PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga,
tempat tinggal di Kabupaten Pidie,
dahulu Tergugat sekarang Pembanding; MELAWAN TERBANDING, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, tempat tinggal Kabupaten Pidie, dahulu Penggugat sekarang Terbanding; Mahkamah Syar’iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan sela Mahkamah Syar'iyah Aceh Nomor 19/Pdt.G/2013/Ms-Aceh Rabu tanggal 17 April 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1434 Hijriyah ; Menerima permohonan banding dari pembanding ; Sebelum menjatuhkan putusan akhir : Memerintahkan kepada Hakim Tingkat Pertama, dalam hal ini Mahkamah Syar’iyah Sigli agar supaya melakukan pemeriksaan ulang/tambahan dalam perkara ini, seperti tersebut di atas ;
Hal 1 dari 7 hal Put. No.19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
Memerintahkan supaya untuk
keperluan
tersebut, berkas
perkara ini bersama dengan turunan putusan sela ini, disampaikan kepada
Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, dengan perintah agar
berkas perkara tersebut setelah pemeriksaan tambahan selesai disertai dengan berita acara pemeriksaan tambahan, dikirimkan kembali ke Mahkamah Syar’iyah Aceh; Menangguhkan
biaya
yang timbul
dalam
perkara ini sampai
pada putusan akhir ; Memperhatikan berita acara pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh hakim tingkat pertama sebagaimana diperintahkan oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa Putusan Sela Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh tanggal 17 April 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Akhir 1434 Hijriyah dengan amarnya yang memerintahkan Mahkamah Syar’iyah Sigli untuk melaksanakan descente kembali karena descente yang sudah dilakukan belum sempurna, tidak dapat dilaksanakan Mahkamah Syar’iyah Sigli disebabkan para pihak tidak bersedia menambah biaya guna pelaksanaan descente dimaksud sebagaimana surat keterangan Panitera Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 38/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 11 Juli 2013; DALAM KONPENSI : Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam perkara ini, oleh Mahkamah Syar’iyah Aceh sepenuhnya disetujui dan dipertahankan untuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat Mahkamah Syar’iyah Aceh sendiri,
Hal 2 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
sehingga putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli tersebut dalam konpensi dapat dikuatkan seluruhnya; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli, maka Mahkamah Syar’iyah Aceh menyatakan tidak sependapat, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut; Menimbang,
bahwa
keberatan
Pembanding
dalam
memori
bandingnya atas pertimbangan Mahkamah Syar’iyah Sigli tentang ongkos bawa mobil ke Padang sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) dikeluarkan dari harga penjualan mobil dimaksud, sehingga harta bersama dari hasil penjualan mobil sebesar Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) berkurang menjadi Rp. 36.500.000,- (tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah). Hal ini tidak dapat diterima Pembanding karena mobil
itu
dibawa
sendiri
oleh
Terbanding
tanpa
sepengetahuan
Pembanding, oleh karenanya tidak adil kalau biaya itu dikeluarkan dari hasil penjualan mobil yang mengakibatkan Pembanding ikut menanggung biaya tersebut dan berkurangnya bahagian Pembanding dari hasil penjualan mobil dimaksud; Menimbang, bahwa berdasarkan keberatan Pembanding tersebut diatas Mahkamah Syar’iyah Aceh dapat membenarkan untuk tidak mengeluarkan ongkos bawa mobil ke Padang sebesar Rp. 3.500.000,(tiga juta lima ratus ribu rupiah) dari hasil penjualannya karena hal itu merupakan akibat dari tidakan Terbanding dan oleh karenanya Mahkamah Syar’iyah Aceh akan mengadili sebagaimana dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa dengan demikian maka putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 38/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 12 Desember 2012
Hal 3 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Muharram 1434
Hijriyah tidak
dapat dipertahankan sepenuhnya dan karenanya harus diperbaiki amar putusan dalam rekonpensi angka 2 tentang besaran harta bersama dari hasil penjualan mobil Kijang sebagaimana dalam amar putusan ini; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat ketentuan
