PUTUSAN Nomor: 0544/Pdt.G/2012/PA.Dum
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagaimana tertera di bawah ini dalam perkara Cerai Gugat antara;
PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, warga negara Indonesia, pendidikan Tsanawiyah, pekerjaan Ibu rumah tangga, berkediaman di Duri; Melawan TERGUGAT, Umur 36 tahun, agama Islam, warga negara Indonesia, pendidikan SD, pekerjaan Petani, berkediaman di Duri; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan Penggugat serta telah mempelajari alat bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan di persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan secara tertulis dengan suratnya tertanggal 07 September 2012 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai pada tanggal 07 September 2012 dengan register nomor: 0544/Pdt.G/2012/PA.Dum, yang isi posita dan petitumnya sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat adalah istri sah Tergugat yang akad nikahnya berlangsung di Duri pada tanggal 02 Maret 2002. Pernikahan tersebut tercatat di Kantor Urusan Agama Duri; 2. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak yang bunyinya sebagaimana tertulis di dalam Kutipan Akta Nikah;
3. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah kediaman bersama di Duri; 4. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana suami istri dan telah dikaruniai 2 orang anak bernama : a. ANAK I, Perempuan, umur 10 tahun; b. ANAK II, Perempuan, umur 5 tahun; 5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis, namun sejak awal menikah rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah : a. Bahwa Tergugat suka keluar malam dan pulang larut malam; b. Bahwa Tergugat kurang bertanggung jawab sebagai seorang suami; c. Bahwa setiap dinasehati oleh Penggugat, Tergugat tidak mau mendengar bahkan Tergugat memarahi Penggugat; 6.
Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Februari tahun 2009 dimana Tergugat masih saja keluar dan pulang larut malam, setelah kejadian tersebut Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat berpisah sudah selama tiga tahun tujuh bulan;
7. Bahwa Penggugat telah berusaha keras mencari Tergugat, antara lain kepada keluarga Tergugat dan juga teman Tergugat; 8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat tidak ridho terhadap tindakan Tergugat tersebut, oleh karenanya Penggugat telah berketetapan hati untuk menggugat cerai terhadap Tergugat ke Pengadilan Agama Dumai; Berdasarkan dalil dalil diatas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Dumai dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut : PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu bain Shugra Tergugat terhadap Penggugat; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum yang berlaku;
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 2 dari 10
SUBSIDAIR: -
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, Penggugat
datang menghadap sendiri ke persidangan
sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke persidangan dan tidak pula menyuruh wakil/kuasanya untuk datang menghadap ke persidangan meskipun Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Dumai sebagaimana relaas nomor: 0544/Pdt.G/2012/PA.Dum tanggal 17 September 2012 dan 17 Oktober 2012 yang dibacakan di persidangan; Bahwa majelis hakim telah menasehati Penggugat agar bersabar dan berbaikan kembali dengan Tergugat dalam rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil; Bahwa oleh karena Tergugat tidak hadir, maka upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan; Bahwa kemudian dibacakanlah surat gugatan Penggugat yang isi dan maksudnya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa
untuk
menguatkan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat
telah
mengajukan alat bukti sebagai berikut: I. Bukti Surat; Fotokopi buku Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat Nomor XXXXX tertanggal XXXX, yang telah dinazegelen dan dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, setelah diteliti, ternyata cocok dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Duri, dan diberi kode (P.1); II. Bukti Saksi; 1. SAKSI I, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat kediaman di Duri, di bawah sumpahnya secara Islam telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat yang sudah mengenal Penggugat sejak sekira delapan tahun yang lalu dan saksi kenal dengan Tergugat dan merupakan suami Penggugat; b. Bahwa saksi tidak mengetahui kapan Penggugat dan Tergugat menikah;
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 3 dari 10
c. Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Simpang puncak Duri, dan mereka telah dikaruniai 2 orang anak; d. Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat kurang bertanggung jawab terhadap kebutuhan keluarga. selain itu Tergugat juga sering keluar rumah dan pulang sampai larut malam; e. Bahwa setahu saksi, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tempat tinggal sejak tahun 2009 yang lalu sampai dengan saat ini, dimana Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat, dan sekarang Tergugat tidak diketahui lagi dimana keberadaannya; f. Bahwa setahu saksi, upaya damai pernah dilakukan baik oleh pihak keluarga Penggugat maupun Tergugat; 2. SAKSI II, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat kediaman di Duri, di bawah sumpahnya secara Islam memberikan keterangan sebagai berikut: a. Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat yang sudah mengenal Penggugat sejak sekira enam tahun yang lalu dan saksi kenal dengan Tergugat dan merupakan suami Penggugat; b. Bahwa saksi tidak mengetahui kapan Penggugat dan Tergugat menikah, karena sewaktu menjadi tetangga saksi mereka telah menikah; c. Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di Duri, dan selama berumah tangga mereka telah mempunyai dua orang anak; d. Bahwa setahu saksi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat sering keluar rumah dan pulang sampai larut malam; e. Bahwa setahu saksi, antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah tempat tempat tinggal sejak tahun 2009 yang lalu sampai dengan saat ini, dimana Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat, dan sekarang Tergugat tidak diketahui lagi dimana keberadaannya;
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 4 dari 10
f. Bahwa setahu saksi, upaya damai pernah dilakukan baik oleh pihak keluarga Penggugat maupun Tergugat; Bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya; Bahwa Penggugat menyampaikan kesimpulannya yang pada pokoknya tetap dengan gugatannya untuk bercerai dari Tergugat; Bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan selengkapnya telah dicatat dalam Berita Acara Persidangan yang bersangkutan;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk hadir menghadap di persidangan, Penggugat telah hadir secara inperson sedangkan Tergugat tidak pernah hadir dan tidak ada mengutus wakil atau kuasanya menghadap di persidangan tanpa alasan yang sah; maka sesuai dengan ketentuan pasal 149 ayat (1) RBg pemeriksaan perkara ini dapat dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat (verstek); Menimbang, bahwa majelis hakim telah berupaya menasehati Penggugat agar dapat berbaikan kembali dalam rumah tangga dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil, sedangkan upaya mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir dipersidangan; Menimbang, bahwa alasan pokok diajukannya perkara ini adalah rumah tangga Penggugat dan Tergugat selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah: Tergugat suka keluar malam dan pulang larut malam; selain itu Tergugat kurang bertanggung jawab sebagai seorang suami dan setiap dinasehati oleh Penggugat, Tergugat tidak mau mendengar bahkan Tergugat memarahi Penggugat. Dan puncaknya dimana Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat berpisah sudah selama tiga tahun tujuh bulan, sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian duduk perkara;
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 5 dari 10
Menimbang, bahwa berhubung Tergugat tidak pernah hadir, maka dalil dan alasan gugatan Penggugat tidak ada bantahan dari Tergugat berarti dalil-dalil dan alasan gugatan Penggugat tersebut telah terbukti, namun karena perkara ini menyangkut perceraian dengan alasan telah terjadi perselisihan yang terus menerus, dengan demikian Penggugat masih diwajibkan untuk membuktikan kebenaran dalildalilnya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan alat bukti tertulis berupa P.1 dan 2 (dua) orang saksi di persidangan yang akan dipertimbangkan dengan pertimbangan berikut; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang dibuktikan dengan foto copy Kutipan Akta Nikah P.1, bukti tersebut sebagai conditio sine qua non dalam perkara ini karenanya Penggugat dan Tergugat dipandang sebagai pihak yang berkepentingan dalam perkara ini, sesuai dengan pasal 2 Undang-undang nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 7 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi Penggugat yang masing-masing bernama SAKSI I dan SAKSI II, keberadaannya tidak terhalang secara hukum untuk menjadi saksi dalam perkara ini karenanya secara formil dapat diterima dan saksisaksi tersebut berasal dari orang-orang yang kenal dengan Penggugat, yaitu para tetangga Penggugat, yang masing-masing di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang berasal dari pengetahuan saksi sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian duduk perkara; Menimbang, bahwa senyatanya saksi pertama dan kedua mengetahui tentang pertengkaran dan perselisihan yang terjadi diantara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan Tergugat kurang bertanggung jawab atas kebutuhan rumah tangga Penggugat, selain itu Tergugat juga sering keluar malam dan pulang sampai larut malam dan antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Februari tahun 2009 yang lalu sampai dengan sekarang; Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berpendapat bahwa keterangan saksi aquo tidak saling bertentangan satu sama lain dan telah sesuai dan mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, sehingga patut dianggap saksi-saksi tersebut benar-benar mengetahui peristiwa yang terjadi antara Penggugat dan
