.000,00
61
PERAYAAN MILAD KE VI FSI AS SABILL FE UIR
1.000.000,00
62
BANT DANA HUT RI 66 SRIMUJINAB
1.000.000,00
63
BANT MUSHOLLA SURI TELADAN YYS ANAK YATIM
2.500.000,00
64
BANTUAN DANA PEMBELIAN BUKU
1.000.000,00
65
BANTUAN DANA RPT KERJA NASIONAL MAJELIS PUSTAKA
1.000.000,00
66
BANTUAN DANA KONGRES ADVOKAT INDONESIA
1.000.000,00
67
BANTUAN DANA KEGIATAN MUSYAWARAH BESAR LSM
500.000,00
68
BANTUAN DANA PELAKSANAAN MUSYAWARAH BSR KE X
750.000,00
69
BANTUAN DANA DIALOG INTERAKTIF
1.000.000,00
70
UNIT KURSI PENUNJANG PELAYANAN
71
BANTUAN DANA PANTI ASUHAN ANAK AL HIDAYAH
10.000.000,00 2.000.000,00
72
BHN SEMBAKO BANTUAN KEGIATAN CSR TRIBUNE
9.480.000,00
73
TENDA POSKO OPERASI KETUPAT
74
BANTUAN PARTISIPASI KAMPANYE ANTI NARKOBA
1.000.000,00
18.796.500,00
75
BANTUAN DANA KABB DI BUNAI
2.700.000,00
76
BANTUAN RAPAT KERJA TAHUNAN LSM
5.000.000,00
77
BANTUAN DANA ACARA HALAL BIHALAL LSM
15.000.000,00
78
BANTUAN SPONSOR KEGIATAN LSM
12.000.000,00
79
BANTUAN PARTISIPASI HALAL BIHLAL
10.000.000,00
80
PEMBY BANTUAN DANA DLM RANGKA HUT TNI 66
6.000.000,00
81
BANTUAN KEGIATAN PRA TAMU & LOKAKARYA
1.000.000,00
82
BANTUAN DANA KEKERABATAN RESAM KELUARGA
83
BANTUAN DANA PLANTIKAN PENGURUS RUMPUN PEMUDA
1.000.000,00
84
BANTUAN DANA FORM PEMUDA
1.000.000,00
85
BANTUAN
KEPENGURUSAN
BDN
PEKERJA
KONGRES
10.000.000,00
1.000.000,00
PEMUDA 86
BANTUAN DANA KOMPETENSI EKONOMI NASIONAL
5.000.000,00
87
PEMB 3 EKS LSM KALENDER SOSIALISASI
300.000,00
88
BANTUAN DANA MUSYAWARAH ANGGOTA KE XII
750.000,00
89
BANTUAN DANA PELAKSANAAN PABEL 10
1.000.000,00
90
BANTUAN DLM RANGKA KEGIATAN KREAPEL 5
1.000.000,00
91
BANTUAN DANA BY HARIAN PANTI ASUHAN NUR HIDAYA
1.000.000,00
92
BANTUAN U/ KEGIATAN SEMINAR & RPT KERJA TAHUNAN
5.000.000,00
93
BANTUAN DANA LSM FORTARAN
1.000.000,00
94
BANTUAN PARTISIPASI KEGIATAN KONFRENSI MEDIA
95
PEMBY DANA INVEN,PEMEL,PELEST,PENYEBARLUASAN
2.000.000,00
96
PEMBY BANTUAN DANA MELKKN KUNJ KE PTPN VI
97
BANTUAN UANG DUKA MENINGGALNYA UED SP DESA
5.000.000,00
98
BANTUAN U/ KEMAH BAKTI SOS MAHASISWA KKBSM
750.000,00
10.000.000,00 750.000,00
99
SANTUNAN ANAK YATIM PEMBUKAAN RIAUEXPO
5.601.700,00
100
BANTUAN DANA KEMAH BAKKTI SOS MAHASISWA
1.000.000,00
101
BANTUAN DANA PEMBICARA & PRESIDEN ASIA CALL
1.200.000,00
102
BANTUAN KEGIATAN KONGRES LUAR BIASA
1.000.000,00
103
SPONSHORSHIP KEGIATAN ULTAH HARIAN VOKAL 2
3.500.000,00
104
BANTUAN ACARA KEPEDULIAN SOS MASYARAKAT
2.000.000,00
105
ACARA PERPISAHAN PEMIMPIN LSM
1.400.000,00
106
BANTUAN DANA AKSI PERJALANAN PANJANG
107
BANTUAN PEMB ALAT MSN FOGGING
5.450.000,00
108
BANTUAN KEGIATAN MONITORING & INVESTIGASI
2.000.000,00
500.000,00
BANTUAN KEGIATAN KONVERSI NAS XVII
1.000.000,00
BANTUAN MENYAMBUT HARI IBU DEP ANNISA ALIAN
1.000.000,00
111
BANTUAN KEGIATAN SEMINAR PERINGATAN HARI IBU
1.000.000,00
112
BANTUAN GERAK JALAN SANTAI KELURAHAN REJOSARI
1.000.000,00
113
DANA LAUNCHING RUMAH ZAKAT
1.000.000,00
Total
296.274.500,00
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
109 110
211
Kegiatan Kesehatan Di Masyarakat
gratis, pengobatan massal, sunatan massal, seminar dan workshop
Bank Riau Kepri turut mendukung peningkatan kesehatan
kesehatan dan lain-lain. Dana Program Bank Riau Kepri Peduli
masyarakat yang diwujudkan melalui kerja sama dengan beberapa
yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp 15.700.000, turun
institusi dan Lembaga di Bidang Kesehatan yang menjadi mitra
dibandingkan pada tahun 2010, yakni sebesar Rp35.900.000.
Bank. Serangkaian program telah dilaksanakan dalam bentuk
Adapun daftar rinciannya sebagai berikut:
kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, bakti sosial pengobatan Dalam Rupiah No. 1
Kegiatan
Dana
PARTISI BAKTI SOIAL PENYULUHAN KESEHATAN
1,000,000.00
2
PART KEGIATAN DONOR DARAH LOMBA GRAFETI
1,000,000.00
3
BANT MEMBANGUN POSYANDU RW 04 L.UMBAN SARI
1,000,000.00
4
PARTISIPASI SIMPOSIUM MEDIKOLEGAL
1.000.000,00
5
PARTISIPASI SENIN SEHAT HEALTH MONDAY
1.000.000,00
6
BANT PEMERIKASAAN KESEHATAN GRATIS MANDAU
750.000,00
7
BTN U/ KEG BAKSOS SUNATAN MASAL TBM FKUR
8
BANTUAN PARTISIPASI ACARA MEDICAL ACTION WEEKS
1.500.000,00
9
BANTUAN PELAKSANAAN NURSING SHOW
1.000.000,00
10
BANTUAN
DANA
PROGRAM
PENYULUHAN
750.000,00
KPD
5.000.000,00
MASYARAKAT 11
BANTUAN DANA SEMINAR PENDIDIKAN KESEHATAN
12
BANTUAN DANA HARI KESEHATAN RS AWAL BROS
13
BANTUAN KEGIATAN BAKTI SOS PENYULUHAN KESEH
14
MBL AMBULAN PEG BRK
1.200.000,00
15
BANTUAN DANA PENYULUHAN KESEHATAN TTG KANKER
1.000.000,00
212
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Total
750.000,00 1.000.000,00 750.000,00
15.700.000,00
Kegiatan Kepemudaan dan Pembinaan Olah Raga
telah memberikan kontribusi berupa bantuan kegiatan lokakarya,
Serangkaian kegiatan dan program dilaksanakan Bank Riau Kepri
seminar, kegiatan asean EBS summit ke 4, pembinaan pencak
dalam upaya membangun semangat kepemudaan yang terarah
silat, volley, futsal, senam, catur dan lain-lain. Dana Program Bank
dan posisif, serta pembinaan keolah-ragaan agar jiwa-jiwa muda
Riau Kepri Peduli yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp
terpancing untuk aktif berprestasi. Sepanjang tahun 2011, Bank
80.025.000. Adapun daftar rinciannya sebagai berikut:
Dalam Rupiah No.