perundang-undangan yang bersangkutan
dan hukum Islam yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI Menguatkan
putusan
Mahkamah
Syar’iyah
Sigli
Nomor
38/Pdt.G/2012/MS-Sgi tanggal 12 Desember 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 28 Muharram 1434 Hijriyah dengan perbaikan amar dalam rekonpensi sehingga keseluruhan berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menetapkan harta berupa: 2.1. 1 (satu) buah bangunan rumah permanen
yang dibangun
diatas tanah milik orang tua Tergugat, terletak di Kabupaten Pidie, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan tanah/ rumah -----; - Sebelah Selatan dengan tanah/ rumah--;
Hal 4 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
- Sebelah Timur dengan -----; - Sebelah Barat dengan jalan; 2.2. 1 (satu) buah bangunan rumah semi permanen beserta dengan tanah, yang terletak di Kabupaten Pidie, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara dengan rumah ----; - Sebelah Selatan dengan jalan; - Sebelah Timur dengan tanah ----; - Sebelah Barat dengan rumah ----; 2.3. Usaha salon beserta perlengkapan pelaminan yang berada di Kabupaten Pidie; 2.4. 1 (satu) unit Honda Supra X BL --- PR; Adalah harta bersama antara Penggugat dan Tergugat; 3. Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari harta tersebut pada angka 2 (dua) diatas adalah milik Penggugat dan ½ (seperdua) bagian lainnya milik Tergugat; 4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat ½ (seperdua) dari harta bersama sebagaimana tersebut pada angka 2 (dua) yang menjadi bahagian Penggugat secara natura ataupun dihitung dengan nilai uang; 5. Menolak gugatan Penggugat selebihnya; DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian; 2. Menetapkan
uang
hasil
penjualan
mobil
kijang
sebesar
Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) adalah harta bersama antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi;
Hal 5 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
3. Menghukum
Tergugat
Rekonpensi
untuk
menyerahkan
½
(seperdua) uang hasil penjualan mobil kijang pada angka 2 (dua) kepada Penggugat Rekonpensi; 4. Menetapkan uang sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah) yang dipinjam dari saudara M. dan Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) sebagai hutang pembelian pelaminan sehingga total hutang bersama sebesar Rp. 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) adalah hutang bersama antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi; 5. Menetapkan ½ (seperdua) bagian dari hutang tersebut pada angka 4 (empat) diatas adalah hutang Penggugat Rekonpensi dan ½ (seperdua) bagian lainnya adalah hutang Tergugat Rekonpensi; 6. Menghukum Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi untuk membayar hutang bersama sebagaimana tersebut pada angka 4 (empat) dengan dibebankan pada harta masing-masing; 7. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selebihnya; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Menghukum Penggugat Konpensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.591.000,- (Satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); .
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Pp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis
Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1434 Hijriyah oleh kami Drs. Nuzirwan, M.HI. Hakim Tinggi Mahkamah Syar’iyah Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Ridhuan Santoso dan Drs. S. Hal 6 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh
Syekhan Al Jufri, masing-masing sebagai Hakim Anggota dan putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota, dibantu oleh Hj. Murzakiah, S.H., M.H.
sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri
pihak-pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA
KETUA MAJELIS
dto.
dto.
DRS. RIDHUAN SANTOSO
DRS. NUZIRWAN, M.HI.
dto. DRS. S. SYEKHAN AL JUFRI PANITERA PENGGANTI
dto. HJ. MURZAKIAH, S.H., M.H. Perincian Biaya Banding : 1. Biaya Materai Rp. 6.000,2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,3. Biaya Leges Rp. 5.000,4. Biaya Proses Rp. 134.000,J u m l a h Rp. 150.000,----------------(seratus lima puluh ribu rupiah)------------Untuk Salinan Yang Sama Bunyinya Banda Aceh, 01 Agustus 2013 PANITERA MAHKAMAH SYAR’IYAH ACEH dto DRS. SYAMSIKAR
Hal 7 dari 7 hal Put. No. 19/Pdt.G/2013/MS-Aceh