PUTUSAN Nomor 82/Pdt.G/2013/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMBANDING, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kabupaten Aceh Tenggara. Dalam hal ini telah memberi Kuasa kepada Duski, S.H., dan Novi Saputra,
S.H.,
keduanya
Advokat/Penasehat
Hukum
berkantor di Jalan Takengon-Bireuen No. 18 Kp, Mongal Umah Opat Takengon – Aceh Tengah, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 27 Mei 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Syar’iyah Kutacane Nomor : 18/SK/2013/MS.Kc. tanggal 27 Mei 2013, dahulu sebagai Termohon sekarang Pembanding; MELAWAN TERBANDING, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di
Kabupaten Aceh Tenggara, dahulu
sebagai Pemohon sekarang Terbanding ; Mahkamah Syar'iyah Aceh tersebut; Telah
mempelajari
berkas
perkara
dan
semua
surat
yang
berhubungan dengan perkara ini; ----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Halaman 1 dari 5 halaman Putusan No.82/Pdt.G/2013/MS-Aceh.
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Mahkamah Syar'iyah Kutacane Nomor : 2/Pdt.G/2013/MS-Kc. tanggal 7 Mei 2013 M. bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Akhir 1434 H. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Konvensi 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebahagian ; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raji’i
kepada Termohon (PEMBANDING) di hadapan
sidang Mahkamah Syar’iyah Kutacane ; 3. Menolak Permohonan Pemohon selain dan selebihnya ; Dalam Rekonvensi 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebahagian ; 2. Menetapkan hak-hak Penggugat Rekonvensi selama masa iddah sebagai berikut : a. Nafkah iddah sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat juta lima ratus ribu rupiah) ; b. Mut’ah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; 3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar/menyerahkan hak-hak Penggugat Rekonvensi sebagaimana diktum angka 2 (dua) huruf a dan b di atas kepada Penggugat Rekonvensi ; 4. Menetapakan seorang anak bernama ANAK umur 4,4 tahun berada dalam asuhan (hadhanah) Penggugat Rekonvesi sebagai ibu kandungnya ; 5. Menolak
gugatan
Penggugat
Rekonvensi
untuk
selain
dan
selebihnya ;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Halaman 2 dari 5 halaman Putusan No.82/Pdt.G/2013/MS-Aceh.
1. Membebankan biaya perkara yang hingga saat ini dihitung sebesar Rp.411.000,- (empat ratus sebelas ribu rupiah) kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi ; Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Kutacane bahwa Novi Saputra, S.H. selaku kuasa dari pembanding pada hari Senin tanggal 27 Mei 2013 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Kutacane Nomor : 2/Pdt.G/2013/MS-Kc. tanggal 7 Mei 2013 M. bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Akhir 1434 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Pemohon/Terbanding pada tanggal 28 Mei 2013 M. -------------Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 27 Mei 2013 yang memuat alasan-alasannya yang diterima oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Kutacane pada tanggal 28 Mei 2013 dan pada tanggal 29 Mei 2013 telah diberitahu dan menyerahkan memori dari Termohon/Pembanding kepada Pemohon/Terbanding, selanjutnya Pemohon/Terbanding mengajukan kontra memori banding Terbanding tanggal 13 Juni 2013 yang diterima oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Kutacane tanggal 21 Juni 2013 dan juga Berita Acara Inzage Mahkamah Syar’iyah Kutacane tanggal 27 Juni 2013, bahwa Pembanding/Kuasa Hukumnya tidak datang, sedangkan Terbanding telah datang untuk memeriksa berkas perkara (inzage) ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara banding a quo, Mahkamah Syar’iyah Aceh akan memberikan pendapatnya sebagai berikut : Menimbang, bahwa Akta Permohonan Banding terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Kutacane Nomor 2/Pdt.G/2013/MS-Kc, tanggal 7 Mei 2013, bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Akhir 1434 H diajukan dan
Halaman 3 dari 5 halaman Putusan No.82/Pdt.G/2013/MS-Aceh.
ditanda tangani oleh kuasa Termohon/Pembanding (Novi Saputra, S.H.) sesuai surat kuasa khusus tanggal 27 Mei 2013; Menimbang, bahwa Novi Saputra, S.H. sebagai Pembanding telah mengajukan Surat Keterangan Nomor 0016/DPD-KAI/III/2013, tanggal 04 Maret 2013 yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD-K.A.I Aceh) sebagai bukti dirinya selaku Advokat-Penasehat Hukum karena perpanjangan izin kartu advokatnya masih dalam proses; Menimbang, bahwa Advokat/Penasehat Hukum (Novi Saputra, S.H.) sebagai
penerima
kuasa
khusus
dari
Termohon/Pembanding
(PEMBANDING) tanggal 27 Mei 2013 tersebut, menurut Mahkamah Syar’iyah Aceh tidak dapat dibenarkan karena kuasa tersebut tidak dapat menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Advokat yang merupakan bukti sah kuasa tersebut sebagai Advokat, dan apabila Advokat yang tidak memiliki Kartu Tanda Anggota Advokat atau masa berlaku Kartu Tanda Anggota Advokat sudah habis, maka ia tidak dapat lagi bertindak sebagai kuasa hukum; Menimbang, bahwa oleh karena Kartu Tanda Anggota sudah tidak berlaku tidak sah menjadi kuasa hukum di Pengadilan, maka semua tindakan hukum yang dilakukannya tidak sah dan tidak mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan banding Pembanding terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Kutacane Nomor 2/Pdt.G/2013/MS-Kc. Tanggal 7 Mei 2013 bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Akhir 1434 H, harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard); Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, sesuai dengan Pasal 89 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-
Halaman 4 dari 5 halaman Putusan No.82/Pdt.G/2013/MS-Aceh.
Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini; Mengingat segala peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum syara’ yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI
Menyatakan permohonan banding Pembanding tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sejumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Mahkamah Syar`iyah Aceh pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2013 M. bertepatan dengan tanggal 17 Zulhijjah 1434 H. oleh kami Drs. H. ABD MANNAN HASYIM, S.H., M.H., Ketua Majelis, Dra. Hj. YUNIAR A. HANAFIAH, S.H., dan Drs. H. MUHTADI, M.H., Hakim-hakim Anggota dan diucapkan oleh Ketua tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 12 Nopember 2013 Miladiyah bertepatan dengan
tanggal
8 Muharram 1435 Hijriyah dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota tersebut dan ABD. LATIF, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. KETUA MAJELIS dto Drs. H. ABD MANNAN HASYIM, S.H., M.H. HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA dto dto Dra. Hj. YUNIAR A. HANAFIAH, S.H. Drs. H. MUHTADI, M.H. PANITERA PENGGANTI dto ABD. LATIF, S.H., M.H. Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,2. Biaya Leges Rp. 3.000,3. Biaya Redaksi Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp 136.000,Jumlah Rp. 150.000.( seratus lima puluh ribu rupiah ) ,-
Halaman 5 dari 5 halaman Putusan No.82/Pdt.G/2013/MS-Aceh.