Kegiatan
Dana
1
PARTIS KEGIATAN LOKAKARYA UU KETERBUKAAN
5,000,000.00
2
BANTUAN DANA KEGIATAN SMANDA CUP FAIR PLAY
2,000,000.00
3
KEGIATAN FORUM PEMANTAU KEADILAN RIAU FPKR
10,000,000.00
4
BANTUAN KEGIATAN KEJURUARAAN CATUR SE RIAU
500,000.00
5
KEGIATAN SMALA FUTSAL SMA NEG 5 FUTSAL CUP
6
BANT LIGA FUTSAL II LP31 JL SUKARNO HATTA
1,000,000.00 500,000.00
7
BAJU PANITIA KEGIATAN MUSYAWARAH PERSANI
8,325,000.00
8
PARTISIPASI KEGIATAN ASEAN EBS SUMMIT KE4
1,000,000.00
9
TURNAMEN BASECAMP FUTSAL CLUB
2,000,000.00
10
BANT KEJUARAAN PENCAK SILAT SEJORI SINGAPU
5,000,000.00
11
PARTISIPASI PROGRAM LAOMBA MHS STIE
750.000,00
12
PARTISIPASI FUTSAL LEAGUE AFL FEKON UNRI
2.000.000,00
13
BTN U/ KEG TINJU EX 2011 & LAUNC RIAU SAT BOX
1.000.000,00
14
BYR PARTISI SEMINAR PENINGKATAN KEWIRAUSAHAN
1.000.000,00
15
BANTUAN TURNAMEN FUTSOL OLEH GENERASI MUDA
30.000.000,00
16
BANT SEMINAR BEKA NEGARA KOMANDO RESIMEN M
500.000,00
17
HADIAH PERTANDINGAN EKSEBISI BOLA BASKET
18
BANTUAN PERKEMAHAN AKBAR PENGGALANG SERIAU
3.000.000,00 750.000,00
19
BANT IKATAN PEMUDA ARENGKA INDAH FUTSAL
500.000,00
20
BANT PELAKSANAA PLANOLOGI FUTSALL CUP UIR
500.000,00
21
SPONSOR PEKAN OLAHRAGA POR DI MAKASAR
2.525.000,00
22
BANT TURNAMEN SEPAK BOLA DEKAN FEKON CUP
1.000.000,00
23
BANT KOMPETISI LIGA REMAJA U15 SEPEKANBARU
3.000.000,00
24
BAT SEMINAR BUDAYA MERETAS KAUM MUDA IPMKB
25
BTN KEG TURN FUTSAL PKANBARU CUP II
1.000.000,00
26
BAT DANA TIM SENAN SANGGAR D INDRA PERWORI
1.000.000,00
500.000,00
27
SEMINAR GERAKAN MUDA MUDI KEBODOHAN MUDAMU
5.250.000,00
28
BANT KEGIATAN LIGA FUTSAL JL KUTILANG PANA
1.000.000,00
29
BANT DANA OPEN TOURNAMEN VOLLYBALL HUT PBR
30
BTN U/ KEJ CATUR UIR CHESS CLUB
31
BANTUAN DANA PERLOMBAAN BASKET ANTAR PELAJAR
750.000,00 1.000.000,00 500.000,00
32
BANTUAN DANA ACARA OPEN OPEN TOURNAMEN
1.000.000,00
33
DANA U/ KEJUARAAN MENEMBAK CUP I
4.000.000,00
34
BANTUAN DANA BERTANDING ATLET SENAM SEA GAMES
5.000.000,00
35
PEMBY BANTUAN PELK AQUKULTUR CUP 2011
1.000.000,00
36
BANUAN DANA TURNAMEN VOLLEY PLJR SLTA
1.000.000,00
BANTUAN ATLIT & PELATIH TIM CAB OLAH RAGA
7.000.000,00
BANUAN DANA TOURNAMENT FUTSAL JUVENTUS
1.500.000,00
39
KEGIATAN PEKAN ILMIAH OLAHRAGA SENI
1.000.000,00
40
BANTUAN LOMBA FUTSAL HUT SATPAM
1.000.000,00
Total
80.025.000,00 Lingkungan Hidup di antaranya adalah : pemberdayaan organisasi
Selain bantuan kemanusiaan, Program CSR Bank Riau Kepri juga
dan lembaga pecinta alam dan kelestarian alam, membantu
diarahkan pula untuk kegiatan lingkungan hidup. Beberapa kegiatan
penyelenggaraan, seminar dan workshop pelestarian lingkungan,
yang telah dilaksanakan oleh Bank Riau Kepri sehubungan dengan
dan lain-lain. Dana Program Bank Riau Kepri Peduli yang disalurkan
213
Kegiatan Lingkungan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
37 38
pada kegiatan ini sebesar Rp 10.750.000, turun dibandingkan
rinciannya sebagai berikut:
pada tahun 2010, yakni sebesar Rp 70.750.000,00. Adapun daftar Dalam Rupiah No.
Kegiatan
Dana
1
KEGIATAN AKSI PENGHIJAUAN DESA MUARA LEMBU
500,000.00
2
PARTISI KONFRENSI NASIONAL SELAMAT HUTAN
1,000,000.00
3
PARTISIPASI LOMBA LINTAS WISATA UNILAK
1.000.000,00
4
BTN U/ KEG PLTHN&APLIKASI SAR O/ MAPALA SUSKA
500.000,00
5
PELAKSA FESTIVAL BAND,PEMBAGIAN BIBIT UNRI
6
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGHIJAUAN DESA SELE
1.000.000,00
7
BANT PENCITA ALAM SULTA SYARIF KASIM UIR
8
PARTISI PENGHIJAUAN MHS PINCITA ALAM UNILA
9
BANT SEMINAR HARI LINGKUNGAN HIDUP FKIPUIR
1.000.000,00
500.000,00 1.000.000,00 750.000,00
10
BANTUAN UTK KEG INT AGRICULT DI UPM
3.500.000,00
11
BANTUAN DANA PELAKSANAAN PERKEMAHAN WIRAKARYA
1.000.000,00
12
BANTUAN DANA SEMINAR LINGKUNGAN HIDUP Total
500.000,00 10.750.000,00
Kegiatan Seni dan Budaya
terlaksananya pagelaran acara adat, pemberdayaan lembaga-
Serangkaian kegiatan dan program dilaksanakan Bank Riau
lembaga kebudayaan. Dana Program Bank Riau Kepri Peduli
Kepri dalam upaya untuk memelihara adat, seni, dan budaya
yang disalurkan pada kegiatan ini sebesar Rp 10,750 juta, turun
yang ada Riau dan Kepulauan Riau. Sepanjang tahun 2011
dibandingkan pada tahun 2010, yakni sebesar Rp 70,750.juta.
Bank telah melaksanakan beberapa kegiatan yang diantaranya:
Adapun daftar rinciannya sebagai berikut:
membantu terlaksananya pagelaran seni budaya melayu, bantuan Dalam Rupiah
214
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
No.
Kegiatan
Dana
1
PARTISIPASI KEGIATAN MALAM PERPISAHAN SMPNEG 8
4,000,000.00
2
KESENIAN ORASI BUDAYA MENGEJA BUDAYA PUNGU
4,000,000.00
3
PARTISI KEGIATAN PENSI 111 HIMA PGSD FKIP
500,000.00
4
PENTAS SENI KREATIFITAS BEM&HMU FKIP UIR
500,000.00
5
PARTISIPASI FESTIVAL MUSIK KAMPUS STIE
750.000,00
6
BTN U/ FEKONSOS EXPO 2011 O/ FEKON UIN SUSKA
2.550.000,00
7
BTN PMERAN BURSA KRJ/JOB EXPO 2011 DISNAKER
1.000.000,00
8
BYR KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA MELAYU UNRI
1.000.000,00
9
KRJSM SPONSORSHP BAND ORG COSPLAY & PHOTO CON
2.720.000,00
10
BANTUAN WORLD DANCE DAY FAK KEGURUAN UIR
1.000.000,00
11
BANT WORKSHOP JARING MAHALI LAMBUNG INFORM
5.000.000,00
12
SEMINAR WORKSHOP FAK TEKNIK UIR
750.000,00
13
PARTISIPA KEGIATAN GELAR KARYA MHS ARSITEK
500.000,00
14
PARTISIPASI KEGIATAN LOMBA SOLOIS NASYID
750.000,00
15
BANT FESTIVAL SENI DOLPHIN UKM FAK PERIKAN
750.000,00
16
BAT ACARA INDUSTRIAL EXPO UIN SUSKA
750.000,00
17
BANT DANA LOMBA MEWARNAI DAN MENGAMBAR
18
DANA PARADE TEATER SENI IND AKADEMI KESENI
1.000.000,00 750.000,00
19
BANTUAN PEMILIHAN BUJANG DARA
5.000.000,00
20
BANTUAN PARTISIPASI KEGIATAN FILM PENDEK
1.500.000,00
21
BANTUAN DANA KEBERANGKATAN PENYAIR RIAU
1.000.000,00
22
BANTUAN DANA PERGELARAN SENI GEMBIRA 2011
1.000.000,00
23
BANTUAN DANA U/ FESTIVAL LAGU2 EPOS PERJUANGAN
1.000.000,00
24
BANTUAN DANA KEGIATAN BAHASA INDONESIA
25
BANTUAN DANA KEGIATAN BULAN BAHASA
750.000,00
26
BANTUAN DANA LOMBA PUSI SE INDONESIA
500.000,00
27
BANTUAN DANA U/ ACARA GARDEN PARTY INAGURATION
750.000,00
28
BANTUAN DANA GEBYAR BULAN BAHASA & SASTRA 11
1.000.000,00 1.000.000,00
1.000.000,00
29
BANTUAN DANA PERKEMAHAN BESAR PRAMUKA TH 2011
30
BANTUAN PARADE TANI INDONESIA
31
PEMBY KEGIATAN COMPENY VISIT & KEMAH BAKTI
1.000.000,00
32
BANTUAN DANA FAPERTAPET EXPO 2011
1.000.000,00
33
BANTUAN DANA PAMERAN BAZAR SERTA LOMBA KREATIF
3.000.000,00
34
BANTUAN DANA FESTIVAL MUSIK KERONCONG
1.000.000,00
35
BANTUAN DANA FESTIVAL NASYD,SARBIL QURAN
1.000.000,00
Total
600.000,00
41.370.000,00
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
215
Kegiatan CSR di Cabang-cabang
Pengaduan Nasabah
Serangkaian kegiatan dan program CSR dilaksanakan juga oleh
Bank Riau Kepri membuat tata cara pengaduan nasabah dan
Cabang-cabang Bank Riau Kepri dalam upaya untuk mendekatkan
penyelesaian sengketa kepada nasabah sesuai ketentuan Bank
diri pada masyarakat sekitar tempat bank beroperasional. Cabang-
Indonesia tentang pengaduan nasabah dan mediasi perbankan.
cabang Bank Riau Kepri telah melaksanakan beberapa kegiatan
Dalam mengelola aspirasi pelanggan, Bank Riau Kepri memilki unit
yang diantaranya: pemberdayaan masyarakat miskin, penyediaan
kerja Desk Service Quality yang merupakan unit kerja yang memiliki
fasilitas kesehatan, penyediaan fasilitas sosila dan keagaman,
aktivitas menerima pengaduan dan keluhan pelanggan. Disamping
membantu terlaksananya pagelaran seni budaya, bantuan
itu, karena keluhan nasbah juga bisa mempengaruhi corporate
terlaksananya pagelaran acara adat, pemberdayaan lembaga-
image, maka hal ini juga menjadi perhatian dan tangungjawab
lembaga kebudayaan, dan lain-lain. Dana Program Bank Riau Kepri
Corporate Secretary (corsec). Untuk pengaduan nasabah ini bisa
Peduli yang disalurkan oleh cabang-cabang Bank Riau kepri pada
disampaiakan melalui:
kegiatan ini sebesar Rp 517.000.0000.