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 6 dari 10
Tergugat, karenanya secara materil dapat diterima sebagai bukti sesuai dengan ketentuan pasal 308 ayat (1) dan pasal 309 R.Bg; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 dan keterangan saksi-saksi Penggugat apabila dihubungkan dengan keterangan Penggugat di persidangan, maka majelis telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut; -
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah menikah pada tanggal XXXXX, di wilayah Kantor Urusan Agama Duri;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat teridentifikasi telah tidak rukun lagi karena terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-
Bahwa frekuensi perselisihan-pertengkaran tersebut terus berkelanjutan dan telah mencapai puncaknya;
-
Bahwa akibat dari perselisihan serta pertengkaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Februari tahun 2009 yang lalu, tanpa pernah bersatu kembali; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, majelis hakim
berkesimpulan bahwa Penggugat telah mampu membuktikan kebenaran dalil gugatannya sepanjang telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat secara terus menerus dan bahkan diantara keduanya telah pisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa demikian majelis hakim berpendapat rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage) dan tidak mungkin lagi bersatu dalam membina rumah tangga yang kekal dan bahagia sebagaimana maksud pasal 1 Undang-undang nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 dan maksud firman Allah SWT dalam surat ar Rum ayat 21 walaupun pada prinsipnya perceraian adalah perbuatan halal yang dibenci Allah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isteri dalam rumah tangga in casu Penggugat dan Tergugat, akan tetapi karena kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage) sebagai pertanda bahwa cinta kasih Penggugat kepada Tergugat sudah pudar, kalaupun dipertahankan, dikhawatirkan akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak, hal tersebut sesuai dengan
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 7 dari 10
Kaidah Fiqhiyah sebagaimana tersebut dalam Kitab al-Asybah wa al-Nadhoir berbunyi:
Artinya: “Menghindar dari sesuatu yang menimbulkan mafsadat lebih diutamakan daripada mempertahankan suatu kemaslahatan”; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berkesimpulan bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat telah terbukti dan telah punya cukup alasan serta telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, sehingga gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan dengan menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Dumai untuk mengirimkan salinan putusan ini apabila telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, semua biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kaidah-kaidah hukum yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek; 3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat terhadap Penggugat ;
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 8 dari 10
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Dumai untuk mengirimkan Salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan dan Pegawai Pencatat Nikah di tempat kediaman Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 301.000,- (tiga ratus seribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Senin tanggal 14 Januari 2013 M. bertepatan dengan tanggal 02 Rabiul Awal 1434 H, oleh kami A. Latif Rusydi Azhari Harahap, S.HI., M.A sebagai Hakim Ketua Majelis, Milda Sukmawati, S.HI dan Massahudin, S.HI masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh para hakim anggota tersebut dan dibantu oleh Dian Trisnavita Hasibuan, S.H sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat; Ketua Majelis Hakim ttd A. Latif Rusydi Azhari Harahap, S.HI., M.A Hakim-hakim Anggota ttd
ttd
Milda Sukmawati, S.HI
Massahudin, S.HI
Panitera Pengganti ttd Dian Trisnavita Hasibuan, S.H
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 9 dari 10
Perincian Biaya; 1. Biaya Pendaftaran
Rp. 30.000,-
2. Biaya Proses
Rp. 50.000,-
3. Biaya Panggilan
Rp. 210.000,-
4. Redaksi
Rp.
5.000,-
5. Biaya Materai
Rp.
6.000,-
Jumlah
Rp. 301.000,-
(tiga ratus seribu rupiah)
Untuk salinan yang sama dengan bunyi aslinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai
Drs. Zulkifli
Putusan Pengadilan Agama Dumai No. 544/Pdt.G/2012/PA.DUM, tanggal 14 Januari 2013 Halaman 10 dari 10