Email
:
[email protected],
[email protected] Kegiatan Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Surat
: Bank Riau Kepri
Untuk mewujudkan komitmen terhadap perlindungan konsumen,
Cq
: Corporate Secretary
maka Bank Riau Kepri selalu mengadakan program edukasi
Atau Desk Service Quality
bagi nasabah. Bank Riau Kepri berpartisipasi aktif dengan
D/a Jl. Jendral sudirman No.377
menyelenggarakan berbagai macam program edukasi perbankan
Pekanbaru- Riau
dengan melibatkan nasabah dan masyarakat langsung ke
Facebook : bankriaukepri1
masyarakat melalui serangkaian kegiatan yaitu:
Twitter
: @bankriaukepri1
1. Customer Gathering debitur binaan di Kabupaten Kepulauan
Telepon
: (0761) 37050, 37060
Fax
: (0761) 28322
Meranti. 2. Customer Gathering dengan para rekanan LBD (Local Business Depelovement) PT. Chevron Pacific Indonesia. 3. Seminar program KPR dengan dukungan Fasilitas Liquidasi Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada kalangan industri perumahan (developer), perusahaan swasta dan kalangan PNS. 4. Coaching dan Counselling bagi Debitur UMKM Binaan Bank Riau Kepri.
216
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
5. Program edukasi dan pemberdayaan UKM melalui program Bank Riau Kepri UMKM Award 2011.
Melalui program
UMKM Award ini terbentuk brand ambassador (yaitu para pemenang UMKM Award) yang akan menjadi role model dan inspirasi bagi para pelaku UMKM di Riau dan Kepri, bahkan di seluruh Indonesia. Dengan strategi ini maka Bank Riau Kepri menempatkan konsumen sebagai influencer dan evangelist dalam mempengaruhi konsumen lain agar memiliki kedekatan emosional (emotional connection) dan loyalitas kepada Bank Riau Kepri.
Struktur Organisasi Saat ini Bank Riau Kepri telah menyempurnakan struktur dan tata kelola Bank sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha, sebagaimana tertuang di dalam Surat Keputusan Direksi No. 79/KEPDIR/2008 tanggal 25 Juni 2008 berikut perubahannya No. 99/ KEPDIR/2010 tanggal 29 Oktober 2010.
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
217
Struktur Organisasi dengan Pimpinan Divisi terbaru.
Dewan Komisaris Juni Sjafrien Jahja Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 68 tahun dan dilahirkan di Pasir Tongarayan - Rokan Hulu, Riau pada tahun 1944. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1974 dan Magíster Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan mengikuti beberapa short course dan seminar antara lain Management di University of Pittsburg-Amerika Serikat, Business Law di University of Melbourne-Australia, Symposium Economic Crime di Cambridge University, Inggris dan Seminar on Mutual Legal Assistance di Winchester-Inggris. Menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Riau Kepri sejak tahun 2010. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar (1995), Kepala Kejaksaan Tinggi Riau (2000), Staf Ahli Jaksa Agung (2001) dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung (1998).
Abdul Rivaie Rachman Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 77 tahun dan dilahirkan di Indragiri Hulu, Riau pada tahun 1934. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1963 dan
218
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
mengikuti beberapa pelatihan dan seminar antara lain Regional and Local Development di University of Pittsburg, Amerika Serikat, Orientasi Perluasan Daerah di Jakarta dan Survey Agro Ekonomi di Pekanbaru. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Riau Kepri sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Wakil Gubernur Propinsi Riau (1994 - 1999), Sekretaris Wilayah Daerah Propinsi Riau (1991–1994), Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Riau (1982-1991) dan Direktur Bank Pembangunan Daerah Riau (1966-1973).
Chairisman Rasahan Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 62 tahun dan dilahirkan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada tahun 1949. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Ekonomi Atas pada tahun 1972 di Tanjung Pinang dan mengikuti beberapa pelatihan dan seminar antara lain; Seminar Penyusunan dan Pengawasan Rencana Bisnis Bank yang Efektif, Seminar Prinsip Kehati-hatian, Manajemen Resiko, serta Transparansi Guna Menghadapi Tantangan Inovasi dan Globalisasi, Seminar Penerapan PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) serta Implikasi Terhadap laporan Bulanan Bank Umum dan Seminar Sinergi BPD Melalui Single Presence Policy. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Riau Kepri sejak tahun 2006. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Bank Riau Kepri (2002-2005), Pemimpin Biro Kepegawaian (1994-1999) dan Pemimpin Cabang Pasar Pusat (1992-1994).
Sufian Hamim Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 44 tahun dan dilahirkan di Indragiri Hilir, Riau pada tahun 1967. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum Ketatanegaraan dari Universitas Islam Riau pada tahun 1989, Magister dalam bidang Administrasi Publik dari Universitas Padjajaran pada tahun 1994 dan Doktor dalam bidang tahun 2002. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Riau Kepri sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain Guru Besar Universitas Islam Riau (UIR) (1990- sekarang), Staff Ahli The Institute for Decentralization and Development Studies (InDDes) 2003-Sekarang, dan Direktur Law Firm “Sufian & Indra Associates” (2005-sekarang).
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Sosial Ekonomi Pembangunan dari Universitas Padjajaran pada
219
Direksi Erzon Direktur Utama Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 48 tahun dan dilahirkan di Rokan Hulu, Riau pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987, dan Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta pada tahun 1993 dan mengikuti beberapa seminar dan pelatihan yang pernah di ikuti antara lain: Workshop Perbankan Nasional (Antisipasi Kerentanan Perbankan dalam Menghadapi Gejolak
Keuangan
Global),
Seminar
Peran
Transaparansi
Informasi Produk Di Tengah Kirisis, Branch Network & Operations Benchmarking Study to Kookmin Bank, Korea dan Business Continuity Management. Menjabat sebagai Direktur Utama Bank Riau Kepri sejak 2007. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Senior Vice President PT Bank International Indonesia (2002-2007) dan Kepala Divisi Pengkajian dan Pengembangan Operasional PT Bank International Indonesia (1999-2002).
Abdul Aziz Direktur Dana dan Jasa Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 61 tahun dan dilahirkan di Indragiri Hilir, Riau pada tahun 1950. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Muda Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1974, Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta
220
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pada tahun 1978 dan Master of Business Adminstration di bidang Industrial Management dari Pacific State University, USA pada tahun 1980 dan beberapa seminar dan pelatihan yang pernah di ikuti antara lain; Pelatihan Bank Strategic Management, Pelatihan Overview Ketentuan Pokok Perbankan, Workshop Leadership and Change Management dan Seminar Sinergi Program BPD Sebagai Regional Champion Dalam Mendukung Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi 2011-2025. Menjabat sebagai Direktur Dana Jasa sejak tahun 2010 yang sebelumnya Direktur Komersial & Syariah Bank Riau Kepri (20072010). Jabatan lain pernah dipegang antara lain Kepala Cabang Bank Mandiri MT Haryono Jakarta (2001-2007).
Ruslan Malik Direktur Kredit dan Syariah Warga Negara Indonesia usia 53 tahun. Dilahirkan di Indragiri Hilir, Riau pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Riau Fakultas Ekonomi pada tahun 1986 dan mengikuti beberapa seminar dan pelatihan antara lain; Pelatihan Aspek Hukum dalam Perbankan Syariah, Pelatihan Risk Governance : Lessons Learned From Recent Financial Disasters & Integrating Stress-Test For Credit & Market Risk For Banks,Seminar InfoBank Outlook 2011 ”Babak Lanjut Pertumbuhan Ekonomi : Teruskan Ekspansi Kredit” dan Workshop Credit Risk Management: Optimalisasi Credit Management Yang Berbasis Manajemen Risiko, SESPI Bank, dan Workshop strategi Blueprint Unit Usaha Syariah. Menjabat sebagai Direktur Kredit dan Syariah sejak tahun 2010 yang sebelumnya Direktur Konsumer & Mikro Bank Riau Kepri (2007-2010). Jabatan yang pernah dipegang antara lain Pemimpin Divisi Umum (2005-2007), Pemimpin Divisi Perkreditan (20032005) dan Pemimpin Divisi Perencanaan (1999-2003).
Wan Marwan Direktur Operasional Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 51 tahun dan dilahirkan di Pekanbaru, Riau pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Riau Fakultas Ekonomi pada tahun 2003 dan mengikuti beberapa seminar dan pelatihan yang pernah di ikuti antara lain; Training Making Solid Management Seminar Corporate Culture Conference, Seminar Korupsi & Anti Money Loundering serta Life Revolution, Workshop Perhitungan Cadangan Kerugian dan Penurunan Nilai dan Sosialisasi Bye Laws dan Pengenalan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Riau Kepri sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain Pemimpin Cabang Utama Pekanbaru Bank Riau Kepri Riau (20052006), Pemimpin Cabang Siak (2004-2005), Pemimpin Cabang Tembilahan (2001-2004) dan Pemimpin Cabang Pangkalan Kerinci
221
BPD Riau (2000-2001).
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Decisions Regarding Credit & Operational Risk in Retail Banking,
Direksi Sarjono Amnan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Warga Negara Indonesia usia 52 tahun. Dilahirkan di Bengkalis, Riau pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Riau Fakultas Ekonomi Studi Pembangunan pada tahun 1985 dan Magister Management pada tahun 2009 dari Universitas Riau serta mengikuti beberapa seminar dan pelatihan yang pernah di ikuti antara lain; Seminar Ketahanan Konstruksi Hukum BUMD Menurut RUU BUMD, UU Pelayanan Publik, Undangundang Keterbukaan Informasi Publik, Seminar Prinsip Kehati-hatian, Manajemen Resiko, serta Transparansi Guna Menghadapi Tantangan Inovasi dan Globalisasi, dan Workshop memerangi kejahatan terorganisir dan pencucian uang. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Riau Kepri sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah atau sedang dipegang antara lain Direktur Umum dan Kepatuhan (2003-2007),
222
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Direktur Umum (2000-2003), Pjs. Direktur Umum (1999-2000).
Dewan Pengawas Syariah Mukhtar Samad Ketua Dewan Pengawas Syariah Lahir di Pangean pada 20 April 1939, alumnus IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta tahun 1972. Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Riau Kepri sejak tahun 2004. Pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Departemen Agama Provinsi Jambi Tahun 1991-1997 dan Kakandepag Provinsi Riau Tahun 1997- 1999, saat ini aktif juga sebagai Dosen di Universitas Islam Riau.
Mahdini Anggota Lahir di Tembilahan 13 Maret 1961. Menyelesaikan studi Sarjana Sarjana Fak. Syariah di IAIN Susqo Riau pada tahun 1985, Magister Agama di IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta tahun 1991 dan Program Doktoral di IAIN Sunan Kalijaga. Selain menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Riau Kepri juga menjabat sebagai Ketua MUI Prov. Riau tahun 1999 sd sekarang. Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
223
Anggota Komite Kirmizi Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, saat ini berusia usia 48 tahun dan dilahirkan di Pekanbaru, pada tahun 1962. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Riau, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada tahun 1989, Master of Business Adminstration dari University of Kebangsaan Malaysia pada tahun 1998 dan Doktor dalam bidang Management Accounting dari School of Management, University of Science Malaysia pada tahun 2003 dan beberapa seminar dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Workshop Tugas Komite Audit, Komite Pemantau Resiko. Dan Komite Nominasi & Remunerasi: Tinjauan Pelaksanaan, Workshop Pendalaman Pengelolaan Komite Audit, Komite Pemantau Resiko, dan Komite Nominasi & Remunerasi, Training Fundamental Competencies of Audit Committee Profesional. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007.
Brata Kesuma Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, saat ini berusia usia 38 tahun dan dilahirkan di Labuhan Deli, pada tahun 1972. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri dari Universitas Islam Bandung pada tahun 1996, dan Master of Business
224
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Adminstration dari Southern Cross University, New South Wales, Australia pada tahun 1998 dan beberapa seminar dan pelatihan yang pernah diikuti antara lain Workshop Identifikasi Keputusan Strategis Atas Revisi Rencana Bisnis Bank, Seminar Membangun Ketahanan Hukum Dalam Mengantisipasi Kriminalisasi Pengambilan Kebijakan Di BUMN/BUMD Serta Anak Perusahaan BUMN/BUMD, Risk Based Audit: Reformat Audit Working Plan 2010-2011 & How To Detect Impact PSAK 50/55 on Financial Report dan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris Pada Bank-Bank BPD. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2007.
Pejabat Executive Ilyas (Pemimpin Divisi Hukum & Corporate Secretary) Lahir di Kampar, 23 Mei 1964. Berkarir di Bank Riau Kepri mulai tahun 1970, dan menjabat sebagai Pimpinan Divisi Hukum & Corporate Secretary sejak tanggal 5 desember 2010 s/d sekarang. Pernah menjabat beberapa posisi penting diantaranya Kontrol Internal (KIN) Cabang Utama, Kepala Seksi Pengawasan, Kepala Seksi Bagian Hukum Divisi Kepatuhan, Pimpinan Bagian Hukum Divsi Kepatuahan hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Hukum & Corporate Secretary. Pelatihan/kursus/seminar yang diikuti selama tahun 2011 antara lain: Pelatihan Peran CSR Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Miskin Di Indonesia, Seminar & Workshop Corporate Plan.
Yumadris (Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah) Lahir di Taluk kuantan 2 Oktober 1960. Menyelesaikan Studi Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Riau pada tahun 1997. Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1985, Sebelum menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah, pernah menjabat Divisi Komersial & Pjs SBU Unit Usaha Syariah. Berbagai posisi jabatan pernah diduduki diantaranya sebagai Pemimpin Bagian Pengawasan Wilayah 1, Pemimpin Bagian Pemasaran Cabang Utama, Pemimpin Cabang Tembilahan, Pemimpin Cabang Pangkalan Kerinci, Pemimpin Cabang Batam, Wakil Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Divisi Kredit Syariah, hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Aspek Hukum Perbankan Syariah, Seminar Masalah-Masalah dalam Pembiayaan Ekspor Indonesia & Wisuda Sespibank Ankatan 53 & 54, Workshop & Pertemuan Forum Kepesertaan Sistem BI-RTGS, BI-SSSS & SKNBI, Asian Finance Forum & Reuni SESPIBANK, Sosialisasi Sistem BI RTGS/ Banking & Finance, Seminar & Workshop Corporate Plan
225
SSSS Generasi II, Pelatihan Fiqih Muamalah Advance On Islamic
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Bermasalah, Pemimpin Divisi Komersial & Pjs SBU Unit Usaha
Pejabat Executive Irfan Budiman (Pemimpin Divisi Teknologi & Sytem Informasi) Lahir di Pekanbaru tanggal 22 Oktober 1968. Menyelesaikan studi di bidang Manajemen Informasi dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Putra Indonesia - YPTK – Padang tahun 1985. Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 2008. Sebelumnya pernah bekerja di Bank International Indonesia sebagai Pemimpin Divisi Data Management and Integration (DMI) (1994-2008), dan di PT. Astra Credit Company, sebagai staf Management Information System (1990-1992). Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Seminar Micropayment 2011 “Global & Indonesia Trend”, Undangan Workshop Persiapan Implementasi Teknologi Chip, Seminar & Workshop Corporate Plan.
Nizam Putih (Pemimpin Divisi Operasional) Lahir di Pekanbaru 22 Agustus 1968. Menyelesaikan studi di bidang Ekonomi Jurusan Akuntansi dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Riau pada tahun 1994. Meraih gelar Pasca Sarjana di bidang MSDM dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2002. Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1994. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Bagian Operasional Cabang Utama, Pemimpin
226
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Bagian Perencanaan Divisi Perencanaan, Pinbag Pemasaran Divisi Pemasaran, Pemimpin Divisi Umum, hingga akhirnya menjabat Pemimpin Divisi Operasional & Keuangan. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Pelatihan Guest Bank BI-RTGS & BI-SSSS, Workshop Analisa Komprehensif Pemilihan Metode Perhitungan Ckpn Kolektif, Seminar Permasalahan Perpajakan Industri Perbankan 2012, Sosialisasi Peraturan Dirjen Perbendaharaan No.PER-73/PB/2011 Tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2011, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP), Workshop People Development.
Arifin Nurdin (Pemimpin Divisi Umum) Lahir di Pekanbaru, 25 Mei 1956. Menyelesaikan Studi di Bidang Akuntansi dan meraih gelar Sarjana Muda dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1979. Berkarir di Bank Riau Kepri mulai tahun 1981 dan telah menduduki beberapa jabatan penting diantaranya Kepala Bagian Kredit, Kepala Bagian Dana & Jasa, Pemimpin Cabang Batam, Pemimpin Cabang Tanjung Balai Karimun, Staff Direksi, Pemimpin Divisi IT, Pemimpin Divisi Komersil dan Divisi Umum Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Strategi Audit & Implikasi Perpres No. 54/2010, Seminar Tindak Pidana Dibidang Perbankan , Training Persiapan Pensiun Dan Kewirausahaan, Pelatihan Pedoman Khusus Pengadaan Pemerintah Tanpa Tender, Seminar & Workshop Corporate Plan, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP)
Frans Zahrul Dinel (Pemimpin Divisi Manajemen Risiko) Lahir di Pekanbaru, 17 Agustus 1959. Menyelesaikan Studi di Bidang Manajemen Keuangan Perbankan dan meraih gelar Sarjana dari STIE Perbanas pada tahun 2000. Mulai berkarir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1980. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya, Pemimpin Bagian Treasury, Pemimpin Bagian Manajemen Risiko, hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Sesuai Pbi 13/1/Pbi/2011, Workshop Penyusunan Pedoman Kerja Komite Audit & Komite Pemantau Risiko, Workshop Identifikasi Pengukuran Risk-Based bank Rating, Workshop Akuntansi & Audit Forensik Serta Manajemen Risiko Dalam Rangka Mendeteksi Fraud, Sharing Session “Penerapan Manajemen Risiko Operasional Pada Bank Umum”, Sharing Session Penyusunan Workshop Corporate Plan
227
Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Seminar &
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Divisi Manajemen Risiko.
Pejabat Executive Afrijon Rauf (Pemimpin Divisi SKAI) Lahir di Pasir Pangaraian, 5 Juni 1964. Menyelesaikan Studi di Bidang Ekonomi dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Riau pada tahun 2000. Berkarir di Bank Riau Kepri mulai tahun 1983. Pernah menjabat beberapa posisi penting diantaranya Kepala Seksi Keuangan dan Akuntansi Cabang Batam, Kontrol Internal (KIN) Cabang Batam, Kepala Seksi Pemasaran Cabang Batam, Pemimpin Cabang Tanjung Pinang, Pemimpin Cabang Pasar Pusat Pekanbaru, Pemimpin Cabang Air Molek, Pemimpin Cabang Batam, Pemimpin Divisi Operasional hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi SKAI. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Strategi Audit & Implikasi Perpres No. 54/2010, Seminar The Future of HR A New Vision of HR in Value Creation for Investor, Seminar nasional IFRS for Auditor, Pelatihan Risk Based Audit, Kongres III & Seminar Nasional AAI , Seminar & Workshop Corporate Plan
Afrial Abdullah (Pemimpin Divisi Human Capital) Lahir di Tambusai 17 April 1968. Meraih Gelar Sarjana pada Studi Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Riau pada tahun 1990 dan meraih Gelar Pasca Sarjana pada Magister Manajemen UNRI di Jurusan Manajemen Pemasaran pada tahun 2005. Memulai
228
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1994, beberapa posisi jabatan yang pernah diduduki diantaranya adalah sebagai Pemimpin Seksi Pemasaran Cabang Batam, Pemimpin Bagian Perencanaan Divisi Perencanaan, Pemimpin Cabang Teluk Kuantan, Pemimpin Cabang Bengkalis hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Human Capital & Service. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Stretegy-Based Individual Performance Management, Workshop Integrated Training Program Development, Workshop Performance Management Berdasarkan Balance Score Card (BSC), Workshop 2012 Risk Management Outlook, Seminar & Workshop Corporate Plan, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP), Workshop People Development
Eka Arfriadi (Pemimpin Divisi Kepatuhan) Lahir di Pekanbaru, 1 April 1967. Menyelesaikan Studi di bidang Ekonomi Jurusan Akuntansi dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Andalas Padang pada tahun 1993. Bergabung di Bank Riau Kepri sejak tahun 1994. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya sebagai Staff Direktur Kepatuhan, Pemimpin Bagian Kepatuhan pada Divisi Kepatuhan & Manajemen Resiko hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kepatuhan. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Sesuai Pbi 13/1/Pbi/2011, Pelatihan Mendeteksi Fraud di Perbankan, Workshop Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Seminar Kejahatan Perbankan : Modus, Pencegahan & Penanganannya, Workshop Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU/PPT), Workshop Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Seminar Nasional Pelaksanaan Penghentian Sementara Dan Penundaan Transaksi Di bidang Perbankan, Seminar & Workshop Corporate Plan, Manajemen Investasi Bagi Corporate Secretary, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP), Workshop People Development Syahrul Ilyas Pimpinan Divisi Perencanaan Strategis Lahir di Bengkalis 22 Juni 1964, Menyelesaikan Studi Ekonomi di Uniersitas Riau Jurusan Manajemen dan meraih gelar Sarjana pada tahun 1990, meraih gelar Pasca Sarjana dari Universitas Riau dibidang Manajemen Keuangan pada tahun 2005. Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1994. Beberapa posisi penting di Bank Riau Kepri yang telah dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Cabang Bengkalis, Pemimpin Cabang Tanjung Pinang hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop Stretegy-Based Individual Performance Management, Workshop Integrated Training Program Development, Pelatihan Mendongkrak Performa Dengan SOP & KPI, Workshop Performance Management Berdasarkan Balance Score Card (BSC), Pelatihan Kupas Tuntas RBB, Pelatihan Peran CSR Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Workshop Corporate Plan, Manajemen Investasi Bagi Corporate Secretary
229
Miskin Di Indonesia, Seminar Outlook Ekonomi & Bisnis 2012, Seminar &
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Pemimpin Seksi Kredit/Pemasaran, Pemimpin Bagian Kredit Komersil,
Pejabat Executive Said Syamsuri (Pemimpin Divisi Konsumer&Mikro) Lahir di Rengat 7 Desember 1965. Menyelesaikan Studi di bidang Ekonomi Akuntansi dan meraih gelar Sarjana pada tahun 1993. Bergabung di Bank Riau Kepri mulai tahun 1994. Beberapa posisi yang pernah dijabat antara lain sebagai Pemimpin Seksi Pemasaran, Pemimpin Bagian Kredit Kerakyatan, Pemimpin Bagian Kredit UKM, Pemimpin Bagian Retail, Pemimpin Divisi Mikro dan Kecil hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi Konsumer& Mikro. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Training Mengenai Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD), Seminar & Workshop Corporate Plan, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP)
Syamsul Bakri (Pemimpin Divisi Produk dan Jasa) Lahir di Bangkinang tanggal 7 Juni 1960. Menyelesaikan studi di bidang Ekonomi Jurusan Manajemen Perusahaan dan meraih gelar Sarjana dari Universitas Islam Riau pada tahun 1989. Memulai karir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1985. Beberapa posisi penting yang
230
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
pernah dijabat diantaranya sebagai Pemimpin Cab. Tanjung Balai Karimun, Pimbag Operasional UUS, Pemimpin Bagian Pemasaran unit Usaha Syariah, Pemimpin Cabang Syariah Tanjung Pinang, Wakil Pemimpin Cabang Utama, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis dan Pemimpin Divisi Produk dan Jasa. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Bintek Pengalihan PBB & BPHTB, Workshop Infobank & Learning Center, Seminar Micropayment 2011 “Global & Indonesia Trend”, Pelatihan Mobile & Sms Banking, Workshop Pembahasan SOP Bank Riau Kepri Prioritas, Undangan Workshop Persiapan Implementasi Teknologi Chip, Seminar & Workshop Corporate Plan
Andi Mulya (Pemimpin Divisi SBU Treasury & Internasional) Lahir Pekanbaru, 16 September 1966. Menyelesaikan Studi di Bidang Akuntasi dan meraih gelar Sarjana dari STIE-Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan Bandung pada tahun Tahun 1993. Berkarir di Bank Riau Kepri sejak tahun 1994. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya Staf Biro Dana, Pemimpin Bagian Pengelolaan Dana Divisi Treasury & Internasional, hingga akhirnya menjabat sebagai Pemimpin Divisi. Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop International Trade Service & Local L/C – SKBDN, Sosialisasi Sistem BI RTGS/SSSS Generasi II, Pelatihan IPC Turret System (Dealing Room), Seminar & Workshop Corporate Plan, Manajemen Investasi Bagi Corporate Secretary, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP)
Rizali Effendi (Pimpinan Divisi Komersial) Lahir di Tanjungbatu, 18 September 1964. Menyelesaikan Studi Ekonomi Study Pembangunan di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru pada tahun 1990. Memulai karir di Bank Riau Kepri pada tahun 1994 dengan jabatan sebagai pelaksana operasional. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya, Pinbag Administrasi dan Pengendalian, Pimpinan Cabang Dumai, Pimpinan sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Komersial Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Workshop International Trade Service & Local L/C – SKBDN, Seminar Nasional Peluang dan Tantangan Refinancing Dalam Industri Multifinance, Seminar & Workshop Corporate Plan, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development Program (EDP)
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Cabang Tanjung Balai Karimun, Pimpinan Cabang air Molek, dan
231
Pejabat Executive Zammeibar Kahar (Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Bermasalah) Lahir di Pekanbaru, 12 Februari 1962. Menyelesaikan Studi Magister Manajemen di Universitas Riau di tahun 2006. Memulai karir di Bank Riau Kepri pada tahun 1984 dengan jabatan sebagai pelaksana akutansi. Beberapa posisi penting yang pernah dijabat diantaranya Pinbag Kompeda, Pinbag Pengembangan&aplikasi program IT, Pinbag Pengawasan, Pinbag Treasury dan Akutansi Divis Unit Usaha Syariah, Pincab syariah Pekanbaru, Pinbag Operasional Divisi Unit Usaha Syariah, dan sekarang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit Bermasalah Beberapa pelatihan/kursus/seminar yang di ikuti selama tahun 2011 antara lain antara lain: Plt Hypnocollecting Penagihan Kredit Bermasalah Dengan Hypnosis, Seminar Nas “Masih Perlukah Debt Colector? Telaah Hukum & Ekonomi , Seminar & Workshop Corporate Plan, Pelatihan Senior Strategik Excecutive Development
232
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Program (EDP)
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
233
Produk dan Layanan Perbankan Banking Products and Services
Produk Dana a. b. c. d. e. f. g.
Giro Rupiah dan Giro Valas Tabungan Simpeda Tabungan Sinar Tabungan Sinar Belia Tabungan Sinar Pendidikan Tabungan Sinar Delima Deposito Berjangka Rupiah dan Deposito Berjangka Valas
Produk Kredit a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n.
Kredit Karya Prima Kredit Niaga Prima Kredit Bina Prima Kredit Pinjaman Daerah Kredit Pengusaha Kecil Kredit Ketahanan Pangan Kredit BPD Peduli Kredit Aneka Guna Kredit Kendaraan Bermotor Kredit Pemilikan Rumah Kredit MAP KPKM Kredit Subsidi BBM Kredit Pinjaman Modal
234
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Pelayanan Jasa-jasa a. Kiriman Uang dalam bentuk Rupiah dan Valuta Asing b. Western Union c. Money Changer d. Inkaso e. Jaminan Bank f. Referensi Bank g. Kliring h. RTGS i. Pembayaran Telpon j. Pembayaran Pensiun k. Fasilitas ATM l. Kartu Kredit Bank Riau Visa
Produk Syariah Produk Dana : 1. 2. 3. 4. 5. 7. 8. 9.
Tabungan iB Sinar. Tabungan iB Dhuha. Tabungan iB Sinar Belia. Tabungan iB Sinar Delima. Tabungan iB Sinar Pendidikan. Giro iB Wadiah. Giro iB Mudharabah. Deposito iB Syariah
Pembiayaan : 1. Pembiayaan Rekening Koran Syariah. 2. Pembiayaan Musyarakah. 3. Pembiayaan iB Mitra Swadaya (Diferensiasi pembiayaan mikro iB Pengusaha Kecil). 4. Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR). 5. Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PKB). 6. Pembiayaan Aneka Guna (PAG). 7. Ijarah. 8. Itishna’. 9. Pembiayaan Aneka Guna Syariah. 10. Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah. 11. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah. 12. Pembiayaan Tanpa Agunan. 13. Qardh. 14. Rahn Emas.
236
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Kantor Pusat Jl. Jend. Sudirman No. 377 Pekanbaru 28116 Telp. : (0761) 37050, 37060 Fax. : (0761) 21195, 33397, 40143, 40435, 28322. Email :
[email protected] Kantor Cabang 1. Cabang Utama Jl. Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 28116 Telp. : 0761-37050 (Hunting 5 Lines), Fax. : 0761- 28322 2. Cabang Tembilahan Jl. Hang Tuah No. 1 Tembilahan Telp. : 0768-22525/21334 Fax. : 0768-22324 3. Cabang Tanjung Pinang Jl. Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang Telp. : 0771-21276/24334/24329 Fax. : 0771-31137 4. Cabang Dumai Jl. S. Syarif Kasim No. 111-112 Dumai Telp. : 0765-31079/32704/3261 Fax. : 0765-36837 5. Cabang Selat Panjang Jl. Diponegoro No. 58 Selat Panjang Telp. : 0763-31249/31719/31250 Fax. : 0763-31307 6. Cabang Batam Jl. Laksamana Bintan-sei Panas Komp. Tana Mas Blok C No. 14 Telp. : 0778-460264/460269/ 460277 Fax. : 0778-460288 7. Cabang Pasar Pusat Jl. Jend. Sudirman Plaza Sukaramai Lt.1 Blok TA 04 Telp. : 0761-23947/38801/32872 /848711 Fax. : 0761-48812 8. Cabang Bengkalis Jl. Pahlawan No. 15A Bengkalis Telp. : 0766-21569/22541/22549 Fax. : 0766-21784 9. Cabang Bangkinang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 29
Bangkinang Telp. : 0762-20027/20433/20432 Fax. : 0762-20137 10.Cabang Air Molek Jl. Jend. Sudirman, Air Molek Telp. : 0769-41435/41436/ 41438/41363 Fax. : 0769-41437 11.Cabang Tanjung Balai Karimun Jl. Per tambangan No. 23A Tj. Balai Karimun Telp. : 0777-31900/22900/23623 Fax. : 0777-22012 12.Cabang Pangkalan Kerinci Jl. Maharaja Indra No. 490 Telp. : 0761-95731/95732 Fax. : 0761-9573 13.Cabang Bagan Siapi-Api Jl. Perniagaan Bagan Siapi-Api Telp. : 0767-24369/24370/22860 Fax. : 0767-24368 14.Cabang Taluk Kuantan Jl. Jend. Sudirman No. 114 Taluk Kuantan Telp. : 0760-20753/20754 Fax. : 0760-20975 15.Cabang Pasir Pangarayan Jl. Pasar Senen Pasir Pangarayan Telp. : 0762-91260 Fax. : 0762-91151 16.Cabang Siak Sri Indrapura Jl. Sultan Ismail No. 72 Siak Sri Indrapura Telp. : 0764-20461/20462/320770 Fax. : 0764-20463 17.Cabang Ranai Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Natuna Telp. : 0773-31532/31077 Fax. : 0773-31533 18.Cabang Syariah Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No.628 Pekanbaru Telp. : 0761-32826 Fax. : 0761-856356 19.Cabang Syariah Tanjung Pinang Jl. Gatot Subroto KM. 5 Tanjung Pinang Telp. : 0771-317970 Fax. : 0771-317971
Kantor Cabang Pembantu 1. Cabang Pembantu Tangkerang Jl. Imam Munandar No.162 A Pekanbaru Telp. : 0761-857201/857203 Fax. : 0761-857202 2. Cabang Pembantu Rumbai Jl. Sekolah No. 78 Pekanbaru Telp. : 0761-554459/554857 Fax. : 0761-554876 3. Cabang Pembantu Senapelan Jl. Senapelan No. 19 Pasar Bawah Pekanbaru Telp. : 0761-857415/857413 Fax. : 0761-857412 4. Cabang Pembantu Perawang Jl. Raya Perawang KM. 5 Telp. : 0761-693753/693755 Fax. : 0761-693754 5. Cabang Pembantu Duri Jl. Hang Tuah No. 448 E Duri Telp. : 0765-597675/597677 Fax. : 0765-597676 6. Cabang Pembantu Tanjung Batu Jl. Merdeka No. 14 Tanjung Batu Telp. : 0779-431555/431629 Fax. : 0779-431630 7. Cabang Pembantu Sungai Pakning Jl. Jend. Sudirman No. 149, Sungai Pakning Telp. : 0766-391657/391603 Fax. : 0766-391654 8. Cabang Pembantu Dabo Singkep Jl. Perusahaan, Dabo Singkep Telp. : 0776-322072/322279 Fax. : 0776-322278 9. Cabang Pembantu Ujung Batu Jl. Jend. Sudirman No. 86 Ujung Batu Telp. : 0762-62109/62103 Fax. : 0762-62203 10.Cabang Pembantu Bagan Batu Jl. Jend. Sudirman Bagan Sinembah Telp. : 0765-51290 Fax. : 0765-51290 11.Cabang Pembantu Sorek Jl. Raya Lintas Timur No. 100 Pangkalan Kuras
Telp. : 0761-37201, 37094 Fax. : 0761-37486 32.Cabang Pembantu Syariah Batam Komp. Ruko Tiban Impian Blok A.2 No. 1 Tiban-Sekupang Batam Telp. : 0778-326360 Fax. : 0778-326359 33.Cabang Pembantu Tarempa Jl. Hang Tuah, Tarempa, Kab. Anambas Telp. : 0772-31044 Fax. : 0722-31083 34.Cabang Pembantu Daik Lingga Jl. Istana Robat Daik, Kec. Lingga, Kab. Lingga Kepri Telp. : 08127061174 Fax. : 35.Cabang Pembantu Kota Baru Pasar Kota Baru Kec. Batang Gansal Kab. Inhil Telp. : 085356611175 Fax. : Kantor Kedai 1. Kedai Marpoyan Jl. Kaharudin Nasution No. 56 B Pekanbaru Telp. : 0761-674179 Fax. : 0761- 679057 2. Kedai Sail Jl. Hangtuah No. 89 B Pekanbaru Telp. : 0761-858701 Fax. : 0761-857496 3. Kedai Sei Apit Jl. Hangtuah, Pasar Sei Apit Telp. : 0766-51157 4. Kedai Air Tiris Jl. Raya Pekanbaru-Bangkinang Telp. : 0762-21631 Fax. : 0761-21632 5. Kedai Pasar Kuok Jl. Raya Bangkinang-Padang Telp. : 0762-323721 Fax. : 0762-323722 6. Kedai Durian Jl. Durian No. 34 A Pekanbaru Telp. : 0761-862144 Fax. : 7. Kedai Minas
237
Telp. : 0768-325715-325716-325717 Fax. : 0768-325717 22.Cabang Pembantu Sungai Guntung Jl. Yos Sudarso Kec. Kateman Inhil Telp. : 0779-551645 Fax. : 0779-551644 23.Cabang Pembantu Jalan Riau Jl. Riau 129 B. Kec, Senapelan Pekanbaru Telp. : 0761-39448-39450 Fax. : 0761-94802 24.Cabang Pembantu Syariah Duri Jl. Sudirman 158 A Kel. Air Jamban Mandau Duri. Telp. : 0765-94800-94801 Fax. : 0765-94802 25.Cabang Pembantu Dalu-Dalu Jl. Lintas Prov. Riau - SUMUT, Desa Talikumain, Tambusai Rohul Telp. : 0762-7392445 Fax. : 0762-7392445 26.Cabang Pembantu Baserah Jl. Desa Simpang Tanah Lapang Baserah - Kuansing. Telp. : 0760-21077-21073 Fax. : 0760-21076 27.Cabang Pembantu Kota Tengah RT 02/02 Gelugur Kota Tengah Kel. Kepenuhan – Rohul Telp. : 0762-7392300 Fax. : 0762-7392300 28.Cabang Pembantu Lubuk Dalam Jl. Per tamina, Desa Rawang Kao Kec. Lubuk Dalam Siak Sriindrapura Telp. : 0761-7816616 Fax. : 0761-7816618 29.Cabang Pembantu Batu Aji Ruko Perumnas Fanindo Blok E/3 Tanjung Uncang Batu Aji - Batam. Telp. : 0778-3581262 Fax. : 0778-3581265 30.Cabang Pembantu Ujung Tanjung Jl. Riau, Bagansiapi-api, Ujung Tanjung, Kec.Tanah Putih, Kab.Rokan Hilir Telp. : 0765-7011851 Fax. : 0765-7011852 31.Cabang Pembantu Jalan Ahmad Yani Jl. Jend. Ahmad Yani No.60, Pekanbaru
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
Telp. : 0761-492164/492395/492396 Fax. : 0761-492164 12.Cabang Pembantu Lubuk Baja Jl. Pembangunan No. 1 Nagoya Lubuk Baja Batam Telp. : 0778-458343/458433/ 459015 Fax. : 0778-455073 13.Cabang Pembantu Belilas Jl. Lintas Timur Kec. Seberida Telp. : 0769-324347 Fax. : 0769-324348 14.Cabang Pembantu Panam Jl. HR. Subrantas Komp. Metropolitan III Blok A No. 26 Panam Telp. : 0761-587457 Fax. : 0761-587454 15.Cabang Pembantu Kijang Jl. Kampung Kuala Lumpur Kijang, Bintan Telp. : 0771-463445/463446 Fax. : 0771-463451 16.Cabang Pembantu Kandis Jl. Lintas Pekanbaru-Duri Telp. : 0761-598312/598302 Fax. : 0761-598314 17.Cabang Pembantu Lipat Kain Jl. Raya Lipat Kain Teluk Kuantan Kampar Kiri Telp. : 0761-676530 Fax. : 0761-676530 18.Cabang Pembantu Petapahan Jl. Raya Petapahan, Kec. Tapung Telp. : 0762-20237 Fax. : 0762-20237 19.Cabang Pembantu Tuanku Tambusai Jl. Tuanku Tambusai No. 135 B Pekanbaru Telp. : 0761-39913, 39914 Fax. : 0761-862144 20.Cabang Pembantu Tanjung Uban Jl. Permaisuri Blok A No. 2, Kec. Bintan Utara Telp. : 0771-483400 Fax. : 0771-483403 21.Cabang Pembantu Syariah Tembilahan JL. Jend Sudirman Pasar Baru Tembilahan Inhil
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
238
Jl. Yos Sudarso Kel. Minas Raya Minas Telp. : 0761-598901 Fax. : 0761-598900 8. Kedai Ukui Jl. Lintas Timur RT 02/01 Pasar Ukui Kec. Ukui Kab. Pelelawan Telp. : 0769-74454244 Fax. : 0769 7445245 9. Kedai Bukit Kapur Jl. Sukarno Hatta, Bukit Kapur - Dumai Telp. : 0765-7011325 Fax. : 0765-7011326 10.Kedai Sedanau Jl. Pelontar II (NATO) Kabupaten Natuna Telp. : 0811 7047 008 11.Kedai Pasar Pangkalan Kerinci Pasar Pangkalan Kerinci, Jl. Setia Maharaja/Lintas Timur PKC Telp. : 0761-493365 Fax. : 0761-493366 12.Kedai Pasar Pinggir Jl. Lintas Duri Pekanbaru RT 02/RW 01 Desa Pinggir Dumai Telp. : 0765-561500 Fax. : 0765-561501 13.Kedai Peranap Pasar Peranap, Kec. Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Telp. : 0760-561030 Fax. : 0760-561080 14.Kedai Pasar Sukaramai (Suram) Kampar Pasar Sukramai, Desa Sukaramai-Tapung Hulu, Kampar Telp. : 0762-61731 Fax. : 0762-61730 15.Kedai Pasar Tanjung Pinang Jl. Lorong Pelontar II Kel. Tanjung Pinang Kota 16 Kedai Kabun Telp. : 0771-312690 Fax. : 16.Kedai Dayun Pasar Dayun, Jl. Perawang – Siak Telp. : 0764-7804261 Fax. : 17.Kedai Kabun Jl. Lintas Pekanbaru-Pasir Pangarayan Kec. Kabun Rohul
Telp. : Fax. : 18.Kedai Pasar Pagi Arengka Jl. Soekarno Hatta, Kel. Dilema, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru Telp. : 0761-589176, 589178-589179 Fax. : 0761-589179 19.Kedai Tanjung Samak Jl. A. Yani, Tanjung Samak Telp. : 08127525600 Fax. : 20.Kedai Lubuk Jambi Pasar Lubuk Jambi, Jl. Lintas Timur Kec. Kuantan Mudik Telp. : 08117535951 Fax. : 21.Kedai Rengat Jl. Yos Sudarso Kel. Pasar Kota Kec. Rengat Inhu Telp. : Fax. : 22.Kedai Sei Lala Jl. Lintas air Molek-Taluk Kuantan, Desa Sei Lala Perkebunan, Kec. Sei Lala, Kab Inhu Telp. : 0769-7017666 Fax. : 23.Kedai Muara Lembu Jl. Jend Sudirman, Kel. Muara Lembu, Kec. Singingi, Kab. Kuansing Telp. : Fax. : 24.Kedai Kuala Kilan Jl. Lintas Selatan No. 60, Desa Kuala Kilan Kec. Batang Cenaku, Inhu Telp. : 082883916666 Fax. : Kantor Kas 1. Kantor Kas RSUD Prop. Riau Jl. Diponegoro No. 2 Pekanbaru Telp. : 0761-44930 2. Kantor Kas Kantor Samsat Provinsi Riau Jl. Jendral Sudirman No. 6 Pekanbaru Telp. : 0761-439427 3. Kantor Kas Kantor Walikota Pekanbaru Kantor Walikota Pekanbaru Unit Layanan Terpadu
Telp. : 0761-839868 4. Kantor Kas Kantor Walikota Dumai Jl. Perwira, Bagan Besar Dumai Telp. : 0765-440100 5. Kantor Kas Kantor Bupati Karimun Kompleks Kantor Bupati Karimun, Tj. Balai Karimun Telp. : 0777-323859 6. Kantor Kas Pematang Reba Jl. Lintas Timur Pematang Reba Telp. : 0769-341678/341679 7. Kantor Kas Batam Center Kantor Walikota Batam Lantai 1 Telp. : 0778-465034 8. Kantor Kas RSUD Karimun Jl. Poros No. 1 Tanjung Balai Karimun Telp. : 0777-328625 9. Kantor Kas Kantor Bupati Siak Tanjung Agung, Sungai Mempura Siak 10.Kantor Kas Kantor Bupati Natuna Kompleks Kantor Bupati Natuna 11.Kantor Kas Kantor Walikota Tj. Pinang Kompleks Kantor Walikota Tj. Pinang 12.Kantor Kas Bupati Kampar Kompleks Kantor Bupati Kampar 13.Kantor Kas Unilak Universitas Lancang Kuning Jl. DI. Panjaitan KM 8 Rumbai 14.Kantor Kas Bupati Pelalawan Kantor Bupati Pelalawan Lt. 1 Jl. Lintas Timur Pkl. Kerinci, Pelalawan 15.Kantor Kas Bupati Bengkalis Kantor Bupati Bengkalis 16.Kantor Kas Chevron Rumbai Bank Office Chevron Rumbai 17.Kantor Kas Bupati Kuansing Komplek Perkantoran Bupati Kuansing 18.Kantor Kas Gubernur Riau Kantor Gubernur Riau, Menara Lancang Kuning/Gedung 9 Lantai 1 Jl. Jend. Sudirman 460 19.Kantor Kas Bupati Rohil Jl. Merdeka No. 58, Bagan Siapi-api, Rohil Butik Bank Riau 1. Butik Mall SKA Lt. 3 Pekanbaru Telp. : 0761-854756
2. Butik Mall Ciputra Seraya Lt. 2 Pekanbaru Telp. : 0761-8568955/77 3. Butik Mall Nagoya Hill Gedung mall Nagoya Hill Lt. Dasar SM-Q9 Jl. Imam Bonjol, Lubuk Baja, Batam, Provinsi Kepri Telp. : 0778-7493677 Fax. : 0778-7493676 4. Butik Mega Mall Gedung Mega Mall Batam center Lt. 1/F 255 Jl. Engku Putri Batam, Provinsi Kepri Telp. : 0778-470816 Fax. : 0778-470217 Payment Point 1. Kantor Pelayanan Pajak Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru Telp. : 0761-44827 2. Kantor Pelayanan Pajak Duri Jl. Desa Harapan No. 28 Duri 3. Payment Point Kantor Pelayanan Terpadu Komplek Perkantoran Bupati Karimun Kas Keliling 1. Wilayah Provinsi Riau 2. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau
239
Pasar Raya 21 Tanjung Pinang 28.ATM Kantor DPRD Prop. Riau Kantor DPRD Prop. Riau 29.ATM Kantor Gubernur Prop. Riau Kantor Gubernur Prop. Riau 30.ATM Cabang Bagan Siapiapi Jl.Perdagangan, Bagan Siapi-api 31.ATM Cabang Ranai Jl.Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Natuna 32.ATM Cabang Syariah Tj. Pinang Jl.Gatot Subroto KM 5 Tanjung Pinang 33.ATM Cabang Syariah Pekanbaru Jl.Jend. Sudirman No. 628 Pekanbaru 34.ATM Cabang Utama Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 35.ATM Cabang Utama Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 36.ATM Cabang Pasir Pengarayan Jl.Pasar Senen Pasir Pengarayan 37.ATM Butik Bank Mall SKA Lt. 1 Mall SKA Lt 1 No. 123 Jl. Soekarno Hatta 38.ATM Giant Metropolitan City Giant Metropolitan City Panam Km 12.5 Panam 39.ATM Mall Pekanbaru Mall Pekanbaru Jl. Jendr. Sudirman 40.ATM Mall Ciputra Seraya Mall Ciputra Lt 1 # 14 Jl. Riau Pekanbaru 41.ATM Giant Metropolitan City Giant Metropolitan City Panam Km 12.5 Panam 42.ATM Centre Mall SKA ATM Centre Mall SKA Jl. Soekarno Hatta 43.ATM Capem Panam Jl.HR.Subrantas, Metropolitan III Blok A/26 44.ATM Capem Jl. Riau Jl.Riau No. 129 B Kec. Senapelan Pekanbaru 45.ATM Capem Tuanku Tambusai Jl.Tuanku Tambusai No.135 B Pekanbaru 46.ATM Capem Belilas Jl.Lintas Timur Belilas 47.ATM Kedai Marpoyan
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
ATM 1. ATM Cabang Utama Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 2. ATM Cabang Utama Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 3. ATM Cabang Tembilahan Jl.Hangtuah No.1 Tembilahan 4. ATM Cabang Tanjung Pinang Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang 5. ATM Cabang Dumai Jl.Sultan Syarif Qasim No. 111-112 Dumai 6. ATM Capem Lubuk Baja Jl.Pembangunan No.1 Nagoya Lubuk Baja – Batam 7. ATM Cabang Pasar Pusat Plaza Sukaramai Lt. 1 Blok TA 04
Pekanbaru 8. ATM Cabang Bengkalis Jl.Pahlawan No.15 A Bengkalis 9. ATM Cabang Bangkinang Jl.Prof.M.Yamin SH No.29 Bangkinang 10.ATM Cabang Siak Jl.Sultan Ismail No.72 Siak Sri Indrapura 11.ATM Cabang Tanjung Balai Karimun Jl.Pertambangan No. 23 A Tj. Balai Karimun 12.ATM Cabang Air Molek Jl.Jend. Sudirman Air Molek 13.ATM Cabang Pangkalan Kerinci Jl.Maharaja Indra No.490 Pangkalan Kerinci 14.ATM Cabang Teluk Kuantan Jl.Imam Munandar,Desa Beringin, Teluk Kuantan 15.ATM Capem Harapan Raya Jl.Imam Munandar No.162 A Pekanbaru 16.ATM Capem Rumbai Jl.Sekolah No.78 Rumbai Pekanbaru 17.ATM Capem Duri Jl.Hangtuah No.448 E Duri 18.ATM Capem Senapelan Jl.Senapelan No.19 Pekanbaru 19. ATM Capem Ujung Batu Jl.Jend. Sudirman RT 01/RW.10 Ujung Batu 20.ATM Kantor Walikota Batam Kantor Walikota Batam Lt. 1 Batam Center 21.ATM RSUD Arifin Ahmad Jl.Diponegoro No. 2 Pekanbaru 22.ATM Kantor Walikota Pekanbaru Kantor Walikota Pekanbaru Jl.Sudirman No. 464 23.ATM Capem Perawang Jl.Raya Perawang Km. 5 Perawang 24.ATM Capem Bagan Batu Jl.Jend. Sudirman Bagan Sinembah, Bagan Batu 25.ATM Cabang Selat Panjang Jl.Diponegoro No.58 Selat Panjang 26.ATM Cabang Batam Komp.Tanah Mas Blok C No.14 Sei Panas Batam 27.ATM Pasar Raya
Laporan Tahunan - Annual Report bankriaukepri 2011
240
JL.Khaharuddin Nasution 56B Pekanbaru 48.ATM Capem A. Yani Jl.A. Yani No. 60 Pekanbaru 49.ATM Bandara SSK II Bandara SSK II Pekanbaru 50.ATM Capem Tanjung Uban Jl.Permaisuri Blok A No.2 Tanjung Uban 51.ATM Cabang Dumai Jl.Sultan Syarif Qasim No. 111-112 Dumai 52.ATM Capem Kijang Jl.Kampung Kuala Lumpur Kijang – Bintan 53.ATM BCS Mall Batam Centre BCS Mall Batam Centre 54.ATM Capem Tanjung Batu Jl.MerdekaNo.14 Tanjung Batu 55.ATM Cabang Bangkinang Jl.Prof.M.Yamin SH No.29 Bangkinang 56.ATM SPBU Yos Sudarso Rumbai SPBU Yos Sudarso Rumbai Pekanbaru 57.ATM Plaza Citra Plaza Citra, Jl. Pepaya, Pekanbaru 58.ATM SPBU Harapan Raya SPBU Harapan Raya, Pekanbaru 59.ATM Komplek Fanindo Komplek Fanindo, Batu Aji, Batam 60.ATM Capem Sei Guntung Jl.Yos Sudarso, Pasar Sungai Guntung 61.ATM Capem Baserah Jl.Desa Simpang Tanah Lapang Baserah 62.ATM Capem Dabo Singkep Jl.Perusahaan Dabo Singkep 63.ATM Capem Syariah Batam Komplek Tiban Impian Blok A No 2, Batam 64.ATM RS. PMC RS. PMC, Jl. Lembaga Permasyarakatan 65.ATM Pasar Senapelan Pasar Senapelan Jl. Ahmad Yani, Pekanbaru 66.ATM Cabang Utama Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 67.ATM Capem Syariah Tembilahan Pasar Baru,Jl. Jend. Sudirman No. 583 68.ATM Capem Lipat Kain Jl.Raya Lipat Kain–Teluk Kuantan
Kampar Kiri 69.ATM Capem Syariah Duri Jl.Jend. Sudirman 158A, Duri 70.ATM SPBU ABABIL SPBU ABABIL Jl. Ababil, Pekanbaru 71.ATM Capem Kandis Jl.Lintas Pekanbaru – Duri Kandis 72.ATM Capem Lubuk Dalam Jl.Pertamina, Kec. Lubuk Dalam 73.ATM RSUD Kota Dumai RSUD Kota Dumai, Jl. Sultan Syarif Qasim 74.ATM Kampus UIR Kampus UIR Jl. Khaharuddin Nasution 75.ATM Capem Kota Tengah Rt. 02/02 Gelugur Kota Tengah Kel. Kepenuhan 76.ATM SPBU Batu Hitam Tj. Pinang SPBU Batu Hitam Tj. Pinang 77.ATM Capem Tarempa Jl.Hangtuah,Tarempa. Kec. Siantan, Anambas 78.ATM Bandara Hang Nadim Batam Bandara Hang Nadim Batam 79.ATM Kantor Bupati Bengkalis Kantor Bupati Bengkalis 80.ATM Butik Nagoya Hill Batam Mall Nagoya Hill Lt. Dasar # SM-Q9 Batam 81.ATM Butik Mega Mall Batam Mega Mall Batam Centre Lt. 1 /F. 255 Batam 82.ATM Camp. Chevron Rumbai Bank Office Chevron Rumbai 83.ATM Cabang Tanjung Pinang Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang 84.ATM Cabang Tanjung Pinang Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang 85.ATM Oto Banking Jl.Jend. Sudirman No.377 Pekanbaru 86.ATM Oto Banking Jl.Teuku Umar No. 21 Tanjung Pinang 87.ATM Cabang Pangkalan Kerinci Jl.Maharaja Indra No.490 Pangkalan Kerinci 88.ATM SPBU Arifin Ahmad SPBU Arifin Ahmad Jl. Arifin Ahmad 89.ATM Cabang Bengkalis
Jl.Pahlawan No.15 A Bengkalis 90.ATM Cabang Selat Panjang Jl.Diponegoro No.58 Selat Panjang 91.ATM Capem Ujung Tanjung Jl.Riau - Bagan Siapiapi, Ujung Tanjung 92.ATM Kedai Rengat Jl.Yos Sudarso Kel. Pasar Kota Kec. Rengat 93.ATM SPBU HM Nazir SPBU HM Nazir/Rimbo Panjang 94.ATM Cabang Ranai Jl.Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Natuna 95.ATM Capem Sei Pakning Jl.Jend. Sudirman No 149 Sei Pakning 96.ATM Centre Padi Mas Centre Padi Mas,Dept Store, Tj Balai Karimun 97.ATM RS Indragiri Tembilahan RS Indragiri Tembilahan 98.ATM RSI Ibnu Sina RSI Ibnu Sina, Jl. Melati, Pekanbaru 99.ATM Kedai Pasar Sukaramai Pasar Sukaramai,Kec. Tapung Hulu 100.ATM Kedai Pasar Sail JL.Hangtuah NO. 93 B, Pekanbaru 101.ATM Kedai Pasar Pagi Arengka Jl.Sukarno Hatta, Kec. Tampan, Pekanbaru 102.ATM Cabang Air Molek Jl.Jend. Sudirman Air Molek 103.ATM Kantor Kas Pematang Reba Jl. Lintas Timur Indragiri Hulu 104.ATM Capem Kota Baru Jl.Ahmad Yani, Kota Baru, Kec. Keritang 105.ATM Komplek PT. Timah Komplek PT. Timah,, Kundur 106.ATM Panbill Mall Panbill Mall, Batam 107.ATM Capem Daik Lingga Jl.Istana Robat Daik, Kec. Lingga 108.ATM Capem Ujung Batu Jl.Jend. Sudirman RT 01/RW.10 Ujung Batu
Pernyataan Pertanggung Jawaban Atas laporan Tahunan 2011 Laporan Tahunan ini serta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait menjadi tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Riau Kepri dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
Dewan Komisaris
Juni Sjafrien Jahya
A. Rivaie Rachman
Komisaris
Komisaris
Chairisman Rasahan
Sufian Hamim
Komisaris
Komisaris
Direksi
Erzon Direktur Utama
Abdul Aziz
Ruslan Malik
Wan Marwan
Sarjono Amnan
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Kantor Pusat/Head Office Jl. Jend. Sudirman No. 377 Pekanbaru 28116 Telp.
: (0761) 37050, 37060
Fax.
: (0761) 21195, 33397, 40143, 40435, 28322
Email
:
[email protected]
Website : www.bankriaukepri.co.id